Tuesday 15 November 2022

 

1.LANGIT DAN BUMI YANG BARU

21:1  Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi. 2  Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. 3  Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. 4  Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.”

2. MENJADI ALLAHNYA & MENJADI ANAK-KU

21:5  Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!” Dan firman-Nya: “Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar.” 6  Firman-Nya lagi kepadaku: “Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. 7  Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. 8  Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.”

3. MEMPELAI ANAK DOMBA

21:9  Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: “Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba.” 10  Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah. 11  Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.12  Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel. 13  Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang. 14  Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.

4. YERUSALEM BARU YANG MAHAINDAH

15  Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya. 16  Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama. 17  Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.18 Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni. 19  Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis, dasar yang kedua batu nilam, dasar yang ketiga batu mirah, dasar yang keempat batu zamrud, 20  dasar yang kelima batu unam, dasar yang keenam batu sardis, dasar yang ketujuh batu ratna cempaka, yang kedelapan batu beril, yang kesembilan batu krisolit, yang kesepuluh batu krisopras, yang kesebelas batu lazuardi dan yang kedua belas batu kecubung. 21  Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.

6. TAK ADA MALAM, TAK ADA YANG NAJIS

21:22  Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu. 23  Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. 24  Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya; 25  dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana; 26  dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya. 27  Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.

1. SUNGAI KEHIDUPAN & POHON KEHIDUPAN

22:1  Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. 2  Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. 3  Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, 4  dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. 5  Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

2. HARUS SEGERA TERJADI

22:6  Lalu Ia berkata kepadaku: “Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi.” 7  “Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!” 8  Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya. 9  Tetapi ia berkata kepadaku: “Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!” 10  Lalu ia berkata kepadaku: “Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat. 11  Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!”

3. ALFA & OMEGA,YANG AWAL & YANG AKHIR

22:12  “Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. 13  Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir.” 14  Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu. 15  Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.16  “Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang.”

4. TUHAN YESUS SEGERA DATANG

22:17  Roh dan pengantin perempuan itu berkata: “Marilah!” Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: “Marilah!” Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma! 18  Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: “Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. 19  Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini.” 20  Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: “Ya, Aku datang segera!” Amin, datanglah, Tuhan Yesus! 21  Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.

Wahyu 8

 

AngelBlowingTrumpet

1. MATERAI KETUJUH & TUJUH SANGKAKALA

8:1  Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya. 2  Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala. 3  Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.4  Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.5  Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi.

Materai Ketujuh yaitu 7 kutuk meruntuhkan langit seperti tembok Yerikho. Sorga sunyi setengah jam, menguduskan hati demi Allah. Materai terakhir ialah Hari Terakhir, Hari Ketujuh, Hari Tuhan, Hari Penggenapan/Perhentian, yaitu 7 malaikat atau 7 imam meniup 7 sangkakala Pembalikan oleh Allah.  Dunia yang dikuasai Iblis akan diruntuhkan & diganti dengan Kerajaan Allah. Allah ingat semua doa kudus orang yang menderita karena namaNya sebab harum seperti kemenyan & amat berharga (dilambangkan dupa emas). Kini saatnya Tuhan menjawab, membalas/membalikkan Keadilan & segalanya.

2. SEPERTIGA ISI DARAT & LAUT BINASA

8:6  Dan ketujuh malaikat yang memegang ketujuh sangkakala itu bersiap-siap untuk meniup sangkakala.7  Lalu malaikat yang pertama meniup sangkakalanya dan terjadilah hujan es, dan api, bercampur darah; dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah sepertiga dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah seluruh rumput-rumputan hijau. 8  Lalu malaikat yang kedua meniup sangkakalanya dan ada sesuatu seperti gunung besar, yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan ke dalam laut. Dan sepertiga dari laut itu menjadi darah, 9  dan matilah sepertiga dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal.

Sangkakala Pertama yaitu langit mengutuk sepertiga darat, dihancurkan hujan es, api, bercampur darah (burung & ikan yang ditiup angin ke langit). Sangkakala Kedua, darat mengutuk sepertiga laut, sepertiga laut tercemar darah dari sepertiga ikan2 yang mati sebab gunung berapi yang tenggelam. Hari Pembinasaan Pertama &  Kedua, lenyaplah tumbuh2an, burung & ikan.

3. SEPERTIGA ISI BUMI & LANGIT BINASA

8:10  Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. 11  Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit. 12  Lalu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya dan terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga dari padanya menjadi gelap dan sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari. 13  Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung nasar terbang di tengah langit dan berkata dengan suara nyaring: “Celaka, celaka, celakalah mereka yang diam di atas bumi oleh karena bunyi sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya.”

Sangkakala Ketiga, langit mengutuk sepertiga air & darat, makhluk2 mati sebab air beracun, karena api bintang yang jatuh, Apsintus (=racun/ipuh). Sangkakala Keempat, langit dikutuk, sepertiga bintang2 kehilangan cahaya. Hari Pembinasaan Ketiga & Keempat, lenyaplah makhluk darat & penerang.

Diutus satu makhluk agar memperingatkan manusia akan 3 masa terakhir. Ia mungkin Malaikat atau Roh Tuhan yang memperingatkan orang2 pilihan. 4 sangkakala dari materai terakhir ini mungkin berlangsung beratus tahun. 1/3 darat & laut & flora fauna dibakar, & 1/3 langit gelap, artinya lenyaplah 1/3 dari seluruh semesta sejak bumi ada & dicipta sampai masa keempatMasa/Hari Pembinasaan Bumi ini dimulai sejak Adam jatuh ke dalam maut. Masa hidup bumi ditentukan & diukur mundur sejak itu, sedikit demi sedikit segala unsur pembentuk ciptaan jatuh & kembali ke asal mula Penciptaan. Kejatuhan Es & Api, Gunung direndahkan ke bawah laut, Bintang gelap lagi.

1. ROH JAHAT & RACUN MAUT

9:1  Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut. 2  Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu. 3  Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi. 4  Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya. 5  Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia. 6  Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka.

Sangkakala Kelima yaitu sorga mengutuk bumi, malaikat maut dijatuhkan ke bumi & diberi kesempatan menguasainya dengan kuasa roh2 jahat yang suka menyerbu seperti belalang & suka menyengat seperti kalajengking. Namun sekalipun roh2 itu demikian ganas & liar, Iblis tidak bisa menguasai orang2 pilihan yang dinaungi Roh Kudus, inilah Jaminan Keselamatan Kekal. Semua orang telah dikuasai iblis, racun/dosa iblis masuk & menyebar dalam diri mereka tanpa bisa ditolak, & maut menjadi kekal di dalam diri mereka. Mereka tak bisa mati lagi atau menolak maut, sebab dosa hidup kekal di diri mereka. Celakalah, karena dosa & kutuk, manusia kini serupa dengan iblis,.

2. MALAIKAT JURANG MAUT

9:7  Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan, dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas, dan muka mereka sama seperti muka manusia, 8  dan rambut mereka sama seperti rambut perempuan dan gigi mereka sama seperti gigi singa, 9  dan dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang sedang lari ke medan peperangan. 10  Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan lamanya. 11  Dan raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion.

Roh2 jahat kuat & terlatih, tidak kenal takut terhadap apapun, menyamar sebagai penguasa yang dapat memberi apapun & manusia yang dipercaya, merayu seperti wanita tapi menerkam seperti singa, tak pernah menyerah akan incarannya, tak bisa dilukai, menyerang beramai2, senjatanya ampuh  tersembunyi diam2 menusuk. Manusia pun menyerah dalam 5 bulan kepada Iblis (=Perusak), sosok yang sama yang ada di Eden/PL sampai saat ini/PB.

3. SEPERTIGA MANUSIA BINASA

9:12  Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi.13  Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah, 14  dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: “Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu.” 15  Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia. 16  Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka.

Sangkakala keenam yaitu sepertiga manusia dibunuh, sebab korban/ganti sepertiga malaikat yang jatuh. 4 tanduk mezbah ialah kekuatan Allah yang murka menuntut keadilan/penggantian. 4 malaikat di sungai Efrat ditahan  kemurahanNya & disiapkan bagi hari murka, semua harus bayar/ganti-rugi kepada Sang Empunya. Tuhan pun menetapkan waktu bagi semua, bagi iblis untuk membunuh, bagi manusia untuk dimatikan, & bagi Allah menjalankan keadilan & pembalasan. Iblis tidak berkuasa atas keberadaan bumi & isinya sampai Tuhan menyerahkan agar dibunuh berdasar alasan kebenaran/adil. Dengan begitu, Tuhan pula akan membalas iblis setiap darah yang tercurah.

4. PENYEMBAHAN ROH JAHAT & BERHALA

9:17  Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang. 18  Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya. 19  Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan. 20  Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan, 21  dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.

Pasukan baju zirah merah-biru-kuning, 20.000 laksa di atas kuda yang kuat, dari depan membakar & dari belakang menusuk, tidak ada yang bisa luput.  Tuhan mendatangkan malapetaka untuk menguji agar manusia sadar siapa mereka sebenarnya: roh2 pemuja duniawi & Roh Jahat yang melawan Allah. Semua manusia yang tidak diperanakkan Roh Allah, akan diperanakkan iblis dengan racun dosa & dalam setiap perbuatan, makin serupa bapanya (iblis) dalam dustanya, sesatnya, licik, fitnah, dsb. Mereka tidak peduli Allah, tidak takut berbuat lebih jahat & api neraka, sebab sudah menyatu dengan iblis.

KESIMPULAN & CATATAN PENTING

WAHYU PASAL 8-9 :

1. Pasal 7, Allah telah menahan malaikat2 agar kebinasaan bumi ditunda, agar Ia terlebih dulu memateraikan umat pilihanNya dengan RohNya sehingga mereka tidak mungkin ikut binasa. Lalu pasal 8, barulah dilepas 4 malaikat dari 4 mata angin merusak sepertiga langit & bumi, & pasal 9, malaikat jurang maut melepas racunnya, 4 malaikat sungai besar membunuh sepertiga manusia. Pasal 10, Malaikat Terang muncul

2. Bumi yang ada saat ini, tidak didesain untuk ada selamanya tapi untuk menerima murka Allah. Manusia saat ini pun bukanlah makhluk rohani atau makhluk Allah, melainkan makhluk duniawi & berasal dari roh dunia, sehingga semua amal perbuatannya adalah keberhalaan. Sebab jika ada yang ditinggikan/dicari/dikagumi selain dari Anak Allah, berarti menuhankan ‘Yang Bukan Tuhan’.
Allah membalikkan atau mengembalikan Kebenaran yaitu HakNya ke tempatnya, Ia mengadili & membongkarbalikkan semua. Allah berhak melakukan apapun atas ciptaanNya. Satu2nya alasan yang membuat SAH bagi Allah untuk membinasakan semuanya ialah: Iblis tidak berhak memiliki apapun dari semua yang dicipta oleh/bagi AllahAllah membinasakan segalanya agar tak ada satu pun yang dimiliki Iblis, termasuk hidup & bumi ini. Iblis tak bisa menikmati lagi hasil curiannya & diusir seperti gelandangan miskin. Bahkan iblis tidak bisa memiliki manusia lagi, sebab segalanya diambil juga dari manusia sehingga yang tinggal pada manusia durhaka hanyalah keinginan & akal-hati nurani jahat menghujat Allah. Itulah manusia akhirnya, & Allah tidak pantas mengasihaninya. Allah adil & tidak berbuat jahat/kejam. Allah tidak mencuri apapun dari iblis & manusia, Allah hanya mengembalikan semua ke tempatnya seperti belum pernah tercipta. Semua manusia jemaah iblis itu tak pernah sekali pun bersama Yesus dalam kekekalan maupun di bumi, tapi selalu hidup dengan iblis di bumi sehingga kediaman & kekasih roh mereka ialah iblis.

1. MALAIKAT KUAT DARI SORGA

10:1  Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api. 2  Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi, 3  dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh itu memperdengarkan suaranya. 4  Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya, tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga berkata: “Meteraikanlah apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan janganlah engkau menuliskannya!”

Sangkakala ke-5, malaikat maut diusir dari sorga & jatuh ke bumi sehingga bumi terkutuk. Masa ke-6, sepertiga manusia dibunuh iblis & sisanya tetap menyembah roh2 jahat. Tapi sebelum hari ke-7 terakhir, turunlah/diutuslah Malaikat Terang Hidup (Anak Allah dalam rupa malaikat) untuk menginjak laut & bumi, mengadili yang mati & yang hidup. Suara Yesus ialah Suara Roh Allah sendiri, asal kuat kuasa. Murid mengerti bahasaNya/ajaranNya sebab diajar Roh, & hal Roh sebenarnya hanya bagi orang yang diberiNya Roh tapi ditutup bagi orang durhaka agar manusia roh dibedakan dari manusia maut.

2. TIDAK ADA PENUNDAAN KEDUA

10:5  Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit, 6  dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: “Tidak akan ada penundaan lagi! 7  Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi.”

Satu2nya yang layak & berani bersumpah menjamin Allah, Ialah Anak Allahdalam rupa malakseperti di PL bersumpah Keputusan Bapa yang Ia simpan dalam kekekalan sebelum bumi ada, pasti digenapi/terjadi, Hukuman Kekal. Yesus menciptakan isi bumi sebab Bapa lebih dulu memiliki rencana kekal yaitu masa depan seluruh ciptaan, agar ciptaan lama dibinasakan, sehingga segala hal dapat dilahirbarukan & kekal dalam DiriNya sendiri, yaitu Yesus. Rencana ini hanya sekali ditunda demi menyelamatkan umat pilihan, yaitu menunggu Karya Keselamatan Tuhan Yesus di salibSetelah Yesus ‘dipagut’ pada sangkakala kelima, & turun ke dalam maut pada sangkakala keenam, maka pada sangkakala ketujuh, Tuhan akan menyatakan kemenanganNya, meruntuhkan tembok langit bumi, merebut kuasa, & menginjak musuhNya.

3. KITAB YANG TERASA MANIS TAPI PAHIT

10:8  Dan suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: “Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu.” 9  Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: “Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu.” 10  Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya. 11  Maka ia berkata kepadaku: “Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja.”

Yohanes harus memakan & merasakan janji Firman/Yesus itu, sebenarnya manis/baik diketahui tapi menjadi pahit hati karena nubuat kedatanganNya akan dihina/ditolak sehingga menyebabkan seluruh bumi terkutuk binasa. Allah memberitakan FirmanNya tidak hanya bagi keselamatan umat pilihan, tapi juga bagi penghukuman orang2 durhaka yang akan menolak AnakNya, sebab demikianlah terbukti adil mereka tidak termasuk anak kerajaanNya.

  1. BAIT SUCI DIUKUR, KOTA SUCI DIINJAK

11:1  Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: “Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya. 2  Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya.”

Sorga telah disiapkan & ditentukan ukurannya oleh Allah, tepat & tak akan berubah, sejumlah manusia yang ditentukan untuk selamat. Tidak akan ada yang hilang/kurang maupun ditambahkan/lebih, dari yang telah dipilihNya. Keselamatan itu pasti & kekal sesuai rencana kehendak Allah dalam kekal. Apapun yang dilakukan orang2 dunia, mereka tidak pernah dapat masuk ke Bait Allah di sorga. Sekalipun mereka dibiarkan menduduki bait2Nya di bumi selama 3,5 masa, tapi mereka tidak bisa masuk Ruang Maha Kudus di sorga.

2. DUA SAKSI YANG BERKUASA

11:3  Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya. 4  Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam. 5  Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati secara itu. 6  Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya. 7  Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka. 8  Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan.

3,5 masa artinya separuh dari 7 masa Tuhan, yaitu Perjanjian Lama. 2 saksi artinya banyak nabi2, bernubuat & berkabung sebab kutuk maut. Terutama Musa & Elia-2 pohon zaitun yang mengeluarkan nubuat/urapan akan Mesias yang diperkenan Allah satu2nya. Yesus/Terang Allah datang, berdiri di atas dasar 2 nabi itu (kaki dian). Perkataan Elia & Musa disertai kuasa Allah yang membungkam kuasa ilah2, membuat air tak turun dari atas dalam 3 tahun, firman hidup diganti api, membuat air di bumi menjadi darah & 9 tulah. Iblis membenci hamba2 Allah & kesaksiannya, darah nabi2 dialirkan & diminum tanah hingga terkutuk. Yerusalem disesatkan & penuh pesta penyembahan berhala, serupa Sodom (kesenangan, nafsu liar) & Mesir (kekayaan, kuasa). Yesus turun sebagai Api ganti Air, darahNya tertumpah menjadi kutuk bumi.

3. KEBANGKITAN DUA SAKSI YANG DIBUNUH

11:9  Dan orang-orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan. 10  Dan mereka yang diam di atas bumi bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah, karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi. 11  Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka, sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut. 12  Dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang nyaring dari sorga berkata kepada mereka: “Naiklah ke mari!” Lalu naiklah mereka ke langit, diselubungi awan, disaksikan oleh musuh-musuh mereka. 13  Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati oleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allah yang di sorga. 14  Celaka yang kedua sudah lewat: lihatlah, celaka yang ketiga segera menyusul.

Nabi2 yang dibunuhi menjadi saksi/bukti kesalahan & berita kematian bumi. Bumi tak mungkin bertobat, tapi membenci kebenaran, & membunuh Allah. Sekalipun roh nabi2 yang meninggal langsung diterima Allah di sorga, tapi di bumi ini, kebangkitan nabi2 itu tidak mendahului kebangkitan sulung Tuhan, hanya lebih cepat dari orang2 percaya lainnyaYesus bangkit di hari ketiga, nabi2 bangkit setelah 3,5 hari, & orang2 percaya di hari keempat (Lazarus).  Kubur2 terbuka oleh gempa saat Yesus mati, sehingga umat pilihan percaya & musuh tidak bisa menyangkalTubuh nabi2 dibangkitkan pada hari ketiga setelah Yesus bangkit, itu semata2 agar menjadi bukti janji Yesus digenapi.

4. BAIT SUCI SORGA TERBUKA & TABUT SUCI

11:15  Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: “Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.” 16  Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah, 17  sambil berkata: “Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai raja 18  dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi.” 19  Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.

Sangkakala Ketujuh, terbukalah Tanah Perjanjian yaitu Bait Allah Sorgawi, langit & bumi diguncang, kuasa maut & roh jahat runtuh seperti YerikhoMasa ketujuh Kerajaan Allah berdiri, Yesus sebagai Raja Sorga selamanya. Tabut Perjanjian simbol Allah telah ada di baitNya yang bangkit, yaitu Allah yang berdiam di dalam Yesus. (Kuasa) Allah duduk dalam diri Tuhan Yesus. Ialah yang membuka topeng penipuan Iblis Pembinasa Bumi sesungguhnyaIblislah penyebab segala kutuk/murka karena melawan Allah & membunuh.

KESIMPULAN & CATATAN PENTING

WAHYU PASAL 8-11 :

1. Pasal 7, Allah menahan malaikat2 agar kebinasaan bumi ditunda agar umat pilihan lebih dulu dimateraikan dengan RohNya sehingga mereka tak mungkin ikut binasa. Pasal 8 & 9, dilepaslah  4 malaikat dari 4 mata angin merusak sepertiga langit & bumi, & malaikat jurang maut melepas racunnya, & 4 malaikat sungai besar membunuh sepertiga manusia. Pasal 10, Malaikat Terang turun melepas rahasia ketetapan Allah. Pasal 11, Bait Allah & Tabut Perjanjian akhirnya dibuka.

2. Bumi yang ada saat ini, tidak didesain untuk ada selamanya tapi untuk menerima murka Allah. Manusia saat ini pun bukanlah makhluk rohani atau ilahi, melainkan makhluk duniawi & daging    berasal dari roh dunia, sehingga semua amal perbuatannya adalah keberhalaan. Sebab jika ada yang ditinggikan/dicari/dikagumi selain dari Anak Allah, berarti menuhankan ‘Yang Bukan Tuhan’.

3. Nubuat akhir zaman diwahyukan kepada Daniel (=Hakimku ialah Tuhan/YHWH) di Babel (PL) & Yohanes (=yang dikasihi) di Patmos (PB). Keduanya terjadi di tempat pembuangan sebab untuk menyatakan keadilan & kasih Tuhan sebagai Hakim yang membalas derita umat kepada musuhTujuan Allah ialah melenyapkan yang jahat, tapi sebelum itu, Ia menyatakan yang benar & baik. Ia menyatakan yang baik ada di dalam diriNya, Tuhan Yesus, dengan penebusan orang2 yang dahulu jahat agar merasakan kebaikanNya & mengakui kebenaranNya, yaitu umat pilihanNya. Jadi mereka dipilih bukan karena mereka istimewa, melainkan karena awalnya Allah mempunyai rencana pekerjaan baik yang dilukisNya dalam diri mereka, karena Tuhan menyukai Cinta Kasih.

4. Keputusan Rahasia Allah ialah bukti Predestinasi/Rencana & Destinasi/Tujuan. Keputusan ialah hasil reaksi Allah yang disebabkan perbuatan manusia & iblis. Tapi ternyata itu telah dinubuatkan oleh nabi2, berarti telah ditetapkan terlebih dulu sebelum manusia bertindak. Maka ini bukan sekedar Reaksi, tapi Aksi Allah Yang Beralasan & Bertujuan, & juga Bukan Foreknowledge (Prapengetahuan Allah tentang yang dilakukan manusia di masa depan). Semua yang akan terjadi & keputusan telah ditetapkan Allah sebab semua telah ada sejak lama. Sejak awal sorga telah diukur/tetap & bumi ingin membunuh Allah, maka membuktikan (pasal 12) pertikaian Kebaikan & Kejahatan ada sebelum bumi ada, & akan selesai di bumi. Bumi diadakan demi menyelesaikan ketidakadilan (dusta/fitnah iblis) & menegakkan kebenaran.

Wahyu 7

 

1. KEMULIAAN TAKHTA ALLAH DI SORGA

4:1  Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini. 2  Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan di takhta itu duduk Seorang.3  Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.

Yohanes diliputi kuasa kudus Roh Allah sehingga dapat melihat tahta Allah & mendengar Suara Yesus Sang Firman Allah. Seseorang di takhta itu ialah Allah dalam rupa manusia, Bapa di dalam Allah Anak, namun kini sosokNya menjadi cahaya kemuliaan kekal Allah. Kuasa, Suara, Rupa, Cahaya, Warna, semua unsur ada di dalam Anak & Sumbernya, Allah Bapa Yang Tak Terlihat. Segala yang tidak kelihatan pun menjadi kelihatan, atau dapat diketahui & dikenali sebab ada di dalam Anak, Allah Yang Kelihatan. Hanya melalui Anak, barulah semua ciptaan dapat dicipta & terwujud. Anak menentukan wujud & arti yaitu keberadaan dari setiap ciptaan sehingga semua ada & menjadi.

2. PEJABAT PEMERINTAHAN ALLAH& ROHNYA

4:4  Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka. 5  Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah. 6  Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.

Takhta Anak Allah dikelilingi 12 nabi Perjanjian Lama & 12 rasul Perjanjian Baru sebagai saksi2 yang dikuduskan agar menjalankan pemerintahanNya. Dari Anak Allah itu keluar kuasa besar yang bila terdengar seperti guruh, & cahaya ilahi seperti kilat, yaitu Roh Allah laksana api, gerakan PerasaanNyaWalau Roh Allah itu Satu, tapi Ia tak terbatas di sekitar Anak sehingga Allah yang bertakhta di dalam Anak, menopang segalanya melalui Roh BesarNya. Ketujuh Roh bukan berarti banyak, tapi kuat kuasa yang kekal & lebih tinggi dari sekedar roh manusia & binatang yang hanya bisa diam dalam 1 tubuh. Ketujuh Roh Allah melampaui materi & waktu, & kebalikan dari 7 roh jahat. Lautan kaca ialah seluruh kehidupan yang sumbernya pantulan rupa Allah.

3. KESAKSIAN MAKHLUK PELAYAN ALLAH

4:7  Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang. 8  Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada & yang ada & yang akan datang.”

Makhluk Penuh Mata saksi dari diri Allah & PekerjaanNya di sorga yang tak terlelap setiap saat & kekal. Dengan 6 sayap terbang mengiring & bersaksi : Allah ialah satu2nya & berkuasa selamanya, perbuatanNya kudus & benar. Rupa mereka mengikuti gambaran Pribadi Allah: Singa Berwibawa & Berani, Anak Lembu Patuh & Setia, Manusia Berakal & Budi, Nasar Tangkas & Tepat. Seruan 3 Kudus bukan tanda 3 Allah yang berbeda, melainkan tanda Yang Esa/Satu tapi kudus dalam 3 keberadaanNya, yaitu dalam Bapa yang tak terlihat, dalam Anak yang tampak, & dalam Roh yang bergerak/dirasakan. 3 Kudus itu bukan seperti deret hitung, tapi multiplikasi, makin tinggi, makin dalam, makin luas : Bapa kepada Anak kepada Roh, Lingkaran Allah/Kasih.

Yang Mahakuasa yang ada sejak dulu sampai selamanya ialah Tritunggal. Anak & Roh bukanlah Allah kecil yang ada setelah Bapa, sebab inti diri Allah semula jadi ialah Bapa-Anak-Roh. Yang Tampak ada bagi Yang Tak Tampak, Yang Tidak Tampak ada bagi Yang Tampak, & Yang Bergerak ada bagi Yang Tidak Tampak & Yang Tampak. Allah Yang Tak Tampak menjadi ada/diakui karena ada Allah Yang Tampak, & Allah Yang Tampak menjadi ada/diakui karena ada Allah Yang Bergerak, dengan begitu Allah dapat Ada & Hidup. Jadi, Allah ada karena DiriNya sendiri, karena keTritunggalanNya. Karena Tritunggal, Allah bisa ada bagi DiriNya sendiri & disebabkan DiriNya sendiri. Allah bisa menghidupkan DiriNya sebab Ia Tritunggal, Bapa menghidupkan Anak & Roh, Anak menghidupi Bapa & Roh, Roh menghidupi Bapa & Anak.

4. KESAKSIAN TUA-TUA PEJABAT ALLAH

4:9  Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya, 10  maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata: 11  “Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.”

Nyanyian & Pujian tanpa putus sebab besar & indah Pengertian akan Allah. Mereka memuji tanpa paksaan & bukan sebab kewajiban, tapi karena diberi kesadaran hingga mampu melihat & merasakan kemuliaan Allah Tritunggal. 24 tua-tua tidak menyembah yang lain, tapi menaklukkan diri & mengaku : Hanya Anak Allah layak berkuasa, dipuji & dihormati oleh semuanya sebab segala dicipta olehNya, karena kehendakNya maka semua jadi ada & hidup.

Di sorga Gelar Tuhan & Allah itu Satu, sebab Disatukan dalam Pribadi Allah. Terbuktilah bahwa Tuhan Yesus yang naik ke sorga ialah Satu dengan Allah. Yang Satu itu Allah, yang di dalamNya ada Allah Bapa, Anak Allah, Roh Allah. Tuhan Yesus memiliki segala yang dimiliki Seorang Allah, yaitu kelayakan & kuasa, penciptaan & kedaulatan kehendak, tanpa bisa diubah & digagalkan.

***

TUHAN & ALLAH ADALAH SATU DI SORGA.  YESUS ADALAH TUHAN ALLAH DI SORGA.  KUDUS, KUDUS, KUDUS, TRITUNGGAL YANG KEKAL & MAHAKUASA.

***

1. TAK ADA YANG LAYAK DI HADAPAN ALLAH

5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai. 2 Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: “Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?” 3 Tetapi tidak ada seorangpun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya. 4 Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya.

2 sisi yang Sama, Dalam & Luar, Bapa & Anak, Kecerdasan & Hikmat, Kasih & Keadilan, Misteri & Jelas, Yang Dikandung HatiNya & Yang Dilahirkan Keluar, Kebenaran Yang Ada di dalam Bapa & Ketetapan Yang Dibuat di dalam Anak, Berasal/Dari Kekal Dalam Bapa & Menuju/Kepada/Untuk Kekal Dalam AnakTak mungkin ada satu makhluk yang benar & layak membuka ikatan Taurat Allah tak menyukai siapapun, inilah kesedihan, tiada harapan/masa depan. Tak ada yang sanggup melaksanakan Hukum & Ketetapan Allah yang tinggi.

Tangan Kanan Allah ialah Yang memegang Hukum Kebenaran & Ketetapan, Kebenaran Yang Seharusnya & Ketetapan Yang Harus Terjadi, Dijamin tak berubah & tanpa bayangan (pasti & harus demikian), Dijamin Sempurna & Benar dengan materai sepenuh Roh Allah, tanpa keraguan & penyesalan. Sebenarnya, Kanonisasi Alkitab ialah Karya Allah, dimulai saat dinubuatkan Allah di sini, dilaksanakan Allah melalui gerejaNya. Kitab Allah yang pertama yaitu Perjanjian Lama, & ditutup Kitab Kristus/Injil yaitu Perjanjian Baru.

2. ANAK DOMBA LAYAK MENERIMA KUASA

5:5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: “Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya.” 6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. 7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.

Singa Yehuda Tunas Daud menang atas maut dengan memenuhi perjanjian Allah (penghalang/materai) sebab Ia sah memenuhi standar Allah/setara. Singa yang kuat itu justru muncul sebagai Anak Domba & telah disembelih, artinya Anak Allah yang menjadi Anak Manusia. Apalagi, Anak Domba Yang Berdiri di tengah takhta itu, dikelilingi Ketujuh Roh Allah seperti Yang Duduk. Tritunggal: Yang Duduk Diam & Yang Berdiri Menghakimi & Yang Berkeliling. Tapi yang sah melaksanakan kitab itu adalah Yesus sebagai Anak Domba, sebab telah berkorban bagi Allah & manusia, & harus membalas darahNya. Yesus mengasihi sebagai Allah, tapi Ia menghakimi sebagai Anak Manusia, sebab penghakimanNya sah berdasar pembalasan darahNya, Anak Domba.

3. KESAKSIAN TENTANG ANAK DOMBA ALLAH

5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus. 9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: “Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. 10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.”

Kekuasaan Allah beralih kepada Anak Domba, Bapa mengembalikan takhta kepada Anak agar melanjutkan pemerintahan Allah, dengan menerima puji sembah, menerima & menjawab doa, memiliki & menghakimi seluruh dunia, menjadi Raja Kerajaan Allah. Allah melayakkan Diri menjadi Allah Penguasa atas manusia melalui Anak, oleh sebab Ia menjadi Manusia & membuktikan DiriNya layak menjadi Raja atas manusia yang dilindungiNya oleh darahNya. Oleh darahNya pula, manusia2 itu dilayakkanNya melayani di KerajaanNya. Jadi, Anak ialah Pendiri Kerajaan Allah bagi Bapa, sebab Ia rela menerima kuasa & tugas jabatan, & menanggung orang2 yang dikasihi & dipimpinNya.

4. SORGA & DUNIA DI TANGAN ANAK DOMBA

5:11 Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa, 12 katanya dengan suara nyaring: “Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!” 13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: “Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama- lamanya!” 14 Dan keempat makhluk itu berkata:”Amin”. Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.

Sorga & Bumi takluk di bawah Anak Domba sebab Dia Pemilik semua Kuasa. Oleh karena ada Takhta Itu & Penguasa Itu maka ada Allah Yang Disembah. Jika tidak ada Penguasa/Anak menjalankan Kuasa & Takhta (Roh & Bapa) maka tidak ada Allah/Tuhan/Raja di dunia, sekalipun Dia itu Yang Mencipta, artinya Allah mati (tak berkuasa) & berhenti menjadi Allah atas bumi. Oleh sebab Anak Domba diangkat menjadi Penguasa, maka Allah menjadi Raja. Pejabat sorga mengakui/mengaminkan Anak Domba ialah Allah mereka. 

Maksud penyebutan “Allah di takhta & Anak Domba yang disembelih” ialah untuk menegaskan 2 natur Yesus, yaitu Anak Allah yang duduk bertakhta di sorga ialah juga Anak Manusia yang dikorbankan di dunia. Keilahian Yesus terletak pada Bapa/TakhtaNya & Roh/KuasaNya sedangkan Kemanusiaan Yesus pada darahNya. Bila darah mengikat Yesus sebagai manusia, maka Bapa & Roh mengikat Yesus sebagai Allah, keilahianNya tak pernah putus. Sebab Bapa & Roh tak memiliki siapapun yang sah/layak menjadi Penguasa yang menghidupkan Takhta & Kuasa, kecuali Anak Sang Hidup & Kebenaran.

***

SELURUH SORGA & TAKHTA ALLAH  BERSAKSI: TIDAK ADA YANG LAYAK MENJADI TUHAN ALLAH / TUHANNYA ALLAH KECUALI YESUS, ANAK ALLAH.

***

KESIMPULAN & CATATAN PENTING

WAHYU PASAL 4-5 :

1. Siapakah Allah? Allah selalu dalam ‘bentuk diam’ sebab suatu Simbol Sorga/Penyembahan. Dia tak pernah berpindah & berubah, tak berbentuk, tak tampak. Dia adalah Yang Ada & Yang Diam/Tetap, Dia Takhta itu sendiri. Siapakah Yesus, layakkah disembah sebagai Allah? Jika Allah Simbol Kekuasaan, maka pasti ada Penguasa di dalamNya. Anak Domba ialah Pemegang Allah/Kuasa itu (pasal 5), Yesus Satu2nya Yang Layak bagi Sang Sorga (Allah). Di Sorga, Yesus dalam Allah, tapi di manapun Ia berada, Allahlah yang ada dalam DiriNya sebab Diri Yesus ialah Kekuasaan Allah, maka layak disembah sebagai Allah, bagi Allah.

2. Siapakah Anak Domba? Julukan Allah disanding dengan julukan Anak Domba (Dia Yang Berdarah), bukan dengan julukan Yesus. Sebab Yesus dijuluki Anak Allah yang berarti Dia Allah.  Anak Allah & Anak Domba ialah 2 jabatan Yesus, Pencipta & Penebus dari AllahBerarti, Allah yang di atas takhta maupun Anak Domba itu ialah Yesus juga. Bapa & Yesus tak bisa dipisahkan dalam hal ini, sebab Satu dalam eksistensi AllahYesus dikenali atau terlihat ada di samping Bapa, hanya dalam kapasitasNya sebagai Anak Domba, Anak Allah, Anak Manusia, yaitu pernyataan & penjelasan untuk akal manusia yang tebatas. Namun di luar keperluan itu, Yesus & Bapa hanya bisa dikenali & dijumpai dalam Satu Keberadaan yaitu AllahBapa ada supaya pekerjaan Yesus yaitu jabatan Allah, selalu tetap & kekal, tak pernah kosong lenyap. Bapa ialah pengikat Yesus kepada jabatan & takhta Allah, takdir Yesus ialah Allah. Di bumi, Yesus membuktikan diriNya layak & benar sebagai Anak Allah, berarti Ia itu Allah.

3. Siapakah yang lebih besar, Allah atau Anak Domba? Yesus berkata kepada manusia & iblis: Sembahlah Allah! Allah ialah simbol kekuatan & kebesaran, sedangkan Anak Domba ialah simbol kasih & kelembutan di sorga. Sekalipun Tuhan Allah ialah yang layak disembah, ternyata Ia harus disembah dalam kasih Anak Domba, inilah Iman. Dalam PL, Tuhan membenci cara manusia untuk menyamakan Dia dengan ilah kemakmuran & keselamatan melalui ibadah palsu: korban, puasa, doa, nyanyian, sunat, imam, tempat ibadah, & hari raya agama. Imam & nabi memang mengajak manusia untuk menyembah Allah, namun itu disebabkan karena hati manusia cenderung ingin memberhalakan sesuatuAllah selalu mengkaitkan Penyembahan dengan Berhala, sebab itu tidak ada perintah langsung agar menyembah Dia, melainkan untuk mengasihi Dia oleh pengenalan/iman yang benar, yaitu mengasihi YHVH sebagai Allah Yang EsaMembuat Allah menjadi berhala bagi ego/keinginan, ialah penyembahan berhala. Maka Tuhan ingin agar umat menyembah Dia sesuai caraNya yaitu pengenalan & kasihNya. 

Bapa memang lebih besar, tapi sebab itulah tidak ada yang mampu menyembah Allah sesuai kebesaranNya yang tidak mereka kenal & lihat. Manusia tak pernah menyembah Allah, mereka hanya mengira telah menyembah Allah. Maka, yang harus dilakukan ialah mengasihi hati Allah yang bisa dimiliki, yaitu Anak Domba. Mengasihi Anak, berarti menyembah Allah. Menolak Anak, berarti menolak Allah

4. Siapakah Bapa, mengapa disebut Bapa? Kenapa tak pertanyakan Bapa, selalu Anak? Bapa Yang Benar hanyalah Bapa dari Tuhan atau Bapa Yesus. Selain Bapa dari Yesus, maka itu pasti bapa jahat/dusta (Iblis/setan). Bagaimana manusia bisa tahu yang disembahnya ialah Bapa yang benar? Bapa yang Benar hanya dapat dikenal & disembah melalui Tuhan YesusYesus diutus ke bumi sebab Yesus harus disembah, supaya manusia menyembah Bapa yang benar. Maka Yesus berkata: Sembahlah Allah saja, BapaKu. Artinya, penyembahan Allah harus melalui menyembah Yesus. Menyembah Yesus berarti menyembah Bapa. Jika tidak menyembah Yesus, maka tidak menyembah Allah.

5. Dalam kekekalan, Tritunggal itu Bentuk Keberadaan Mutlak, harus ada, semula ada, tetap ada, & tak mungkin tiada. Tanpa Tritunggal, tidak ada Waktu & Hidup. Jika Allah hanya Satu bentuk Ide (Bapa), maka tak mungkin memberi suatu bentuk yang hidup & waktu dari hidup kehidupan itu. Tapi, jika dalam Allah ada Satu bentuk Kehidupan (Anak) & Satu bentuk Ruang (Roh Kudus), maka ada pula Yang Hidup & Kehidupan, sehingga segala sesuatu dapat dijadikan ada sebab Dia pun ialah Suatu Keberadaan. Oleh keberadaan Yang Hidup dalam Allah itu, maka terbentuklah keberadaan Waktu. Waktu menjadi ada, karena Anak Allah! Keberlangsungan Hidup Anak ialah Sang Waktu itu, Waktu adalah Hidup Kekal yaitu Anak Allah. Waktu yang bergerak maju sebenarnya ialah Kehidupan Allah yang tak pernah berhenti, yaitu Bapa terus mengasihi Anak, & Anak terus memuliakan Bapa. Karena di dalam Allah itu ada Hidup & Kasih Tritunggal, maka Waktu & Ruang menjadi terus ada. Waktu digerakkan oleh Kasih!

6. Allah Tritunggal ialah Allah Kehidupan, sebab Ia tak berpijak pada Waktu, tapi justru menjadi pijakan bagi Waktu. Waktu Kekekalan berpijak pada TritunggalWaktu hanya mungkin ada jika ada kehidupan, yaitu ada yang Hidup & menjalani/memaknainya, maka Waktu tak mungkin ada jika tak ada Anak Allah, sebab Anak itu Kehidupan Pertama, Yang Pertama Hidup dari segalanya, bahkan Yang menghidupkan & menghidupi Kekekalan itu sendiriKekekalan itu ada dalam Anak! Sama halnya di bumi, selama Bumi & Matahari masih hidup maka Sang Waktu tetap hidup, tapi jika tak ada apapun maka waktu akan mati/tak lagi berjalan. Demikianlah selama Anak Yang Kekal masih ada, maka Waktu Kekekalan itu pun tetap ada. Jadi, Keberadaan Anak di dalam Allah tak dapat dibantah atau dihapus, bahkan oleh diriNya sendiri. Definisi Kekekalan ialah Allah, Yang Tak Berawal & Tak Berakhir, & dihidupi/dihuni Anak Kekal.

7. Dunia ini ialah Dunia Kematian, sebab berada di bawah kuasa iblis yang sudah kehilangan bentuk & keberadaan di sorga/kekekalan, dikurung tempat & waktu. Iblis hanya memiliki sekali lagi kesempatan membentuk diri & keberadaannya, yaitu di bumi & di dalam manusia. Sebelum manusia jatuh, iblis diijinkan berdiam dalam ular. Tapi setelah manusia ditundukkannya, iblis pun dapat tinggal & berkuasa dalam akal budi manusia. Manusia akan binasa seperti hukuman si iblis, kehilangan bentuk & keberadaan, sebab mereka sendiri yang membuang keberadaan Anak Allah Penopang Hidup. Manusia & iblis lenyap dari tempat & waktu (momentum) seperti planet pluto, berputar & berpusat pada diri, terlepas dari momentum kekal Allah yang meninggalkan mereka. Tak ada Waktu Yang Bergerak dalam Neraka, hanya ada Waktu Yang Berhenti pada Kematian. Roh manusia tak bisa berbuat apapun lagi, kecuali marah, saling mengutuki & dikutuki/dihakimi. Mereka ialah Dosa itu sendiri maka Dosa terwujud sempurna & berhenti berkembang selamanya.

1. MATERAI KE-1&2: KESUCIAN & KEJAHATAN

6:1 Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: “Mari!” 2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan. 3 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata: “Mari!” 4 Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.

Anak Domba yang lembut itu membacakan Firman, mahkluk roh singa itu meraung mendengarNya & langsung melaksanakan kitab itu, diutusnya si kuda putih dengan firman/panah & kuasa/mahkota merebut kemenangan. Pengikut Kristus menyatakan kesucian & merebut manusia dari dosanya. Anak Domba yang lembut membacakan firman kedua, mahkluk roh anak lembu korban itu mengutus kuda yang merah oleh darah & amarah hingga dunia ribut & saling membunuh. Pengujian bumi agar kejahatannya nyata.

2. MATERAI KE-3&4: KEADILAN & HUKUMAN

6:5 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: “Mari!” Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya. 6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: “Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu.” 7 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: “Mari!” 8 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.

Anak Domba lembut itu membacakan firman ketiga, mahkluk roh bermuka manusia memanggil si kuda hitam menimbang/mengadili dosa & upahnya. Semua sama, dinilai berdosa & upahnya dicatat, tapi disimpannya minyak & anggur, urapan & perjanjian untuk membayarkan umat Allah dengan sah. Anak Domba lembut itu membacakan firman keempat, mahkluk roh nasar mengirim si kuda pucat, Maut & Kerajaan Maut menunggangi orang2 jahat di bumi untuk menguasai seperempat bumi & menumpahkan darah orang.

3. MATERAI KE-5: PEMBENARAN JIWA KUDUS

Misi Kristus Sedunia

PELAJARAN SEKOLAH MINGGU

  TANGGAL   PELAJARAN SEKOLAH MINGGU KATEGORI Babak pertama        ...