MELEK TEKNOLOGI
Kita pasti paham betul bahwa waktu libur adalah waktu yang tepat untuk bermain bersama teman-teman di luar rumah. Petak umpet, main layangan, hingga main bola adalah aktivitas wajib kita saat liburan tiba. Tapi tidak begitu halnya dengan anak-anak zaman sekarang. Anak-anak kita lebih memilih berkutat dengan gadget terbarunya ketimbang bermain bermandikan matahari.
Ada 5 kerugian yang dapat dialami oleh generasi yang terlalu cepat melek teknologi ini.
1. Menghambat perkembangan otak anak.
Bila anak sudah dicekoki gadget sejak dini, waktunya akan banyak tersita dengan gadget. Hal ini bisa membuat fungsi otaknya tidak berkembang dengan sempurna, karena untuk mengembangkan fungsi otak dibutuhkan interaksi langsung dengan orang lain.
- Kurangnya interaksi dengan teman sebaya.
Bahkan saat berkumpul dengan teman, semuanya tidak saling mengobrol. Mereka asyik sendiri dengan gadget-nya dan kurang tertarik untuk berinteraksi dengan yang lain.
- Penggunaan kacamata terlalu dini
Prihatin kan, melihat anak-anak kita sudah memakai kacamata sedari kecil akibat efek sinar dari gadget.
- Jam tidur terganggu
Anak-anak yang kecanduan gadget cenderung mengalami gangguan tidur. Hal ini dikuatkan oleh hasil penelitian dari Boston College yang mengatakan bahwa 75% anak usia 9-10 tahun yang aktif menggunakan gadget akan mengalami kesulitan tidur. Dampaknya, esok hari anak akan merasa kelelahan dan sulit fokus saat di sekolah.
- Hilangnya minat baca pada anak
Penelitian The Joan Ganz Cooney Center menguatkan hal tersebut. Mereka mengatakan bahwa anak-anak cenderung memilih tablet dan membaca e-book daripada membaca buku cetak. Padahal kalau menggunakan gadget, godaan untuk bermain daripada membaca jauh lebih besar.
Jadi mulai sekarang, kurangilah pemberian gadget pada anak Anda, ya..
No comments:
Post a Comment