Tuesday 13 February 2018

Keanggotaan PGI mempunyai dua jenis anggota, yaitu Sinode-sinode Gereja dan PGI Wilayah

Sinode Gereja-gereja Anggota PGI

Saat ini terdapat 89 sinode gereja (yang terus bertambah) di bawah PGI, yang berkembang dari 26[3][4]
  1. Huria Kristen Batak Protestan(HKBP)
  2. Banua Niha Keriso Protestan(BNKP)
  3. Gereja Batak Karo Protestan(GBKP)
  4. Gereja Methodis Indonesia (GMI)
  5. Gereja Kalimantan Evangelis (GKE)
  6. Gereja Masehi Injili di Sangihe Talaud (GMIST)
  7. Gereja Masehi Injili di Minahasa(GMIM)
  8. Gereja Masehi Injili Bolaang Mongondow (GMIBM)
  9. Gereja Kristen Sulawesi Tengah(GKST)
  10. Gereja Toraja
  11. Gereja Toraja Mamasa (GTM)
  12. Gereja Kristen Sulawesi Selatan(GKSS)
  13. Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara (GEPSULTRA)
  14. Gereja Masehi Injili Halmahera(GMIH)
  15. Gereja Protestan Maluku (GPM)
  16. Gereja Kristen Injili di Tanah Papua(GKI TP)
  17. Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT)
  18. Gereja Kristen Sumba (GKS)
  19. Gereja Kristen Protestan Bali(GKPB)
  20. Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW)
  21. Gereja Kristen Indonesia (GKI)
  22. Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ)
  23. Gereja Kristen Jawa (GKJ)
  24. Gereja Kristen Pasundan (GKP)
  25. Gereja Kristus (GK)
  26. Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)
  27. Gereja Protestan di Indonesia (GPI)
  28. Gereja Isa Almasih (GIA)
  29. Gereja Kristen Muria Indonesia(GKMI)
  30. Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS)
  31. Gereja Kristen Pemancar Injil(GKPI)
  32. Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS)
  33. Gereja Pantekosta Pusat Surabaya(GPPS)
  34. Huria Kristen Indonesia (HKI)
  35. Gereja Kristen Luwuk Banggai(GKLB)
  36. Gereja Kristus Tuhan (GKT)
  37. Gereja Protestan Indonesia di Donggala (GPID)
  38. Gereja Punguan Kristen Batak(GPKB)
  39. Gereja Protestan Indonesia di Gorontalo (GPIG)
  40. Gereja Kristen Jawa Tengah Utara(GKJTU)
  41. Gereja Kristen Kalimantan Barat(GKKB)
  42. Gereja Gerakan Pantekosta (GGP)
  43. Gereja Kristen Protestan Indonesia(GKPI)
  44. Gereja Protestan Indonesia di Buol Toli-Toli (GPIBT)
  45. Gereja Kristen Protestan Mentawai(GKPM)
  46. Gereja Kristen Indonesia Sumatera Utara (GKI Sumut)
  47. Gereja Kristen Protestan Angkola(GKPA)
  48. Gereja Protestan Minahasa (KGPM)
  49. Gereja Mission Batak (GMB)
  50. Angowuloa Masehi Indonesia Nias(Gereja AMIN)
  51. Gereja Kristen Anugerah (GKA)
  52. Gereja Protestan Indonesia di Luwu(GPIL)
  53. Gereja Kebangunan Kalam Allah(GKKA)
  54. Gereja Kristen Kalam Kudus(GKKK)
  55. Orahua Niha Keriso Protestan(ONKP)
  56. Gereja Kristen di Sumatera Bagian Selatan (GKSBS)
  57. Gereja Protestan Kalimantan Barat(GKKB)
  58. Gereja Bethel Indonesia (GBI)
  59. Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII)
  60. Gereja Masehi Injili Indonesia(GEMINDO)
  61. Gereja Kristen Injili di Indonesia(GEKISIA)
  62. Gereja Kristen Luther Indonesia(GKLI)
  63. Gereja Protestan Persekutuan(GPP)
  64. Gereja Kristen Setia Indonesia(GKSI)
  65. Gereja Tuhan di Indonesia (GTdI)
  66. Gereja Kristen Indonesia di Sulawesi Selatan (GKI Sulsel)
  67. Gereja Kristen Perjanjian Baru (GKPB)
  68. Angowuloa Fa'awosa Kho Yesu(AFY)
  69. Gereja Rehoboth (GR)
  70. Gereja Protestan Indonesia di Papua (GPI Papua)
  71. Gereja Kristen Protestan Pak Pak Dairi (GKPPD)
  72. Gereja Keesaan Injili Indonesia(GEKINDO)
  73. Gereja Masehi Protestan Umum(GMPU)
  74. Gereja Kristen Sulawesi Barat (GKSB)
  75. Gereja Kristen Oikoumene di Indonesia (GKO)
  76. Gereja Sahabat Indonesia (GSI)
  77. Gereja Utusan Pantekosta di Indonesia (GUPDI)
  78. Gereja Protestan Indonesia di Banggai Kepulauan (GPIBK)
  79. Gereja Masehi Injili di Talaud (Germita)
  80. Gereja Kristen Abdiel (GKA)
  81. Gereja Kristus Rahmani Indonesia(GKRI)
  82. Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah(GSJA)
  83. Gereja Kristus Yesus (GKY)
  84. Gereja Kristen Protestan Injili Indonesia (GKPII)
  85. Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII)
  86. Gereja Protestan Soteria di Indonesia (GPSI)
  87. Gereja Kristen Sangkakala Indonesia (GKSI)
  88. Kerukunan Gereja Masehi Protestan Indonesia (KGMPI)
  89. Jemaat Kristen Indonesia (JKI)

Tuesday 6 February 2018

KOINONIA, MARTURIA, DIAKONIA

Di tengah jaman yang berkembang dan yang berubah dengan cepat, demikian halnya Gereja hendaknya bergerak dinamis aktif dan positif di bawah tuntunan Roh Kudus dengan visi dan misinya menuju transformasi bumi ini sesuai kehendak Tuhan. Dalam konteks ini kita pahami Koinonia, Marturia dan Diakonia merupakan Tri Tugas panggilan dan mendukung hakekat-sejati Gereja yang kudus itu. Koinonia (Bersekutu) Gereja sebagai Koinonia adalah tubuh Kristus. Di dalam tubuh Kristus, semua orang menjadi satu, dan satu di dalam semua oleh Kristus (1 Kor.12:26). Persekutuan koinonia itu dialaskan atas dasar Firman Allah, Baptisan dan Perjamuan Kudus. Dengan dasar itu pulalah anggota gereja saling memperdulikan dan dikumpulkan bersama dalam Perjamuan Kudus sebagai komunitas yang kudus secara nyata. Persekutuan koinonia itu bukan hanya merupakan perkumpulan begitu saja, melainkan persekutuan yang bersifat soteriologis (keselamatan). Oleh Roh Kudus, gereja bergerak dinamis menuju akhir, yaitu penggenapan Hari Tuhan (parusia). Di dalam persekutuan Koinonia ibadah (workship) berperan merefleksikan kekudusan persekutuan. Ibadah menjadi pusat penyampaian syukur dan terima kasih kepada Tuhan Allah atas seluruh bekat yang melimpah dalam seluruh sisi kehidupan komunitas gereja, misalnya perkawinan, pekerjaan, kesehatan, peningkatan ekonomi, keberhasilan, keselamatan dari mara bahaya, dsb. Semua berkat ini tentunya meneguhkan iman yang patut kita syukuri. Oleh sebab itu, ibadah juga harus merefleksikan komitmen hidup melayani Tuhan dengan perkataan dan tindakan setiap hari. Mutu persekutuan haruslah senantiasa dipelihara dan ditingkatkan seiring tantangan dan kecenderungan jaman (nurturing).

Monday 5 February 2018

Jenis-Jenis Metode Penelitian Beserta Contohnya


Penelitian Sebagai Upaya Sistematik Dalam Menemukan Dan Atau Mengembangkan Pengetahuan Yang Benar Beserta Contohnya.

Oleh Wahyu Nur H

Aktivitas penelitian di berbagai bidang ipteks secara substansi ditandai oleh empat hal, yaitu adanya upaya bersifat sistematik, adanya sesuatu hasil temuan, adanya kebermanfaatan dan adanya tindak lanjut penyebarluasan temuan (Mukhadis, 2013:70). 

Upaya sistematik dalam konteks ini ditandai dengan adanya kejelasan langkah-langkah yang ditempuh secara eksplisit, jelas dan lugas mulai dari penentuan masalah sampai penarikan kesimpulan dan atau generalisasi (perampatan) dan dapat direplikasi oleh peneliti lain temuan (Mukhadis, 2013:70). Penelitian sebagai upaya sistematik  memiliki arti bahwa untuk dapat memperoleh pengetahuan yang benar, penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode ilmiah oleh peneliti yang memiliki integritas ilmiah. Penelitian dilaksanakan berdasarkan teori-teori, prinsip-prinsip, serta asumsi-asumsi dasar ilmu pengetahuan dengan menggunakan penalaran deduktif serta prosedur dan teknik sistematik. 

Sebagai contoh, Creswell (2012:8-11) menyebutkan setidaknya terdapat 6 sistematika penelitian yaitu: (1) mengidentifikasi masalah penelitian, (2) mencari literatur yang sesuai dan mendukung, (3) menspesifikkan tujuan penelitian, (4) mengumpulkan data, (5) menganalisa dan mengintepretasikan data, dan (6) membuat laporan dan evaluasi penelitian.


Sistematika penelitian menurut (Sumber: Creswell, 2012:8)

Misi Kristus Sedunia

PELAJARAN SEKOLAH MINGGU

  TANGGAL   PELAJARAN SEKOLAH MINGGU KATEGORI Babak pertama        ...