Wednesday, 9 March 2022

Kasih Kristiani

 

Kasih Kristiani (Mengaktualisasi Kasih yang Tergambar dalam 1 Korintus 13)

 Informasi COVID-19 untuk orang Kristen ada di:corona.sabda.org

“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan..” (1 Korintus 13:4-8a)

PENDAHULUAN

1 Korintus 13 adalah salah satu pasal yang paling di kenal dalam Alkitab, sekaligus pasal yang paling rumit. Bagi kebanyakan orang Kristen, gambaran kasih disini lebih merupakan gagasan ketimbang pengalaman, atau lebih bersifat teoritik ketimbang praktis. Daya tarik ayat ini membuat banyak orang Kristen terpana bagaikan memandang gunung yang menjulang tinggi dalam kemegahannya sehingga membuat kita tertarik untuk mengukur ketinggiannya, namun menyadari betapa kita terikat di bumi dan tidak memiliki peralatan untuk mendakinya. Kita mengenal kasih, tetapi kita juga mengenal diri kita dan betapa jauhnya aktualitas kasih kita. Kasih itu sendiri “tak pernah gagal”, kitalah yang gagal, bahkan seringkali gagal menerapkannya.

MENJADI MANUSIA TUHAN

 

MENJADI MANUSIA TUHAN

A. Doktrin palsu di akhir zaman.

1. (1Ti 4:1) Sebuah peringatan dari Roh Kudus.

Sekarang Roh secara tegas mengatakan bahwa di zaman akhir beberapa orang akan menyimpang dari iman, mengindedasi roh-roh dan doktrin-doktrin setan yang menipu.

a. Sekarang Roh dengan tegas mengatakan: Paulus secara khusus menandai ini sebagai wahyu dari Roh Kudus; baik sebagai kata spontan yang diberikan saat ia menulis atau mengutip dari nubuat sebelumnya. Paulus tahu bahaya tertentu akan menandai masa-masa terakhir.

· Bahaya kemurtadan (beberapa akan pergi).
· Bahaya penipuan (menipu roh).
· Bahaya ajaran palsu (doktrin setan).

Monday, 21 February 2022

VI. SEJARAH GEREJA MULA-MULA

 VI. SEJARAH GEREJA MULA-MULA




A. LATAR BELAKANG


Sebelum Yesus naik ke surga, Ia memberikan perintah kepada para murid-Nya untuk pergi ke Yerusalem dan menunggu di sana sampai Roh Kudus dicurahkan ke atas mereka. Dengan kuasa yang diberikan Roh Kudus itu Yesus berjanji akan memperlengkapi murid-murid-Nya untuk menjadi saksi-saksi, bukan hanya di Yerusalem tapi juga di ke ujung-ujung bumi (Kis. 1:1-11). Janji itu digenapi oleh Kristus dan perintah itu ditaati oleh murid-murid-Nya.



B. PERMULAAN GEREJA

Misi Kristus Sedunia

PELAJARAN SEKOLAH MINGGU

  TANGGAL   PELAJARAN SEKOLAH MINGGU KATEGORI Babak pertama        ...