Tuesday, 25 July 2017


SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA POKOK ANGGUR
KONTRAK PEMBELAJARAN

A.   Identitas Mata Kuliah
1. Mata kuliah (MK)                   : Philosophy and Contemporary Theology
2. Beban                                     : 3 sks
3. Pengampu MK                      : eko basuki
4. Ruang Kuliah                         : Ruang Seminar

B.   Manfaat Mata Kuliah
Perkembangan masa pencerahan yang memicu rasionalisme membawa dampak yang sangat signifikan dalam kehidupan manusia termasuk dalam studi teologi dan pendidikan iman Kristen. Rasionalisme membangkitkan kebebasan berpikir para teolog yang bersentuhan langsung dengan iman Kristen. Banyak dogma gereja yang secara tradisi diterima mulai digoyangkan dengan berbagai pertanyaan yang mengemuka dalam pergulatan ilmu teologi. Akibat rasionalisme yang menonjol adalah perubahan konsep teologi dan pola pengajaran Iman Kristen.  Timbulnya pemikiran-pemikiran Teologi dan Pendidikan Iman Kristen di masa kini yang mengalami pergeseran-pergeseran seringkali menyebabkan kebingungan dalam gereja dan perpecahan dalam dunia teologi Kristen.
Mata Kuliah ini bermanfaat untuk mempertajam wawasan mahasiswa untuk menganalisis perkembangan dan pergeseran konsep-konsep teologi maupun Pendidikan Iman Kristen. Manfaat utama yang diharapkan dapat dicapai dalam mata kuliah ini adalah mempertajam kemampuan mahasiswa melakukan analisis terhadap berbagai teologi dan perkembangan pendidikan Iman Kristen agar dapat menghindarkan diri dari ajaran yang tidak Alkitabiah.


NAMA                                  : EKO BASUKI
NIM                                      : 02.17.041/D.Th
TUGAS AWAL                     : PHILOSOPHY dan CONTEMPORARY THEOLOGI
DOSEN PENGAMPU          : Dr.KANTI.W

TEOLOGIA SUKSES: PENYIMPANGAN DARI ALKITAB
Jika pada mulanya teologia sukses hanya diadopsi segelintir gereja namun sekarang ini telah merembes ke berbagai denominasi gereja dan menganggapnya sebagai kebenaran Alkitabiah. Aspek kesuksesan dan kemakmuran menjadi dasar yang menarik berbagai lapisan masyarakat menjadi pengikut dan anggota gereja penganut ajaran ini. Siapapun manusia di dunia ini memiliki keinginan sukses dan makmur secara materi. Dengan modal membuat orang menjadi kaya dan sukses menjadikan penganut ajaran ini sebagai target berbagai lapisan masyarakat yang ingin kaya dan sukses dengan tanpa memperdulikan keabsahan kebenaran ini. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan Alkitab dan yang tidak memiliki kesensitifan rohani menjadi target utama ajaran ini. Tidak heran, gereja yang mengadopsi ajaran ini dipenuhi ribuan orang dalam setiap ibadah yang diselenggarakan.
Namun yang menjadi pertanyaan penting, adakah dasar dan pondasi eksplisit ajaran ini dalam Alkitab? Bagaimana ajaran Yesus dan para rasul tentang kekayaan dan kemakmuran? Benarkah orang percaya dijanjikan menjadi kaya dan makmur? Bagaimana sejarah dan awal mula ajaran ini menyelusup ke dalam gereja?
AJARAN TEOLOGIA SUKSES
Pada umumnya, penginjil Amerika yang bernama Kenneth E. Hagin (lahir 1917) dianggap sebagai pendiri dan pemimpin Teologia Sukses atau Kemakmuran. Dialah pertama kali mengumandangkan ajaran ini sebagai ajaran alkitabiah. Keberhasilannya dalam mengelola gereja sebagai gereja besar dan sukses telah mempengaruhi berbagai gereja dan berkeinginan mengadopsi pola dan system ajaran yang sama. Beragai gereja berbondong-bondong mempelajari keberhasilannya dan mencoba menerapkannya di gereja masing-masing. Dalam waktu singkat ajaran teologi sukses merambat ke berbagai gereja di seluruh dunia.
Namun demikian teologia sukses juga berkembang dengan adanya kontribusi berbagai lapisan pemikir, teolog dan pimpinan gereja di berbagai belahan dunia. Beberapa orang di bawah ini telah memberikan kontribusi nyata dalam pemikiran teologia sukses yang diidolakan gereja-gereja masa kini.
Norman Vincent Peale dikenal dengan ajarannya “Positive Thinking”
Robert Schuller dikenal dengan ajarannya “Possibility Thinking”
Paul Yonggi Cho dikenal dengan ajarannya “Dimensi Keempat”
Kenneth Hagin lebih dikenal dengan “Positive Confession”
John Avanzini mengkhotbahkan “Injil Sukses” dan tentang “Uang dan Persembahan”
Pemikiran dan ajaran yang dikumandangkan orang-orang diatas melalui tulisan dan pengelolaan gerejanya mengokohkan modal perkembangan teologia sukses. Ajaran-ajaran mereka telah disatukan untuk mendapatkan hasil yang dikenal dengan “SUKSES” dalam hidup dan bergereja. Dengan penggabungan ajaran ini gereja penganut teologia sukses bisa mengklaim sebagai gereja sukses yang bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.

RENCANA OPRASIONAL
(RENOP)
SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA ”I-3” BATU
2009-2013



Berdiri sejak 1959







Jl. Indragiri 5 Batu, 65312
P.O. Box 4, Jawa Timur, Indonesia
Telp (0341) 591283; Fax (0341) 597974
E-mail: i3batu@yahoo.co.id

RENCANA OPERASIONAL
STT “I-3 BATU
TAHUN 2009-2013

            Rencana Operasional (RENOP) adalah penjabaran lebih rinci dari Rencana Strategik (RENSTRA) Sekolah Tinggi Teologia “I-3” tahun 2009-2013. Dokumen Renop memuat rumusan program dan kebijakan serta rencana dan target yang bersifat kuantitatif dan operasional dari masing-masing tujuan dan sasaran yang hendak dicapai, berdasarkan misi STT “I-3”. Rumusan ini mencakup rencana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang sebagaimana ditetapkan dalam RENSTRA STT “I-3”.
            Dalam RENOP ini, secara rinci akan dipaparkan rencana STT “I-3” mencakup misi, tujuan, sasaran, program, strategi, dan target. Sebagaimana tujuan dari RENSTRA, di dalam RENOP digariskan program-program dalam bentuk kegiatan-kegiatan untuk menanggulangi masalah-masalah yang terlihat di dalam analisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan (SWOT), dan juga kegiatan-kegiatan untuk peningkatan atau pengembangan yang menyangkut kualitas dan kuantitas.
Sebagai acuan untuk menyusun rincian rumusan RENOP adalah visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta stregi penyelenggaraan yang telah ditetapkan STT “I-3” sebagai berikut:

Misi Kristus Sedunia

PELAJARAN SEKOLAH MINGGU

  TANGGAL   PELAJARAN SEKOLAH MINGGU KATEGORI Babak pertama        ...