Monday 25 April 2022

Daftar peristiwa pembakaran dan perusakan gereja yang terjadi di Indonesia

 

Daftar peristiwa pembakaran dan perusakan gereja yang terjadi di Indonesia

Inilah daftar perusakan dan pembakaran gereja oleh nasbung:

Peristiwa Surabaya (Minggu Kelabu), 9 Juni 1996, dimana 10 gedung Gereja dihancurkan di daerah Sidotopo oleh massa sebanyak 3000 orang disertai perampokan dan pelecehan sexual. Gereja yang dirusak adalah:

Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) , Jl.Sidotopo Indah Wetan II/26.
Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) "Pogot", Jl. Sidotopo Wetan Indah II/62-64.
Pos Pelayanan "SiloM" GPIB "Cahaya Kasih", Jl. Bulak Jaya. Gereja Bethel Indonesia (GBI) Firman Hayat, Jl. Tenggumung Baru Selatan 51.
Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), Jl. Jatisrono Tengah 11.
Gereja Kemah Injil Indonesia Kalvari, Jl. Bulak Banteng Madya 4.
Gereja Pantekosta Tabernakel (GPT), Jl. Wonosari Wetan Baru Gg.Sekolahan 22.
Persekutuan Doa Gereja Bethel Indonesia (GBI), Jl. Bulak Banteng Wetan IV/2-4.
Gereja Sidang Jemaat Pentakosta Di Indonesia, Jl. Tenggumung Karya III/54.
Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), Jl. Sidotopo Wetan Indah.
Peristiwa Wates, Kediri-Jawa Timur, 14 Juni 1996, dimana Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) diserang dan dirusak massa + 2.500 orang oknum pada jam 02:00 dini hari.
Peristiwa Pare, Kediri-Jawa Timur, 25 Juni 1996, dimana Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) pada jam 12:00 siang dirusak dan perabotannya dikeluarkan dari gereja serta dibakar dihalaman gereja oleh massa + 200 orang oknum.

Peristiwa Situbondo-Jawa Timur (Kamis Hitam), 10 Oktober 1996, dimana 24 gedung Gereja dirusak dan dibakar oleh massa sebanyak 3000 orang. peristiwa ini sangat luar biasa menyedihkan karena seorang Pendeta dari Gereja Pentakosta meninggal dunia terbakar didalam gedung Gereja beserta keluarga dan seorang Penginjil. Terdapat 5 orang meninggal dunia, yaitu Pdt. Ishak Christian, Ribka Lena Christian (istri), Elizabeth Christian (anak), Nova Samuel (keponakan) dan Rita (Penginjil). Gereja yang dirusak/dibakar adalah: Situbondo:

Gereja Bethel Indonesia/GBI Bukit Sion (di bakar)
Gereja Pantekosta di Indonesia /GPdI (di hancurkan)
Gereja Bethel Injili Sepenuh/GBIS (di bakar)
Gereja Sidang Jemaat Pantekosta/GSJP (di bakar)
Gereja Kristen Jawi Wetan/GKJW (di bakar)
Gereja Pantekosta Pusat Surabaya/GPPS (di bakar)
Gereja Protestan Indonesia Barat/GPIB (dihancurkan)
Gereja Katolik (di bakar), Panarukan
Gereja Katolik (dibakar)
Gereja Pantekosta di Indonesia/GPdI (di bakar), Wonorejo
Gereja Pantekosta di Indonesia/GPdI (di rusak)
Gereja Kristen Jawi Wetan/GKJW (di bakar)
Gereja Bethel Tabernakel/GBT (di bakar),
Gereja Katolik (di rusak), Asembagus
Gereja Bethel Injili Sepenuh/GBIS (di bakar)
Gereja Pantekosta di Indonesia/GPdI (di rusak)
Gereja Katolik (di bakar), Besuki
Gereja Pantekosta di Indonesia/GPdI (dirusak)
Gereja Bethel Injili Sepenuh/GBIS (dirusak)
Gereja Kristen Jawi Wetan/GKJW (dirusak)
Gereja Katolik (di rusak), Ranurejo
Gereja Kristen Jawi Wetan/GKJW (Induk) di bakar
Greja Kristen Jawi Wetan/GKJW (cabang) di bakar
Gereja Kristus Tuhan /GKT (di bakar).


Peristiwa Surabaya , 13 maret 1997, dimana Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jl. Ngagel Surabaya dilempari batu oleh oknum-oknum pelajar STM.

Peristiwa Surabaya, 28 - 30 Maret 1997, dimana Gereja Bethel Indonesia (GBI) Petra di jalan Kalibutuh dilempari batu oleh oknum-oknum melalui gerbong kereta api. 8 orang oknum telah ditangkap polisi.

Peristiwa Ngawi, 28 Maret 1997, dimana Gereja Bethel Indonesia (GBI) Immanuel - Pos PI, di desa Kedung Gadul, Kecamatan Widodaren - Ngawi, dirusak.

Peristiwa Wonosobo, Jawa Tengah, 9 Maret 1997, dimana 2 buah Gereja Kristen Jawa (GKJ) dan sebuah sekolah Katolik di lempari Batu oleh oknum-oknum yang baru pulang mengikuti pengajian umum pada malam hari.

Peristiwa Surabaya, Jawa Timur, 12 April 1997, dimana Gereja Bethel Indonesia di jalan Sulung Surabaya dan Gereja Katolik dijalan Kepanjen dilempari batu oleh sekelompok pemuda tidak dikenal pada jam 19:00.

Peristiwa Sumenep-Madura, 15 April 1997, dimana Gereja Sidang Persekutuan Injili Indonesia (GSPII) ditutup oleh surat perintah Bupati Sumenep.

Peristiwa Bojonegoro, 12 Mei 1997, dimana Pos Gereja Pantekosta di Indonesia desa Mojopangi, Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Kedung Adem.

Peristiwa Tuban-Jawa Timur, 15 Mei 1997, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Tuban dibakar oleh massa.

Peristiwa 23 Mei 1997 terjadi perusakan dan atau pembakaran di Pasuruan, Surabaya, Sampang, Kudus dan Pamekasan. Gereja yang dirusak /dibakar adalah :

Pasuruan:
Gereja Pantekosta Sioan;
Gereja Bethel Indonesia;
Gereja Protestan di Indonesia Barat;
Gereja Katolik;
Gereja Bethel Indonesia, Jalan Halmahera.

Surabaya:
Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Sepanjang,
Gereja Bethel Injil Sepenuh Pandaan;

Kudus Jateng:
Gereja Kristen Muria Indonesia, Tanjung Karang.

Pamekasan:
Gereja Katolik, Jalan Jokotole.

Sampang-Madura:
Gereja Pantekosta di Indonesia Jl. Panglima Sudirman No 9.



Peristiwa Bangkalan-Madura, 14 Juni 1997 dimana Gereja Bethel Indonesia, Gereja Pantekosta di Indonesia dirusak dan dibakar, dan Gereja Katolik saat kampanye dilempari batu.

Menurut Sebaran daerah terjadinya kerusuhan tersebut, propinsi Jawa Timur mendudki tempat teratas. Jumlah Gereja yang rusak, yaitu sebanyak 104 gereja (28%). Disusul Jateng dengan 47 gereja (11%)

Sedangkan perkembangan perusakan gedung Gereja dalam 4 bulan terakhir, yaitu bulan Maret sampai dengan akhir Juni 1997 menunjukkan angka yang terus meningkat. Per 1 April 1997 tercatat 327 gedung Gereja yang dirusak massa, jumlah ini terus meningkat pada bulan berikutnya: per 1 Mei 1997 bertambah menjadi 330 gedung Gereja yang dirusak massa, per 1 Juni 1997 tercatat 358 gedung Gereja yang dirusak massa dan terakhir pada tanggal 1 Juli 1997 jumlah keseluruhan gedung Gereja yang rusak sebanyak 374 buah (lihat gambar 4). Adapun nama-nama Gereja yang dirusak dapat kita lihat pada laporan peristiwa-peristiwa yang terjadi selama tahun 1997 pada halaman 7 dan 8.

Banyak orang bertanya, siapakah sebenarnya kelompok perusuh itu ? Dan siapakah sebenarnya otak penggerak kerusuhan-kerusuhan ? Seperti yang ditulis di surat-surat kabar serta isu yang beredar dimasyarakat, sebagai pemicu atau penyebab perusakan gedung Gereja tersebut adalah :

kebencian pada warga negara keturunan Cina
kebencian pada umat Kristiani
kesenjangan sosial dan ekonomi
alasan politik, ekonomi, budaya dan lain-lain.


No comments:

Post a Comment

Misi Kristus Sedunia

PELAJARAN SEKOLAH MINGGU

  TANGGAL   PELAJARAN SEKOLAH MINGGU KATEGORI Babak pertama        ...