Friday 21 September 2018

Presentasi (Tayangan)

IMPERFECTION IS PERFECTION
Sep 22, 2018

Voltaire, seorang filsuf dari Itali suatu ketika pernah berkata demikian: “Le meglio è l'inimico del bene” yang kira-kira jika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi “The Best is the enemy of the good.” Atau dengan bahasa Indonesia: Sesuatu yang paling bagus itu adalah Musuh dari Bagus. Mengapa ia berkata demikian?

Jawabannya adalah… Coba lihat sebuah batu permata yang sempurna, jika ia terlalu sempurna justru ia menjadi terlihat tidak sempurna karena bentuknya seperti buatan manusia yang bisa jadi dibuat dari kaca. Tapi jika ia ada guratan di bagian dalamnya atau urat batu, maka batu itu akan tampak sempurna.

Disuatu pagi yang begitu cerah, Vincent Van Gogh seorang Maestro yang begitu terkenal lukisannya sedang asyik melukis sebuah taman yang ada di kota paris.

Hari itu merupakan hari yang indah. Cuaca cerah, suhu sejuk dan Van Gogh sudah hampir 90 persen menyelesaikan lukisannya.

Tiba-tiba, ada seorang wanita yang penasaran dan ingin tahu bagaimana lukisannya Van Gogh. Ia pun mencoba mendekati sang Maestro. Namun apa mau dikata… oleh karena ia tidak memperhatikan tanah rumput yang tidak rata di depannya,  wanita itu pun terjatuh dan menubruk Van Gogh yang sedang melukis.

Sebuah tarikan garis warna coklat muncul ditengah lukisan yang hijau asri tersebut. Dan membuat cacat lukisannya.

Wanita tersebut minta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian tersebut. Namun Van Gogh hanya tersenyum sambil mengatakan: "Tidak mengapa, saya akan perbaiki."

Dia akhirnya mengubah guratan kecelakaan tersebut menjadi sebuah bangku kayu. Memang jadi aneh disebuah taman yang hijau asri ada sebuah bangku kosong ditengahnya. Tapi justru keanehan pada lukisan Van Gogh yang satu ini membuat banyak orang berpikir, apa maksud Van Gogh menciptakan kursi tersebut dan membuat lukisan tersebut, menjadi paling terkenal diantara lukisan lainnya.

Saudaraku… Di dalam hidup ini seringkali banyak hal yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan atau rancangkan. Kita sering melakukan kesalahan dan terkadang bisa jadi juga ketidaksempurnaan tersebut terjadi akibat kesalahan orang lain.

Kita selalu punya 2 pilihan pada saat itu. Apakah kita akan merasa kesal dan frustasi dengan keadaan itu atau kita akan mengerti bahwa di dalam hidup ini tidak ada yang sempurna sehingga dengan demikian kita harus melakukan semampu kita untuk membuat yang tidak sempurna itu menjadi sempurna.

Sadarilah juga bahwa ketidaksempurnaan itu sesungguhnya adalah cara pandang seseorang. Sekalipun pelukisnya Van Gogh, tapi orang yang melihat lukisannya adalah orang tidak mengerti lukisan, bagaimana ia bisa menilai mahakarya tersebut. Jika ia berkomentar, bisa jadi ia akan mengatakan bahwa itu adalah gambar yang tidak sempurna. 

Jika kita mau memperhatikan sejarah penemuan sebuah inovasi di dunia ini, maka kita akan menemukan bahwa banyak penemuan sesungguhnya adalah kesalahan – kesalahan dimasa lalu yang ternyata berubah menjadi sebuah inovasi penting. Misalnya P&G yang menemukan produk sabunnya untuk pertama kali karena kesalahan produksi. Demikian juga Chocolate Chips yang diproduksi pertama kalinya karena kesalahan.

Masih banyak lagi benda-benda penemuan berharga saat ini yang ditemukan karena kecelakaan atau kesalahan. Jadi kesalahan dalam hidup itu jangan langsung disikapi negatif. Bisa jadi kesalahan itu malahan menjadi inovasi penting kita di masa mendatang.

Jika kita berkata saya tidak sempurna (Imperfect), sesungguhnya itu sempurna (I’m Perfect) Sebuah tanda baca dan spasi dapat mengubah kata ketidak sempurnaan tersebut menjadi sempurna. Jadi jangan kehilangan kreativitas, temukan tanda koma dan spasi untuk membuat karya kita yang tidak sempurna itu menjadi sempurna.

Ingatlah apa yang pernah dikatakan oleh Confucius, “宁做有瑕玉,不做无暇石, Nìng zuò yǒu xiá yù","bú zuò wúxiá shí", "Better a diamond with a flaw than a pebble without.” Artinya tidak penting bagi kita untuk menyempurnakan setiap hal dalam hidup kita. Sebab di dunia ini banyak hal yang tidak sempurna. Yang harus diharus dilakukan adalah bukan “selalu” menyempurnakannya. Melainkan “MENERIMA” ketidak sempurnaan tersebut.

Sebab lebih baik hasil karya luar biasa yang tidak sempurna (Diamond) daripada hasil karya biasa yang sempurna. Tetaplah hasilkan karya yang luar biasa dengan kerja keras dan usaha keras, sekali pun itu tidak sempurna, tidak mengapa. Sebab itu berharga…

Have a Great Day! by. pakde ekco

Misi Kristus Sedunia

PELAJARAN SEKOLAH MINGGU

  TANGGAL   PELAJARAN SEKOLAH MINGGU KATEGORI Babak pertama        ...