Tuesday 15 November 2022

Wahyu 1

 

1. YESUS SANG FIRMAN, PEWAHYU TUNGGAL

1:1  Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes. 2  Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya. 3  Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

Semua wahyu ilahi sejak Penciptaan adalah Pewahyuan oleh Anak Allah. Semua yang diwahyukan Yesus adalah Ilahi, sebab Wahyu dipegang oleh Anak Sang Firman. Nabi2 PL ialah saksi mata dari Allah yang berfirman, tapi kini Yohanes melihat & mengenal lebih jelas bahwa Allah Yang Berfirman itu ialah Yesus! Yesus bukanlah malaikat, tapi Dia adalah Allah yang bernubuat & mengutus malaikat pelayanNya. Yang dianugerahi wahyu oleh Yesus akan berbahagia sebab segala perkataanNya pasti terjadi, tinggal selangkah lagi.

2. DARI BAPA, ROH, YESUS, TRITUNGGAL

1:4  Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya, 5  dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya–6  dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, —bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.

Suatu Yang Ada, Sudah Ada, Selalu Ada & Akan Datang, itulah Kekekalan, & disebut AllahKekekalan Yang Tidak Terlihat disebut Bapa. Kuasa yang tak pernah terkalahkan ataupun binasa ialah Kekekalan, maka hanya padaNya sajalah ada Suatu Yang Berkuasa Mutlak, atau Anak Allah/Anak Kekekalan. Kekekalan Yang Abstrak terwujud dalam Allah Penguasa Kekal yaitu Firman. Anak ialah Allah Yang Berbicara (Firman) & Berkarya (Cipta), Yang Pertama Bersaksi/Berbicara, Yang Pertama Berkuasa/Bertindak, Allah Yang Pertama & tiada Allah lain selain DiaYang Kekal dalam Yang Awal, Bapa dalam Anak.

Anak disebut Saksi Tunggal Bapa sebab hanya Ia yang diam di dalam Bapa (Kekekalan) sehingga dapat melihat di dalam, ke dalam, & dari dalam Bapa. Anak ialah Hidup Kekal+, Sang Hidup dalam Sang Kekal. Allah di dalam Anak, atau Kekekalan itu ada di dalam Hidup. Kehidupan & Kekekalan adalah SatuAnak & Bapa ialah Satu yang tak dipisahkan & tak dapat binasa/ditiadakan, bukan sekedar sama & setara. Anak ialah Satu/ESA sebab di dalam Bapa, & bukan di luar BapaBukti Anak & Bapa itu Satu ialah karena hanya Satu RohAllah itu Roh Asali, tidak dapat dibagi tapi dapat memancarkan hidupNya. 7 roh ialah hadirat Roh Allah atas 7 gereja. Roh yang Satu & menaungi semua.

Manusia tak dapat mengharapkan Kekekalan membangkitkan mereka, tapi hanya Yang Hidup Dalam Kekekalan yang dapat membangkitkan mereka, Ia Anak Allah atau Buah Dari Kekekalan. Anak mencipta kekekalan/hidup baru bagi orang percaya dengan DarahNya sebab berarti menutup/mematikan yang sementara (maut) agar menggantinya dengan kekekalanNya (hidup). Tak satupun yang tercipta tanpa diawali oleh Allah. Sebelum kebangkitan diadakan dalam diri Allah, maka tak ada kebangkitan bagi siapapun. Maka Allah dalam Anak menciptakan kebangkitan. Orang yang bersandar kepada DarahNya, akan ikut pula pindah dari maut ke dalam hidup. Ini sebab, Allah ingin dunia baru yang lebih baik & sempurna, jalan satu2nya ialah Kerajaan yang dipimpin oleh Tuhan sendiri & diisi oleh manusia yang mengerti Allah.

3. YESUS ALFA & OMEGA YANG MAHAKUASA

1:7  Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin. 8  “Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.” 9  Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus. 10  Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala, 11  katanya: “Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia.”

Yang Hidup Kekal melayang di atas awan, Yang Kekal bisa tampak oleh Dia. Manusia memandang Sang Kekal yang mereka tikam sendiri maka mereka merintih sesal. ‘Yesus Yang Pertama, Yang Terakhir, Yang Berfirman, Yang Ada Selamanya, Mahakuasa’. Yesus jelas berfirman bahwa Tuhan Allah itu ialah DiriNya yang dibiarkan ditikam manusia.

Yesus itu Pemenang, tak ada yang sebelum Dia & tak ada yang sesudah Dia. Orang Kristen menjadi saudara & sekutu Yesus dalam KerajaanNya & deritaNya, dalam keyakinan & penantian atas janji Firman Yesus Yang Kekal yang mereka terima bersama. Hanya karena Roh Allah menyingkapan maka Yohanes dapat mendengar & melihat Roh.

4. RUPA ANAK MANUSIA SESUNGGUHNYA

12  Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas. 13  Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. 14  Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api. 15  Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah. 16  Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

Roh Tuhan ialah Pelita Hidup & Jejak Terang Anak Allah, Jejak LangkahNya. Anak Allah menjadi rupa Anak Manusia. Jubah panjang yaitu luas kuasa & kekudusanNya, yang diikat Tali Kemuliaan sehingga melekat & tak akan lepas. PikiranNya suci & agung, PengelihatanNya tajam, menyelidiki & mengerti segalanya. Ia kokoh sebagai Kebenaran, SuaraNya besar melanda & tak dapat disangkal. Di TanganNya terletak Kerajaan Terang, di MulutNya terdapat Perintah & Hukum Kebenaran, WajahNya adalah Kemuliaan Allah.

5. YESUS:YANG AWAL, YANG AKHIR, YANG HIDUP, KEKAL SELAMANYA

1:17  Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. 19  Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini. 20  Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat.”

Kesucian Tuhan meruntuhkan manusia, memberi kesadaran diri yang najis, tak sebanding & tak layak & tak sanggup untuk mendekat & melihatNya. Hanya kuasa Tuhan dapat memampukan manusia tetap hidup di depanNya. Kekekalan tak berubah & selalu sama, Kekekalan hanya mungkin memulai & mengakhiri apapun jika Anak melakukannya demi Dia. Kekekalan melahirkan Ruang Hidup sendiri dalam Anak, sehingga hanya di dalam Anak bisa dicipta-ubahkan segala suatu yang dikehendakiNya.

Tidak ada yang hidup dalam Yang Kekal (Bapa) selain Yang Hidup DalamNya(Anak). Yesus ialah satu2nya Kehidupan (Yang Hidup) dalam Kekekalan (Yang Kekal). Tidak ada yang dapat hidup dalam Kekekalan (Allah Bapa) jika tidak memiliki Sang Hidup itu (Anak Allah).

Sorga & bumi bisa hidup hanya karena menumpang pada hidup Anak Allah. Hidup Anak melekat pada Hidup Bapa, maka selama masih ada Kekekalan (Bapa), selama itu pula Sang Hidup Kekal (Anak Allah) ada. Karena Yesus itu Kekal maka Ia bangkit & tak dikuasai maut. Karena Ia Benar maka Ia dapat menguasai & melewati maut. Selama masih ada Anak Yang Hidup Kekal, maka selama itu pula malaikat & orang percaya tetap ada. Gembala & gereja harus mengajar rahasia ini & rahasia lain yang segera terjadi.

KESIMPULAN & CATATAN PENTING

WAHYU PASAL 1 :

1. Mungkin orang akan menuduh kata “dikaruniakan Allah” sebagai bukti Yesus bukanlah Allah. Tuduhan itu keliru, sebab ayat 7-8 berbunyi : Yesus yang ditikam adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa. Ayat 17-18, Yesus ialah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup: “Aku telah mati, namun Aku hidup, sampai selama-lamanya”. Sudah sewajarnya bila Allah itu Yang Awal & Yang Akhir & Yang Mahakuasa, maka ini artinya Yesus sama dengan Allah itu sendiri.

2. Jika tanya, mengapa ditulis “dikaruniakan Allah” jika Yesus sendiri ialah Allah? Sebab Yesus bukanlah sekedar Allah yang sederhana, melainkan Ia adalah Allah Tritunggal, Ia bersama Bapa & di dalam Bapa. Yesus berkata: perkataanNya adalah juga perkataan BapaNya. Maka : 1. Semua perkataan Yesus ialah perkataan Allah, artinya Yesus ialah Allah. 2. Semua perkataan Allah adalah perkataan Yesus, artinya suara Allah selama ini yang didengar nabi & malaikat sebenarnya ialah Suara Anak Allah Yesus KristusTerbukti, Yesus itu Allah sebab hanya Ia yang berkuasa menyuruh malaikat & nabi untuk menyampaikan WahyuNya, Sang Firman Allah, Pencetus & Pengutus. Demikianlah Allah Tritunggal berkata: baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar & rupa Kita. Nabi & malaikat hanya bertugas menyampaikan, tapi Yesus ialah pemilik Wahyu itu sendiri, sebagaimana layaknya Allah, sehingga “dikaruniakan” berarti diturunkan, kepemilikan & warisan.

3. Mengapa Yesus itu Allah? Oleh pasal ini saja telah terjawab: 1. Yesus menerima sembah. 2. Ia tidak sujud menyembah Allah manapun. 3. Ia mengutus malaikat & manusia. 4. Yesus itu kekal, & menerima kuasa & kemuliaan yang kekal. 5. Menguasai/mengatasi Kerajaan Maut/Iblis.

4. Mengapa Yesus mustahil bukan Allah? Sebab selain Allah, tak mungkin mahkluk lain dapat menguasai iblis; Allah tak mungkin menyuruh malaikat & manusia menyembah suatu yang bukan Allah; & hanya Allah yang mungkin mengutus malaikat serta berkuasa dalam kekekalan.

5. Bagaimana Allah serupa Anak Manusia? Sebab sejak awal manusia dirancang dalam rupa Allah, sebab Allah ingin menampakkan wajahNya (pribadiNya) sesuai waktuNya, maka Ia tak mungkin mengambil rupa selain rupa manusia (dicipta hampir seperti Allah & disebut allah2).

6. Bagaimana mengerti Yesus sebagai Allah yang adalah Roh? Sebab Roh Allah tidak terbatas, jika Ia terbatas maka Ia tak mungkin mencipta apapun. Roh Allah itu Sumber & Maha, maka yang menjadikan sesuatu itu sebagai Allah, atau esensi Allah itu ialah natur & potensiNya. Pada Allah itulah Terang itu sendiri, Kasih itu, Hidup, Kebenaran, Kuasa, Hikmat, & segalanya. Yesus memiliki semua syarat itu, bahkan Ia sanggup menjadi Anak Manusia pun semata karena ketakterbatasanNya. Karena Ia Roh maka Ia sanggup melakukan segala sesuatu yang Ia anggap layak & kehendaki, termasuk untuk membatasi diriNya. Satu-satunya yang tak sanggup Ia lakukan ialah berhenti menjadi Allah, diriNya sendiri. Maka, Yesus tetaplah Allah sekalipun saat ada dalam manusiaNya.

7. Bagaimana Yesus yang adalah Allah Tritunggal itu? Seperti Yang Tidak Kelihatan, demikianlah Dia Yang Kelihatan. Yang Tidak Dimengerti sama dengan Yang Dapat Dimengerti. Allah itu Esa maka Esa pulalah Pengenalan Akan Dia. Yang Tidak Dikenal itu Esa, maka saat Dia menjadi Yang Dikenal, pastilah Yang Dikenal itu seEsa DiriNya Yang Tidak Dikenal. Allah itu Esa dalam Roh, maka Allah itu Esa dalam segalanya, yaitu dalam PernyataanNya sebagai Allah, itulah Yesus Firman Allah. Seperti roh dengan tubuhnya sendiri, demikian Bapa dengan Anak.

8. Dalam diri Allah, ada sisi yang tersembunyi sebagai Bapa, dan sisi yang nyata & memerintah disebut Anak, serta sisi yang membangun kekuasaan yaitu RohNya. Jika tidak ada Anak Yang Dapat Dikenal, maka Allah itu tidak dapat disembah, dan tidak mungkin dapat diketahui & disadari oleh siapapun. Jika tidak ada RohNya Yang Mengandung Pengertian, maka ciptaan tidak mampu mengenal Anak yang adalah pernyataan Diri Allah itu. Artinya, Allah hanya dapat menjadi Allah, bila memiliki ketiga sisi ini. Allah tidak perlu menciptakan apapun untuk menyembah Dia jika tidak ada sisi pribadi Allah yang dapat dikenali & disembah, yang disebut sebagai AnakAllah mencipta mahkluk penyembah untuk menyembah Anak, di mana Ia tinggal & diam di dalamNya sehingga Allah dapat dikenali & disembah. Allah mempunyai perasaan & pribadi untuk dikasihi, bukan sekedar kuasa sebagai Pencipta & Penguasa. Untuk itulah Allah mencipta, agar semua ciptaan mengenali & mengasihi DiriNya Yang Dapat Dikenali & Dikasihi, Yesus Pengasih. Bila Allah hanya sekedar kuasa yang tidak dapat dilihat & dimengerti dan bukan pribadi, maka Ia tidak memerlukan pengakuan/sembah & kasih.

9. Mengapa di pasal ini Bapa disebut Allah sedangkan Yesus hanya disebut Saksi? Sebab Allah yang tidak kelihatan hanya Satu, Bapa, tapi Allah yang kelihatan pun hanya Satu, yang disebut Anak Allah. Namun Keduanya bukan Dua, melainkan Satu! Sebab Yang Satu di dalam Yang Lain. Jika dalam satu pasal Bapa disebut Allah bersamaan dengan Yesus disebut Allah, maka manusia dapat salah paham dan menuduh Alkitab tidak konsisten menulis 2 Allah. Sebab itu, setiap kali ditulis Bapa sebagai Allah, maka Yesus selalu ditulis sebagai Anak atau Domba Allah atau Saksi atau Yang Turun Diutus atau Tuhan. Tritunggal tidak disebut secara jelas sebab Injil pertama kali ditulis bagi Yahudi yang mewarisi Taurat tentang Allah itu Esa.

10. Bagaimana seandainya Yesus itu bukan Allah? Allah tidak pernah mencipta siapapun setara/sejajar diriNya Yang Awal & Yang Akhir, Yesus pastilah Allah sendiri & bukan ciptaan. Allah tidak membiarkan nabiNya menyembah Tuhan lain selain diriNya, maka Yesus pastilah Allah sendiri sebab Yohanes menyembah Yesus. Tidak ada seorang nabi pun pernah memberikan pengelihatan atau wahyu seperti Allah. Dalam pengelihatan itu, Yohanes menyaksikan bahwa Yesus sebagai Pemberi Wahyu selayaknya Allah, bukan Penerima Wahyu seperti manusia. Maka Yesus pastilah Allah & seharusnya Allah, sebab Yesus berlaku seperti Allah & diperlakukan selayaknya Allah. Yesus tidak mungkin manusia biasa, & Yesus tidak mungkin sekedar malaikat, lagi pula di sorga tidak mungkin ada allah lain selain Allah, maka kesimpulannya, Yesus pastilah Allah yang Esa itu, Tritunggal! Yesus pastilah Allah, tapi Allah haruslah Esa, maka Yesus Allah pasti Tritunggal!

11. Bagaimana jika orang menyembah Allah tapi tak mengakui Yesus ialah Allah? Agama yang menolak mengakui Tuhan Yesus, artinya mereka sudah menolak mengakui Allah itu sendiri. Mereka tidak akan berada di sorga & tidak menjadi bagian sorga, sebab hakekat sorga adalah bait Allah, tempat pemujaan bagi Tritunggal. Menyangkal salah satu sisi Allah Tritunggal, berarti telah melawan & membunuh Allah, sebab Bapa tidak berkenan menyangkal Anak, Anak tidak menyangkal Bapa, Roh Allah tidak menyangkal Bapa & Anak. Roh yang menyangkal Bapa & Anak adalah roh jahat atau anti-kristus atau iblis. Jadi, mereka bukan saja tidak menyembah Allah dengan benar, tapi juga terhitung telah melayani roh iblis dengan menyangkal Anak Allah.

Wahyu 2: Jemaat Kristus

December 10, 2012

1. MENGENAL & DIPELIHARA KASIH KARUNIA

2:1 “Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu. 2 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. 3 Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.

2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. 5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. 6 Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci. 7 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah.”

Yesus Pimpinan gembala & jemaat, selalu mengawasi semua yang terjadi & pekerjaan gereja. Gereja Efesus merasa baik & puas oleh disiplin ibadah. Tapi mereka melalaikan yang utama yaitu Mengasihi & Rindu Mengenal Tuhan, mereka mengandalkan perbuatan, & tidak berdasar Kasih Karunia. Itu hampa/sia-sia bagi Tuhan. Kejatuhan gereja yang terdalam yaitu Gereja tanpa Firman, tanpa Kristus, tanpa Kasih & Pertobatan. Jemaat lama yang puas/sombong, tidak tumbuh dalam firman, tidak mencari kehendakNya & tidak mengerti isi hatiNya. Jika gembala tidak taat & berubah, maka Tuhan akan mengubah dengan menggembalakan sendiri jemaatNya di gereja lain. Tapi Tuhan mengenal Gereja Efesus sebagai milikNya, sebab terbukti hati mereka membenci Nikolaus si Penyesat yang dibenci RohNya. Tuhan kenal orang beriman akan taat & bagiannya tetap dalam janji Tuhan yang kekal. Inilah Kasih, walau gereja terjatuh tapi Tuhan mengingat mereka & setia pada janjiNya.

2. SETIA & PENGHARAPAN DI DALAM DERITA

2:8 “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali: 9 Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu -namun engkau kaya- dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis. 10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. 11 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua.”

Yesus yang Hidup dalam Kekekalan, merasakan pergumulan & derita gereja di dunia. Jemaah iblis yaitu penganut agama dunia, akan memfitnah gereja. Orang2 sesat & munafik itu menuduh ajaran gereja, untuk membenarkan agama mereka. Tapi Tuhan memberi janji setia & harapan kepada gereja yaitu jaminan kemenangan hidup kekal setelah maut. Hendaknya umat pilihan beriman: oleh penderitaan itu, gereja terbukti sebagai umat Tuhan Yesus yang akan turut menang & dibangkitkan, bebas dari neraka & secara adil semua derita akan dibalaskan kepada musuh sesuai perbuatan mereka. Hidup gereja bukanlah di dunia tapi dalam kekekalan. Selama hidup di dunia gereja mengalami derita, tapi musuh akan menderita selamanya di neraka.

— Smirna berasal dari Myrrh (kemenyan), kematian martir sebagai korban yang harum. Martir dalam masa 10 kekaisaran Roma: Paulus dipenggal (Nero 64-68m), pembuangan Yohanes (Domitian 95-96m), Ignatius dibakar di Tiang (Trajan 104-117m), Polikarpus dibakar (Marcus Aurelius 161-180m), (Severus 200-211m), (Maximinius 235-237m), (Decius 250-253m), (Valerian 257-260m), (Aurelian 270-275m), (Diocletian 303-313m)— kutipan dari web: ayumarleen.blogspot.com

3. MENOLAK DOSA & DUNIA BAGI HIDUP BARU

2:12 “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua: 13 Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam. 14 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah. 15 Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus. 16 Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini. 17 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya.”

Yesus Pemisah antara Kebenaran & Kejahatan, Ia memerangi kesesatan. Yesus kenal jemaat Pergamus yang setia & tidak menyangkal iman kepada Yesus di hadapan para penguasa & lingkungan yang membenci nama Yesus. Tapi Tuhan membenci kesesatan Pergamus yang mengkompromikan Injil dengan ajaran sesat & cara hidup dunia (niko=pemenang/kemakmuran). Bileam ialah nabi yang suka dibayar & menyesatkan umat Allah. Gereja harus tegas terhadap guru palsu, pemberhalaan dunia & penyesatan iblis, & tidak berbagian dalam kesenangan2 dunia. Ketamakan membuat Pergamus memanfaatkan ajaran agama demi keuntungan. Tuhan datang menghakimi gereja & menghukum kefasikan dunia. Hendaknya gereja sejati beriman: Dunia segera kalah hancur & ditinggalkan bersama perbuatannya, maka gereja harus berbalik dari dunia. Yang menang di dunia adalah yang kalah, sebab yang berbahagia adalah yang diampuni & hidup baru di sorga kekal.

— Zaman itu, terdakwa diberi batu koral hitam, & diberi batu putih jika bebas—

4. DIUJI & DIMURNIKAN DARI PENIPUAN IBLIS

2:18 “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga: 19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama. 20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. 21 Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya. 22 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu. 23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.

24 Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu. 25 Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang. 26 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; 27 dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk–sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku– 28 dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur. 29 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.”

Yesus Anak Allah mengenal segala sesuatu, & Ia menguji para penyesat. Yesus tahu jemaat Tiatira sangat mengasihi Yesus & beriman kepadaNya, giat melayani & tekun beribadah hingga jumlah mereka besar. Tapi oleh sebab itu, menyusuplah Nabi Palsu dengan ajaran asing yang bersifat gaib untuk menyesatkan ibadah Tiatira, seperti dulu imam2 Izebel  berteriak untuk menurunkan api dari langit. Tuhan memberi waktu untuk menguji apakah mereka sungguh umatNya, ternyata gereja tersesat makin dalam. Tuhan benci jika gereja dicemari oleh iblis, maka Ia menulahi Nabi Palsu itu dengan penyakit bahkan membunuh para pengikutnya, agar umat sejati menjadi sadar & kembali kepada Alkitab. Hendaknya umat pilihan beriman: cukuplah setia kepada Kebenaran Injil, & Tuhan akan memakai hambaNya yang setia untuk menyatakan firman yang menghakimi para penyesat itu.

Wahyu 3: Jemaat Kristus

December 10, 2012

5. BERSAKSI & BERJAGA MENANTIKAN TUHAN

3:1 “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati! 2 Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku. 3 Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu. 4 Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu. 5 Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya. 6 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.”

Yesus Empunya Terang, Ia menerangi dunia & mencari milikNya yang hilang. Sardis tampak baik & damai tanpa masalah, tapi sebenarnya mereka tidur, dibuai & dibutakan kemapanan, hatinya mulai condong kepada dunia, tidak berbeda dengan dunia yang gelap & hitam yang hidup tanpa peduli Kristus. Pekerjaan dari Allah ialah berjaga2 mempersiapkan kedatangan Anak Allah. Tapi pekerjaan Sardis ialah ingin terlihat baik di mata dunia, yaitu menutupi iman & jati diri sebagai Kristen, bahkan malu menyebut Yesus & ajaranNya. Sebab mereka tidak mau dimusuhi, bahkan ingin bersatu & diterima dunia. Yesus berfirman: Yang mencintai dunia berarti membenci & dibenci Allah. Oleh sebab Yesus kenal milikNya yaitu manusia terang/putih, maka Ia terus memanggil sebab gereja sejati pasti berbalik, tanpa satupun tertinggal saat tiba2 Ia datang kembali kali kedua untuk menghakimi. Tuhan Yesus akan menyambut milikNya & membajui umat dengan terangNya yaitu hidup baru. Segala pekerjaan baik di mata manusia ialah sia-sia jika salah di mata Allah. Sebab bukanlah dunia & diri sendiri yang dapat menyediakan kekekalan, tapi Allah saja. Manusia dunia tidak mungkin ada tertulis di dalam sejarah kekekalan, tapi manusia milik Kristus, namanya tak akan pernah terhapus.

Saat Yesus menegur Sardis, Ia memakai sebutan “AllahKu”, tapi saat Yesus menjamin umat pilihanNya, Ia menyebut “BapaKu”. Artinya, Yesus berkata bahwa sesungguhnya anak2 kegelapan bahkan tidak pernah mengenal atau memiliki yang mereka sebut Allah itu. Yesus menghakimi mereka adalah orang yang tidak pernah mengenal Allah. Tapi di depan anak2 terang, Yesus menyebut Allah itu Bapa milikNya seperti yang sudah lama mereka ketahui. Merekalah orang yang mengenal Allah, Tritunggal yang diajarkan AnakNyaHanya manusia yang memiliki Allah sebagai Bapa saja, yang akan tinggal bersama Anak di sorga. Mereka memiliki Bapa, sebab mereka terlebih dulu mengaku Anak & diambil menjadi saudaraNya, agar mereka diperanakkan.

6. DIKASIHI & DILINDUNGI SAMPAI KE SORGA

3:7 “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. 8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku. 9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau. 10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. 11 Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu. 12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru. 13 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.”

Yesus Kudus & Benar, Ia kunci dari Kerajaan Allah, satu-satunya yang dapat menentukan yang masuk & yang ditolak. Yesus sudah membuka sorga bagi umatNya agar masuk, pasti, tak akan ditolak sebab tak boleh batal. Jumlah mereka kecil & dikucilkan/ditindas, tapi tetap taat & setia membela Tuhan. Yesus sendiri meninggikan gereja dengan kasihNya, sebab Ia merendahkan orang dunia yang mengaku beragama. Musuh dipermalukan saat ditolak Tuhan, & mereka takut melihat Kristen terbukti benar & dinaikkan ke sorga. Para pengejek itu akan minta ampun kepada umat Allah dengan ketakutan. Dunia itu tempat pencobaan & waktu pengakuan. Yang mengakui Yesus, tak diakui oleh dunia, tapi diakui Allah. Tapi orang dunia tidak akan diakui Allah.

Umat menantikan pembenaran hanya dari Tuhan, & Tuhan Yesus pun ingin segera membenarkan iman mereka. Sebab orang2 beriman itu kumpulan besar satu bangsa yang terus memuji Tuhan. Bait Allah kokoh berdiri di atas dasar pujian umatNya yang tidak bisa dirusak, lebih kuat dari tembok. Juga Takhta Yesus kokoh oleh kesaksian iman mereka yaitu Yesus layak & benar Allah Semesta Alam, maka mustahil Ia meruntuhkan sendiri baitNya dengan mengusir umatNya dari sorga. Sebab demi mendirikan KerajaanNya itulah maka mereka dipilih & diselamatkan, sehingga Nama Allah pun telah dicap agar mereka menjadi penduduk Kota Allah selamanya, mengisi Yerusalem Baru, yaitu agar Yesus memerintah atas sebuah bangsa baru yang kudus.

Untuk tinggal di sorga, setiap manusia harus dicap/diakui oleh Bapa sebagai orang benar, oleh Kerajaan Allah sebagai warga negara Israel Baru, & oleh Yesus sebagai milikNya. Itulah Satu Nama rahasia yang mengandung 3 artiSetiap orang tidak boleh & tidak bisa hanya memiliki salah satu saja, sebab KetigaNya itu Satu & harus menjadi Satu di dalam semua mahkluk di sorga.

Di sini Yesus justru tidak memakai kata “BapaKu”, sebab sekalipun orang2 percaya adalah anak2 Allah, tapi Yesus saja Anak Allah yang sungguh/sejati sebab Yesus ialah Allah Anak. Allah pun menjadi Bapa sesungguhnya hanya   bagi Yesus satu-satunya sebab hanya Yesus yang sama & keluar dari Bapa, sedangkan anak2 Allah yang lain hanya diciptabarukan serupa Yesus, tapi tak mungkin setara dalam hal apapun dengan Yesus yang Satu pada Bapa.

7. DITEGUR & DIMENANGKAN OLEH YESUS

3:14 “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah: 15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! 16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. 17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, 18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. 19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! 20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. 21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. 22 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.”

Yesus itu Amin, tepat & tak pernah salah/berubah, mengatakan yang jujur & selalu menilai dengan benar, sebab Ia yang terbaik lebih dari semua yang ada/ciptaan. Maka Tuhan muak dengan orang yang merasa telah baik/ideal & paling benar, yang tak menyelidiki celanya & tak merasa perlu diampuni. Mereka tidak melawan Tuhan tapi tidak juga mengikut Tuhan, tidak peduli. Yesus tegur : mereka justru orang yang paling sesatLaodikia=orang benarTuhan memerintahkan orang itu harus membeli/menukar/menjual semua yang ada padanya, sebab ia tak punya & tak bisa mengusahakan itu sendiri. Orang itu harus membuang dirinya untuk mendapatkan Kristus, agar pikiran kemuliaan Kristus bisa dikenakan kepadanya sehingga menjadi rendah hati, mengerti ajaran kebenaran & menerima keselamatan. Manusia tidak bisa membajui diri dengan jasa2 baiknya sebab membuatnya menjadi munafik, dosa2nya tidak tertutupi bahkan menjadi makin kotor & jijik di mata Tuhan. Ia harus memiliki Roh Kudus agar melihat keadaan diri yang sebenarnya. Orang jahat biasa melihat yang jahat, orang kudus tak tahan melihat dosa. Tuhan kadang harus memperbesar dosa & hukuman mereka agar manusia sadar & merasa jijik dengan dirinya sebagaimana Tuhan melihat mereka.

Justru karena hati Tuhan tak berubah setia, Ia tetap ingin menyelamatkan mereka, maka Tuhan menegur & menghajar agar ego & tembok hati yang keras itu runtuh. Dalam keruntuhan jiwa, manusia rela membuka hati bagi Yesus, meminta tolong & mempersilakan masuk agar diubah/dibentuk lagi. Saat manusia mengalah/merendah/melembut, ia justru menang melawan ego & mengalahkan nafsu iblis. Yesus akan meninggikan umat atas iblis, & memberinya tempat & makanan yang sama & baik dengan diriNya di sorga. Yesus memakai sebutan “BapaKu” sebab saat manusia dimenangkan Yesus, maka Allah Bapa menjadi Bapa mereka juga. Anak2 Allah diundang ke dekat takhtaNya. Hanya ada 1 takhta di sorga & hanya Allah yang boleh bertakhta di sorga. Hanya satu arti, Takhta Yesus ialah Takhta Allah, Yesus ialah Allah

KESIMPULAN & CATATAN PENTING

WAHYU PASAL 2-3 :

1. Wahyu terakhir ini disampaikan oleh Yesus sendiri dengan perantaraan Rasul Yohanes. Yesus menutup & mengaminkan semua ajaran rasul2Nya tentang Kebenaran Anak Allah. Terakhir, murid2 hanya melihat Yesus terangkat ke atas awan2 & memberitahukan Satu Nama baptisan, Bapa-Anak-Roh Kudus. Namun, penglihatan sorgawi/rohani & pengetahuan akhir dunia ini ialah kesaksian bahwa Sang Anak telah duduk di takhta Allah sebagai Allah Raja Sorgawi, & dunia membenci Dia yang akan menghakimi mereka. Orang luar tentu membenci berita wahyu ini, maka pastilah wahyu ini adalah pemberian bagi orang percaya saja. Dan oleh sebab itu, makaPasal 2-3 tidak mungkin dimaksudkan sebagai ancaman akan kemungkinan murtad & hilangnya keselamatan sebagian umat/gereja yang sudah Yesus pilih & tebus sendiri. Pasal 2-3 ini justru adalah penyemangat/penghiburan bagi umat pilihan, bahwa Tuhan sudah menanti mereka di sorga & menjamin kebenaran iman mereka, walau iblis terus berusaha menjatuhkan merekaPasal 1 menulis, Wahyu dari Kristus untuk GerejaNya, yaitu damai sejahtera & kasih karunia.

2. Wahyu ini juga pengutusan Yesus kepada gembala2 gerejaNya, saat semua rasul telah mati. Tuhan memperhatikan semua pekerjaan gerejaNya, yang tepat & yang kurang. Ia mengajar yang perlu diwaspadai & ditambahkan, tanpa melewatkan satu pun, malah Ia terus memandangi mereka. Jika Tuhan menegur berarti bermaksud memulihkan, sebab Tuhan tak mungkin melakukan suatu yang sia-sia & FirmanNya tak akan kembali dengan hampa.

3. Yang terutama, tak satu pun jemaat milikNya yang tidak mengenal Yesus sebagai Tritunggal. Dii setiap bagian, Anak selalu disebut bersama Bapa & Roh, terutama Anak & Bapa yang sering disebut Allah, sebab Wahyu ini juga ialah kesaksian Allah akan jati diri Yesus yang sebenarnya. Sebutan Allah terhadap Bapa tidaklah melemahkan Tritunggal, malah itu berarti Bapa dari Yesus memang adalah Allah, & bukan iblis ataupun manusia/Yusuf. Jika Bapa Yesus terbukti ialah Allah, maka Yesus pastilah Allah. Jika Yesus ialah Allah seperti BapaNya, maka Allah pastilah Tritunggal, diam bersama dalam Roh Allah.

4. MisiNya, dengan membuka jati diri Yesus Tritunggal, akan terbuka rahasia lain, yaitu iman yang benar, umat yang benar, bahkan juga membuka siapakah iblis & misinya serta ciri manusia yang menjadi umat iblis, serta akhir & tujuan dari seluruh sejarah penciptaan dunia. Iman yang benar adalah Iman Allah Tritunggal & Predestinasi, umat yang benar adalah orang yang menyembah Allah Tritunggal. Iblis adalah pemalsu Allah & kuasa yang mengikat dunia, umat iblis adalah semua manusia yang tetap di bawah kuasa dunia yang akan binasa ini. Semua hal ini akan lebih jelas di dalam pendalaman pasal2 berikutnya dari Wahyu ini.

No comments:

Post a Comment

Misi Kristus Sedunia

PELAJARAN SEKOLAH MINGGU

  TANGGAL   PELAJARAN SEKOLAH MINGGU KATEGORI Babak pertama        ...