Friday 3 November 2017


Hasil gambar untuk baptisanPertanyaan: Apakah pentingnya pembaptisan di dalam kekristenan?

Jawaban: 
Pembaptisan ialah salah satu dari dua aturan yang diberikan Yesus mengenai Gereja. Sebelum kenaikanNya ke surga, Yesus berkata, "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Matius 28:19-20).

Instruksi ini memperjelas tanggungjawab Gereja untuk melanjutkan ajaran Yesus, memuridkan, dan membaptis para murid itu. Hal-hal ini harus dilakukan di semua tempat, kepada semua bangsa, sampai kepada akhir zaman. Jadi, pembaptisan sangat penting karena diperintahkan Yesus sendiri.

Apa Baptisan Itu?

00:00
06:01

Jawaban Alkitab

Sewaktu dibaptis, seseorang dibenamkan ke dalam air lalu diangkat keluar. * Itulah kenapa Yesus dibaptis di sungai yang cukup besar. (Matius 3:13, 16) Demikian pula, seorang pria Etiopia meminta untuk dibaptis ketika dia melihat ”sebuah tempat yang banyak airnya”.—Kisah 8:36-40.

Arti baptisan


KARUNIA BAHASA ROH



Note :
Artikel ini hanya membahas bukti Alkitabiah untuk bahasa roh, (tanpa membicarakan ‘gerakan kharismatik’ modern)



1. Pengertian


Bahasa Roh atau bahasa lidah, Yunani (glôssolalia, Yunani), -- ungkapan ini tidak ada dalam Perjanjian Baru Yunani -- merupakan gabungan dari kata glôssa yang berarti lidah, organ tubuh yang digunakan untuk berbicara, dan kata kerja laleô, berbicara, berkata, mengeluarkan suara dari mulut.


* Markus 16:17
LAI TB, Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
KJV, And these signs shall follow them that believe; In my name shall they cast out devils; they shall speak with new tongues;
TR, σημεια δε τοις πιστευσασιν ταυτα παρακολουθησει εν τω ονοματι μου δαιμονια εκβαλουσιν γλωσσαις λαλησουσιν καιναις 
Translit. interlinear, sêmeia {tanda-tanda (ajaib)} de {lalu} tois {(orang-orang yang)} pisteusasin {percaya} tauta {ini} parakolouthêsei {akan menyertai} en {demi} tô onomati mou {namaku} daimonia {roh-roh jahat} ekbalousin {mereka akan mengusir } glôssais {dengan bahasa-bahasa (dengan lidah-lidah)} lalêsousin {mereka akan bicara} kainais {baru}


Istilah ‘bahasa lidah’, ‘bahasa asing’, ‘bahasa roh’, dalam Perjanjian Baru menggunakan kata yang sama yaitu 'γλωσσα - glôssa', "lidah". Markus 16:17 menulis 'γλωσσαις λαλησουσιν καιναις ; glôssais lalêsousin kainais'"berbicara dengan lidah yang 'baru'"; Kisah Para Rasul 2:4 menulis 'lalein heterais glôssais'"berbicara dengan lidah yang 'lain'"

Mulai Kisah Para Rasul 10:45 dan seterusnya tidak ada lagi kata 'heterôs' (yang lain) maupun 'kainos' (yang baru), melainkan kata kerja λαλεω - laleô, "berbicara" dan 'γλωσσα - glôssa', "lidah".
Jadi, baik dalam Kisah Para Rasul maupun surat Korintus menggunakan kata dan ungkapan yang sama yang dewasa ini dikenal dengan 'γλωσσολαλια - glôssolalia'.

Misi Kristus Sedunia

PELAJARAN SEKOLAH MINGGU

  TANGGAL   PELAJARAN SEKOLAH MINGGU KATEGORI Babak pertama        ...