RINGKASAN BUKU SEJARAH PERKEMBANGAN PRAKTEK DAN PIKIRAN PENDIDIKAN
AGAMA KRISTEN DARI PLATO SAMPAI IGNATIUS LOYOLA (ROBERT R. BOEHLKE, P.h.D )
Dosen Pengampu : Dr. Eko Basuki
BAB 1
DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN MASA KUNO
A. Pendidikan Yunani- Romawi
1. Plato ( kira-kira 428 -348
s.M )
· Pemenu
Pendidikan Agama Kristen bukanlah GEREJA PURBA
· Orang-
orang Kristen pertama dibesarkan dalam negeri yang telah
dipengaruhi Kebudayaan Yunani kurang lebih 200 tahun lamanya.
· Ada
3 macam arus mengalir menjadi sungai Iman Kristen, yaitu
1).
Yahudi yang membawa dasar agamawi
2).
Yunani yang membawa bahasanya
3).
Romawi yang menentukan struktur ketertiban umum dan hak sipil
1.1 Plato
berasal dari keluarga Bangsawan,
sisilah nenek moyangnya terdapat nama raja-raja Atena dan seorang Anggota DPR
yang bernama Solon.
1.2 Guru
Plato adalah bernama Sokrates.
Sistim
atau gaya mengajar Sokrates kepada murid melalui tiga tingkat fikiran ,yaitu :
1). Yakin yang tiada berdasar
2).
Bimbang dan ragu-ragu tentang pendapatnya semula, dan ingin hendak mengetahui
yang sebenarnya.
3).
Yakin yang berdasarkan kepada penyelidikan dan cara berpikir yang betul.
Tragis,
Sokrates dijatuhi hukuman mati ( ia minum racun dalam mangkok dikelilingi
murid-muridnya ), Sokrates dituduh oleh musuh-musuhnya merusak akhlak para
pemuda dengan pendekatan belajarnya.
1.3 Plato kemudian mendirikan sekolah yang dinamakan “ Akademi
“,pikiran matang Plato tentang PENDIDIKAN dimuat dalam bukunya yang
berjudul “Republik “ (bukunya melukiskan
bentuk suatu Negara yang sesempurna mungkin) .
1.4 Pendidikan
menurut Plato, perlu untuk :
v Membimbing
orang-orang meninggalkan semua bayang-bayang yang tidak berakar
dalam kenyataan , agar melihat serta menganut Kebenaran
v Dalam
Proses pendidikan, menurut Plato kita dibimbing “ mengingat” inti
abadi dari benda-benda dalam dunia ini.
v Pria
dan wanita berhak menerima pendidikan.
v Yang
termasuk dalam subyek Pendidikan adalah anak-anak dan muda-mudi dari
kaum atasan.