Wednesday 9 February 2022

GEREJA DAN DIAKONIA

 

GEREJA DAN

 DIAKONIA


 I.      Pendahuluan

Salah satu dari tri tugas gereja adalah diakonia (selebihnya marturia dan koinonia). Secara singkat, diakonia dapat berarti melayani. Tentu tidaklah sulit bagi orang Kristen menemukan atau mendengar kata melayani atau pelayanan. Tanya saja kepada pendeta yang akan bertugas berkhotbah pada hari Minggu – kalau tidak salah – beliau akan menjawab “pelayanan”. Atau kepada mahasiswa teologi yang diberikan tugas pada kebaktian kampus-kalau tidak salah juga-baliau akan menjawab “melayani”.

Namun perlu dipahami bahwa bergereja dan berdiakonia bukanlah semudah yang terucapkan dengan kata-kata. Lebih dari itu, bergereja dan berdiakonia memiliki makna yang dalam dan cukup menantang untuk dilakukan orang-orang Kristen. Dalam perspektif Perjanjian Baru, diakonia mendapat posisi penting sampai-sampai orang yang melaksanakan diakonia tersebut pun harus dipilih dan tugasnya pun diberikan khusus. Selain itu, masalah yang timbul juga adalah, mengapa ada beberapa Gereja yang tidak mempunyai diaken untuk mengerjakan tugas diakonia Gereja itu sendiri atau tugas itu dilimpahkan kepada para Penatua atau pendeta sendiri. Syarat-syarat untuk menjadi diaken (orang yang mengerjakan diakonia/ pelaku diakonia) harus ditetapkan (lih. Kis. 6:1-7). Berikut ini kami akan paparkan apakah diakonia itu serta keberadaannya dalam gereja sampai saat ini.

Misi Kristus Sedunia

PELAJARAN SEKOLAH MINGGU

  TANGGAL   PELAJARAN SEKOLAH MINGGU KATEGORI Babak pertama        ...