Thursday 3 October 2019


PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM PENDIDIKAN

Makalah ini dilatarbelakangi oleh tinjauan pendidikan yang akan datang (di masa depan), dengan faktor-faktor yang menentukan pendidikan Indonesia nantinya, maka tindakan antisipatif dan adaptif yang tepat dan berwawasan luas dianggap akan mampu mewujudkan pencapaian tujuan pendidikan. Sejalan dengan prinsip pendidikan yang dikemukakan Kasmadi (1992), hendaknya diterapkan dalam perkembangan dunia yang semakin global dengan tantangan utama (oleh Pannen : 1999) masalah nilai tambah dan kesejahteraan, hilangnya batas negara dan dominasi ilmu pengetahuan dan teknologi pada negara-negara berkembang. Dalam pada itu kesulitan-kesulitan yang dihadapi pendekatan tradisional dan konvensional dalam pemecahan masalah pendidikan menghantarkan pada perlunya pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Makalah ini dibatasi pada pemanfaatan teknologi dalam pendidikan secara umum, yaitu cara pemanfatan teknologi dalam pendidikan.

1. Teknologi Dalam Pendidikan

Berdasarkan beberapa pendapat, pemakalah menyimpulkan Teknologi merupakan penerapan (aplikasi) dari sains yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan mempercepat pencapaian tujuan dari setiap kegiatan yang akan dilakukan. Sedangkan pendidikan dapat diartikan secara sempit (formal) maupun luas (formal maupun nonformal). Dalam hal ini pendidikan diartikan secara alternatif sebagai usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang.
Teknologi dalam pendidikan mencakup setiap kemungkinan sarana (alat) yang dapat digunakan untuk menyajikan informasi dalam pendidikan dan latihan. Ellington (1989) menyatakan bahwa teknologi dalam pendidikan pada dasarnya adalah apa yang oleh teknologi pendidikan dipopulerkan dengan nama alat bantu pandang dengar (audiovisual aid). Selanjutnya dikembangkan dalam pembelajaran untuk pencapaian tujuan pembelajaran tertentu. Teknologi dalam pendidikan merupakan perpaduan Aspek Teoritis Dalam PendidikanAspek Perangkat Keras (komponen yang saling bergantung tetapi tidak berbeda satu sama lainnya) dan Aspek Perangakat Lunak (berkenaan dengan benda yang dipakai pada perangkat keras).

2. Pemanfaatan Teknologi Dalam Pendidikan

Pengguanaan teknologi telah berjalan lama sesuai perkembangan dan aspeknya. Eric Hasby membagi revolusi dalam pendidikan menjadi 4, yaitu: Pertama, saat masyarakat mendiferensiasikan peranan orang dewasa, Kedua, digunakannya tulisan sebagai sarana pendidikan, Ketiga, ditemukannya mesin cetak dan Keempat, penggunaan teknologi canggih sebagai perkembangan bidang elektronik. Dari apa yang dialami ternyata bahwa terdapat hubungan timbal balik antara teknologi dan pendidikan, hal ini lebih terkhusus lagi dengan teknologi komunikasi.
Kecenderungan pendidikan yang dikaitkan dengan perkembangan teknologi komunikasi dikemukakan Miarso dan Iskandar (1974) sebagai berikut :
a. Kecenderungan pendidikan sepanjang jaga
b.  Pendidikan gerak cepat tetapi tepat
c. Pendidikan yang mudah dicerna dan diresapi
d.  Pendidikan yang memikat hati
e.  Penyebaran pusat pendidikan
f.  Pendidikan mustari (tepat pada saat penyampaiannya)
g.  Pendidikan yang murah
Kegunaan teknologi dalam pendidikan dinyatakan Komisi Instruksional AS, sebagai berikut :
a.  meningkatkan produktivitas pendidikan
b. memungkinkan pendidikan individual
c. memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pengajaran
d. lebih memantapkan pengajaran
e. memungkinkan belajar seketika
f. memungkinkan penyajian pendidikan lebih luias dan merata
Agar penggunaan teknologi dalam pendidikan tepat sasaran, maka pengelola pendidikan harus mengetahui klasifikasi teknologi dalam pendidikan, di antaranya : teknologi tingkat rendah, media audiovisual, format komputer, telekomunikasi dan teknologi lunak.

3. Implementasi Teknologi Dalam Pendidikan

Implementasi teknologi dalam pendidikan dapat dilihat pada sektor berikut:
a. Pendidikan Dasar dan Menengah, teknologi diharapkan mempengaruhi peningkatan motivasi, menguatkan pengajaran, meningkatkan lingkungan psikologi di dalam kelas
b. Pendidikan Tinggi, penggunanan teknologi dimaksudkan untuk merangsang dan memotivasi mahasiswa dalam mengembangkan intelektualnya sehingga dapat mengembangkan penelitian dan pengembangan ilmu baik teoretis maupun terapan
c. Belajar Jarak Jauh, menyediakan media perantara antara pelajar dan lembaga pendidikannya
d. Pendidikan Luar Biasa, berfungsi sebagai alat bantu bagi anak-anak yang menglami kelainan
e. Pendidikan dan Latihan, berpengaruh langsung terhadap persiapan tenaga kerja yang semakin kompleks untuk menghasilkan tenaga terampil
f. Dalam Pendidikan Matematika, hal ini berkaitan dengan program-program yang telah disiapkan, alat peraga dan penyelesaian soal-soal
g. Dalam Pendidikan Sains, beruapa aplikasi program komputer dan sistem pemodelan
h. Dalam Pendidikan Bahasa, berkaitan dengan penulisan, mendengarkan, telekomunikasi dan lainnya.
Simpulan
Teknologi dalam pendidikan merupakan bagian dari konsep teknologi pendidikan berupa media untuk memperlancar kegiatan instruksional. Potensi penggunaan teknologi dalam pendidikan berkaitan dengan usaha peningkatan produktivitas pendidikan, memungkinkan pendidikan bersifat individual, cepat dan lainnya. Implementasi teknologi dalam pendidikan hendaknya selektif sesuai konteks sesuai karakteristik si belajar dan tingkat kognitifnya.



SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA BERITA HIDUP


PROGRAM PASCASARJANA


S2-KK/ M.Ag. : Terakreditasi BAN-PT Nomor 120/SK/BAN-PT/Akred/M/V/2014
S2-PAK/ M.Pd.. : Terakreditasi BAN-PT Nomor 243/SK/BAN-PT/Ak-XI/M/XII/2013
S3/ D.Th. : PIP Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI Nomor DJ.III/Kep/HK.00.5/286/2012
Alamat Kampus: Jl. Solo - Kalioso KM. 7 Surakarta;  P.O. BOX 247 Solo 57102
)/Fax: (0271) 853244    e-Mail:  sttb_pascasarjana@yahoo.co.id



FORMULIR

PENGAJUAN JUDUL DISERTASI




Nama                                       =  EKO BASUKI


NIM                                         =  ...PAK


Program Studi                        =  Doktor Teologi / PAK


Judul Tesis / Disertasi             =  Peranan Pendidikan Agama Kristen Bagi
      Pertumbuhan Kerohanian Dan Keubahan
      Karakter Remaja Menurut Ulangan 6:4-5 GBIS  
      Yerusalem Baru Surabaya

Alasan Pemilihan Judul         =  -       
                                                     
Ringkasan Isi (Sinopsis)         =  -
                                                      
BIDANG STUDI (POKOK) =  Theologia/ Eksposisi/ Eksegesis/ Etika/ Sejarah
                                                      Gereja/ Missiologi (Penginjilan Sedunia)/
                                                      Praktika & PAK ---Penelitian Lapangan *)

DOSEN PEMBIMBING YANG DIAJUKAN : 
Dosen Pembimbing I                =  Pdt. Dr. Davidson M. Nessy, M.Th
Dosen Pembimbing II              =  Pdt. Dr. Marulak Pasaribu, D.Min.
(Usulan)

DOSEN PEMBIMBING YANG DITETAPKAN OLEH SEKOLAH             
Dosen Pembimbing I                =  _____________________________________________
Dosen Pembimbing II              =  _____________________________________________



                                                                                   
Disetujui oleh Pihak Sekolah                                                  Pemohon / Mahasiswa




_________________________                                                     Eko Basuki

cat. :    *)  coret yang tidak perlu
          ** )  Pengajuan 2 Judul ke sekolah



Menambah kasanah judul Skripsi dan Tesis Teologi Kependetaan


Shalom para pengunjung blog, selamat hari Kamis, 3 Oktober 2019. Setelah selesai Ibadah saya memposting beberapa judul untuk para pengunjung blog. Judul-judul atau beberapa variabel berikut ini hanya sebagai contoh. Dengan demikian postingan ini hendak memberi masukan kepada mereka yang sedang mengalami kesulitan dalam merumuskan judul penelitian. Judul-judul ini sifatnya hanya contoh saja.

1. Peranan Gereja dalam Pembinaan terhadap Keterlibatan Anggota Jemaat dalam sistem Perdagangan Tradisional Orang Tehit
2. Pengaruh Penggembalaan Terhadap Keluarga yang mengalami Kedukaan 3. Efektivitas Persekutuan Jemaat Terhadap Pekabaran Injil
4. Pengaruh Tingkat Pemahaman Teologis Pelayanan Kependidikan Gereja Terhadap Pengelolaan Sekolah Swasta
5. Pengaruh Kepemimpinan Adat Terhadap Efektivitas, Efisiensi dan Produktivitas Pelayanan Gereja
6. Pengaruh Pelayanan Warga Kristen Terhadap Kesadaran Politik
7. Hubungan Harmonis Gereja-gereja di kota terhadap Harmonisasi Pelayanan
8. Kemandirian Gereja di Bidang Teologi Terhadap Kualitas Penginjilan
9. Efektivitas Pelayanan penggembalaan Pemuda Terhadap Kenakalan Pemuda
10. Hubungan Strategi dan Metode Pembinaan Majelis Jemaat di Daerah Pedesaan Terhadap Pertumbuhan Gereja Pedesaan
11. Urgensi Pemberantasan Buta Huruf Terhadap Kualitas Pertumbuhan Rohani
12. Peranan Gereja dalam pencegah Alkoholisme di Kalangan Pemuda
13. Evaluasi Teologis Kehadiran Zending Mennonite di Daerah
14. Pemanfaatan Persembahan Persepuluhan
15. Peranan Kepemimpinan Majelis Jemaat Terhadap Pertumbuhan Gereja di ..........
16. Pengaruh Adat Terhadap upacara pembaptisan Kudus di ...........
17. Efisiensi Penatalayanan Kristen Terhadap Ekonomi Gereja
18. Pengaruh Majelis Jemaat dan Pembinaan Jemaat Terhadap Semangat Penginjilan
19. Dinamika Persekutuan terhadap Pekabaran Injil
20. Pemahaman Teologis yang Sehat Terhadap Perjamuan Kudus
21. Hubungan Kearifan Lokal dengan Teologia Kerajaan Allah Terhadap Pertumbuhan Gereja Pedesaan
22. Peranan Pemuda Dalam Pertumbuhan Jemaat
23. Kontekstualisasi tari-tarian bernuansa adat dalam Liturgi Ibadah Gereja Terhadap Ibadah yang menyapa batin Warga Jemaat di ....
24. Keterbukaan Gereja terhadap Glosolalia dalam Ibadah Gereja Protestan
25. Efektivitas Pelayanan Gereja dalam lingkup Jemaat yang dikelola Perusahaan
26. Sikap Gereja Terhadap Anggota Jemaat yang Terlibat Minum Minuman Tuak
27. Peranan Gereja dalam memotivasi Jemaat dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Potensi Pala
28. Motivasi Gereja terhadap Penatalayanan Kekayaan Alam 29. Sikap Gereja terhadap pelayanan Hobat-Hobatan dalam Kehidupan Jemaat di Pedesaan
30. Sikap Gereja terhadap Praktek Penyembuhan Tradisionil di Pedesaan
31. Evaluasi Teologis terhadap Sikap Toleransi Bergama dalam Kehidupan Anggota Jemaat
32. Pengaruh Pendeta Go-Blog Terhadap Tingkat Pemahaman Anggota Jemaat dalam Pemahaman Alkitab
33. Manajemen waktu sebagai Anugerah Allah Terhadap Perkembangan Gereja
34. Tingkat Pemahaman Teologis Terhadap Pelayanan Gelandangan
35. Pengaruh prinsip hidup suami istri Terhadap Keutuhan Pernikahan Menurut Efesus 5:22-25
36. Pengaruh Suami Istri yang taat dan hidup dalam Kasih Terhadap Eksisntensi Keluarga Kristen Berdasarkan Efesus 5:22-30
37. Tinjuan Teologis Terhadap Kuasa Manusia Sebagai Mandat Allah
38. Pengaruh Roh Kudus Dalam Pertumbuhan Gereja-Gereja di Kota
39. Cara Penanggulangan Miras di Kalangan Perempuan Kristen
40. Dalam Nama Yesus Terhadap Kekuatan Magis di Pedesaan
41. Peranan Kepemimpinan Perempuan dalam Organisasi Gereja
42. Pengaruh Menciptakan Ibadah Kreatif Terhadap Semangat Beribadah Hari Minggu
43. Tinjaua Teologis Perjamuan Kudus Menurut Teologi Paulus dan Korelasinya terhadap Perjamuan Kudus Dalam Jemaat Gereja ...
44. Sikap Gereja terhadap pelayanan Waria dan Pelayanan Gereja
45. Peranan Pendeta dalam Entrepreneur Jemaat
46. Seketiduran di Rumah Kost
47. Memberdayakan Keluarga Yang Tidak Produktif (Mandul) dalam Pelayanan Gereja
48. Eksistensi Guru Sekolah Minggu dalam Gereja
49. Urgensi pelayanan Okultisme dalam Pelayanan Pastoral
50. Melayani Pekerja Seks Komersial di Kota dengan Sikap Kasih
51. Penderitaan dan Kehadiran Tuhan
52. Keyakinan Kepastian Keselamatan Terhadap Semangat Pelayanan Penginjilan
53. Peranan Gereja Perempuan Menurut Lukas 8:1-3
54. Pengaruh Menjadi Pentakostalisme Terhadap Perintisan Gereja
56. Peranan Pemimpin Kristen Memobilisasi Semangat Entrepreneur Kristen Anggota Jemaat terhadap Kemandirian Dana
57. Kreativitas dan Inovasi Tenun Etnik Daerah Sebagai Wujud Pertanggungjawaban Penatalayanan Gereja
58. Peranan Pendeta dalam Pengajaran Firman Terhadap Tingkat Pemahaman Jemaat Akan Firman Tuhan
59. Peranan Pendeta dalam Berkhotbah dan Mengajar Terhadap Kualitas Pertumbuhan Rohani Jemaat
60. Peranan Pelayanan Kependidikan Gereja berdimensi Pendidikan Kristen Multikultural Terhadap Keharmonisan Beragama
61. Pengajaran Gereja Berbasis Keesaan Allah Menurut Ulangan
61. Benarkan orang Kristen Kafir?: Jawaban Apologetis Kristen
62. Implementasi Makna Kasihilah sesamu seperti dirimu sendiri Terhadap Tuduhan Orang Kristen Kafir

by.Pak'de ekco

Contoh Penelitian Kualitatif Mahasiswa Program Doktor Pendidikan Agama Kristen


Contoh penelitian kualitatif berikut ini adalah contoh penelitian untuk Disertasi dalam Bidang Pendidikan Agama Kristen yang dilakukan oleh Yonas Muanley. Bahan postingan ini hanya BAB I. Tujuan postingan ini yakni menolong para pengunjung blog yang sedang mencari bentuk penelitian dengan menggunakan METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF dengan penelitian lapangan. Rasanya metode penelitian kualitatif masih kurang dalam penelitian yang dikembangkan di Sekolah Tinggi Teologi. Itulah sebabnya Bahan Bab I ini diposting. Mohon tidak dikopi paste tanpa izin dari pemilik blog ini.

BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang Masalah Penelitian

Pembelajaran adalah sebuah istilah yang dipakai untuk menggambarkan kegiatan terstruktur edukatif antara pendidik dengan peserta didik, di dalam pembelajaran ada kegiatan mengajar dan belajar. Kegiatan mengajar dilakukan oleh guru dan dosen, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik.
Mengajar dan belajar atau mendidik dan belajar bukanlah sesuatu yang tidak dinarasikan dalam Alkitab, di dalam Alkitab justru terdapat banyak bukti tentang kegiatan mengajar. Memang benar bahwa mengajar yang disebutkan di dalam Alkitab tidak harus dibayangkan secara formal seperti yang terjadi sekarang ini di dalam kelas. Walaupun demikian konsep tentang mengajar dan praktik mengajar sudah ada dalam Alkitab.
Allah sendiri memulainya di taman Eden untuk dua manusia pertama, dan manusia pertama meneruskan kegiatan mendidik itu, kegiatan mendidik dan dididik (mengajar dan belajar) itu diwariskan dari generasi ke generasi manusia sepanjang zaman.
Di atas telah dinyatakan bahwa Alkitab mendeskripsikan tentang mengajar. Untuk menopang epistemologi pernyataan bahwa Alkitab memaparkan bukti-bukti yang kuat tentang mengajar perlulah sebuah ontology yang tentunya beranjak dari kesaksian teks kitab suci (Alkitab).
Data-data Alkitab menunjukkan kepada setiap orang yang membacanya bahwa memang benar ada singgungan tentang mengajar dalam Alkitab. Usaha menemukan data-data tentang mengajar berdasarkan Alkitab bermaksud untuk memberi kepastian bahwa mengajar adalah bagian dari kesaksian Alkitab. Data-data itu dapat diruntut dalam ayat-ayat Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Ayat-ayat dalam Perjanjian Lama yang berhubungan dengan kata mengajar dapat diperhatikan dalam nats-nats ini: Kel. 4:12, 35:34, Ul. 20:18, Hak. 13:8, II Sam. 22:35, II Raj. 12:2, II Taw. 17:7,9, Ezr. 7:10, Neh. 8:9,9:20, Ayb. 4:3, 15:5, 36:2, Maz. 18:34, 32:8, 71:17, 119:102, 144:1, Kid. 8:2.
Pada ayat-ayat di atas dipakai kata “mengajar”, frasa mengajar dalam ayat-ayat ini dipakai dalam beberapa pengertian yaitu dalam arti kiasan dan  literal (pembahasannya dalam kajian teori bab II disertasi). Sedangkan data-data Perjanjian Lama tentang “mendidik” dapat dilihat dalam: II Raj. 10:6, Ams. 6:23, 9:7, sementara data tentang  “didikan” dapat diperhatikan dalam ayat-ayat ini: Ayb. 5:17, Ams. 1:2, 3, 7,8, 3:1, 4:1, 13, 5:12, 23, 8:33, 10:17, 12:1, 13:1, 13:18, 15:5, 10, 32, 33, 19:20. Sedangkan data Perjanjian Baru tentang “mengajar” dapat dilihat dalam: Mat. 9:35, 11:1, 13:54,21:23, 26:55, Mark. 1:21, 2:13, 4:1, 6:6, 10:1, 12:35, Luk. 4:31, 5:17, 6:6, 11:37, 12:1, 13:10, 22, 20:1, 21:37, Kis. 13:43. Sedangkan data tentang “dididik/pendidik” dalam Perjanjian Baru muncul secara dua kali, yaitu Rom. 2:20 (pendidik orang bodoh), I Kor. 4:15 (beribu-ribu pendidik dalam Kristus …).

Judul-judul Skripsi dan Tesis Pendidikan Agama Kristen

Edisi Refisi 3 September 2019
Menemukan judul skripsi merupakan kebahagiiaan tersendiri. Dikatakan demikian karena untuk mendapatkan variabel penelitian, seorang mahasiswa harus memikirkan dalam waktu yang relatif lama, perlu diskusi dengan teman bahkan teman-teman mahasiswa. Kadang juga kita harus merenung untuk mendapatkan judul penelitian. Dalam postingan ini kami membantu untuk menemukan judul-judul skripsi, tesis dan disertasi. Silakan ikuti artikel berikut ini.

PROSES YANG DILALUI SERING BEGITU SULIT TETAPI JUGA GAMPANG. ITULAH PERJUANGAN DI GOOGLE ADSENSE
Beberapa refisi kami lakukan untuk judul-judul penelitian dalam laman weblog ini.

Judul Variabel Penelitian Pendidikan Agama Kristen (S.Pd.K)
Sebelum memulai perkuliahan pada Agustus tahun 2016 yang akan datang, saya memposting beberapa judul yang dapat dijadikan variabel Penelitian Pendidikan AGama Kristen. Judul-judul berikut ini dapat disebut sebagai judul-judul Skripsi Pendidikan Agama Kristen. Judul-judul berikut ini juga dapat dirumuskan menjadi tiga atau empat variabel penelitian untuk tingkat Tesis dalam Bidang Pendidikan Agama Kristen untuk gelar M.Pd.K. Selain itu dapat pula dirumuskan menjadi lima (5) atau lebih untuk menjadi variabel Penelitian Pendidikan Agama Kristen. Bagi mereka yang sedang mencari judul-judul Skripsi, Tesis dan Disertasi dalam Bidang Pendidikan Agama Kristen (S.Pd.K; M.Pd.K; D.Th.) maka judul-judul berikut ini dapat dijadikan sebagai masukan dalam merumuskan judul penelitian. Tentu kita melakukan penelitian yang terbaik sehingga kita dapat mengasihi Tuhan dengan segenap kemampuan akal budi dalam memberi jawaban kepada peserta didik. Penelitian yang kita lakukan dalam bidang Pendidikan Agama Kristen tentu bertujuan untuk menjawab masalah penelitian, serta meningkatkan pengetahuan kita dalam bidang yang kita tekuni. Mereka yang tidak meneliti pasti tidak mengalami peningkatan dalam pengetahuan-pengetahuan secara rasional rasional dan empiris. Bagi mereka yang mengadakan penelitian, pasti memiliki pengetahuan yang benar (secara kebenaran rasional dan kebenaran empiris). Semoga judul berikut ini membuka kebuntuan dalam menemukan ide-ide dalam penelitian.

Berikut Judul-judul karya Ilmiah
1. Pengaruh Minat Membaca Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas ........ SD .......
2. Pelaksanaan Pengajaran Pendidikan Agama Kristen di SD ..........
3. Hubungan Antara Keteladanan Guru Agama Kristen Dalam Interaksi Edukatif dengan Sikap Siswa di SD .........................
4. Korelasi Antara Prestasi Belajar Bidang Studi Pendidikan Agama Kristen Dengan Kesetiakawanan Sosial Siswa di SD ............... Kec. ..... Kabupaten ......
5. Korelasi Tingkat Sosial Ekonomi Keluarga dengan Prestasi Belajar Dalam Bidang Studi Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas VI SDN ...... Kalabahi Alor NTT
6. Bimbingan Orangtua Dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas VI SDN ....... Kalabahi Alor NTT
7. Hubungan Bimbingan Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa dalam Bidang Studi Pendidikan Agama Kristen Kelas 5 SD KRISTEN .....
8. Studi Tentang Perbedaan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas II Antara yang Belajar Kelompok dengan yang tidak belajar Kelompok di SDN .......
9. Pengaruh Prestasi Belajar Pendidikan Agama Kristen Terhadap Tingkah Laku Kelas III SDN .........
10. Perbandingan Antara Efektivitas Metode Simulasi dengan Metode Ceramah Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Kristen di SDN ............
11. Pengaruh Antara Tingkat Pendidikan Orangtua Kristen terhadap Sikap Sopan Santun Anak dalam Pergaulan pada Siswa Kelas II SD Kristen ...... 2016-2017
12. Pengaruh Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas IV SDN ............
13. Korelasi Kedisiplinan Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Kelas IV SDN ...........
14. Perbedaan Prestasi Belajar Siswa Yang Diajar Menggunakan Media Gambar Dengan Siswa yang Diajar Menggunakan Media Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen pada Siswa Kelas IV SDN ......
15. Pengaruh Pekerjaan orangtua Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Kristen Kelas VI di SDN .....
16. Pengaruh Status Ibu Rumah Tangga Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Kristen Siswa di SDN .............
17. Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Kristen Kelas VI SDN .............
18. Prestasi Guru-guru Agama Kristen Sekolah Dasar di Kelurahan ........Kota ....... Tentang Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SD Tahun ........
19. Studi Komparasi Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Agama Kristen Antara Siswa Yang Diberi Tugas Kelompok dan Yang diberi Tugas Individu di SDN ...............
20. Hubungan Antara Prestasi Pendidikan Agama Kristen dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen pada Siswa SDN .......... Tahun Pelajaran 2016-2017
21. Aplikasi Demokrasi Pembelajaran Oleh Guru-guru SD Kristen I dan II di Kecamatan ........ Kabupaten .......
22. Peranan Pendidikan Ketrampilan Terhadap Perkembangan Minat Berkarya pada Anak Anak Cacat di ............
23. Korelasi Antara Kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen dengan Minat Belajar Siswa Kelas 4,5 dan 6 SDN ...... Tahun Ajaran 2016/2017
24. Pengaruh Persepsi Terhadap Pelajaran Pendidikan Agama Kristen terhadap Tingkat Kedisiplinan di Sekolah pada Siswa Kelas V SDN ............ Tahun Ajaran ...............
25. Korelasi Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Agama Kristen Kelas VI Semester 1 Tahun Pelajaran 2016-2017
26. Pengaruh Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan Terhadap Motivasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Pada Siswa Kelas VI SDN ...... Tahun Ajaran 2016-2017
27. Hubungan Antara Kualitas Guru Pendidikan Agama Kristen Dengan Prestasi Belajar Siswa SDN ................... Tahun Ajaran 2016-2017
28. Komparasi Kemampuan Pendekatan Ketrampilan Proses Dengan Tidak Menggunakan Pendekatan Ketrampilan Proses Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Kristen Kelas VI SDN ..... Tahun Ajaran 2016-2017
29. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran Agama Kristen Kelas V SDN ....... Tahun Ajaran 2016-2017 30. Hubungan Ketrampilan Guru Mengajar Dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Kristen Semester II Siswa SDN ..... Tahun Ajaran 2016-2017
31. Perkembangan Koperasi .......Terhadap Pembentukan Sikap Kewirausahaan Peseradidik di STT .......
32. Pengaruh Penggunaan Media KIT Terhadap Penguasaan Materi Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas V SDN ...... Tahun Ajaran 2016-2017
33. Hubungan PHK Orangtua Siswa Kristen Dengan Prestasi Belajar Siswa Bidang Studi Pendidikan Agama Kristen Kelas IV SDN ..... Tahun Ajaran 2016-2017
34. Pengaruh Kreativitas Terhadap Partisipasi Belajar Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas IV SDN ..... Tahun Ajaran ......... 35. Hubungan Antara Lingkungan dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas V Tengah Semester II di SDN ....... Tahun Ajaran 2016-2017
36. Hubungan Penggunaan Metode Tanya Jawab dengan Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Kristen di SDN .... Tahun Ajaran 2016-2017
37. Perbedaan Prestasi Belajar Siswa SDN Sebelum dan Sesudah Mendapat Beasiswa .....di Kec. ..... Tahun Ajaran 2016-2017
38. Perbedaan Prestasi Mengajar Dosen STT Sebelum dan Sesudah Mendapat Serdos Tahun Ajaran 2015-2016
39. Korelasi Penggunaan Alat Peraga Gambar Pahlawan Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran PAK Siswa Kelas VI Semester I SDN ...... Tahun Ajaran 2016-2017
40. Pengaruh Kenakalan Anak Terhadap Hasil Belajar PAK Siswa Kelas III, IV, V SDN ..... Tahun Ajaran 2016-2017
41. Hubungan Kegiatan Peningkatan Kemampuan Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Kegiatan Belajar Mengajar di SDN ...... Tahun Ajaran 2016-2017
42. Korelasi Antara Pola Asuh Orangtua Kristen di Rumah dengan Dukungan Sosial Anak di Sekolah Siswa Kelas IV dan V SDN ......
43. Hubungan Perhatian Orangtua Terhadap Prestasi Belajar Bidang Studi Pendidikan Agama Kristen Pada Siswa Kelas V SDN ....... Tahun Ajaran 2016-2017
44. Pengaruh Profil Guru Pendidikan Agama Kristen Terhadap Minat Belajar Siswa di Kelas VI Semester II SDN ............. Tahun Ajaran 2016-2017
45. Pengaruh Kelompok Kerja Guru Terhadap Kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen di SDN ....... Tahun Ajaran 2016-2017 46. Hubungan Minat Membaca Dengan Sikap Hidup Bermasyarakat Siswa Kelas V SD I ............
47. Studi Korelasi Antara Pemanfaatan Peta Alkitab Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas VI Pada Tengah Semester I di SDN ......... Tahun Ajaran 2016-2017
48. Hubungan Antara Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas V SDN ..... Tahun Ajaran 2016-2017
49. Hubungan Cara Belajar Yang Efisien dengan Prestasi Belajar Bidang Studi Pendidikan Agama Kristen di SDN ........... Tahun Ajaran 2016-2017
50. Pengaruh Kinerja Pengawas SD Terhadap Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Kristen di SDN ...... Tahun 2016-2017

Judul-judul Skripsi dan Tesis Konsentrasi Teologi Kependetaan:

1. Kualitas Pelayanan Sekolah Minggu Terhadap Pembentukan Karakter Anak usia 6-8 tahun Tetap
2. Efektifitas program pelayanan wanita bijak dan pembentukan karakter wanita bijakKualitas Pelayanan Wanita Terhadap Pembentukan Karakter Anak
3. Peranan Guru PAK dalam Apologetika terapan Terhadap Kualitas Pengetahuan Anak dalam Doktrin Trinitas
4. Implementasi Evaluasi Teologis Pemikiran Edukatif Robert M. Gagne dalam Proses Pembelajaran PAK
5. Kualitas Mengajar Guru Pendidikan Agama Kristen Terhadap Minat Peserta Didik Studi Lanjut Ke Sekolah Tinggi Teologi
6. Kualitas Pelayanan Wanita Terhadap Pertumbuhan Gereja di Desa Tertinggal
7. Implementasi Model Apologetika Paulus di Areopagus Terhadap Doktrin Allah Tritunggal dalam Masyarakat Multikultural
8. MAKNA TEOLOGIS PENCOBAAN MENURUT YAKOBUS 1:12-15 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDETA DI PELAYANAN PEDESAAN
9. Khotbah Eksegesis Terhadap Tingkat Pemahaman Jemaat Tentang Kehidupan di Balik Kematian Menurut I Samuel 28:14
10. Menafsir Yohanes 8:30-37 dalam Spiral Hermeneutika
11. Spiral Hermeneutika Terhadap Pro dan Kotra Tentang Memanggil Roh Samuel Menurut I Samuel 28:1-25

Salam
Pak'de ekco

Misi Kristus Sedunia

PELAJARAN SEKOLAH MINGGU

  TANGGAL   PELAJARAN SEKOLAH MINGGU KATEGORI Babak pertama        ...