BIBLIOLOGI: DOKTRIN ALKITAB
Ev. David Kristanto
PENDAHULUAN
Ajaran/Doktrin Alkitab akan menarik dipelajari jika dimulai dengan satu pertanyaan klasik, “Bagaimana manusia dapat mengenal Allah?” Allah yang didefinisikan sebagai satu Pribadi yang Mahabesar pastilah tidak dapat dikenal oleh kemampuan manusia manapun. Bagaimanakah mungkin manusia yang dipenuhi dengan kelemahan dapat mencapai pengenalan akan Allah yang Mahabesar? Bukankah Allah penuh dengan kesempurnaan? Maka tidaklah mungkin untuk mengenal Allah melalui akal budi kepintaran manusia.
Satu-satunya cara yang mungkin untuk manusia dapat mengenal Allah adalah melalui penyataan Allah kepada manusia. Dan satu-satunya waktu yang mungkin untuk manusia dapat mengenal Allah adalah ketika Allah berkenan menyatakan diri-Nya kepada manusia. Ketika seseorang berkenan untuk mengenal Allah, maka ia akan mencari segala pengetahuan yang ia dapat ketahui tentang Allah. Tetapi, ia hanya dapat mencari segala pengetahuan tentang Allah tersebut melalui akal budinya yang terbatas dalam kelemahan manusiawi. Sedangkan ketika Allah berkenan untuk dikenal oleh seseorang, maka Ia dalam segala kesempurnaan-Nya akan menganugerahkan pengetahuan tentang diri-Nya kepada manusia yang terbatas tersebut. Maka manusia yang terbatas pun, akan dimampukan oleh Allah untuk mengenal diri-Nya.