Tuesday 10 July 2018


TES UNTUK MENGGALI KARUNIA ROHANI

Yang perlu Saudara ketahui:
1)      Selesai mengisi angket ini Saudara segera dapat mengetahui karunia rohani Saudara.
2)      Test ini mohon tidak ditulisi apapun.
3)      Di bawah ada 145 buah pernyataan yang perlu Saudara jawab.
4)      Di samping kanan setiap pernyataan ada angka 3, 2, 1, dan 0. Jangan diperhatikan.
5)      Jawaban Saudara harap ditulis pada lembar jawaban yang sudah disediakan.
6)      Serahkan lembar jawaban kepada dosen pada hari pertama tatap muka (jangan terlambat).

Wednesday 27 June 2018

GEREJA HARUS MENINGKATKAN PEMBINAAN WARGA

GEREJA HARUS MENINGKATKAN PEMBINAAN WARGA

Oleh: vc

S
ehubungan dengan munculnya kasus isu “begu ganjang” (santet) sangat menghebohkan dan telah memakan korban jiwa di Tapanuli Utara baru-baru ini, menyadarkan kita perlunya melakukan secara intesif pembinaan-pembinaan untuk memberikan pencerahan iman kristen kepada setiap warga jemaat. Gereja harus lebih cepat merespons masalah dan persoalan ditengah masyarakat dan gereja agar setiap pelayan dan warga perlu tahu persoalan-persoalan masyarakat, dengan mengembangkan jaringan dan kerja sama dengan kelompok lain. Dengan tindakan seperti itu maka gereja dapat membangun hubungan kasih persaudaraan di dalam kuasa kasih Kristus.

Tujuannya agar setiap warga mampu menilai orang lain lebih kritis tanpa harus menaruh rasa curiga atau berprasangka buruk. Karena dalam kenyataannya yang nampak dalam jemaat bahwa warga gereja belum semua mampu berperan aktif dalam pelayanan ditengah-tengah gereja. Tugas kita bersama agar kasus yang telah menelan banyak korban akibat isu begu ganjang sebaiknya disikapi secara arif oleh setiap pelayan kristen juga harus mampu menilai kelemahan-kelemahan sendiri agar dapat melakukan perbaikan-perbaikan ke depan. Tuhan menghendaki kita menjadi pelayan yang berkualitas. Tuhan menugaskan kita menjadi contoh, sampel atau teladan bagi yang lain.

Sunday 24 June 2018

TANGGAPAN TERHADAP KRITIK BAHWA KHARISMATIK ITU BIDAT?

TANGGAPAN TERHADAP KRITIK BAHWA KHARISMATIK ITU BIDAT?
By . vc


Kritik ini dilancarkan oleh Dance S. Suat, pengajar di Graphe International Theological Seminary (GITS) Jakarta.  Perhatikan penyataan berikut ini: “Gerakan Kharismatik merupakan bentuk baru dari Montanisme yang pernah ada tahun 160-400 M, Montanus menyatakan bahwa di dalam dirinya sudah datang roh penolong yang telah dijanjikan Yesus dan dengan dibantu Priscilla dan Maximilla dua nabiah yang selalu memanifestasikan fenomena berbahasa lidah dan kadang-kadang berekstase sampai tak sadarkan diri, gerakan Montanisme berkembang dengan pesat dari Asia kecil sampai Afrika Utara, namun gerakan ini pun pudar dan hilang sekitar tahun 400 M. Memasuki abad ke-20 bentuk baru dari Montanisme muncul kembali dengan menamakan diri Pentakosta modern atau yang lebih dikenal dengan gerakan Kharismatik. Di bawah pimpinan Charles F Parham gerakan sinkritisme Kristen ini pun berkembang dengan pesat ke seluruh dunia dan menjamur ke seluruh Asia termasuk di Indonesia”.[1]

Tanggapan awal saya terhadap kritik tersebut adalah “bahwa pernyataan tersebut merupakan kesalahan interpretasi historis, entah disengaja atau tidak. Tetapi tujuannya sama dengan kritik Budi Asali di atas, yaitu berusaha menggiring  orang pada kesimpulan bahwa gerakan Kharimatik itu sesat. Pernyataan Dance S. Suat tersebut secara implisit mengandung dua tuduhan, yaitu :                        (1) Kharismatik sama dengan Montanisme,[2] dan (2) Kharismatik adalah Senkretisme Kristen.[3]  Montanisme dan Sekretisme itu sesat, karena itu Kharismatik itu sesat!”  Menjawab Kritik Dance S. Suat yang menyamakan gerakan Kharismatik dengan Montanisme dan Sinkretisme, maka saya memberikan sanggahan-sanggahan yang dirangkum dalam argumentasi berikut ini :

Misi Kristus Sedunia

PELAJARAN SEKOLAH MINGGU

  TANGGAL   PELAJARAN SEKOLAH MINGGU KATEGORI Babak pertama        ...