Monday, 31 July 2017


Tugas                           : Studi Tekstual dan terjemahan
Mata kuliah                 : Eksegese Perjanjian Lama
Dosen pengapu           : Dr. Harianto Gp, D.Th
Nama mahasiswa        : Ampuni Gulo
Semester                      : III PAK
NIM                            : 314060
Tanggal tugas              : 06 Oktober 2015

STUDI TEKS KELUARAN 27:20-21
Analisa Tekstual[1]

 Keluaran 27:20וְאַתָּ֞ה[2] תְּצַוֶּ֣ה׀ אֶת־בְּנֵ֣י יִשְׂרָאֵ֗ל וְיִקְח֨ו אֵלֶ֜יךָ שֶׁ֣מֶן זַ֥יִת זָ֛ךְ כָּתִ֖ית לַמָּאֹ֑ור לְהַעֲלֹ֥ת נֵ֖ר תָּמִֽיד׃
Keluaran 27:21בְּאֹ֣הֶל[3] מֹועֵד֩ מִח֨וּץ לַפָּרֹ֜כֶת אֲשֶׁ֣ר עַל־הָעֵדֻ֗ת יַעֲרֹךְ֩ אֹתֹ֨ו אַהֲרֹ֧ן וּבָנָ֛יו מֵעֶ֥רֶב עַד־בֹּ֖קֶר לִפְנֵ֣י יְהוָ֑ה חֻקַּ֤ת עֹולָם֙ לְדֹ֣רֹתָ֔םa[4] מֵאֵ֖ת בְּנֵ֥י יִשְׂרָאֵֽל׃ ס
TERJEMAHAN PENULIS
Keluaran 27:20-21
Ayat 20
            Sekarang kamu memerintahkan[5] keturunan Israel untuk mengambil[6] minyak pohon zaitun yang murni untuk membesarkan[7] orang termasyur ayah dari Abner.


Ayat 21
            Didalam sebuah kemah pertemuan[8] di depan tirai yang menutupi tabut hukum, Harun dan keturunannya mengaturnya[9] dari malam sampai pagi dihadapan Tuhan sebagai ketetapan yang berlangsung lama pada generasi[10] keturunan Israel.


[1]Tekstual adalah suatu bentuk kritik teks yang diambil berdasarkan sumber-sumber atau bahan-bahan yang ada.Penulis mengacu kepada teks Ibrani yang adalah teks Masoret yang diambil dari A. Alt. P. Kahle Ediderat, R. Kittel, Biblia Hebreica Stuttgartensia.(Jerman: Deutsche Bibleg ellschaftn Stuttgart, 1990), 958. Karena teks Masoret ini mewakili sebuah tradisi kritik teks Yahudi yang berlangsung lama.BHS memakai kodeks Leningard, yaitu kodeks abad pertengahan pada tahun 1008 dari tradisi Tiberias.

                [2] Pada ayat ke-20, ditemukan permasalahan teks, didalam teks BHS, yaitu ditemukan beberapa simbol lingkaran kecil yang menandai kata וְאַתָּ֞ה (wü´aTTâ) simbol tersebut menekankan bahwa kata וְאַתָּ֞ה (wü´aTTâ)  merupakan sebuah bilangan bertingkat yang kemudian di lanjutkan pada kata berikutnya yaitu תְּצַוֶּ֣ה (Tücawwè) dan kemudian di lanjutkkan pada kata זָ֛ךְ  (zäk) kemudian di lanjutakan pada kata berikutnya yaitu pada kata לַמָּאֹ֑ור (lammä´ôr)  dan kemudian di lanjutkan pada kata berikutnya yaitu pada kata לְהַעֲלֹ֥ת  (lüha`álöt).      
                [3] Pada ayat ke-21, ditemukan dua permasalahan teks, didalam teks BHS, yaitu: (1) ditemukan beberapa simbol lingkaran kecil yang menandai kata     בְּאֹ֣הֶל (Bü´öºhel)  merupakan sebuah bilangan bertingkat yang kemudian di lanjutkan pada kata berikutnya yaitu  pada kata   מֹועֵד֩ (mô`ëd) kemudian di lanjutakan pada kata berikutnya yaitu p-ada kata  יַעֲרֹךְ֩ (ya`árök)  kemudian di lanjutakan pada kata berikutnya yaitu pada kata עֹולָם֙ (`ôläm). 

                [4]Pada ayat 21 terdapat permasalahan teks didalam BHS. (2) Permasalahan teks Masoret yang muncul adalah @GS תֵיכֶם   Dapat diuraikan sebagai berikut @ merupakan teks pentateukh (Taurat Musa) berbahasa Ibrani-Samaria menurut A. von Gall. Derhebraische Pentateukh der Samaritaner (Pentateukh Berbahasa Ibrani dari orang Samaria). 1914-1918. G merupakan terjemahan yunani “septuaginta” (LXX, menurut surat Aristeas di kerjakan oleh 72 penerjemah pada masa pemerintahan raja Mesir Ptolumeus II Filadelfus, 285-246)  menurut septuaginta, vetus Testametum Greacum auctoritate Societatis Ltteratum Gttingensis editum  (perjanjian lama berbahasa yunani yang di terbitkan atas wewenang lembaga ilmu-ilmu Sastra di kota Goettingen, 1931 dst.), atau di mana terbitan tersebut belum tersedi, menurut septuaginta yang di tebitkan A. Rahlfs (1935). S merupakan terjemahan Siria (pesytta) yang di susun menurut keselarasan saksi-saksi SA dan Sb.
                [5] Kata  תְּצַוֶּ֣ה (Tücawwè) yang memiliki bentuk kata kerja Piel imperfek maskulin orang ke-2 tunggal yang artinya “to command”  atau “memerintah, memimpin”. LAI menerjemahkan yaitu, “perintahkan”. KJV menerjemahkan yaitu, “command yang artinya memerintahkan”. NIV menerjemahkan yaitu, “Command yang artinya perintahkan”. NAS menerjemahkan yaitu, “charge yang artinya membebankan atau menagih”. LXT menggunakan kata, “σύνταξονyang artinya “to arrange atau mengatur, menyusun”. Jadi, penulis memutuskan menggunakan terjemahan LAI, KJV dan NIV yaitu, “And thou shalt command the children of Israel” yang artinya, “Dan perintahkanlah keturunan Israel”, karena mendekati makna teks aslinya.
                [6] Kata  וְיִקְח֙וּ   (wüyiqHû) yang memiliki bentuk kata kerja qal imperfek maskulin orang ke-3 jamak yang artinya  to takeatau “mengambil”. LAI menerjemahkan yaitu, “membawa”. KJV menerjemahkan yaitu, “bringyang artinya “membawa”. NIV menerjemahkan yaitu “to bring” yang artinya “membawa”. NAS menerjemahkan yaitu, “bring” yang artinya, “membawa”. LXT menggunakan kata λαβέτωσάνyang artinya “to take atau mengambil”. Jadi, penulis memutuskan menggunakan terjemahan, LAI, KJV, NIV, dan NAS yaitu, “that they bring thee pure oil olive” artinya, “supaya mereka membawa minyak pohon zaitun”, Karena mendekati makna teks aslinya.
                [7] Kata  לְהַעֲלֹ֥ת (lüha`álöt)  yang memiliki bentuk kata kerja hiphil infinitive konkrut yang artinya “To bring up” atau “Membesarkan atau memunculkan, membuka”. LAI menerjemahkan yaitu, “Memasang”. KJV menerjemahkan yaitu, “Bring atau membawa”. NIV menerjemahkan yaitu, “pressed atau mendesak, menekan, menempel”. NAS menerjemahkan yaitu, “to make atau membuat atau melakukan”. LXT menggunakan kata, “κάηται” yang artinya, “To burn atau membakar”. Jadi, penulis memutuskan menggunakan terjemahan, LAI dan LXT. Karena mendekati makna teks aslinya.
                [8] Frase  בְּאֹ֣הֶל מוֹעֵד֩ (Bü´öºhel mô`ëd) yang merupakan bentuk kata benda umum maskulin tunggal absolut memakai terjemahan “in a tent or meeting” yang artinya “Di dalam sebuah kemah perkumpulan”. KJV menerjemahkan “In the tabernacle of the congregation” yang artinya “Dalam kemah pertemuan”. Sedangkan NIV menerjemahkan “In the tent of meeting” yang artinya “Didalam kemah pertemuan”. NAS menerjemahkan “In the atent of meeting” yang artinya “Didalam kemah pertemuan”. Sedangkan LXX menerjemahkan ἐν τῇ σκηνῇyang artinya “In the tent or tabernacle”. Jadi, penulis memutuskan memakai terjemahan NIV dan NAS yaitu “In the tent of meeting” yang artinya “Didalam kemah pertemuan” karena mendekati makna teks aslinya.
                [9]Kata  יַעֲרֹךְ֩ (ya`árök) yang merupakan bentuk kata kerja Qal imperfek orang ke-3 maskulin tunggal yang memakai terjemahan “to set in order” yang artinya “Mengatur atau menetapkan”. KJV menerjemahkan “shall order it” yang artinya “haruslah memesannya”. Sedangkan NIV menerjemahkan “to keep the lamps” yang artinya “menjaga atau menyimpan”. NAS menerjemahkan “shall keep it in order” yang artinya “Harus menjaganya dalam rangka”. Sedangkan LXX menerjemahkan καύσειyang artinya “to bur” yaitu “membakar”. Jadi, penulis memutuskan memakai terjemahan NIV, NAS dan BHS yaitu “to set in order” yang artinya “mengatur atau menjaganya” kerena mendekati makna teks aslinya.
                [10] Frase חֻקַּ֤ת עוֹלָם֙ לְדֹ֣רֹתָ֔ם  (Huqqat `ôläm lüdöºrötäºm) yang merupakan bentuk kata benda umum feminim tunggal konkrut yang memakai terjemahan “an statute long duration to generation” yang artinya “sebagai ketetapan yang berlangsung lama  pada generasi”. KJV menerjemahkan “a statute for ever unto their generations” yang artinya “suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagi generasi mereka”. NIV menerjemahkan “a lasting ordinance among the Israelites for the generations to come” yang artinya “peraturan abadi antara Israel untuk generasi yang akan datang”. NAS menerjamahkan “a perpetual statute throughout their generations” yang artinya “sebuah ketetapan yang turun-temurun”. LXX menerjemahkan εἰς τὰς γενεὰς ὑμῶν παρὰ yang artinya “into the a generation you alongside”  yaitu “ke generasi Anda bersama” Jadi, penulis memutuskan memakai terjemahan KJV dan NAS yaitu “a statute for ever unto their generations” yang artinya “suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagi generasi mereka” karena mendekati makna teks aslinya.

No comments:

Post a Comment

Misi Kristus Sedunia

PELAJARAN SEKOLAH MINGGU

  TANGGAL   PELAJARAN SEKOLAH MINGGU KATEGORI Babak pertama        ...