Tuesday 25 July 2017


Dasar-dasar Biblika Etika


A. Perjanjian Lama


            Perjanjian Lama adalah buku etika yang memperlihatkan kehidupan etis dari umat Israel sepanjang sejarah kehidupannya. Para tokoh etika melihat PL dari berbagi pandangan bahwa sejarah kehidupan umat Israel dan kehadiran Allah tidak dapat dipisahkan. Tingkah laku umat Israel berada dalam pengawasan daripada YHWH, baik dalam hubungannya dengan Allah maupun sesama:
  1. Allah Israel adalah penuntun dalam kehidupan etis umatNya. Kehidupan etis umat sangat bergantung pada Allah sebagai penuntun.
  2. Status dari kehidupan umat Israel di tengah-tengah masyarakat yang mempengaruhi kehidupan etika mereka.1



KELOMPOK      :
MATA KULIAH KELOMPOK KEAHLIAN BERKARYA




NOMOR

:

18


NAMA MATA KULIAH
:
ETIKA DASAR KEPEMIMPINAN

KODE
:


BOBOT
:
2 sks

SEMESTER
:
4 (empat)

PRASYARAT
:
Etika Kristen, Pengantar Kepemimpinan

BANYAKNYA PERTEMUAN/ WAKTU TIAP PERTEMUAN




KELOMPOK      :
MATA KULIAH KELOMPOK PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN




NOMOR

:



NAMA MATA KULIAH
:
FORMASI KEHIDUPAN ROHANI PEMIMPIN

KODE
:


BOBOT
:
2 sks

SEMESTER
:
III (tiga)

PRASYARAT
:


BANYAKNYA PERTEMUAN/ WAKTU TIAP PERTEMUAN



MAKALAH ETIKA PROFESIONAL 
DAN
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
                                                                    



Disusun oleh :
Nama :   EKO ABSUKI
Nim           :  -



S2 TEKNOLOGI PENDIDIKAN
STT POKOK ANGGUR
TAHUN PELAJARAN 2016/2017










Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus, atas KASIH KARUNIA-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah “ETIKA PROFESIONAL DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN”  ini meskipun masih jauh dari kesempurnaan.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini terwujud berkat bantuan dan saran-saran serta petunjuk dari berbagai pihak, baik secara moril maupun materiil. Maka dari itu, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak- pihak tersebut.
Penulis menyadari bahwa Makalah Etika Profesional dan Teknologi Pendidikan ini masih sangat sederhana dan terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan berikutnya.    
Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semuanya .



Penulis,           






DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL ...............................................................................................     i
KATA PENGANTAR .............................................................................................    ii
DAFTAR ISI ...........................................................................................................    iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................     1
        1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................................     1
        1.2. Tujuan Penulisan ........................................................................................     2
        1.3. Rumusan Masalah ......................................................................................     2
BAB II PEMBAHASAN  .........................................................................................    3
  2.1 Pengertian Kode Etik Profesi ......................................................................    3      
            2.2  Kode Etik Profesi Teknologi Pendidikan Menurut AECT ...........................    4
2.3   Pengertian Teknologi Pendidikan ...............................................................    7
  2.3.1 Unsur-unsur Teknologi Pendidikan ..................................................    7
2.4  Pengertian Kode Etik Profesi Teknologi Pendidikan ..................................  16
BAB III PENUTUP .................................................................................................  18
        3.1. Kesimpulan ...............................................................................................  18
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................  19







SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA POKOK ANGGUR
KONTRAK PEMBELAJARAN

A.   Identitas Mata Kuliah
1. Mata kuliah (MK)                   : Philosophy and Contemporary Theology
2. Beban                                     : 3 sks
3. Pengampu MK                      : eko basuki
4. Ruang Kuliah                         : Ruang Seminar

B.   Manfaat Mata Kuliah
Perkembangan masa pencerahan yang memicu rasionalisme membawa dampak yang sangat signifikan dalam kehidupan manusia termasuk dalam studi teologi dan pendidikan iman Kristen. Rasionalisme membangkitkan kebebasan berpikir para teolog yang bersentuhan langsung dengan iman Kristen. Banyak dogma gereja yang secara tradisi diterima mulai digoyangkan dengan berbagai pertanyaan yang mengemuka dalam pergulatan ilmu teologi. Akibat rasionalisme yang menonjol adalah perubahan konsep teologi dan pola pengajaran Iman Kristen.  Timbulnya pemikiran-pemikiran Teologi dan Pendidikan Iman Kristen di masa kini yang mengalami pergeseran-pergeseran seringkali menyebabkan kebingungan dalam gereja dan perpecahan dalam dunia teologi Kristen.
Mata Kuliah ini bermanfaat untuk mempertajam wawasan mahasiswa untuk menganalisis perkembangan dan pergeseran konsep-konsep teologi maupun Pendidikan Iman Kristen. Manfaat utama yang diharapkan dapat dicapai dalam mata kuliah ini adalah mempertajam kemampuan mahasiswa melakukan analisis terhadap berbagai teologi dan perkembangan pendidikan Iman Kristen agar dapat menghindarkan diri dari ajaran yang tidak Alkitabiah.


NAMA                                  : EKO BASUKI
NIM                                      : 02.17.041/D.Th
TUGAS AWAL                     : PHILOSOPHY dan CONTEMPORARY THEOLOGI
DOSEN PENGAMPU          : Dr.KANTI.W

TEOLOGIA SUKSES: PENYIMPANGAN DARI ALKITAB
Jika pada mulanya teologia sukses hanya diadopsi segelintir gereja namun sekarang ini telah merembes ke berbagai denominasi gereja dan menganggapnya sebagai kebenaran Alkitabiah. Aspek kesuksesan dan kemakmuran menjadi dasar yang menarik berbagai lapisan masyarakat menjadi pengikut dan anggota gereja penganut ajaran ini. Siapapun manusia di dunia ini memiliki keinginan sukses dan makmur secara materi. Dengan modal membuat orang menjadi kaya dan sukses menjadikan penganut ajaran ini sebagai target berbagai lapisan masyarakat yang ingin kaya dan sukses dengan tanpa memperdulikan keabsahan kebenaran ini. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan Alkitab dan yang tidak memiliki kesensitifan rohani menjadi target utama ajaran ini. Tidak heran, gereja yang mengadopsi ajaran ini dipenuhi ribuan orang dalam setiap ibadah yang diselenggarakan.
Namun yang menjadi pertanyaan penting, adakah dasar dan pondasi eksplisit ajaran ini dalam Alkitab? Bagaimana ajaran Yesus dan para rasul tentang kekayaan dan kemakmuran? Benarkah orang percaya dijanjikan menjadi kaya dan makmur? Bagaimana sejarah dan awal mula ajaran ini menyelusup ke dalam gereja?
AJARAN TEOLOGIA SUKSES
Pada umumnya, penginjil Amerika yang bernama Kenneth E. Hagin (lahir 1917) dianggap sebagai pendiri dan pemimpin Teologia Sukses atau Kemakmuran. Dialah pertama kali mengumandangkan ajaran ini sebagai ajaran alkitabiah. Keberhasilannya dalam mengelola gereja sebagai gereja besar dan sukses telah mempengaruhi berbagai gereja dan berkeinginan mengadopsi pola dan system ajaran yang sama. Beragai gereja berbondong-bondong mempelajari keberhasilannya dan mencoba menerapkannya di gereja masing-masing. Dalam waktu singkat ajaran teologi sukses merambat ke berbagai gereja di seluruh dunia.
Namun demikian teologia sukses juga berkembang dengan adanya kontribusi berbagai lapisan pemikir, teolog dan pimpinan gereja di berbagai belahan dunia. Beberapa orang di bawah ini telah memberikan kontribusi nyata dalam pemikiran teologia sukses yang diidolakan gereja-gereja masa kini.
Norman Vincent Peale dikenal dengan ajarannya “Positive Thinking”
Robert Schuller dikenal dengan ajarannya “Possibility Thinking”
Paul Yonggi Cho dikenal dengan ajarannya “Dimensi Keempat”
Kenneth Hagin lebih dikenal dengan “Positive Confession”
John Avanzini mengkhotbahkan “Injil Sukses” dan tentang “Uang dan Persembahan”
Pemikiran dan ajaran yang dikumandangkan orang-orang diatas melalui tulisan dan pengelolaan gerejanya mengokohkan modal perkembangan teologia sukses. Ajaran-ajaran mereka telah disatukan untuk mendapatkan hasil yang dikenal dengan “SUKSES” dalam hidup dan bergereja. Dengan penggabungan ajaran ini gereja penganut teologia sukses bisa mengklaim sebagai gereja sukses yang bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.

RENCANA OPRASIONAL
(RENOP)
SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA ”I-3” BATU
2009-2013



Berdiri sejak 1959







Jl. Indragiri 5 Batu, 65312
P.O. Box 4, Jawa Timur, Indonesia
Telp (0341) 591283; Fax (0341) 597974
E-mail: i3batu@yahoo.co.id

RENCANA OPERASIONAL
STT “I-3 BATU
TAHUN 2009-2013

            Rencana Operasional (RENOP) adalah penjabaran lebih rinci dari Rencana Strategik (RENSTRA) Sekolah Tinggi Teologia “I-3” tahun 2009-2013. Dokumen Renop memuat rumusan program dan kebijakan serta rencana dan target yang bersifat kuantitatif dan operasional dari masing-masing tujuan dan sasaran yang hendak dicapai, berdasarkan misi STT “I-3”. Rumusan ini mencakup rencana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang sebagaimana ditetapkan dalam RENSTRA STT “I-3”.
            Dalam RENOP ini, secara rinci akan dipaparkan rencana STT “I-3” mencakup misi, tujuan, sasaran, program, strategi, dan target. Sebagaimana tujuan dari RENSTRA, di dalam RENOP digariskan program-program dalam bentuk kegiatan-kegiatan untuk menanggulangi masalah-masalah yang terlihat di dalam analisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan (SWOT), dan juga kegiatan-kegiatan untuk peningkatan atau pengembangan yang menyangkut kualitas dan kuantitas.
Sebagai acuan untuk menyusun rincian rumusan RENOP adalah visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta stregi penyelenggaraan yang telah ditetapkan STT “I-3” sebagai berikut:



MANAJEMEN STRATEGIK
PERGURUAN TINGGI








Sub-Pokok Bahasan Planning of Ministry in the Christian Education

-- eko basuki --

Dosen Pengampu : 
Stevri Indra Lumintang 





Program Master of Theology (M.Th)
STT Pokok Anggur (STT-PA)


3 – 7 April 2017


Daftar Isi


Bab 1. Latar Belakang Masalah……………………………………………….……2

Bab 2. Pengertian Manajemen Strategik...................................................................5

Bab 3. Kegunaan Manajemen Strategik bagi Pendidikan Tinggi...........................6

Bab 4. Elemen-Elemen Dasar Manajemen Startagik Perguruan Tinggi...............7

1.      Pemindaian Lingkungan Internal dan External.....................................7
a.      Lingkungan External...........................................................................8
b.      Lingkungan Internal............................................................................9
c.       Strategi Umum.....................................................................................9

2.      Formulasi Strategi....................................................................................10
a.      Penentuan Visi dan Misi....................................................................10
b.      Penentuan Tujuan dan Sasaran........................................................12
c.       Pengembangan Strategi.....................................................................12
d.      Pembuatan Kebijakan.......................................................................13

3.      Implementasi Strategi..............................................................................13
a.      Penyusunan Program.........................................................................14
b.      Pembuatan Anggaran........................................................................14
c.       Pembuatan Prosedur.........................................................................14

4.      Evaluasi dan Pengawasan Kinerja.........................................................15
a.      Evaluasi...............................................................................................15
b.      Pengawasan........................................................................................16
c.       Studi Kelayakan.................................................................................18

Bab 5 Penutup............................................................................................................18

Kepustakaan...............................................................................................................19










Bab 1

Latar Belakang Masalah


Ilmu manajemen mengalami perkembangan demikian rupa dan telah banyak memberikan kontribusi bagi perkembangan banyak perusahaan, termasuk lembaga-lembaga nirlaba, seperti pada umumnya perguruan-perguruan tinggi. Perguruan tinggi adalah suatu satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Tujuan perguruan tinggi adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi bertujuan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Bertalian dengan itu, Indrajit mengemukakan lima dimensi yang melekat pada perguruan tingi, yaitu: dimensi keilmuan, dimensi pendidikan, dimensi sosial (kehidupan masyarakat), dimensi korporasi (satuan pendidikan atau penyelenggara), dan dimensi etis.1 Semua dimensi ini tidak bisa terpisahkan, karena semuanya adalah saling berhubungan erat.

PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS
INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN DEPDIKNAS
( Acuan Inmendiknas No : 1/U/2002 )

I. RASIONAL
Banyak cara dalam penyusunan rencana strategik sebuah lembaga sesuai dengan konsep yang dikembangkan para ahli manajemen, akan tetapi bila sebuah lembaga telah memiliki acuan yang telah ditetapkan sebaiknya acuan tersebut sebagai rujukan utama. Teori dan konsep rencana strategi sebagian besar lahir dari konsep bisnis, misalnya: IE (Internal-Eksternal) matrik, SPACE (Strategic Position and Action Evaluation) matrik, Grand Strategy matrik, TOWS matrik dan BCG, dan sebagai penetapan alternative strategi dapat menggunakan QSPM (Quantitative Strategies Planning Matriks) . Diantara konsep-konsep tersebut yang tidak menggunakan parameter bisnis adalah: Matrik TOWS. Sehingga dalam penyusunan renacana strategis yang akan dibahas akan mengambil rujukan Inmendiknas No: 1/U/2002 yang

RENCANA
STRATEGIK



Tugas akhir :

Manajemen Strategi dalam Pendidikan Kristen

Oleh :
Eko Basuki
NIM: 02.17.041/D.Th.


Dosen Pengampu :
Dr.Stevri Indra Lumintang



SEKOLAH TINGGI TEOLOGIA
SURABAYA
2017
DAFTAR ISI


Halaman


I.      PENDAHULUAN…………………………………………………..2


II.     DASAR PERENCANAAN…………………………………………3

A.  VISI……………………..………………………………….4

B.  MISI……………………   …………………………………4

C.  STRATEGI PENCAPAIAN……………………………….5


III.    PENUTUP…………………………………………………….…….6

LAMPIRAN.…………………………………………………………6















RENCANA STRATEGI PRIBADI
TAHUN 2017-2021

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Rencana Strategis (Renstra)  Pribadi Sipenulis Tahun 2017-2021 disusun guna menyediakan dokumen perencanaan lima tahunan Satuan Kerja yang akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dalam perkuliahan sebagaimana Sistem Perencanaan Pengembangan diri Tahun 2017-2021 merupakan dokumen perencanaan yang bersifat  teknis operasional dan merupakan penjabaran teknis siPenulis 2017-2021 untuk setiap kerja dalam pencapaian yang memuat Visi, Misi, Arah Kebijakan Teknis, Rencana Program dan Indikasi Kegiatan. Penyusunan Renstra Pribadi ini merupakan kelanjutan dari Renstra sebelumnya yang selanjutnya telah dilakukan penyesuaian sehubungan dengan Rancangan Pribadi. Berdasarkan pola pemikiran yang dimaksud, dimana Si Penulis memiliki kepentingan berdasarkan asal usul bergereja dan kebutuhan studi. untuk melaksanakan kegiatan perencanaan masa depan lebih baik yang sesuai dengan prinsip-prinsip Pemerintahan yang baik (Good Governance) sebagai Partisipasif, Transparan dan Akuntabilitas di bidang akademis.










Misi Kristus Sedunia

PELAJARAN SEKOLAH MINGGU

  TANGGAL   PELAJARAN SEKOLAH MINGGU KATEGORI Babak pertama        ...