Tugas :
Studi Tekstual dan Terjemahan
Mata Kuliah :
Eksegese Perjanjian Lama
Dosen Pengampu :
Dr. Harianto GP, D.Th.
Nama :
Alvin B Kristian
NIM :
1.140.321
Semester :
III Pastoral
Tanggal :
15 September 2015
Studi Tekstual dan Terjemahan 1 Samuel 18:1-5
Analisis Tekstual[1]
(1 Samuel 18:1) וַיְהִ֗י כְּכַלֹּתֹו֙ לְדַבֵּ֣ר אֶל־שָׁא֔וּל
וְנֶ֨פֶשׁ֙ יְהֹ֣ונָתָ֔ן נִקְשְׁרָ֖ה[2]
בְּנֶ֣פֶשׁ דָּוִ֑ד וַיֶּאֱהָבֵ֥וּ[3]
יְהֹונָתָ֖ן כְּנַפְשֹֽׁו[4]׃
)2:81 leumaS 1( וַיִּקָּחֵ֥הוּ
שָׁא֖וּל בַּיֹּ֣ום הַה֑וּא וְלֹ֣א[5]
נְתָנֹ֔ו[6]
לָשׁ֖וּב בֵּ֥ית אָבִֽיו׃
)4:81 leumaS 1( וַיִּתְפַּשֵּׁ֣ט יְהֹונָתָ֗ן
אֶֽת־הַמְּעִיל֙ אֲשֶׁ֣ר עָלָ֔יו וַֽיִּתְּנֵ֖הוּ לְדָוִ֑ד וּמַדָּ֕יו[8]
)5:81 leumaS 1( וַיֵּצֵ֨א דָוִ֜ד בְּכֹל[12]
אֲשֶׁ֨ר יִשְׁלָחֶ֤נּוּ שָׁאוּל֙ יַשְׂכִּ֔יל וַיְשִׂמֵ֣הוּ שָׁא֔וּל עַ֖ל[13]
אַנְשֵׁ֣י הַמִּלְחָמָ֑ה וַיִּיטַב֙ בְּעֵינֵ֣י[14]
כָל־הָעָ֔ם וְגַ֕ם[15]
בְּעֵינֵ֖י[16]
עַבְדֵ֥י שָׁאֽוּל׃ פ
[1] Dari 18 versi teks masoret penulis menggunakan
tekstual yang di ambil dari A. Alt, P. Kahle Ediderat, R. Kittel, Biblia
Hebraica Stuttgartensia (Jerman: Deutsche Bibelgesellshaft Stuttgart,
1967/77) 478. Dengan alasan dimana BHS memakai kodeks Leningrat, yaitu kodeks
dari abad pertengahan pada tahun 1008 dari tradisi Tiberias.
[2] Pada ayat 1di BHS terdapat simbol º
(lingkaran) pada kata נִקְשְׁרָ֖ה (niqšürâ) yang dapat dibaca sebagai berikut: kata ini merupakan kata tingkatan yang dilanjutkan oleh kata וַיֶּאֱהָבֵ֥וּ (wayye´éhäbô). Dimana kata נִקְשְׁרָ֖ה (niqšürâ) diterjemahkan sebagai “to be bound”
yang artinya menjadi yakin.
[3] Pada ayat 1 di BHS ditemukan dua hal yaitu:
(1) Terdapat simbol º (lingkaran) pada kata וַיֶּאֱהָבֵ֥וּ (wayye´éhäbô) yang dapat dibaca sebagai berikut: kata ini merupakan kata tingkatan yang dilanjutkan oleh kata כְּנַפְשֹֽׁו (Künapšô). Dimana kata וַיֶּאֱהָבֵ֥וּ (wayye´éhäbô) diterjemahkan
sebagai “to love” yang artinya mengasihi. (2)
Permasalah teks yang muncul adalah
mlt Mss ut Q. Dimana dapat diuraikan sebagai berikut: mlt Mss yang
artinya multi= banyak, yaitu lebih dari 20 (1/2 Sam. 16-60) kodeks
tulisan tangan, ut mempunyai arti seperti, agar, sehingga, dan kata Q singkatan
dari Qere yang berarti usul perbaikan dari ahli-ahli Masora di pinggir halaman
untuk dibaca atau disampaikan dengan lisan saja, jikalau teks tertulis (Ketib)
tidak betul atau sulit dimengerti. Jadi kata וַיֶּאֱהָבֵ֥וּ (wayye´éhäbô) ada banyak yaitu lebih dari 20 (1/2 Sam. 16-60) kodeks tulisan tangan
sehingga ada usul perbaikan dari ahli-ahli Masora di pinggir halaman untuk
dibaca atau disampaikan dengan lisan saja, jikalau teks tertulis (Ketib) tidak
betul atau sulit dimengerti.
[4] Pada ayat 1di BHS terdapat simbol º (lingkaran) pada kata כְּנַפְשֹֽׁו (Künapšô) yang dapat dibaca sebagai berikut: kata ini merupakan kata tingkatan dari kata sebelumnya yaitu וַיֶּאֱהָבֵ֥וּ (wayye´éhäbô). Dimana kata כְּנַפְשֹֽׁו (Künapšô)
diterjemahkan sebagai “a soul” yang
artinya jiwa.
[5] Pada ayat 2 di BHS terdapat simbol º (lingkaran) pada
kata וְלֹ֣א (wülö´) yang dapat dibaca sebagai berikut: kata ini merupakan kata tingkatan yang
dilanjutkan oleh kata נְתָנֹ֔ו (nütänô). Dimana kata וְלֹ֣א (wülö´) diterjemahkan sebagai “no” yang
artinya menjadi tidak.
[6] Pada ayat 2 di BHS terdapat simbol º
(lingkaran) pada kata נְתָנֹ֔ו (nütänô) yang dapat dibaca sebagai berikut: kata ini merupakan kata tingkatan dari kata sebelumnya yaitu וְלֹ֣א (wülö´). Dimana kata נְתָנֹ֔ו (nütänô) diterjemahkan sebagai “to give” yang artinya membolehkan.
[7] Pada ayat 3 di BHS terdapat simbol º (lingkaran) pada kata כְּנַפְשֹֽׁו (Künapšô) yang dapat dibaca sebagai berikut: kata ini merupakan kata tingkatan.
[8] Pada ayat 4 di BHS terdapat simbol º
(lingkaran) pada kata וּמַדָּ֕יו (ûmaDDäyw) yang dapat dibaca sebagai berikut: kata ini merupakan kata tingkatan yang
dilanjutkan oleh kata וְעַד־חַרְבֹּ֥ו (wü`ad-HarBô). Dimana kata וּמַדָּ֕יו (ûmaDDäyw) diterjemahkan sebagai “cloth garment”
yang artinya pakaian seragam untuk suatu profesi.
[9] Pada ayat 4 di BHS ditemukan dua hal yaitu:
(1) Terdapat simbol º (lingkaran) pada kata וְעַד־חַרְבֹּ֥ו (wü`ad-HarBô) yang dapat dibaca sebagai berikut: kata ini merupakan kata tingkatan yang dilanjutkan oleh kata קַשְׁתֹּ֖ו וְעַד־
(wü`ad-qašTô). Dimana kata kata וְעַד־חַרְבֹּ֥ו (wü`ad-HarBô) diterjemahkan sebagai “until a sword”
yang artinya sampai pedangnya. (2) Permasalah teks yang muncul adalah pc Mssעד cf STf. Dimana dapat diuraikan sebagai
berikut: pc Mss yang artinya pauci = jumlah kecil, sedikit, yaitu 3-10
kodeks tulisan tangan (1/2 Samuel:3-6 kodeks-kodeks tulisan tangan), cf
singkatan dari confer yang artinya dibandikan, S berarti terjemahan Siria (Pesyitta) yang disusun menurut keselarasan
saksi-saksi, Tf berarti kodeks Reuchlinianus (milik Johannes Reuchlin,
1455-1522). Jadi kata וְעַד (wü`ad)berjumlah sedikit yaitu 3-10 kodeks tulisan
tangan dan dan dapat dibandingkan dengan kata עד yang merupakan
terjemahan Siria (Pesyitta) yang disusun menurut keselarasan saksi-saksi kodeks
Reuchlinianus (milik Johannes Reuchlin, 1455-1522).
[10] Pada ayat 4 di BHS terdapat simbol º (lingkaran) pada
kata קַשְׁתֹּ֖ו וְעַד־
(wü`ad-qašTô) yang dapat dibaca sebagai berikut: kata ini merupakan kata tingkatan yang dilanjutkan oleh kata וְעַד־חֲגֹרֹֽו (wü`ad-Hágörô). Dimana kata קַשְׁתֹּ֖ו וְעַד־
(wü`ad-qašTô) diterjemahkan sebagai “until a bow”
yang artinya sampai busur panahnya.
[11] Pada ayat 4 di BHS terdapat simbol º
(lingkaran) pada kata וְעַד־חֲגֹרֹֽו (wü`ad-Hágörô) yang dapat dibaca sebagai
berikut: kata ini merupakan kata tingkatan dari kata
sebelumnya yaitu קַשְׁתֹּ֖ו וְעַד־ (wü`ad-qašTô). Dimana kata וְעַד־חֲגֹרֹֽו (wü`ad-Hágörô) diterjemahkan sebagai “until a belt”
yang artinya sampai ikat pinggangnya.
[12] Pada ayat 5 di BHS terdapat simbol º
(lingkaran) pada kata בְּכֹל (Büköl) yang dapat dibaca sebagai berikut: kata ini merupakan kata tingkatan yang dilanjutkan oleh kata עַ֖ל (`al). Dimana kata בְּכֹל (Büköl) diterjemahkan sebagai “all” yang artinya
semua.
[13] Pada ayat 5 di BHS terdapat simbol º (lingkaran) pada
kata עַ֖ל (`al) yang dapat dibaca sebagai berikut: kata ini merupakan kata tingkatan yang
dilanjutkan oleh kata בְּעֵינֵ֣י (Bü`ênê). Dimana kata עַ֖ל (`al) diterjemahkan sebagai “on” yang artinya pada.
[14] Pada ayat 5 di BHS terdapat simbol º (lingkaran) pada
kata בְּעֵינֵ֣י (Bü`ênê) yang dapat dibaca sebagai berikut: kata ini merupakan kata tingkatan yang
dilanjutkan oleh kata וְגַ֕ם (wügam). Dimana kata בְּעֵינֵ֣י (Bü`ênê) diterjemahkan sebagai “an eye”
yang artinya pandangan.
[15] Pada ayat 5 di BHS terdapat simbol º
(lingkaran) pada kata וְגַ֕ם (wügam) yang dapat dibaca sebagai berikut: kata ini merupakan kata tingkatan yang dilanjutkan oleh kata בְּעֵינֵ֣י (Bü`ênê). Dimana kata וְגַ֕ם (wügam) diterjemahkan sebagai “also” yang artinya juga.
[16] Pada ayat 5 di BHS terdapat simbol º (lingkaran) pada
kata בְּעֵינֵ֣י (Bü`ênê) yang dapat dibaca sebagai berikut: kata ini merupakan kata tingkatan dari kata sebelumnya yaitu וְגַ֕ם (wügam). Dimana kata בְּעֵינֵ֣י (Bü`ênê) diterjemahkan sebagai “also”
yang artinya juga.