Thursday 24 March 2022

Nama-nama Kitab Taurat (Ibrani: תורה - TORAH)

 

NAMA-NAMA KITAB TAURAT


Nama-nama Kitab Taurat dalam Alkitab Terjemahan (Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris) berbeda dengan penamaan Kitab-kitab Taurat dalam bahasa Ibraninya. Perbedaan-perbedaan Nama Kitab tsb karena Alkitab-alkitab terjemahan menggunakan Nama yang sesuai penamaan dari Naskah Septuaginta (LXX).


Nama-nama Kitab Taurat (Ibrani: תורה - TORAH)



- Kitab Pertama TAURAT: ΓΕΝΕΣΙΣ - GENESIS, adalah kata Yunani untuk "penciptaan" adalah nama yang diberikan untuk kitab pertama dari Tanakh Ibraniבראשית - BERESHIT, harfiah : "in a beginning.... Pada permulaanya ...", yang merupakan kata pertama pada Kitab Kejadian 1:1:

    * Kejadian 1:1
    LAI TB, Pada mulanya (BERESHIT) Allah menciptakan langit dan bumi.
    KJV, In the beginning God created the heaven and the earth.
    Hebrew,
    בְּרֵאשִׁית בָּרָא אֱלֹהִים אֵת הַשָּׁמַיִם וְאֵת הָאָֽרֶץ׃
    Translit interlinear, BERE'SHIT {in A Beginning} BARA' {He created, Verb Qal Perfect 3rd Mas. Sing.'ELOHIM {God} 'ET {to/ for} HASHAMAYIM {the sky} VE'ET {and to/ for} HA'ARETS {the earth}



Dan bandingkan pula nama-nama pada kitab Taurat lainnya:

- Kitab kedua Tanakh Ibrani adalah: שְׁמוֹת - SHEMOT ("nama-nama"), nomina pertama dalam Keluaran 1:1.

    * Keluaran 1:1
    LAI TB, Inilah nama (SHEMOT) para anak Israel yang datang ke Mesir bersama-sama dengan Yakub; mereka datang dengan keluarganya masing-masing:
    KJV, Now these are the names of the children of Israel, which came into Egypt; every man and his household came with Jacob.
    Hebrew,
    וְאֵלֶּה שְׁמֹות בְּנֵי יִשְׂרָאֵל הַבָּאִים מִצְרָיְמָה אֵת יַעֲקֹב אִישׁ וּבֵיתֹו בָּאוּ׃
    Translit interlinear,VE'ELEH {inilah} SHEMOT (nama-nama) BENEY {putera2} YISRA'EL {israel} HABA'IM {yang mereka tiba/ datang} MITS'RAIMAH {di mesir} 'ET YA'AQOV {bersama-sama dengan yakub} 'ISH {masing2 orang} UVEYTO {menurut keluarganya} BA'U {mereka datang}


- Kitab ketiga: וַיִּקְרָא - VAYIQRA ("dan Dia memanggil") adalah verba pertama dalam Imamat 1:1

    * Imamat 1:1
    LAI TB, TUHAN memanggil (VAYIQ'RA) Musa dan berfirman kepadanya dari dalam Kemah Pertemuan:
    KJV, And the LORD called unto Moses, and spake unto him out of the tabernacle of the congregation, saying,
    Hebrew,
    וַיִּקְרָא אֶל־מֹשֶׁה וַיְדַבֵּר יְהוָה אֵלָיו מֵאֹהֶל מֹועֵד לֵאמֹר׃
    Translit interlinear, VAYIQ'RA (dan Ia memanggil) 'EL-MOSHEH {kepada musa} VAYEDABER {dan Dia berfirman} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) 'ELAV {kepadanya} ME'OHEL MO'ED {di kemah pertemuan} LEMOR {berkata}


- Kitab keempat: בַּמִּדְבָּר - BAMIDBAR ("di padang gurun, adalah nomina yang terdapat dalam Bilangan 1:1.

    * Bilangan 1:1
    1:1 LAI TB, TUHAN berfirman kepada Musa di padang gurun (BEMID'BAR) Sinai, dalam Kemah Pertemuan, pada tanggal satu bulan yang kedua dalam tahun yang kedua sesudah mereka keluar dari tanah Mesir:
    KJV, And the LORD spake unto Moses in the wilderness of Sinai, in the tabernacle of the congregation, on the first day of the second month, in the second year after they were come out of the land of Egypt, saying,
    Hebrew,
    וַיְדַבֵּר יְהוָה אֶל־מֹשֶׁה בְּמִדְבַּר סִינַי בְּאֹהֶל מֹועֵד בְּאֶחָד לַחֹדֶשׁ הַשֵּׁנִי בַּשָּׁנָה הַשֵּׁנִית לְצֵאתָם מֵאֶרֶץ מִצְרַיִם לֵאמֹר׃
    Translit interlinear, VAYEDABER {dan Dia berfirman} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay) 'EL {kepada} -MOSHEH {musa} BEMID'BAR {di padang gurun} SINAY {sinai} BE'OHEL MO'ED {di dalam kemah pertemuan} BE'EKHAD {pada tanggal satu} LAKHODESH {pada bulan} HASHENI {yang kedua} BASHANAH {pada tahun yang} HASHENIT {ke dua} LETSETAM {setelah mereka keluar} ME'ERETS {dari tanah/ negeri} MITS'RAYIM {mesir} LEMOR {berkata}


- Kitab kelima: דְּבָרִים - DEVARIM ("perkataan-perkataan"), nomina pertama dalam Ulangan 1:1.

    * Ulangan 1:1
    LAI TB, Inilah perkataan-perkataan (DEVARIM) yang diucapkan Musa kepada seluruh orang Israel di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab.
    KJV, These be the words which Moses spake unto all Israel on this side Jordan in the wilderness, in the plain over against the Red sea, between Paran, and Tophel, and Laban, and Hazeroth, and Dizahab.
    Hebrew,
    אֵלֶּה הַדְּבָרִים אֲשֶׁר דִּבֶּר מֹשֶׁה אֶל־כָּל־יִשְׂרָאֵל בְּעֵבֶר הַיַּרְדֵּן בַּמִּדְבָּר בָּעֲרָבָה מֹול סוּף בֵּין־פָּארָן וּבֵין־תֹּפֶל וְלָבָן וַחֲצֵרֹת וְדִי זָהָב׃
    Translit interlinear, 'ELEH {inilah} HADEVARIM {perkataan-perkataan itu} 'ASHER {yang} DIBER {diperkatakan} MOSHEH {oleh musa} 'EL-KOL-YIS'RA'EL {kepada seluruh israel} BE'EVER {dis eberang} HAYAR'DEN {sungai yordan} BAMID'BAR {di padang gurun} BA'ARAVAH {araba} MOL SUF {di tentangan suf} BEIN-PARAN {di antara paran} UVEIN-TOFEL {dan diantara tofel} VELAVAN {dan laban} VAKHATSEROT {dan hazerot} VEDI ZAHAV {dan di di-zahab}


Jadi judul-judul Kitab Taurat berbahasa Ibrani itu diambil dari kata-kata pertama pada tiap-tiap ayatnya. Maka sebutan itu sebenarnya bukanlah benar-benar sebuah "judul/ nama". Sedangkan Septuaginta memberi judul-judul pada Kitab Taurat pada karakter dari isi kitab-nya.



KHUSUS BAHASAN TENTANG NAMA DARI KITAB TAURAT YANG KELIMA "ULANGAN" DALAM TERJEMAHAN BAHASA INDONESIA


Kitab kelima Taurat dalam Septuaginta diberi nama ΔΕΥΤΕΡΟΝΟΜΙΟΝ - DEUTERONOMION, harfiah: "hukum kedua."

Kata ΔΕΥΤΕΡΟΝΟΜΙΟΝ - DEUTERONOMION terdiri dari kata: ΔΕΥΤΕΡΟΣ - DEUTEROS, artinya: kedua, dan kata ΝΟΜΟΣ - NOMOS, artinya: hukum. jadi ΔΕΥΤΕΡΟΝΟΜΙΟΝ - DEUTERONOMION berarti: Hukum kedua.

    * Ulangan 17:18
    LAI TB, Apabila ia duduk di atas takhta kerajaan, maka haruslah ia menyuruh menulis baginya salinan hukum ini (ET MISNEH HATORAH HAZOT) menurut kitab yang ada pada imam-imam orang Lewi.
    KJV, And it shall be, when he sitteth upon the throne of his kingdom, that he shall write him a copy of this law (ET MISNEH HATORAH HAZOT) in a book out of that which is before the priests the Levites:
    Hebrew,
    וְהָיָה כְשִׁבְתֹּו עַל כִּסֵּא מַמְלַכְתֹּו וְכָתַב לֹו אֶת־מִשְׁנֵה הַתֹּורָה הַזֹּאת עַל־סֵפֶר מִלִּפְנֵי הַכֹּהֲנִים הַלְוִיִּֽם׃
    Translit, VEHAYAH {dan saat} KHESHIV'TO {dia duduk} 'AL KISE {pada singgasana} MAM'LAKH'TO {kerajaannya} VEKHATAV {dia akan menulis} LO 'ET {pada} -MISH'NEH {pengulangan/ copy/ salinan} HATORAH {taurat} HAZOT {ini} 'AL-SEFER {pada kitab} MILIF'NEY {yg terdapat pada} HAKOHANIM {imam-imam} HALEVIYIM {dari kaum lewi}
    Septuaginta (LXX)και εσται οταν καθιση επι της αρχης αυτου και γραψει εαυτω το δευτερονομιον τουτο εις βιβλιον παρα των ιερεων των λευιτων
    Translit interlinear, KAI {dan} ESTAI HOTAN {ini akan menjadi} KATHISÊ {pada singgasana/ takhta} EPI TÊS ARKHES {pada tempat kekuasaan} AUTOU {-nya} KAI {dan} GRAPHEI HEAUTÔ {tulisan2 ini} TO DEUTERONOMION {menjadi hukum kedua (terjemahan yang kurang tepat untuk "ET-MISH'NEH HATORAH HAZOT"} EIS BIBLION {pada kitab} PARA TÔN HIEREÔN {atas imam2} TÔN LEUITÔN {dari lewi}

Penamaan ΔΕΥΤΕΡΟΝΟΜΙΟΝ - DEUTERONOMION dalam Septuaginta ini sebenarnya merupakan "terjemahan yang kurang tepat" dari Frasa: אֶת־מִשְׁנֵה הַתֹּורָה הַזֹּאת - 'ET-MIS'NEH HATORAH HAZOT- "salinan (copy) dari hukum ini" (Ulangan 17:18).

Dan, seperti yang kita tahu, hampir semua terjemahan bahasa Inggris menamai Kitab kelima Taurat ini dengan dasar Septuaginta"Deuteronomy" Harf: "Taurat Kedua (Second Law)". Sungguh menarik sekali, bahwa dalam bahasa Indonesia, nama Kitab kelima ini adalah: "ULANGAN".


    Mengapa penerjemah Alkitab bahasa Indonesia lebih memilih nama "ULANGAN"?

    Mengapa tidak dinamakan "Hukum Kedua (Deuteronomy)" seperti dlm KJV dan NIV?


Sebab sebenarnya, secara konteks kata מִשְׁנֶה - MIS'NEH di ayat ini tidak bermakna "yang kedua", dan memang Kitab Musa yang kelima ini bukan "Taurat Kedua (Second Law)", tetapi "pengulangan/ copy/ salinan" dari perintah-perintah Taurat yang pernah ditulis dalam kitab-kitab sebelumnya dalam bagian Kitab Taurat (Pentateukh) ini. Kita dapat pula menyeledikinya dengan seksama, bahwa memang hukum-hukum yang diulang penulisannya dalam kitab Musa yang ke-Lima ini, sebenarnya sudah pernah dituliskan pada Kitab-kitab Musa yang sebelumnya. Jadi bukan "Hukum-Kedua dari TAURAT," ataupun "Hukum yang Baru" dari perintah-perintah Taurat. Sebab Kitab Musa yang ke-Lima ini menuliskan kembali perintah-perintah yang sudah ada dan sudah dituliskan dalam Kitab-kitab Musa yang sebelumnya.

Rupanya, para penerjemah Bahasa Indonesia sejak zaman dahulu sudah paham bahwa seharusnya Kitab ini tidak dinamakan Δευτερονόμιον - Deuteronomion (second law), tetapi "ULANGAN." Kitab ini ditulis sebagai kotbah dan peringatan terakhir Musa bagi bani Israel yang dipimpinnya. Khotbah dan peringatan dalam kitab ini merupakan petunjuk bagaimana umat Israel harus hidup yang ditanah yang dijanjikan Allah kepada mereka.


-----

Nama Kitab kelima dari Pentateukh dalam bahasa Ibrani adalah: דְּבָרִים - DEVARIM ("perkataan-perkataan"), nomina pertama dalam Ulangan 1:1. dari kalimat pembukaan אֵלֶּה הַדְּבָרִים - 'ELEH HADEVARIM, "Ini adalah kata-kata yang Musa kepada seluruh orang Israel di sisi lain dari sungai Yordan:

    * Ulangan 1:1
    LAI TB, Inilah perkataan-perkataan (DEVARIM) yang diucapkan Musa kepada seluruh orang Israel di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab.
    KJV, These be the words which Moses spake unto all Israel on this side Jordan in the wilderness, in the plain over against the Red sea, between Paran, and Tophel, and Laban, and Hazeroth, and Dizahab.
    Hebrew,
    אֵלֶּה הַדְּבָרִים אֲשֶׁר דִּבֶּר מֹשֶׁה אֶל־כָּל־יִשְׂרָאֵל בְּעֵבֶר הַיַּרְדֵּן בַּמִּדְבָּר בָּעֲרָבָה מֹול סוּף בֵּין־פָּארָן וּבֵין־תֹּפֶל וְלָבָן וַחֲצֵרֹת וְדִי זָהָב׃
    Translit, 'ELEH {inilah} HADEVARIM {perkataan-perkataan itu} 'ASHER {yang} DIBER {diperkatakan} MOSHEH {oleh musa} 'EL-KOL-YIS'RA'EL {kepada seluruh israel} BE'EVER {dis eberang} HAYAR'DEN {sungai yordan} BAMID'BAR {di padang gurun} BA'ARAVAH {araba} MOL SUF {di tentangan suf} BEIN-PARAN {di antara paran} UVEIN-TOFEL {dan diantara tofel} VELAVAN {dan laban} VAKHATSEROT {dan hazerot} VEDI ZAHAV {dan di di-zahab}

Dalam Rabbinical Ibrani, kitab Musa yang ke-lima ini juga dipandang sebagai Mishneh Taurat, yang benar-benar berarti "pengulangan", atau "copy" dari macam-macam Hukum/ perintah yang telah dituliskan pada kitab-kitab sebelumnya. Kita perlu memahami bahwa penerjemahan adalah juga melibatkan interpretasi. Dan agaknya penamaan "Second Law/ Hukum Kedua (DEUTERONOMION)" dalam Septuaginta ini adalah merupakan interpretasi yang kurang tepat. Justru dalam Alkitab kita bahasa Indonesia LAI, memberikan judul kitab yang lebih tepat, yaitu KITAB ULANGAN.

Jadi berbanggalah dengan Sajian Alkitab kita Bahasa Indonesia, Terjemahan LAI TB.




Note:
    Saya sering melihat orang-orang Kristen Indonesia sebagian ada yang meremehkan sajian Alkitab bahasa Indonesia LAI-TB, dan sebaliknya ada yang bangga sekali ketika membawa Alkitab Berbahasa Inggris KJV ke Gereja (karena merasa dirinya lebih elite terpelajar). Ya memang Alkitab KJV adalah salah satu terjemahan yang terbaik. Namun Alkitab terjemahan LAI juga sangat baik. Kalau ada kita temukan di LAI ada terjemahan kurang tepat, KJV pun ada juga dapat kita temukan terjemahan2 yang kurang tepat. Keduanya pangkatnya sama, sama-sama terjemahan.

    Alkitab LAI TB tidak diterjemahkan berdasarkan Bahasa Inggris, tetapi dari bahasa aslinya (Salinan naskah berbahasa Ibrani & Yunani). Bagaimanapun KJV hanyalah Alkitab terjemahan saja. Sama kelas dengan LAI juga. Kalau ada yg anggap KJV keren, LAI pun juga keren.

    Jika kita hendak menggali lebih dalam tentang Alkitab, bukan dengan membaca ALkitab bahasa Inggrisnya, bagaimanapun Terjemahan Bahasa Inggris hanyalah terjemahan. Bahkan ada seorang Rabbi yang mengatakan bahwa bahasa Inggris adalah bahasa yang paling buruk untuk menerjemahkan Alkitab Ibrani. Reff: bereshit-in-the-beginning-in-a-beginning-vt7680.html#p37025

    Justru ketika orang Kristen hanya berkiblat pada "Theologi Barat" (dalam mindset filosofi Barat). Merasa cukup dan bangga dengan pemahaman-pemahaman theologi ajaran-ajaran para theolog Barat, dalam bahasa Inggris pula, yang umumnya berasal dari ajaran theolog Eropa abad 15 ke-atas (jauh setelah era Para Rasul). Keaslian Kristianitas yang sesungguhnya berasal dari Timur (Semitik) menjadi hilang/ terkikis.

No comments:

Post a Comment

Misi Kristus Sedunia

PELAJARAN SEKOLAH MINGGU

  TANGGAL   PELAJARAN SEKOLAH MINGGU KATEGORI Babak pertama        ...