Thursday, 24 March 2022

KITAB TANAKH - ALKITAB PERJANJIAN LAMA

 KITAB TANAKH - ALKITAB PERJANJIAN LAMA



    Image


Kitab suci orang Yahudi disebut תנ"ך - TANAKH singkatan dari Torah - Nevi'im - Ketuvim, ditulis sebagian besar dalam bahasa Ibrani, hanya beberapa bagian saja yang ditulis dalam bahasa Aram. Tanakh Ibrani inilah yang menjadi Perjanjian Lama bagi kalangan Kristen.

Septuaginta atau LXX (tujuh puluh) adalah "terjemahan" Tanakh Ibrani ke dalam bahasa Yunani. Septuaginta memang merupakan 'Old Testament', tetapi bukan bahasa asli melainkan "terjemahan".


Dibawah ini adalah nama-nama kitab dalam Tanakh Ibrani, berikut terjemahan/penjelasan :



A. תּוֹרָה - TORAH/ Taurat


1. Genesis - בְּרֵאשִׁית - BERESYIT ("pada mulanya", Kejadian)
2. Exodus - שְׁמוֹת - SYEMOT ("nama-nama", Keluaran)
3. Leviticus - וַיִּקְרָא - VAYIQRA ("dan Dia memanggil", Imamat)
4. Numbers - בַּמִּדְבָּר - BAMIDBAR ("di padang gurun", Bilangan)
5. Deuteronomy - דְּבָרִים - DEVARIM ("perkataan-perkataan", Ulangan)

Wednesday, 23 March 2022

Jumlah Orang Israel Di Padang Gurun

 Jumlah Orang Israel Di Padang Gurun

Forum Tanya-Jawab: NN, Jakarta

Tanya: Saya sering mendengar hamba Tuhan berkata bahwa jumlah orang Israel ketika berada di padang gurun ada 2 juta orang. Yang menjadi pertanyaan saya adalah: 1. Apakah ada disebutkan di Alkitab secara eksplisit bahwa jumlah orang Israel ketika di padang gurun sebanyak 2 juta orang? 2. Apakah jumlah orang Israel di Mesir sudah berkembang sampai sebanyak itu? Yakub (Israel) sekeluarga yang pergi ke Mesir hanya puluhan orang saja. 3. Apakah makanan dan minuman di padang gurun cukup untuk orang sebanyak 2 juta jiwa selama 40 tahun?
Jawab: 1. Jumlah orang Israel sebanyak 2 juta orang ketika di padang gurun tidak secara eksplisit disebutkan di Alkitab. Namun dalam sensus di padang gurun yang dilakukan oleh Musa, sekitar 1 tahun setelah orang Israel keluar dari Mesir, jumlah laki-laki orang Israel berusia 20 tahun ke atas adalah 603.550 orang (Bil 1:45-46). Jumlah ini belum termasuk perempuan, anak-anak berusia di bawah 20 tahun, serta suku Lewi. Jika separuh saja dari laki-laki yang berusia 20 tahun ke atas itu menikah, maka jumlah perempuan (istri-istri) Israel lebih dari 300 ribu jiwa. Jika para laki-laki yang sudah menikah itu masing-masing memiliki anak 3 orang saja, maka sudah ada 900 ribu anak-anak di Israel. Jika ditambah dengan suku  Lewi, serta perempuan berusia 20 tahun ke atas yang belum menikah, maka jumlah tersebut sudah mendekati angka 2 juta orang. Lagi pula, banyak orang dari berbagai bangsa yang ikut orang Israel ke Tanah Perjanjian (Kel 12:38), yang mungkin belum termasuk di dalam daftar di atas. Dengan demikian, maka jumlah orang Israel di padang gurun, termasuk dari bangsa-bangsa lain itu, sangatlah mungkin mencapai 2 juta orang.

Thursday, 10 March 2022

Kitab Maleakhi

 

Kitab Maleakhi

Penulis : Maleakhi
Tema : Aneka Tuduhan Allah Terhadap Yudaisme Pascapembuangan
Tanggal Penulisan: Sekitar 430-420 SM

Latar Belakang
Nama Maleakhi berarti "utusanku"; nama ini mungkin menjadi singkatan dari "Malakhiah" yang artinya "utusan Tuhan". Pendapat bahwa "Maleakhi" dalam Mal 1:1 merupakan gelar deskriptif dan bukan nama pribadi kurang dapat diterima. Walaupun kita tidak diberi tahu apa-apa tentang nabi ini di bagian PL lainnya, kepribadiannya sangat tampak dalam kitab ini. Dia adalah seorang Yahudi saleh yang tinggal di Yehuda masa pascapembuangan, rekan sezaman Nehemia, dan sangat mungkin seorang imam nabi. Kepercayaannya yang kokoh akan perlunya kesetiaan kepada perjanjian (Mal 2:4,5,8,10) dan yang melawan ibadah yang munafik dan tak bersungguh-sungguh (Mal 1:7-2:9), penyembahan berhala (Mal 2:10-12), perceraian (Mal 2:13-16), dan mencuri persepuluhan dan persembahan yang menjadi milik Allah (Mal 3:8-10) semua ini menunjuk kepada seorang yang memiliki integritas teguh dan pengabdian kuat kepada Allah.

Isi kitab ini menunjukkan bahwa

  1. Bait Suci sudah dibangun kembali (516/515 SM) dan korban-korban serta hari raya dilaksanakan kembali,
  2. pengetahuan umum mengenai Taurat telah diperkenalkan kembali oleh Ezra (+457-455 SM; lih. Ezr 7:10,14,25-26), dan
  3. kemunduran yang kemudian terjadi di kalangan imam dan umat itu (+ 433 SM). Tambahan pula, suasana dan pengabaian rohani yang disebut Maleakhi sangat mirip dengan situasi yang dijumpai Nehemia ketika kembali setelah tinggal beberapa waktu di Persia (433-425 SM) untuk melayani sebagai gubernur kali kedua di Yerusalem (bd. Neh 13:4-30). Ketika itu,

    1. para imam telah menjadi korup (Mal 1:6-2:9Neh 13:1-9),
    2. persepuluhan dan persembahan diabaikan (Mal 3:7-12Neh 13:10-13), dan
    3. perjanjian pernikahan dilanggar ketika para suami menceraikan istri Ibrani mereka untuk menikahi wanita kafir (mungkin lebih muda dan cantik) (Mal 2:10-16Neh 13:23-28). Karena itu, sangatlah mungkin Maleakhi memberitakan amanatnya sekitar 430-420 SM.

Misi Kristus Sedunia

PELAJARAN SEKOLAH MINGGU

  TANGGAL   PELAJARAN SEKOLAH MINGGU KATEGORI Babak pertama        ...