Monday 10 May 2021

INCREDIBLE GENERATION

 

MINGGU

INCREDIBLE GENERATION

IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.

JOSHUA GENERATION

MATERI KELAS TENGAH

THEMA; INTIMACY 10

TUJUAN:

Anak-anak IGJG mengerti apa arti perlambang dari Kemah Pertemuan, dan mengajar mereka datang pada Yesus sebagai Kemah Pertemuan, di  dalam segala situasi.

 

BACAAN GURU:

Kel 25:8, Kel 27:16, Bil 2:3, Im 17:1-9, ULANGAN 31:14-30, I Pet 2:9

 

Kitab Yosua tidak terlepas kaitannya dengan 5 kitab Musa, yaitu Kejadian , Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan.  Ketika Alkitab mencatat bahwa Yosua datang menghadap Tuhan di dalam  Kemah Pertemuan, maka kita wajib belajar untuk tahu apa arti KEMAH PERTEMUAN itu, di dalam Kitab Imamat.  Semua seremonial ibadah yang dicatat di kitab Imamat mengandung simbolisasi firman Tuhan. Karena semua hal tersebut merupakan bayangan apa yang dikerjakan Yesus yang dicatat di perjanjian baru.

 

Kemah pertemuan adalah: bukan kemah biasa, tetapi kemah /tempat yang ditunjuk, tempat yang ditentukan, tempat yang ditunjuk untuk sebuah pertemuan.

ULANGAN 31:14-30

 


31:14 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Sesungguhnya sudah dekat waktunya bahwa engkau akan mati; n maka panggillah Yosua o  dan berdirilah bersama-sama dengan dia dalam Kemah Pertemuan, supaya Aku memberi perintah kepadanya. p ” Lalu pergilah Musa dan Yosua berdiri dalam Kemah Pertemuan. q  31:15 Dan TUHAN menampakkan diri di kemah itu dalam tiang awan, dan tiang awan itu berdiri pada pintu kemah. r  31:16 TUHAN berfirman kepada Musa: “Ketahuilah, engkau akan mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu s  dan bangsa ini akan bangkit dan berzinah t  dengan mengikuti allah asing yang ada di negeri, ke mana mereka akan masuk; mereka akan meninggalkan u  Aku 1  dan mengingkari perjanjian-Ku yang Kuikat dengan mereka. 31:17 Pada waktu itu murka-Ku v  akan bernyala-nyala terhadap mereka, Aku akan meninggalkan w  mereka dan menyembunyikan x  wajah-Ku y terhadap mereka, sehingga mereka termakan habis dan banyak kali ditimpa malapetaka z  serta kesusahan. Maka pada waktu itu mereka akan berkata: Bukankah malapetaka itu menimpa kita, oleh sebab Allah kita tidak ada di tengah-tengah kita? a  31:18 Tetapi Aku akan menyembunyikan wajah-Ku sama sekali pada waktu itu, karena segala kejahatan yang telah dilakukan mereka: yakni mereka telah berpaling kepada allah lain. 31:19 Oleh sebab itu tuliskanlah b  nyanyian ini dan ajarkanlah kepada orang Israel, letakkanlah di dalam mulut mereka, supaya nyanyian ini menjadi saksi c  bagi-Ku terhadap orang Israel. 31:20 Sebab Aku akan membawa mereka ke tanah yang Kujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang d mereka, yakni tanah yang berlimpah-limpah susu dan madunya; mereka akan makan dan kenyang dan menjadi gemuk, tetapi mereka akan berpaling kepada allah e  lain dan beribadah kepadanya. f  Aku ini akan dinista mereka dan perjanjian-Ku g  akan diingkari mereka. 31:21 Maka apabila banyak kali mereka h  ditimpa malapetaka serta kesusahan, maka nyanyian ini akan menjadi kesaksian terhadap mereka, sebab nyanyian ini akan tetap melekat pada bibir keturunan mereka. Sebab Aku tahu niat i  yang dikandung mereka pada hari ini, sebelum Aku membawa mereka ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka.” 31:22 Maka Musa menuliskan j  nyanyian ini dan mengajarkannya kepada orang Israel. 31:23 Kepada Yosua bin Nun diberi-Nya perintah, k  firman-Nya: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, l  sebab engkau akan membawa orang Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka, dan Aku akan menyertai engkau.” 31:24 Ketika Musa selesai menuliskan m  perkataan hukum n  Taurat itu dalam sebuah kitab sampai perkataan yang penghabisan, 31:25 maka Musa memerintahkan kepada orang-orang Lewi pengangkut o  tabut perjanjian TUHAN, demikian: 31:26 “Ambillah kitab Taurat ini dan letakkanlah di samping tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, supaya menjadi saksi di situ terhadap engkau. p  31:27 Sebab aku mengenal kedegilan q  dan tegar tengkukmu. r  Sedangkan sekarang, selagi aku hidup bersama-sama dengan kamu, kamu sudah menunjukkan kedegilanmu terhadap TUHAN, terlebih lagi nanti sesudah aku mati. 31:28 Suruhlah berkumpul kepadaku segala tua-tua sukumu dan para pengatur pasukanmu, maka aku akan mengatakan hal yang berikut kepada mereka dan memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap mereka. s  31:29 Sebab aku tahu, bahwa sesudah aku mati, kamu akan berlaku sangat busuk t  dan akan menyimpang dari jalan yang telah kuperintahkan kepadamu. Sebab itu di kemudian hari malapetaka u  akan menimpa kamu, apabila kamu berbuat yang jahat di mata TUHAN, dan menimbulkan sakit hati-Nya dengan perbuatan tanganmu.” 31:30 Lalu Musa menyampaikan ke telinga seluruh jemaah Israel nyanyian ini 2  sampai perkataan yang penghabisan.

 

Tempat kudus/ kemah sembahyang, adalah kemah sembahyang yang terdiri dari :

·         Pelataran

·         Ruang Kudus

·         dan Ruang Maha Kudus. ( Kel 25:8)

Kemah Pertemuan terdiri dari Ruang Kudus dan Ruang Maha Kudus

Pintu gerbang pelataran adalah pintu yang memisahkan antara LUAR KEMAH SEMBAHYANG, dengan bagian Pelataran Kemah Sembahyang

Pintu Kemah  Pertemuan adalah pintu berupa tirai yang memisahkan antara Pelataran dengan Ruang Kudus.

Sebelum Musa mati, Tuhan memerintahkan Musa untuk memanggil Yosua bersama-sama berdiri di dalam Kemah Pertemuan. Ul 31:14

1.   Untuk itu, Musa dan Yosua harus memasuki PINTU GERBANG PELATARAN, yang ada di sebelah Timur, (Kel 27:16). Ini adalah satu-satunya pintu untuk memasuki Tempat Kudus/ Kemah Sembahyang, tidak ada pintu lain. Di sebelah Timur Kemah sembahyang ini berkemahlah Suku Yehuda Bil 2:3. Yesus berasal dari suku Yehuda. Oleh karena itu, pada saat Musa dan Yosua mau masuk ke dalam Kemah Pertemuan, pertama kali mereka harus masuk ke Pelataran melalui Pintu Gerbang yang ada di sebelah Timur, yang melambangkan /menggambarkan tentang Yesus Kristus, yang adalah Pintu Keselamatan.

Seperti Musa dan Yosua harus melalui pintu gerbang pelataran yang hanya satu-satunya itu, demikian juga Tuhan memanggil kita untuk menerima Kristus sebagai satu-satunya Pintu Keselamatan. Karena Yesus berkata “Akulah Pintu”/ Yoh 10:9. Dan juga Yesus adalah satu-satunya, dan tiada duanya, ditulis di Yoh 14:6 “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”

2.   Dari situlah, Musa dan Yosua harus masuk lagi ke Ruang Kudus, melalui Pintu Kemah Pertemuan.

Pintu Kemah Pertemuan ini melambangkan Korban Kristus di kayu salib.

Hal ini dapat kita pelajari dari Imamat 17:1-9 ( mohon guru membaca bagian Alkitab ini dengan seksama- sehingga dapat mengerti rangkuman yang ada )  ; bahwa semua korban lembu atau domba atau kambing yang disembelih orang Israel di dalam perkemahan mereka atau di luarnya – misalnya di padang,  sebagai korban sembelihan,ataupun sebagai korban bakaran, semuanya itu  HARUS DIBAWA KE PINTU KEMAH PERTEMUAN, untuk dipersembahkan kepada Tuhan. Pada saat terjadi korban sembelihan di padang, lalu korban sembelihan ini dibawa ke Pintu Kemah Pertemuan, maka korban sembelihan itu akan menjadi KORBAN KESELAMATAN.

Jika peraturan ini dilanggar, maka ;

·         hal itu akan diperhitungkan sebagai hutang darah

·         dan orang itu harus dihukum mati

·         dan korban-korban sembelihan yang tidak dibawa ke depan pintu kemah pertemuan merupakan korban kepada JIN-JIN dan merupakan PERZINAHAN rohani.

Tanpa datang ke Karya Salib Kristus, tanpa datang ke Kristus sebagai Korban Keselamatan, Anak Domba Paskah yang telah disembelih bagi kita, maka ;

·         Hidup kita akan memiliki hutang darah

·         Hidup kita binasa, mati kekal, mengalami maut

·         Hidup kita ada pada penyembahan pada berhala. Orang yang tidak menerima darah Yesus di kayu salib, dia adalah penyembah berhala. Berhala modern bisa berupa apa saja; uang, teknologi, iptek, budaya, dll.

Sebagaimana Musa dan Yosua harus melewati Pintu Kemah Pertemuan yang melambangkan KORBAN KESELAMATAN KRISTUS DI KAYU SALIB, demikian juga Tuhan memanggil kita untuk memberikan hati kita diperdamaikan dengan Allah Bapa melalui karya penebusan-Nya di kayu salib, melalui darah korban keselamatan yang telah Dia curahkan.

3.   Dan bersama-sama dengan Musa, Yosua menyaksikan sendiri bagaimana Tuhan menampakkan diri dalam Awan, dan Tiang Awan itu berdiri pada pintu kemah Pertemuan, yang menghubungkan antara Ruang Kudus dan Ruang Maha Kudus itu. Ul 31: 15

Tiang Awan ini adalah Tiang Awan yang sama yang selama ini menuntun perjalanan bangsa Israel di padang gurun.

Pada saat kita sudah datang kepada Kristus sebagai Pintu Keselamatan, dan pada saat kita sudah menerima Karya Salib Kristus, maka Tuhan Yesus Kristus menjadi penuntun hidup kita, Roh Kudus menjadi Pribadi yang selalu menguatkan kita, serta Bapa Surgawi menjadi Bapa yang selalu ada buat hidup kita anak-anakNya.

Terbukti di Kemah Pertemuan itulah Yosua mendengar Tuhan berbicara kepadanya:

Ulangan 31:23

Kepada Yosua bin Nun diberi-Nya perintah, firman-Nya: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan membawa orang Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka, dan Aku akan menyertai engkau.”

Kalau seandainya Yosua tidak masuk ke Ruang Kudus itu, tidak masuk ke Kemah Pertemuan itu,dan Yosua tidak menyaksikan kehadiran Tuhan dalam bentuk Awan itu, maka tidak mungkin Yosua dapat menerima kata-kata Firman yang begitu menguatkan hatinya.

 

4.   Biasanya yang boleh masuk ke dalam Kemah Pertemuan ini ( Ruang Kudus) hanyalah Imam saja, hanya orang-orang yang dikhususkan saja oleh Tuhan yang boleh masuk ke sana. Dan Imam itu harus dari suku Lewi. Sedangkan Musa adalah dari suku Lewi, tetapi Yosua, bukan, Yosua berasal dari suku Efraim. Namun pada kali ini, karena Tuhan sendiri yang memerintahkan untuk Yosua masuk ke dalam Kemah Pertemuan ini, ini adalah kali pertama Yosua masuk ke dalam Kemah Pertemuan itu. Ini adalah pertama kalinya Yosua masuk ke Ruang Kudus itu.

Di Kemah Pertemuan itulah Yosua mendengar Tuhan berbicara kepadanya:

Ulangan 31:23

Kepada Yosua bin Nun diberi-Nya perintah, firman-Nya: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan membawa orang Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka, dan Aku akan menyertai engkau.”

Dengan pengorbanan Kristus di kayu salib, pada saat sekarang ini ( masa Perjanjian Baru) kita semua menjadi imamat yang rajani.  Kita dipilih oleh Tuhan, kita dijadikan oleh Tuhan bangsa yang kudus, dan kita menjadi kepunyaan Allah sendiri, untuk tujuan agar hidup kita memberitakan perbuatan-perbuatan besar dari Tuhan, di mana Tuhan telah mengubah  hidup kita yang dulunya gelap, kepada hidup yang diterangi oleh Tuhan sendiri.

1 Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

Yosua adalah seorang pemimpin yang Tuhan tunjuk untuk menjadi pemimpin menggantikan Musa. Tetapi Yosua juga merasa gentar. Hal itu bisa dikarenakan beberapa sebab:

1.   Bangsa yang dipimpin jago bersungut-sungut, tegar tengkuk, dan pemberontak

2.   Bangsa yang dipimpin telah berganti generasi, telah berhamparan jutaan mayat di padang gurun karena ketidaktaatan mereka kepada Tuhan. Dari ribuan orang Israel aja yg masuk ke Kanaan cuma dua orang, dia dan Kaleb. Sedang sisanya mati bergelimangan di padang gurun.

3.   Sedang yg akan dia pimpin sekarang adalah anak anak yatim piatu semua, generasi yg dilahirkan selama 40 tahun di perjalanan.

4.   Tanah yang akan dituju harus direbut, harus berperang, harus membuka lahan/hutan

5.   Pembagian tanah harus seadil mungkin, bila tidak akan terjadi perang suku

6.   Sudah ada nubuatan sebelumnya ( di Kemah Pertemuan yang dihadiri Tuhan, Musa dan Yosua) bahwa nantinya, setelah kematian Musa, bangsa Israel akan menjadi penyembah berhala, dan mereka akan alami hukuman Tuhan.

7.   Musa saja yang sangat rendah hati dan spektakuler karena dipakai Tuhan secara dahsyat, terkadang tidak mereka dengarkan dan taati…apalagi orang lain?!

8.   Musa telah dipakai Tuhan melakukan perkara perkara yg spektakuler, sedangkan Yosua hanyalah seorang mantan abdi Musa.

Jika Yosua melihat kepada dirinya sbg manusia…dia akan takut, patah hati, kecut dan tawar hati. Yosua harus melihat kepada Jehovah, Sang Juruselamat yang akan memberikan keberhasilan dan keberuntungan kepadanya dalam kepemimpinannya nanti, dalam mengemban tugasnya nanti. Yosua harus dibawa Tuhan masuk ke dalam Kemah Pertemuan, untuk mendapatkan kekuatan dan keteguhan hati daripada TUHAN sendiri.

Kata-kata Tuhan/ firman Tuhan kepada Yosua, di dalam Kemah Pertemuan itu, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu….” kelak kemudian hari diulangi oleh Tuhan beberapa kali lagi, tepatnya 3 kali lagi di Yosua 1:6, Yosua 1:7 Yosua 1:9. Namun pertama kali Tuhan ucapkan dari TUHAN kepada Yosua secara langsung ‘Kuatkan dan teguhkanlah hatimu’ adalah di dalam Kemah Pertemuan itu. Suatu pengalaman yang tidak mungkin dapat terlupakan sepanjang umur hidup Yosua.

 

PENDAHULUAN

Memperkatakan Ayat Emas

Ulangan 31:23

“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, l  sebab engkau akan membawa orang Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka, dan Aku akan menyertai engkau.”

Ulangi memperkatakan ayat emas itu berkali-kali dengan menggunakan gerakan. Tiap kali anak-anak mengulangi dengan bersuara besar/rendah/bass;  seperti suara TUHAN, Guru akan berpura-pura menjadi Yosua dan memperagakan ekspresi mimik muka Yosua saat mendengar perkataan / Firman Tuhan itu kepada dirinya.

APA SIH KEMAH SUCI ITU?

Shalom anak-anak semuanya…?? Nah hari ini Bpk/Ibu guru akan menunjukkan pada kalian KEMAH SEMBAHYANG/ KEMAH SUCI yang ada pada zamannya Musa dan Yosua. Jadi Tuhan memang memerintahkan Musa untuk membuat Kemah Suci ini tepat seperti contoh yang ada di surga. Contoh itu diperlihatkan Tuhan kepada Musa, lalu Musa dibantu oleh orang-orang yang diurapi Tuhan, membuat Kemah Suci ini.

Kemah Suci ini, sangat keren, karena semua yang ada di dalamnya, menggambarkan tentang Tuhan Yesus Kristus, yang kelak akan datang ( bagi mereka pada waktu itu- namun bagi kita sekarang, Kemah Suci menggambarkan Kristus yang sudah pernah datang ke dunia 2000 tahun yang lalu).

Mau nonton filmnya?

Guru  memutartkan link YouTube : ( pilih salah satu)

https://www.youtube.com/watch?v=TFhhX7OydMQ

atau yang ini:

https://www.youtube.com/watch?v=pUvev3R2DLQ

di laptop/ LCD Screen.

Setelah itu, Guru akan menunjukkan dan menjelaskan skema ini:

Tidak perlu semua bagian dijelaskan, cukup jelaskan yang terkait materi kita hari ini, yaitu:

·         Kemah Sembahyang/ Kemah Suci , yang terdiri dari; pelataran, ruang kudus dan ruang maha kudus

·         Pintu Gerbang Pelataran, MELAMBANGKAN KRISTUS , ajak anak-anak membaca dari Yoh 10:9, dan Yoh 14:6

·         Pelataran

·         Kemah Pertemuan ( yang terdiri dari ruang kudus dan maha kudus)

·         Pintu Kemah Pertemuan, MELAMBANGKAN KORBAN KRISTUS DI KAYU SALIB.

·         Ruang Kudus

·         Ruang Maha Kudus

YOSUA DI AJAK MASUK KE KEMAH PERTEMUAN ITU

Sebelum Musa mati, Tuhan memerintahkan Musa untuk memanggil Yosua bersama-sama berdiri di dalam Kemah Pertemuan. Ajak anak-anak membaca dari Ul 31:14 -17, serta lompat ke ayat 23.

Untuk apa itu semua? Bukankah Tuhan bisa saja berbicara pada Yosua di mana saja? Tidak harus di dalam Kemah Pertemuan/ ruang Kudus itu?

Uppppssss !! Ternyata ada artinya…mengapa Tuhan berbicara pada Yosua ‘Kuatkan dan Teguhkanlah hatimu…’ itu harus dari dalam Kemah Pertemuan !! Apa ya artinya?

INTI MATERI

Guru mempersiapkan beberapa potong kain/ kertas sebagai penanda area sbb;

(Saran penggunaan kain/kertas; usahakan menggunakan kain/kertas berwarna POLOS, jangan yang bercorak, dan usahakan jangan dalam keadaan bergulung/ sulit diposisikan datar)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kain/kertas warna A, misalnya kuning

Kain/ kertas warna E

Misalnya biru

 

Kain/kertas warna B, misalnya warna Hijau

Kain/Kertas warna D misalnya Oranye

Kain/Kertas warna C, misalnya warna Merah.

 

Tidak perlu diberi perabotan yang ada di dalam kemah Suci, seperti kandil emas, roti sajian, dll, tidak perlu. Kita hanya akan mengajak anak-anak mengerti tentang Kemah Suci sebagai perlambang Kristus baru dari salah satu segi AREA TEMPAT saja, belum kita bawa masuk lebih dalam ke arti-arti dari tiap perabotan yang ada di dalamnya.

Guru menjelaskan semua bagian, sambil menggelar kain/kertas warna-warni itu di depan anak-anak TANPA DI LEM/ TIDAK PERLU DI LEM/ TIDAK PERLU DIREKATKAN, hanya cukup ditumpuk/tumpuk saja.

·         A, B, C, D, E disebut KEMAH SEMBAHYANG/ KEMAH SUCI

·         B dan C disebut KEMAH PERTEMUAN

·         A disebut PELATARAN/ HALAMAN.- semua orang Israel boleh masuk di sini

·         B disebut RUANG KUDUS.- hanya Imam yang boleh masuk di sini

·         C disebut RUANG MAHA KUDUS.- hanya imam besar/ setahun sekali boleh masuk di sini.

·         D disebut PINTU GERBANG PELATARAN- melambangkan KRISTUS YANG ADALAH PINTU KESELAMATAN Yoh 10:9, dan Yoh 14:6

·         E disebut PINTU KEMAH PERTEMUAN- melambangkan KRISTUS SUDAH MATI DI KAYU SALIB SEBAGAI KORBAN BAGI KESELAMATAN KITA.

Kini guru membongkar lagi semua kain/kertas itu, dan mengulangi penjelasan sekali lagi, atau bahkan beberapa kali lagi, dan mintalah anak-anak yang berani memperkatakan ayat emas hari ini DI DEPAN KELAS , yang  berhak menggelar/ menyusun kain-kain/kertas-kertas ini sesuai dengan penjelasan guru. Jangan takut mengulang-ulang, dan pastikan anak-anak memahami semua bagian dalam kemah sembahyang/ kemah suci ini.

Anak-anak, Yosua tentunya gentar juga ya ditunjuk menjadi penggantinya Musa. Mengapa ?

Bisa saja karena hal-hal ini:

1.   Bangsa yang dipimpin jago bersungut-sungut, tegar tengkuk, dan pemberontak

2.   Bangsa yang dipimpin telah berganti generasi, telah berhamparan jutaan mayat di padang gurun karena ketidaktaatan mereka kepada Tuhan. Dari ribuan orang Israel aja yg masuk ke Kanaan cuma dua orang, dia dan Kaleb. Sedang sisanya mati bergelimangan di padang gurun.

3.   Sedang yg akan dia pimpin sekarang adalah anak anak yatim piatu semua, generasi yg dilahirkan selama 40 tahun di perjalanan.

4.   Tanah yang akan dituju harus direbut, harus berperang, harus membuka lahan/hutan

5.   Pembagian tanah harus seadil mungkin, bila tidak akan terjadi perang suku

6.   Musa saja yang sangat rendah hati dan spektakuler karena dipakai Tuhan secara dahsyat, terkadang tidak mereka dengarkan dan taati…apalagi orang lain?!

7.   Musa telah dipakai Tuhan melakukan perkara perkara yg hebat, sedangkan Yosua hanyalah seorang bekas abdi Musa.

 

Nah sekarang tunjuk dua orang  anak untuk bermain PENTAS JARI. Anak yang ditunjuk dan berhak main di PENTAS JARI ini adalah yang berani maju ke depan untuk memperkatakan ayat emas hari ini.

Siapkan pensil make up/ eye liner untuk menggambarkan wajah Yosua dan Musa pada punggung tangan mereka, yaitu punggung tangan kanan ( anak A) dan punggung tangan kiri ( anak B).

Apa yang dilakukan Tuhan, agar Yosua tidak gentar lagi??

(sementara guru menjelaskan hal ini, dua anak yang memerankan pentas jari harus meletakkan jarinya, serta berjalan- dari titik satu ke titik lainnya sesuai dengan kisah/penjelasan guru)

Sebelum Musa mati, Tuhan memerintahkan Musa untuk memanggil Yosua bersama-sama berdiri di dalam Kemah Pertemuan. Ul 31:14

3.   Untuk itu, Musa dan Yosua harus memasuki PINTU GERBANG PELATARAN, yang ada di sebelah Timur, (Kel 27:16). Ini adalah satu-satunya pintu untuk memasuki Tempat Kudus/ Kemah Sembahyang, tidak ada pintu lain. Di sebelah Timur Kemah sembahyang ini berkemahlah Suku Yehuda Bil 2:3. Yesus berasal dari suku Yehuda. Oleh karena itu, pada saat Musa dan Yosua mau masuk ke dalam Kemah Pertemuan, pertama kali mereka harus masuk ke Pelataran melalui Pintu Gerbang yang ada di sebelah Timur, yang melambangkan /menggambarkan tentang Yesus Kristus, yang adalah Pintu Keselamatan.

Seperti Musa dan Yosua harus melalui pintu gerbang pelataran yang hanya satu-satunya itu, demikian juga Tuhan memanggil kita untuk menerima Kristus sebagai satu-satunya Pintu Keselamatan. Karena Yesus berkata “Akulah Pintu”/ Yoh 10:9. Dan juga Yesus adalah satu-satunya, dan tiada duanya, ditulis di Yoh 14:6 “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”

1.   Dari situlah, Musa dan Yosua harus masuk lagi ke Ruang Kudus, melalui Pintu Kemah Pertemuan.

Pintu Kemah Pertemuan ini melambangkan Korban Kristus di kayu salib.

Hal ini dapat kita pelajari dari Imamat 17:1-9 ( mohon guru membaca bagian Alkitab ini dengan seksama- sehingga dapat mengerti rangkuman yang ada )  ; bahwa semua korban lembu atau domba atau kambing yang disembelih orang Israel di dalam perkemahan mereka atau di luarnya – misalnya di padang,  sebagai korban sembelihan,ataupun sebagai korban bakaran, semuanya itu  HARUS DIBAWA KE PINTU KEMAH PERTEMUAN, untuk dipersembahkan kepada Tuhan. Pada saat terjadi korban sembelihan di padang, lalu korban sembelihan ini dibawa ke Pintu Kemah Pertemuan, maka korban sembelihan itu akan menjadi KORBAN KESELAMATAN.

Jika peraturan ini dilanggar, maka ;

·         hal itu akan diperhitungkan sebagai hutang darah

·         dan orang itu harus dihukum mati

·         dan korban-korban sembelihan yang tidak dibawa ke depan pintu kemah pertemuan merupakan korban kepada JIN-JIN dan merupakan PERZINAHAN rohani.

Tanpa datang ke Karya Salib Kristus, tanpa datang ke Kristus sebagai Korban Keselamatan, Anak Domba Paskah yang telah disembelih bagi kita, maka ;

·         Hidup kita akan memiliki hutang darah

·         Hidup kita binasa, mati kekal, mengalami maut

·         Hidup kita ada pada penyembahan pada berhala. Orang yang tidak menerima darah Yesus di kayu salib, dia adalah penyembah berhala. Berhala modern bisa berupa apa saja; uang, teknologi, iptek, budaya, dll.

Sebagaimana Musa dan Yosua harus melewati Pintu Kemah Pertemuan yang melambangkan KORBAN KESELAMATAN KRISTUS DI KAYU SALIB, demikian juga Tuhan memanggil kita untuk memberikan hati kita diperdamaikan dengan Allah Bapa melalui karya penebusan-Nya di kayu salib, melalui darah korban keselamatan yang telah Dia curahkan.

1.   Dan bersama-sama dengan Musa, Yosua menyaksikan sendiri bagaimana Tuhan menampakkan diri dalam Awan, dan Tiang Awan itu berdiri pada pintu kemah Pertemuan, yang menghubungkan antara Ruang Kudus dan Ruang Maha Kudus itu. Ul 31: 15

Tiang Awan ini adalah Tiang Awan yang sama yang selama ini menuntun perjalanan bangsa Israel di padang gurun.

Pada saat kita sudah datang kepada Kristus sebagai Pintu Keselamatan, dan pada saat kita sudah menerima Karya Salib Kristus, maka Tuhan Yesus Kristus menjadi penuntun hidup kita, Roh Kudus menjadi Pribadi yang selalu menguatkan kita, serta Bapa Surgawi menjadi Bapa yang selalu ada buat hidup kita anak-anakNya.

Terbukti di Kemah Pertemuan itulah Yosua mendengar Tuhan berbicara kepadanya:

Ulangan 31:23

Kepada Yosua bin Nun diberi-Nya perintah, firman-Nya: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan membawa orang Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka, dan Aku akan menyertai engkau.”

Kalau seandainya Yosua tidak masuk ke Ruang Kudus itu, tidak masuk ke Kemah Pertemuan itu,dan Yosua tidak menyaksikan kehadiran Tuhan dalam bentuk Awan itu, maka tidak mungkin Yosua dapat menerima kata-kata Firman yang begitu menguatkan hatinya.

 

Biasanya  yang boleh masuk ke dalam Kemah Pertemuan ini ( Ruang Kudus) hanyalah Imam saja, hanya orang-orang yang dikhususkan saja oleh Tuhan yang boleh masuk ke sana. Dan Imam itu harus dari suku Lewi. Sedangkan Musa adalah dari suku Lewi, tetapi Yosua, bukan, Yosua berasal dari suku Efraim. Namun pada kali ini, karena Tuhan sendiri yang memerintahkan untuk Yosua masuk ke dalam Kemah Pertemuan ini, ini adalah kali pertama Yosua masuk ke dalam Kemah Pertemuan itu. Ini adalah pertama kalinya Yosua masuk ke Ruang Kudus itu.

Di Kemah Pertemuan itulah Yosua mendengar Tuhan berbicara kepadanya:

Ulangan 31:23

Kepada Yosua bin Nun diberi-Nya perintah, firman-Nya: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan membawa orang Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka, dan Aku akan menyertai engkau.”

Dengan pengorbanan Kristus di kayu salib, pada saat sekarang ini ( masa Perjanjian Baru) kita semua menjadi imamat yang rajani.  Kita dipilih oleh Tuhan, kita dijadikan oleh Tuhan bangsa yang kudus, dan kita menjadi kepunyaan Allah sendiri, untuk tujuan agar hidup kita memberitakan perbuatan-perbuatan besar dari Tuhan, di mana Tuhan telah mengubah  hidup kita yang dulunya gelap, kepada hidup yang diterangi oleh Tuhan sendiri.

1 Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

 

Jika Yosua melihat kepada dirinya sbg manusia…dia akan takut, patah hati, kecut dan tawar hati. Apalagi Tuhan saat itu memberitahukan bahwa nanti-nantinya bangsa Israel akan menyembah berhala dan Tuhan akan menghukum mereka. Waaah semakin gentarlah Yosua.

Makanya, Tuhan menyuruh Yosua masuk ke dalam Kemah Pertemuan itu,  Yosua harus melihat kepada Jehovah, Sang Juruselamat yang akan memberikan keberhasilan dan keberuntungan kepadanya dalam kepemimpinannya nanti, dalam mengemban tugasnya nanti. Yosua harus dibawa Tuhan masuk ke dalam Kemah Pertemuan, untuk mendapatkan kekuatan dan keteguhan hati daripada TUHAN sendiri.

Kata-kata Tuhan/ firman Tuhan kepada Yosua, di dalam Kemah Pertemuan itu, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu….” kelak kemudian hari diulangi oleh Tuhan beberapa kali lagi, tepatnya 3 kali lagi di Yosua 1:6, Yosua 1:7 Yosua 1:9. Namun pertama kali Tuhan ucapkan dari TUHAN kepada Yosua secara langsung ‘Kuatkan dan teguhkanlah hatimu’ adalah di dalam Kemah Pertemuan itu. Suatu pengalaman yang tidak mungkin dapat terlupakan sepanjang umur hidup Yosua.

 

Guru dapat mengajak anak lain lagi memerankan Musa dan Yosua dalam PENTAS JARI ini. Dengan mengulangi lagi penjelasan ini. Tunjuk anak yang berani maju dan memperkatakan ayat Emas hari ini.

 

PENUTUP

Saat mana Yosua gentar dan takut, Tuhan memerintahkan Musa untuk mengajak Yosua masuk ke dalam Kemah Pertemuan.

Demikian juga saat kita takut, kita lelah, kita sedih, kita gemetar, kita akan maju ulangan/ujian/test, kita sedang dalam keadaan cemas, kita tidak berdaya/ tidak mampu lepas dari dosa,lepas dari kebiasaan buruk, lepas dari bayangan buruk di masa lalu, dll, Tuhan sedang memanggil kita untuk datang kepada-Nya, kepada Yesus, kepada Salib-Nya dan darah-Nya, untuk Tuhan mau memberi kita kekuatan, penghiburan, kelepasan, kemerdekaan, sukacita, damai sejahtera, kesembuhan, pemulihan, dll

Jangan segan-segan datang pada Tuhan, karena Tuhan tidak pernah menertawakan kita, menghina kita, menolak kita, dll. Dia benci dosa, dia mau hapuskan, tetapi dia tidak membenci orang berdosa, Dia mau tolong kita jika kita datang kepadaNya meminta untuk dilepaskan dari ikatan dengan dosa, peristiwa menyedihkan yang tidak terlupakan (trauma), kebiasaan buruk, pikiran yang jahat, keinginan membalas dendam, dll.

 

Indikasi pencapaian

Bila anak-anak sudah terbiasa untuk curhat dalam segala situasi apa pun kepada Kristus.

MINGGU 12

INCREDIBLE GENERATION

IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.

JOSHUA GENERATION

MATERI KELAS TENGAH

THEMA; INTIMACY 11

TUJUAN:

Anak-anak IGJG mengenal bagaimana Yosua belajar dan mengajarkan nyanyian saksi itu kepada bangsa Israel dan terus menyanyikannya. Anak-anak membangun keintiman dengan Tuhan melalui memuji Tuhan dalam musik dan nyanyian.

 

BACAAN GURU:

ULANGAN 31: 14-30, 32:1-47

 

Selain sebagai seorang pemimpin, seorang penulis, seorang nabi ( karena menyampaikan pesan Tuhan kepada umat-Nya), seorang gembala  ( karena menggembalakan umat Israel selama di padang gurun), seorang hamba Tuhan, ternyata Tuhan juga memakai Musa sebagai seorang Musisi di mana di menjadi composer, vocalis, guru vokal / vocal teacher, di mana dia menuliskan nyanyian baru serta menyanyikannya dan juga mengajarkannya kepada orang Israel ( Ulangan 31:21-22)

Tujuan Tuhan menyuruh Musa untuk menuliskan nyanyian ini dan mengajarkannya adalah agar melalui nyanyian baru yang diajarkan ini, dan telah dikuasai bangsa Israel ini ( tetap melekat pada bibir keturunan mereka)

·         Saat mereka ditimpa malapetaka serta kesusahan, maka nyanyian ini akan menjadi kesaksian terhadap mereka .

·         Tuhan mengetahui niat yang dikandung mereka pada hari itu ( pada hari di mana Tuhan memerintahkan Musa membuat nyanyian itu, pada saat itu Musa sudah hampir mati). Yaitu dapat kita baca di Ulangan 31: 17. Niatan bangsa Israel adalah mereka akan bangkit dan berzinah dengan mengikuti allah asing yang ada di negeri, ke mana mereka akan masuk, lalu karena Tuhan murka , akibatnya bangsa Israel akan mengalami malapetaka dan kesusahan, Tuhan akan meninggalkan mereka, tetapi yang dilakukan mereka bukannya bertobat, malah mereka akan menyalahkan Tuhan, menganggap Tuhan tidak menyertai mereka. Jadi tujuan adanya nyanyian saksi ini adalah untuk nantinya , nyanyian ini bisa jadi suatu bukti bahwa sudah sejak zaman Musa masih hidup, Tuhan sudah memperingatkan akan hal ini.

Mengapa harus melalui nyanyian? Karena nyanyian dapat dipakai Tuhan untuk MELEKATKAN FIRMAN TUHAN/ PERINGATAN TUHAN pada bibir mereka dan secara turun-temurun dapat diajarkan.

BACAAN GURU BERUPA; YOSUA SEORANG PEMBELOK SEJARAH- saya cantumkan secara terpisah, agar materi ini tidak terlalu panjang.

BACAAN GURU BERUPA ; YOSUA SEORANG PEMBELOK SEJARAH – wajib dibaca oleh GURU. / BAIK GURU YANG MEMIMPIN PENDAHULUAN DAN PENUTUP maupun SEMUA GURU PEMBIMBING KELOMPOK

Pengajaran ini sangat dalam, namun tidak semua kita JEJALKAN ke anak-anak, melainkan guru harus tahu hal ini, agar dapat mengerti bahwa yang saya muat dalam materi untuk anak itu ADA DASAR PENELITIANNYA.

 

 

PENDAHULUAN

Shalom anak-anak…??!! Hari ini kita akan mempelajari sesuatu yang sangat luar biasa sekali ! Siapa di sini yang kalau mau mati, sudah tahu bahwa dia akan mati? Ha ha ha…pasti tidak ada ya..?? Mungkin ada, tetapi jarang yang seperti itu. Biasanya orang tidak tahu kalau dia sebentar lagi akan mati. Tetapi beda lho dengan Musa. Musa itu diberi tahu Tuhan bahwa tidak lama lagi dia akan mati. Yoook kita baca di Ulangan 31: 14.

Nah benar kan…!! Tuhan beritahu Musa kan bahwa sebentar lagi dia akan mati…??

Nah biasanya orang yang sakit parah, sudah hampir mati, dia akan memberikan pesan-pesan kepada orang-orang di sekitarnya, misalnya:

“Cuuukkk…” ( guru menirukan gaya nenek-nenek/kakek-kakek, dengan suara yang bergetar dan bernada tinggi atau suara yang parau serta badan sengaja membungkuk, dengan kacamata diturunkan sampai di ujung hidung)

“Kakek sudah tua…jangung kakek sudah sering kumat. Kakek berpesan kalau nanti kakek mati tolong kamu rawat nenekmu ya…jangan dibawa ke rumah jompo yaaaa…..”

Juga orang yang kaya raya, biasanya sejak dia belum tua pun, dia akan menuliskan surat wasiat kepada anak-cucunya, untuk membagi-bagi warisannya/ hartanya. Lalu dia akan panggil Notaris/ ahli hukum negara, untuk membuat suratnya menjadi sah secara hukum. Sehingga waktu dia mati nanti, anak-anaknya tidak berkelahi untuk berebut warisan/ harta dari orang tuanya.

Nah kalau Musa sebentar lagi akan mati,….dia mau meninggalkan pesan apa ya pada bangsa Israel?

Penasaran kan?

Jangan ke mana –mana….kita saksikan pariwara berikut ini !

IKLAN YANG LEWAT

Sampai di titik ini, mintalah anak-anak yang mau maju untuk membuat IKLAN TV – mungkin iklan obat, iklan ditergen, dll. Iklan boleh lebih dari 1 kelompok.

Iklan juga boleh anda unduh/ download dari YouTube, banyak sekali pilihannya, dan boleh anda putarkan lewat Laptop ataupun LCD Screen.

Tujuan iklan ini sebenarnya hanya sebagai selingan lucu aja, dan juga membuat anak-anak penasaran, apa ya kisah selanjutnya.

 

KEMBALI KE LAPTOP

Nah setelah iklan lewat, kita lanjutkan ceritanya…………

Nah kalau Musa sebentar lagi akan mati,….dia mau meninggalkan pesan apa ya pada bangsa Israel? Apakah dia akan meninggalkan warisan berupa UANG YANG BANYAK? ( guru mengeluarkan sejumlah uang dari dompet pribadinya)

Apakah dia akan meninggalkan warisan berupa RUMAH YANG MEWAH ? ( guru menunjukkan ekspresi kagum akan ruangan gereja/ kelas, dengan mata berbinar, mulut terbuka lebar serta berkata “Haaaaahhhh bagus sekali rumah ini…???”) Tidak mungkin ya ! Karena di padang gurun itu mereka tidak menetap, jadi mereka belum punya rumah.Yang mereka miliki adalah tenda/kemah yang siap dibongkar pasang pada saat di perjalanan.

Wah….bukan uang atau rumah ternyata ! Sebelum Musa mati, Musa disuruh Tuhan untuk membuat suatu nyanyian…yang kata-kata dari nyanyian ini atau syairnya dari Tuhan sendiri. Tetapi Musalah yang menuliskan syairnya berdasarkan apa yang Tuhan Firmankan kepadanya. Setelah nyanyian itu jadi, maka Tuhan menyuruh Musa untuk menyanyikannya dan mengajarkan nyanyian ini pada bangsa Israel, sampai mereka bisa lagu baru yang  panjaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnnnggggggg ini !

Pada saat Musa mengajarkan nyanyian ini, dan menjelaskan pada bangsa Israel apa arti dari nyanyian Ini, Yosua bin Nun juga berdiri di dekat Musa untuk berdiri di hadapan bangsa Israel ketika nyanyian ini diajarkan, disampaikan dan dijelaskan artinya. ( untuk menjelaskan bagian ini, pastikan guru membaca sebagai persiapan di rumah;  Ulangan 31; 30, Ulangan 32; 44)

 

MENGGAMBARKAN NYANYIAN MUSA

Nah kita buka yoook Ulangan 32: 1-43.

Waaahhhh nyanyiannya panjang sekali ya….!! Baiklah kita akan bagi dalam 6 kelompok.

Yang Dipersiapkan guru:

·         Materi ini harus dibawa guru untuk pegangan pada saat mengajar, karena cukup sulit juga menyederhanakan puisi kuno Musa ini dengan bahasa puitis yang sangat dalam ke dalam bahasa yang dapat dimengerti anak-anak.

·         Cryon ( 1 pack bisa dipakai oleh 5 anak), sepidol hitam kecil ( tiap anak dapat satu), kertas gambar/ karton tebal untuk menggambar/ ambil dari buku gambar beli jadi yang kita cutter per anak dapat lembaran sesuai kebutuhan, atau lebih kurang 53 lembar

·         Peta Israel , pastikan ada di kelas, bisa diambil dari peta yang ada di Alkitab bagian belakang.

·         Ballpoint guru untuk menuliskan nama anak dan ayat berapa yang dia gambarkan/ nomor gambar, pada bagian belakang gambar, untuk nanti memudahkan guru mengurutkan gambar sesuai ayat.

·         Timer / jam.

·         6 guru pembimbing kelompok.

·         Alat perekam untuk presentasi nyanyian Musa, dan alat photo untuk mendokumentasikan gambar anak-anak, segera beri nama gambar pada file sesuai angka ayat dan nama anak.

Rundown acara:

·         Pembagian anak dalam 6 kelompok sbb:

o    Kelompok 1 ; terdiri dari 11 anak

o    Kelompok 2 ; terdiri dari 10 anak

o    Kelompok 3; terdiri dari 8 anak

o    Kelompok 4; terdiri dari 5 anak

o    Kelompok 5; terdiri dari 4 anak

o    Kelompok 6 ; terdiri dari 1 anak

Total terdiri dari 38 anak.  Jika dalam satu kelas tidak sampai terdiri dari 39 anak, maka akan dibuat menjadi KELOMPOK KELAS, misalnya Kelas Galatia, adalah kelompok 1, kelas Efesus adalah kelompok 2, dst. Jika anda menggabungkan beberapa kelas jadi satu, maka bagian Pendahuluan, iklan dan sampai kembali ke Laptop,  dalam satu acara yang sama,  ketika masuk dalam MENGGAMBARKAN NYANYIAN MUSA, biarkan mereka menyebar di ruangan yang sama bersama teman-teman sekelas/ sekelompok mereka, sehingga pada saat KESIMPULAN TIAP BAIT LAGU dibacakan oleh guru/ dijelaskan oleh guru, maka semua anak ikut mendengar kesimpulan yang ada di ruangan yang sama. Tiap anda duduknya harus berdekatan dengan anggota kelompoknya, karena gambar mereka nanti akan diurutkan oleh guru pendamping kelompok untuk dibaca dalam kesimpulan.

·         Bagikan draft tugas menggambar pada anak-anak sehingga dia tahu, dia diberi tugas menggambarkan apa. Tiap anak dapat satu draft.

·         Setelah selesai, maka anak-anak diberi waktu 20 menit , secara serentak, untuk MENGGAMBAR SKETSA ( kalau waktu cukup boleh diwarnai, namun jika waktu tidak cukup, maka cukup menggambar berupa sketsa/ siluet saja tanpa diwarnai)

·         Maka sekarang majulah kelompok 1.

·         Sebelas anak dari kelompok 1 akan berdiri secara berurutan ayat, lalu tugas mereka adalah menunjukkan GAMBAR mereka ke semua yang hadir, lalu mereka kita minta menyanyikan lagu dari ayat yang ada di gambar itu, SYAIR LAGUNYA diambil dari ayat Alkitab yang dia gambarkan, dengan nada penyembahan/ making melody/ diiringi musik gitar/keyboard/band dengan accord sebagai berikut: ( Tips; biarkan musik main 4 biarama di awal sekali, dan guru memberi contoh ayat pertama saja – lalu biarkan murid menyanyi dengan nadanya sendiri, sediakan mikrophone bila diperlukan, jika anak-anak kerepotan membawa Alkitab dan gambar, maka bisa ditolong ayat yang akan dinyanyikan ditayangkan di LCD Screen dengan bantuan Alkitab Elektronik, atau bisa juga gambar dibantu dibawakan oleh guru, tetapi yang menyanyi harus anak-anak.)

 

·         I .  .  . / I  .  .  .  / IV  .  .  .  /iv  .  .  .  //

Atau jika main di 1= E maka accordnya sbb:

·         E .  .  .  / E  .  .  .  / A  .  .  .  / Am   .  .  .  //

Atau bisa juga menggunakan accord sebagai berikut:

·         ii .  .  .  / V  .  .  .  / ii  .  .  .  / V

Atau jika main di 1= D maka accordnya sbb:

·         Em .  .  .  / A  .  .  .  / Em  .  .  .  / A  .  .  .  //

 

·         Setelah itu setelah selesai BAIT 1 , kini guru pembimbing kelompok bait 1 akan memberikan kesimpulan apa sebenarnya arti dari ayat –ayat di Nyanyian Musa tersebut.

·         Kini giliran kelompok 2 dst

Estimasi waktu:

Pendahuluan                                                                                                     : 5 menit

Iklan yang lewat                                                                                               : 10 menit

Kembali ke laptop                                                                                            : 5 menit

Pembagian kelompok, alat, draft, pengaturan duduk, dll                               : 5 menit

Menggambarkan nyanyian Musa                                                              : 20 menit

Presentasi kelompok 1, 2, 3, 4, 5, 6 tanpa kesimpulan                      : 25 menit

Kesimpulan oleh 6 guru pembimbing kelompok                                 : 20 menit

KESIMPULAN AKHIR                                                                                       : 5 menit

Total ——————————————————————————95 menit alias 1 jam lebih 15 menit.

 

Untuk menjadi catatan; Bila waktu di gereja anda tidak sebanyak ini, maka saran saya, tidak perlu pujian di awal, karena materi ini sudah full isinya PUJIAN/ NYANYIAN MUSA. Atau bagian iklan yang lewat bisa dihapus/ tidak perlu dipakai.

 

 

 

 

 

 

DRAFT UNTUK GURU

Kelompok 1

 

Nyanyian bagian 1/ bait 1 Ulangan 32: 1-14

Anak 1- Ulangan 32; 1-2

Gambarkan langit, bumi, hujan, embun, tunas muda ( tumbuhan/ pohon).

Anak 2- Ulangan 32:3

Gambarkan tahta Allah yang sangat mewah/ semacam kursi raja.

Anak 3- Ulangan 32; 4

Gambarkan Gunung batu yang sangat kokoh dan gagah

Anak 4 Ulangan 32; 5

Gambarkan jalan yang berbelat-belit/ jalan yang berbelak-belok

Anak 5 Ulangan 32; 6

Gambar seorang Bapak dan seorang anak.  Namun anak ini wajahnya marah kepada bapaknya.

Anak 6 Ulangan 32; 7

Gambarkan tanda seru dan tanda tanya.

Anak 7 Ulangan 32; 8

Gambarkan peta Israel ( tidak perlu terlalu detail) – gunakan peta di dalam Alkitab sebagai contohnya

Anak 8 Ulangan 32;9

Gambarkan tulisan nama YAKUB

Anak 9 Ulangan 32; 10

Gambarkan sepasang mata

Anak 10 Ulangan 32: 11-12

Gambarkan burung rajawali yang menampung /mendukung anaknya, pada saat dia mengajar anaknya tebang. ( guru dapat menjelaskan hal ini)

Anak 11 Ulangan 32; 13-14

Gambarkan gandum atau roti yang enak sekali.

KESIMPULAN LAGU BAIT 1

Oleh guru: Guru menyimpulkan hal ini, sambil memakai gambar- dari anak-anak untuk menjelaskan kesimpulan ini. Bahasa puisi dalam Alkitab cukup dalam untuk dimengerti anak-anak, jadi kita harus mengubah menjadi bahasa yang mudah dipahami mereka. Perhatikan, di setiap pergantian ayat, pasti pada saat yang sama ada pergantian gambar anak. Oleh karena itu urutkan gambar dari nomor ayat kecil di paling atas, dan nomor ayat besar di paling bawah.

 

Pada saat itu alam yang menjadi saksi, karena pada saat itu belum ada kamera atau alat perekam apa pun. ( ayat 1-2). Tuhan itu seharusnya kita hormati (ayat 3), kita tahu bahwa Tuhan itu adil ( ayat 4) Tuhan itu tidak curang, namun bangsa Israel itu, sebagai anak-anak Tuhan yang  memberontak kepada Tuhan, yang sebenarnya adalah Bapa yang menciptakan mereka. (ayat 5-6). Padahal sejarah membuktikan (ayat 7)bahwa Tuhan menetapkan suatu tanah kanaan bagi bangsa Israel ( ayat 8)Tuhan sangat mengasihi YAKUB/ bangsa Israel ( ayat 9), Tuhan menjaga orang Israel seperti Dia menjaga bola mata-Nya sendiri ( ayat 10), dan Tuhan mengajari bangsa Israel seperti induk rajawali mengajari anaknya terbang ( ayat 11-12) Semua itu dilakukan oleh Tuhan, bukan dilakukan oleh para berhala. ( ayat 12), Tuhan memberkati bangsa Israel secara luar biasa ( ayat 13-14), walaupun mereka suka memberontak kepada Tuhan.

Kelompok 2

 

Nyanyian bagian 2/ bait 2 Ulangan 32: 15-25

Anak 1- Ulangan 32; 15

Gambarkan orang gendut/gemuk

Anak 2- Ulangan 32:16-17

Gambarkan patung-patung

Anak 3Ulangan 32; 18

Gambarkan gunung batu

Anak 4 Ulangan 32; 19

Gambarkan gambar hati yang retak

Anak 5 Ulangan 32; 20

Gambarkan besi yang bengkok

Anak 6 Ulangan 32; 21

Gambarkan kata ‘cemburu’

Anak 7 Ulangan 32;22

Gambarkan api

Anak 8 Ulangan 32; 23

Gambarkan anak panah

Anak 9 Ulangan 32: 24

Gambarkan taring binatang buas

Anak 10 Ulangan 32: 25

Gambarkan pedang

KESIMPULAN LAGU BAIT 2

Oleh guru: Guru menyimpulkan hal ini, sambil memakai gambar- dari anak-anak untuk menjelaskan kesimpulan ini. Bahasa puisi dalam Alkitab cukup dalam untuk dimengerti anak-anak, jadi kita harus mengubah menjadi bahasa yang mudah dipahami mereka.

Perhatikan, di setiap pergantian ayat, pasti pada saat yang sama ada pergantian gambar anak. Oleh karena itu urutkan gambar dari nomor ayat kecil di paling atas, dan nomor ayat besar di paling bawah.

 

Sebenarnya bangsa Israel itu bangsa yang suka memberontak, tetapi Tuhan mengasihi dan memberkati bangsa Israel berlimpah-limpah. ( ini adalah kalimat yang menghubungkan intisari bait 1 kepada bagian bait 2 ini)

 

Setelah bangsa Israel menikmati berkat-berkat Tuhan di Kanaan ( ayat 15), mereka gemuk-gemuk, mereka mulai meningalkan Tuhan dan mulai menyembah berhala ( ayat 16-17), mereka mulai melupakan Tuhan yang seperti Gunung Batu bagi mereka, mereka melupakan Tuhan yang adalah Bapa bagi mereka ( ayat 18), maka Tuhan menjadi sakit hati oleh tingkah laku orang Israel itu ( ayat 19), Mengapa Tuhan sakit hati, karena bangsa Israel itu nggak setia kepada Tuhan, hati mereka bengkok (ayat 20), saat mereka menyembah berhala, hati Tuhan menjadi cemburu ( ayat 21), maka Tuhan juga bisa marah, maka kemarahannya seperti api yang menghanguskan berkat-berkat yang tadinya melimpah-limpah untuk bangsa Israel ( ayat 22). Maka Tuhan berbalik menjadi musuh bangsa Israel, karena Dia seperti musuh yang menembaki mereka dengan anak panah. (ayat 23), dan Tuhan membiarkan sakit penyakit menimpa bangsa Israel ( ayat 24), bahkan musuh-musuh akan datang menyerang mereka (ayat 25)

Kelompok 3

Nyanyian bagian 3/ bait 3 Ulangan 32: 26-33

Anak 1- Ulangan 32; 26

gambarkan tiupan angin dari mulut Tuhan

Anak 2- Ulangan 32:27

gambarkan hati yang patah

Anak 3Ulangan 32; 28

Gambarkan timbangan

Anak 4 Ulangan 32; 29

Gambarkan tanda seru

Anak 5 Ulangan 32; 30

Gambarkan angka 1 : 1000 dan angka 2 : 10.000

Anak 6 Ulangan 32; 31

Gambarkan gunung batu

Anak 7 Ulangan 32;32

Gambarkan anggur yang pahit

Anak 8 Ulangan 32; 33

Gambarkan ular

KESIMPULAN LAGU BAIT 3

Oleh guru: Guru menyimpulkan hal ini, sambil memakai gambar- dari anak-anak untuk menjelaskan kesimpulan ini. Bahasa puisi dalam Alkitab cukup dalam untuk dimengerti anak-anak, jadi kita harus mengubah menjadi bahasa yang mudah dipahami mereka. Perhatikan, di setiap pergantian ayat, pasti pada saat yang sama ada pergantian gambar anak. Oleh karena itu urutkan gambar dari nomor ayat kecil di paling atas, dan nomor ayat besar di paling bawah.

 

Nah, bangsa Israel setelah diberkati Tuhan kan malah menyembah berhala dan meninggalkan Tuhan. Akhirnya Tuhan pun menyerahkan bangsa Israel kepada musuh-musuh yang datang menyerang mereka ( ini adalah kalimat yang menghubungkan intisari bait 2 kepada bagian bait 3 ini)

 

 

Sebenarnya , kalau Tuhan mau, Tuhan bisa saja memusnahkan Bangsa Israel seperti orang sedang meniup tepung atau debu ( ayat 26), tetapi Tuhan kuatir kalau hal itu dilakukan oleh Tuhan kepada bangsa Israel, maka musuh-musuh bangsa Israel seperti Babel atau Filistin itu mengira mereka bisa menang mengalahkan Israel, karena dewa-dewa mereka hebat, dan bangsa Israel kalah/ hancur itu karena Tuhannya orang Israel itu kalah ( ayat 27), sebab musuh-musuh Israel, seperti orang Babel atau orang Filistin itu bukanlah orang-orang yang bisa mengerti / bisa menimbang-nimbang apa yang sebenarnya terjadi pada bangsa Israel ini ( ayat 28), seharusnya kalau para musuh, seperti bangsa Babel atau Filistin itu bisa mengerti (ayat 29), mereka akan tahu bahwa sebenarnya Tuhannya orang Israel itu sanggup kog, membuat satu orang Israel saja bisa mengalahkan seribu orang musuh, dan dua orang Israel bahkan bisa mengalahkan sepuluh ribu orang musuh. Itu kalau Tuhan mau, Tuhan sanggup kog. Tapi kalau Tuhan tidak menolong, mana mungkin….itu tidak mungkin satu orang dapat mengejar seribu orang musuh !! (Ayat 30). Kalau Tuhan itu digambarkan seperti gunung batu, maka Gunung Batunya orang Israel itu lebih hebat daripada gunung batunya / berhala-berhalanyaorang-orang filistin/Babel yang nggak ada apa-apanya itu ( ayat 31). Sudah tahu sendiri kan, berkat Tuhan tidak ada pada orang-orang itu, tidak ada pada orang Filistin dan orang orang Babel/ musuh-musuh Israel itu, buktinya anggur mereka aja rasanya pahit ( ayat 32), dan bahkan kalau diminum mengandung racun ular ( ayat 33). Beda sekali ya dengan  bangsa Israel dong, jika mereka tidak menyembah berhala, sebenarnya mereka bangsa yang sangat diberkati ( coba baca Di Ulangan 32: 13-14)

Kelompok 4

Nyanyian bagian 4/ bait 4 Ulangan 32: 34-38

Anak 1- Ulangan 32; 34

Gambarkan gembok

Anak 2- Ulangan 32:35

Gambarkan kaki yang sedang gemetaran di kedua lututnya

Anak 3Ulangan 32; 36

Gambarkan gambar hati yang sangat menyayangi

Anak 4 Ulangan 32; 37

Gambarkan tanda tanya besar

Anak 5 Ulangan 32; 38

Gambarkan tanda seru

KESIMPULAN LAGU BAIT 4

Oleh guru: Guru menyimpulkan hal ini, sambil memakai gambar- dari anak-anak untuk menjelaskan kesimpulan ini. Bahasa puisi dalam Alkitab cukup dalam untuk dimengerti anak-anak, jadi kita harus mengubah menjadi bahasa yang mudah dipahami mereka. Perhatikan, di setiap pergantian ayat, pasti pada saat yang sama ada pergantian gambar anak. Oleh karena itu urutkan gambar dari nomor ayat kecil di paling atas, dan nomor ayat besar di paling bawah.

 

Nah, sebenarnya kalau Tuhan mau, Tuhan bisa kog membuat bangsa Israel musnah, itu sangat mudah sekali bagi Tuhan, seperti seorang meniup tepung atau debu saja! ( ini adalah kalimat yang menghubungkan intisari bait 3 kepada bagian bait 4 ini)

 

 

Tetapi ternyata di dalam dasar hatinya Tuhan yang paling dalam (ayat 34) tersimpan suatu rahasia cinta-Nya. Pada saat lutut bangsa Israel gemetar karena ketakutan, dan kekuatan mereka sudah habis, mereka sudah lemah, sudah loyo, sudah nggak punya kekuatan lagi, Hati Tuhan yang mengasihi bangsa Israel itu ( ayat 36) menjadi tidak tega, melihat penderitaan bangsa Israel. Apa yang dilakukan Tuhan? Tuhan memulai duluan ( berinisiatif) untuk menegur orang Israel “ Lho mana berhala-berhalamu itu..?” ( penyerderhanaan dari ayat 37) “Katanya mereka dapat menolong kaliaaaaannnn…!! “ (penyederhanaan dari ayat 38)

Kelompok 5

Nyanyian bagian 5/ bait 5 Ulangan 32: 39-42

Anak 1- Ulangan 32; 39

Gambarkan sepasang jantung

Gambarkan tulang yang patah tetapi diperban

Anak 2- Ulangan 32:40

Gambarkan awan –awan di langit

Anak 3Ulangan 32; 41

Gambarkan pedang yang berkilat-kilat

Anak 4 Ulangan 32; 42

Gambarkan anak panah yang meneteskan darah

KESIMPULAN LAGU BAIT 5

Oleh guru: Guru menyimpulkan hal ini, sambil memakai gambar- dari anak-anak untuk menjelaskan kesimpulan ini. Bahasa puisi dalam Alkitab cukup dalam untuk dimengerti anak-anak, jadi kita harus mengubah menjadi bahasa yang mudah dipahami mereka. Perhatikan, di setiap pergantian ayat, pasti pada saat yang sama ada pergantian gambar anak. Oleh karena itu urutkan gambar dari nomor ayat kecil di paling atas, dan nomor ayat besar di paling bawah.

 

Nah, sebenarnya kalau Tuhan mau, Tuhan bisa kog membuat bangsa Israel musnah, itu sangat mudah sekali bagi Tuhan, seperti seorang meniup tepung atau debu saja! Tetapi ternyata Tuhan itu tidak tega…Tuhan itu ternyata di dasar hati-Nya yang paling dalam itu Dia mengasihi bangsa Israel, mau memulai duluan ( mengambil inisiatif) unuk mulai menegur bangsa Israel ( ini adalah kalimat yang menghubungkan intisari bait 3 dan bait 4  kepada bagian bait 5 ini)

 

Setelah Tuhan mengegur bangsa Israel, kini  saatnya Tuhan bangkit. Tuhan menyatakan diri bahwa Tuhan itu yang sanggup mematikan atau menghidupkan seseorang atau suatu bangsa, Tuhan itu juga setelah meremukkan dapat menyembuhkan kembali ( ayat 39). Karena dia itu Tuhan, dan di atas Tuhan tidak ada lagi yang lebih tinggi/lebih hebat lagi, maka jika Tuhan berjanji, maka Dia berjanji demi Diri-Nya sendiri. ( contoh; kalau kalian mau berjanji rajin bikin pe-er janjinya kan sama Bpk/Ibu Guru kan…? Nah kalau Tuhan mau janji sama siapa hayooo…?? pasti Tuhan berjanji demi DiriNya sendiri)  dan karena pada waktu itu belum ada alat perekam, maka langit yang menjadi saksinya ( ayat 40) sebagaii saksi bahwa Tuhan pernah berjanji pada Diri-Nya sendiri. Janji-Nya adalah, bahwa Tuhan akan memakai pedang-Nya untuk membalas musuh-musuh orang Israel yang membenci Allah-Nya orang Israel ( ayat 41)-Tuhan akan menggunakan panah-Nya untuk membunuh musuh-musuh-Nya ( ayat 42), karena musuh-musuh dari bangsa Israel ini telah membuat bangsa Israel sedih, susah, ketakutan, dll.

Kelompok 6

Nyanyian bagian 6/ bait 6 Ulangan 32: 43

Anak 1- Ulangan 32; 43

Gambarkan kata “Horeeeee!!”

KESIMPULAN LAGU BAIT 6

Oleh guru: Guru menyimpulkan hal ini, sambil memakai gambar- dari anak-anak untuk menjelaskan kesimpulan ini. Bahasa puisi dalam Alkitab cukup dalam untuk dimengerti anak-anak, jadi kita harus mengubah menjadi bahasa yang mudah dipahami mereka.

 

Sebenarnya bangsa Israel itu bangsa yang suka memberontak, tetapi Tuhan mengasihi dan memberkati bangsa Israel berlimpah-limpah. (intisari bait 1)

Nah, bangsa Israel setelah diberkati Tuhan malah menyembah berhala dan meninggalkan Tuhan. Akhirnya Tuhan pun menyerahkan bangsa Israel kepada musuh-musuh yang datang menyerang mereka. ( intisari bait 2)

Nah, sebenarnya kalau Tuhan mau, Tuhan bisa kog membuat bangsa Israel musnah, itu sangat mudah sekali bagi Tuhan, seperti seorang meniup tepung atau debu saja! ( intisari bait 3)

Tetapi ternyata Tuhan itu tidak tega…Tuhan itu ternyata di dasar hati-Nya yang paling dalam itu, Dia mengasihi bangsa Israel, mau memulai duluan ( mengambil inisiatif) unuk mulai menegur bangsa Israel ( intisari bait 4)

Setelah mengegur bangsa Israel, akhirnya Tuhan pun bangkit untuk mengalahkan musuh-musuh bangsa Israel yang membenci Allah Israel. ( intisari bait 5)

Akhirnya setelah itu terjadi kemenangan bangsa Israel mengatasi musuh-musuh mereka ! Horeee…Tuhan sudah bangkit untuk memulihkan dan menolong mereka !! ( intisari bait 6)

 

 

DRAFT UNTUK MURID

Kelompok 1

 

Nyanyian bagian 1/ bait 1 Ulangan 32: 1-14

Anak 1- Ulangan 32; 1-2

Gambarkan langit, bumi, hujan, embun, tunas muda ( tumbuhan/ pohon).

Anak 2- Ulangan 32:3

Gambarkan tahta Allah yang sangat mewah/ semacam kursi raja.

Anak 3- Ulangan 32; 4

Gambarkan Gunung batu yang sangat kokoh dan gagah

Anak 4 Ulangan 32; 5

Gambarkan jalan yang berbelat-belit/ jalan yang berbelak-belok

Anak 5 Ulangan 32; 6

Gambar seorang Bapak dan seorang anak.  Namun anak ini wajahnya marah kepada bapaknya.

Anak 6 Ulangan 32; 7

Gambarkan tanda seru dan tanda tanya.

Anak 7 Ulangan 32; 8

Gambarkan peta Israel ( tidak perlu terlalu detail) – gunakan peta di dalam Alkitab sebagai contohnya

Anak 8 Ulangan 32;9

Gambarkan tulisan nama YAKUB

Anak 9 Ulangan 32; 10

Gambarkan sepasang mata

Anak 10 Ulangan 32: 11-12

Gambarkan burung rajawali yang menampung /mendukung anaknya, pada saat dia mengajar anaknya tebang. ( guru dapat menjelaskan hal ini)

Anak 11 Ulangan 32; 13-14

Gambarkan gandum atau roti yang enak sekali.

Kelompok 2

 

Nyanyian bagian 2/ bait 2 Ulangan 32: 15-25

Anak 1- Ulangan 32; 15

Gambarkan orang gendut/gemuk

Anak 2- Ulangan 32:16-17

Gambarkan patung-patung

Anak 3Ulangan 32; 18

Gambarkan gunung batu

Anak 4 Ulangan 32; 19

Gambarkan gambar hati yang retak

Anak 5 Ulangan 32; 20

Gambarkan besi yang bengkok

Anak 6 Ulangan 32; 21

Gambarkan kata ‘cemburu’

Anak 7 Ulangan 32;22

Gambarkan api

Anak 8 Ulangan 32; 23

Gambarkan anak panah

Anak 9 Ulangan 32: 24

Gambarkan taring binatang buas

Anak 10 Ulangan 32: 25

Gambarkan pedang

Kelompok 3

Nyanyian bagian 3/ bait 3 Ulangan 32: 26-33

Anak 1- Ulangan 32; 26

gambarkan tiupan angin dari mulut Tuhan

Anak 2- Ulangan 32:27

gambarkan hati yang patah

Anak 3Ulangan 32; 28

Gambarkan timbangan

Anak 4 Ulangan 32; 29

Gambarkan tanda seru

Anak 5 Ulangan 32; 30

Gambarkan angka 1 : 1000 dan angka 2 : 10.000

Anak 6 Ulangan 32; 31

Gambarkan gunung batu

Anak 7 Ulangan 32;32

Gambarkan anggur yang pahit

Anak 8 Ulangan 32; 33

Gambarkan ular

Kelompok 4

Nyanyian bagian 4/ bait 4 Ulangan 32: 34-38

Anak 1- Ulangan 32; 34

Gambarkan gembok

Anak 2- Ulangan 32:35

Gambarkan kaki yang sedang gemetaran di kedua lututnya

Anak 3Ulangan 32; 36

Gambarkan gambar hati yang sangat menyayangi

Anak 4 Ulangan 32; 37

Gambarkan tanda tanya besar

Anak 5 Ulangan 32; 38

Gambarkan tanda seru

Kelompok 5

Nyanyian bagian 5/ bait 5 Ulangan 32: 39-42

Anak 1- Ulangan 32; 39

Gambarkan sepasang jantung

Gambarkan tulang yang patah tetapi diperban

Anak 2- Ulangan 32:40

Gambarkan awan –awan di langit

Anak 3Ulangan 32; 41

Gambarkan pedang yang berkilat-kilat

Anak 4 Ulangan 32; 42

Gambarkan anak panah yang meneteskan darah

Kelompok 6

Nyanyian bagian 6/ bait 6 Ulangan 32: 43

Anak 1- Ulangan 32; 43

Gambarkan kata “Horeeeee!!”

 

 

KESIMPULAN AKHIR

Waauuu…ternyata sebelum Musa mati, Tuhan menyuruh Musa untuk mengajarkan nyanyian Musa ini kepada bangsa Israel. Waktu itu Yosua bin Nun ada di dekat Musa, ikut berdiri di hadapan bangsa Israel. Yosua belum menjadi pengganti Musa, namun pada saat itu baik Yosua bin Nun maupun Musa dan bangsa Israel sudah tahu bahwa nanti kalau Musa mati, Yosua bin Nun-lah yang akan menggantikan Musa.

Waahhhh tentu hati Yosua semakin berdebar-debar ya. Apa jadinya bangsa ini nanti, jika pada saat dia memimpin mereka, mereka berbalik daripada Tuhan, dan meninggalkan Tuhan , dan setelah makan kenyang, menjadi gemuk, diberkati Tuhan, lupa pada Tuhan, lalu mulai menyembah berhala-berhala yang disembah penduduk Kanaan itu?  Nyanyian yang diajarkan Musa ini, nyanyian peringatan ! Jangan main-main lho…kalau Tuhan itu marah/ murka, bisa bahaya…kita bisa jatuh ke tangan musuh….Huadeuuuuwwwww gimana nih?

Apalagi Musa berkata pada orang-orang Lewi pengangkut tabut perjanjian Tuhan itu ( Ulangan 31; 29)

“Aku tahu, bawa sesudah aku mati, kamu akan berlaku sangat busuk dan akan menyimpang dari jalan yang telah kuperintahkan kepadamu. Sebab itu di kemudian hari malapetakan  akan menimpa kamu, apabila kamu berbuat jahat di mata TUHAN, dan menimbulkan sakit hati-Nya dengna perbuatan tanganmu.”

Yosua  tentunya juga ikut mendengar perkatan Musa itu.

Nah lho….!!

Adik-adik, Yosua sangat memperhatikan Nyanyian Musa ini, dia ikut bernyanyi sampai bisa, dia ikut mengajarkan dan menerangkan apa artinya nyanyian ini ( Ulangan 32: 44) , sehingga sewaktu Musa sudah mati, Yosua benar-benar memperhatikan peringatan Tuhan ini. Dia selalu mengajak bangsa Israel untuk beriabadah kepada Allah Israel, dia selalu memberi contoh kepada mereka untuk beribadah kepada Allah yang benar, bukan dewa-dewa palsu itu, bukan berhala-berhala itu ! Bisa jadi juga nyanyian Musa ini sering dinyanyikan oleh Yosua bersama-sama bangsa Israel, walaupun Alkitab tidak mencatat hal itu.

Sehingga, walaupun bangsa Israel menikmati tanah yang subur, berkat melimpah, walaupun Musa sudah mati, tetapi selama Yosua memimpin bangsa Israel untuk terus menyembah Allah yang hidup, bukan menyembah berhala-berhala yang disembah orang-orang yang diam di Kanaan, dewa Baal , dewa Asytoret, dll, bangsa Israel tetap dapat menjadi pemenang, mengatasi para musuh-musuh mereka.

Di zaman Yosua jadi pemimpin Israel, Satu orang saja dari bangsa Israel, dapat mengejar SERIBU ORANG ( ajak anak-anak baca di  Yosua 23: 10), padahal kalau Tuhan mau memusnahkan bangsa Israel, dan Tuhan murka pada bangsa Israel, maka bangsa Israel tidak mungkin dapat 1 orang mengejar 1000 orang ( ingat yang dikatakan Tuhan di Nyanyian Musa tadi Ulangan 32; 30), mereka pasti kalah, diinjak-injak oleh musuh. Tetapi di zaman Yosua tidak pernah mereka kalah, kecuali satu kali saja mereka kalah menyerang kota Ai, karena ada Akhan yang berbuat dosa, tetapi setelah itu , mereka menang lagi melawan Ai, dan di peperangan seterusnya mereka tidak pernah kalah lagi.

Peperangan yang dipimpin Yosua berlangsung selama 7 tahun, selebihnya sampai Yosua mati ( lebih kurang 43 tahun berikutnya) setelah keadaan aman dari perang, mereka mengalami gemuk karena berkat berlimpah, TETAP  YOSUA BERHASIL membawa bangsa Israel tetap menyembah Allah yang hidup, tidak menjadi penyembah berhala-berhala Kanaan.

Waaauuuu Saat Yosua menyembah Tuhan, akrab dengan Tuhan, memberi contoh kepada banyak orang, maka Yosua berhasil dipakai Tuhan sehingga bangsa Israel menjadi bangsa yang menang mengalahkan musuh-musuh mereka….. Waaauuuu dahsyat !!

Maukah kalian rajin memuji Tuhan, rajin menyanyikan lagu rohani..? Karena lagu-lagu itu beberapa di antaranya dipakai Tuhan untuk memperingatkan kita agar kita jangan hidup dalam dosa.

Memperkatakan Ayat Emas

Yosua 24: 15

Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN ! 

Indikasi pencapaian

Bila anak-anak lebih rajin memuji Tuhan di rumah.

 

LAMPIRAN MATERI MINGGU KE 12

UNTUK BACAAN GURU WAJIB:

YOSUA DALAM SEJARAH

Yosua masuk dalam catatan sejarah, bahwa seluruh hidupnya, karakternya, seisi rumahnya,  pekerjaannya dalam memimpin bangsa Israel menuduki dan merebut Kanaan, dan terutama ibadahnya kepada Tuhan memberi dampak bagi bangsa secara keseluruhan,

1.   Yosua 24:31, Orang Israel beribadah kepada Tuhan sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang mengenal setiap perbuatan yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel.

2.   Hakim-hakim 2: 7 Dan bangsa itu beribadah kepada TUHAN sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang telah melihat segenap perbuatan yang besar yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel.

Sepintas kalau kita baca dalam Yosua 24:31 dan Hakim-hakim 2:7, suatu hal yang lazim saja, wajar saja, bahwa Yosua dalam hidupnya memberi dampak pada seluruh bangsa , sampai akhir hayatnya, sampai orang-orang yang pernah bersentuhan hidup dengannya ( tua-tua Israel yang hidup lebih lama dari pada Yosua)  mati semua.

Namun di sini ada 2 aspek yang ingin saya bahas.

Aspek pertama adalah : Ibadah kepada Tuhan, yang sangat kuat daripada seorang  Yosua, dan kepemimpinan di dalam dirinya, dipakai Tuhan untuk membawa segenap umat Israel tetap menyembah Tuhan , saat mereka telah menduduki  tanah Kanaan. Ini saya sebut sebagai YOSUA TERLIBAT DALAM PEMBELOKAN SEJARAH – nanti akan kita bahas lebih lanjut apa artinya.

Aspek kedua adalah: persiapan obor estafet yang terburu-buru dari Musa kepada Yosua, yang dapat dikatakan sangat terlambat 37 tahun, membuat Yosua menjadi pribadi yang tidak pernah mengalami yang namanya miskin dimentori. Pada akhirnya, Yosua bisa dikatakan GAGAL TERLIBAT DALAM MENERUSKAN OBOR ESTAFET KE GENERASI BERIKUTNYA- nanti juga akan kita bahas aspek ini.

Nah, sekarang akan kita bahas ASPEK PERTAMA

 

YOSUA MENJADI SEORANG PEMBELOK SEJARAH

Apa maksudnya Yosua menjadi seorang pembelok sejarah?

Apakah sejarah bisa dibelokkan?

Bisa !

Contoh:

1.   Niniwe diperingatkan akan ditunggangbalikkan oleh Tuhan, namun ketika orang Niniwe bertobat- Tuhan pun membatalkan penunggangbalikan kota itu (Yunus 3:10) . Yunus kesal karena dia tidak suka saat dia ikut terlibat dalam pembelokan sejarah  orang Niniwe itu.

a.   Dalam hal ini bukan berarti peringatan Tuhan itu gagal, namun berlaku tidaknya sebuah peringatan itu juga dipengaruhi oleh respon pihak yang diperingatkan.

2.   Bangsa Israel akan ditumpas di zaman Ester, tetapi pada hari raya Purim, Tuhan memakai Ester dan doa seluruh bangsa untuk melalukan hari pemusnahan ini menjadi hari kemenangan mereka atas musuh-musuhnya. Ester terlibat dalam pembelokan sejarah bangsanya.

a.   Dalam hal ini Tuhan bisa saja tetap menyelamatkan orang Israel dengan cara-cara lain, namun tetap harus ada orang yang bersedia menjadi pembelok sejarah. ( Ester 4:14)

3.   Bahkan Hizkia yang seharusnya mati, dapat mengalami pembelokan sejarah atas hidupnya, dimana usianya diperpanjang 15 tahun lagi. II Raj 20:6

4.   Tuhan akan memusnahkan bangsa Israel dan akan menjadikan Musa bangsa yang baru, (Kel 32:10) karena peristiwa anak lembu emas , namun doa Musa berhasil membelokkan sejarah ( kel 32:14)

Dan inilah yang diperingatkan Musa pada bangsa Israel semasa Musa masih hidup: Ulangan 6: 1-25

BAGAIMANA AGAR BISA TETAP HIDUP, MEMASUKI KANAAN?

Ini kita sebut FASE 1. PERSIAPAN.

ULANGAN 4: 1-21

·         Jangan menambahi atau mengurangi perintah TUHAN

·         Lakukanlah ketetapan dan peraturan yang diberikan Tuhan ,supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya. lakukan dengan setia sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu , yang akan diakui oleh bangsa-bangsa sekitar sebagai bangsa yang bijaksana dan berakal budi

·         Jangan melupakan hal hal yang dilihat oleh matamu. Engkau serta anak cucumu takut akan Tuhan dan berpegang pada segala ketetapan dan perintahNya

·         Harus diajarkan kepada anak-anak dan kepada cucu cicitmu semuanya itu ( pola 3-4 generasi)

BAGAIMANA SAAT MENYEBERANGI SUNGAI YORDAN DAN MEMASUKI KANAAN?

Ini kita sebut FASE 2. PEPERANGAN UNTUK  MEREBUT KANAAN

Bilangan 33: 50-56, Ulangan 6: 1-25, DALAM PEPERANGAN INI YANG HARUS DILAKUKAN

·         Menghalau semua penduduk negeri itu, jika ini tidak dilakukan maka musuh akan menjadi selumbar dan duri dan akan menyesatkan, maka perlakuan Tuhan pada pihak musuh akan sama dengan perlakuan Tuhan pada Isrel

·         Membinasakan segala batu berukir

·         Membinasakan segala patung tuangan

·         Memusnahkan segala bukit pengorbanan mereka

·         Menduduki dan diam di sana

·         Membagi tanah Kanaan dengan membuat undi

ULANGAN 4: 22-24

·         Jangan membuat patung yang menyerupai berhala apa pun.. Tuhan akan menyerakkan kamu di antara bangsa-bangsa…

SETELAH MEMASUKI TANAH KANAAN TENTUNYA MEREKA AKAN MENIKMATI HASIL NEGERI KANAAN SERTA JARAHAN-JARAHAN PERANG

·         Maka apabila Tuhan telah membawa engkau masuk ke negeri yang dijanjikanNya, negeri dengan

o    KOTA-KOTA,

o    RUMAH-RUMAH YANG TIDAK KAU BANGUN,

o    BARANG-BARANG,

o    SUMUR-SUMUR YANG TIDAK KAU GALI,

o    KEBUN ANGGUR,

o    KEBUN ZAITUN,

o    apabila engkau sudah MAKAN DAN MENJADI KENYANG,

 

BAGAIMANA SAAT SUDAH MENDUDUKI  KANAAN?

Ini kita sebut FASE 3. KENYAMANAN.

ULANGAN 4; 25-29, Ulangan 8:11-14

SETELAH MENETAP LAMA DI SANA INI YANG DIPERINGATKAN TUHAN

·         Jika kamu beranak cucu dan kalu telah tua di negeri itu lalu kamu berlaku busuk dengan membuat patung yang menyerupai apa pun juga, …..sehingga kamu menimbulkan sakit hati-Nya…pastilah kamu habis binasa dengan segera …pastilah kamu punah.

·         Generasi Buki pada saat tuanya akan beranak generasi Uzi, dan Generasi Uzi akan memberikan cucu pada generasi Buki yaitu generasi Zerahya.

·         Generasi Uzi pada saat tuanya akan beranak generasi Zerahya, dan generasi Zerahya akan memberikan cucu pada generasi Uzi yaitu generasi Merayot

·         Pada saat pesan ini diberikan oleh Musa kepada mereka, Musa hanya berhadapan pada generasi Buki dan Uzi saja, jadi perhitungan ini hanya kita terapkan pada generasi Buki dan Uzi saja.

·         Namun terbukti Yosua berhasil membuat bangsa Israel tetap berpaut pada Tuhan sampai generasi di bawah generasi Merayot, yaitu generasi Amarya A.

o    Lembu sapi dan kambing domba bertambah banyak

o    Emas erta perak bertambah banyak

o    Segala yang ada padamu bertambah banyak

·         berhati-hatilah supaya JANGAN ENGKAU MELUPAKAN TUHAN , harus Takut akan Tuhan , harus beribadah kepada Tuhan dan demi nama Tuhanlah harus engkau bersumpah. Jika mengikuti Allah lain maka mereka akan punah (Ul 6: 15)

·         Jangan tinggi hati (Ulangan 8:14)

·         Jangan mengadakan perjanjian dengan penduduk asli

·         Jangan kawin mengawin dengan warga asli, jika ini dilakukan maka Tuhan akan memunahkan Israel dengan segera (Ul 7:4)

·         Jika bangsa Israel mendengarkan serta melakukan dengan setia maka ada banyak janji berkat Tuhan (Ul 7:12-26)

APA YANG AKAN TERJADI JIKA BANGSA ISRAEL MELUPAKAN TUHAN?

Ulangan 8:19  Pasti binasa

KUTUK ( Ul 11: 26-32), Ulangan 28:15-46

APA YANG TERJADI JIKA BANGSA ISRAEL MENDENGARKAN PERINTAH TUHAN DAN MELAKUKANNYA?

BERKAT  ( Ul 11: 26-32), Ulangan 28:1-14

 

Kesimpulan: Ada 3 fase bangsa Israel di sini:

FASE PERSIAPAN- adalah di tahun ke 40 saat Musa mati, melewati masa-masa menyeberang sungai Yordan dari Sitim, penyunatan dan paskah di Gilgal, sampai di tahun ke 41 awal.

FASE PEPERANGAN DAN MENDAPATKAN JARAHAN SERTA HASIL NEGERI ITU- adalah di tahun ke 41 awal , jadi tahun ke 41 dihitung sebagai tahun pertama- sampai 7 tahun peperangan- yaitu  sampai tahun ke 47.

FASE KENYAMANAN ADALAH SETELAH LAMA MENETAP DI NEGERI ITU- adalah di tahun ke 47 SESUDAH PERANG SELESAI, sampai Yosua mati di usia ke 110. ( diperkirakan berdasarkan Pemetaan Exodus yang saya buat, adalah 40+50 = di tahun ke 90. Jadi masa kenyamanan diperkirakan sepanjang 50 tahun-7 tahun = 43 tahun.)

Jadi sebenarnya SEJARAH BANGSA ISRAEL arahnya akan ke mana ditentukan oleh bangsa Israel sendiri, ingin mendapatkan BERKAT atau KUTUK, merekalah yang akan memilih sendiri.

Namun di Ulangan 31: 14-22 ada suatu hal yang Tuhan ungkapkan pada Musa, sehingga Musa pada akhirnya diminta Tuhan menuliskan nyanyian saksi

Tuhan berfirmankan semuanya ini berdasarkan NIAT YANG DIKANDUNG BANGSA ISRAEL PADA HARI INI , SEBELUM TUHAN MEMBAWA MEREKA KE NEGERI YANG DIJANJIKAN TUHAN DENGAN SUMPAH KEPADA MEREKA ( ULANGAN 31:21)- kapankah pada hari ini itu? Yaitu pada hari dimana Tuhan berfirman kepada MUSA, yaitu di tahun ke 40, sebelum Musa mati.

Ulangan 31:16 Ketahuilah, engkau akan mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu  ( artinya : ketahuilah, hai Musa, bahwa engkau sebentar lagi mati)

Jadi saat Tuhan berfirman pada saat itu kepada Musa di Ulangan 31:14-22 Tuhan sudah tahu apa yang akan terjadi kelak pada masa kepemimpinan Yosua, namun PADA HARI INI, yaitu pada saat Tuhan berfirman kepada MUSA, Tuhan yang dapat menyelidiki segala NIAT HATI, mengetahui apa yang menjadi kecondongan hati bangsa Israel, yaitu:

 

Aku tahu niat yang dikandung mereka pada hari ini, sebelum Aku membawa mereka ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka (Ul 31:21)

 

 

Berdasarkan prediksi Tuhan itulah, berdasarkan NIAT HATI bangsa Israel itulah, maka dari dua pilihan ini BERKAT atau KUTUK , Tuhan memprediksikan bahwa bangsa Israel PADA HARI INI, PADA SAAT ITU, PADA DETIK ITU, kecenderungan hatinya, kecondongan hatinya adalah SEGERA MENINGGALKAN TUHAN SETELAH MUSA MATI.

 

Oleh sebab itu Musa juga memberi prediksi yang sama, dan memberitahukan prediksi ini pada para pengangkut tabut Allah, bahwa Musa memprediksikan bahwa bangsa Israel yang dikenal Musa degil dan tegar tengkuk, bahwa setelah Musa mati nanti, bangsa Israel akan berlaku sangat busuk dan akan menyimpang dari jalan yang telah diperintahkan Musa kepada mereka. Dan selanjutnya malapetaka akan menimpa bangsa Israel apabila mereka berbuat yang jahat di mata TUHAN dan menimbulkan sakit hati-Nya dengan perbuatan tangan mereka ( Ulangan 31: 24-29)

 

Tetapi nanti dalam kenyataan yang berjalan di era kepemimpinan YOSUA, ternyata semua hal ini tidak terjadi seperti yang Tuhan katakan pada Musa dan didengar oleh Yosua, dan diprediksikan yang sama oleh Musa dan diberitahukan pada para pengangkut tabut Allah itu. Apakah berarti prediksi Tuhan dan Musa itu salah????

 

TIDAK. Tidak ada yang salah, …

 

Kata kuncinya di sini adalah  AKU TAHU NIAT YANG DIKANDUNG MEREKA PADA HARI INI, SEBELUM AKU MEMBAWA MEREKA KE NEGERI YANG KUJANJIKAN DENGAN SUMPAH KEPADA MEREKA Ul 31: 21

 

Lho Tuhan itu juga Maha Tahu apa yang akan terjadi kelak, tetapi Tuhan belum mau tahu. Artinya begini. Jika pada saat menjelang Musa mati, Tuhan tidak memberitahukan keadaan hati bangsa Israel PADA SAAT ITU, baik kepada Musa, yang berkewajiban mengajarkan nyanyian saksi, dan berkewajiban memberi wejangan/kata wasiat sebelum dia meninggal, juga kepada Yosua yang saat itu mendengar semua ucapan Tuhan kepada Musa, karena saat itu Yosua berada pada ruangan yang sama, yaitu di depan pintu kemah pertemuan, jika Tuhan tidak memberitahukan hal ini kepada Yosua yang bertugas sebagai pemimpin berikutnya, bisa saja Musa dan Yosua memiliki gambaran yang salah tentang kondisi bangsa itu, bahwa dikira mereka berdua bangsa itu dalam kondisi begitu mengasihi Tuhan, begitu taat pada perintah Tuhan, begitu akrab dengan Tuhan,begitu menghormati Tuhan, padahal kenyataannya jauh daripada itu.

 

Justru dengan memberitahu kondisi hati bangsa Israel yang saat itu niat hatinya segera membelakangi Tuhan segera setelah MUSA mati, dalam fase persiapan, peperangan maupun fase kenyamanan, maka Tuhan  sudah menunjukkan hal yang sebenarnya mengenai kondisi NIAT HATI BANGSA ISRAEL, sehingga sebelum Musa mati, Musa bisa memberi bangsa Israel nyanyian saksi sebagai STRATEGI PENCEGAHAN, dan juga Yosua pun dapat bersiap untuk mengambil langkah-langkah apa yang harus dia tempuh agar bangsa ini TIDAK MENGIKUTI KECONDONGAN HATINYA untuk segera meninggalkan Tuhan setelah Musa mati, tetapi tetap berpaut hatinya pada Tuhan dan mengasihi Tuhan.

 

Justru jika Tuhan tidak membeberkan NIAT HATI BANGSA ISRAEL PADA SAAT ITU, maka pembelokan sejarah tidak akan terjadi. Bisa saja Yosua memimpin dengan biasa-biasa saja, tanpa strategi apa-apa, karena semuanya aman-aman saja. Jika itu terjadi, maka terjadilah bangsa Israel segera membelakangi Tuhan segera setelah Musa mati.

 

Jadi baik prediksi Tuhan maupun Musa bukan merupakan prediksi yang gagal, tetapi Yosualah yang dipakai Tuhan untuk bangsa Israel yang tadinya kecondongan hatinya meninggalkan Tuhan, menjadi memiliki hati yang mengasihi Tuhan. Sehingga ending akhirnya adalah Happy ending.

 

Di sinilah saya katakan bahwa YOSUA ADALAH SEORANG PEMBELOK SEJARAH, yang dipakai Tuhan sebagai pemimpin yang berhasil membelokkan NIAT HATI BANGSA ISRAEL dari yang semula segera akan meninggalkan Tuhan setelah Musa mati, menjadi bangsa yang mengasihi Tuhan. Yos 23:8. Dan kasih mereka kepada Tuhan, bagaimana caranya, agar bisa tetap bertahan dalam Fase persiapan, Fase Peperangan dan Fase Kenyamanan.

 

Tetapi kamu harus berpaut pada Tuhan , Allahmu, seperti yang kamu lakukan SAMPAI SEKARANG ( Yos 23:8)- ayat ini dituliskan sebagai perkataan Yosua sebelum Yosua mati di usia 110 tahun.

 

Tak ubahnya seperti seorang wali kelas yang berkata kepada salah satu muridnya bahwa dia tidak akan naik kelas bila nilainya seperti ini terus, dan karena anak itu berubah, nilai-nilainya menjadi baik, maka anak ini pada akhirnya naik kelas. Tetapi wali kelas itu tidak salah, jika nilai-nilai anak ini pada detik semester akhir seperti ini terus, memang dia bisa dipastikan tidak akan naik kelas. Itu sudah ada standartnya. Tinggal bagaimana respon anak ini, apakah dia akan berubah ke arah yang lebih baik ataukah akan tetap membandel saja.

 

Mari kita simak tabel berikut ini, yang menggambarkan YOSUA SEBAGAI PEMBELOK SEJARAH.

 

 

 

 

NIATAN YANG DIKANDUNG BANGSA ISRAEL DALAM PANDANGAN MATA TUHAN YANG DIFIRMANKAN TUHAN KEPADA MUSA DI TAHUN KE 40

FASE YANG DIMAKSUDKAN OLEH TUHAN

APA AKIBAT YANG BISA TERJADI PADA BANGSA ISRAEL

KAPAN TEPATNYA FASE INI TIBA?

APAKAH BENAR-BENAR TERJADI DALAM SEJARAH HAL INI?

Ulangan 31:16 Ketahuilah, engkau akan mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu  ( artinya : ketahuilah, hai Musa, bahwa engkau sebentar lagi mati) dan bangsa ini akan bangkit dan berzinah dengan mengikuti allah asing yang ada di negerike mana mereka akan MASUK; mereka akan meninggalkan Aku dan mengingkari perjanjian-Ku yang Kuikat dengan mereka.

MEREKA AKAN MASUK;

 

Tuhan sedang menunjuk pada

 

FASE PEPERANGAN.

Ulangan 31:17 Murka Tuhan akan bernyala-nyala terhadap mereka, Tuhan akan meninggalkan mereka dan menyembunyikan wajahNya terhadap mereka, sehingga mereka termakan habis dan banyak kali ditimpa malapetaka serta kesusahan.

( kapan mereka masuk? Tepat di zaman Yosua memimpin mereka menyeberangi sungai Yordan)

 

YOSUA 23;8-11 Ayat ini dikatakan Yosua pada masa tuanya sebelum dia mati.

 

Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN , Allahmu, SEPERTI YANG KAMU LAKUKAN SAMPAI SEKARANG.

Bukankah Tuhan telah menghalau bangsa-bangsa yang besar dan kuat dari depanmu, dan akan kamu ini, seorang pun tidak ada yang tahan menghadapi kamu sampai sekarang.

 

Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, sebab Tuhan Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang dijanjikanNya kepadamu.

 

 ( bandingkan dengan isi syair Nyanyian Saksi yang diajarkan Musa dalam Ulangan 32:30) 

 

Maka demi nyawamu ,   bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu.

 

DALAM ERA YOSUA HAL INI MURKA TUHAN TIDAK TERJADI

 

Dalam fase peperangan:

Yos 21: 43

Jadi seluruh negeri  itu diberikan TUHAN kepada orang Israel, yakni negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka. Mereka menduduki negeri itu dan….

 

 

 

Ulangan 31:20 Sebab Aku akan membawa mereka ke tanah yang Kujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang mereka, yakni tanah yang berlimpah-limpah susu dan madunya, mereka AKAN MAKAN DAN KENYANG dan menjadi gemuk, tetapi mereka akan berpaling kepada Allah lain dan beribadah kepadanya, Aku ini akan dinista mereka dan pernjanjian-Ku akan diingkari mereka.

MEREKA AKAN MAKAN DAN KENYANG menunjuk pada FASE PEPERANGAN saat mana mereka telah menikmati hasil bumi negeri itu.

Ulangan 31: 21 banyak kali mereka akan ditimpa malapetaka serta kesusahan.

(Kapan bangsa Israel mulai makan dan menjadi kenyang ? hasil bumi di Israel?? Tepat di zaman Yosua, Manna berhenti-sesudah mereka merayakan paskah, YOSUA 5:12, INI TERJADI DI TAHUN KE 41 AWAL TAHUN DI HARI PERTAMA TAHUN BARU)

 

Catatan: di kitab Yosua tidak memuat kata kenyang, hanya memuat kata MAKAN, dan kata Makan yang pertama di catat adalah di Yosua 5:12 ini.

 

YOSUA 23;8-11 Ayat ini dikatakan Yosua pada masa tuanya sebelum dia mati.

 

Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN , Allahmu, SEPERTI YANG KAMU LAKUKAN SAMPAI SEKARANG.

Bukankah Tuhan telah menghalau bangsa-bangsa yang besar dan kuat dari depanmu, dan akan kamu ini, seorang pun tidak ada yang tahan menghadapi kamu sampai sekarang.

 

Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang,

 

( bandingkan dengan isi syair Nyanyian Saksi yang diajarkan Musa dalam Ulangan 32:30) 

 

sebab Tuhan Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang dijanjikanNya kepadamu. Maka demi nyawamu ,   bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu.

 

DALAM ERA YOSUA HAL INI MURKA TUHAN TIDAK TERJADI

 

Dalam fase peperangan:

Yos 21: 43

Jadi seluruh negeri  itu diberikan TUHAN kepada orang Israel, yakni negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka. Mereka menduduki negeri itu dan….

 

APA YANG DIKATAKAN MUSA KEPADA ORANG-ORANG LEWI PENGANGKUT TABUT ALLAH ITU?

FASE YANG DIMAKSUDKAN OLEH MUSA

APA AKIBAT YANG BISA TERJADI PADA BANGSA ISRAEL

KAPAN TEPATNYA FASE INI TIBA?

APAKAH BENAR-BENAR TERJADI DALAM SEJARAH HAL INI?

Ulangan 31:27 sebab aku mengenal kedegilan dan tegar tengkukmu. Sedangkan sekarang, selagi aku hidup bersama-sama dengan kamu, kamu sudah menunjukkan kedegilanmu terhadap TUHAN , terlebih nanti SESUDAH AKU MATI

 

Musa sedang membicarakan FASE PERSIAPAN.

 

( Kapan tepatnya sesudah aku /Musa mati? Tepat di zaman Yosua , jika setelah Yosua mati, tentu disebutkan ‘terlebih nanti sesudah Yosua mati, walaupun sesudah Yosua mati itu juga adalah sesudah Musa mati, namun maksud saya di sini adalah TEPAT SESUDAH MUSA MATI, SESEGERA MUNGKIN SESUDAH MUSA MATI)-

YOSUA 23;8-11 Ayat ini dikatakan Yosua pada masa tuanya sebelum dia mati.

 

Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN , Allahmu, SEPERTI YANG KAMU LAKUKAN SAMPAI SEKARANG.

Bukankah Tuhan telah menghalau bangsa-bangsa yang besar dan kuat dari depanmu, dan akan kamu ini, seorang pun tidak ada yang tahan menghadapi kamu sampai sekarang.

 

Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, sebab Tuhan Allahmu,

 

( bandingkan dengan isi syair Nyanyian Saksi yang diajarkan Musa dalam Ulangan 32:30) 

 

Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang dijanjikanNya kepadamu. Maka demi nyawamu ,   bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu.

 

DALAM ERA YOSUA HAL INI MURKA TUHAN TIDAK TERJADI

 

Dalam fase peperangan:

Yos 21: 43

Jadi seluruh negeri  itu diberikan TUHAN kepada orang Israel, yakni negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka. Mereka menduduki negeri itu dan….

Ulangan 31:29 Sebab aku tahu, BAHWA SESUDAH AKU MATI, kamu akan berlaku sangat busuk dan akan menyimpang dari jalan yang telah kuperintahkan kepadamu. Sebab itu di kemudian hari malapetaka akan menimpa kamu, apabila kamu berbuat yang jahat di mata Tuhan, DAN MENIMBULKAN SAKIT HATI-NYA dengan perbuatan tanganmu.” –

 

Musa sedang membicarakan FASE KENYAMANAN

 

FASE KENYAMANAN ditandai dengan kata kunci ini MENIMBULKAN SAKIT HATI-NYA

apa akibatnya jika Bangsa Israel seperti itu? Ul 31;29 sebab itu dikemudian hari malapetaka akan menimpa kamu, apabila kamu berbuat yang jahat di mataTuhan.

 

Apa akibatnya jika Bangsa Israel seperti itu? Ul 31;21 Maka apabila banyak kali mereka ditimpa malapetaka serta kesusahan…(#)….(

 

( Kapankan frase menyakiti hati Tuhan itu muncul lagi? Sama sekali tidak pernah ada tercatat di kitab Yosua, bahwa Tuhan itu sakit hati pada bangsa Israel, melainkan nanti frase semacam ini muncul di kitab

 

Hakim-hakim 2: 12

·         Mereka meninggalkan Tuhan, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, SEHINGGA MEREKA MENYAKITI HATI TUHAN.)

 

Kapan bangsa Israel mulai mengalami malapetaka serta kesusahan…? Di kitab Yosua tidak pernah tercatat bangsa Israel mengalami malapetaka dan kesusahan, namun kalimat yang mengandung kata malapetaka ini baru muncul nanti di kitab Hakim-hakim:

 

Hakim-hakim 2:15

Setiap kali mereka maju, tangan TUHAN melawam mereka dan mendatangkan malapetaka kepada mereka, sesuai dengan apa yang telah diperingatkan kepada mereka oleh TUHAN dengan sumpah, sehingga mereka terdesak.

 

 

YOSUA 23;8-11 Ayat ini dikatakan Yosua pada masa tuanya sebelum dia mati.

 

Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN , Allahmu, SEPERTI YANG KAMU LAKUKAN SAMPAI SEKARANG.

Bukankah Tuhan telah menghalau bangsa-bangsa yang besar dan kuat dari depanmu, dan akan kamu ini, seorang pun tidak ada yang tahan menghadapi kamu sampai sekarang.

 

Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang,

 

( bandingkan dengan isi syair Nyanyian Saksi yang diajarkan Musa dalam Ulangan 32:30) 

 

 sebab Tuhan Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang dijanjikanNya kepadamu. Maka demi nyawamu ,   bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu.

 

Dalam fase kenyamanan:

Yos 21: 43-45.

 

Dan…..menetap di sana.

Dan TUHAN mengaruniakan kepada mereka keamanan ke segala penjuru, tepat seperti yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah kepada nenak moyang mereka. Tidak ada seorang pun dari semua musuhnya yang tahan berdiri menghadapi merekal semua musuhnya diserahkan TUHAN kepada mereka. Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dpienuhi; semuanya terpenuhi.

 

Yos 23: 1 Lama setelah TUHAN mengaruniakan keamanan kepada orang Israel ke segala penjuru terhadap semua musuhnya, dan ketika Yosua telah tua dan lanjut umur, …

 

 

 

 

 

 

KESIMPULAN; semua prediksi Tuhan dan Musa atas bangsa Israel, bahwa segera setelah kematian Musa, bangsa Israel akan menyembah berhala, TIDAK TERJADI.

 

Jadi memang semua nubuatan itu terjadi atau tidaknya tergantung respon kita

Ketika bangsa Israel di bawah kepemimpinan Yosua memiliki respon yang tepat, seperti halnya orang-orang penduduk kota Niniwe dan rajanya memberi respon yang tepat terhadap rancangan Tuhan untuk menunggangbalikkan kota itu, maka Tuhan batal menurunkan hukumanNya atas kota Niniwe itu, maka dapat kita pastikan bahwa YOSUA dipakai Tuhan untuk menjadi seorang pembelok sejarah, sebagaimana Yunus berhasil dipakai Tuhan untuk membuat orang-orang Niniwe bertobat.

 

Nah, sekarang akan kita buktikan lebih jauh apakah benar pada era kepemimpinan Yosua , bangsa Israel benar-benar tidak menyembah berhala Kanaan????

 

 

 

Apakah bisa dipastikan pada zaman Yosua, bangsa Israel tidak menyembah berhala?

Yosua 24:1-33

Konteks

Pembaruan perjanjian di Sikhem

24:1 Kemudian Yosua mengumpulkan w  semua suku 1  orang Israel di Sikhem. x  Dipanggilnya y  para tua-tua z  orang Israel, a  para kepalanya, para hakimnya dan para pengatur pasukannya, lalu mereka berdiri di hadapan Allah. 24:2Berkatalah Yosua kepada seluruh bangsa itu: “Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Dahulu kala di seberang sungai Efrat, di situlah diam nenek moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor, b  dan mereka beribadah kepada allah lain.c  24:3 Tetapi Aku mengambil Abraham, bapamu itu, dari seberang sungai Efrat, dan menyuruh dia menjelajahi seluruh tanah Kanaan. d  Aku membuat banyak keturunannya e  dan memberikan Ishak f  kepadanya. 24:4 Kepada Ishak Kuberikan Yakub dan Esau. g  Kepada Esau Kuberikan pegunungan Seir h  menjadi miliknya, sedang Yakub serta anak-anaknya pergi ke Mesir. i  24:5 Lalu Aku mengutus Musa serta Harun j  dan menulahi Mesir, seperti yang Kulakukan di tengah-tengah mereka, kemudian Aku membawa kamu keluar. k  24:6 Setelah Aku membawa nenek moyangmu keluar dari Mesir dan kamu sampai ke laut, l  lalu orang Mesir mengejar nenek moyangmu dengan kereta dan orang berkuda m  ke Laut Teberau.n  24:7 Sebab itu berteriak-teriaklah o  mereka kepada TUHAN, maka diadakan-Nya gelap p  antara kamu dan orang Mesir itu dan didatangkan-Nya air laut atas mereka, sehingga mereka diliputi. q  Dan matamu sendiri telah melihat, apa yang Kulakukan terhadap Mesir. r  Sesudah itu lama s  kamu diam di padang gurun. 24:8 Aku membawa kamu ke negeri orang Amori t  yang diam di seberang sungai Yordan, dan ketika mereka berperang melawan kamu, mereka Kuserahkan ke dalam tanganmu, sehingga kamu menduduki negerinya, u  sedang mereka Kupunahkan dari depan kamu. 24:9 Ketika itu Balak bin Zipor, v  raja Moab, bangkit berperang melawan orang Israel. Disuruhnya memanggil Bileam bin Beor w  untuk mengutuki kamu. x  24:10 Tetapi Aku tidak mau mendengarkan Bileam, sehingga iapun memberkati kamu. y  Demikianlah Aku melepaskan kamu dari tangannya. 24:11 Setelah kamu menyeberangi sungai Yordan z  dan sampai ke Yerikho, a berperanglah melawan kamu warga-warga kota Yerikho, orang Amori, orang Feris, b  orang Kanaan, orang Het, orang Girgasi, orang Hewi dan orang Yebus, c  tetapi mereka itu Kuserahkan ke dalam tanganmu. d  24:12 Kemudian Aku melepaskan tabuhan e  mendahului kamu dan binatang-binatang ini menghalau f  mereka dari depanmu, seperti kedua raja orang Amori itu. Sesungguhnya, bukan oleh pedangmu dan bukan pula oleh panahmu. g  24:13 Demikianlah Kuberikan kepadamu negeri h  yang kamu peroleh tanpa bersusah-susah dan kota-kota yang tidak kamu dirikan, tetapi kamulah yang diam di dalamnya; juga kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun yang tidak kamu tanami, i  kamulah yang makan hasilnya. 24:14 Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN j  dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. k Jauhkanlah allah l  yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, m  dan beribadahlah kepada TUHAN. 24:15 Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori n  yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, o  kami akan beribadah kepada TUHAN 2 ! p ” 24:16 Lalu bangsa itu menjawab: “Jauhlah dari pada kami meninggalkan q  TUHAN 3  untuk beribadah kepada allah lain! 24:17 Sebab TUHAN, Allah kita, Dialah yang telah menuntun kita dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, r  dan yang telah melakukan tanda-tanda s  mujizat yang besar ini di depan mata kita sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh, dan di antara semua bangsa yang kita lalui,24:18 TUHAN menghalau t  semua bangsa u  dan orang Amori, penduduk negeri v  ini, dari depan kita. Kamipun akan beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah w  kita.” 24:19 Tetapi Yosua berkata kepada bangsa itu: “Tidaklah kamu sanggup beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah x  yang kudus, Dialah Allah y  yang cemburu. Ia tidak akan mengampuni z  kesalahan a  dan dosamu. 24:20 Apabila kamu meninggalkan TUHAN b  dan beribadah kepada allah asing, maka Ia akan berbalik c  dari padamu dan melakukan yang tidak baik d  kepada kamu serta membinasakan kamu, e  setelah Ia melakukan yang baik kepada kamu dahulu.” 24:21 Tetapi bangsa itu berkata kepada Yosua: “Tidak, hanya kepada TUHAN saja kami akan beribadah.”24:22 Kemudian berkatalah Yosua kepada bangsa itu: “Kamulah saksi f  terhadap kamu sendiri, bahwa kamu telah memilih g  TUHAN untuk beribadah kepada-Nya.” Jawab mereka: “Kamilah saksi! h ” 24:23 Ia berkata: “Maka sekarang, jauhkanlah allah i  asing yang ada di tengah-tengah kamu dan condongkanlah hatimu j  kepada TUHAN, Allah Israel.” 24:24 Lalu jawab bangsa itu kepada Yosua: “Kepada TUHAN, Allah kita, kami akan beribadah, dan firman-Nya akan kami dengarkan. k ” 24:25 Pada hari itu juga Yosua mengikat perjanjian l  dengan bangsa itu 4  dan membuat ketetapan dan peraturan m  bagi mereka di Sikhem. n  24:26 Yosua menuliskan o  semuanya itu dalam kitab hukum Allah, p  lalu ia mengambil batu q  yang besar dan mendirikannya di sana, di bawah pohon besar, r  di tempat kudus TUHAN. 24:27 Kata Yosua kepada seluruh bangsa itu: “Sesungguhnya batu s  inilah akan menjadi saksi t  terhadap kita, sebab telah didengarnya segala firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepada kita. Sebab itu batu ini akan menjadi saksi terhadap kamu, supaya kamu jangan menyangkal u  Allahmu. v ” 24:28 Sesudah itu Yosua melepas bangsa itu pergi, masing-masing ke milik pusakanya. w 

·         Bukti 1

o    Bagaimana penjelasan Yos 24:14, dan Yos 24:2?

o    yang dimaksud dengan ayat Yos 24:14 yang dilontarkan oleh Yosua kepada bangsa Israel?

§  Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir dan beribadahlah kepada Tuhan.

§  Yang dimaksud adalah….Yos 24:2

o    Beginilah Firman Tuhan, Allah Israel; Dahulu kala, di seberang sungai Efrat, di situlah diam nenek moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor, dan mereka beribadah kepada allah lain. Tetapi Aku mengambil Abraham bapamu itu , dari seberang sungai Efrat…dan…

o    Tepatnya pada zaman Yosua, Yosua memperingatkan agar bangsa Israel tidak kembali menyembah allahnya Terah( Ayahnya –Abraham) Jadi yang dibahas Yosua di sini bukan allahnya orang Kanaan, tetapi sejarah allah yang pernah disembah ayahnya Abraham dulu, nenek moyang mereka.

o    Kemudian di Yosua 24:15 , Yosua menantang mereka pada 3 pilihan

§  Menyembah pada allahnya Terah/ di seberang sungai Egrat

§  Menyembah pada allah orang Amori di tanah Kanaan

§  .menyembah /beribadah kepada TUHAN.

o    Lebih jelas kita lihat di Yosua 24 ini ayatnya yang ke 20, perhatikan kata ..

Apabila kamu meninggalkan TUHAN b  dan beribadah kepada allah asing, maka Ia akan berbalik c  dari padamu dan melakukan yang tidak baik d  kepada kamu serta membinasakan kamu, e  setelah Ia melakukan yang baik kepada kamu dahulu.”

·         Bukti 2

o    Yosua 23: 8 Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN, Allahmu, seperti yang kamu lakukan SAMPAI SEKARANG.

o    Jadi pada masa tua Yosua, bangsa Israel masih berpaut pada Tuhan, lihat Yosua 23: 1, bahwa Yosua 23:8 tadi ditulis pada masa tua Yosua.

·         Bukti 3:

o    Yosua 24:31, Orang Israel beribadah kepada Tuhan sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang mengenal setiap perbuatan yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel.

o    Hakim-hakim 2: 7 Dan bangsa itu beribadah kepada TUHAN sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang telah melihat segenap perbuatan yang besar yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel.

o    Kedua ayat tersebut TIDAK BERBUNYI SEPERTI INI:

§  Orang Israel beribadah kepada Tuhan sepanjang zaman MUSA dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada MUSA , dan yang mengenal setiap perbuatan yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel.

§  Dan bangsa itu beribadah kepada TUHAN sepanjang zaman MUSA dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada MUSA, dan yang telah melihat segenap perbuatan yang besar yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel

D i sinilah kita tahu , bahwa Yosua adalah seorang pemimpin yang membelokkan sejarah, seharusnya bangsa Israel akan jatuh dalam penyembahan berhala segera sesudah Musa mati, tetapi pada zaman kepemimpinan Yosua, itu tidak terjadi.

Apa rahasia Yosua untuk menjadi seorang pembelok sejarah???

1.   Di depan pintu kemah pertemuan itu, ketika Tuhan membeberkan kepada Musa, dan didengar juga oleh Yosua, apa yang Tuhan lihat dalam NIAT HATI BANGSA ISRAEL, segala kecenderungan hati mereka, Tuhan juga berfirman kepada Yosua secara khusus

 “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan membawa orang Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka dan Aku akan menyertai engkau.” Ul 31: 23

Ternyata ini kunci 1A, 1B, DAN 1C,  yang Yosua pegang: bahwa dari Tuhanlah dia mendapatkan KEKUARAN ( 1A)  dan KETEGUHAN HATI (1B) , sebab Yosua ditunjuk Tuhan untuk membawa orang Israel ke negeri yang dijanjikan oleh Tuhan kepada mereka, dan Yosua mendapatkan PENYERTAAN TUHAN ( 1C).

2.   Kunci kedua adalah, Ulangan 32:45-47

Setelah Musa selesai menyampaikan segala perkataan itu ( hukum taurat= bandingkan dengan Ulangan 1:5, 31:9) kepada seluruh orang Israel, berkatalah ia kepada mereka; “Perhatikanlah segala perkataan  yang kuperingatkan kepadamu pada hari ini, supaya kamu memerintahkannya kepada anak-anakmu untuk melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini. Sebab perkataan ini bukanlah perkataan hampa bagimu, TETAPI ITULAH HIDUPMU, DAN DENGAN PERKATAAN INI AKAN LANJUT UMURMU DI TANAH, KE MANA  ENGKAU PERGI, MENYEBERANGI SUNGAI YORDAN untuk mendudukinya.

Ada dua kunci di sini: ( 2A, 2B)

Jika ingin lanjut umur di tanah sebrang :

1.   Keluarga yang ikut dilibatkan untuk… (kepada anak-anakmu) ( 2A)

2.   Melakukan dengan setia hukum taurat/hukum Tuhan. ( 2B)

Yosua pribadi yang mengasihi Tuhan, dia tidak ingin Tuhan sakit hati dengan sikap bangsa Israel yang dinubuatkan akan membelakangi Tuhan. Yosua pribadi yang mengasihi bangsa Israel, dia tidak ingin bangsa Israel mendapat murka Tuhan.

Oleh karena itulah setelah Yosua memimpin bangsa Israel, dia memegang 2 kunci ini.

Apalagi sebelum dia mulai memimpin, setelah Musa mati, Tuhan berbicara langsung untuk mempertegas kunci-kunci ini:

Yos 1:7 -9

1.   Bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa;

2.   Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri , supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi

3.   Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi reungnkanlah itu siang dan malam , supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Apakah menurut kita Yosua termasuk berhasil dan beruntung? Oh ya…semua peperangan dia menangkan, kecuali peristiwa Akhan membuat dia kalah yang pertama kali memerangi Ai, namun setelah itu Ai tetap dikalahkan.

Yos 21:44-45

Dan TUHAN  mengaruniakan kepada mereka keamanan ke segala penjuru, tepat seperti yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka. Tidak ada seorang pun dari semua musuhnya yang tahan berdiri menghadapi mereka, semua musuhnya diserahkan Tuhan kepada mereka. Dari segala yang baik yang dijanjikan Tuhan kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi, semuanya terpenuhi.

Jadi kesimpulannya, apa yang dikatakan Tuhan melalui Musa dan apa yang dikatakan Musa sebelum dia mengajarkan nyanyian saksi:

·         Ul 31;21 Maka apabila banyak kali mereka ditimpa malapetaka serta kesusahan…(#)

·         Ul 31;29 sebab itu dikemudian hari malapetaka akan menimpa kamu, apabila kamu berbuat yuang jahat di mataTuhan.(##)

TIDAK TERJADI PADA ZAMAN YOSUA !! Di zaman Yosua adanya hanya kemenangan dan keberuntungan , keberhasilan dan berkat Tuhan.

KARENA YOSUA BERHASIL MEMBELOKKAN JALANNYA SEJARAH.

DENGAN MELAKSANAKAN 2 KUNCI :

1.   Keluarga yang ikut dilibatkan untuk… (kepada anak-anakmu)

2.   Melakukan dengan setia hukum taurat/hukum Tuhan.

OLEH KARENA ITU TAK HERAN PADA AKHIR HIDUP YOSUA DIA MENGATAKAN SEPERTI INI:

‘Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN’

Keterangan: hal ini terkait dengan penjelasan Apakah Yosua Seorang Pemimpin yang Penakut ? (Dapat dibaca ulang untuk mendapatkan kejelasan lebih lagi mengenai sisi traumatik Yosua, bahwa bangsa Israel menyembah berhala sehingga membuat Tuhan murka tidak terjadi di peristiwa Akhan- itu artinya ada ketakutan-ketakutan Yosua sebenarnya karena nubuatan Tuhan dan Musa itu sungguh-sungguh ( Ulangan 31) , oleh sebab itu Yosua begitu traumatik, namun dia berhasil dipakai Tuhan untuk membelokkan sejarah !) Hal ini juga terkait dengan penjelasan Apakah Yosua menikah? ( lihat bab yang membahas mengenai hal ini)

Untuk lebih jelasnya lagi, sebagai peneguhan, kita dapat melihat pembelokan sejarah ini pada rangkuman perjalanan bangsa Israel yang ditulis oleh Pemazmur , berikut ini:

MAZMUR 106

Kasih setia Allah dan ketegaran hati Israel

106:1 Haleluya! s  Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! t  Bahwasanya untuk selama-lamanya u  kasih setia-Nya 1 .106:2 Siapakah yang dapat memberitahukan keperkasaan v  TUHAN, memperdengarkan segala pujian kepada-Nya? 106:3Berbahagialah orang-orang yang berpegang pada hukum, w  yang melakukan keadilan x  di segala waktu! 106:4 Ingatlah y aku, ya TUHAN, demi kemurahan z  terhadap umat-Mu, perhatikanlah a  aku, demi keselamatan dari pada-Mu, 106:5supaya aku melihat kebaikan b  pada orang-orang pilihan-Mu, c  supaya aku bersukacita d  dalam sukacita umat-Mu, dan supaya aku bermegah bersama-sama milik-Mu e  sendiri.

106:6 Kami dan nenek moyang f  kami telah berbuat dosa, g  kami telah bersalah, telah berbuat fasik. h 

106:7 Nenek moyang kami di Mesir tidak mengerti i  perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib, tidak ingat j  besarnya kasih setia-Mu, tetapi mereka memberontak terhadap Yang Mahatinggi di tepi Laut Teberau. k 

106:8 Namun diselamatkan-Nya mereka l  oleh karena nama-Nya, m  untuk memperkenalkan keperkasaan-Nya. n  106:9Dihardik-Nya o  Laut Teberau, sehingga kering, p  dibawa-Nya mereka berjalan melalui q  samudera raya seperti melalui padang gurun. 106:10 Demikian diselamatkan-Nya mereka r  dari tangan pembenci, s  ditebus-Nya mereka t  dari tangan musuh; 106:11 air menutupi u  para lawan mereka, seorangpun dari pada mereka tiada tinggal.

106:12 Ketika itu percayalah mereka kepada segala firman-Nya, mereka menyanyikan puji-pujian v  kepada-Nya.

106:13 Tetapi segera mereka melupakan w  perbuatan-perbuatan-Nya, dan tidak menantikan nasihat-Nya; x  106:14 mereka dirangsang nafsu di padang gurun, y  dan mencobai z  Allah di padang belantara. a  106:15 Diberikan-Nya kepada mereka b  apa yang mereka minta, dan didatangkan-Nya penyakit paru-paru 2  c  di antara mereka.

106:16 Mereka cemburu d  kepada Musa di perkemahan, dan kepada Harun, orang kudus TUHAN. 106:17 Bumi terbuka e  dan menelan Datan, f  menutupi kumpulan Abiram. g 

106:18 Api menyala h  di kalangan mereka, nyala api menghanguskan orang-orang fasik itu.

106:19 Mereka membuat anak lembu i  di Horeb, dan sujud menyembah kepada patung tuangan; 106:20 mereka menukar Kemuliaan j mereka dengan bangunan sapi jantan yang makan rumput. 106:21 Mereka melupakan Allah k  yang telah menyelamatkan mereka, yang telah melakukan hal-hal yang besar l  di Mesir: 106:22 perbuatan-perbuatan ajaib di tanah Ham, m perbuatan-perbuatan n  dahsyat di tepi Laut Teberau. 106:23 Maka Ia mengatakan hendak memusnahkan o  mereka, kalau Musa, orang pilihan-Nya, tidak mengetengahi p  di hadapan-Nya, untuk menyurutkan amarah-Nya, sehingga Ia tidak memusnahkan mereka.

106:24 Mereka menolak q  negeri r  yang indah itu, tidak percaya s  kepada firman-Nya. 106:25Mereka menggerutu t  di kemahnya dan tidak mendengarkan suara TUHAN. 106:26 Lalu Ia mengangkat tangan-Nya u terhadap mereka untuk meruntuhkan mereka di padang gurun, v  106:27 dan untuk mencerai-beraikan w  anak cucu mereka ke antara bangsa-bangsa, dan menyerakkan mereka ke pelbagai negeri.

106:28 Mereka berpaut pada Baal Peor, x dan memakan korban-korban sembelihan bagi orang mati. 106:29 Mereka menyakiti hati-Nya y  dengan perbuatan mereka, z  maka timbullah tulah a  di antara mereka. 106:30 Tetapi Pinehas b  berdiri dan menjalankan hukum, maka berhentilah tulah itu. c  106:31 Hal itu diperhitungkan kepadanya d  sebagai jasa turun-temurun, e  untuk selama-lamanya.

106:32 Mereka menggusarkan Dia dekat air Meriba, f  sehingga Musa kena celaka karena mereka; 106:33 sebab mereka memahitkan hatinya, g  h  sehingga ia teledor dengan kata-katanya. i 

——————————–PERHATIKAN DI SINI, sampai ayat 32 ini berbicara era kepemimpinan MUSA,

namun perhatikan ayat 34-35 yang merupakan satu kalimat, jadi ayat 34 belum selesai, harus dibaca sampai ayat 35, bahkan berlanjut sampai ayat 36

– mereka tidak memunahkan bangsa-bangsa ( baru terjadi di zaman Hakim-hakim, Hakim-hakim 1: 1 –sesudah  YOSUA MATI, Hak 1: 27,29,30,31,33-)

mereka bercampur baur ( baru terjadi di zaman Hakim-hakim, Hak 1:1, Hak 2: 6-10 sesudah YOSUA MATI, Hak 2:6-mereka belajar cara-cara mereka bekerja-)

mereka beribadah kepada berhala-berhala mereka (baru terjadi di zaman Hakim-hakim, Hakim-hakim 2:6-10, sesudah YOSUA MATI, Hak 2:6b.

Semuanya itu menunjukkan bahwa dari ayat 33 ke ayat 34 ada satu era yang tidak tertulis di Mazmur 106 ini, yaitu era kepemimpinan Yosua, sang pembelok sejarah.

Selama Yosua hidup, bangsa Israel tetap beribadah kepada TUHAN Hak 2:7 ———————-

 

106:34 Mereka tidak memunahkan j  bangsa-bangsa, seperti yang diperintahkan k  TUHAN kepada mereka, 

106:35 tetapi mereka bercampur baur l  dengan bangsa-bangsa, dan belajar cara-cara mereka bekerja.

 106:36 Mereka beribadah kepada berhala-berhala m  mereka, yang menjadi perangkap n bagi mereka. 106:37 Mereka mengorbankan anak-anak lelaki o  mereka, dan anak-anak perempuan mereka kepada roh-roh jahat 3 , p  106:38 dan menumpahkan darah orang yang tak bersalah, darah anak-anak lelaki q  dan anak-anak perempuan mereka, yang mereka korbankan kepada berhala-berhala Kanaan, sehingga negeri itu cemar oleh hutang darah. 106:39 Mereka menajiskan diri r  dengan apa yang mereka lakukan, dan berzinah s  dalam perbuatan-perbuatan mereka. 106:40 Maka menyalalah murka t  TUHAN terhadap umat-Nya, dan Ia jijik kepada milik-Nya u  sendiri.

106:41 Diserahkan-Nyalah v  mereka ke tangan bangsa-bangsa, sehingga orang-orang yang membenci mereka berkuasa atas mereka. 106:42 Mereka diimpit w  oleh musuhnya, sehingga takluk ke bawah kuasanya. 106:43 Banyak kali dilepaskan-Nya mereka, x  tetapi mereka bersikap memberontak y  dengan rencana-rencana mereka, tenggelam dalam kesalahan mereka. 106:44 Namun Ia menilik kesusahan mereka, ketika Ia mendengar teriak z  mereka. 106:45 Ia ingat akan perjanjian-Nya a  karena mereka, dan menyesal b  sesuai dengan kasih setia-Nya c  yang besar. 106:46 Diberi-Nya mereka mendapat rahmat d  dari pihak semua orang yang menawan mereka.

106:47 Selamatkanlah kami, e ya TUHAN, Allah kami, dan kumpulkanlah kami f  dari antara bangsa-bangsa, supaya kami bersyukur g  kepada nama-Mu h  yang kudus, dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu. 106:48 Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, dan biarlah seluruh umat mengatakan: “Amin! i ” Haleluya!

 

Kembali saya salinkan lagi dua ayat di Mazmur 106:32-33 dan Mazmur 106: 34 dst yang dipisahkan oleh era kepemimpinan YOSUA, sepanjang lebih kurang 50 tahun

106:32 Mereka menggusarkan Dia dekat air Meriba, f  sehingga Musa kena celaka karena mereka; 106:33 sebab mereka memahitkan hatinya, g  h  sehingga ia teledor dengan kata-katanya. i 

———————————————————50 tahun kemudian——————————————————-

106:34 Mereka tidak memunahkan j  bangsa-bangsa, seperti yang diperintahkan k  TUHAN kepada mereka, 

Yosua berhasil menunda terjadinya ayat 34 dalam era kepemimpinannya sepanjang lebih kurang 50 tahun

MINGGU 13

INCREDIBLE GENERATION

IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.

JOSHUA GENERATION

MATERI KELAS TENGAH

THEMA; INTIMACY 12

 

TUJUAN:

Anak-anak IGJG mengenal bagaimana Yosua sembuh dari luka hati di masa lalu pada saat mereka datang ke hadapan Tuhan. Anak-anak saling sharing dan didoakan oleh pembimbing.

 GAME IGJG MINGGU 13 maaf belum dapat saya upload karena kuota tidak cukup, nanti lain hari akan saya tautkan bila kuota telah ditambah.

 

BACAAN GURU:

Ul 31:23, Yos 1:6,7,9

 

Anak-anak belum mengerti istilah trauma, oleh karena itu kita menggunakan istilah LUKA HATI DI MASA LALU, YANG BELUM SEMBUH. Nanti di awal kita akan menjelaskan kepada mereka apa arti luka hati di masa lalu, yang belum sembuh itu.

Ternyata kita sudah tahu sebelumnya, bahwa suku Efraim pernah hampir punah, oleh orang Gat yang berdiam di Kanaan.

Nah, di dalam buku GENERASI YOSUA, ada banyak sekali catatan-catatan yang mengungkap sisi-sisi traumatik Yosua yang tersebar di beberapa titik/ beberapa halaman secara acak, oleh karena itu, saya akan cantumkan potongan-potongan catatan-catatan itu untuk menjadi bacaan Guru, agar guru dapat memahami sisi-sisi traumatik Yosua itu dalam hal apa saja.

Catatan 1;

Ada sisi-sisi traumatik Yosua yang sudah mesti dikikis sejak dini, terkait dengan sejarah hampir punahnya suku Efraim, nenek moyang Yosua di masa lalu. Tuhan tegaskan bahwa untuk membalikkan sejarah bahwa kini Tuhan berkuasa memunahkan Amalek, itu soal mudah sekali bagi TUHAN, tetapi untuk orang Gat memunahkan suku Efraim, nanti dulu lah…tolong dipikir dulu, anda itu berhadapan dengan Siapa.  Tuhan sanggup membangkitkan keturunan yang baru, walau Efraim sudah tua. Itu perkara kecil untuk Tuhan memberkati buah dada dan kandungan, karena Dia adalah El – Shaddai. Bukankah kata shadd- berarti BUAH DADA? Allah El-Shaddai adalah Allah yang memberkati kesuburan, memberkati buah dada dan kandungan ! Allah yang juga seperti ibu yang merawati anak-anak-Nya bagaikan seorang ibu yang memberikan ASI kepada buah hatinya.

Dan tidak tanggung-tanggung, Musa sebagai seorang nabi, seorang pemimpin, seorang yang intim dengan Tuhan, mendapat pesan khusus untuk Yosua, jadi pesan ini harus dibisikkan ke telinga Yosua, harus ditekankan pada Yosua, bahwa ada janji Tuhan bahwa sejarah yang mencatat akan pernah adanya suatu bangsa  bernama bangsa Amalek , catatan sejarah semacam itu akan diluluhlantahkan oleh Tuhan, sampai tidak berbekas. Ini bukan pesan dari boss/tuan kepada abdinya, karena pada saat itu Yosua belum jadi abdi Musa, tetapi pesan Tuhan kepada seorang Yosua, seorang cucu cicitnya Efraim,  melalui hamba-Nya, nabi-Nya, Musa. Dan mengapa harus dibisikkan di telinga, karena Tuhan ingin berurusan secara pribadi dengan Yosua, seorang bernama Y_O_S_U_A ini.

Bukan suatu kebetulan penunjukan kepada Yosua pada saat itu. Dia benar-benar dilatih sejak jauh-jauh hari sebelum dia benar-benar jadi pemimpin menggantikan Musa, tentang bagaimana cara memilih orang masuk dalam pasukan, bagaimana cara memimpin pertempuran, bagaimana caranya menggunakan mata pedang, dan bagaimana caranya menaruh iman kepada Tuhan sebagai Panji-panji kemenangan, serta bagaimana caranya bersinergi dengan Tim pendoa; Musa, Harun serta Hur yang berada di puncak bukit sana, serta bagaimana untuk tidak mengandalkan rasa percara diri pada si Hosea (keselamatan) tetapi mengalihkan pada rasa percaya Tuhan, si Yosua (keselamatan datangnya dari Yehovah)

Catatan 2;

Dari sinilah kisah bergulirnya NUN, seorang ayah Hosea bin Nun, seorang ayah dari Yosua bin Nun, yang menanamkan VISI yang kuat kepada anaknya, akan pentingnya sebuah keselamatan, setelah tentunya mereka mengetahui dari sejarah keluarga bahwa suku mereka pernah hampir punah.

Dan dari kisah inilah kita jadi tahu, bahwa Yosua memiliki TRAUMATIK tersendiri ketika harus kembali ke KANAAN, bagaimana memasukinya, bagaimana memeranginya, bagaimana mendudukinya, bagaimana mendapatkannya, bagaimana menang dan menikmati susu dan madunya, sedangkan di sana ada orang-orang GAT,  ada penduduk asli Kanaan yang pernah memusnahkan 7 keturunan daripada nenek moyang suku Efraim, suku-nya si Yosua, suku-nya si Nun, suku-nya Yosua bin Nun ini.’

Yosua bukan orang penakut, karena dia berani berperang melawan Amalek, pada saat bangsa Israel pertama kali keluar dari Mesir, dan belum genap 3 bulan lamanya perjalanan mereka. Yosua siap berperang, dan oleh Tangan yang terangkat, doa dari Musa, Harun dan Hur, Yosua memimpin peperangan dan menang. Peperangan itu terjadi di PERJALANAN DI PADANG GURUN. BUKAN DI KANAAN.

Akan tetapi untuk MEMASUKI TANAH KANAAN, Yosua memiliki trauma tersendiri.

Kisah demi kisah sering didengungkan oleh NUN, ayahnya sejak ia kecil dulu, bahwa orang Kanaan itu begini begitu, kakek moyang kita Efraim dulu begini begitu, orang-orang Gat/penduduk Kanaan itu begini begitu, akhirnya kita ke Mesir membeli gandum pada Yusuf, lalu kita di sini 430 tahun lamanya, menjadi budak, begini begitu, dst. Sekaranglah kita keluar dari Mesir, untuk kembali ke tanah Kanaan.

Yosua seorang yang keluar dari Mesir dengan kondisi siap berperang ( sudah pernah kita bahas sebelumnya). Di perjalanan dia sudah menyandang nama HOSEA BIN NUN, atau apa pun nama Yosua kata pak Musa, namun pada saat itu dia bertindak seperti seorang yang bersiap sedia menjadi KESELAMATAN buat seluruh bangsa Israel.  Jangan ada yang mati, jangan ada yang musnah, jangan ada yang tewas oleh pedang, dll. Hosea bin Nun, siap menjadi pahlawan, siap menjadi prajurit, siap mengangkat senjata mata pedang, siap menjadi yang terdepan. Tapi ingat, semuanya itu adalah ketika mereka MASIH DI PERJALANAN menuju ke KANAAN, belum masuk ke KANAAN-nya.

Oleh karena itu tidak heran mengapa setelah Yosua memimpin peperangan melawan Amalek, Tuhan ada menitipkan suatu pesan khusus kepada Yosua melalui Musa:

Kel 17: 14

“Tuliskanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah ke telinga Yosua, bahwa Aku akan menghapuskan sama sekali ingatan kepada Amalek dari kolong langit.”

Lho, siapa sebenarnya Yosua pada saat itu? Sampai-sampai Tuhan harus menitipkan pesan khusus kepadanya melalui Musa?

Bukan siapa-siapa!

Cuma anak muda biasa, dari suku Efraim yang ditunjuk untuk memimpin peperangan melawan Amalek di Rafidim. Tidak lebih.

Tetapi sisi traumatik dari seorang Yosua, yang dalam kemahatahuan Tuhan, akan menjadi pemimpin bangsa Israel kelak menggantikan Musa, ada dalam KEPEDULIAN TUHAN, untuk disembuhkan sejak dini.

Kesembuhan traumatik ini, semakin menjadi urusan yang lebih mendalam antara Tuhan dengan Yosua, manakala Yosua jatuh cinta pada Tuhan di kemah pertemuan, Keluaran 33: 11. Ia tidak mau meninggalkan  Kemah Sembahyang dimana di sana dia menjumpai Sosok Pribadi ; Sang Gembala itu, , Sang Pemberi  Berkat itu, Sang Pemberi Multiplikasi itu, Sang Penolong yang Mahakuat Pelindung Yakub itu, Sang Gunung Batu Israel itu, Sang Mahakuasa itu, Sang Pemberi Berkat buah dada dan kandungan itu.

Kekuatan daripada Tuhan menyembuhkan sedikit-demi sedikit secara bertahap semua sisi-sisi traumatik sejarah nenek moyang yang selama ini menyerang pikiran bawah sadar daripada Yosua ini.

Dari situlah kita melihat, saat Yosua dikirim sebagai pengintai, dia dilatih Tuhan untuk berani menjejakkan kakinya di Kanaan, dan dia pun menyatakan imannya bersama-sama dengan Kaleb.

Diutusnya Yosua sebagai salah satu pengintai adalah semacam shock teraphy dari Tuhan untuk Yosua belajar mengalahkan ketakutan itu, trauma itu. Buktinya sepanjang 40 hari mereka jadi pengintai di tanah Kanaan, aman-aman saja, Tuhan melindungi sehingga mereka tidak tertangkap, Tuhan sanggup kog menyatakan perlindungan dan penyertaan-Nya, walaupun mereka berhadapan dengan orang-orang raksasa, dan walaupun pada saat berangkat bisa saja Hosea bin Nun alias Yosua ini lututnya bergetar ketika mengingat nenek moyangnya dulu 7 keturunan ditumpas habis oleh orang-orang Gat penduduk asli Kanaan ini.

Namun itu langkah yang lebih maju sedikit, dari step awal; berperang melawan Amalek di Rafidim, masuk ke step berikutnya menginjak tanah Kanaan, walau hanya sebagai pengintai, selama 40 hari, dan akan terus dilatih Tuhan mengalahkan trauma itu.

Sampailah di suatu titik, Tuhan menunjuk dia untuk bukan hanya MEMASUKI TANAH KANAAN, tetapi juga MEMIMPIN BANGSA ISRAEL MEMASUKI TANAH KANAAN itu.

Oleh karena itu, telinga kita akan terbiasa mendengar nama YOSUA BIN NUN, karena ada cerita panjang dibalik penyebutan  b-i-n  N-u-n  itu. Setiap nama itu muncul, di situlah Visi Nun, Visi daripada Tuhan, melekat dalam diri Yosua.

Tidak heran maka pada saat Musa telah mati, Yosua menjadi pengganti Musa, berkali-kali Tuhan menyatakan bahwa : ( Yosua 1: 1-9)

·         Yosua harus bersiap

·         Yosua harus menyeberangi sungai Yordan

·         Tuhan berjanji untuk setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakai Yosua Diberikan Tuhan kepada Yosua

·         Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi Yosua seumur hidup Yosua

·         Tuhan menyatakan penyertaanNya kepada Yosua, Tuhan tidak akan membiarkan Yosua dan tidak akan meninggalkannya

·         Kuatkan dan teguhkanlah hatimu

·         Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh

·         Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu; kuatkan dan geguhkanlah hatimu?

·         Jangan kecut dan tawar hati,

Traumatik akan menghambat kecerdasan. Seorang yang trauma harus mengalami kesembuhan luka batin di hadapan Tuhan dan oleh Tuhan, sehingga dia dapat bergerak maju menuju sasaran yang Tuhan mau.

Barulah di Yosua 1: 10, setelah panjang lebar Tuhan berurusan dengan traumatik Yosua, dikatakan

“L-a-l-u Yosua memberi perintah kepada pangatur-pengatur pasukan bangsa itu, katanya: “Jalanilah….”dst.

Catatan 3;

Bisa jadi di sinilah sisi-sisi traumatik Yosua mencuat ke permukaan. Dia sudah pernah mengalami hampir punahnya nenek moyangnya dulu. Tujuh keturunan Efraim mati semua ditumpas musuh. Dan Efraim melahirkan lagi anak anaknya di usia tuanya, sampai beranak cucu sampai akhirnya lahirlah dia, Hosea bin Nun, sebagai keturunan yang ke 9.  Betapa mirisnya hatinya ketika cerita itu selalu dikisahkan di antara orang Efraim. Oleh karena itu tidak heran, sejak kecil dia dididik oleh keluarganya untuk menjadi seorang prajurit, yang harus selalu sigap, siap berperang, siap menjadi pemimpin peperangan. Bisa-bisa sejak muda harus bisa menjadi anggota laskar prajurit, kalau bisa sejak muda langsung jadi pemimpin, tidak perlu menunggu orang tua atau kakek mati dulu. Kakek moyangnya, Efraim pernah berkabung berhari-hari lamanya, sampai-sampai semua saudara-saudaranya dari suku-suku lain datang menghibur.  Ini tidak boleh terjadi lagi. Tidak akan pernah boleh terjadi lagi, musnahnya sebuah keluarga, sebuah komunitas, sebuah kaum, sebuah suku, apalagi sebuah bangsa yang besar.

Catatan 4;

Untuk menjadi pengganti Musa bukanlah hal mudah… karena  sebagai seorang anak suku Efraim:

·         Yosua sadar bahwa dia harus membuka kenangan lama, pahitnya menjadi suku yang pernah hampir punah. Saat suku-suku lainnya bercerita ini itu pada zaman mereka, kita yang hidup di zaman sekarang sepertinya terputus kisah pada 7 generasi yang pernah punah.

·         Sudah hampir selalu menyaksikan pemandangan orang-orang, mayat-mayat bergelimangan di padang gurun, karena pemberontakan mereka, gerutuan mereka, dll. Apa mereka ini tidak takut kalau suku mereka akan punah seperti yang hampir dialami kakek moyang Yosua dulu? Ini sangat traumatik, bagaimana kalau memimpin mereka di Kanaan dan pada akhirnya Kanaan juga akan jadi kuburan massal seperti di padang gurun ini? Apa serunya menjadi pemimpin dengan keadaan seperi itu?

·         Yosua sadar betul bahwa di harus menginjakkan kaki di tanah Kanaan, di mana penduduk aslinya pernah menumpas kakak moyangnya dulu. Untunglah ada berkat doa nubuatan yang menyelamatkan suku Efraim ini.

Untuk menjadi pengganti Musa bukanlah hal mudah… karena  sebagai pendamping Musa , abdi Musa,

·         Yosua tahu betul karakter bangsa Israel itu seperti apa. Bagaimana orang tua mereka, generasi yang sebelumnya, pada masa itu mati semua di padang gurun. Mereka inilah yang mendidik anak-anak mereka dengan gerutuan, pemberontakan terhadap Tuhan dan terhadap pemimpin.  Dan generasi seperti inilah yang dia sedang akan pimpin.

·         Yosua juga tahu betul bahwa hanya satu orang saja yang sehati sepikir dengan dirinya, yaitu Kaleb bin Yefune. Juga orang-orang yang selamat hanya Imam Eleazar, dan juga Pinehas bin Eleazar, Empat orang dibandingkan dengan  orang sebanyak ini..??

·         Pemimpin sekaliber Musa saja tidak didengarkan bangsa tegar tengkuk ini, apalagi Cuma seorang Yosua saja..??

·         Musa adalah pemimpin legendaris, tidak pernah ada yang seperti dia, maka bangsa Israel sengaja ataupun tidak akan selalu memperbandingkan gaya kepemimpinannya nanti dengan gaya kepemimpinan sang Musa.

·         Tambahan lagi, Yosua mendengar sendiri di depan pintu Kemah Pertemuan, bagaimana Tuhan memberitahu pada dia dan Musa, bahwa bangsa Israel nantinya akan menyembah berhala- berhala Kanaan. Sampai-sampai Musa pun diperintahkan membuat nyanyian untuk menjadi nyanyian saksi, Ulangan 31: 19

 

Namun….Tuhan tahu semua pergumulan Yosua itu, untuk itulah Yosua perlu menghadap  Tuhan bersama-sama dengan Musa dalam Kemah Pertemuan. Ulangan 31: 14-15.

Selama ini yang menghadap Tuhan di Kemah Pertemuan itu adalah Musa, Harun dan Miryam. Tetapi kali ini Yosua diajak menghadap Tuhan.

Ini sebuah workshop bagaimana Yosua dilatih langsung untuk peka akan Tuhan, belajar mendengar suara Tuhan, belajar menjaga kekudusan hidup di hadapan Tuhan, belajar akrab dengan Tuhan, belajar merekam semua kehendak Tuhan, belajar menangkap isi hati Tuhan. Walaupun workshop ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat dan terkesan terburu-buru berakhir.

Di ayat  Ulangan 31: 16-21 semua perkataan Tuhan kepada Musa

Barulah di Ulangan 31: 23 Tuhan berbicara pada Yosua bin Nun.

Untuk menyampaikan nyanyian saksi tadi, dilakukan berdua antara Musa dan Yosua (Ulangan 32: 44)

Ini adalah workshop untuk Yosua dilatih berdiri di hadapan bangsa itu. Bagaimana memimpin, bagaimana berkata-kata, bangaimana memberi penegasan, pesan Tuhan, bagaimana menyampaikan hati Tuhan, bagaimana memberi peringatan, bagaimana mengarahkan setiap hati rakyat.

Setelah itu Musa memberkati bangsa itu, dan naik ke gunung Nebo dan mati di sana.

 

Generasi Yosua adalah generasi yang siap untuk menjawab tantangan zaman akhir:

1.   Sembuh dari trauma masa lalu.

2.   Dll

 

Catatan 5;

Yosua adalah seorang pemimpin yang Tuhan tunjuk untuk menjadi pemimpin menggantikan Musa. Tetapi Yosua juga merasa gentar. Hal itu bisa dikarenakan beberapa sebab:

1.   Bangsa yang dipimpin jago bersungut-sungut, tegar tengkuk, dan pemberontak

2.   Bangsa yang dipimpin telah berganti generasi, telah berhamparan jutaan mayat di padang gurun karena ketidaktaatan mereka kepada Tuhan. Dari ribuan orang Israel aja yg masuk ke Kanaan cuma dua orang, dia dan Kaleb. Sedang sisanya mati bergelimangan di padang gurun.

3.   Sedang yg akan dia pimpin sekarang adalah anak anak yatim piatu semua, generasi yg dilahirkan selama 40 tahun di perjalanan.

4.   Tanah yang akan dituju harus direbut, harus berperang, harus membuka lahan/hutan

5.   Pembagian tanah harus seadil mungkin, bila tidak akan terjadi perang suku

6.   Sudah ada nubuatan sebelumnya ( di Kemah Pertemuan yang dihadiri Tuhan, Musa dan Yosua) bahwa nantinya, setelah kematian Musa, bangsa Israel akan menjadi penyembah berhala, dan mereka akan alami hukuman Tuhan.

7.   Musa saja yang sangat rendah hati dan spektakuler karena dipakai Tuhan secara dahsyat, terkadang tidak mereka dengarkan dan taati…apalagi orang lain?!

8.   Musa telah dipakai Tuhan melakukan perkara perkara yg spektakuler, sedangkan Yosua hanyalah seorang mantan abdi Musa.

Jika Yosua melihat kepada dirinya sbg manusia…dia akan takut, patah hati, kecut dan tawar hati. Yosua harus melihat kepada Jehovah, Sang Juruselamat yang akan memberikan keberhasilan dan keberuntungan kepadanya dalam kepemimpinannya nanti, dalam mengemban tugasnya nanti. Yosua harus dibawa Tuhan masuk ke dalam Kemah Pertemuan, untuk mendapatkan kekuatan dan keteguhan hati daripada TUHAN sendiri.

Kata-kata Tuhan/ firman Tuhan kepada Yosua, di dalam Kemah Pertemuan itu, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu….” kelak kemudian hari diulangi oleh Tuhan beberapa kali lagi, tepatnya 3 kali lagi di Yosua 1:6, Yosua 1:7 Yosua 1:9. Namun pertama kali Tuhan ucapkan kepada Yosua secara langsung adalah di dalam Kemah Pertemuan itu. Suatu pengalaman yang tidak mungkin dapat terlupakan sepanjang umur hidup Yosua.

 

Semua ulasan panjang lebar di atas HANYA UNTUK DIBACA GURU, bukan untuk disampaikan semuanya ke anak-anak. Yang penting guru tahu bahwa ada banyak sisi-sisi traumatik Yosua yang hanya bisa disembuhkan di hadapan TUHAN.

 

PENDAHULUAN

Shalom anak-anak….?!

Sebelum kita berseru-seru ria hari ini, Bpk/Ibu ingin bertanya dulu. Apakah ada di antara kalian yang pernah terluka, mungkin karena jatuh, atau karena terkena pisau secara tidak sengaja, atau karena tergores benda tajam lainnya? Lantas luka itu berdarah atau mungkin bernanah?

Oh Iya…! Coba ceritakan lebih lanjut !

Iya benar, luka itu menyakitkan, membuat kita jadi peka, kalau kesenggol/ tersentuh sedikit saja, sangat kesakitan. Luka itu harus dijaga, harus dirawat, dan harus diobati sampai sembuh, kalau tidak bahaya, apalagi jika bernanah, dan tidak kering-kering ! Huuuiiih !! Luka itu juga B.A.U-nya nggak enak- bau busuk. Kadang luka itu juga disukai lalat. Lalat sering datang dan hinggap pada luka yang masih basah/ belum sembuh.

Bahkan ada luka yang sangat parah, harus dioperasi.

Nah anak-anak….ternyata luka itu tidak Cuma di lutut, atau di tangan, atau di badan saja, tetapi luka itu juga bisa terjadi di HATI KITA.

Guru menghadirkan gambar hati yang terluka

 

Jadi saat kita mungkin pernah mengalami peristiwa yang menyedihkan, menakutkan, mengerikan, memalukan, dll maka pada saat itu bisa saja hati kita terluka, nah itu dinamakan LUKA HATI YANG BELUM SEMBUH, YANG PERNAH TERJADI DULU. Orang-orang dewasa sering menyebutnya TRAUMA MASA LALU.

Seperti juga luka pada lutut itu bisa cepat sembuhnya atau lama sembuhnya, atau bisa juga nggak sembuh-sembuh/ bila bernanah dan infeksi, maka luka pada hati juga bisa mengalami seperti itu. Lamaaaaaaaaaaaaaaa sekali tidak sembuh-sembuh. Bahkan ada orang yang sampai dia mati dia masih membawa hati yang terluka.

Tetapi ada juga luka hati yang cepat sembuh, cepat kering, tidak bernanah lagi, tumbuh kulit yang baru. Seperti juga luka pada lutut ada yang cepat kering/ cepat sembuh.

Lhoh, kalau luka di lutut diobati oleh mama atau dokter, diperban, di plester, diberi obat merah. Tetapi kalau luka hati..?? Siapa yang mau obatin…??

Luka hati hanya bisa disembuhkan oleh Tuhan jika kita mau disembuhkan. Karena untuk menyembuhkan luka hati, Tuhan sudah sediakan obatnya, tetapi si orang yang hatinya sakit itu sendiri harus mau diobatin, kalau tidak mau diobatin, juga tidak bisa, karena Tuhan itu tidak suka memaksa orang.

Bagaimana cara Tuhan mengobatinnya…???

 

INTI MATERI

Bagaimana cara Tuhan mengobatinnya…???

Nah ada tokoh bernama YOSUA BIN NUN adalah orang yang banyaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkk sekali mengalami luka hati. Nah kita akan ikut dalam GAME IGJG HEART HEALING / IGJG KESEMBUHAN LUKA HATI.

 

PENUTUP

Nah seru kan …IGJG Heart Healingnya..??

Setiap kali hati kita terluka, jangan mudah menyalahkan orang lain atau keadaan. Datanglah pada Tuhan dan biarkanlah Tuhan yang menyembuhkan hati kita. Ampunilah orang-orang yang sudah melukai hati kita. Berdoalah buat orang-orang yang memusuhi kita.

Indikasi pencapaian

Bila anak-anak mengalami kesembuhan luka hati.

 ------------------------------------------------------------------------------------------------

MINGGU 14

INCREDIBLE GENERATION

IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.

JOSHUA GENERATION

MATERI KELAS TENGAH

THEMA; INTIMACY 13

 

TUJUAN:

Anak-anak IGJG mengenal bangaimana Yosua percaya akan penjagaan Tuhan. Anak-anak belajar memiliki hati yang berpaut pada Tuhan, dan percaya pada Pribadi Tuhan yang hadir dan nyata.

 

BACAAN GURU:

YOSUA 5:1-12

 

Salah satu karakter Yosua yang berikutnya adalah percaya penuh kepada penjagaan Tuhan.

Yosua 5: 1-9

Saat bangsa Israel telah menyeberangi sungai Yordan, dikatakan tawarlah hati mereka ( hati semua raja orang Amori dan raja orang Kanaan ) dan hilanglah semangat mereka  menghadapi orang Israel itu ( Yos 5:1)

Jadi setelah itu, Tuhan memerintahkan Yosua untuk mengadakan sunatan massal.  Tentunya yang tidak ikut disunat hanya Yosua dan Kaleb saja. Jika demikian semua prajurit Yosua pasti sedang kesakitan habis disunat. Mengapa Yosua tidak takut sementara mereka kesakitan dan belum sembuh, bagaimana bila raja –raja sekitar mereka –raja Amori dan Kanaan itu menyerang mereka sementara mereka belum sembuh dari sunat itu? Setidaknya rentang waktu itu adalah 4-5 hari (Yos 4:19 bangsa Israel keluar dari sungai Yordan tanggal 10 bulan pertama SAMPAI  tanggal 14 mereka merayakan paskah, dan tanggal 15 manna masih turun dari langit, namun pada tanggal 16nya manna berhenti turun dari langit. Yos 5: 10-12)

Ketaatan Yosua pada perintah Tuhan, membutuhkan iman Yosua untuk percaya pada penjagaan Tuhan. Tidak akan ada yang berani menyerang mereka, sementara mereka pun belum siap untuk berperang. Yosua mengharapkan penjagaan Tuhan yang dahsyat karena dia percaya bahwa kasih Tuhan menjaga hidupnya.

Di Yosua pasal 5 ini, ada satu hal yang luar biasa dahsyatnya. Perhatikan Yosua pasal 5 ayat 1. Jadi ada raja-raja orang Amori, di sebelah barat sungai Yordan dan semua raja orang Kanaan di tepi laut dibuat Tuhan kehilangan semangat menghadapi orang Israel, setelah mereka mendengar bahwa Tuhan mengeringkan air sungai Yordan di depan orang Israel, sampai mereka dapat menyeberang.

Tadinya orang-orang Kanaan ini tentu merasa dengan adanya sungai Yordan, mereka merasa aman, karena tidak mungkin bangsa Israel yang sebanyak itu dapat menyeberang. Namun mereka telah salah duga, karena mereka sejatinya bukan berhadapan dengan bangsa Israel, tetapi berhadapan dengan Tuhan-nya orang Israel yang menciptakan Sungai Yordan itu.

 

Dalam keadaan mental musuh yang sudah kalah sebelum berperang seperti inilah, Tuhan memerintahkan Yosua untuk mengadakan sunat massal. Tentu ini butuh langkah iman. Karena bila dalam keadaan sakit sehabis disunat, mereka diserang musuh, tentu mereka akan kalah total.

Bagaimana tidak..? Bukankah semua laki-laki saat itu sedang kesakitan, bagaimana mungkin dapat maju berperang, sedangkan jalan saja sakitnya bukan main  bukan?

 

Iman percaya bahwa Tuhan sanggup menjaga dengan sempurna. Bahwa Tuhan akan menahan kekuatan musuh sehingga mereka tidak mungkin menyerang dalam masa-masa ini. Percaya bahwa penjagaan Tuhan itu sempurna. Bahwa ketika Tuhan memerintahkan sunat, Tuhan pun pasti akan bertanggung jawab menjaga pasukan Israel dari serangan musuh.

 

Memang menjelaskan perihal sunat kepada anak-anak agak sulit. Namun guru dapat menjelaskan hal ini dengan sangat sopan, dan tidak dengan bersenda-gurau. Karena sunat itu sebenarnya adalah suatu perlambang yang kudus.

Kolose 2: 11-15

Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa, karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati. Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib: Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.

 

 

Jadi untuk menjelaskan ke anak-anak tentang sunat, maka kita tidak boleh sedikitpun menghadirkan konotasi pornografi kepada anak-anak, melainkan kita harus menjelaskan dengan sesantun mungkin, karena ini adalah perkara yang kudus.

 

SEJARAH SUNAT.

 

Sunat pada Keluarga Abraham

 

Sunat pertama kali diperintahkan Tuhan kepada Abraham sebagai TANDA PERJANJIAN antara Tuhan dengan Abraham.

 

Beginilah sejarah asal muasalnya:

 

Janji Tuhan dengan Abram dicatat pertama kali di Kejadian 12; 1-3. Itu janji Tuhan kepada Abraham. ( Satu pihak saja). Terjadinya di Haran (Kej 11:31) . Tuhan hanya berfirman.

Janji Tuhan dengan Abram ke dua dicatat di Kejadian 12; 7. Itu adalah janji Tuhan kepada Abraham. ( Satu pihak saja). Terjadinya di suatu tempat dekat Sikhem – yakni pohon terbantin di More (Kej 12: 6-7) Tuhan menampakkan diri. Abraham mendirikan mezbah

Janji Tuhan dengan Abram yang ke tiga dicatat di Kejadian 13: 14-18) . Itu adalah janji Tuhan kepada Abraham. ( satu pihak saja). Terjadinya di tanah Kanaan ( Kej 13; 12). Abraham diperintahkan Tuhan untuk menjalani tanah Kanaan.

Janji Tuhan dengan Abram yang ke empat dicatat di Kejadian 15: 1-21. Di bagian ini dicatat Abraham percaya kepada Tuhan, dan hal itu diperhitungkan Tuhan sebagai kebenaran.

Pada janji Tuhan kepada Abram yang ke empat inilah; Abraham meminta tanda pada Tuhan untuk mengetahui bahwa dia akan memiliki negeri Kanaan dari Tuhan menjadi miliknya. Lalu Abraham diperintahkan Tuhan untuk mengambil seekor lembu betina berumur tiga tahun, kambing betina umur tiga tahun, domba jantan berumur tiga tahun dan seekor burung tekukur dan seekor anak burung merpati.

Semua tanda ini terjadi di luar diri Abram, artinya binatang-binatang yang disediakan bagi Tuhan itu di luar diri Abraham.( jelas berbeda dengan sunat yang terjadi di dalam daging Abraham/ tubuh Abraham)

Singkat cerita, setelah janji Tuhan yang ke empat itulah, justru terjadi dimana Abram menghampiri Hagar dan lahirlah Ismail. Abram memperanakkan Ismail dalam usia 86 tahun.  Dan selama 13 tahun kemudian, Tuhan tidak berfirman apa-apa pada Abram, sampai Abram berumur 99 tahun.

Tetapi ketika Abram berumur 99 tahun, maka Tuhan membuat bukan hanya JANJI TUHAN, melainkan Tuhan membuat suatu PERJANJIAN DUA PIHAK antara Tuhan dengan Abram sebagai perjanjian yang ke lima. Kejadian 17. Dalam perjanjian yang ke lima ini, adalah PERJANJIAN DUA PIHAK, antara Tuhan sebagai pihak pertama dan Abram sebagai pihak ke dua.

Tuhan memberi perjanjian dengan berberapa pasal perjanjian/ atau beberapa lapis:

1.   Tuhan membuat Abram sangat banyak

2.   Tuhan akan membuat Abram menjadi bapa sejumlah besar bangsa

3.   Tuhan mengubah nama Abram menjadi Abraham.

4.   Tuhan akan membuat Abraham beranak cucu sangat banyak

5.   Akan ada perjanjian kekal sehingga Tuhan menjadi Allah –nya Abraham dan Allah-nya ketururannya Abraham

6.   Kepada Abraham akan Tuhan berikan negeri Kanaan.

7.   Namun dari pihak Abraham harus ada sunat pada setiap laki-laki.

8.   Sarai diberi nama baru Sara

9.   Tuhan akan memberkati Sara sehingga ia memberi seorang anak laki-laki, yang bernama Ishak, dan akan dilahirkan tahun depan pada waktu seperti ini juga

10.                Tuhan memberkati Sara sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa.

Nah, karena dari perjanjian pertama sampai ke empat Tuhan berjanji terus-terusan, dan Abraham percaya setelah melihat bintang-bintang dan mencoba menghitungnya– tepatnya pada JANJI Tuhan yang ke empat.. Namun setelah peristiwa itu, justru dia menghampiri Hagar dan lahirlah Ismail. Dengan lahirnya Ismail tampak bahwa Abraham sempat mengingkari apa yang dia pernah percayai terhadap janji-janji Tuhan yang sampai empat kali itu. Oleh karena itu, saat masuk dalam perjanjian ke lima di usia Abraham yang ke 99, Tuhan ingin membuat suatu perjanjian yang BERSIFAT KEKAL/ karena terjadi di dalam daging Abraham, melalui proses sunat.

Kejadian 17: 13

Maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.

Jika ada orang laki-laki dari keluarga besar Abraham dan juga orang-orang yang tinggal bersama dia, yang TIDAK DISUNAT, maka orang itu harus dilenyapkan karena telah MENGINGKARI PERJANJIAN TUHAN.

Nah, perhatikanlah bahwa Tuhan menubuatkan bahwa kelahiran Ishak barulah TAHUN DEPAN PADA WAKTU SEPERTI INI JUGA, artinya jika Tuhan berfirman pada janji yang ke lima ini dengan Abraham terjadi di BULAN MEI, ( misalnya) , maka MEI TAHUN DEPAN akan lahir ISHAK. Itu artinya masih 12 bulan lagi. Jadi untuk menunggu Sara hamil masih harus menunggu 12 bulan – 9 bulan 10 hari = tidak sampai TIGA BULAN lagi. Atau lebih tepatnya masih ada waktu DUA BULAN DUA PULUH HARI LAGI – baru terbukti apakah Sara hamil atau tidak.

Jadi pada saat Tuhan berfirman hari itu, tidak langsung besoknya Sara hamil, tetapi lebih kurang 3 bulan kemudian baru hamil, karena kelahirannya masih tahun depan. Jadi jika pada janji Tuhan pada Abraham yang ke lima ini ABRAHAM BENAR-BENAR PERCAYA PADA JANJI TUHAN, maka sebagai PIHAK KE DUA dalam PERJANJIAN DUA PIHAK ITU, ABRAHAM HARUS MENYUNAT SEMUA LAKI-LAKI DI RUMAHNYA TERMASUK DIRINYA SENDIRI, DENGAN LANGKAH IMAN, KARENA TANDA-TANDA KEHAMILAN ISTERINYA BELUM ADA/ BELUM TAMPAK. Namun jika Abraham tidak percaya pada janji Tuhan akan kelahiran Ishak melalui Sara, isterinya yang sudah berumur 89 tahun, maka Abraham tidak akan mengambil tindakan sunat.

Jadi dalam hal ini jauh sebelum Abraham diperintahkan Tuhan untuk melakukan sunat, Abraham sudah percaya pada janji Tuhan, pada titik perjanjian Tuhan yang ke empat, saat mana Abraham melihat bintang-bintang.

Namun setelah Abraham mendapat janji yang ke lima, Abraham mengambil TINDAKAN IMAN DENGAN CARA TAAT PADA PERINTAH TUHAN MENGADAKAN SUNAT, SEBAGAI BUKTI BAHWA ABRAHAM SETUJU PADA PERJANJIAN ITU, ABRAHAM SEPAKAT DENGAN TUHAN, ABRAHAM PERCAYA JANJI TUHAN DIGENAPI WALAUPUN DIA DAN ISTERINYA SUDAH MATI PUCUK ( secara kedokteran sudah mustahil menurunkan keturunan di usia yang sangat tua). TINDAKAN IMAN INI MENJADI SUATU METERAI KEBENARAN BERDASARKAN IMAN YANG DITUNJUKKANNYA, SEBELUM IA DISUNAT.

Roma 4: 9-12

Adakah ucapan bahagia ini hanya berlaku bagi orang bersunat saja atau juga bagi orang tak bersunat? Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai kebenaran. Dalam keadaan manakah hal itu diperhitungkan? Sebelum atau sesudah ia disunat? Bukan sesudah disunat, tetapi sebelumnya. Dan tanda sunat itu diterimanya sebagai meterai kebenaran berdasarkan iman yang ditunjukkannya, sebelum ia bersunat. Demikianlah ia dapat menjadi bapa semua orang percaya yang tak bersunat, supaya kebenaran diperhitungkan kepada mereka, dan juga menjadi bapa orang-orang bersunat, yaitu mereka yang bukan hanya bersunat, tetapi juga mengikuti jejak iman Abraham, bapa leluhur kita, pada masa ia belum disunat.

 

Jadi dalam hal ini bukan masalah disunat atau tidak disunat. Melainkan baik orang yang bersunat ( karena adalah keturunan Abraham- yang sejak saat perjanjian Tuhan dengan Abraham / janji Tuhan yang ke lima- saat Abraham berumur 99 tahun, memang semua keturunan-nya harus di sunat.) maupun orang yang tidak bersunat ( karena tidak mengikuti adat istiadat Israel- karena bukan orang Israel) semuanya yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, semuanya menjadi orang-orang yang DIBENARKAN, karena telah mengikuti jejak iman Abraham – yang telah diperhitungkan Tuhan sejak sebelum dia disunat. ( Roma 4; 22-25)

 

Selanjutnya, maka setiap bayi laki-laki yang lahir di rumah Abraham , yang berusia 8 hari harus disunat. Baik yang lahir di rumah Abraham, maupun budak asing yang adalah budak belian yang dibeli dengan uang, termasuk Abraham sendiri harus di sunat. ( Kej 17: 9-14).

Dengan teliti Alkitab mencatat Abraham menyunat Ishak yang lahir setahun kemudian. Tepat pada hari ke delapan. ( Kej 21)

Maka dari Ishak, lahirlah Esau dan Yakub dan dari Yakub lahirlah 12 suku Israel, mereka semua di sunat pada hari ke delapan saat mereka dilahirkan. (Kis 7: 8).

Maka  bisa dipastikan semua orang Israel yang beranak pinak di Mesir, telah disunat saat mereka masih berumur 8 hari ( tentunya bagi bayi laki-laki ya).

 

Apa yang pernah terjadi pada keluarga Musa?

Riwayat keluarga Musa

Musa menikah dengan Zipora pada usia 40 tahun ( keluaran 2:21)

Mereka memiliki 2 anak, Gersom dan Eliezer

Musa mendapat panggilan Tuhan melihat semak belukar menyala

Musa kembali ke Mesir dengan mengajak anak isterinya ( Kel 4;18-20)

Dalam perjalanan kembali ke Mesir, maka terjadi insiden dimana Tuhan berikhtiar untuk membunuh Musa, namun akhirnya Tuhan membiarkan Musa, karena Zipora menjadi pengantin darah bagi Musa ( Keluaran 4: 24-25) Sebelum Musa kembali ke Mesir, maka ke-mesir-an itu harus disunat dan dipotong serta disingkirkan dari keluarganya, semua anak-anaknya harus disunat.

Tuhan harus berurusan memang dengan penundaan Musa dalam menyunat kedua anaknya.

 

Hukum Sunat dalam Perayaan Paskah

Oleh karena itulah maka pada malam paskah, pada tulah ke sepuluh, orang Israel tidak perlu disunat lagi, karena semua sudah dipastikan sudah disunat. Hanya bagi budak belian YANG SUDAH DISUNAT, boleh ikut makan perjamuan paskah. Orang asing tidak boleh ikut makan paskah, kecuali dia DISUNAT dan sejak saat orang asing itu disunat, dia dianggap orang asli. Ini hanya satu-satunya hukum bagi orang asli maupun bagi orang asing, semua yang makan paskah, harus SUDAH DISUNAT.  ( Keluaran 12: 43-51)

 

Sunat Massal di Era Yosua

Lalu pada saat bangsa Israel keluar dari tanah Mesir di bawah kepemimpinan Musa, semua sudah di sunat di Mesir. Namun demikian semua anak-anak mereka yang lahir di padang gurun, TIDAK DISUNAT pada hari yang ke delapan ketika mereka dilahirkan di tengah-tengah perjalanan itu, selama 40 tahun itu. Hal itu dikarenakan mereka sedang ada dalam perjalanan di padang gurun, jadi tidak memungkinkan sunat itu dilaksanakan ( Yos 5; 4-9) Namun demikian, dapat kita pastikan bahwa semua generasi yang lahir di padang gurun ini tidak disunat/ belum disunat.

Bangsa Israel telah selesai semuanya menyeberang sungai Yordan dengan petunjuk waktu pada tanggal sepuluh bulan pertama dan mereka pun berkemah di GILGAL di batas timur Yerikho. (Yos 4: 19). Perhatikan Yosua 5: 2 Pada waktu itu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua “ Buatlah pisau dari batu dan sunatlah lagi orang Israel itu, untuk kedua kalinya.”

Besar kemungkinan sunat massal ini selesai dalam satu hari, karena di Yos 5: 9 ditulis “Hari ini telah Kuhapuskan cela Meisr itu dari padamu.”

Lalu juga dikatakan  “Setelah seluruh bangsa itu selesai disunat, maka tinggallah mereka di tempatnya masing-masing di perkemahan itu, sampai mereka sembuh.”

Jadi diperkirakan hanya dalam waktu 4 hari, sampai tanggal 14 mereka telah sembuh. Ini suatu mujizat Tuhan.

Pada hari keempat belas bulan itu, mereka merayakan paskah. ( Yos 5:10. Pada waktu PETANG, dirayakan paskah, karena memang perayaan paskah harus pada waktu petang /senja Keluaran 12: 1-11)

Pada tanggal 15 mereka mulai makan hasil negeri Kanaan, yaitu roti yang tidak beragi dan bertih gandum. Namun pada tanggal 15 itu Manna masih turun.

Lalu tanggal 16 Manna itu berhenti.

Jadi pada bagian ini dapat kita simpulkan ada pola yang berulang, dari kronologis yang Tuhan sejarahkan bagi bangsa Israel di era kepemimpinan Yosua, bahwa pada saat mereka merayakan paskah/ untuk memperingati bagaimana Tuhan melalukan malaikat maut dari keluarga-keluarga Israel yang palang pintu rumahnya bertanda darah anak domba paskah, di Kanaan , setelah mereka menyeberang sungai Yordan itu, POSISI MEREKA PADA SAAT MERAYAKAN PASKAH harus sudah dalam keadaan SUDAH DISUNAT. Ini memang adalah syarat yang sama untuk merayakan paskah, saat malam terakhir sebelum mereka keluar dari Mesir, yaitu semua yang duduk makan paskah harus sudah disunat.

Jadi kronologisnya harus sbb:

1.   Menyeberangi sungai Yordan dengan Mujizat Tuhan yang ajaib ( HARI PERTAMA/ tanggal 10 bulan pertama)

2.   Mendirikan tugu peringatan di tepi sungai Yordan dan di dasar sungai Yordan ( MASIH HARI PERTAMA/ tanggal 10 bulan pertama)

3.   Melaksanakan Sunat Massal (diperkirakan hanya dalam waktu 1 hari.)

4.   Tanggal 14 mereka merayakan Makan Paskah ( yaitu para hari ke 5 PETANG, tanggal 14 bulan pertama, PETANG.)

5.   Keesokan harinya masih turun manna dan juga sudah dapat nikmati hasil bumi Kanaan ( HARI KE ENAM, tanggal 15 )

6.   Keesokan harinya manna sudah berhenti, karena mereka sudah masuk ke dalam TANAH PERHENTIAN. Sejak saat itulah mereka merasakan susu dan madu Kanaan. ( HARI KE TUJUH, tanggal 16)

 

Setelah bangsa Israel disunat dan mereka merayakan paskah, tepat keesokan harinya yaitu pada tanggal 15, atau tepat pada perhitungan 41 tahun mereka keluar dari Mesir, Manna berhenti turun, dan pada tanggal 15 bulan pertama itulah mereka mulai makan hasil bumi dari tanah Kanaan, sehingga Manna pun berhenti turun keesokan harinya

Ini seperti penanda masuknya mereka dalam era baru.

·         Era pertama adalah era perbudakan di Mesir,

·         Era kedua adalah era pengembaraan keluar dari tanah Mesir, dipimpin oleh Musa.

·         Era ketiga adalah era pemindahan obor kepemimpinan dari Musa kepada Yosua dan masa transisi menyeberangi sungai Yordan,

·         Dan era keempat adalah era peperangan untuk merebut dan menduduki tanah Kanaan itu. Awal dari era ke empat ini ditandai dengan berhentinya Manna dan mulainya bangsa itu memakan hasil tanah dari negri itu.

Apa yang terjadi pada era baru ini adalah Era di mana ditandai juga dengan bertemunya Yosua dengan Panglima Balatentara Tuhan.

Panglima Balatentara Tuhan datang di era tepat sebelum peperangan pertama melawan Yerikho.

Yang aneh di sini mengapa Panglima Balatentara Tuhan tidak datang sebelum Yosua dan bangsa Israel menyeberangi sungai Yordan? Bukankah penyeberangan ini sudah dipimpin oleh Yosua?

Ada beberapa alasan:

1.   Sebelum berperang ada beberapa tahap yang harus dilalui bangsa Israel

a.   Menyeberangi sungai Yordan

b.   Sunat untuk menghapuskan cela Mesir (Yos 5:9)

c.    Perayaan paskah

2.   Setelah tahap-tahap itu dilalui, barulah tiba era peperangan

3.   Tepat sebelum peperangan pertama , Yosua harus bertemu dengan Panglima Balatetara Tuhan

Datangnya Palingma Balatentara Tuhan itu bukan menandai mereka masuk ke tanah Kanaan ( karena era memasuki tanah Kanaan, telah ditandai dengan menyeberangi sungai Yordan) tetapi menandai era peperangan yang sebentar lagi mereka alami.

 

Jadi sunat massal ini harus dilakukan dengan beberapa alasan sebagai berikut :

1.   Tanah perhentian itu HARUS DIREBUT DARI PENDUDUK KANAAN/ PENDUDUK ASLI, untuk mendapatkan janji Tuhan pada nenek moyang mereka, yaitu bapak Abraham itu, mereka harus MEMPERCAYAI JANJI TUHAN PADA BANGSA ISRAEL YANG ADALAH KETURUNAN ABRAHAM, BAHWA MEREKA AKAN MENDAPATKAN KANAAN, untuk menjadi tanda bahwa MEREKA PERCAYA JANJI TUHAN, maka mereka memberi diri disunat oleh YOSUA. Jadi sebelum mereka menerima penggenapan janji Tuhan, maka mereka harus terlebih dahulu menerima tanda perjanjian Allah berupa sunat. http://www.abbalove.org/index.php?option=com_content&view=article&id=2000:kitab-yosua&catid=70:prophetic&Itemid=19

2.   Dengan adanya sunat ini, maka terjadi pembaharuan perjanjian Allah dengan Israel, dan juga untuk mengingatkan mereka bagaimana Tuhan telah mengiat perjanjian dengan bangsa Israel. Upacara sunat inni juga merupakan dedikasi ulang pada perjanjian Tuhan sebagai persiapan bagi Tuhan untuk memenuhi janji-janji-Nya. (http://teguhhariyanto13.blogspot.co.id/2015/04/yosua-pasal-5.html)

3.   Sunat juga menjadi tanda bagaimana Allah menghapuskan cela Mesir atas Israel. Dengan Tuhan membersihkan mereka dari segala aib Mesir. Sesudah orang Israel keluar dari Mesir mereka diejek oleh orang Mesir, oleh karena mereka tinggal mengembara sejak dipadang gurun. Bilangan 14: 13-16, Ulangan 9: 29.[5] (http://teguhhariyanto13.blogspot.co.id/2015/04/yosua-pasal-5.html)

4.   Sunat ini membuat mereka siap untuk maju berperang.

Setelah semua peristiwa ini selesai, barulah Tuhan menampakkan diri pada Yosua sebagai Panglima Bala Tentara Tuhan, dan Yosua pun bersiap menyerang Yerikho sebagai kota pertama yang akan dikalahkan dalam rangkaian panjang peperangan berikutnya. Dalam perjumpaan itu, Tuhan memerintahkan Yosua menanggalkan kasutnya, karena tempat itu adalah tempat yang kudus. Gilgal menjadi tempat yang kudus, setelah peristiwa sunat massal itu selesai. Setelah cela Mesir dihapuskan dari tengah-tengah mereka. Kekudusan yang dilambangkan dengan mengerat kulit katan/ peristiwa sunat, menjadi syarat mutlak untuk bergerak maju dalam peperangan merebut Kanaan.  Sama seperti pada waktu Tuhan mengadakan perjanjian dengan Abraham pada perjanjian yang ke lima, pertama kali Tuhan berfirman Tuhan berkata seperti ini ( setelah 13 tahun Tuhan diam) “ Hiduplah di hadapanKu dengan tidak bercela” Kej 17: 1

 

Sunat pada zaman Hakim-hakim.

Hukum sunat ini terus dipelihara dari generasi ke generasi sampai masa hakim-hakim berujung, pada zaman Simson. Hak 14:3.

 

Sunat pada zaman Daud

Nah, sampailah pada zaman Daud melawan Goliat, Daud menyebut-nyebut Goliat sebagai orang Filistin yang tidak bersunat, yang berani mencemoohkan barisan daripada Allah yang hidup. ( I Sam 17:26) Mengapa Daud menyinggung-nyinggung masalah sunat? Karena Daud berbicara tentang bagaimana orang Filistin itu bukan umat yang memiliki perjanjian dengan Allah yang hidup, tidak sama dengan bangsa Israel yang memiliki perjanjian dengan Allah yang hidup. Orang yang tidak punya perjanjian dengan Allah yang hidup kog berani-beraninya mencemooh barisan daripada Allah yang hidup. Keberanian Daud melawan Goliat karena melalui perjanjian sunat, Daud sadar bahwa anak-cucu Abraham bukan orang-orang biasa, karena adalah umat perjanjian Tuhan.

 

Sunat pada era Yesus

Yesus disunat juga pada hari ke 8, karena Yesus menggenapi hukum Taurat.

 

Sunat pada era Gereja mula-mula sampai ke zaman kita sekarang

Bagaimana dengan kita sekarang?

Galatia 6: 15

Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya.

I Kor 7: 18

Kalau seorang dipanggil dalam keadaan bersunat, janganlah ia berusaha meniadakan tanda-tanda sunat itu. Dan kalau seorang dipanggil dalam keadaan tidak bersunat, janganlah ia mau bersunat. Sebab, bersunat atau tidak bersunat tidak pening. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.

 

Kolose 2: 11-15

Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa, karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati. Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib: Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.

 

Jadi sekarang ini kita tidak memerlukan sunat lagi, kecuali untuk alasan kesehatan/ alasan medis. Memang disunat lebih baik secara medis daripada tidak disunat.Namun apabila tidak disunat tidak menjadi masalah. Juga bagi orang dari luar Kristen yang dulu pernah disunat, lalu sekarang masuk ke Kristen, tidak perlu menyesali dulu pernah disunat. Karena tidak menjadi masalah. Untuk sekarang ini, Sunat telah digantikan dengan SUNAT KRISTUS, yaitu dengan cara BAIK LAKI-LAKI MAUPUN PEREMPUAN MASUK KE DALAM SAKRAMEN BABTISAN, yang mana baptisan itu melambangkan -saat menanggalkan tubuh yang berdosa dan bangkit bersama dengan Kristus (Kol 2:11-15). Oleh karena itu dalam amanat agung, tidak pernah diperintahkan hukum sunat, melainkan kita diperintahkan untuk membabtiskan.

 

Efesus 2:19

Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,

Mengapa dalam ayat Efesus dituliskan mengenai orang-orang asing dan pendatang? Bisa jadi ayat ini terkait dengan aturan perayaan Paskah, dimana orang asing dan pendatang tidak boleh merayakan paskah, KECUALI mereka mau disunat, mereka akan dianggap sebagai orang asli. Sunat adalah tanda perjanjian antara Tuhan dengan Abraham (Kejadian 17:10) . Namun bagi kita sekarang, sunat yang Tuhan mau adalah sunat batiniah, Roma 2: 28-29, walaupun untuk alasan kesehatan sunat secara jasmani juga tidak dilarang. Jadi walaupun kita bukan Yahudi asli, kita ini orang asing dan pendatang namun karena karya salib Kristus, kita ini diterima menjadi anggota –anggota keluarga Allah. Di dalam Kristus ada yang namanya keluarga Allah, walaupun Kristus tidak menikah.

 

Dengan mengetahui sejarah sunat ini, maka diharapkan para guru lebih mengerti lebih dalam lagi mengenai seluk beluk sejarah tentang sunat.

 

 

PENDAHULUAN

Shalom anak-anak….?!

Hari ini kita kedatangan bintang tamu. Siapakah dia?

Dia adalah orang Israel yang pada waktu itu dipimpin oleh Yosua. Dia bernama Bapak Neri.

Mari kita sambut Bapak Neri….!!!

Persiapan Guru SM:

·         Satu bintang tamu dari Israel

·         Berkostum Ala Israel

·         Harus guru pria.

·         Naskah ini harus dihafalkan/ jangan dibaca.

·         Berlatih intonasi berbicara sewajar mungkin selayaknya orang yang sedang mengobrol.

 

INTI MATERI

Neri

:

Shalom anak-anak…!! Perkenalkan nama saya Neri. Saya orang Israel. Saya pernah hidup di zaman pada waktu Bapak Yosua jadi pemimpin kami.

GSM

:

Ooooohhhhh gitu ya… Berapa umur bapak pada saat itu?

Neri

Pada saat itu umur saya 20 tahun. Saya lahir di padang gurun, saat papa dan mama saya mengembara di padang gurun, keluar dari tanah Mesir menuju tanah Kanaan.

GSM

Trus….apakah ada hal menarik yang ingin bapak ceritakan?

Neri

:

Oh iya…pada waktu itu saya tidak bisa lupa, saya mengalami banyak sekali pengalaman yang sangat luar biasa. Apakah kalian mau dengar?

GSM

:

Oh tentu donk….ya kan anak-anak? Kalian mau dengar ceritanya kan?

Neri

:

Wah-wah-wah kalian bersemangat mendengar cerita saya ya ternyata?

Gini…waktu itu Pak Musa sudah mati, lalu Bapak Yosua lah yang ditunjuk Tuhan menggantikan Pak Musa. Pak Yosua ternyata juga dipakai Tuhan secara dahsyat, kami menyeberangi sungai Yordan yang sudah kering. Karena mujizat Tuhan. Sesampainya kami di Gilgal, di batas timur Yerikho ( Yos 4:19), kami membuat tugu peringatan.

GSM

:

Lhoh..untuk apa itu?

Neri

:

Lho itu agar anak-cucu kami kelak tahu bahwa Tuhan itu sungguh dasyat.

GSM

:

Terus… terus..??

Neri

:

Nah itu dia….!! Setelah sampai di Gilgal itu, maka Pak Yosua diperintahkan Tuhan membuat pisau batu dan menyunat kami semua

GSM

:

Sunaaaaaattttt….????

Neri

:

Iya…!!

GSM

:

Untuk apa itu…??

Neri

:

Ooooh….begini. Dulu nenek moyang kami, bapak Abraham kan dapat janji dari Tuhan. Janjinya banyak sekali, salah satu janji Tuhan kepadanya adalah memberikan tanah Kanaan ini kepadanya dan kepada keturunannya. Ya kami ini keturunannya, karena kami ini bangsa Israel. Nah dalam perjanjian itu, Abraham dan seisi rumahnya yang laki-laki semua harus disunat. Termasuk semua hamba-hambanya baik yang lahir di rumahnya maupun budak-budak yang dibeli dengan uang,semuanya harus disunat.

GSM

:

Kog begitu?

Neri

:

Iya … itu sebagai tanda bahwa bapak Abraham itu percaya pada perjanjian Tuhan. Walaupun jauuuuuuh sebelum peristiwa itu sih sebenarnya bapak Abraham juga sudah mempercayai janji Tuhan itu, saat dia berusaha menghitung bintang-bintang. Namun pada saat itu memang Tuhan memerintahkan Abraham untuk disunat, dia dan seiisi rumahnya. Dan bapak Abraham itu taat, sebagai tanda bahwa dia percaya janji Tuhan itu.

GSM

:

Lalu itu kan di zaman Abraham, lalu mengapa Pak Neri juga ikut-ikutan disunat?

Neri

:

Lha sejak Abraham di sunat, maka semua anak cucunya harus disunat juga, sebagai perjanjian kekal dengan Tuhan. Nah papa saya sudah disunat waktu dia masih bayi , dulu saat papa saya lahir di Mesir.

GSM

:

Masih bayi…??

Neri

:

Iya…kami, bangsa Israel itu,  disunat pada saat masih bayi berumur 8 hari

GSM

:

Delapan hari..??

Neri

:

Iya, karena itu perintah Tuhan. Tetapi dunia kedokteran modern sekarang ini telah menemukan suatu penemuan bahwa pada saat bayi berumur 8 hari, ternyata merupakan saat yang paling cepat manusia itu dapat mengalami proses kesembuhan dari luka PALING CEPAT, dibandingkan dengan umur-umur yang lain. Jadi saat umur 8 hari disunat , itu baik, kami akan segera sembuh.

GSM

:

Lalu..??

Neri

:

Nah Papa saya sudah disunat saat dia masih bayi di Mesir dulu, sedangkan aku karena aku lahir di padang gurun, aku belum disunat.

GSM

:

Memangnya kenapa Pak Neri?

Neri

:

Yah susah donk disunat di padang gurun. Kita sedang dalam perjalanan. Mana nggak menentu kapan tiang awan Tuhan itu bergerak. Saat dia bergerak naik, maka kami harus segera berangkat. Saat awan itu turun, kami harus berkemah.

GSM

:

Oooooh gitu ya..

Neri

:

Nah setelah sampai di Gilgal inilah, kami semua harus disunat.

GSM

:

Lho kog harus..??

Neri

:

Lha iya donk, untuk menunjukkan bahwa kami juga percaya pada janji Tuhan, bahwa kami akan merebut Kanaan ini, menjadi tanah milik kami. Seperti janji Tuhan kepada Abraham. Dengan demikian kami siap berperang merebut tanah Kanaan ini

GSM

:

Oooohhh… Terus apa yang terjadi ?

Neri

:

Yah tahu sendirilah, di usia 20 tahun aku disunat….lah sakitnya minta ampun!

GSM

:

Siapa yang menyunat bapak?

Neri

:

Ya pak Yosua donk…dia adalah pemimpin kami, sekaligus ayah rohani kami. Jadi dialah yang menyunatkan kami semua….

GSM

:

Oh jadi Pak Yosua ya yang menyunatkan semua orang Israel pada waktu itu. Terus kasihan ya pak Neri kesakitan. Berapa lama tuh sembuhnya?

Neri

:

Jadi dalam beberapa hari saja kami sudah sembuh kog. Memang menurut kami itu mujizat Tuhan sih, kami bisa cepat sembuh. Yah lebih kurang kami sembuh dalam waktu 4 hari aja lho !

GSM

:

Waaauuuu empat hari aja??? Tapi waktu kalian kesakitan karena semua orang laki-laki disunat, apa kalian nggak takut tuh kalau pas kesakitan lalu diserang oleh musuh??

Neri

:

Nah itu dia…..gara-gara kami ditolong Tuhan Israel menyeberangi Sungai Yordan, maka semua raja orang Amori di sebelelah barat sungai Yordan, dan semua raja orang Kanaan di tepi laut, mereka semuanya tawar hati dan semangat mereka mengahadapi kami hilang. Mereka ketakutan menghadapi Allah Israel yang hidup itu ! Sungai aja bisa dibuat seperti bendungan…. kami bisa menyeberang dengan bebas di tanah kering….siapa coba yang bisa seperti itu kalau nggak Allahnya orang Israel yang hebat itu ! Huuuiiiihhh.

GSM

:

Iya ya…Tuhan kita emang hebat !

Neri

:

Lha coba dipikir aja. Kami baru aja nyampai di tanah Kanaan, baru aja menyeberang kota Yerikho. Ibaratnya mestinya para musuh sudah bersiap-siap berperang menghadapi kami….eeeehhh sama Tuhan malah disuruh sunat massal… Huuuu

GSM

:

Iya ya…. lha kog kalian berani –beraninya sunat segala? Gimana kalau diserang musuh..bahaya tuh !

Neri

:

Lho tapi ini kan Tuhan yang perintahkan, Tuhan yang suruh, Tuhan yang bilang sama pak Yosua. Pasti Tuhan itu tahu saat yang tepat, dan pasti Tuhan itu melindungi kami semuanya…buktinya dalam waktu 4 hari kami kesakitan, trus dalam waktu kami mengadakan peringatan Paskah di hari ke 5, kami nggak ada yang menyerang kog !

GSM

:

Waaah Tuhan itu hebat ya….tapi jangan-jangan pihak musuh nggak ada yang tahu kalau kalian sedang di sunat!

Neri

:

Wah enggak juga donk! Semua gerak-gerik kami itu diawasi oleh pihak musuh. Papa mama kami dulu menyeberangi laut Teberau mereka tahu kog, raja Sihon dan Og dikalahkan , mereka juga tahu kog, menyeberangi sungai Yordan, mereka juga tahu kog, bahkan ada 2 orang pengintai masuk ke kota Yerikho aja, raja Yerikho bisa tahu kog, apalagi saat kami disunat pastilah pihak musuh juga sudah memata-matai kami.

GSM

:

Wah hebat juga ya kalian bisa lolos dari serangan musuh saat kalian sedang di sunat.

Neri

:

Hai, jangan salah donk…!! Ini yang hebat Tuhan, bukan kami ! Karena kami percaya , saat kami sedang kesakitan karena di sunat, karena taat pada Tuhan, maka Tuhan melindungi kami. Tuhan mengirimkan malaikat-Nya berjaga-jaga di sekeliling kami, sehingga musuh tidak ada yang berani mendekat. Bahkan saat kami merayakan paskah pada malam hari, musuh juga tidak ada yang berani menyerang.

GSM

:

Waaaauuu percaya akan penjagaan Tuhan yaaaa…..

Neri

:

Yah itu sih yang kami pelajari dari Pak Yosua. Saat ada yang bertanya. “Lha Pak Yosua, nanti kalau pas kita disunat , masih kesakitan, bagaimana kalau ada musuh yang datang menyerang..???” Pak Yosua malah jawabnya santai “ Ah tenang aja, Tuhan sudah membuat semua musuh kita ketakutan, saat kita berhasil menyeberangi Sungai Yordan dengan mujizat Tuhan. Jadi saat mereka ketakutan luar biasa, inilah saat yang paling tepat kita akan melakukan sunat massal. Percayalah Tuhan pasti lindungi kita, jagain kita, karna waktunya sudah pas. Tuhan sudah pilihkan waktu yang paling pas. Nanti tanggal 14 kan kita merayakan paskah, mudah-mudahan kita sudah sembuh. Kalau merayakan paskah kan memang hukumnya wajib untuk kita sudah di sunat kan? ” Begitu penjelasan Pak Yosua, pemimpin kami.

GSM

:

Ooooohhh gitu ! Jadi menurut Pak Neri, perlu tidak kita yang hidup di zaman sekarang ini untuk disunat?

Neri

:

Oooohhh…. boleh-boleh saja, biar lebih sehat dan bersih. Tetapi kalau tidak disunat juga tidak apa-apa, tidak wajib.

GSM

:

Lho kog begitu?

Neri

:

Lha iya, untuk kalian tidak wajib atau tidak harus, karena Tuhan Yesus sudah mati di atas kayu salib bagi kita, jadi jika kita percaya kepada Yesus, maka kita sudah menjadi orang yang dibenarkan oleh Bapa di surga. Tapi nanti kalau kalian sudah dewasa, sebaiknya dibabtis, nah kalau dibabtis itu wajib, sebagai tanda bahwa kalian sudah percaya Yesus…Sang Mesias itu ! Sang Juruselamat itu !

GSM

:

Ooooh gitu….Tapi kalau Tuhan Yesus bagaimana..?

Neri

:

Lho karena Tuhan Yesus itu lahir sebagai orang Israel, maka pada saat Dia bayi berusia 8 hari, Dia disunatkan juga. Sesuai peraturan hukum taurat.

GSM

:

Ooooh begitu ya. Kami jadi mengerti. Terima kasih ya pak Neri telah mau datang dan mengobrol dengan kami

Neri

:

Oh ya sama-sama. Saya pulang dulu ya….!!

GSM

:

Daaaaaggg !!

 

PENUTUP

Nah sekarang kita jadi tahu ya lebih banyak tentang hukum sunat. Puji Tuhan, ternyata Tuhan melindungi bangsa Israel, saat mereka disunat mereka tidak diserang musuh. Karena penjagaan Tuhan itu sempurna.

Yook kita perkatakan ayat emas kita hari ini:

Yosua 1:9

Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu;

kuatkan dan teguhkanlah hatimu?

Janganlah kecut dan tawar hati,

sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.

 

 

Nah ada tugas seru buat kalian semua:

 

Arti Kehadiran-Mu Tuhan

Oleh Jonathan Prawira

Jalan-Mu tak terselami,

Oleh setiap hati kami

Namun satu hal ku percaya

Ada rencana yang indah

Tiada terduga kasih-Mu

Heran dan besar bagiku

Arti kehadiran-Mu s’lalu

Nyata di dalam hidupku

 

Penyertaan-Mu sempurna,

Rancangan-Mu penuh damai

Aman dan sejahtera,

Walau di tengah badai

Ingin ku  s’lalu bersama,

Rasakan keindahan

Arti kehadiran-Mu Tuhan

 

Perhatikan pada lagu tersebut, Inisial huruf pertama pada tiap baris adalah :

J-O-N-A-T-H-A-N  P-R-A-W-I-R-A

Wah , sama seperti nama pencipta lagu itu. Bapak Jonathan Prawira percaya bahwa penyertaan dan penjagaan Tuhan dalam hidupnya itu sempurna.

Tugas kalian sekarang, buatlah syair/puisi dari nama kalian masing-masing, untuk menunjukkan bahwa kalian percaya pada penjagaan Tuhan yang sempurna, contoh:

G-R-A-C-E

Gelombang hidup terkadang menerpa kapal hidupku

Rasa-rasanya ‘tak ‘kan sampai tujuan di seb’rang sana

Aku melihat kepada nahkoda kapalku- Yesus nama-Nya

Cemas dan kuatir sirna seketika

Entah bagaimana cara-Nya, aku tahu pasti akan perlindungan-Nya.

 

Apakah kalian pernah mengalami ketakutan, takut sakit, takut mati, takut dimarahin, takut tidak naik kelas, takut diejek, takut ditertawakan, takut dicuekin,takut tertabrak, takut jatuh, takut gagal,  dan takut-takut yang masih banyak lagi ?

Percayakan hidup kalian pada penjagaan Tuhan yang sempurna, perlindungan Tuhan yang selalu menjagai hidup kalian.

Indikasi pencapaian

Jika anak-anak sudah dapat menyerahkan hidupnya pada perlindungan Tuhan yang sempurna dalam hidupnya.

 -------------------------------------------------------------------------------------

MINGGU 15

INCREDIBLE GENERATION

IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.

JOSHUA GENERATION

MATERI KELAS TENGAH

THEMA; INTIMACY 14

 

TUJUAN:

Anak-anak IGJG mengenal bagaimana Yosua merayakan Paskah. Anak-anak belajar apa arti perjamuan kudus , saat kita mengenang tubuh dan darah Yesus.

 

BACAAN GURU:

YOSUA 5; 10-12

Paskah di 3 era ( tautan format exel)

 

PENDAHULUAN

Semua seremonial paskah, beserta hukum sunat bagi semua yang ikut makan paskah dengan hari raya roti tidak beragi ternyata semua menggambarkan bagaimana Kristus kelak akan menjadi anak domba paskah bagi kita semua.

Alkitab dipenuhi dengan bahasa simbol/ perumpamaan/penggambaran. Contoh, kalian kan menyayangi papa dan mama, maka kalau papa atau mama ulang tahun kalian memberikan kartu ulang tahun berbentuk gambar HATI/ HEART yang menggambarkan SAYANG.

INTI MATERI

Oleh karena itu kita harus mengerti beberapa simbol dalam perayaan Paskah sbb:

BUKA KERTAS ORIGAMI YANG WARNANYA SAMA, DAN TEMUKAN DI BALIKNYA ADA KETERANGAN TENTANG APA ARTI SIMBOL/PENGGAMBARAN PASKAH.

 

 

 

 

 

 

 

1.       PERSIAPAN PASKAH DILAKUKAN TANGGAL 10 BULAN ABIB , DAN BULAN ABIB DITETAPKAN SEBAGAI BULAN PERTAMA/ TAHUN BARU ( KELUARAN 11-13)

1.       YOSUA DAN ORANG ISRAEL SELESAI MENYEBERANG SUNGAI YORDAN PADA TANGGAL 10 BULAN ABIB DI TAHUN KE 41 DAN MENGINJAKKAN KAKI DI TANAH PERJANJIAN YAITU TANAH KANAAN

(YOSUA 4;19). ITU TERJADI DI TAHUN BARU.

 

HAL INI MENGGAMBARKAN:

ANGKA 10 ADALAH ANGKA KEGENAPAN. TUHAN MENGGENAPI JANJI-NYA UNTUK MEMBAWA UMAT-NYA MASUK DALAM TANAH PERJANJIAN KEKAL / SURGA, MELALUI PROSES KELAHIRAN BARU ( SAAT KITA MENERIMA KRISTUS SEBAGAI TUHAN DAN JURU SELAMAT)

2.       PADA PERSIAPAN PASKAH HARUS DIAMBIL SEEKOR ANAK DOMBA UNTUK SETIAP KELUARGA ( KELUARAN 11-13)

2.       ARTINYA SAAT TUHAN MENYELAMATKAN SESEORANG, TUHAN INGIN SEISI KELUARGA ORANG ITU JUGA DISELAMATKAN. ( CONTOH KEPALA PENJARA FILIPI)

3.       JIKA JUMLAH KELUARGA TERLALU SEDIKIT HARUS BERGABUNG KE RUMAH TETANGGA TERDEKAT. ( KELUARAN 11-13)

3.       ARTINYA TUHAN JUGA MENGINGINKAN KITA MEMILIKI KELUARGA ROHANI, TIDAK HANYA KELUARGA YANG TERDIRI DARI PAPA DAN MAMA, KAKAK DAN ADIK SAJA, TETAPI JUGA TEMAN-TEMAN DI GEREJA JUGA ADALAH KELUARGA DI DALAM KRISTUS TUHAN, KARENA SAMA-SAMA ANAK-ANAK TUHAN.

4.       DOMBA HARUS JANTAN. ( KELUARAN 11-13)

4.       MENGGAMBARKAN BAHWA KRISTUS ADALAH SEBAGAI ADAM KE DUA. DULU KAN ADAM JATUH DALAM DOSA, MAKA KRISTUS HARUS DATANG KE DUNIA  MENEBUS DOSA MANUSIA, SEBAGAI ADAM YANG KE DUA.  PADA PERAYAAN PASKAH, ANAK DOMBA YANG DISEMBELIH INI MENGGAMBARKAN KRISTUS YANG AKAN MATI DI KAYU SALIB BAGI KITA.

5.       DOMBA HARUS TIDAK BERCELA ( TIDAK BOLEH BUTA, PINCANG, DLL) (KELUARAN 11-13)

5.       ARTINYA MELAMBANGKAN KRISTUS ITU SEMPURNA, TIDAK BERBUAT DOSA, SEPERTI DOMBA YANG TIDAK BERCACAT, DOMBA YANG TIDAK BERCELA. JADI KRISTUS DISALIBKAN BUKAN KARENA DIA MELAKUKAN KEJAHATAN SEPERTI PENJAHAT YANG DISALIBKAN DI KANAN DAN DI KIRI-NYA, SELAMA DI DUNIA INI, YESUS KRISTUS TIDAK PERNAH BERBUAT DOSA, TETAPI  DIA DISALIBKAN KARENA KRISTUS MAU DISALIBKAN UNTUK MENANGGUNG DOSA KITA.

6.       BOLEH JUGA KAMBING ( KELUARAN 11-13)

6.       UNTUK MENGGAMBARKAN BAHWA KRISTUS MATI SELAIN UNTUK KAWANAN DOMBA JUGA MATI UNTUK KAWANAN KAMBING. JADI KRISTUS MATI UNTUK SEMUA ORANG, BAIK YANG MAU MENGASIHI TUHAN DAN SESAMA MAUPUN UNTUK ORANG-ORANG JAHAT YANG TIDAK MAU BERTOBAT, DAN TIDAK MAU MENGASIHI TUHAN DAN SESAMA. TETAPI KAWANAN KAMBING TIDAK AKAN SELAMAT, KARENA MEREKA TIDAK MAU HIDUP DALAM KASIH. PADA AKHIR ZAMAN NANTI KAMBING DAN DOMBA AKAN DIPISAHKAN.  BAGI YANG TIDAK MAU MENGASIHI SESAMANYA AKAN BERBARIS DALAM BARISAN KAMBING, TETAPI YANG MENGASIHI SESAMANYA AKAN BERBARIS DI BARISAN DOMBA.

7.       KAMBING ATAU DOMBA ITU HARUS DIKURUNG SELAMA 5 HARI DARI TANGGAL 10  SAMPAI TANGGAL 14. ( KELUARAN 11-13)

7.       YESUS JUGA BERSEMBUNYI DARI ORANG BANYAK SELAMA 5 HARI, YAITU DARI TANGGAL  10, 11, 12, 13, 14 SAAT DIA DI TANGKAP ( LIHAT PETUNJUK WAKTU DI   YOHANES 12:12-19, 36,YOHANES 18:1-2) .  KAMBING DOMBA YANG DIKURUNG SELAMA 5 HARI MENGGAMBARKAN BAHWA YESUS  BERSEMBUNYI DARI ORANG BANYAK SEBELUM DIA DITANGKAP DI TAMAN GETSEMANI.  YESUS BERSEMBUNYI BUKAN KARENA TAKUT, TETAPI KARENA DIA SEPERTI DOMBA PASKAH YANG DIKURUNG/ DIPERSIAPKAN/ DIKHUSUSKAN UNTUK DISEMBELIH SEBAGAI KORBAN PASKAH.

8.       PERJAMUAN PASKAH HARUS DILAKSANAKAN TANGGAL 14 PADA WAKTU SENJA( KELUARAN 11-13). MENGAPA DILAKSAKAN PADA WAKTU SENJA DAN MEMAKAN PERJAMUAN PASKAH HARUS DI MALAM HARI ? KARENA PADA MALAM ITU, TUHAN AKAN MENJALANI MESIR UNTUK MENULAHINYA PADA WAKTU MALAM.

KARENA MALAM ITU ADALAH MALAM BERJAGA-JAGA BAGI TUHAN UNTUK MEMBAWA MEREKA KELUAR DARI TANAH MESIR, DAN JUGA MERUPAKAN MALAM BERJAGA-JAGA BAGI BANGSA ISRAEL SECARA TURUN TEMURUN UNTUK KEMULIAAN TUHAN.

 

8.       OLEH KARENA ITU YESUS PUN PADA TANGGAL 14 MALAM BERJAGA-JAGA DAN BERDOA DI TAMAN GETSEMANI, TETAPI MURID-MURIDNYA TERTIDUR SAAT DIAJAK BERDOA BERSAMA-NYA.

 

 

 

 

 

9.       PERJAMUAN PASKAH HARUS DILAKSANAKAN TANGGAL 14

9.       YOSUA DAN ORANG ISRAEL JUGA SAMA, MEREKA MELAKUKAN PERJAMUAN PASKAH PADA TANGGAL 14 MALAM. YESUS DAN MURID-MURID-NYA JUGA SAMA, MERAYAKAN PERJAMUAN PASKAH PADA TANGGAL 14 MALAM HARI. ANGKA 14 ADALAH ANGKA 7×2 = 14, ATAU ANGKA KESEMPURNAAN GANDA.  KORBAN KRISTUS DI KAYU SALIB MENDATANGKAN BERKAT GANDA BAGI HIDUP KITA; KESELAMATAN, KESEMBUHAN, PEMULIHAN, DLL

10.   DARAH DARI DOMBA ITU HARUS DIAMBIL UNTUK DIOLESKAN PADA KEDUA TIANG PINTU DAN AMBANG ATAS TIAP RUMAH  DI MANA ORANG MEMAKAN PERJAMUAN PASKAH, AGAR RUMAH ITU DILEWATI OLEH MALAIKAT MAUT YANG MENDATANGKAN TULAH KEMATIAN ANAK SULUNG DI SELURUH MESIR( KELUARAN 11-13)

10.   MELAMBANGKAN BAHWA SAAT KITA MENERIMA  SALIB YESUS  SEBAGAI  PENEBUS DOSA KITA, MAKA DARAH YESUS DI ATAS KAYU SALIB AKAN MEMBUAT KITA DISELAMATKAN DARI KEMATIAN KEKAL DI DALAM NERAKA.  BUKANKAH TIANG PINTU DAN AMBANG PINTU ITU BERBENTUK VERTIKAL DAN HORISONTAL ( GARIS MENDATAR DAN GARIS KE ATAS) SEPERTI SALIB??? OLEH KARENA ITU YESUS BERKATA BAHWA DARAH-NYA DITUMPAHKAN BAGI BANYAK ORANG UNTUK PENGAMPUNAN DOSA ( Matius 26:26-29) OLEH KARENA ITU DI PERJAMUAN KUDUS KITA MEMINUM ANGGUR YANG MELAMBANGKAN DARAH YESUS SEBAGAI DARAH ANAK DOMBA PASKAH.

11.   SEORANG PUN TIDAK BOLEH KELUAR DARI RUMAH ITU SAMPAI PAGI. ( KEL 11-13)

·         SAMA JUGA SEPERTI KELUARGA RAHAB TIDAK BOLEH KELUAR DARI RUMAH RAHAB SAMPAI MEREKA DISELAMATKAN PADA PEPERANGAN MEROBOHKAN YERIKHO. DEMIKIAN JUGA ORANG YANG MERAYAKAN PERJAMUAN PASKAH TIDAK BOLEH KELUAR DARI RUMAH ITU SAMPAI PAGI. ARTINYA JIKA KITA YANG SUDAH MENERIMA KRISTUS SEBAGAI TUHAN DAN JURU SELAMAT KITA, TETAPI PADA SUATU HARI KITA MENINGGALKAN KRISTUS, MURTAD, MAKA KITA SEDANG MENYIA-NYIAKAN KESELAMATAN YANG TUHAN BERIKAN. KARENA TIDAK SETIAP ORANG YANG BERSERU TUHAN-TUHAN ITU SELAMAT, JIKA MEREKA TIDAK MELAKUKAN KEHENDAK BAPA DI SURGA.

12.   DAGING DOMBA/ KAMBING PASKAH ITU HARUS DIHABISKAN MALAM ITU JUGA, APA YANG TERSISA HARUS DIBAKAR. ( KELUARAN 11-13)

11.   ARTINYA JIKA ADA KESEMPATAN UNTUK MENERIMA KRISTUS SEBAGAI TUHAN DAN JURUSELAMAT DAN JUGA KESEMPATAN UNTUK BERTOBAT DARI DOSA-DOSA ADALAH HARI INI. MAKA SELAGI MASIH ADA ‘HARI INI’ KITA JANGAN MENUNDA-NUNDA UNTUK BERTOBAT, JANGAN MENUNDA-NUNDA UNTUK MENERIMA KORBAN KESELAMATAN KRISTUS DI KAYU SALIB BUAT KITA. KARENA KITA TIDAK TAHU APAKAH BESOK KITA MASIH

12.   DAGING KAMBING ATAU DOMBA PASKAH INI HARUS DIMAKAN BERSAMA ROTI YANG TIDAK BERAGI. ( KELUARAN 11-13)

12.   RAGI ADALAH SUATU YANG DIPAKAI UNTUK MEMBUAT ROTI, SEHINGGA ROTI BISA MENGEMBANG. RAGI CUMA DIPERLUKAN SEDIKIT SAJA PADA ADONAN, TETAPI MEMBERI PENGARUH YANG BESAR, SEHINGGA ADONAN BISA MENGEMBANG. JADI PADA PERAYAAN PASKAH, SEMUA ROTI YANG DIMAKAN ADALAH ROTI YANG TIDAK MENGEMBANG. RAGI INI MELAMBANGKAN KEMUNAFIKAN ORANG FARISI. HIDUP DI DALAM DOSA. TERLIHATNYA BAIK, PADAHAL  HIDUP DI DALAM DOSA. RAGI INI JUGA MELAMBANGKAN RAGI SADUKI. ORANG YANG TIDAK MAU PERCAYA AKAN KEBANGKITAN.  KELIHATANNYA BERIBADAH TETAPI TIDAK PERCAYA BAHWA TUHAN ITU SANGGUP MELAKUKAN SEGALA PERKARA YANG AJAIB. RAGI JUGA MELAMBANGKAN RAGI HERODES, YAITU ORANG YANG KEJAM, SOMBONG, IRI, TIDAK TAKUT AKAN TUHAN. PADA PERAYAAN PASKAH, TIDAK BOLEH ADA RAGI SAMA SEKALI SEJAK TANGGAL 14 SAMPAI TANGGAL 21, ( 14= 7×2, 21=7×3). ARTINYA KITA HARUS TINGGALKAN DOSA –DOSA KITA/ RAGI-RAGI KITA. MISALNYA KEMUNAFIKAN, KETIDAKPERCAYAAN, DAN KESOMBONGAN, IRI HATI, KEKEJAMAN, DLL.

13.   ROTI YANG TIDAK BERAGI YANG HARUS DIMAKAN BERSAMA DALAM PERJAMUAN PASKAH INI

13.   OLEH KARENA ROTI YANG TIDAK BERAGI MELAMBANGKAN HIDUP YANG KUDUS TANPA DOSA, ROTI TIDAK BERAGI INI MELAMBANGKAN KRISTUS SENDIRI YANG HARUS DIPECAH-PECAHKAN , DIMANA YESUS TUBUH-NYA DICAMBUK, TANGAN-NYA DIPAKU, KEPALA-NYA DIMAHKOTAI DURI, LAMBUNG-NYA DITOMBAK. OLEH KARENA ITU YESUS BERKATA “AMBILLAH ( ROTI INI), MAKANLAH, INILAH TUBUH-KU” OLEH KARENA ITU DI PERJAMUAN KUDUS, KITA MEMAKAN ROTI YANG MELAMBANGKAN TUBUH YESUS YANG DIKORBANKAN BAGI KESELAMATAN KITA.

14.   PADA SAAT MEMAKAN PERJAMUAN PASKAH, PINGGANG HARUS BERIKAT. ( KELUARAN 11-13)

14.   PINGGANG BERIKAT INI MELAMBANGKAN KEBENARAN. WAKTU YESUS MAKAN PERJAMUAN PASKAH DENGAN MURID-MURID-NYA, YESUS JUGA MENGENAKAN IKAT PINGGANG DARI KAIN LENAN. KAIN LENAN MELAMBANGKAN KEKUDUSAN, JADI YESUS BERIKAT PINGGANGKAN KEBENARAN DAN KEKUDUSAN. KAIN LENAN INILAH YANG DIPAKAI TUHAN YESUS UNTUK MENGERINGKAN KAKI DARI MURID-MURID-NYA YANG DIBASUH OLEH-NYA. ( YOHANES 13: 4-5). TUHAN INGIN SETELAH KITA MENANGGALKAN DOSA –DOSA KITA, MAKA KITA MENGENAKAN / MEMAKAI/ MELAKUKAN KEBENARAN DAN KEKUDUSAN DALAM HIDUP KITA. CONTOH; TIDAK HANYA BERHENTI BERBOHONG SAJA, TETAPI BELAJAR BERKATA JUJUR. TIDAK HANYA BERHENTI MENCURI SAJA, TETAPI BELAJAR MEMBERI, DST.

15.   SEMUA LAKI-LAKI YANG MAKAN PERJAMUAN PASKAH HARUS DISUNAT. SUNAT ADALAH LAMBANG PERJANJIAN TUHAN DENGAN ABRAHAM. SAAT ABRAHAM DISUNAT, BESERTA SELURUH KELUARGANYA DAN ORANG-ORANG YANG TINGGAL DI RUMAHNYA, MENANDAKAN BAHWA MEREKA PERCAYA PADA JANJI TUHAN.

15.   DALAM ERA PERJANJIAN BARU, SUNAT DIGANTIKAN DENGAN SUNAT KRISTUS YANG DILAMBANGKAN DENGAN BABTISAN, KETIKA KITA MENANGGALKAN TUBUH YANG BERDOSA, DAN BANGKIT BERSAMA KRISTUS. Kolose 2: 11-15

 

 

16.   TIDAK ADA SEORANG PUN DARI ORANG ASING BOLEH MEMAKANNYA, KECUALI ORANG ASING ITU MENETAP BERSAMA BANGSA ISREL DAN MAU MERAYAKAN PASKAH, MEREKA HARUS DISUNAT TERLEBIH DAHULU. DENGAN DISUNATNYA MEREKA, MAKA MEREKA DIANGGAP SEBAGAI ORANG ASLI.

16.   KESELAMATAN YANG TUHAN BERIKAN TIDAK HANYA UNTUK ORANG ISRAEL SAJA, TETAPI UNTUK SEMUA BANGSA. NAMUN BANGSA-BANGSA LAIN SELAIN ISRAEL HARUS IKUT DALAM BABTISAN SEBAGAI TANDA PERCAYA KEPADA KRISTUS, MENANGGALKAN TUBUH DOSA, DAN BANGKIT BERSAMA KRISTUS . KOLOSE 2: 11-15

 

TEMBAHAN BARU ADALAH NOMOR 8, 10, 15,16

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan untuk guru sekolah minggu:

Mohon semua ini diprint di kertas putih, lalu masing masing nomor yang sama DITEMPEL DIBALIK KERTAS ORIGAMI YANG WARNANYA KEMBAR, contoh nomor 1 kiri kita tempel di origami kuning, maka nomor 1 kanan kita tempel di origami kuning juga. Nomor 2 kiri kita tempel di orgami hijau, maka nomor 2 kanan kita tempel juga di orgami hijau.

Kertas Origami dapat diganti dengan kertas kado, yang ada potong-potong sesuai kehendak anda ukurannya.  Jika ada 10 warna kertas origami yang dibutuhkan, maka dapat diganti dengan 10 macam corak kertas kado. Namun karena kertas kado itu tipis, maka bisa ditempel dulu di kertas karton, sehingga saat ditata tidak menggulung.

Dengan demikian kita membutuhkan 13 warna orgigami. Bila tidak tersedia 13 warna, maka kita gunakan kertas lain/misalnya kita tempeli dengan kertas marmer warna hitam, abu, dll, dengan ukuran yang sama dengan kertas origami tersebut.

Bila ukuran kertas yang kita print tidak sama dengan ukuran origami, dapat kita lem bagian atasnya saja, selebihnya BISA DILIPAT, sampai semua kertas ini tidak terlihat dari atas bila ORIGAMI KITA LETAKKAN WARNANYA TAMPAK ATAS.

SEMUA KOLOM SEBELAH KIRI, di balik ORIGAMI, Jadi pada origami yang tampak atas, yang ada warnanya, kita tempeli NOMOR. Sehingga nanti penjelasannya bisa urut nomor. NAMUN PADA KOLOM SEBELAH KANAN , di balik origabi, jadi bagian origami yang tampak atas tidak perlu diberi nomor, nanti anak-anak biar memilih warna yang sama, sebagai penjelasannya.

CARA BERMAIN:

1.   Guru meletakkan kertas origame tampak warnanya di atas, secara acak.

2.   Minta tiap anak bergiliran mengambil

3.   Anak pertama ambil NOMOR 1 ( misalnya warnanya kuning)

4.   Minta anak kedua ambil WARNA KUNING YANG SAMA DENGAN KERTAS NOMOR 1 TADI

5.   Guru menjelaskan nomor 1 ( Keluaran) dan artinya ( di era Yosua dan di karya salib Kristus)

6.   Minta anak ke tiga ambil NOMOR 2 ( misalnya warna hijau)

7.   Anak ke empat ambil yang warnanya sama

8.   Guru menjelaskan nomor 2 ( keluaran) dan artinya ( di era Yosua dan di karya salib Kristus)

9.   Dst sampai nomor terakhir.

Contoh penataan:

 

 

PENUTUP

Yosua adalah seorang yang sangat mengasihi Tuhan, mereka sudah berjalan di perjalanan selama 40 tahun dan pada tahun baru di tahun ke 41 ini, mereka memasuki tanah Kanaan. Hal pertama yang dilakukan Yosua adalah merayakan paskah, bersama bangsa Israel. Walaupun mereka habis disunat, tetapi Tuhan membuat mujizat, bahwa mereka cepat sembuh, jadi pada tanggal 10 mereka di sunat di bukit kulit Kathan, maka pada tanggal 14 nya mereka sudah sembuh dan mereka sudah berjalan ke dataran Yerikho. Malam harinya, tanggal 14 itu, mereka merayakan paskah. Yosua tidak pernah melupakan kebaikan Tuhan telah menuntun mereka keluar dari tanah Mesir, bagaimana Tuhan melindungi mereka dari tulah kematian anak sulung, melalui korban paskah. Yosua mengajarkan semua itu ke bangsa Israel, karena mereka tidak pernah merayakan paskah sama sekali pada saat perjalanan di padang gurun. Dan papa mama mereka telah mati semua, jadi Yosualah yang bertugas seperti papa mereka, yang menjelaskan apa arti paskah buat bangsa Israel. Yosua menjelaskan dengan sabar apa arti setiap simbol/simbol paskah. Mulai sekarang, kita akan bersyukur karena Kristus telah mati bagi kita menjadi Anak Domba Paskah yang mencurahkan darah-Nya dan yang tubuh-Nya telah dipecah-pecahkan bagi kita.

Yosua juga tidak pernah melupakan perintah Tuhan untuk ,sesampainya nanti di tanah perjanjian harus merayakan paskah. Keluaran 12: 25-27. Padahal perintah Tuhan itu sudah disampaikan Tuhan sepanjang 41 tahun yang lalu, tetapi Yosua tidak pernah melupakannya. Dalam Yosua pasal 5, Tuhan Cuma memerintahkan Yosua melakukan sunat massal, tetapi Yosua tidak hanya melakukan sunat massal, melainkan juga mengadakan perayaan paskah untuk mengingat kebaikan Tuhan kepada mereka, karena telah menghapuskan cela mesir itu dari antara mereka.

Yosua tidak pernah melupakan kebaikan Tuhan, juga tidak pernah melupakan perintah Tuhan. kita juga sama.

Oleh karena itu, kita juga sama, untuk mengenang kebaikan Tuhan, kita merayakan paskah dan juga sering mengadakan perjamuan kudus untuk mengenang bagaimana Kristus Yesus sudah menjadi Anak Domba Paskah yang disembelih / disalibkan bagi kita, agar kita bisa mendapatkan pengampunan dosa dan diselamatkan. Oleh karena itu, perjamuan kudus tidak boleh dibuat permainan, karena itu serius, itu sungguh-sungguh. Dan orang yang memakan perjamuan kudus tidak boleh meremehkan tubuh dan darah Yesus.

 

Indikasi pencapaian

Bila anak-anak dapat menghargai karya salib Kristus.

MINGGU 16

INCREDIBLE GENERATION

IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.

JOSHUA GENERATION

MATERI KELAS TENGAH

THEMA; INTIMACY 15

 

TUJUAN:

Anak-anak IGJG mengenal bagaimana Yosua mengalami perjumpaan dengan Tuhan yang mengubahkan segenap hidupnya. Anak-anak berlatih untuk mendengar suara Tuhan dalam doa mereka kepada Tuhan.

 

BACAAN GURU:

YOSUA 5:13-15

Bacaan guru adalah naskah khotbah saya; harap bersabar membacanya ya!

Yosua 5:13-15

1.   Kapan peristiwa ini terjadi?

Peristiwa  Yosua melihat Panglima Balatentara Tuhan ini, terjadi bukan pada saat menyeberangi Sungai Yordan, sebagai tugas pertama Yosua.

Juga bukan pada saat bangsa Israel disunat di Gilgal untuk menyingkirkan Cela Mesir

Juga bukan pada saat bangsa Israel merayakan paskah di tahun ke 41 setelah mereka keluar dari Mesir.

Mengapa waktu ini yang dipilih Tuhan, mengapa justru Yosua melihat Panglima Balatentara Tuhan justru terjadi pada saat Yosua akan memulai untuk menduduki Yerikho…???

Karena ada beberapa tahap yang harus kita lalui

·         Yordan- lambang air

·         Sunat-lambang darah

·         Paskah-lambang Salib Kristus, yang menghapuskan cela Mesir/ dosa manusia.

Harus ada air dan darah/ proses kelahiran baru, dimana kita ditebus oleh darah Yesus, dibebaskan dari cela Mesir, dimerdekakan dari DOSA.

Tuhan  telah membuat kita menyeberang dari perjalanan padang gurun yang panjang menuju tanah Kanaan. Kita sudah menginjaknya, namun kita belum MENDUDUKI-nya.  Untuk mendudukinya harus berperang. Peperangan ini diawali dengan sebelumnya harus ada pertemuan dengan Tuhan, sebagaimana Yosua bertemu dengan Panglima Balatentara Tuhan.

Artinya setelah kita menerima Kristus, setelah kita lahir baru, belum tentu saat itu juga kita sudah dapat secara instan mengalahkan sifat-sifat buruk kita yang adalah salah satu musuh  dari 3 musuh kita.

3 Musuh kita:

1.   Roh jahat Efesus 6: 10-18

2.   Keinginan daging/ sifat sifat jelek dalam diri kita I Petrus 2:11

3.   Pengaruh dunia yang jahat Yakobus 4:4

Kita harus mengalahkan YERIKHO-YERIKHO dalam hidup kita.

Jadi sebelum Yosua menduduki Yerikho, sebagai langkah awalnya untuk berperang, Tuhan memilih waktu ini untuk mempertemukan Yosua dengan Panglima Balatentara Tuhan.

Jangan heran, detik ketika kita dibabtis, disitulah awal kita memasuki peperangan untuk menduduki Kanaan kita. Jangan heran, detik ketika keluarga kita dibawa Tuhan masuk dalam destiny ilahi, disitulah awal kita memasuki peperangan untuk menduduki Kanaan kita. Detik ketika kita memulai karier kita, di situlah awal kita memasuki peperangan untuk menduduki Kanaan kita. Detik ketika kita memulai pernikahan kudus, di situlah awal kita memasuki peperangan untuk menduduki Kanaan kita.

KESIMPULAN:

Mau tidak mau, jika ingin menduduki Kanaan, kita akan dibawa Tuhan pada PEPERANGAN untuk menduduki, merebut dan mendiami tanah berlimpah susu dan madu.

Peperangan tidak selalu melawan roh-roh jahat di udara, tidak selalu melawan pengaruh-pengaruh jahat di sekeliling kita, tetapi juga bagaimana menaklukkan karakter-karakter kita yang buruk.

Malas, kemarahan yang melampaui batas kewajaran, sombong, iri, ketakutan, kekawatiran yang berlebih-lebihan, percideraan, dll

 

2.   Dengan siapa Yosua bertemu?

Tuhan ingin kita mengalami pertemuan pribadi dengan Siapa kita membutuhkan pertemuan itu. Sesuai dengan hasrat hati kita.

Contoh Yosua. Hasrat hati terdalam dalam diri Yosua adalah BERPERANG.

·         Kita lihat saja, Di Keluaran 17:8-10, Musa menunjuk Yosua untuk memimpin perang. Pada saat itu Yosua masih sangat muda, usianya diperkirakan masih 20 tahun. Mengapa Yosua terpilih, bukankah dia masih muda? Bisa jadi karena Yosua adalah seorang anak muda yang paling siap berperang dibandingkan dengan semua orang Israel lainnya.

Yosua seorang yang siap berperang.

·         Di kitab Keluaran 13:18 dituliskan

o    Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun melalui laut Teberau. Dengan siap sedia berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir

·         Itu artinya Bangsa Israel harus siap sedia berperang. Inilah yang dilakukan oleh Yosua, dia siap berperang, dia siap sedia, dia bersiap diri, dia bersiap hati, dia selalu berjaga, dia bahkan mungkin menantikan saatnya untuk berperang.

·         Kalimat pertama yang keluar dari bibir Yosua, yang dicatat oleh Alkitab , adalah kalimat seperti apa?

Keluaran 32:17

“Ada bunyi sorak peperangan kedengaran di perkemahan”

Ini adalah kalimat pertama dari bibir Yosua yang dicatat dalam Alkitab. Kalimat sok tahu dari seorang abdi Musa yang baru pertama kali melakukan tugasnya menemani Musa naik ke gunung Sinai dimana Musa mendapatkan loh hukum yang pertama. Loh hukum itu ditatah oleh tangan Tuhan sendiri dan ditulisi oleh jari Tuhan sendiri.  Bisa jadi Yosua melirik-lirik benda yang dipeluk oleh Musa itu. Yosua adalah satu-satunya saksi mata yang melihat dari dekat loh hukum pertama itu. Karena setelah mereka turun dari gunung Sinai itu, loh hukum itu pecah berkeping-keping.

Saat mendengar suara riuh rendah……..Yosua yang tidak tahu menahu apa yang sudah di’bocor’kan Tuhan/ diberikan kunci jawabannya oleh Tuhan pada Musa, mengira itu adalah suara SORAK PEPERANGAN.

Bisa jadi saat di atas gunung, yang dipikirkan Yosua adalah…dia tidak ingin terlewatkan sesaatpun bilamana ada peperangan yang dia tidak tahu/tidak hadir.

·         Bahkan saat bertemu dengan Panglima Balatentara Tuhan, Yosua pun bertanya “Kawankah engaku atau lawan?” Waaaauuuu….benar-benar obsesinya adalah untuk berperang!

 

Waaauuuu…. ternyata obsesi Yosua adalah PEPERANGAN.

Oleh karena itu Tuhan membuat Yosua melihat Panglima Balatentara Tuhan yang saat itu ada di hadapannya.

Pada tiap tokoh Alkitab tidak sama; contoh

·         Nuh mendengar Firman Tuhan. Siapakah yang berfirman kepadanya, saya percaya adalah Allah Pencipta, karena Nuh diberi kepercayaan menyelamatkan ciptaan-Nya.

·         Abram mendengar suara Tuhan. Siapakah yang berfirman kepada Abram? Saya percaya adalah Allah Bapa, karena Abram dipanggil untuk menjadi bapa orang beriman, saat dia bertindak mempersembahkan Ishak, menggambarkan Allah Bapa yang mengaruniakan Yesus

·         Musa melihat semak belukar menyala, di tempat dia menggembalakan kambing domba. Bagaimanakah caranya Musa pertama kali melihat Tuhan? Melalui semak belukar yang menyala tetapi tidak terbakar pada saat dia sedang menggembalakan kambing domba. Karena Musa dipanggil akan melewati padang gurun dan akan melewati banyak semak semak belukar di perjalanannya selama 40 tahun, dan akan menggembalakan suatu kawanan umat Israel yang besar.

·         Gideon mengalami perjumpaan dengan Tuhan di tempat pengirikan. Mengapa? Karena Gideon akan dipakai Tuhan membebaskan bangsa Israel dari cengkraman orang Midian yang suka merampasi hasil panen orang Israel.

·         Manoah dan Isterinya mengalami perjumpaan dengan Malaikat Tuhan di mana? Di padang ! Karena di padang itulah mereka kemudian mempersembahkan korban bakaran kepada Tuhan. Sebuah hidup Isteri Manoah yang dipersembahkan karena untuk hamil seorang bernama Simson, ada banyak aturan yang tidak boleh dilanggar.

·         Bagaimana pertama kali Samuel mendengar suara Tuhan? Saya percaya itu adalah suara Roh Kudus kepadanya. Karena Roh Kudus yang menuntun Samuel memberitakan suara kenabian sampai ke seluruh Israel. Tidak heran Samuel pun mendengar suara Tuhan,manakala dia sedang tidur di dekat Tabut Allah, memang pada masa –masa kemudian Samuel terus intim dengan Tuhan dan membawanya menyampaikan suara Tuhan kepada bangsa Israel.

Dan daftar ini bisa sangat panjang.

Tidak bisa kita bolak balik, misalnya Abram melihat semak belukar menyala, atau Musa berjumpa Tuhan di tempat pengirikan, atau Gideon bertemu Tuhan di padang….

Demikianlan Yosua yang terobsesi dan memiliki passion/hasrat yang kuat pada peperangan, bertemu dengan Panglima Balatentara Tuhan, dan pertemuannya pun DEKAT YERIKHO, dekat sekali dengan KOTA PERTAMA YANG HARUS DITAKLUKKAN/DIPERANGI/DIKALAHKAN.

Setiap perjumpaan itu unik karena Tuhan mau menyatakan Diri-Nya sesuai dengan destiny  yang Tuhan taruh dalam diri setiap orang.

Siapakah nama Tuhan itu? Tuhan itu bisa disebut dengan ratusan nama, Dia Pembebas, Kota Perlindungan, Gembala, Guru, Sahabat, Penasihat Ajaib, Panglima Perang, dll

 

Setelah kita lahir baru, dibasuh oleh air dan darah, menerima karya salib Kristus. Tuhan akan membawa kita pada destiny ilahi/ tujuan Tuhan dalam hidup kita. Untuk itu Tuhan sudah menanamkan dalam diri kita suatu hasrat.

Hasrat/ passion itu bermacam-macam. Pada tiap orang tidak sama.

Ada yang diberi hasrat untuk mengajar, maka Tuhan akan menyatakan diri kepada anda pertama –tama dan pada banyak kesempatan, dalam Pribadi-Nya sebagai RABI/GURU.

Ada yang diberi hasrat untuk memasak, maka Tuhan akan menyatakn diri kepada anda pertama-tama dan pada banyak kesempatan, dalam Pribadi-Nya sebagai Chef/ Koki. Bukankah Tuhan Yesus juga memasak ikan bakar?

Ada yang diberi hasrat untuk menggambar/mendesign, maka Tuhan akan menyatakan diri kepada anda pertama-tama dan pada banyak kesempatan, dalam Pribadi-Nya yang dulu saat di dunia pernah berprofesi sebagai tukang kayu. Bukankah sebagai tukang kayu harus bisa design?

Ada yang diberi hasrat untuk menjadi gembala, maka Tuhan akan menyatakan diri kepada anda pertama-tama dan pada banyak kesempatan , dalam Pribadi-Nya sebagai Gembala Agung, yang memimpin dan menuntun hidup anda.

Dst.

Yesus memiliki 8 dimensi Kecerdasan, sehingga untuk profesi apa pun, Yesus dapat menyatakan Diri-Nya kepada semua bidang pekerjaan manusia.

Bukan berarti kita tidak dapat mengenal semua sisi daripada-Nya, tetap dapat, tetapi Tuhan akan sering memperlengkapi kita sesuai dengan passion kita, saat Dia menyatakan diri-Nya kepada kita.

Dia adalah Si Serba Bisa yang dapat memberi kemampuan apa saja yang kita butuhkan.

Lihat saja Besaleel dan Aholiab, diberi kemampuan yang banyak sekali.

Membuat berbagai Rancangan:

Dari emas,

Perak

Tembaga

Mengasah batu permata supaya ditatah

Mengukir kayu

Membuat:

Kemah pertemuan

Tabut untuk hukum

Tutup pendamaian

Meja

Kandil emas

Mezbah pembakaran ukupan

Mezbah Korban bakaran

Bejana Pembasuhan

Pakaian jabatan – untuk imam Harun

Pakaian jabatan imam untuk anak-anak Harun

Minyak urapan dan ukupan dari wangi-wangian

pekerjaan seorang yang membuat tenunan yang berwarna-warna:

kain ungu tua

kain ungu muda

kain kirmizi

kain lenan halus

yakni pekerjaan seorang tukang tenun,

Bekerja dalam segalam macam pekerjaan yang dirancang itu

Dalam hati setiap orang ahli telah diberikan Tuhan keahlian

Memenuhi mereka dengan Roh Allah

Memenuhi mereka dengan keahlian, pengertian, pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan

Menanam dalam hatinya kepandaian untuk mengajar

Memenuhi mereka dengan keahlian untuk membuat segala macam

·         pekerjaan seorang tukang,

·         pekerjaan seorang ahli

Pelaksana  segala macam pekerjaan, dan perancang segala sesuatu

Kesimpulan : Perjumpaan kita setiap hari dengan TUHAN akan membuat kita cerdas, dan akan membuat kita semakin dipertajam pada bidang kita masing-masing.

 

3.   Perjumpaan Yosua dengan Panglima Balatentara Tuhan itu bukanlah sebuah perjumpaan dimana Panglima Balatentara Tuhan itu sengaja menemui Yosua. Tetapi Panglima Balatentara Tuhan itu sudah memang sehari-hari menjaga bangsa Israel, tetapi baru kali itulah Tuhan mengijinkan Yosua untuk MELIHAT bahwa ada Panglima Balatentara Tuhan yang menjaga mereka/bangsa itu/Yosua.

Bisa diperhatikan pada ayat 13…dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya.

Bedakan dengan perjumpaan lainnya dalam Alkitab:

·         Keluaran 3:2 Lalu Malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya. ( Musa)

·         Hak 6:11 Kemudian datanglah Malaikat TUHAN dan duduk di bawah pohon terbantin….(Gideon)

·         Hak 13:3 Dan Malaikat TUHAN menampakkan diri kepada perempuan itu….(Isteri Manoah)

Jadi pada saat itu yang terjadi adalah Tuhan membuat Yosua melihat Panglima Balatentara Tuhan itu, yang sebenarnya selama ini sudah menjaga bangsa Israel.

Mengapa selama ini Yosua tidak melihatNya dan baru sekarang?

Karena :

18.                Tuhan membuka mata Yosua seperti pada peristiwa bujang Elisa. II Raj 6: 15-18.

19.                Karena sekaranglah saat yang tepat untuk Yosua benar-benar melihat ada Panglima Balatentara Tuhan yang selama ini sudah menyertai mereka, pada saat pengutusan dua pengintai dari Sitim, pada saat menyeberang sungai Yordan, pada saat penyunatan di Gilgal, pada saat Paskah di Gilgal. Mengapa ini perlu? Karena sesaat lagi mereka akan mulai beraksi dengan KOTA YERIKHO, kota tertama, kota berkubu, kota terkuat, kota yang harus ditaklukkan.

Kesimpulan:

Minyak kita perlukan untuk melumas mata kita, agar kita dapat melihat. Wahyu 3:18. Jika mata rohani kita sudah dilumas, maka Tuhan akan menolong kita dapat melihat apa yang Tuhan kerjakan pada kita.

Minyak berbicara mengenai urapan Tuhan. Mari bermandikan urapan Tuhan, agar kita dapat melihat bahwa sebenarnya Tuhan menjumpai kita setiap hari, tinggal bagaimana kita, apakah kita itu melihat kehadiran-Nya setiap hari atau tidak.

Jika kita bermandikan urapan Tuhan setiap hari, maka kita akan melihat Tuhan setiap hari. Itulah yang membuat kita mampu berperang setiap hari melawan musuh-musuh kita.

4.   Apa hasil dari perjumpaan itu? SEBUAH PERCEPATAN !

Ada beberapa peperangan dimana Yosua tidak dilibatkan sama sekali oleh Musa sebagai pemimpinnya.

Memang peperangan pertama, melawan Amalek, dipimpin oleh YOSUA . Itu baru 3 bulan setelah mereka keluar dari Mesir.

Yosua menunjukkan kapasitasnya dalam memimpin perang, karena dia melakukan tepat seperti yang diperintahkan Musa, sehingga Tuhan menolong bangsa Israel, dengan panji-panji-Nya Bangsa Israel menang dibawah kepemimpinan si anak muda, Yosua.

Tetapi ada beberapa peperangan yang terjadi setelah Musa tahu bahwa Yosua akan menggantikan dia menjadi pemimpin bangsa Israel, memasuki tanah Kanaan.  Musa tahu sudah di tahun ke 3 sejak mereka keluar dari Mesir, dan sepanjang 37 tahun itu terjadi beberapa peperangan di era kepemimpinan Musa, tetapi tidak satu pun dari peperangan itu yang mana Yosua diberi kesempatan untuk terlibat di dalamnya:

·         Peperangan ini dipimpin oleh orang Israel sendiri, karena mereka NEKAD. Peperangan ini bukan dalam kehendak Tuhan, tetapi Yosua walaupun seseorang yang terobsesi dengan peperangan, dia tidak ikut-ikutan dalam peperangan ini. Bilangan 14:45. Peperangan ini tidak kita hitung.

·         Peperangan melawan Raja Negeri Arad kemungkinan besar dipimpin langsung oleh Musa. Bilangan 21:1

·         Peperangan melawan Sihon dan Og dipimpin langsung oleh Musa, Bilangan 21:23

·         Setelah perhitungan laskar Israel yang kedua, terjadi pembalasan terhadap orang Midian, peperangan dipimpin oleh Pinehas anak dari Imam Eleazar. Bilangan 31.

Sepertinya Yosua terlambat/terhambat 3 step/3 langkah, namun setelah lama Yosua tidak masuk dalam kancah peperangan. Bisa dikatakan 41 tahun telah berselang ( Peperangan melawan Amalek , 3 bulan setelah keluar dari Mesir, Yerikho ditaklukkan di tahun ke 41), Tuhan membuat Yosua mengalami PERCEPATAN, setelah Yosua diijinkan melihat Panglima Balatentara Tuhan itu. Nggak tanggung-tanggung, peperangan pertama langsung harus mengalahkan YERIKHO, kota dengan tembok berkubu, kota pertama, kota terbesar, dan agenda pertama. Dan hasilnya MENANG

Bukti dari percepatan itu adalah: Panglima Balatentara Tuhan itu membawa pedang yang terhunus di tangannya. Mata pedang memang adalah senjata yang mana Yosua sampai mahir memakainya, dan ini adalah senjata awal sekali saat Yosua berperang.

Dalam semua ayat ini, Yosua selalu disebut-sebut menggunakan senjata mata pedang

1.   Yosua 6:21,

2.   Yosua 8:24,

3.   Yosua 10:28,

4.   Yosua 10:30,

5.   Yosua 10:32,

6.   Yosua 10:35,

7.   Yosua 10:37,

8.   Yosua 10:39,

9.   Yosua 11:10,

10.                Yosua 11:11,

11.                Yosua 11:12,

12.                Yosua 11:14,

13.                Yosua 19:47.

 

Seperti bagaimana Daud berperang langsung pertamanya mengalahkan seorang raksasa bernama GOLIAT, walaupun dia tidak ikut berperang sejak awal seperti kakak-kakaknya ataupun seperti Yonatan.

Perjumpaan dengan Tuhan akan membuat kita mengalami PERCEPATAN.

Saat sepertinya ada yang menghambat hidup kita, jangan memandang sebagai hambatan. Tetap intim dengan Tuhan , ketika kita ada dalam tabung anak panah daripada TUHAN

Pada saatnya Tuhan akan membuat percepatan dalam hidup kita, itulah saat ketika kita sebagai anak panah yang dilesatkan, asalkan kita setiap hari mengalami :

·         Masuk dalam kancah peperangan rohani ( point 1 tadi)

·         Mengalami perjumpaan dengan Pribadi yang memperlengkapi bidang passion kita ( point 2 tadi)

·         Bermandikan urapan Tuhan setiap hari, agar kita melihat perkara supranatural bersama dengan Tuhan. ( point 3 tadi)

 

·         Apa keunikan dari pertemuan Yosua dengan Panglima Balatentara Tuhan ini?

Setelah Yosua tahu bahwa yang dilihatnya adalah bukan Kawan atau Lawan, tetapi Dia adalah PEMIMPIN PERANG, Dia adalah Panglima Balatentara Tuhan, setelah Yosua sadar Siapa yang dihadapinya, ada hal aneh di sini………..

Panglima Balatentara Tuhan itu mengatakan suatu kalimat yang aneh:

SEKARANG AKU DATANG.

Mengesankan seolah-olah kehadiran Panglima Balatentara Tuhan yang dilihatnya ini sudah lama ditunggu-tunggu oleh Yosua.

Apa sih yang sebenarnya di tunggu-tunggu oleh Yosua ??

Sebuah pengalaman ilahi yang ditunggu-tunggu oleh Yosua , yang merupakan pengalaman ilahi yang didambakan oleh Yosua sebagai seorang abdi Musa yang terobsesi dengan bagaimana Tuhan pertama kali memanggil Musa.

Sebagai seorang abdi Musa, Yosua tentu tahu kisah pertama kali Tuhan menampakkan diri pada Musa dalam bentuk semak belukar yang menyala, dan bagaimana Tuhan memerintahkan Musa menanggalkan kasutnya.

Diam-diam Yosua mendambakan hal ini terjadi dalam hidupnya. Karena dalam seluruh Alkitab, peristiwa bagaimana Tuhan menjumpai manusia dan memerintahkan untuk menanggalkan kasut , karena tempat itu kudus, hanya pada dua peristiwa ini saja, yaitu pada MUSA dan pada YOSUA. Tidak terjadi pada pemimpin/nabi/hakim/raja lainnya/ siapa pun selain mereka berdua.

Setelah Musa mati, Yosua banyak mendengar Tuhan berbicara padanya, yang dapat kita baca di Yosua pasal 1.

Mungkin saja Yosua menanti-nanti….kapan ya peristiwa ilahi itu terjadi dalam hidupku…??? Apa Tuhan tidak tahu kerinduanku ya…??? Waktu mengirim 2 pengintai dari Sitim, mengapa tidak terjadi apa-apa?? Sebelum menyeberang sungai Yordan, mengapa tidak terjadi apa –apa?? Waktu penyunatan mengapa tidak terjadi apa-apa?? Waktu merayakan paskah…mengapa tidak terjadi apa-apa…???

Ternyata TUHAN TAHU BAHWA YOSUA MENANTI-NANTIKAN saat pertemuan ilahi itu terjadi.  Buktinya Panglima Balatentara Tuhan itu pun berkata ‘SEKARANG AKU DATANG’

Nah….sekarang aku datang, terbukti kan aku datang….Tuhan tahu kan…????

 

APAKAH YANG AKAN DIKATAKAN TUANKU KEPADA HAMBANYA INI?

Oleh karena itu Yosua pun langsung sujud dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya : Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?

Yosua masih butuh diyakinkan, apakah pertemuan ini adalah jawaban doanya selama ini pada TUHAN? Mengapa tidak sama persis peristiwanya….mengapa tidak ada semak belukar yang menyala seperti yang dialami tuanku Musa??

Mengapa Tuhan datang sebagai Panglima Balatentara Tuhan…???

Oleh karena itu Yosua mengajukan suatu pertanyaan seperti itu. Dia mengharapkan kalau-kalau ada peristiwa yang mirip dengan yang dialami Tuanku Musa.

 

TANGGALKAN KASUTMU…

Seolah-olah ada tanda yang diminta oleh Yosua kepada Tuhan, yaitu dia ingin mengalami panggilan yang benar-benar nyata seperti yang dialami oleh Musa, panggilan dalam Visi dan Misi yang sama, dan ia ingin juga meminta tanda bahwa ada kalimat yang sama ‘tanggalkan kasutmu’, dan itu menjadi penanda bahwa itu benar-benar adalah utusan Tuhan.

Lalu apa jawab Panglima Balatentara Tuhan itu?
“Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus.”

Waaauuuuuuuuuuuu. Yosua tergetar hatinya. Itu kalimat yang sama yang dikatakan Tuhan kepada Tuanku Musa.

Walaupun perjumpaan ilahi ini berbeda setting tempatnya, yaitu Musa di padang penggembalaan dan di semak belukar menyala, sedangkan Yosua di dekat Yerikho dan ada Sosok Panglima Balatentara Tuhan. Namun KALIMAT YANG DIPERINTAHKAN ADALAH SAMA, yaitu untuk MENANGGALKAN KASUT.

Di sini seperti ada peristiwa nostalgia…atau peristiwa kembar.

Peristiwa seperti ini pernah terjadi pada Musa, Musa juga diminta Tuhan melepaskan kasutnya (Keluaran 3:5) Itulah saat pertama Musa menerima Visi dan Misi dari Tuhan.

Pada peristiwa dengan Musa, terkait pelepasan kasut Musa itu, Tuhan berfirman:

Lalu Ia berfirman ;”Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus.”  Lagi Ia berfirman: “Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.”…

Aku mengetahui penderitaan mereka. Sebab itu aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari engeri tiu ke suatu negeri ayng baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus…. Keluaran 35:5-8

Yosua pun BERBUAT DEMIKIAN, menanggalkan kasutnya.

Tuhan ingin Yosua menanggalkan kasut dari kakinya. Ini sebuah simbol melepaskan hak. ( Rut 4:8) Ini adalah sebuah simbol kerelaan hati (Efesus 6:15)

Untuk memimpin bangsa Israel, perlu menanggalkan Kasut/ baik Musa maupun Yosua.

Apakah menanggalkan kasut itu??

Menanggalkan kasut adalah menanggalkan Hak kita.

Dan Musa telah berkali-kali menanggalkan haknya: bahkan sampai-sampai Musa pun rela namanya dihapus dari kitab kehidupan, agar bangsa Israel  diampuni dosanya Keluaran 32:32

Dan Yosua pun juga menanggalkan haknya: haknya untuk menikah, haknya untuk memilih tanah paling duluan, haknya untuk menjadi rakyat biasa yang dipimpin masuk ke Kanaan, dll.

Dengan peristiwa penggenapan tanda itu, dan peristiwa pelepasan kasut itulah, Yosua mau melepaskan haknya kepada Tuhan, dia menyerahkan hidupnya pada Tuhan, mau meletakkan cita-cita pribadinya di dalam laci dan menguncinya rapat-rapat, serta menggantinya dengan cita-cita Tuhan atas bangsa Israel melalui persembahan hidupnya kepada Tuhan.

Penafsiran saya diteguhkan dengan adanya fakta bahwa frase “tanggalkanlah kasutmu” hanya ada di seluruh Alkitab, di dua bagian ini saja, yaitu peristiwa semak belukar yang menyala pada pemandangan Musa, dan bertemunya Yosua dengan Panglima Balatentara Tuhan ini saja. Tidak pernah terjadi pada tokoh-tokoh Alkitab lainnya.

Hak seperti apa yang Yosua lepaskan..??

Hak untuk jadi rakyat biasa, seperti dulu saat dia jadi abdi Musa, tidak perlu memikul tanggung jawab yang berat atas keberhasilan ataupun kegagalan bangsa itu merebut dan menduduki tanah Kanaan. Santaaaaaiiii !! Misalnya jika Tuhan memilih Pinehas, anak muda itu jadi pengganti Musa, bisa jadi masih lebih nyaman jadi abdi Pinehas saja.

Hak untuk memasuki tanah Kanaan dan mendapatkan tanah di sana , tanpa harus susah-susah memimpin segala. Bukankah tanpa memimpin pun dia memang sudah berhak memiliki tanah Kanaan itu?  Dia dan Kaleb bin Yefune kan..?? Mengapa tidak bertukar tempat saja, Kaleb bin Yefune yang memimpin, sedangkan dia enak-enak saja nanti menikmati hasil dari kemenangan atas tiap peperangan itu?

Hak itu dilepaskan. Yosua mau jadi pemain di gelanggang-Nya Tuhan, tidak mau jadi penonton saja.

Demikian juga Kaleb bin Yefune, dia juga ikut berperang, dia tidak ongkang-ongkang kaki saja. Namun siapa yang Tuhan pilih untuk memimpin, itu hak daripada Tuhan untuk dia melakukan pilihan dan panggilan-Nya dan persiapan-Nya atas alat di tangan-Nya , si Yosua itu ! Bukan Kaleb !

Dan Yosua benar-benar menunjukkan bahwa dia melepaskan haknya.

Dari semua orang Israel, tentunnya Kaleb bin Yefune adalah orang dari suku Yehuda, dan Yosua bin Nun adalah orang Efraim. Namun jangan salah, semua suku, termasuk suku Yehuda dan suku Efraim, mereka memiliki undian sendiri, untuk tanah yang diundikan menjadi bagian hak mereka sebagai SUKU. Namun hanya untuk dua orang pribadi ini saja, yaitu Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun, mereka boleh MEMILIH tanah yang mereka mau, sebagai milik PRIBADI/ KELUARGA.  (Yosua 14: 6-15 dan  Yosua 19:49-51)

Namun ada perbedaan antara Kaleb dan Yosua.

Kaleb memilih terlebih dahulu, sebelum  semua suku lain mendapatkan undian ( kecuali suku-suku yang memang sudah mendapatkan tanah di seberang sungai Yordan), sedangkan Yosua mendapatkan paling terakhir setelah semuanya mendapatkan undian. Ini bukan karena Kaleb serakah. Tetapi karena memang Kaleb berhak untuk itu. Yosua sebagai pengambil keputusan dalam dewan musyawarah pembagian tanah Kanaan, meluluskan permintaan Kaleb itu ( Yos 14:13)

Bisa kita daftarkan sbb:

·         Musa hanya mengumumkan batas-batas tanah milik bangsa Israel NANTINYA sesuai dengan Firman Tuhan ( Bilangan 34)

·         Musa mengumumkan siapa-siapa yang nanti berkak membagi tanah kanaan ( Bilangan 34)

·         Yosua dan rakyat Israel menduduki tanah Kanaan ( Yosua 13)

·         Pembagian tanah Kanaan (Yos 13-19)

1.   Suku Manasye mendapat tanah di seberang sungai Yordan, setelah membuktikan mereka mau ikut berperang menduduki Kanaan.

2.   Suku Ruben mendapat tanah di seberang sungai Yordan, setelah membuktikan mereka mau ikut berperang menduduki Kanaan.

3.   Suku Gad mendapatkan tanah di seberang sungai Yordan , setelah membuktikan mereka mau ikut berperang menduduki Kanaan.

o    Kaleb mendapat Hebron

4.   Kota-kota suku Yehuda

5.   Milik pusaka Efraim dan Manasye

6.   Milik pusaka suku Benyamin

7.   Milik pusaka suku Simeon

8.   Milik pusaka suku Zebulon

9.   Milik pusaka suku Isakhar

10.                                Milik pusaka suku Asher

11.                                Milik pusaka suku Naftali

12.                                Milik pusaka suku Dan

o    Baru paling akhir Milik Pusaka Yosua

Mengapa harus seperti itu, harus paling belakangan, bahkan agak terkesan ‘dipaksa’ oleh Tuhan untuk Yosua mengambil tanah bagi dirinya sendiri (Yos 19:50)?

Karena bila tidak seperti itu, Yosua bisa saja dianggap memimpin peperangan dengan maksud lain, misalnya agar dialah yang mendapat bagaian paling banyak, memperkaya diri, menyalahgunakan kekuasaan dll.

Daripada seperti itu, lebih baik mengalah. Sudahlah, biar Kaleb dan semua suku dapat duluan, aku paling belakangan. Sikap seperti itu menghindarkan Yosua dari non integritas saat menjalankan kepemimpinannya dalam berperang merebut tanah.

Dalam pembahasan nanti juga anda akan saya ajak untuk menjajaki kemungkinan bahwa bisa jadi Yosua tidak menikah.

·         Apakah mungkin Yosua pada waktu mudanya, sejak dari Mesir, pernah bernazar tidak akan menikah sebelum melihat bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan itu?

·         Apakah mungkin di kemah pertemuan itu, Yosua pernah bernazar tidak akan menikah sebelum melihat bangsa Israel memasuki tanah perjanjian itu?

·         Apakah mungkin setelah benar-benar bangsa Israel memasuki tanah perjanjian itu, Yosua kini sungguh-sungguh melepaskan haknya untuk menikah sampai akhir hayat hidupnya dia berkomitmen untuk tidak menikah, demi menghantarkan bangsa ini tidak sekedar memasuki saja tanah Kanaan, tetapi juga menghantarkan bangsa ini sampai memiliki tanah perjanjian itu? Dan pelepasan hak yang ditandai dengan melepaskan kasut itu adalah salah satunya adalah pelepasan hak untuk menikah?

Kita tidak dapat menjawab semua pertanyaan ini secara gamblang dan pasti karena tidak ada ayat apa pun yang dapat menggiring ke arah itu. Mungkin nanti ketika kita berkesempatan mewawancarai Yosua bin Nun secara langsung di surga, akan terjawab sudah semua pertanyaan kita.

Namun saya percaya, bahwa ketika Yosua melepaskan kasutnya di hadapan Panglima Balatentara Tuhan itu, Yosua sedang ingin berkata bahwa dia siap memimpin perang, dia siap berkonsentrasi untuk  merebut dan menduduki Kanaan, bahwa dia siap melakukan apa pun yang Tuhan mau dalam hidupnya, dia rela, dia merelakan diri dan hati dan seluruh hidupnya.

 

APA KELANJUTANNYA??

Dan kisah ini berhenti sampai di sini.

Tidak ada perintah lanjutan..seperti ‘begini-begini nanti peperangannya…’ ‘begini begitu nanti menghadapi musuh..’  ‘begini begitu menghadapi bangsa Israel, dst. Tidak ada catatan apa pun.

Perhatikan bahwa pada ayat berikutnya yang jatuh pada Yosua pasal 6, dimulai dengan keterangan peristiwa lain:

Dalam pada itu Yerikho telah menutup pintu gerbangnya…dst. Walaupun ada Firman Tuhan pada Yosua pada pasal 6, namun saya yakin itu adalah peristiwa yang berbeda dengan perjumpaan Yosua dengan Panglima Balatentara Allah itu.

Dikatakan ‘dan Yosua berbuat demikian’. Hanya titik sampai si situ. Langsung ayat berikutnya berisi kisah Yerikho.

Sepertinya kisah perjumpaan Yosua dengan Panglima Balatentara Tuhan itu adalah kisah yang terpotong, kisah yang belum selesai.

Namun tidak. Saya menafsirkan memang peristiwanya hanya seperti itu. Itu sudah paket cerita yang sudah lengkap.

Hanya dengan bertemu dengan  Panglima Balatentara Tuhan, yang menyatakan ‘sekarang aku datang’ dan meminta Yosua untuk ‘melepaskan kasut’, hanya dengan seperti itulah Yosua sudah tahu, itulah tanda yang dia minta dan Tuhan menggenapi apa yang Yosua perlukan, sebuah tanda, sebuah peneguhan,sebuah panggilan yang sama kepada Musa, menjadi panggilan yang sama kepada dirinya. Musa diminta Tuhan membuat bangsa Israel KELUAR dari Mesir, dan kini Yosua mendapat tugas membawa obor estafet kepemimpinan untuk membawa bangsa Israel MASUK ke Kanaan.

Dikatakan ‘dan Yosua berbuat demikian’, seperti menjadi simbol  jawaban Yosua pada tanda yang selama ini dia minta di hadapan Tuhan:

“Iya, aku bersedia. Iya, aku sepakat, Iya, aku mau, Iya aku melakukan apa yang Tuhan mau, melepaskan hak-ku, aku mau punya hati yang rela.”

 

KESIMPULAN KE 5

Tuhan ingin kita memiliki kerelaan hati. Kerelaan untuk diajar, kerelaan untuk dibentuk , kerelaan untuk dilatih rendah hati, kerelaan untuk disalah mengerti, kerelaan untuk diperlakukan tidak adil, kerelaan untuk diproses, kerelaan untuk terkadang dihina, kerelaan untuk disakiti, kerelaan untuk terkadang seperti dijadikan tumbal/kambing hitam, kerelaan untuk ditertawakan, kerelaan untuk mengalah, kerelaan untuk tidak diperhitungkan, kerelaan untuk tidak difungsikan, dll

Lho untuk apa toh semuanya itu? Tuhan apa kurang kerjaan kog seolah-olah repot repot banget ‘menyiksa’ kita..??

Mengalah untuk meraih kemenangan yang sudah Tuhan sediakan.

Mengalah dengan cara membunuh ego kita, membunuh gengsi kita, membunuh kesombongan kita, membunuh kemalasan kita, membunuh mungkin saja cita-cita/ambisi pribadi kita (yang walaupun tidak jelek) tetapi yang ternyata tidak sama dengan cita-cita /ambisi Tuhan atas hidup kita.

Ayo lepaskan kasut kita. Lepaskan hak kita.

Kerena kita akan dibawa Tuhan seperti ini:

BACA YOSUA 21: 43-45

 

KESIMPULAN AKHIR:

Kemenangan yang gilang gemilang seperti yang dialami Yosua dan bangsa Israel Yos 21; 43-45, karena Tuhan mengaruniakan hal itu pada mereka.

Dapat kita raih dengan cara:

·         Mengalami kelahiran baru dalam karya salib Kristus,sehingga kita digiring masuk ke dalam kancah peperangan rohani.

·         Mengalami perjumpaan dengan TUHAN setiap hari

·         Mengalami pengurapan dari TUHAN setiap hari, agar mata kita selalu dapat melihat perkara ilahi dalam hidup kita.

·         Menemukan passion/hasrat kita di hadapan TUHAN dan mengalami bagaimana Pribadi-Nya memperlengkapi kita sesuai dengan passion/hasrat yang telah Tuhan tanam dalam diri kita sejak dalam kandungan ibu kita, SEHINGGA KITA MENGALAMI PERCEPATAN ILAHI

·         Menanggalkan kasut kita, merelakan hak kita, mengalah untuk menang, merelakan diri untuk berjalan telanjang kaki, merelakan hati untuk dibentuk oleh Tuhan. Sampai kemenangan yang gilang gemilang itu kita raih oleh kasih karunia Tuhan.

 

 

PENDAHULUAN

Karena Yosua 5: 13-15 merupakan bagian Alkitab yang cukup singkat, maka kita akan menggunakan metode BAHASA SANDI untuk mengajak anak-anak lebih mendalami kisah ini.

 

Bagi anak-anak dalam beberapa kelompok. Tiap kelompok harus terdiri dari 3 orang.

Tiap kelompok harus membagi tugas, sebagai berikut:

·         Anak A memperhatikan pembacaan ayat 13

·         Anak B memperhatikan pembacaan ayat 14

·         Anak C memperhatikan pembacaan ayat 15

 

Pertama-tama ajak mereka untuk membaca Yosua 5: 13-15. Pembacaan boleh kita ulang beberapa kali, misalnya 3 kali. Yakinkan mereka bahwa mereka telah menguasai kata demi kata, dalam setiap ayat yang mereka perhatikan secara khusus, karena setelah ini akan ada lomba terkait dengan apa yang mereka baca tadi. Namun tidak perlu menghafalkan.

 

Setelah itu ajak mereka memecahkan sandi SUKU KATA TERBOLAK-BALIK ini, dengan kondisi tidak boleh membuka Alkitab.

 

YANG DIPERSIAPKAN GURU;

·         Pensil dan karet penghapus untuk setiap kelompok 1 pasang ( 1 pensil dan 1 karet penghapus per kelompok)

·         Timer/ stop watch/ timer dari HP, dll

·         Peluit untuk menandai waktu dimulai dan waktu habis ( waktu telah 5 menit)

·         Hadiah bagi kelompok pemenang dengan nilai tertinggi

·         Sepidol untuk membubuhkan nilai pada tiap lembar soal, baik nilai bonus maupun nilai jawaban.

 

ATURAN LOMBA:

·         Baca bagian Yosua 5: 13-15 tiga kali. Perhatikan tugas masing-masing anak memperhatikan ayat berapa

·         Tutup Alkitab kalian. Dalam game ini, tidak boleh melihat Alkitab, karena tadi sudah kita baca ulang-ulang. Tidak boleh menggunakan Alkitab elektronik dari HP dan semacamnya.

·         Lembar soal jawab dibagikan ke tiap kelompok beserta pensil dan karet penghapus. Jadi jika ada jawaban yang salah boleh dihapus dan ditulis ulang, SELAMA BELUM DIKUMPULKAN LEMBAR SOAL-JAWABNYA- jika sudah dikumpulkan tidak bisa diubah-ubah lagi.

·         Tulis nama kelompokmu pada lembar soal-jawab.

·         Tuliskan jawaban pada bagian bawah kata yang akan dicari apa sebenarnya kata yang benar. Karena sandi di sini akan dibolak-balik suku katanya.

·         Waktu yang disediakan hanya 5 menit

·         Ketika peluit berbunyi, tanda perhitungan 5 menit sudah dimulai.

·         Setiap jawaban benar mendapat nilai 100

·         Setiap jawaban salah atau jika tidak diisi mendapat nilai MINUS 100 ( dikurangi 100)

·         Jika ada kelompok yang mengumpulkan kurang dari 5 menit sebagai kelompok yang pertama kali berhasil mengumpulkan lembar soal-jawab- tidak perduli jawabannya benar atau salah, maka mendapat bonus nilai 500. ( karena jawaban salah nanti sudah ada pengurangan nilainya.)

·         Kelompok yang mengumpulkan kurang dari 5 menit- sebagai kelompok yang kedua berhasil mengumpulkan lembar soal –jawab- tidak perduli jawabannya benar atau salah, maka akan mendapat bonus nilai 450. ( karena jawaban salah nanti sudah ada pengurangan nilainya.)

·         Dst, kelompok pengumpul ketiga, mendapat tambahan nilai 400, dst, dst.

·         Namun kelompok yang mengumpulkan di menit ke 5 atau lebih, tidak mendapat tambahan nilai.

·         Jika 5 menit sudah berlalu akan ditiup peluit, tapi bagi kelompok yang masih bekerja akan tetap ditunggu hasilnya. Namun mereka ini tidak akan mendapat tambahan nilai.

·         Selanjutnya guru akan menilai hasil kerja kalian dan memberi nilai.

·         Pemenang berhak dapat hadiah

·         Jadi tugas kalian adalah BEKERJA SECEPAT MUNGKIN, DENGAN HASIL SETELITI MUNGKIN.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

YOSUA 5: 13-15

 

LEMBAR SOAL JAWAB KELOMPOK:……………………………………………….

KETIKA ………………..(AYOSU)

 

dekat …………………………(KHORIYE),

 

ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang

 

………………………..(KIKILALA-)

 

……………………(DIBERRI)

 

di depannya dengan pedang

 

…………………………………(NUSTERHU)

 

di tangannya.

 

YOSUA

 

………………………….(KADETIMENNYA)

 

dan bertanya kepadanya:

 

“…………………………….(KAHWANKA)

 

engkau atau

 

………………………….(WANLA)?”

 

Jawabnya ; “Bukan, tetapi akulah

 

…………………………………….( LIMAPANG)

 

………………..(TALARATENBA)

 

TUHAN.

 

…………………….(KASERANG)

 

aku datang.”

 

Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah,

 

………………………(BAHNYEMME)

 

dan berkata kepadanya; “Apakah yang akan

 

dikatakan

 

……………………..(ANTUKU)

 

kepada hambanya ini?”

 

 

Dan Panglima Balatentara Tuhan itu berkata

 

kepada Yosua:

 

“…………………………..(GALLAHKANTANG)

 

kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau

 

berdiri itu

 

……………………(DUSKU).”

 

Dan Yosua

 

……………………………(ATBERBU)

 

demikian.

 

 

 

 

INTI MATERI

BERMAIN GURU-GURUAN

Nah sekarang, setelah para kelompok mengumpulkan lembar jawaban mereka dan kita koreksi sama-sama berapa nilainya, dan kelompok mana pemenangnya, kini kita masuk dalam inti materi.

Dalam inti materi kita kali ini, kita akan menggunakan metode Think Out site of the Box/ berpikir keluar dari kotak kebiasaan.

Kini anak-anak diberi kesempatan menjadi guru. Jadi gurunya banyak/ dewan guru. Tiap guru dari dewan guru ini diberi  kesempatan untuk  memberikan soal kepada murid-murid atau murid tunggal. ( jadi kalau guru di kelas banyak/beberapa- mereka jadi murid-muridnya, tetapi jika guru hanya satu, guru tersebut menjadi murid tunggal). Jadi yang biasanya jadi guru sekolah minggu, kini jadi murid. Sebaliknya murid-murid sekolah minggu yang kini menjadi gurunya.

Persipan Guru Sekolah Minggu yang sebenarnya:

·         Kacamata dengan lensa ukuran 0 ( bisa dibeli di pasar)

·         Sisir- untuk menata rambut anak putri agar menyerupai guru, misalnya dikuncir ekor kuda, dll

·         Jas kedodoran milik bu guru/ bu dosen, pak dosen/ pak guru.

·         Koper kecil / map untuk menyimpan lembar soal test.

·         Ballpoint pada map

·         Kertas pada map

·         Alkitab

Semuanya PROPERTY tersebut berjumlah satu saja, sehingga dapat dipakai oleh anak-anak secara bergantian.

Daftar soal test, dapat anda print dan letakkan pada map guru/ map dosen/map guru sekolah minggu.

 

Persiapan Guru Sekolah Minggu yang sebenarnya untuk dirinya sendiri yang berperan sebagai murid:

·         Seragam SD/ seragam pramuka ukuran besar

·         Topi bebas ( biar terkesan anak-anak)

·         Meja siswa

·         Buku dan alat tulis siswa

·         Bekal minum dalam tempat minum plastik, dan bekal kue dalam tempat kue plastik.

·         Sepatu kets

·         Lembar jawaban siswa/ contekan.

 

CARA BERMAIN GURU-GURUAN:

1.   Tiap ‘guru’ akan mendapat giliran mengajukan pertanyaan ke ‘murid’

2.   Guru boleh memakai kacamata, menata rambut seperti guru, memakai jas, membawa koper/map, serta menyiapkan ballpoint dan Alkitab.

3.   Guru akan mengajukan satu atau beberapa pertanyaan ( nanti akan diatur oleh Guru Sekolah Minggu yang sesungguhnya, bagilah jumlah pertanyaan dengan jumlah siswa, sehingga setiap anak mendapat kesempatan yang sama untuk mengajukan pertanyaan)

4.   Misalnya ‘guru’ A boleh mengajukan 4 pertanyaan, maka selama dia mengajukan 4 pertanyaan itu, dia boleh mengajukan pertanyaan nomor 1,2,3,4 sekaligus, karena nanti kostume dan property akan dipakai oleh ‘guru’ berikutnya.

5.   Guru berhak menunjuk ‘murid’ mana yang akan disuruh menjawab pertanyaan. Sebut nama saja tidak apa-apa, karena ini Cuma main-main. Misalnya Ayo Tony jawab pertanyaan ke 3 dari saya. ( Padahal di sehari-hari murid ini memanggil dengan sebutan Bapak Tony.)

6.   ‘Murid’ harus memanggil ‘guru’ dengan sebutan Pak/Bu. Walaupun biasanya langsung panggil nama.

7.   ‘Murid’ harus menguasai semua jawaban,karena harus siap ditunjuk oleh ‘guru’ kapan saja.

8.   Jika ‘murid’nya hanya satu, sementara gurunya banyak , tidak masalah, kita jelaskan ke anak-anak ini seperti UJIAN PENDADARAN SKRIPSI, di mana mahasiswa berhadapan dengan dewan dosen.

LEMBAR TEST.

 

LEMBAR UNTUK PEGANGAN GURU ASLI YANG JADI MURID.

 

1.       Siapakah nama tokoh yang ada di Yosua 5: 13-15?

Jawaban: Yosua dan Panglima Balatentara Tuhan

2.       Dimanakah peristiwa itu terjadi?

Jawaban: di dekat Yerikho

3.       Menurutmu, apakah tempat itu memiliki suatu arti tersendiri?

 

 

 

 

 

 

 

Bagus sekali jawabanmu !

Jawaban; ya benar, ada artinya. Yerikho adalah kota pertama yang harus dikalahkan. Oleh karena itu saat Yosua ada di dekat Yerikholah Tuhan menampakkan diri kepadanya, untuk menunjukkan bahwa Tuhan siap untuk selalu memimpin, menyertai, memberi kemenangan dan pertolongan, dalam masa peperangan yang sebentar lagi akan dimulai.

4.       Apa yang dibawa oleh Panglima Balatentara Tuhan itu?

Pedang yang terhunus ditangannya.

5.       Menurutmu apakah pedang yang dibawa oleh Panglima Balatentara Tuhan itu memiliki suatu arti khusus?

 

 

 

 

 

 

 

Bagus sekali jawabanmu!

Oh ya benar, menurut saya Pak/Bu guru, pedang yang terhunus itu melambangkan seseorang yang siap untuk berperang. Dan dapat kita ketahui untuk selanjutnya Yosua selalu berperang menggunakan mata pedang, dan Tuhan memberikan kemenangan kepadanya.

 

Pedang ini juga dapat mengingatkan kita akan Firman Tuhan, karena Firman Tuhan adalah Pedang Roh dalam hidup kita.

 

6.       Menurutmu mengapa Tuhan menjumpai Yosua sebagai Panglima Bala Tentara Tuhan, bukan dengan cara mengirimkan malaikat-Nya, atau bukan dengan cara seperti Tuhan membuat Musa melihat semak belukar yang menyala?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bagus sekali jawabanmu!

Menurut saya, karena Tuhan itu menjumpai seseorang itu cocok sekali dengan apa yang dibutuhkan oleh orang itu. Misalnya Musa, dijumpai Tuhan di padang tempat dia menggembalakan domba, karena Tuhan akan memanggil dia membawa umat Israel keluar dari mesir, seperti orang yang menggiring domba-domba berjalan.

 

Misalnya contoh lain, Tuhan menjumpai Gideon di tempat dia bersembunyi, karena Tuhan akan mengubah dia, dan menjadikan dia seorang pahlawan yang berani.

 

Contoh lain, Tuhan menjumpai Maria, di rumahnya, karena Maria akan menjadi seorang ibu bagi janin Yesus.

 

Tuhan mengirimkan Samuel untuk mengurapi Daud, karena Daud akan dipakai Tuhan menjadi seorang raja yang diurapi.

 

Jadi cara Tuhan menjumpai seseorang itu tidak akan sama dengan orang lain, karena Tuhan juga tahu bahwa tiap orang itu tidak sama tugas-tugasnya yang dari Tuhan.

7.       Menurutmu mengapa Panglima Balatentara Tuhan itu berkata “Sekarang aku datang.”

Saya berpendapat bahwa itu karena Yosua sudah lama berdoa agar dia mengalami perjumpaan dengan Tuhan, sebuah perjumpaan yang dahsyat, seperti dia tahu bahwa Tuan Musa juga dulu pernah  melihat semak belukar yang menyala.  Makanya karena Yosua sudah lama menunggu-nunggu, jadi Panglima Balatentara Tuhan itu berkata “Sekarang aku datang.”

Ide yang bagus sekali !

8.       Menurutmu mengapa Yosua sujud menyembah dengan mukanya ke tanah?

 

 

 

 

 

 

Wah, sangat keren ! Bisa kau peragakan seperti apakah sikap tubuh Yosua saat menyembah?

 

 

Maukah kamu mendengar suara Tuhan ?

 

Maukah setiap hari kamu berjumpa dengan Tuhan?

 

 

 

 

Bagus.

Karena saat berjumpa dengan Tuhan, Yosua merasakan hadirat Tuhan yang begitu luar biasa, Yosua mendengar suara Tuhan dan bercakap-cakap dengan Tuhan, Yosua mengalami rohnya menyala-nyala. Dan keinginan rohnya Yosua adalah menyembah Tuhan, bersujud di kaki Tuhan, dan ingin memuja/memuji Tuhan yang sungguh dahsyat itu.

 

 

Baiklah ( murid memperagakan sikap Tubuh menyembah sampai muka ke tanah)

 

Mau Pak/Bu

 

 

Mau Pak/Bu, setiap hari saya akan berdoa, membaca Alkitab dan memuji Tuhan dengan bernyanyi, karena dengan cara-cara itu saya dapat berjumpa dengan Tuhan bu/pak.

9.       Ternyata apa ya yang dikatakan oleh Panglima Balatentara Tuhan itu kepada Yosua?

Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus.”

 

10.   Tahukah kamu apa artinya itu?

 

Bisa dijelaskan lebih lanjut?

Artinya Tuhan meminta Yosua untuk melepaskan haknya.

 

Jadi setiap orang punya hak. Hak untuk tertawa, hak untuk berbicara, hak untuk bernafas, dll.

 

Saat Yosua akan menjadi pemimpin perang untuk merebut tanah Kanaan, maka Yosua harus bersiap diri melepaskan hak. Misalnya kalau nggak perang kan jam 5 sore sudah istirahat, santai-santai, tetapi karena ini perang, maka bisa-bisa berperangnya sampai malam, jadi waktunya beristirahat sore hilang, karena dipakai untuk berperang, dll

 

Arti lainnya juga ada, yaitu agar Yosua terus hidup kudus di hadapan Tuhan.

11.   Jadi perintah “Lepaskan kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus.” Kalimat seperti ini pernah terjadi pada tokoh lain.  Apakah kamu bisa mengingatnya?

Ya benar Pak/Bu. Saya bisa mengingatnya. Itu adalah kalimat yang sama yang Tuhan berikan kepada Musa saat Musa melihat semak belukar menyala, Tuhan juga berkata kalimat yang sama. “Lepaskan kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus.”

12.   Tahukah kamu apa artinya hal itu?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pemikiran yang bagus sekali!

Ya, mungkin saja Yosua ingin Tuhan mengatakan kalimat yang sama kepadanya. Karena Yosua tahu bahwa dia dapat tugas untuk melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Musa. Musa sudah memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir menuju tanah Kanaan. Tetapi Yosualah yang bertugas membawa mereka memasuki tanah Kanaan, oleh karena itu mungkin saja Yosua juga ingin Tuhan mengatakan hal yang sama kepadanya. Dan ternyata Tuhan memang datang kepada Yosua dan mengatakan kalimat yang sama.

 

Artinya baik Musa maupun Yosua harus menjaga hidupnya tetap kudus, menyenangkan hati Tuhan, rela berkorban/ melepaskan haknya dalam memimpin bangsa Israel ini.

13.   Apakah ada dari antara kalian yang ingin memberikan kesimpulan?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Waauu… kesimpulan yang bagus…!! Beri tepuk tangan !

Saya pak/bu. Jadi kesimpulan saya begini; seperti juga Yosua mengalami perjumpaan yang dahsyat dengan Tuhan, kita juga harus mengalaminya setiap hari. Jadi setiap hari kita harus bersekutu dengan Tuhan dalam doa, dan Firman Tuhan, serta memuji Tuhan. Saya percaya, saat Yosua mengalami perjumpaan dengan Panglima Balatentara Tuhan, hidupnya akan berubah sama sekali. Tuhan memberikan Yosua keberanian untuk berperang, Tuhan memampukan Yosua untuk berperang dengan mata pedang, dan Yosua menjadi orang yang tidak takut lagi , tidak gentar lagi, tidak tawar hati lagi. Saya percaya bahwa perjumpaan kita dengan Tuhan akan membuat hidup kita berubah. Kita menjadi orang yang luar biasa. Jadi kita harus selalu peka mendengar suara Tuhan, dan mau taat pada kehendak Tuhan.

 

LEMBAR UNTUK PEGANGAN MURID YANG SAAT INI JADI GURU

Baiklah, hari ini kita akan adakan tanya jawab. Apakah kalian semua siap?

Baiklah, saya akan bacakan soal-soal ini, dan saya akan tunjuk kalian secara bergilir, untuk menjawab pertanyaan saya. Kalian mengerti?

 

 

1.       Siapakah nama tokoh yang ada di Yosua 5: 13-15?

2.       Dimanakah peristiwa itu terjadi?

3.       Menurutmu, apakah tempat itu memiliki suatu arti tersendiri?

————————-

Bagus sekali jawabanmu !

4.       Apa yang dibawa oleh Panglima Balatentara Tuhan itu?

5.       Menurutmu apakah pedang yang dibawa oleh Panglima Balatentara Tuhan itu memiliki suatu arti khusus?

————————–

Bagus sekali jawabanmu!

6.       Menurutmu mengapa Tuhan menjumpai Yosua sebagai Panglima Bala Tentara Tuhan, bukan dengan cara mengirimkan malaikat-Nya, atau bukan dengan cara seperti Tuhan membuat Musa melihat semak belukar yang menyala?

 

————————-

Bagus sekali jawabanmu!

7.       Menurutmu mengapa Panglima Balatentara Tuhan itu berkata “Sekarang aku datang.”

Ide yang bagus sekali !

8.       Menurutmu mengapa Yosua sujud menyembah dengan mukanya ke tanah?

 

Wah, sangat keren ! Bisa kau peragakan seperti apakah sikap tubuh Yosua saat menyembah?

 

Maukah kamu mendengar suara Tuhan ?

 

Maukah setiap hari kamu berjumpa dengan Tuhan?

 

Bagus.

9.       Ternyata apa ya yang dikatakan oleh Panglima Balatentara Tuhan itu kepada Yosua?

10.   Tahukah kamu apa artinya itu?

 

Bisa dijelaskan lebih lanjut?

11.   Jadi perintah “Lepaskan kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus.” Kalimat seperti ini pernah terjadi pada tokoh lain.  Apakah kamu bisa mengingatnya?

12.   Tahukah kamu apa artinya hal itu?

 

——————-

Pemikiran yang bagus sekali!

13.   Apakah ada dari antara kalian yang ingin memberikan kesimpulan?

 

Waauu… kesimpulan yang bagus…!! Beri tepuk tangan !

 

Keterangan untuk guru sekolah minggu.

Karena murid tidak tahu apa yang nanti menjadi jawaban guru. Dan mereka penasaran para murid ini akan jawab apa, oleh karena itu setelah permainan guru-guruan ini berakhir, kita tidak perlu lagi menjelaskan tentang PERJUMPAAN YOSUA DENGAN PANGLIMA BALATENTARA TUHAN itu, TIDAK PERLU SAMA SEKALI, karena anda dapat buktikan nanti bahwa ANAK-ANAK SUDAH SECARA OTOMATI S menyerap semua jawaban ‘murid’, dan bukankah sebelumnya mereka sudah kita ajak berulang-ulang membaca bagian Alkitab serta kita ajak game di awal acara?

Yakinlah, walaupun ini Cuma seolah-olah bermain guru-guruan, mereka menyerap semuanya !

PENUTUP

Ajaklah anak-anak memperkatakan Firman Tuhan dari Yosua 5; 14b

“Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?”

Jelaskan pada anak-anak, saat kita berjumpa dengan Tuhan, kita harus selalu punya sikap hati yang siap mendengar suara Tuhan dan siap melakukan perintah Tuhan. Apapun juga yang Tuhan katakan nantinya.

Indikasi pencapaian

Jika anak-anak mengalami perubahan hidup setelah mereka berjumpa dengan Tuhan setiap hari.

 

·         MINGGU 17

INCREDIBLE GENERATION

IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.

JOSHUA GENERATION

Mohon maaf karena tautan belum dapat saya upload karena kuota yang terbatas

 

MATERI KELAS TENGAH

THEMA; INTIMACY 16

 

TUJUAN:

Anak-anak IGJG mengenal bagaimana Yosua mengalami percepatan yang dari Tuhan dan anak-anak dilatih untuk bagaimana mengalami percepatan yang dari Tuhan.

BACAAN GURU

YOSUA 6:1-27

 

YOSUA DAN PEPERANGAN

Yosua menjadi orang yang ditunjuk Yosua memimpin peperangan melawan Amalek, dan oleh doa yang dinaikkan, mereka menang.

Yosua kemungkinan besar sangat terobsesi dengan peperangan, karena beberapa alasan sebagai berikut:

·         Kita lihat saja, Di Keluaran 17:8-10, Musa menunjuk Yosua untuk memimpin perang. Pada saat itu Yosua masih sangat muda, usianya diperkirakan masih 20 tahun. Mengapa Yosua terpilih, bukankah dia masih muda? Bisa jadi karena Yosua adalah seorang anak muda yang paling siap berperang dibandingkan dengan semua orang Israel lainnya.

Yosua seorang yang siap berperang.

·         Di kitab Keluaran 13:18 dituliskan

o    Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun melalui laut Teberau. Dengan siap sedia berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir

·         Itu artinya Bangsa Israel harus siap sedia berperang. Inilah yang dilakukan oleh Yosua, dia siap berperang, dia siap sedia, dia bersiap diri, dia bersiap hati, dia selalu berjaga, dia bahkan mungkin menantikan saatnya untuk berperang.

·         Kalimat pertama yang keluar dari bibir Yosua, yang dicatat oleh Alkitab , adalah kalimat seperti apa?

Keluaran 32:17

“Ada bunyi sorak peperangan kedengaran di perkemahan”

Ini adalah kalimat pertama dari bibir Yosua yang dicatat dalam Alkitab. Kalimat sok tahu dari seorang abdi Musa yang baru pertama kali melakukan tugasnya menemani Musa naik ke gunung Sinai dimana Musa mendapatkan loh hukum yang pertama. Loh hukum itu ditatah oleh tangan Tuhan sendiri dan ditulisi oleh jari Tuhan sendiri.  Bisa jadi Yosua melirik-lirik benda yang dipeluk oleh Musa itu. Yosua adalah satu-satunya saksi mata yang melihat dari dekat loh hukum pertama itu. Karena setelah mereka turun dari gunung Sinai itu, loh hukum itu pecah berkeping-keping.

Saat mendengar suara riuh rendah……..Yosua yang tidak tahu menahu apa yang sudah di’bocor’kan Tuhan/ diberikan kunci jawabannya oleh Tuhan pada Musa, mengira itu adalah suara SORAK PEPERANGAN.

Bisa jadi saat di atas gunung, yang dipikirkan Yosua adalah…dia tidak ingin terlewatkan sesaatpun bilamana ada peperangan yang dia tidak tahu/tidak hadir.

·         Bahkan saat bertemu dengan Panglima Balatentara Tuhan, Yosua pun bertanya “Kawankah engkau atau lawan?” Waaaauuuu….benar-benar obsesinya adalah untuk berperang!

 

Setelah peristiwa pengintaian, ada peperangan yang sama sekali diluar kehendak Tuhan, dan bangsa Israel kalah dalam peperangan itu. Bilangan 14:39-45. Itu adalah peperangan ke bagian Selatan. Tidak jelas siapa yang memimpin peperangan ini, yang jelas Musa menyampaikan Firman Tuhan bahwasannya mereka pasti kalah dalam peperangan itu, tetapi mereka tetap nekad dan benar-benar kalah.  Yosua tidak ikut-ikut dalam peperangan semacam ini. Dia benar-benar setia pada Musa dan tunduk kepada pemimpinnya, dia benar-benar ada di pihak Musa dan Firman-Nya. Walaupun dia bisa jadi terobsesi dengan peperangan, namun Yosua tidak nekad dan tidak membabi buta, dia bukan masuk dalam golongan orang-orang yang berperang dengan cara  nekad ngawur tanpa perintah Tuhan.

Setelah kalah dalam peperangan itu, tak lama setelah itu Musa dan Harun jatuh dalam dosa ( peristiwa air di Meriba), setelah itu Tuhan memberitahu Musa bahwa Yosua akan menjadi penggantinya, dan setelah Musa tahu hal itu ( NAMUN pada saat itu Yosua belum tahu) , ada 4 peperangan lagi , kita lihat siapa-siapa yang memimpin peperangan-peperangan itu ? sbb:

·         Peperangan ini dipimpin oleh orang Israel sendiri, karena mereka NEKAD. Peperangan ini bukan dalam kehendak Tuhan, tetapi Yosua walaupun seseorang yang terobsesi dengan peperangan, dia tidak ikut-ikutan dalam peperangan ini. Bilangan 14:45. Peperangan ini tidak kita hitung.

·         Peperangan melawan Raja Negeri Arad kemungkinan besar dipimpin langsung oleh Musa. Bilangan 21:1

·         Peperangan melawan Sihon dan Og dipimpin langsung oleh Musa, Bilangan 21:23

·         Setelah perhitungan laskar Israel yang kedua, terjadi pembalasan terhadap orang Midian, peperangan dipimpin oleh Pinehas anak dari Imam Eleazar. Bilangan 31.

Semestinya karena 3 peperangan ini terjadinya setelah Musa tahu bahwa kelak yang akan memimpin menggantikan dia adalah Yosua, mestinya Musa mulai melibatkan Yosua memimpin peperangan. Tapi yang terjadi adalah, Yosua hanya dilibatkan dalam urusan administrasi saja ( kala mengatur suku Ruben dan Gad itu- walaupun ini juga sebuah kepercayaan yang lebih besar yang diberikan Musa kepada Yosua yang selama ini hanya sebagai abdinya)

Sepertinya Yosua kehilangan momentum 3 peperangan itu dalam kurun waktu 37 tahun, namun demikian Tuhan sanggup mengejarkan ketinggalan itu dengan menjumpai sendiri Yosua, dalam kehadiran-Nya sebagai Panglima Balatentara Tuhan, tepat sebelum serangan yang pertama ke kota Yerikho.

Tampaknya tiba-tiba tanpa latihan apa pun , Yosua langsung diperhadapkan dengan Yerikho, musuh yang luar biasa kuatnya, namun ternyata jauh-jauh hari, sejak sebelum 3 bulan genapnya usia perjalanan bangsa Israel meninggalkan Mesir, Tuhan sudah menekankan pada telinga Yosua, bahwa orang Amalek akan musnah dari muka bumi, terhapus dari sejarah. Ada persiapan yang sudah jauh hari dari Tuhan, dan pada debut pertama pun ada percepatan yang Tuhan berikan, dengan cara-Nya yang ajaib mendatangkan Panglima Balatentara Tuhan menjumpai Yosua. Di sinilah terjadi semacam percepatan ilahi/ percepatan yang dari Tuhan. Dari percepatan itu, langsung berhadapan dengan Yerikho, kota yang kuat dan pahlawan-pahlawannya gagah perkasa, dapat dirobohkan tembok tebalnya, dapat ditundukkan dan dikalahkan.

Tuhan tidak pernah kurang cara untuk membentuk, dan mempersiapkan Yosua. Kalau perlu Dia datang sendiri menjumpai dan menguatkan hatinya, memberi roh keberanian dan keperkasaan. Bahkan kita tahu bersama Panglima Balatentara Tuhan pun datang untuk memberi kekuatan kepada Yosua.

Yang Yosua perlu alami dalam perjumpaan itu adalah: (Yos 5: 13-15)

·         Melihatnya

·         Mengenali siapa dia

·         Sujud menyembah

·         Menanggalkan kasut

Terbukti hanya di Ai saja mereka pernah kalah, dan itu hanya sekali, dan itupun hanya gara-gara bangsa Israel tidak taat. Secara tegas Akhan mendapat hukuman sehingga semua rakyat menjadi jera. Namun dalam penyerangan berikutnya melawan Ai, Yosua dan bangsa Israel tetap menang. Dan dalam peperangan apa pun sesudah itu ,mereka selalu menang. Seberat apa pun musuh menyerang, sebanyak apa pun jumlah mereka, sedahsyat apa pun perlengkapan perang mereka, Yosua dan Israel tetap menang, karena yang berperang bagi mereka adalah Tuhan sendiri.

Saat kita berjumpa ‘Musa-musa’ dengan segudang daftar kelemahan mereka, dalam kepemimpinan mereka mungkin, dalam keteladanan mereka mungkin, dalam perkataan mereka mungkin, dalam pembatasan-pembatasan yang serasa mengekang talenta kita mungkin…yakinlah selama kita melekat pada Tuhan, menyembah Tuhan, kelemahan-kelemahan mereka bukan hal yang terlalu harus dibesar-besarkan, karena Tuhan bisa mengadakan percepatan secara supranatural dalam hidup kita.  Ampuni mereka, doakan mereka, dan dukung mereka, hormati dan taat pada mereka.

Generasi Yosua akhir zaman adalah generasi yang mungkin saja mengalami kelemahan dari pemimpin yang sebelumnya, karena sejatinya tidak ada pemimpin yang seratus persen sempurna,  mereka mungkin saja mengalami kelemahan dari generasi yang sebelumnya, namun selama mereka menyembah kepada Tuhan, dan mau melepaskan hak mereka di hadapan Tuhan, maka Tuhan sendiri yang akan menyempurnakan persiapan apa-apa saja yang masih kurang di dalam dirinya, melalui sebuah percepatan ilahi dan cara-cara-Nya yang supranatural.

 

 

PENDAHULUAN

Apakah kalian tahu apa artinya seseorang mengalami percepatan? Percepatan adalah seseorang yang mengalami sesuatu yang berjalan lebih cepat dari orang lain.

Jadi saat orang lain baru di langkah ke 6, orang yang mengalami percepatan dia bisa sampai di langkah ke 7.

Nah kita akan buktikan dalam alkitab, orang-orang yang intim dengan Tuhan ( yang akrab dengan Tuhan, yang suka bersekutu dengan Tuhan)  akan mengalami percepatan, lebih dari orang-orang di sekelilingnya.

 

Joey Alexander

 

 

INTI MATERI

 

Yang Dipersiapkan guru:

·         Pita hijau sepanjang 10 cm. TUJUH UTAS

·         Pita oranye sepanjang 60 cm. SATU UTAS

·         Pita kuning sepanjang 10 cm. DUA UTAS

·         Pita kuning sepanjang 50 cm. DUA UTAS

·         Pita kuning sepanjang 100 cm. SATU UTAS

·         TULISAN ; YOSUA

·         Tulisan; KALEB

·         TULISAN ; PINEHAS

·         SEMATKAN DENGAN MENGGUNAKAN STEOROFOAM PENGUMUMAN

·         SIAPKAN PAKU BEAN UNTUK MENANCAPKAN PITA-PITA TERSEBUT ( CUKUP SATU BOX)

ORANG YANG INTIM DENGAN TUHAN DITANDAI DENGAN PITA – HIJAU

ORANG YANG TIDAK ADA CATATAN KEINTIMAN/ KEAKRABAN DENGAN TUHAN/ KEDEKATAN DENGAN TUHAN- TIDAK MENDAPAT PITA HIJAU

GARIS ORANYE – GARIS START

YOSUA DITANDAI DENGAN WARNA – KUNING – SAAT DIA MELAKUKAN SESUATU

Kita akan membuat BAGAN PITA sbb:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SEMAKIN INTIM DENGAN TUHAN

MAKA TUHAN AKAN BUAT PERCEPATAN DALAM HIDUP KITA

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SAMBIL MENEMPEL BAGAN PITA- SAMBIL DIJELASKAN

1.   Letakkan garis oranye sebagai garis start.

2.   Perbandingkan catatan Alkitab apakah Yosua orang yang akrab/dekat/intim dengan Tuhan, dibandingkan dengan orang-orang lain di sekelilingnya.

a.   Yosua tidak mau meninggalkan kemah pertemuan Keluaran 33: 11( PITA HIJAU1)

b.   Yosua mengikut Tuhan dengan sepenuh hati, terbukti sampai tahun yang ke 40 Bilangan 32: 12 ( PITAH HIJAU 2)

c.    Yosua penuh roh Bilangan 27:18 ( PITA HIJAU 3)

d.   Yosua mendengarkan Firman Tuhan Ulangan 31: 23 ( PITA HIJAU 4)

e.   Kaleb, lain jiwa yang ada padanya dan mengikut Tuhan dengan sepenuh hatinya Bilangan 14; 24 ( pita Hijau 1)

f.     Kaleb mengikut Tuhan dengan sepenuh hati, terbukti sampai tahun yang ke 40 Bilangan 32: 12 ( Pitah hijau 2)

g.   Pinehas membela kehormatan Tuhan, Bilangan 25: 7,11, Mazmur 106:30. Selain catatan ini, Pinehas tidak punya catatan lainnya. ( PITA HIJAU 1)

Semua catatan keintiman tersebut, adalah sebelum era/ masa Yosua jadi pemimpin menggantikan Musa.

3.   Nah, sekarang kita perbandingkan apa yang terjadi pada Yosua dan Pinehas. Khusus dalam hal PEPERANGAN, karena Yosua dipanggil untuk menjadi seorang pemimpin perang.

a.   Yosua diperintahkan memimpin peperangan melawan Amalek ( pita kuning 1)

b.   Pinehas diperintahkan memimpin peperangan melawan Midian ( Bilangan 31: 1-6) ( pita kuning 1)

c.    Kaleb sama sekali tidak ada catatan bahwa dia diberi kepercayaan memimpin perang , sebelum Yosua jadi pemimpin menggantikan Musa.

Semua catatan peperangan tersebut , adalah sebelum era/masa  Yosua jadi pemimpin menggantikan Musa.

4.   Apa yang terjadi setelah Yosua menjadi pemimpin menggantikan Musa?

a.   Yosua sekali berperang, langsung mengalahkan kota berkubu, yaitu Yerikho, dengan pertolongan TUHAN.( pita kuning 2). Nggak main-main, kota yang dikalahkan pertama, setelah Yosua jadi pemimpin, bukan kota kecil , bukan musuh yang gampang, melainkan musuh yang berat, musuh dengan kota yang sepertinya mustahil untuk dikalahkan, karena tembok yang begitu tebal.

b.   Yosua hampir selalu menang dalam peperangan ( hanya sekali kalah, karena ada kesalahan orang Israel, sehingga mereka pernah kalah melawan kota Ai) ( pita kuning 3)

c.    Sedangkan pada Pinehas tidak ada catatan apa pun, mengenai dia berperang atau menang. ( tidak ada pita kuning lagi yang ke dua, dst)

d.   Berbeda dengan Kaleb, Kaleb hanya pernah dicatat sebagai pengintai, tetapi tidak pernah dicatat memimpin perang, tetapi setelah era/masa Yosua jadi pemimpin, Kaleb dicatat mengalahkan orang Enak, yaitu Kiryat Arba ( Yosua 14: 13-15, Yosua 15: 13-19) ( pita kuning 1) – karena hanya area Kiryat Arba, ( tidak seluas peperangan yang dipimpin oleh Yosua- maka pitanya tidak setinggi milik Yosua)

e.   Kaleb mengadakan ekspansi/ perluasan wilayah kekuasaan, juga dengan menaklukkan KIRYAT SEFER ( Yos 15: 15) ( pita kuning 2)

KESIMPULAN;

Pinehas memiliki sedikit saja catatan bagaimana keakraban/keintimannya dengan Tuhan, sehingga dia juga memiliki sedikit saja catatan kemenangan dalam memimpin peperangan.

Yosua memiliki banyak catatan dimana dia akrab/intim dengan Tuhan , sehingga dia juga mengalami PERCEPATAN. Di peperangan selama di padang gurun, Yosua Cuma sekali mendapat kesempatan memimpin perang melawan Amalek, selebihnya 2 kali peperangan dipimpin oleh Musa sendiri, dan 1 kali peperangan dipimpin oleh Pinehas.

·         Peperangan melawan Raja Negeri Arad kemungkinan besar dipimpin langsung oleh Musa. Bilangan 21:1

·         Peperangan melawan Sihon dan Og dipimpin langsung oleh Musa, Bilangan 21:23

·         Setelah perhitungan laskar Israel yang kedua, terjadi pembalasan terhadap orang Midian, peperangan dipimpin oleh Pinehas anak dari Imam Eleazar. Bilangan 31.

Bagi orang yang suka berperang seperti Yosua, tentu sepertinya dia merasa seperti ketinggalan/ tertinggal/ kehilangan kesempatan untuk ikut memimpin perang. Namun selama Yosua akrab/intim dengan Tuhan, Tuhan tetap sanggup membuat Yosua melesat jauh/ mengalami percepatan. Jadi bukan karena pengalaman yang banyak, juga bukan karena kepandaian yang hebat, tetapi karena intim /akrab dengan Tuhan, Tuhan yang mengadakan hal-hal yang hebat dan dahsyat dan ajaib.

Demikian juga Kaleb, Kaleb tidak memiliki pengalaman memimpin perang. Namun Kaleb ternyata memiliki catatan keintiman/keakraban dengan Tuhan yang lebih daripada catatan yang dimiliki Pinehas. Sehingga walaupun Kaleb tidak pernah memimpin perang sebelumnya, hanya pernah jadi pengintai, itu pun sudah lama sekali, waktu dia masih muda dulu ( 40 tahun) , tetapi sekarang setelah dia berusia 85 tahun, dia memimpin peperangan  melawan orang-orang raksasa, suku Enak , di Hebron, dan dia menang !! Dia mendapatkan banyak tanah yang subur, melebihi orang-orang Israel lainnya. Bahkan dia bisa mengadakan ekspansi / perluasan wilayah, dengan merebut tidak hanya Kiryat Arba, tetapi juga Kiryat Sefer !

Perhatikan ayat ini:

Yosua 14: 144

Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel dengan sepenuh hati.

Ayat itu tidak berkata seperti ini:

Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena Kaleb pandai berperang.

Atau seperti ini;

Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena Kaleb telah sering berperang dan telah sering menang.

Semua tokoh Alkitab, bila kita buatkan TABEL PITA juga akan menunjukkan PERCEPATAN YANG SAMA.

Contoh :

Yusuf. Yusuf mendapatkan mimpi dari Tuhan/ Visi / Cita-cita, dan dia melesat jauh dibandingkan saudara-saudaranya ( walaupun kisah hidupnya berliku-liku), dia mengalami percepatan yang daripada TUHAN.

Daniel. Daniel berketetapan hati untuk taat pada Firman Tuhan, dan tidak ikut makan makanan raja yang sudah dipersembahkan pada berhala, dia didapati 10 kali lebih cerdas dari orang-orang lainnya, dia mengalami percepatan yang daripada TUHAN.

Nuh, Nuh hidup bergaul dengan Tuhan, dan dia melesat jauh, saat semua orang mati, hanya keluarganya saja yang selamat dari air bah itu. Nuh mengalami percepatan yang daripada TUHAN.

Daud. Daud bukan tentara seperti kakak-kakaknya, tetapi setiap hari Daud bermazmur bagi Tuhan saat dia menggembalakan kambing domba ayahnya. Bahkan setelah Daud jadi pemain musik di istana, dan menjadi pembawa senjata Saul pun, Daud selalu pulang ke rumah Isai, ayahnya, bila Saul pergi berperang, Daud tidak pernah diajak. ( I Sam 17: 12-15) . Tetapi karena Daud orang yang intim dengan Tuhan, maka Tuhan membuat percepatan dalam hidupnya, dia melesat jauh dibandingkan kakak-kakaknya. Sekalinya Daud berperang, dia menghadapi Goliat, dan langsung menang, tak lama kemudian dia jadi kepala prajurit, dan tak lama kemudian dia menjadi kepala pasukan seribu tentara.

Sepertinya setiap kali kakak-kakak Daud pergi berperang, Daud selalu ketinggalan langkah. Tetapi ingatlah, bahwa ketika saat –Nya Tuhan tiba, Daud dibuat Tuhan melesat jauh. Karena Daud intim dengan Tuhan, sedangkan pada kakak-kakaknya tidak ada dicatat bahwa mereka intim dengan Tuhan.

Waaauuuu….

PENUTUP

MAZMUR 20: 7-9

Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya

dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang

oleh tangan kanan-Nya.

Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda,

tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita.

Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak.

Apa arti dari ayat tersebut?

Artinya, percuma saja mengandalkan kereta, atau kuda, yang sering dibangga-banggakan orang Mesir itu. Orang yang tidak mengenal Tuhan itu. Namun selama kita intim dengan Tuhan, maka Tuhan yang akan membuat hidup kita diurapi, doa kita dijawab, dan kita diberi kemenangan oleh Tuhan.

Jadi kemenangannya bukan karena mengandalkan uang yang banyak, teman yang hebat, keluarga yang melindungi, pengalaman yang banyak, kepandaian yang keren, tetapi kemenangannya karena hidup tinggal di dalam TUHAN.

Contoh orang Israel, mereka tidak bawa kuda, tidak punya kereta, seperti yang dipunyai orang-orang Mesir yang mengejar mereka, tetapi mereka punya Tuhan yang membela mereka dan membuat air laut tertutup kembali dan menelan pasukan Mesir termasuk Firaun hidup-hidup, sampai mereka mati di tengah-tengah laut Teberau itu.

Bacalah ayat emas tersebut dengan nada berpuisi !

 

Indikasi pencapaian

Bila anak-anak mau hidup dekat dengan Tuhan senantiasa.

 

MINGGU 18

INCREDIBLE GENERATION

IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.

JOSHUA GENERATION

MATERI KELAS TENGAH

THEMA; INTIMACY 17

TUJUAN:

Anak-anak IGJG mengenal bagaimana keintiman Yosua dengan Tuhan membuat dia memiliki kepekaan yang dari Tuhan. Anak-anak dilatih untuk memiliki telinga seorang murid.

 

BACAAN GURU

YOSUA 7:1-26

PENDAHULUAN

Gunakan peta sbb:

http://www.angelfire.com/nt/theology/map/judges3.jpg

Usahakan print warna, agar menarik, juga gunakan ukuran yang besar.

Anak-anak, tahukah kalian bahwa Tuhan itu maha tahu akan segalanya? Namun manusia tidak maha tahu, sehingga manusia tidak bisa tahu akan semua hal. Namun orang yang hidupnya dekat dengan Tuhan, akan memiliki KEPEKAAN yang dari Tuhan. Apakah kepekaan itu? Kepekaan itu contohnya seperti ini.

Adikmu jatuh di gang sebelah rumahmu, dan kamu tidak tahu bahwa peristiwa itu terjadi, namun ada kepekaan di dalam hatimu, seperti ada keinginan untuk pergi ke gang sebelah menengok adikmu yang sedang bermain, dan benar saja, ternyata adikmu di sana menangis karena jatuh di got. Dengan kamu tiba di sana, kamu dapat segera menolongnya.  Tidak ada yang memberitahukan kepadamu apa yang sedang terjadi di gang sebelah itu, tetapi kamu tahu ada sesuatu yang sedang terjadi, sesuatu yang tidak baik sedang terjadi. Itu contoh dari kepekaan.

Orang yang intim dengan Tuhan/ akrab dengan Tuhan akan memiliki kepekaan. Dia tidak maha tahu seperti Tuhan, namun demikian , Tuhan bisa memberi dia kepekaan, dalam peristiwa-peristiwa tertentu.

Bangsa Israel telah mengalahkan kota Yerikho, sebuah kota yang besar, dengan pertolongan TUHAN. Tetapi seorang Israel ada yang tidak taat, salah seorang dari mereka telah mengambil barang-barang yang tidak boleh diambil dalam peperangan itu. Tuhan murka terhadap orang Israel. Tetapi Yosua tidak tahu kalau Tuhan sedang murka. Yosua pada awalnya tidak bisa PEKA, bahwa ada sesuatu yang disembunyikan oleh orang ini.

Lalu Yosua pun menyuruh orang mengintai kota Ai. Para pengintai mengatakan bahwa kota Ai adalah sebuah kota yang penduduknya sedikit, mereka menyarankan / mengusulkan pada Yosua, tidak perlu seluruh rakyat pergi, cukup dua atau tiga ribu orang saja yang berangkat berperang melawan Ai.

Akhirnya kira-kira 3000 orang berangkat menyerang Ai, tetapi pada akhirnya yang mati dalam peperangan itu ada kira-kira 36 orang Israel.

Lalu Yosua berdoa pada Tuhan. Yosua berdoa sampai hingga petang. Dan akhirnya Tuhan beritahu Yosua bahwa di antara orang Israel ada yang tidak taat pada perintah Tuhan pada saat menyerang Yerikho, yaitu orang itu menyembunyikan barang-barang yang tidak boleh diambil. Itulah sebabnya mereka kalah.

Tetapi siapa orang itu? Yosua tidak tahu, dia bukan orang yang maha tahu, dan di seluruh dunia ini tidak ada orang yang maha tahu, yang maha tahu hanyalah TUHAN.

INTI MATERI

Malam itu juga Yosua disuruh Tuhan untuk umumkan bahwa keesokan harinya/ besoknya, bangsa Israel harus menguduskan diri dan Yosua pun mengumumkan bahwa di antara orang Israel ada yang mengambil barang-barang yang tidak boleh diambil. Maka besok akan diperiksa orang itu dari suku mana, dari kaum mana, dan dari keluarga mana, dan orang yang ketahuan menyimpan barang-barang yang dilarang Tuhan untuk diambil dari kota Yerikho itu, orang itu akan dihukum mati.

Nah sekarang kita akan game, untuk pura-pura kalian jadi Yosua, dan kalian coba tebak, orang ini dari SUKU MANA, KAUM MANA, KELUARGA MANA DAN SIAPA NAMANYA

Guru mempersiapkan

·         12 kotak korek api yang dibungkus rapi dengan kertas polos warna-warni. Keluarkan batang korek api, yang akan kita pakai sebagai POINT NILAI

 

 

 

 

·         Berikan 12 nama suku pada 12 kotak korek api tersebut, daftar nama suku ini diambil dari Bilangan 26- tidak perlu mengajak anak-anak membuka Bilangan 26

o    SUKU RUBEN

o    SUKU SIMEON

o    SUKU GAD

o    SUKU YEHUDA

o    SUKU ISAKHAR

o    SUKU ZEBULON

o    SUKU MANASYE

o    SUKU EFRAIM

o    SUKU BENYAMIN

o    SUKU DAN

o    SUKU ASHER

o    SUKU NAFTALI

·         Jajarkan kotak korek api dengan 12 nama suku ini dalam suatu barisan di meja atau di lantai, atau di kelas.

·         Mintalah anak-anak menebak, kalau mereka jadi Yosua, kira-kira orang yang mengambil barang-barang ini, dari suku mana???

·         Sediakan kertas dan ballpoint untuk tiap anak menuliskan tebakan mereka.

·         Tebakan boleh sama antara anak yang satu dengan yang lainnya, tetapi TIDAK BOLEH MELIHAT JAWABAN DI ALKITAB.

·         Kini di jajaran berikutnya ,sediakan lagi 3 nama kaum; dari 3 kotak korek api yang telah dibungkus kertas warna-warni, Nama-nama ini diambil dari Bilangan 26. Tidak perlu mengajak anak-anak membuka Bilangan 26

o    KAUM SYELA

o    KAUM PERES

o    KAUM ZERAH

·         Mintalah anak-anak menebak, kalau mereka jadi Yosua, kira-kira orang yang mengambil barang-barnag ini, dari kaum mana?

·         Persilahkan mereka menuliskan di kertas yang tadi tebakan mereka

·         Tebakan boleh sama antara anak yang satu dengan yang lainnya, tetapi TIDAK BOLEH MELIHAT JAWABAN DI ALKITAB.

·         Kini di jajaran berikutnya , sediakan lagi 5 kotak korek api yang telah dibungkus kertas warna-warni, tulis dengan nama-nama ini yang diambil dari I Tawarikh 2: 3-7. Tidak perlu mengajak anak-anak membuka I Tawarikh 2: 3-7 ini;

o    KELUARGA ZABDI/ ZIMRI

§  menurut penafsiran Albert Barnes, ZABDI ADALAH ZIMRI I Taw 2:6

o    KELUARGA ETAN

o    KELUARGA HEMAN

o    KELUARGA KALKOL

o    KELUARGA DARA

·         Mintalah anak-anak menebak, kalau mereka jadi Yosua, kira-kira orang yang mengambil barang-barang ini, dari keluarga mana?

·         Persilahkan mereka menuliskan di kertas yang tadi tebakan mereka

·         Tebakan boleh sama antara anak yang satu dengan yang lainnya, tetapi TIDAK BOLEH MELIHAT JAWABAN DI ALKITAB.

Kini berikan kunci jawaban di YOSUA 7: 18

AKHAN BIN KARMI BIN ZABDI BIN ZERAH DARI SUKU YEHUDA.

Nah anak-anak, siapa yang tadi menebak SUKU YEHUDA, dia benar

Siapa yang tadi menebak KAUM ZERAH, dia benar

Dan siapa yang tadi menebak KELUARGA ZABDI, dia benar.

Akhan bin Karmi bin Zabdi adalah cucu dari seorang kakek bernama Zabdi.

Ternyata Akhan yang mengambil barang-barang di Yerikho itu !!

( Guru memberikan batang  korek api pada penebak yang benar, siapa yang mendapat batang korek api terbanyak dia menang)

 

Bagaimana ya caranya Yosua kog tebakannya benar semua? Sebenarnya Yosua bukan bermain tebak-tebakan, karena bermain tebak-tebakan jawabannya belum tentu benar.

Yang dilakukan Yosua adalah melatih kepekaan nya dengan Tuhan. Tuhan berbicara apa, Tuhan berkata suku yang mana, Tuhan berkata kaum yang mana, dan Tuhan berkata keluarga yang mana, serta Tuhan pun berkata orangnya yang mana.

Yosua tidak pernah salah menunjuk 1 suku yang tepat dari antara 12 pilihan suku, Yosua tidak pernah salah menunjuk 1 kaum yang tepat dari antara 3 pilihan kaum keluarga, dan Yosua tidak pernah salah menunjuk 1 keluarga yang tepat dari antara lima keluarga yang ada, dan pada akhirnya Yosua tidak pernah salah menunjuk 1 orang di keluarga itu, yang menyebabkan Bangsa Israel kalah berperang melawan kota Ai.

 

PENUTUP

Mari kita baca di Yosua 9: 16-26

Mengapa bisa begitu ya…?? Karena Yosua PEKA akan suara Tuhan, Tuhan yang MAHA TAHU itu menunjukkan kepada Yosua pilihan yang TEPAT.

Akhirnya Akhan dihukum mati dan murka Tuhan surut/ Tuhan tidak marah lagi pada bangsa Israel setelah Akhan dihukum mati. Sehingga ketika mereka menyerang kota Ai untuk kedua kalinya, mereka mengalami kemenangan yang luar biasa !!

Apakah kalian mau belajar peka akan Tuhan?

Memangnya apa gunanya jika kita peka? Jika kita peka, kita dapat dipakai Tuhan menolong orang lian, menasihati orang lain, menentukan keputusan yang tepat, mendoakan orang yang sedang sedih atau sakit, dan masih banyak lagi yang dapat kita lakukan jika kita PEKA akan Tuhan.

Bagaimana caranya agar kita bisa peka?

Kita harus dekat dengan Tuhan. Sama seperti jika kamu dekat dengan mama, tanpa mama bilang pun, kalian bisa tahu kalau mama sedang marah, sedih atau takut.

Demikian juga jika kita hidup dekat dengan Tuhan, kita bisa peka akan hati Tuhan.

Menurutmu bagaimana caranya hidup dekat dengan Tuhan itu?

 

 

 

Indikasi pencapaian

MINGGU 19

INCREDIBLE GENERATION

IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.

JOSHUA GENERATION

MATERI KELAS TENGAH

THEMA; INTIMACY 18

TUJUAN:

Anak-anak IGJG mengenal pribadi Yosua yang mengangkat lembing dalam berperang menggambarkan bagaimana Yosua sebagai seorang pendoa yang tekun. Anak-anak masuk dalam doa terobosan dalam sebuah ketekunan.

                                                                 

BACAAN GURU

YOSUA 8:1-29, KELUARAN 17:8-16, materi IGJG minggu ke II/ Intimacy I ( karena ada hubungannya dengan materi kita minggu ini)

PENDAHULUAN

Kita akan membagi anak-anak dalam beberapa kelompok, yang dipandu oleh beberapa guru.  Setiap kelompok akan diberi waktu mempersiapkan presentasi bagian mereka masing-masing.

Setelah itu nanti tiap kelompok akan presentasi, bila waktu persiapan telah selesai.

Kelompok 1; akan menggarap bagian PENDAHULUAN

Kelompok 2; akan menggarap bagian INTI 1

Kelompok 3; akan menggarap bagian INTI 2

Kelompok 4; akan menggarap tokoh pembanding.

Waktu persiapan adalah 20 menit, secara serentak 4 kelompok. Waktu presentasi adalah 10 menit tiap kelompok, jadi total adalah 1 jam.

 

Kelompok 1:

Membuat Siluet Bayangan ; Musa-Harun dan Hur sedang berdoa di  bukit.

Yang dipersiapkan guru:

·         Kertas kopi coklat ( yang biasa dipakai untuk sampul buku)- bisa 2-3 lembar utuh, lalu disambung-sambung seperti gambar di bawah ini ( jangan ada lubang, jadi bisa ditumpuk )

 

Description: https://i2.wp.com/im0.olx.biz.id/images_olxid/9872821_2_644x461_kertas-kopi-sampul-buku-kopi-upload-foto.jpg

·         Gunakan esolasi double tape/ esolasi bolak-balik untuk merekatkan 2-3 lembar kertas kopi tersebut, sehingga menjadi lembaran yang lebih panjang dan lebar.

Description: https://septanabp.files.wordpress.com/2012/03/double-tape.jpg?w=640

·         Sediakan sepidol hitam besar/

Description: https://ecs7.tokopedia.net/img/cache/200-square/product-1/2016/3/13/730113/730113_d8274164-26d6-400a-b732-a52181e28202.jpg

Sediakan senter yang cukup besar cahayanya, sehingga bisa mencetak bayangan

Description: https://i1.wp.com/4.bp.blogspot.com/-6w-ZveTKdG4/VlpG6lRBAxI/AAAAAAAAAOA/bOJrGidICxs/s1600/lampu.jpeg

 

Keterangan untuk GSM:

·         Pada saat Musa mengangkat tangan, tidak membawa tongkat , perhatikan lebih teliti di Keluaran 17:9 bandingkan dengan ayat 11-12. Jadi pada awalnya memang Musa berencana memegang tongkat Allah di tangannya, tetapi dalam prakteknya Musa mengangkat tangan dengan tangan kosong.

Cara membuat siluet bayangan;

1.   Pilih tiga anak laki-laki untuk memerankan Musa, Harun dan Hur

2.   Kursi untuk tempat duduk Musa / untuk memodernkan ‘batu’ yang pada saat itu dipakai Musa – jelaskan nanti ke anak-anak bahwa kursi ini pengganti Batu.

3.   Biarkan Musa duduk dan mengangkat kedua belah tangannya

4.   Sementara itu Harun dan Hur menopang kedua tangan Musa dari sisi kiri dan kanan, seperti pada gambar ini: ( namun kita tidak menggunakan tongkat- baca keterangan untuk GSM di atas)

5.   Letakkan kertas kopi di lantai atau bisa juga di tembok dengan dipegangi oleh 2 orang.

6.   Sorotkan sinar dari senter, seolah-olah senter itu pengganti sinar matahari, sorotkan ke arah 3 tokoh tersebut

7.   Bayangan yang ada akan membentuk siluet. Nah pada siluet itu kita tandai dengan sepidol, sehingga akan membentuk siluet bayangan, spt pada photo sbb:

 

Panduan untuk Kelompok 1: ( dijelaskan oleh guru pembimbing kelompok 1-sebelum membuat siluet bayangan)

Apakah kalian ingat materi IGJG minggu ke 2, saat kita bermain tarian perang-perangan? Nah, pada saat itu kita mempelajari bahwa Yosua berperang melawan Amalek dan menang, dia menggunakan Mata Pedang. Apakah kalian masih ingat?

Yoook kita baca dulu di kitab Keluaran 17:8-16

Nah, sebenarnya pada saat Yosua sedang berperang, di saat yang sama Musa, Harun dan Hur, sedang berdoa di atas bukit. Pada saat Musa mengangkat tangan, maka barisan pasukan Israel lebih kuat daripada barisan Amalek, sedangkan saat tangan  Musa capek, lalu tangannya turun, maka barisan Amaleklah yang lebih kuat daripada barisan tentara Israel.

Tangan Musa yang terangkat itu, lambang daripada doa, dengan tangan yang dinaikkan ke arah sorga.

Jadi agar Musa tidak capek, Harun dan Hur mengambil batu agar Musa bisa duduk di atas batu itu. Sedangkan Harun dan Hur menopang kedua tangannya, sehingga tangan Musa tidak bergerak sampai matahari terbenam, dan akhirnya Bangsa Israel pun menang !! Horeeeee….!!

Jika tangan Musa yang terangkat adalah lambang daripada sebuah doa kepada Tuhan, maka hal itu menggambarkan DOA YANG TEKUN/ TIADA PUTUS-PUTUSNYA BERDOA

I Tesalonika 5:17

Tetaplah berdoa.

Lukas 18:1 Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa, dengan tidak jemu-jemu.

Kolose 4:2 Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur

Presentasikan nanti;

Bahwa dulu Yosua pernah memimpin bangsa Israel berperang melawan Amalek, dan pada saat peperangan itu berlangsung, Musa, Harun dan Hur berdoa di atas bukit. Saat Musa mengangkat tangan dalam doa, bangsa Israel lebih kuat dari Amalek, tetapi saat Musa tangannya capek dan turun, maka bangsa Amaleklah yang lebih kuat daripada bangsa Israel. Oleh karena itulah maka Harun dan Hur mengambilkan batu untuk Musa duduk ( yang sekarang diganti dengan kursi) lalu mereka berdua menopang tangan Musa , sehingga tangan Musa bisa terangkat terus. Akhirnya bangsa Israel pun menang melawan Amalek.

Tangan yang terangkat melambangkan doa kepada Tuhan, doa yang tekun, doa yang tidak bosan-bosan/ tidak jemu-jemu.

Nah inilah bayangan peristiwa itu….

Ajak teman-teman dari semua kelompok : MEMBACA BEBERAPA AYAT INI

I Tesalonika 5:17

Tetaplah berdoa.

Lukas 18:1 Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa, dengan tidak jemu-jemu.

Kolose 4:2 Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur

 

 

INTI MATERI

Kelompok 2:

Membuat Maket STRATEGI PERANG UNTUK MELAWAN KOTA AI UNTUK YANG KE DUA KALINYA .

Yang dipersiapkan guru:

1.   Plastik/ Karton tebal sebagai alas

Description: https://jeniuscaraalkitab.files.wordpress.com/2016/07/e10b6-sp_a4566.jpg?w=463&h=828

2.   Tepung roti/ tepung panir, untuk membuat area tanah di luar kota Ai, lebih kurang 2 Kg

Description: https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTEkhtrMu-1ZX1wK2ePPk9zUSWfHL9-6XxkE-vSiEUfNHgUc5r4

3.   Biskuit untuk ditancapkan di Tepung roti, sebagai tembok kota dan pintu gerbang kota ( pilih biskuit yang berbentuk kotak

Description: https://i1.wp.com/us.images.detik.com/content/2011/05/18/312/tipsbiskuitCTT.jpg

Biskuit ini nanti akan kita jajarkan berbentuk lingkaran atau kotak, dengan cara menancapkan di tepung roti, sehingga berbentuk tembok kota, buat suatu lubang PINTU GERBANG KOTA

4.   Pohon-pohonan dari bekas pohon natal, bunga kering dari pohon cemara, atau memakai mainan kue tart,  atau memetik tangkai daun hidup di halaman gereja. Jumlahnya jangan terlalu sedikit, dan pastikan bersih dari debu.

Pohon-pohonan ini nanti akan kita tancapkan di tepung roti, sebagai  area sembunyi tentara Israel di belakang kota Ai

 

5.   Karena saya penganut anti patung dan boneka, maka saya tidak menyarankan membuat orang-orangan baik dari biskuit atau dari apa saja, jadi murni kita hanya membuat MAKET KOTA AI saja, tanpa orang-orangan. Nanti jalannya strategi perang akan dijelaskan pada saat presentasi dengan menggunakan JARI-PENTAS JARI- siapa yang jadi pasukan bersembunyi, siapa yang jadi pasukan Yosua, dll, dst.

Namun apabila anda menginginkan membuat orang-orangan dari apa saja, itu tanggung jawab anda sendiri, di luar tanggung jawab saya.

6.   Jika anda menginginkan di tengah-tengah kota Ai, ada rumah-rumahannya boleh juga ditambahkan, namun jika tidak ada juga tidak apa-apa.

7.   Kaos Tangan plastik untuk tiap anak dalam kelompok ini, bisa dibeli di toko perlengkapan kue.

8.   Tissue Basah, untuk membersihkan tangan anak-anak.

 

 

Cara membuat Maket STRATEGI PERANG MELAWAN Kota Ai;

1.   Ajak anak-anak memahami bagaimana strategi peperangan untuk melawan kota Ai yang ke dua kalinya, dengan membaca Yosua 8: 1-9

2.   Ajak anak-anak membuat maket strategi perang ini dengan membuat tembok kota Ai, menetapkan 1 pintu gerbangnya, menetapkan di mana bangsa Israel akan bersembunyi di belakang kota, dan di mana pasukan yang akan memancing orang Ai berperang, dan di mana nanti pasukan Israel berpura-pura lari ke arah padang gurun.

3.   Latih kelompok ini untuk presentasi nanti.

 

Panduan untuk Kelompok 2: ( dijelaskan oleh guru pemandu kelompok 2 sebelum membuat maket)

Apakah kalian ingat tokoh Akhan ? Yang diceritakan minggu lalu, yang kita ashik bermain tebak-tebakan menggunakan korek api?

Yups !! Bagus ! Kalian masih ingat ternyata !  Bangsa Israel kalah saat melawan kota Ai, karena ada di antara mereka yang menyimpan barang-barang yang tidak diperbolehkan disimpan oleh Tuhan pada peperangan yang sebelumnya, yaitu peperangan melawan Yerikho. Orang itu adalah Akhan. Kini Akhan sudah dihukum mati bersama keluarganya. Nah setelah itu Tuhan memerintahkan kepada Yosua lagi untuk berperang melawan kota Ai.

Jadi peperangan melawan kota Ai terjadi dua kali, yang pertama kali mereka kalah. Bagaimana strategi / cara berperang mereka yang pertama ? Ayo baca di Yosua 7:4-5. Pada peperangan yang pertama ini Bangsa Israel pun kalah.

Nah setelah Akhan mati dihukum, maka sekarang Tuhan memerintahkan Yosua memerangi kota Ai lagi untuk ke dua kalinya. Nah strategi perangnya mirip dengan cara pertama, tetapi Pssssttttttttttttt!! Ada rahasia, strategi/cara rahasia, jebakan, pancingan !! Huhuuuii

Yoook kita baca di Yosua 8:1-9.

Siapa yang memberikan strategi /cara seru ini? Tentu saja Tuhan. Karena Yosua peka akan suara Tuhan, maka Yosua bisa tahu apa yang Tuhan maui.

Yook kita persiapkan presentasi kita nanti dengan membuat maket strategi peperangan lawan Kota Ai

 

Contoh maket Daud VS Goliat

https://scontent-sit.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/13495114_1096286250410441_4611804986851729631_n.jpg?oh=2f581c6c4f745f37bb0ab3faf99e9085&oe=582DC8B8

 

Presentasikan nanti;

Ajak teman-temanmu dari semua kelompok kumpul mendekati maket ini

Jelaskan bahwa peperangan melawan kota Ai terjadi 2 kali

Yang pertama dulu, mereka, bangsa Israel pernah kalah, strategi perangnya seperti ini:….(jelaskan)

Tetapi kekalahan mereka bukan karena strategi perangnya yang salah ! Tetapi karena ada orang Israel yang berdosa, karena sudah mengambil barang-barang yang tidak boleh diambil di kota Yerikho. Akibatnya karena ada yang berdosa itulah, mereka kalah

Nah, sekarang si Akhan dan keluarganya sudah dihukum mati, sekarang ini mereka akan menyerang lagi kota Ai untuk kedua kalinya

Dengan strategi/ cara berperang yang Tuhan ajarkan, seperti ini:………….(jelaskan)

JANGAN BONGKAR MAKET INI SETELAH PRESENTASI, karena nanti kelompok III akan memakai maket ini untuk menyelesaikan kisah ini.

 

KELOMPOK 3

Penjelasan guru pembimbing kelompok 3 sebelum mempersiapkan ‘LEMBING’

Ini adalah atlit yang sedang melakukan olah raga LEMPARLEMBING.

LEMBING seperti inilah yang dipakai oleh Yosua kali ini dalam peperangannya melawan kota AI.

LEMBING adalah seperti tongkat panjang yang ujungnya runcing dan bisa dilempar dari jarak jauh serta karena ujungnya runcing, dapat dipakai untuk melukai musuh.

LEMBING bukan senjata utama yang mahir dikuasai oleh Yosua, karena Yosua seorang petarung dengan keahlian utamanya menggunakan MATA PEDANG, kita sudah pernah mempelajari tentang hal tersebut bukan?

Dan mata pedang di sini melambangkan Pedang Roh Firman Allah.

Lembing biasanya terbuat dari tembaga dan dipanggul di atas bahu ( I Sam 15:6)

Buaya adalah binatang kuat yang diciptakan Tuhan, tidak mempan saat diserang dengan menggunakan lembing (Ayub 40:20 ; 41:20), menggambarkan bahwa Tuhan itu tidak tertandingi oleh manusia, Dia berkuasa, dan itu terlihat dari ciptaan-Nya,Buaya dan Kuda Nil. Itu kalau manusia melembari buaya dengan lembing, buaya tidak dapat dikalahkan. Tetapi bagaimana kalau Tuhan sendiri yang mengacungkan lembing ke arah kota Ai? Apa yang akan terjadi?

Ajak anak anak membaca Yosua pasal 8: 10-29

Saat Tuhan menyuruh Yosua menaikkan lembing ke arah kota Ai, sepertinya Tuhan sedang mengajak Yosua untuk mengerti bahwa Mata Tuhan tertuju pada KOTA AI, untuk dibinasakan. Tuhan sedang  membidik kota AI. Selama Yosua mengangkat lembing ke arah kota Ai, maka kemenangan yang dari Tuhan akan menyerang kota Ai, dan bangsa Israel akan menang.

Itu adalah tindakan iman. Yosua mengangkat lembing itu harus dengan iman, hati yang terus melekat dalam DOA kepada TUHAN.

Tuhan tidak pernah perintahkan Yosua untuk TERUS-TERUSAN MENGANGKAT LEMBING ITU KE ARAH KOTA AI, tetapi Yosua melakukan hal itu ( Yosua 8: 18, 26)

Mengapa Yosua terus-terusan mengangkat lembing ke arah kota AI?

Karena Yosua belajar dari pengalaman yang dulu saat dulu sekali ia pernah berperang melawan bangsa Amalek. ( keluaran 17: 8-16)

Saat dulu sekali, Yosua pernah memimpin peperangan melawan orang Amalek, di mana pada saat itu Musa, Harun dan Hur, berdoa di atas bukit.

Pada saat Musa mengangkat tangan ( yang melambangkan berdoa dengan tekun) , bangsa Israel kuat menghadapi musuh, tapi kalau Musa turun tangan, orang Amaleklah yang lebih kuat, maka Yosua ingat sekali, sejak Harun dan Hur menopang tangan Musa terus, di situlah bangsa Israel akhirnya bisa menang melawan Amalek, pada saat itu dia (Yosua) jadi pemimpin peperangannya, sedang Musa di atas bukit bersama Harun dan Hur.

Nah sekarang……setelah lama sekali, kini giliran Yosua yang disuruh Tuhan mengangkat lembing, di tangannya sementara peperangan sedang berlangsung. Yosua tahu, dia harus terus menerus berdoa kepada Tuhan, agar kemenangan diberikan oleh Tuhan, saat menyerang kota Ai.

Kelompok 2 sudah mempersiapkan maket strategi perang melawan kota Ai untuk yang ke dua kalinya,

Maka tugas kita adalah membuat LEMBING

YANG DIPERSIAPKAN GURU:

1.   PINSIL BARU YANG BELUM DIRAUT sebagai MINIATUR LEMBING- sejumlah ANAK DI KELAS ( jadi bukan hanya sejumlah anak di kelompok 3 saja- melainkan kelompok 3 akan mempersiapkan lembing bagi semua anak lain juga)

Description: https://bestfard.files.wordpress.com/2012/01/pencil_hand_1000794_62290737.jpg?w=300&h=294

2.   RAUTAN PINSIL sejumlah anak-anak di kelompok 3 ini. Karena saya anti patung, saya sarankan memilih bentuk rautan yang netral, jangan berbentuk binatang atau orang apa pun. Namun bila Anda memilih bentuk-bentuk yang menyerupai binatang atau orang, itu tanggung jawab anda.

 

 

 

Tugas anak-anak di kelompok 3 adalah membuat pinsil baru ini diraut seruncing mungkin, sejumlah anak seluruh kelas / seluruh kelompok, sehingga menjadi MINIATUR LEMBING.

Pada saat Presentasi nanti:

Ajak teman-temanmu tetap mengelilingi MAKET STRATEGI PERANG MELAWAN KOTA AI UNTUK YANG KE DUA KALINYA

Lalu bagikan pinsil sebagai MINIATUR LEMBING

Jelaskan, bahwa pada saat menyerang kota Ai, Tuhan memerintahkan Yosua untuk mengangkat lembing, dan mengacungkan ke arah kota Ai.

Jelaskan apa artinya itu, dan jelaskan bahwa Yosua tidak menarik tangannya selama peperangan itu berlangsung, dan jelaskan mengapa Yosua melakukan hal itu.

Jika sudah menjelaskan panjang lebar, maka kini saatnya mengajak semua anak mengangkat LEMBING MINI di atas bahunya masing-masing dan mengarahkan ke kota Ai. Kita bertindak seolah-olah seperti Yosua, karena kita adalah Generasi Yosua akhir zaman.

Ingat, musuh kita saat ini bukan kota Ai, tetapi adalah:

1.   Iblis

2.   Kedagingan/ ego kita/ sifat-sifat buruk kita sendiri yang harus kita perangi

3.   Pengaruh dunia yang jahat yang ingin menjauhkan kita dari Tuhan.

Angkat terus lembing itu, dan ikuti doa yang dipimpin oleh pembimbing kelompok 3 ini.

Contoh doa oleh Guru:

“Tuhan, aku percaya, bahwa aku umat pemenang, iblis telah ditaruh dibawah kakiku, iblis telah dikalahkan, dan semua sifat-sifat jelekku ( malas, bohong, gosip,…,… dll) akan berubah dari sehari ke sehari, menjadi pribadi yang serupa dengan Kristus, oleh karena itu aku siap ditegur Tuhan,siap diubahkan, siap dilatih oleh Tuhan, sehingga sifat-sifatku menjadi sifat-sifat yang baik ( kasih, sukacita, damai sejahtra, mengampuni, mengasihi, memberi, jujur, taat, setia, …, …. dst) serta aku menyatakan bahwa aku tidak mau serupa dengan dunia ini, tetapi aku mau menjadi orang-orang yang menyenangkan hati Tuhan….dst….dst)”

Setelah itu tutup dengan kesimpulan ( oleh murid)  bahwa Tuhan ingin kita berdoa terus menerus, seperti Yosua yang tidak mau menurunkan lembing itu, jika peperangan belum berakhir. Jangan lelah untuk berdoa bagi keluargamu, papa dan mama. Jangan lelah berdoa untuk studymu, jika kamu lemah di pelajaran, jangan capek berdoa untuk memerangi sifat-sifat jelekmu, perangi, dan bertobat serta berubahlah, ijinkan Tuhan membentuk hidupmu.

Tokoh Pembanding

HANYANYA MISAEL DAN AZARYA

 

Keterangan untuk GSM:
Perhatikan bahwa doa dari empat sekawan biasanya dikisahkan dari Daniel pasal 2, namun kali ini akan kita kisahkan dari Daniel pasal 3.

Karena pemikiran sebagai berikut; iman yang sungguh kuat pastinya dihasilkan juga salah satunya dari kehidupan doa, yang sudah pernah diungkapkan pada pasal 2, walaupun dengan kasus yang berbeda.

Justru pada saat tidak mau menyembah patung, pada saat yang sama sebenarnya dia sedang menyembah Allah yang hidup.

 

Kelompok 4 akan menjadi kelompok yang membahas tokoh pembanding, tetapi jika anda ingin hanya membahas tokoh pembanding saja, maka kelompok 1-3 akan kita tiadakan.

 

 

Kelompok 4

Ciptakan gerakan yang unik dari 3 ayat dibawah ini, kemudian nanti pada saat presentasi, ajaklah teman-teman dari semua kelompok untuk MEMPERKATAKAN / berulang-ulang beberapa ayat ini: ( guru bisa memilih salah satu ayat saja jika waktu terbatas)

I Tesalonika 5:17

Tetaplah berdoa.

Lukas 18:1

Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa, dengan tidak jemu-jemu.

Kolose 4:2

Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur

 

YANG DIPERSIAPKAN GURU:

·         TIGA BUAH PELUIT PRAMUKA

·         3 buah Ballpoint dan 3 lembar kertas untuk 3 kelompok

·         Marakas dan bunyi bunyian lainnya ( bisa buat sendiri dari botol plastik yang diberi biji-bijian/ alat musik dapur)

 

Hari ini kita akan belajar dari tokoh Alkitab yang luar biasa: HANAYA, MISAEL DAN AZARYA. Kita tidak menggunakan nama mereka yang sering kita dengar sebagai Sadrakh Mesakh dan Abednego, karena itu nama Babel yang diberikan kepada mereka dan nama itu mengandung arti nama dewa-dewa Babel. Sebaiknya kita pakai nama mereka sebagai nama Israel saja ya..

Tentu kalian sudah sering mendengar tentang kisah ini ya? Ini adalah kisah dimana 3 sekawan ini dimasukkan ke dapur api karena mereka tidak mau menyembah patung yang didirikan oleh Raja Nebukadnezar. Ayok kita baca di Daniel pasal 3

Perhatikan pada peristiwa ini, ADA BEBERAPA ORANG YAHUDI yang tidak mau menyembah patung itu. Artinya ada juga orang-orang Yahudi lain yang mau menyembah patung itu.

Nah , tugas kalian dari kelompok 4 ini adalah:

Bagi kelompok kalian, dalam TIGA  kelompok lagi

·         Tiap kelompok membuat kode/ sandi menggunakan peluit

o    1; SANDI MAU MEMUJA DEWA BABEL DAN MAU MENYEMBAH PATUNG EMAS

o    2; TIDAK MAU MEMUJA DEWA BABEL DAN TIDAK MAU MENYEMBAH PATUNG EMAS

o    3; BUNYI-BUNYIAN UNTUK TANDA SAATNYA MENYEMBAH PATUNG EMAS DAN DEWA BABEL

·         Tuliskan rencana sandinya akan seperti apa, dalam bentuk DOT / TITIK untuk bunyi pendek dan dalam bentuk GARIS DATAR untuk bunyi panjang ( seperti kode morse pramuka)

Game PELUIT SANDI:

·         Tiap anak akan mendapat kartu yang berbeda

1.      AKU MAU MEMUJA DEWA BABEL DAN MENYEMBAH PATUNG

2.      AKU TIDAK MAU MEMUJA DEWA BABEL DAN TIDAK MAU MENYEMBAH PATUNG

3.      SAAT MENDENGAR SUARA INI, KALIAN HARUS MENYEMBAH PATUNG EMAS ITU.

 

·         Bagikan alat musik lainnya ( marakas, dll) pada anak-anak yang mendapat kartu nomor 3

·         Ada 3 anak dari masing-masing kelompok tadi bertugas meniup peluit sesuai kode yang telah dirancang. Mereka bisa saja bertukar-tukar catatan kode, jadi tidak harus kode 1 oleh anak A, kode 2 oleh anak B, kode 3 oleh anak C, dst, tetapi bisa saja anak A meniup kode 3, Anak B meniup kode 1, dst

·         Tiap kode yang tadi telah dirancang oleh teman-teman dari kelompok 4 ini, akan diperdengarkan dan harus dihafalkan artinya oleh anak-anak semua

·         Jika ada peluit sandi 3, maka anak-anak yang mendapat kartu 3 HARUS BERDIRI sambil memainkan MARAKAS/ BUNYI-BUNYIAN LAINNYA

·         Jika ada peluit sandi 2, maka anak-anak yang mendapat kartu 2 , berperan sebagai Hananya, Misael dan Azarya, mereka tidak mau menyembah patung

·         Jika ada peluit sandi 1, maka anak-anak yang mendapat kartu 1, berperan sebagai orang-orang yang mau menyembah patung.

·         Jadi tiap-tiap anak harus berdiri secara ACAK.

·         Yang salah gugur/ duduk.

·         Ulang terus sampai mendapatkan anak yang tidak pernah salah menangkap kode

·         Kartu antar anak juga dapat diacak kembali.

Kisah dilanjutkan pada bagaimana ketiga orang ini bisa keluar selamat dari dapur api. Mengapa bisa seperti itu ya…? Apa yang membuat mereka diselamatkan oleh Tuhan?

Pada saat mereka dipaksa untuk menyembah patung itu mereka tidak mau, malahan mereka menjawab:

“Tidak ada gunanya kami memberi jawab  kepada tuanku dalam hal ini. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kamim maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja, tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.”
Bagaimana mungkin ya , iman mereka begitu kuat?

Jawabannya sederhana sekali : karena mereka tekun dalam doa mereka. Dalam kisah ini memang tidak sedikitpun ditulis kapan mereka berdoa. Tetapi ingat, pada saat ketika mereka tidak menyembah patung, pada saat itu sebenarnya mereka sedang menunjukkan sikap hati menyembah Allah Israel yang hidup.

Dari peristiwa-peristiwa sebelumnya, dapat kita simpulkan bahwa mereka adalah orag-orang yang tekun berdoa

Ayo kita baca di Daniel 2:13-23.

Iman yang begitu kuat untuk tidak ikut menyembah patung, tidak hadir begitu saja, melainkan dihasilkan dari kesukaan untuk berdoa dengan tekun dan tidak jemu-jemu/ tidak bosan-bosan.

Di Babel yang adalah orang-orangnya suka menyembah berhala, mereka tidak ikut-ikutan, karena mereka memiliki Allah yang hidup dan mereka suka berdoa pada Tuhan.

 

Presentasi dari kelompok 4, berupa MEMANDU SEMUA KELOMPOK IKUT GAME PELUIT SANDI, lalu disertai dengan cerita tentang 3 sekawan oleh guru pembimbing kelompok 4

 

PENUTUP

Kesimpulan:

Yosua adalah tokoh yang terus mengangkat lembingnya selama perang masih berlangsung, menggambarkan hidup kita juga harus terus berdoa, jangan jemu/bosan berdoa. Maka Ai akan kalah, siapakah Ai/musuh kita? Roh Jahat/iblis, kedagingan/ego/sifat buruk kita, dan pengaruh dunia yang jahat.

Daniel, Hananya, Misael dan Azarya adalah empat sekawan yang suka berdoa, rajin berdoa, dan tidak jemu jemu berdoa pada Tuhan, maka Tuhan meluputkan mereka dari sengatan api, terkaman singa, niatan dari orang jahat dan iri, dll.

 

Indikasi pencapaian

MINGGU 20

INCREDIBLE GENERATION

IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.

JOSHUA GENERATION

MATERI KELAS GABUNGAN KELOMPOK UMUR

THEMA; INTIMACY 19

Description: https://img-global.cpcdn.com/003_steps/Step_2014_06_24_04_57_09_55_0f279e8d31093e90674d/480x360cq70/photo.jpg

 

TUJUAN:

Anak-anak IGJG mengenal pribadi Yosua yang membacakan hukum-hukum Tuhan secara lengkap. Anak-anak membangun komitmen di hadapan Tuhan untuk membaca Alkitab Kejadian sampai Wahyu

                                                                 

BACAAN GURU

YOSUA 8:30-35

 

PENDAHULUAN

Guru mempersiapkan PUZZLE HURUF

Bagi anak-anak dalam 4 kelompok:

L

E

N

G

K

A

P

 

Gunting, tempel di kertas tebal, masukkan dalam amplop dan kemudian acak, minta anak-anak menyusun menjadi suatu kata.

Tiap kelompok mendapat 1 amplop.

Siapa yang paling pertama berhasil menyusun huruf dengan kunci jawaban;

LENGKAP.

Dia adalah kelompok pemenangnya !!

 

Pernahkah kalian pikirkan arti dari sebuah kata ; L E N G K A P ?

Yups ! Benar ! Lengkap itu artinya semua yang dibutuhkan ada, tersedia, tidak ada yang ketinggalan, tidak ada yang kurang.

Nah, kita akan bagi kelompok ya….( karena ini kelas gabungan kelompok umur). Semua audience dibagi menjadi 4 kelompok.

Di meja guru ini tersedia:

·         ROTI TAWAR ( dua keping)

·         MENTEGA ( dua mangkok, masing-masing mangkok terdapat 3 sendok mentega)

·         SENDOK untuk mengoleskan mentega ke roti ( dua keping)

·         MEISES ( secukupnya untuk dua lembar roti tawar)

Keempat benda ini: Roti , mentega, sendok, dan meises akan menjadi benda yang LENGKAP untuk membuat ROTI MEISES. ( satu roti dengan semua perlengkapannya  nanti untuk seorang anak yang maju ke depan, dan sisanya hanya tersisa satu roti dengan semua perlengkapannya untuk DIPEREBUTKAN 4 KELOMPOK YANG ADA)

Siapa yang paling cepat buka II Timotius 3: 16-17 boleh maju ke depan dan berhak membuat ROTI MEISES ini…!! ( guru mempersialahkan anak tersebut membut satu keping roti meises yang terdiri dari SATU KEPING ROTI, SATU SETENGAH SENDOK MENTEGA, SATU BUAH SENDOK DAN MEISES SECUKUPNYA UNTUK SATU KEPING ROTI, setelah selesai, roti tersebut boleh dimakan anak tersebut di hadapan teman-teman lainnya)

Kini setelah Adi maju, tinggal tersisa SATU KEPING ROTI, SATU SETENGAH SENDOK MENTEGA, SATU BUAH SENDOK DAN MEISES SECUKUPNYA UNTUK SATU KEPING ROTI.

Ya…bagus ! Adi ( atau sebut nama anak yang pertama kali angkat tangan)  boleh maju dan bacakan !!

Nah sekarang, setiap kelompok harus menunjuk JURU BICARA, yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Siapa yang tercepat membunyikan bel, dan jawabannya benar, berhak mendapat ALAT-ALAT DAN BAHAN UNTUK MEMBUAT ROTI MEISES INI.

Peraturan: Setelah membunyikan bel, Guru akan menunjuk siapa di antara kalian yang membunyikan bel pertama kali. Kelompok yang ditunjuk BARU BOLEH MENJAWAB SETELAH DITUNJUK OLEH GURU. Jadi sebelum ditunjuk guru, tidak boleh menjawab dulu.

Contohnya kelompok 1 membunyikan bel, dan jawabannya benar, maka dia berhak mendapat ROTI, lalu kelompok 4 membunyikan bel, dan jawabannya benar, maka dia berhak mendapatkan MEISES, dst.

Usahakan kalian mendapat 4 kali kesempatan, dan gunakan tiap kesempatan dengan sebaik mungkin, agar kalian dapat membuat ROTI MEISES dengan alat dan  bahan yang selengkap mungkin.

Guru membagikan 4 jenis bel, alat dapur, kepada 4 kelompok yang ada.

4 PERTANYAAN UNTUK MEMPEREBUTKAN ALAT DAN BAHAN PEMBUAT ROTI MEISES

1.   Dalam II Timotius 3: 16-17 tadi dituliskan SEGALA TULISAN YANG DIILHAMKAN ALLAH; nah…menurut kalian BUKU APA YANG DIMAKSUD DENGAN SEGALA TULISAN YANG DIILHAMKAN OLEH ALLAH…..?? ( kunci jawaban: ALKITAB !)- kelompok yang berhasil membunyikan bel pertama kali dan jawabannya benar berhak mendapatkan ROTI.

2.   ..nama kitab pertama dan sampai kitab terakhir dalam buku tersebut !! ( kunci jawaban: KEJADIAN SAMPAI WAHYU)- kelompok yang berhasil membunyikan bel pertama kali dan jawabannya benar berhak mendapatkan MENTEGA.

3.   Sebutkan ….dalam buku tersebut dibagi dalam DUA BUAH PERJANJIAN, yang disebut dengan…?? ( kunci jawaban: PERJANJIAN LAMA dan PERJANJIAN BARU) kelompok yang berhasil membunyikan bel pertama kali dan jawabannya benar berhak mendapatkan SENDOK

4.   Sebutkan semua nama kitab yang ada dalam buku tersebut…- boleh melihat Alkitab! ( Kunci jawaban : KEJADIAN, KELUARAN, IMAMAT, BILANGAN, ULANGAN…..dst ( lihat daftar isi Alkitab)—dst sampai WAHYU.- kelompok yang berhasil membunyikan bel pertama kali dan jawabannya benar berhak mendapatkan MEISES.

 

Dalam game ini, tentu ada dua kemungkinan:

1.   Kemungkinan pertama, seluruh komponen pembuat ROTI MEISES itu berhasil diperebutkan oleh salah satu kelompok, contoh; Roti, sendok, mentega dan meises itu diraih oleh kelompok B semua.

2.   Kemungkinan kedua, keempat komponen pembuat ROTI MEISES itu berhasil diperebutkan oleh beberapa kelompok yang berbeda, contoh ; Roti diraih oleh kelompok 1, meises diraih oleh kelompok 2, dst.

 

Jika yang terjadi adalah kemungkinan pertama, maka ijinkan kelompok tersebut membuat ROTI MEISES di hadapan semua teman-teman lain, dan jelaskan, apa yang terjadi jika kelompok ini tidak mendapatkan ROTI, atau tidak mendapatkan MEISES, atau tidak mendapatkan SENDOK, atau tidak mendapatkan MENTEGA, walaupun yang ketiga alat dan bahan lainnya ada…? Maka dia akan mengalami kesulitan, karena ALAT DAN BAHANNYA TIDAK LENGKAP.

Jika yang terjadi adalah kemungkinan kedua, maka BERI KESEMPATAN TIAP KELOMPOK MEMPRESENTASIKAN DI HADAPAN KELOMPOK LAIN, bagaimana cara mereka membuat ROTI MEISES dengan alat dan bahan YANG TIDAK LENGKAP.

Kesimpulan ( oleh guru) : Untuk membuat roti meises saja, jika alat dan bahannya tidak lengkap, maka akan mengalami kesulitan, bahkan bisa jadi yang dibuat tidak bisa disebut sebagai ROTI MEISES lagi, karena tidak langkap.

 

INTI MATERI

Demikian juga dengan kita, kita harus MEMBACA ALKITAB secara LENGKAP, dari Kejadian hingga Wahyu.

Karena dengan membaca Alkitab secara lengkap kita mendapatkan beberapa manfaat/ kegunaan seperti yang telah kita baca tadi di II Timotius 3: 16-17, yaitu:

·         Firman Tuhan dapat MENGAJAR kita

·         Firman Tuhan dapat MENYATAKAN KESALAHAN kita

·         Firman Tuhan dapat MEMPERBAIKI KELAKUAN kita

·         Firman Tuhan dapat MENDIDIK kita dalam kebenaran

·         Firman Tuhan juga dapat untuk MEMPERLENGKAPI kita untuk setiap perbuatan baik

Pada masa sekarang ini banyak sekali ALIRAN/ AJARAN yang mulai membuang Perjanjian Lama, ada juga yang mulai membuang PERKATAAN YESUS/ AJARAN YESUS selama Yesus di dunia ( Kitab Injil) dan hanya mau menerima surat para rasul saja – ( Pengajaran Hiper Grace), …………mereka tidak mau menerima Alkitab secara lengkap. Itu sama saja seperti sedang membuat Roti Meises dengan alat dan bahan yang tidak lengkap. Maka roti meises itu pun tidak enak, mungkin karena meisesnya tidak bisa melengket di roti, karena tidak ada menteganya, atau roti itu rasanya aneh, karena menteganya ada tetapi tidak ada meisesnya, atau roti itu bisa dikatakan bukan roti, karena tidak ada rotinya, atau roti itu menjijikkan karena untuk mengoleskan mentega ke roti, digunakan jari, tidak pakai sendok…hiiii…

Nah, untuk intim dengan Tuhan, akrab dengan Tuhan, kita harus membaca Alkitab secara lengkap/dari Kejadian sampai Wahyu.

Kita tidak boleh punya KITAB KESAYANGAN- artinya dari kecil sampai sekarang, kalau baca Alkitab sukanya MAZMUR saja, atau AMSAL saja, karena isinya menyenangkan, dan tidak membosankan seperti kitab Bilangan, dll.

Kita juga tidak boleh punya PASAL YANG DILEWATI, misalnya ada suatu pasal yang isinya nama-nama orang terus, dan kita tidak kenal dengan nama –nama orang itu, untuk apa hal-hal seperti ini kita baca? Jadi dilompati/ dilewati saja ………..Waaauuuuuuu kawan !! Kita harus tetap membacanya, suatu saat Roh Kudus akan ajari kita, bahwa ternyata nama-nama itu dicantumkan/ditulis/dicatat dalam Alkitab untuk suatu maksud/ makna/arti yang saat ini, waktu kita membacanya kita belum tahu.

Kita juga tidak boleh melihat SATU AYAT SAJA tanpa memperdulikan apa artinya ayat itu dalam keseluruhan peristiwa itu ( atau tanpa memperhatian konteksnya), dan bahkan kita harus memperbandingkan ayat itu dengan ayat-ayat lainnya di bagian Alkitab yang lain. Karena Alkitab itu buku terhebat, dia bahkan bisa saja menjelaskan dirinya sendiri tanpa harus memakai buku referensi lainnya, misalnya kalian ada kebingungan di kitab Roma, maka kitab Kisah Para Rasul dapat menjelaskan kebingungan itu.

Maka semua bagian Alkitab harus kita baca sampai selesai/ lengkap semua/ dari Kejadian sampai Wahyu, agar kita seperti orang yang membuat roti dengan alat dan bahan yang LENGKAP.

Pada zaman Yosua masih hidup, Yosua memimpin bangsa Israel untuk membaca SEGALA PERKATAAN HUKUM TAURAT, dikatakan di YOSUA 8:30-35, bahwa TIDAK ADA SEPETAH KATA PUN DARI SEGALA APA YANG DIPERINTAHKAN MUSA yang tidak dibacakan oleh Yosua kepada seluruh jemaah Israel, dan kepada perempuan-perempuan dan anak-anak dan kepada pendatang yang ikut serta.

 

Waaauuuuuuuuuuuuu anak-anak pun ( pada saat Yosua membacakannya)   harus mendengar dengan LENGKAP.

 

Jadi Yosua membacakan hukum Taurat, secara LENGKAP. Tidak ada satu pun yang dilewati/dilompati oleh Yosua.

 

 

 

 

Tokoh Pembanding

YOSUA DAN TIMOTIUS

 

Ajak anak-anak baca II Timotius 3: 15-17 ( perhatikan, bacanya dari ayat 15 ya..bukan dari ayat 16)

 

Dari II Timotius 3: 15-17 ini ada kata SEGALA, maka siapa yang dapat menghitung kata SEGALA itu ada pada KATA KE BERAPA..??

 

( kunci jawaban; kata ke 26)

Jadi ternyata SEGALA tulisan, bukan SEBAGIAN, bukan SEBAGIAN BESAR, bukan SEBAGIAN KECIL, tetapi SEGALA.

 

Itu artinya dari Kejadian sampai Wahyu ( bagi kita sekarang), tetapi bagi seorang anak kecil bernama TIMOTIUS, sejak kecil sekali, dia sudah mengenal Kitab Suci yang diajakarkan kepadanya oleh para pengajarnya, di antaranya mama dan neneknya, Louis dan Eunike.

 

Makanya jangan lah kita berkata “Lho aku kan masih kecil, …untuk apa aku harus mengenal Kitab Suci, mengenal Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu?”

 

Justru karena kita masih kecil itulah, kita harus mulai belajar mengenal Kitab Suci/ Alkitab, seperti Timotius juga belajar Alkitab sejak dia masih kecil.

 

Kalau nanti sudah besar, kita sudah semakin kehilangan banyak waktu untuk mengenal Tuhan, lewat Firman-Nya.

 

Justru ketika kita masih kecil, seperti si Timotius kecil, kita mau belajar mengenal Firman Tuhan secara SEGALA/ SELENGKAP-LENGKAPNYA, sehingga kelak ketika kita besar nanti, bisa dipakai Tuhan seperti halnya Tuhan memakai Timotius, walaupun tidak selalu harus jadi Pendeta, jadi apa saja, Tuhan akan pakai hidup kita, ketika kita mempersiapkan diri dengan baik.

 

 

PENUTUP

Description: https://i0.wp.com/multimedia.3m.com/mws/media/715668P/654-5uc-pkg-v02-rgb.jpg

Description: https://image.freepik.com/free-vector/yellow-adhesive-note_1053-252.jpg

Guru membagikan POST IT ( kertas label yang siap ditempel di ALKITAB)

Dan sepidol hitam kecil

Tiap anak mendapat 66 lembar

Biarkan tiap anak menulis nama kitab dalam Alkitab, dari KEJADIAN SAMPAI WAHYU

Dan biarkan  mereka BAWA PULANG POST IT tersebut, untuk disimpan, dan ditempel di KITAB YANG SUDAH SELESAI DIBACA

 

Guru menjelaskan pentingnya membaca PL PB dalam SATU TAHUN, dan menjelaskan bagaimana cara menggunakan POST IT itu.

 

Saran; kemas post it dalam plastik yang cantik/ diberi pita, dan sarankan anak-anak menyimpan di tempat yang special/ di dalam Alkitab mereka.  Ayo berlomba membaca Alkitab selesai / Katam/ PL dan PB, undang kita merayakan bersama, bila kamu sudah selesai membaca Alkitab secara lengkap.

 

Indikasi pencapaian

 -------------------------------------------

MINGGU 21

INCREDIBLE GENERATION

IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.

JOSHUA GENERATION

MATERI PER KELAS

THEMA; INTIMACY 20

TUJUAN:

Anak-anak IGJG mengenal pribadi Yosua yang berani memperkatakan hal yang tampaknya mustahil, sehingga terjadi mujizat besar. Anak-anak berlatih memperkatakan kalimat iman yang memindahkan gunung.

 

BACAAN GURU

YOSUA 10: 1-27

PENDAHULUAN

Ada banyak sekali peristiwa-peristiwa spektakuler dalam Alkitab, yang terjadi KARENA IMAN YANG DIPERKATAKAN/ DIUCAPKAN/ DOA YANG DIUCAPKAN, dan iman yang diperkatakan itu ternyata dapat melakukan hal-hal yang sangat dahsyat, seperti beberapa contoh di bawah ini; kita melihat bagaimana ELIA mengucapkan kata-kata iman, baik saat berkata-kata , saat bernubuat, saat berdoa, semua dia lakukan dengan iman, sehingga hal-hal yang luar biasa itu terjadi sebagai mujizat yang dahsyat !! Sebenarnya ada banyak contoh lain, tetapi untuk kali ini, kita hanya batasi saja pada ELIA.

BAGI ANAK-ANAK DALAM 7 KELOMPOK lalu minta mereka baca bagian Alkitab yang ditugaskan, lalu mintalah mereka mengisi formulir sbb:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KELOMPOK

( KOLOM 1)

BAGIAN ALKITAB

YANG SAYA BACA ( KOLOM 2)

KATA-KATA APA YANG DIUCAPKAN ELIA ( KOLOM 3)

APA YANG TERJADI SESUDAH ITU ( KOLOM 4)

1

I Raja-raja 17: 1, 7  Sesuatu apakah yang terjadi, yang sangat dahsyat, SETELAH ELIA BERKATA-KATA DENGAN IMAN pada peristiwa ini?

 

2

I Raja-raja 17: 7-16 Sesuatu apakah yang terjadi, yang sangat dahsyat, SETELAH ELIA BERKATA-KATA DENGAN IMAN pada peristiwa ini?

 

3

I Raja-raja 17: 17-24 Perhatikan, bahwa Elia telah mengatakan perkataan yang berbeda antara yang dikatakannya di ayat 20 dan di ayat 21, dan manakah yang Tuhan dengarkan?  Dan apakah yang terjadi setelah Elia mengatakan perkataan yang kedua di ayat 21? Sesuatu apakah yang terjadi, yang sangat dahsyat, SETELAH ELIA BERKATA-KATA DENGAN IMAN pada peristiwa ini?

 

4

I Raja-raja 18:23-24, 36-38. Sesuatu apakah yang terjadi, yang sangat dahsyat, SETELAH ELIA BERKATA-KATA DENGAN IMAN DAN BERDOA DENGAN IMAN  pada peristiwa ini?

 

5

I Raja-raja 18: 41-45 , bandingkan dengan peristiwa sebelumnya, bahwa Israel sebelumnya mengalami masa kelaparan/ kemarau panjang ( I Raja-raja 17: 1, 7). Sesuatu apakah yang terjadi, yang sangat dahsyat, SETELAH ELIA BERKATA-KATA DENGAN IMAN DAN BERDOA DENGAN IMAN  pada peristiwa ini?

 

6

I Raja-raja 21: 23 adalah perkataan Elia kepada raja Ahab, sebagai NUBUATAN/ berita akan apa yang akan terjadi nanti pada mayat Izebel; bandingkan dengan  yang terjadi di II Raja-raja 9: 35-37 adalah apa yang terjadi dengan Izebel. Untuk bernubuat juga butuh namanya IMAN yang diperkatakan. Sesuatu apakah yang terjadi, yang sangat dahsyat, SETELAH ELIA BERKATA-KATA DENGAN IMAN pada peristiwa ini?

 

7

II Raja-raja 1; 1-17 Sesuatu apakah yang terjadi, yang sangat dahsyat, SETELAH ELIA BERKATA-KATA DENGAN IMAN pada peristiwa ini?

 

 

Setelah mereka diberi waktu membaca, dan menuliskan pada lembar jawaban ini, maka mereka diminta presentasi. Presentasi hanya membacakan KOLOM KE TIGA DAN KOLOM KE EMPAT ( hanya membaca APA YANG DIKATAKAN ELIA dan APA YANG KEMUDIAN TERJADI)

Namun pada saat mereka presentasi, ada 1 orang dari kelompok mereka yang akan jadi ELIA ( dia harus secara spontan, lipsing, mengikuti pengisi suara yang sedang membaca kolom 3  / kalimat yang diucapkan Elia).

Sisanya orang dalam kelompok tersebut; bertugas ; berpura-pura melihat peristiwa spektakuler/ peristiwa dahsyat yang terjadi setelah Elia mengucapkan kata-kata imannya tersebut, seolah-olah peristiwa itu ada di depan mata mereka. Mereka wajib mengekspresikan keheranan/keterkejutan mereka, misalnya berkata “ Waauuuu…” sambil geleng-geleng kepala, dlsb. ( sesuaikan dengan kisah yang berbeda pada tiap kelompok) – jadi BUKAN memperagakan MUJIZATNYA- melainkan HANYA MENGEKSPRESIKAN RESPON ORANG YANG MELIHAT MUJIZAT ITU TERJADI.

Jika anda melibatkan murid, karena jumlah mereka memungkinkan, maka boleh juga disediakan hadiah untuk kelompok terbaik/ penampil terbaik.

Bila anggota kelompok terlalu sedikit, pada saat kelompok presentasi dengan cara membaca kolom 3 dan kolom 4, maka GURU yang akan bertugas LIPSING dan MENGEKSPRESIKAN RESPON TERKEJUT/ HERAN tersebut.

 

Kesimpulan Guru untuk bagian Pendahuluan ini:

Setelah semua kelompok presentasi:

Waaauuu, mungkin Elia itu adalah manusia SUPER….dia adalah SUPERMAN…!!

Huuu huuui tidak juga ya…

Simak di ayat ini:

Yakobus 5: 17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh BERDOA, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.

Kata BERDOA ; dalam ayat ini digunakan kata asli: PROSEUCHOMAI yang juga berarti MENGUCAPKAN DOANYA.

Jadi doa daripada ELIA bukan doa dalam hati, tetapi DOA YANG DIUCAPKAN SAMPAI DIDENGAR OLEH TELINGA.

Bagaimana ya Elia kog bisa mengucapkan kata-kata yang luar biasa berani, tetapi itu benar-benar terjadi?

Dari hasil KEINTIMAN/ KEAKRABAN dengan TUHAN.

Jadi kata-kata yang diucapkan bukan juga kata-kata NEKAT/ BONEK- BONDO NEKAT/ hanya bermodalkan nekat saja, tetapi kata-kata berani yang diucapkan adalah memang seturut dengan KEHENDAK TUHAN.

Jadi bukan kata-kata  yang muncul  dari kebencian; misalnya kita sedang bertengkar dengan teman kita, lalu kita berkata-kata  “ Semoga dia mati kecelakaan!” Itu tidak Tuhan inginkan, karena Tuhan justru ajarin kita mendoakan kebaikan bagi musuh-musuh/ orang-orang yang membenci kita. ( jelaskan ke anak-anak, kata musuh di sini bukan berarti kita memusuhi orang lain, tetapi justru terkadang orang lain yang memusuhi kita. Itu disebut musuh. Tetapi Tuhan tidak ingin kita memusuhi siapa pun, kita harus berdamai dengan semua orang, termasuk orang yang jahat pada kita)

Memang kita tidak akan seperti ELIA meminta Tuhan membakar orang-orang dengan api yang turun dari langit. Tetapi pada era / masa kita sekarang, kita bisa minta Tuhan membongkar kejahatan narkoba, minta Tuhan membuat polisi bisa menangkap pengedar narkoba, dan minta mereka dipertobatkan, dll. Kita juga bisa berdoa agar club malam ditutup, tempat perjudian ditutup, dll. Itu butuh PERKATAAN IMAN, yang DIUCAPKAN. Kita juga bisa dengan perkataan kita MEMBATALKAN KONSER MUSIK IBLIS, yang mungkin direncanakan akan dilaksanakan. Dan masih banyak contoh lainnya.

Jadi kesimpulannya; KEINTIMAN/ KEAKRABAN DENGAN TUHAN AKAN MEMBUAT KITA DAPAT BERKATA-KATA DENGAN IMAN – SESUAI DENGAN KEHENDAK TUHAN, ATAU SESUAI DENGAN APA YANG TUHAN INGINKAN UNTUK KITA KATAKAN- DAN SUATU PERKARA DAHSYAT/ HEBAT PUN BISA TERJADI/ TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BISA TERJADI.

Misalnya; orang tuamu bertengar terus, dan akan bercerai. Maka kamu bisa berkata –kata dengan iman “Dalam nama Yesus, Tuhan perdamaikan kembali papa dan mama, dan aku batalkan semua rencana perceraian, aku perkatakan dengan iman.” Maka tidak mustahil, papa dan mama rukun kembali dan tidak jadi bercerai.

Misalnya; kamu lemah di pelajaran matematika, maka kamu bisa berkata-kata dengan iman “Dalam nama Yesus, berikan aku kepandaian dalam ilmu matematika, dalam nama Yesus, aku bisa mengerjakan ulangan dengan baik dan bisa mengerti semua yang diajarkan guruku. Amin”

Dan masih banyak contoh lainnya. Kita bisa terapkan dalam hidup kita sehari-hari.

 

INTI MATERI

Nah, tadi kan kita sudah belajar bagaimana kata-kata ELIA, yang dikatakan dengan penuh iman, bisa dipakai Tuhan untuk membuat mujizat yang  sangat hebat!! Walaupun dia adalah manusia biasa seperti kita, dia bukan superman !!

Bagimana dengan kisah Yosua?

Yook kita baca di :

YOSUA 10: 1-27 ( kalau waktunya singkat, bisa baca saja langsung di ayat 12-15)

Waaauuuuuuuuuuuu spektakuler/ hebat sekali ya…???

Matahari pun berhenti dan juga Bulan pun berhenti.

Nah sekarang, kita bikin lomba lagi

Kelompok sama seperti tadi, kelompok 1-7

Jika Bapak/Ibu guru membaca perkataan YOSUA di Yosua 10: 12 “Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon !”

Tugas kalian; menunjuk 1 orang dalam kelompok kalian untuk LIPSING ( hanya menggerak-gerakkan bibir) sementara Bpk/Ibu guru yang membacakan kalimat Yosua tersebut ( dengan intonasi yang sangat bagus/ natural sekali), sembil menunjuk pada Matahari dan Bulan.

Sisanya dari kelompok kalian, harus menjadi bangsa Israel yang terheran-heran melihat hal tersebut benar-benar terjadi.

Siapa kelompok yang lipsingnya dan ekspresinya sangat bagus, jadi pemenang lomba ini.

Setelah selesai semua kelompok berlomba, kini saatnya kita bermain imajinasi ya…….

 

Keterangan untuk guru: cerita imajinasi sah-sah saja, bisa dipelajari di tulisan ini:

https://jeniuscaraalkitab.com/2016/08/05/belajar-menjadi-penulis-materi-anak-sesi-11-cerita-imajinasi-dan-cerita-fabel/

 

Guru mempersiapkan :

GAMBAR MATAHARI ( 7 buah untuk 7 kelompok; atau sesuaikan jumlah murid, atau bisa per anak satu gambar) – PILIH GAMBAR YANG TENGAHNYA KOSONG SEHINGGA DAPAT DITULISI. Atau bisa didesignkan gambar matahari yang diberi awan-awan kata-kata/ seperti pada komik.

GAMBAR BULAN ( 7 buah untuk 7 kelompok; atau sesuaikan jumlah murid, atau bisa per anak satu gambar) – PILIH GAMBAR YANG TENGAHNYA KOSONG SEHINGGA DAPAT DITULISI. Atau bisa didesignkan gambar BULAN  yang diberi awan-awan kata-kata/ seperti pada komik.

 

Seandainya Matahari dan Bulan bisa berbicara ; ini hanya seandainya….

Kira-kira apa yang akan mereka katakan; SAAT PERISTIWA ITU TERJADI, di mana matahari berhenti bergerak dan bulan pun tidak bergerak, di tengah langit dan matahari lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh.  Tuliskan pada MATAHARI dan tuliskan pada BULAN.

Keterangan untuk guru:

Anak –anak mempelajari di IPA bahwa bumilah yang bergerak mengitari matahari. Namun dalam ayat ini justru mataharilah yang diperintahkan berhenti bergerak.

Karena Alkitab mengatakan hal tersebut maka, kita tidak perlu membahas hal ini, agar tidak menjadi perdebatan sengit.

Kita ikuti saya sama seperti yang dituliskan di Alkitab, bahwa pada saat itu Tuhan mendengarkan permohonan Yosua untuk menghentikan Matahari dan bulan, jadi dalam hal ini yang bergerak bukan buminya, tetapi mataharinya.

Namun pada saat ini memang sedang berkembang konsep flat earth

https://www.youtube.com/watch?v=E9tL-lPsDZM&list=PLZWHWO6wlZjhhfXbUcTpYOkPvUE4j8GA6

Selama anak-anak tidak menanyakan hal ini, abaikan saja, agar mereka tidak bingung antara pelajaran di sekolah dan yang tertera di Alkitab.

Jadi ini untuk pengetahuan guru saja, tidak perlu dilontarkan ke anak-anak. Nanti ada saatnya mereka akan mengerti sendiri mana yang benar atau yang salah.

 

Contoh;

Matahari : “ Waaahhhhh seumur-umur…baru kali ini , hal seaneh ini bisa terjadi !”

Bulan : “Serunya melihat pertempuran dari sini sambil diam saja !”

Dst.

Tiap kelompok diberi kesempatan presentasi , imajinasi mereka seandainya Matahari atau Bulan bisa berbicara, kira-kira apa yang akan mereka katakan dalam persitiwa ini.

 

Tokoh Pembanding

TOKOH pembanding telah dibahas di pendahuluan

 

 

PENUTUP

Guru mengajak anak-anak merekam kata-kata iman anak-anak pada HP mereka masing-masing atau pada HP guru untuk pada kesempatan lain dicopykan ke HP mereka masing-masing.  Sebagai praktek untuk memperkatakan iman mereka, dan mintalah mereka sering memperkatakan imannya tersebut, sampai mujizat Tuhan dinyatakan/ sampai Tuhan menyatakan kehendakNya.

Indikasi pencapaian

 ----------------------------------------------

MINGGU 22

INCREDIBLE GENERATION

IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.

JOSHUA GENERATION

MATERI PER KELAS

THEMA; INTIMACY 21

 

TUJUAN:

Anak-anak IGJG mengenal pribadi Yosua yang menempatkan kemah pertemuan. Anak-anak berlatih untuk mengutamakan Tuhan dalam hidupnya.

 

BACAAN GURU

YOSUA 18:1

 

18:1 Maka berkumpullah segenap umat Israel di Silo, y  lalu mereka menempatkan Kemah Pertemuan 1  z  di sana, karena negeri itu telah takluk kepada mereka.

 

PENDAHULUAN

Negeri itu telah takluk kepada mereka. Lalu setelah takluk pada mereka, hal apa yang PERTAMA-TAMA dilakukan Yosua sebagai seorang pemimpin?

Bisa beberapa kemungkinan ini:

1.   Berpesta; ( Kelompok 1) – kelompok 1 akan membuat ADEGAN SINGKAT- bagaimana SEANDAINYA YOSUA SEBAGAI PEMIMPIN MERAYAKAN TAKLUKNYA BANGSA KANAAN KEPADA MEREKA, DENGAN CARA BERPESTA PORA

a.   Guru siapkan meja, taplak, alat makan minum, makanan dan minuman, buah-buahan, puding, dll Lengkap dengan kursi makan, dll

b.   Semua perlengkapan ini bisa diganti dengan MINIATUR/ MAINAN ANAK BERUPA SEPERANGKAT MEJA MAKAN

c.    Boleh disertai tari-tarian kemenangan.

d.   Siapkan seseorang jadi YOSUA yang mengajak rakyat Israel untuk berpesta merayakan kemenangan atas Kanaan ini.

e.   Siapkan dalam catatan; apa yang nanti akan dikatakan Yosua.

2.   Mendirikan tugu peringatan untuk diingat dalam sejarah; ( kelompok 2)- kelompok 2 akan membuat ADEGAN SINGKAT- TUGU PERINGATAN- bagaimana SEANDAINYA YOSUA SEBAGAI PEMIMPIN MERAYAKAN TAKLUKNYA BANGSA KANAAN KEPADA MEREKA, DENGAN CARA MENDIRIKAN TUGU PERINGATAN

a.   Tugu peringatan di sini JANGAN MENGGUNAKAN PATUNG, melainkan bisa sebuah tanaman di pot atau batu, dan minyak ( baby oil) serta kapur untuk menuliskan sebuah prasasti.

b.   Semua perlengkapan ini boleh diganti dengan miniatur tugu ( NAMUN JANGAN BERUPA PATUNG, BISA DIBENTUKKAN SEPERTI TUGU MONAS, DLL)

c.    Siapkan seseorang jadi YOSUA yang mengajak rakyat Israel untuk mendirikan tugu peringatan agar peristiwa ini selalu diingat dalam sejarah.

d.   Siapkan dalam catatan; apa yang nanti akan dikatakan Yosua, dan apa yang nanti akan dituliskan di batu tersebut ,atau dituliskan di karton yang nanti disematkan di pot pohon tersebut.

3.   Menempatkan Kemah Pertemuan di Silo. Inilah yang dilakukan YOSUA UNTUK PERTAMA KALINYA SETELAH KANAAN TAKLUK PADA MEREKA, yaitu mengumpulkan orang Israel bukan untuk makan dan minum, bukan untuk berpesta pora, bukan untuk mendirikan tugu peringatan, tetapi PERTAMA-TAMA ADALAH UNTUK MENEMPATKAN TUHAN SEBAGAI YANG UTAMA DALAM HIDUP MEREKA, KETIKA KEMAH PERTEMUAN DITEMPATKAN DI TEMPAT KHUSUS, DI SANALAH YOSUA MENGAJAK BANGSA ISRAEL MENGINGAT TUHAN, BERSYUKUR PADA TUHAN, DAN MENEMPATKAN TUHAN SEBAGAI PUSAT HIDUP MEREKA, MENEMPATKAN IBADAH SEBAGAI HAL YANG SANGAT PENTING. Kelompok 3 mempersiapkan hal ini:

a.   Guru mempersiapkan tenda, dari selimut, kursi, tongkat, dll sehingga menyerupai tenda

b.   Semua perlengkapan ini bisa diganti dengan MINIATUR TENDA

c.    Siapkan seseorang jadi YOSUA yang mengajak rakyat Israel untuk menempatkan kemah pertemuan di Silo

d.   Siapkan dalam catatan; apa yang nanti akan dikatakan Yosua.

 

Tiap kelompok diberi kesempatan mempersiapkan presentasi di 3 area kelompok.

INTI MATERI

Guru menunjukkan bahwa apa yang dilakukan Yosua setelah dia memimpin bangsa Israel menaklukkan tanah Kanaan?

Apakah dia pertama kali melakukan pesta pora …………?
Biarkan kelompokl 1 presentasi disaksikan kelompok lain di area kelompok 1

Nah ini yang dinamakan KEINGINAN DAGING DAN KEINGINAN MATA

Yosua tidak mau hidup dalam KEINGINAN DAGING DAN KEINGINAN MATA

 

Apakah dia pertama kali melakukan mendirikan tugu peringatan……………?

Biarkan kelompok 2 presentasi disaksikan kelompok lain di area kelompok 2

Nah ini yang dinamakan KEANGKUHAN HIDUP

Yosua tidak mau hidup dalam KEANGKUHAN HIDUP

 

I Yohanes 2: 15-17

 

 h  2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia 5  dan apa yang ada di dalamnya. i  Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. j  2:16Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging k  dan keinginan mata l  serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. 2:17 Dan dunia ini sedang lenyap m  dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah n  tetap hidup selama-lamanya.

 

Ternyata Yosua tidak mau hidup dalam keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup, melainkan dia mau melakukan kehendak Allah.

Orang yang mengasihi Tuhan akan melakukan kehendak Tuhan.

Jadi pertama-tama yang Yosua lakukan setelah berhasil menaklukkan Kanaan adalah meletakkan KEMAH PERTEMUAN di SILO, agar bangsa Israel bisa beribadah kepada Tuhan.

Kini beri kesempatan kelompok 3 untuk presentasi.

 

Tokoh Pembanding

YOSUA DAN URIA

HATI YANG BERPAUT PADA TABUT TUHAN

 

Apakah kalian tahu siapakah URIA itu?

Ya , banyak nama Uria dalam Alkitab, tetapi yang paling terkenal adalah Uria suami daripada Batsyeba.

Daud menyukai Batsheba, lalu Daud mengadakan usaha untuk membunuh Uria di medan perang, agar bisa merebut isteri Uria menjadi isterinya.

Pada saat Uria sedang berperang, Uria dipanggil Daud menghadap raja, dan setelah itu Uria ternyata tidak mau pulang ke rumahnya. Saat Daud bertanya kenapa Uria tidak pulang ke rumahnya….apa ya kira –kira jawaban Uria pada raja Daud?

Kemunginan besar Uria adalah  seorang yang tidak banyak bicara, terbukti di Alkitab, tidak banyak kata-kata Uria yang dicatat. Bahkan hanya satu kalimat saja, yaitu di dalam II Samuel 11: 11  ( bacalah dari Alkitab dari ayat 10)

 

Tetapi Uria berkata kepada Daud: “Tabut serta orang Israel  dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku …………….. (stop pembacaan sampai di sini saja – karena kalimat selebihnya untuk pemahaman orang dewasa)

 

——–(bagian yang tidak kita baca) untuk makan minum dan tidur  dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!”

 

Perhatikan dalam kalimat URIA ini; kata pertama yang disebut untuk menjawab pertanyaan Daud adalah  kata : TABUT, betapa hatinya berpaut pada Tabut Tuhan.  Dia tidak memakai kata ‘Aku’ sebagai kata pertamanya yang mengawali kalimatnya. Ataupun kata ‘isteriku’ atau ‘anakku’ ataupun ‘keluargaku’.

Mengapa bisa seperti itu…bukankah dia orang HET?? Apakah orang HET seperti Uria bisa jatuh cinta dengan tabut Tuhan?

Uria menjadi saksi mata bagaimana Daud memindahkan tabut Tuhan ke Yerusalem. Selama mengikuti rombongan Daud sejak di gua Adulam, Uria belum pernah melihat tabut Allah. Peristiwa perpindahan tabut Allah yang sempat menyambar Uza. Peristiwa menyimpangnya tujuan penempatan  tabut Allah ini ke rumah Obed Edom juga menjadi catatan tersendiri buat Uria. Bagaimana Daud menanggalkan jubah kerajaannya dan semua atribut kerajaannya, serta mengenakan baju Efod II Sam 6:14 dan menari-nari di depan Tabut Tuhan, bisa jadi sangat berkesan dalam diri Uria menyaksikan Daud sang pempimpin perangnya sangat bersukacita di depan Tabut Tuhan.

 

 

Di titik inilah Uria melihat sosok Daud yang sering menggubah lagu untuk Tuhan, intim dengan Tuhan, mengekspresikan dirinya dalam tarian. Bisa jadi dia bertanya banyak hal kepada isterinya Batsyeba mengenai sejarah tabut Tuhan asal muasalnya sampai di zamannya itu. Rupanya hal ini bisa jadi sangat berkesan dalam diri Uria, sehingga saat Alkitab mencatat pertama kali ucapan apa yang keluar dari bibir sesosok Uria ini, kata pertama yang disebutkannya adalah TABUT. Hanya satu kalimat saja yang tercatat, dan kata pertamanya adalah kata TABUT. Waauuu !!

Maukah kita seperti Uria, menjadikan tabut Allah/ hadirat Tuhan/ keintiman dengan Tuhan, menjadi hal yang utama di dalam hidup kita ?

 

 

PENUTUP

Nah, sekarang coba kalian pikirkan, apa yang kalian lakukan pertama kali saat kalian:

·         Berulang tahun?

·         Juara kelas?

·         Menang lomba?

·         Sembuh dari sakit?

·         Dapat berkat dari Tuhan?

·         Diberi talenta sama Tuhan?

·         Diberi kesempatan emas?

·         Dll

Ayo datang pada Tuhan, ucapkan syukur, pujilah Tuhan, akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Dia akan meluruskan jalanmu ( Amsal 3) , datang beribadah pada Tuhan, jangan sombong, jangan angkuh, jangan memuji diri, jangan bangga akan kehebatan, kepandaianmu, pengalamanmu, ketekunanmu, dll Tetapi ingatlah, bahwa hidup kita milik Tuhan. Terus jaga hubungan kasihmu dengan Tuhan,karena Tuhanlah pusat hidup kita. Yosua terus jaga bangsa Israel agar jangan sampai mereka menyembah berhala kanaan, gara-gara mereka sudah diberkati, sudah aman, sudah berhenti perang, dll

Justru saat diberkati kita harus ingat Tuhan, dan dalam segala keadaan apa pun harus jadikan Tuhan yang utama

Utamakan doa,

Utamakan baca Alkitab

Utamakan mengasihi Tuhan

Utamakan melayani Tuhan

Utamakan bersaksi bagi Tuhan.
Indikasi pencapaian

 

MINGGU 23

INCREDIBLE GENERATION

IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.

JOSHUA GENERATION

MATERI PER KELAS

THEMA; INTIMACY 22

 

TUJUAN:

Anak-anak IGJG mengenal pribadi Yosua yang rendah hati. Anak-anak berlatih untuk mengembalikan segala kemuliaan hanya bagi TUHAN.

BACAAN GURU

Yos 3:5,Yos 6:16, Yos 7:9, Yos 10:25,42, Yos 23:1, 23:14, 24:15
Yosua 3:5

Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: “Kuduskanlah dirimu 1 , e  sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan f  yang ajaib di antara kamu.”

 

Siapa yang melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu? TUHAN !

 

Yosua 6:16

Lalu pada ketujuh kalinya, ketika para imam meniup sangkakala, berkatalah Yosua kepada bangsa itu: “Bersoraklah, sebab TUHAN telah menyerahkan kota e  ini kepadamu!

Siapa yang telah menyerahkan kota ini kepadamu? TUHAN !

 

Yosua 7:9

SABDAweb Yos 7:9

Apabila hal itu terdengar oleh orang Kanaan dan seluruh penduduk negeri ini, maka mereka akan mengepung kami dan melenyapkan nama kami dari bumi a  ini. Dan apakah yang akan Kaulakukan untuk memulihkan nama-Mu b  yang besar itu?”

 

Nama siapa yang besar? NAMA TUHAN !

 

Yosua 10:25

Lalu berkatalah Yosua kepada mereka: “Janganlah takut dan janganlah tawar hati, kuatkan dan teguhkanlah hatimu, i  sebab secara itulah akan dilakukan TUHAN kepada semua musuhmu, yang kamu perangi.”

Siapa yang akan melakukan tindakan terhadap musuh? TUHAN !

 

Yosua 10:42

Semua raja ini dan negeri mereka telah dikalahkan Yosua sekaligus, sebab yang berperang c  untuk orang Israel ialah TUHAN, Allah Israel.

Siapa yang berperang untuk orang Israel? TUHAN !

 

Yosua 23:1

SABDAweb Yos 23:1

Lama setelah TUHAN mengaruniakan keamanan k  kepada orang Israel ke segala penjuru terhadap semua musuhnya, dan ketika Yosua telah tua dan lanjut umur, l 

 

Siapa yang mengaruniakan keamanan kepada orang Israel? TUHAN !


Yos
 23:14

Maka sekarang, sebentar lagi aku akan menempuh jalan segala yang fana. o  Sebab itu insaflah dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu, bahwa satupun dari segala yang baik yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, tidak ada yang tidak dipenuhi. Semuanya p  telah digenapi bagimu. Tidak ada satupun yang tidak dipenuhi. q 


Yos
 24:15

Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori n  yang negerinya kamu diami ini. Tetapi akudan seisi rumahku, o  kami akan beribadah kepada TUHAN 1 ! p “

 

PENDAHULUAN

Sekarang ini kita akan adakan perbandingan orang yang sombong dengan orang yang rendah hati.

Simpulkan dari ayat ini, dan tokoh ini, di mana letak kesombongannya dan di mana letak kerendahatiannya

Guru membagi anak-anak dalam beberapa kelompok untuk mengisi kolom-kolom ini: ( 4 kelompok untuk melihat dan mendiskusikan 4 kotak ini)

 

Ciri-ciri orang yang sombong

Ciri-ciri orang yang rendah hati

Ini kisah Yusuf, pada saat dia masih jadi orang sombong

 

KEJADIAN 40:12-15

 

 

Inilah kisah Yusuf ketika dia sudah dibentuk Tuhan menjadi pribadi yang rendah hati:

 

KEJADIAN 41:15-16

 

RAJA NEBUKADNEZAR

 

KITAB DANIEL 4: 28-31

DANIEL

 

DANIEL 2: 17-29

 

 

YANG DIBAWAH INI ADALAH KUNCI JAWABAN GURU

Jadi guru harus menggiring anak-anak pada jawaban jawaban ini, tetapi mohon biarkan anak-anak mengemukakan pendapatnya berdasarkan hasil diskusi kelompok, dengan bahasa mereka sendiri, lalu giring pada jawaban sesuai warna berikut ini:

Ciri-ciri orang yang sombong

Ciri-ciri orang yang rendah hati

Ini kisah Yusuf, pada saat dia masih jadi orang sombong

 

KEJADIAN 40:12 Kata Yusuf kepadanya: “Beginilah arti g  mimpi itu: ketiga carang itu artinya tiga hari; h  40:13 dalam tiga hari i  ini Firaun akan meninggikan engkau j  dan mengembalikan engkau ke dalam pangkatmu yang dahulu dan engkau akan menyampaikan piala ke tangan Firaun seperti dahulu kala, ketika engkau jadi juru minumannya. k  40:14 Tetapi, ingatlah kepadaku, l  apabila keadaanmu telah baik nanti, tunjukkanlah terima kasihmu m  kepadaku dengan menceritakan hal ihwalku kepada Firaun n  dan tolonglah keluarkan aku dari rumah ini. 40:15 Sebab aku dicuri diculik begitu saja dari negeri orang Ibrani o  dan disinipun aku tidak pernah melakukan apa-apa yang menyebabkan aku layak dimasukkan ke dalam liang tutupan p  ini.”

 

–         Merasa berjasa

–         Meminta rasa terima kasih kepadanya

–         Meminta balas jasa

–         Berharap pada pertolongan manusia

–         Menutup-nutupi kejadian yang sebenarnya- demi sebuah gengsi ( sebenarnya dia bukan dicuri dan diculik – tetapi DIJUAL)

–         Menilai diri layak atau tidak layak- membela diri- tidak mau mengerti apa maksud Tuhan di balik semua ini.

Inilah kisah Yusuf ketika dia sudah dibentuk Tuhan menjadi pribadi yang rendah hati:

 

KEJADIAN 41:15 Berkatalah Firaun kepada Yusuf: “Aku telah bermimpi, dan seorangpun tidak ada yang dapat mengartikannya, e  tetapi telah kudengar tentang engkau: hanya dengan mendengar mimpi saja engkau dapat mengartikannya. f ” 41:16 Yusuf menyahut Firaun: “Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah juga yang akan memberitakan kesejahteraan g  kepada tuanku Firaun 3 .”

 

–         Mengakui bahwa ini semua karena Tuhan, bukan karena dirinya sendiri.

RAJA NEBUKADNEZAR

 

KITAB DANIEL 4

Semuanya itu terjadi e  atas raja Nebukadnezar; 4:29 sebab setelah lewat dua belas bulan, ketika ia sedang berjalan-jalan di atas istana raja di Babel, 4:30 berkatalah raja: “Bukankah itu Babel yang besar itu, yang dengan kekuatan kuasaku dan untuk kemuliaan f  kebesaranku g  telah kubangun menjadi kota kerajaan?” 4:31 Raja belum habis bicara, ketika suatu suara terdengar dari langit: “Kepadamu dinyatakan, ya raja Nebukadnezar, bahwa kerajaan telah beralih dari padamu; 

 

–         MENGANDALKAN KEKUATAN DAN KEKUASAAN

–         BUKAN UNTUK KEMULIAAN TUHAN, TETAPI UNTUK KEMULIAAN DAN KEBESARAN SENDIRI

–         MERASA BERJASA DAN HEBAT

 

KITAB DANIEL

 

Kemudian pulanglah Daniel dan memberitahukan hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya, f  teman-temannya, 2:18 dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang g  kepada Allah semesta langit h  mengenai rahasia i  itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel. 2:19 Maka rahasia j  itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan k  malam. Lalu Daniel memuji Allah semesta langit 5 . l  2:20 Berkatalah Daniel: “Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya m sampai selama-lamanya, sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan! n  2:21 Dia mengubah saat dan waktu, o  Dia memecat p  raja q  dan mengangkat raja, Dia memberi hikmat r  kepada orang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang berpengertian; s  2:22 Dialah yang menyingkapkan hal-hal t  yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, u  dan terang v  ada pada-Nya. 2:23 Ya Allah nenek moyangku, w  kupuji dan kumuliakan Engkau, sebab Engkau mengaruniakan kepadaku hikmat x  dan kekuatan, dan telah memberitahukan kepadaku sekarang apa yang kami mohon kepada-Mu: Engkau telah memberitahukan kepada kami hal yang dipersoalkan raja. y ” 2:24 Sebab itu pergilah Daniel kepada Ariokh z  yang telah ditugaskan raja untuk melenyapkan orang-orang bijaksana di Babel; maka pergilah ia serta berkata kepadanya, demikian: “Orang-orang bijaksana di Babel itu jangan kaulenyapkan! Bawalah aku menghadap raja, maka aku akan memberitahukan kepada raja makna itu!” 2:25 Ariokh segera membawa Daniel menghadap raja serta berkata kepada raja demikian: “Aku telah mendapat seorang dari antara orang-orang buangan a  dari Yehuda, b  yang dapat memberitahukan makna itu kepada raja.”2:26 Bertanyalah raja kepada Daniel yang namanya Beltsazar: c  “Sanggupkah engkau memberitahukan kepadaku mimpi yang telah kulihat itu dengan maknanya juga?” 2:27 Daniel menjawab, katanya kepada raja: “Rahasia, yang ditanyakan d  tuanku raja, tidaklah dapat diberitahukan kepada raja oleh orang bijaksana, ahli jampi, orang berilmu atau ahli nujum. 2:28 Tetapi di sorga ada Allah yang menyingkapkan rahasia-rahasia 6 ; e  Ia telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa yang akan terjadi pada hari-hari yang akan datang. f  Mimpi dan penglihatan-penglihatan yang tuanku lihat g  di tempat tidur h  ialah ini: i  2:29 Sedang tuanku ada di tempat tidur,

 

–         Mengandalkan Tuhan

–         Mengembalikan pujian hanya bagi Tuhan, karena sadar bahwa itu semua hanyalah karunia, bukan karena kehebatan diri sendiri

–         Menempatkan Tuhan sebagai pemberi hikmat, tidak mencuri kemuliaan Tuhan.

 

INTI MATERI

Yos 3:5,Yos 6:16, Yos 7:9, Yos 10:25,42, Yos 23:1, 23:14, 24:15

Nah sekarang setelah kalian tahu ciri-ciri orang yang rendah hati itu seperti apa, dan ciri-ciri orang yang sombong itu seperti apa, yoook kita teliti bersama: YOSUA ITU ORANG YANG SOMBONG ATAU RENDAH HATI YA????

Tiap kelompok akan dapat 2 ayat, telitilah dan diskusikan dengan teman kelompokmu, rendah hatinya Yosua itu yang seperti apa dalam ayat-ayat tersebut.

Guru akan memberi waktu kalian berdiskusi selama 10 menit

Setelah itu tiap kelompok akan presentasi menjelaskan rendah hatinya Yosua itu seperti apa, terlihat dari apanya, lalu setiap selesai 1 ayat dijelaskan, guru akan memberi contoh dalam keseharian kalian, contohnya seperti apa.

LEMBARAN MURID

KELOMPOK 1:

YOSUA 3:5

YOSUA 6:16

 

KELOMPOK 2:

YOSUA 7:9         

YOSUA 10:25 

 

KELOMPOK 3:

YOSUA 10:42

YOSUA 23:1   

 

KELOMPOK 4:

YOSUA 23:14 

YOSUA 24:15 

 

 

LEMBARAN GURU

KELOMPOK 1:

YOSUA 3:5————– setelah kelompok 1 menjelaskan Yosua di ayat ini, rendah hatinya, yang bagaimana, kini guru mencontohkan dalam keseharian ( Rita berkata “Besok kalau aku bisa dapat nilai bagus di ulangan matematika, aku tahu, itu pasti karena pertolongan Tuhan yang ajaib”)

YOSUA 6:16————–setelah kelompok 1 menjelaskan Yosua di ayat ini, rendah hatinya, yang bagaimana, kini guru mencontohkan dalam keseharian ( Rudy berkata “Tuhan yang telah menyembuhkan mama, jadi bukan karena doaku yang hebat, tetapi ini semua karena kita punya Tuhan yang Penyembuh Ajaib !!”)

 

KELOMPOK 2:

YOSUA 7:9          ————–setelah kelompok 2 menjelaskan Yosua di ayat ini, rendah hatinya, yang bagaimana, kini guru mencontohkan dalam keseharian ( Dany berkata “ Lho Tuhan, semua ini untuk kemuliaan namaMu Tuhan, bukan untuk aku. Jadi kalau aku menang nanti di pertandingan basket, aku akan berkata pada teman-teman Puji Tuhan, aku tidak akan berkata ‘ Lha siapa dulu donk….aku gitu lhoh !’)

YOSUA 10:25——————-setelah kelompok 2 menjelaskan Yosua di ayat ini, rendah hatinya , yang bagaimana, kini guru mencotohkan dalam keseharian ( Maxi berkata “ Jangan kuatir pa…Tuhan pasti akan tolong papa. Jadi bukan karena uang tabungan papa yang banyak itu yang dapat menolong kita, tetapi hanya Tuhan sendiri. Dan juga bukan karena kepandaian atau pengalaman papa yang hebat yang akan menolong kita, tetapi hanya karena Tuhan sendiri yang nanti akan menolong kita pa..!”)

 

KELOMPOK 3:

YOSUA 10:42————setelah kelompok 3 menjelaskan Yosua di ayat ini, rendah hatinya, yang bagaimana, kini guru mencontohkan dalam keseharian. ( Randy berkata ; “Tuhan itu yang membuat kita menang, karena kita diberi kesehatan, diberi kekuatan, diberi hikmat, diberi talenta….ini semua bukan karena kita hebat…!”)

YOSUA 23:1        ———————–setelah kelompok 3 menjelaskan Yosua di ayat ini, rendah hatinya, yang bagaimana, kini guru mencontohkan dalam keseharian. (Lanny berkata. “ Bukan Pak..ini semua bukan karena kami, Puji Tuhan pak, kami hanya sebagai alat di tangan Tuhan, Tuhan kog yang mengerjakan semuanya ini, sehingga kita semua bisa berhasil dalam proyek ini. “

 

KELOMPOK 4:

YOSUA 23:14——————setelah kelompok 4 menjelaskan Yosua di ayat ini, rendah hatinya, yang bagaimana, kini guru mencontohkan dalam keseharian. ( Bobby berkata,”Ini semua karena anugrah Tuhan, coba kalau Tuhan tidak memberkati kita, kita tidak mungkin bisa seperti ini, bisa seperti sekarang ini !”

YOSUA 24:15——————–setelah kelompok 4 menjelaskan Yosua di ayat ini, rendah hatinya, yang bagaimana, kini guru mencontohkan dalam keseharian. ( Marry berkata; “Aku tetap akan baca Alkitab setiap hari, karena aku tahu, hanya dengan cara itu aku bisa tetap dekat dengan Tuhan. Tanpa Tuhan aku tidak dapat berbuat apa-apa.”

 

Tokoh Pembanding

( SUDAH DIBAHAS PADA BAGIAN PENDAHULUAN)

 

PENUTUP

Nah hari ini kita belajar dari banyak tokoh, Yusuf yang pernah sombong, Yusuf yang dibentuk Tuhan menjadi pribadi yang rendah hati, Daniel yang rendah hati, Nebukadnezar yang sombong, serta Yosua yang rendah hati.

Maukah kalian bertumbuh menjadi anak yang rendah hati?

Yok kita perkatakan ayat ini:

Kelompok 1; buat gerakan dan presentasikan ayat Amsal 15:33

Kelompok 2; buat gerakan dan presentasikan ayat Amsal 18:12

Kelompok 3; buat gerakan dan presentasikan ayat Ayub 22:29

Kelompok 4; buat gerakan dan presentasikan ayat Amsal 11; 2

 

 

Indikasi pencapaian

MINGGU 25

INCREDIBLE GENERATION

IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.

JOSHUA GENERATION

MATERI PER KELAS

THEMA; INTIMACY 24

Description: dsc03933

TUJUAN:

Anak-anak IGJG melihat bagaimana Yosua hidup dalam KESEHARIAN yang beribadah. Anak-anak berlatih membangun gaya hidup yang beribadah dalam keseharian hidup mereka.

 

BACAAN GURU

Gaya hidup beribadah ala Yosua bin Nun emang keren banget. Sebelum dia mati, dia pastikan dulu bangsa Israel mimilih akan menyembah siapa, allah yang mana, ataukah Allah yang hidup. Karena setelah panjang lebar Yosua berbicara di Yosua 24: 1-28, maka di katakan di ayat 29, dia mati SESUDAH PERISTIWA-PERISTIWA INI.

Pesan terakhir sebelum seseorang meninggal memang biasanya adalah pesan yang sangat penting.

Guru harus membaca Yosua 24: 1-30

Yang telah saya intisarikan sbb;

Yosua 24: 1-28

1.   Yosua mengumpulkan semua suku, lalu para pemimpin diminta untuk Berdiri di hadapan Allah ( Yos 24:1)- ini semacam PERTEMUAN RAYA/ IBADAH RAYA

2.   Menyampaikan firman Tuhan kepada bangsa Israel ( Yos 24:2-13), yang berisi sejarah bangsa Israel sejak Tuhan memanggil Abraham, sampai ke zaman mereka tiba hari itu, dimana Tuhan menetapkan mereka untuk dapat menduduki tanah Kanaan itu, lewat perjalanan yang sangat panjang.

3.   Perintah untuk takut akan Tuhan (Yos 24:14)

4.   Perintah untuk beribadah kepada Tuhan dengan tulus ikhlas dan setia (Yos 24:14)

5.   Perintah untuk menjauhkan allah nenek moyang yang di seberang sungai Efrat dan di Mesir

Dan beribadahlah kepada TUHAN. (Yos 24:14)

1.   Perintah untuk memilih akan beribadah kepada siapa, allah nenek moyang , atau allah orang Amori di Kanaan. (Yos 24:15)

2.   Tetapi Yosua menetapkan pilihan bagi Yosua sendiri, bahwa Yosua dan seisi rumahnya akan beribadah kepada TUHAN. (Yos 24:15)

3.   Mengikat perjanjian dengan bangsa itu(Yos 24:25)

4.   Yosua membuat ketetapan bagi bangsa Israel ( Yos 24; 25), Yosua membuat peraturan bagi bangsa Israel, di Sikhem ( Yoa 24: 25)

5.   Yosua menuliskan perjanjian, ketetapan, dan peraturan itu di dalam kitab hukum Allah, (Yos 24:26)

6.   Yosua mendirikan batu peringatan akan peristiwa ini (Yos 2: 26-27)

Semua hal ini dilakukan Yosua sebelum dia mati. Yos 24: 29

 

PENDAHULUAN

 

Posisikan duduk anak-anak sbb:

Contoh: jika satu kelompok terdiri dari   6 anak, maka tiap posisi diisi oleh 2 anak.

Jika satu kelompok terdiri dari 3 anak, maka tiap poisisi diisi oleh 1 anak.

Kelompok 1-3 diisi 3 titik ,sedangkan kelompok 4 diisi 2 titik.

 

KELOMPOK 1

 

Perkusi Dapur 1

 

 

 

 

Perkusi Dapur 2

 

Perkusi  Dapur 3

 

 

 

 

 

 

 

KELOMPOK 2

Marakas   Biji Kacang1

 

 

 

 

Marakas  Biji Kacang 2

 

 

Marakas Biji Kacang 3

 

 

KELOMPOK 3

Perkusi dapur 1

 

 

 

 

Perkusi Dapur 2

 

Perkusi Dapur  3

 

KELOMPOK 4

Perkusi Kaleng 1

 

 

 

 

 

 

 

Perkusi kaleng 2

Pada saat guru menjelaskan setiap point-point di bawah ini, mintalah  kelompok untuk mengingat penjelasan guru tersebut, dengan pembagian sbb;

—————————————-gandakan draft ini untuk tiap kelompok

Kelompok 1

Ingat-ingatlah penjelasan point A,B,C

Kelompok 2

Ingat-ingatlah penjelasan point D,E,F

Kelompok 3

Ingat-ingatlah penjelasan point G,H, I

Kelompok 4

Ingat-ingatlah penjelasan point J, K

 

Walaupun kelompok 4, hanya terdiri dari 2 alat musik, dan 2 point saja yaitu J dan K, namun jumlah soal game nanti tetap sama dengan kelompok lain, jadi tetap ADIL ya anak-anak

 

Guru mempersiapkan alat musik sebagai BEL JAWABAN bagi game nantinya.

Pada saat guru menjelaskan tiap point A,B, C dst, maka tiap kelompok diminta untuk menghafalkan BEL yang harus dibunyikan, misalnya

POINT A – belnya PIRING DAN SENDOK

POINT B- belnya GELAS DAN SENDOK

POINT C- belnya BOTOL DAN SENDOK, dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

———————————————————————gandakan draft ini untuk tiap kelompok

Kelompok 1

Ingat-ingatlah penjelasan point A,B,C

Guru menyiapkan; musik perkusi dapur; 1. piring dan sendok ( untuk point A), 2. gelas dan sendok ( untuk point B), 3. botol dan sendok. ( untuk point C)

Kelompok 2

Ingat-ingatlah penjelasan point D,E,F

Guru menyiapkan ; musik marakas biji-bijian; 1. kacang tanah dalam botol ( untuk point D) 2. kacang merah dalam botol ( untuk point E) , 3. kedelai hitam dalam botol ( untuk Point F).

 

 

Kelompok 3

Ingat-ingatlah penjelasan point G,H, I

Guru menyiapkan; musik perkusi dapur; 1. panci dan sendok nasi ( untuk point G) 2. wajan dan sendok nasi ( Untuk point H) 3. rantang dan sendok nasi ( untuk point I)

Kelompok

Ingat-ingatlah penjelasan point J. K

Guru menyiapkan ; musik perkusi kaleng; 1. Kaleng biskuit dan sumpit bambu ( untuk point J) 2. Kaleng krupuk dan sumpit bambu ( Untuk point K)

 

BERIKAN LABEL DENGAN MENGGUNAKAN STIKER LABEL PADA TIAP ALAT MUSIK, CONTOH PIRING DAN SENDOK DIBERI LABEL 1 A.  ATAU berikan nama 1A di depan piring dan sendok

IKUTI PETUNJUK PEMBERIAN LABEL SBB:

1A

PIRING DAN SENDOK

1B

GELAS DAN SENDOK

1C

BOTOL DAN SENDOK

2D

MARAKAS KACANG TANAH

2E

MARAKAS KACANG MERAH

2F

MARAKAS KEDELAI HITAM

3G

PANCI DAN SENDOK NASI

3H

WAJAN DAN SENDOK NASI

3I

RANTANG DAN SENDOK NASI

4J

KALENG BISKUIT DAN SUMPIT BAMBU

4K

KALENG KRUPUK DAN SUMPIT BAMBU

 

Pemberian label ini akan nantinya memudahkan JURI dalam memberi nilai, sesuai dengan KUNCI JAWABAN

 

Jadi pada saat guru menjelaskan point A, setelah selesai penjelasan guru, guru mempersilahkan kelompok 1 untuk mencoba BEL PIRING DAN SENDOK, Sambil mengingat-ingat bahwa piring dan sendok ini untuk BEL bagi IBADAH RAYA/PERSEKUTUAN/KEBAKTIAN, DLL seperti yang sudah dijelaskan oleh guru.

 

Draft pembagian kelompok tersebut serta draft penjelasan guru sbb, BOLEH DIGANDAKAN UNTUK TIAP KELOMPOK, sehingga menolong mereka memiliki CATATAN TERTULIS.

Guru menjelaskan setiap point yang disampaikan dan dilakukan oleh Yosua sebelum dia mati, kepada bangsa Israel, tentang pentingnya hidup beribadah kepada Tuhan. Dengan penjelasan sbb:

Sebelum Yosua mati, dia ingin memastikan bahwa bangsa Israel berjanji akan menyembah Allah yang hidup. Jangan sampai mereka menyembah berhala dan hidupnya jauh dari takut akan Tuhan.

Maka ini yang dilakukan Yosua, sebagai pesan terakhir nya kepada bangsa Israel ( jangan lupa setiap kelompok bertugas mengingat-ingat penjelasan Bpk/Ibu guru sesuai tugas masing-masing ya..)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

———————————-gandakan draft ini untuk tiap kelompok

PENJELASAN TENTANG

IBADAH KEPADA TUHAN

A.    Yosua mengumpulkan semua suku, lalu para pemimpin diminta untuk  Berdiri di hadapan Allah ( Yos 24:1)- ini semacam PERTEMUAN RAYA/ IBADAH RAYA

 

IBADAH RAYA bagi kita sekarang, seperti kebaktian, persekutuan, cell, ibadah sekolah minggu, dll

B.     Menyampaikan firman Tuhan kepada bangsa Israel ( Yos 24:2-13), yang berisi sejarah bangsa Israel sejak Tuhan memanggil Abraham, sampai ke zaman mereka tiba hari itu, dimana Tuhan menetapkan mereka untuk dapat menduduki tanah Kanaan itu, lewat perjalanan yang sangat panjang.

Mendengarkan khotbah/ atau nubuatan/ pesan Tuhan/ renungan/ cerita Firman Tuhan/ membaca Alkitab

C.     Perintah untuk takut akan Tuhan (Yos 24:14)

 

Banyak sekali contohnya takut akan Tuhan; taat, setia, jujur, baik hati, berbuat baik, mengampuni, rajin, hormati orang tua, mengasihi, ramah, murah hati, setia, dll (semua sifat-sifat yang SUCI)

 

KETERANGAN; jangan terkecoh dengan kata TAKUT AKAN TUHAN, karena kata ini nanti akan dipakai oleh kelompok 4K, karena mereka memperkatakan Amsal 1:7 yang mengandung kata TAKUT AKAN TUHAN, sedangkan yang kalian perhatikan adalah SIFAT ORANG YANG TAKUT AKAN TUHAN ITU SEPERTI APA ; contoh rajin , taat, hormat, ramah, dll.

D.    Perintah untuk beribadah kepada Tuhan       dengan tulus ikhlas dan setia (Yos 24:14)

 

Beribadah dengan tulus artinya beribadah dengan hati yang lurus di hadapan Tuhan, tidak bermaksud beribadah supaya dipuji orang, supaya dianggap rohani oleh orang lain, supaya dianggap baik oleh pendeta/ dll. Beribadah dengan iklas artinya tidak dipaksa-paksa, tetapi dengan kerelaan hati, bukan karena dipaksa papa, dipaksa mama, dipaksa teman, dipaksa pendeta, dll. Beribadah dengan setia artinya RAJIN beribadah, tidak suka bolos ke gereja, tidak suka bolos baca Alkitab, tidak suka bolos berdoa, tidak suka bolos memuji Tuhan, tetapi SETIA.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

E.      Perintah untuk menjauhkan allah nenek moyang yang di seberang sungai Efrat dan di Mesir

Dan beribadahlah kepada TUHAN. (Yos 24:14)

 

Artinya menjauhkan diri dari berhala, patung, menyembah patung, datang ke dukun, menyimpan jimat / dll. Tetapi ada juga berhala modern, berhala adalah semua yang membuat kita tidak lagi menempatkan Tuhan sebagai yang UTAMA dalam hidup kita, jadi berhala modern bisa saja contohnya seperti ini;

Tidak ke gereja demi mencari UANG, tidak beribadah demi menonton FILM, tidak dengar Firman demi GAME, tidak membaca Firman demi komik, dll Berhala bisa berbentuk ; uang, tontonan, hobby, pekerjaan, bahkan keluarga pun bisa jadi berhala, bahkan pelayanan pun bisa jadi berhala , contoh anggota paduan suara yang rajin ikut latihan paduan suara, tetapi tidak pernah meluangkan waktu untuk baca Alkitab. Dia sudah menjadikan pelayanan sebagai berhala dalam hidupnya. Tuhan pun tetap tidak suka dengan hal seperti ini. Tuhan harus kita tempatkan sebagai YANG PALING UTAMA, jika ada yang lain yang kita utamakan lebih dari Tuhan, itu namanya BERHALA MODERN.

 

 

 

 

 

 

 

F.     Perintah untuk memilih akan beribadah kepada siapa, allah nenek moyang , atau allah orang Amori di Kanaan. (Yos 24:15)

 

Beribadah kepada Tuhan atau kepada berhala , adalah SEBUAH PILIHAN. Apakah kalian akan pergi jalan –jalan ke pantai, atau pergi ke gereja itu adalah pilihan. Apakah kalian akan mencontek atau memilih takut akan Tuhan, itu adalah pilihan. DLL

G.    Tetapi Yosua menetapkan pilihan bagi Yosua sendiri, bahwa Yosua dan seisi rumahnya akan beribadah kepada TUHAN. (Yos 24:15)

 

Yosua berani mengumumkan bahwa dia dan seisi rumahnya mau memilih untuk beribadah kepada Allah Israel yang hidup.  Tetapkan pilihan untuk menyembah Allah yang hidup, karena pilihan kalian ini akan memberi pengaruh pada banyak orang. Contoh, Lia tidak suka mencontek di sekolah, dan hal ini memberi inspirasi kepada Mira, teman sebangkunya untuk ikut hidup sebagai murid yang jujur.

H.    Mengikat perjanjian dengan bangsa itu(Yos 24:25)

 

Berjanjilah untuk beribadah kepada Tuhan.

 

 

 

 

 

I.       Yosua membuat ketetapan bagi bangsa Israel ( Yos 24; 25), Yosua membuat peraturan bagi bangsa Israel, di Sikhem ( Yoa 24: 25)

 

Buatlah sebuah ketetapan hati / berjanji kepada diri sendiri/ atau bahasa kerennya; berkomitmen untuk menyembah Allah yang hidup, untuk takut akan Tuhan.

Buatlah peraturan bagi diri sendiri, misalnya tiap hari akan membaca Alkitab berapa pasal, tiap hari akan berdoa kepada Tuhan, tiap minggu akan ke gereja, tiap minggu akan bersaksi pada orang yang belum percaya Yesus, dll

J.       Yosua menuliskan perjanjian, ketetapan, dan peraturan itu di dalam kitab hukum Allah, (Yos 24:26)

 

Kini tuliskan semua yang kamu janjikan, tetapkan dan aturan yang kamu buat itu di dalam sebuah buku ( yang sudah disediakan Bapak dan Ibu Guru)

K.     Yosua mendirikan batu peringatan akan peristiwa ini (Yos 2: 26-27)

 

Kita tidak membuat batu peringatan, tetapi kita akan memperkatakan Amsal 1:7 sebagai peringatan di otak kita, dan hati kita, dan hidup kita.

 

 

 

 

INTI MATERI

Sesudah guru menjelaskan panjang lebar point A-K, dan juga di setiap  point tiap kelompok boleh mencoba bel nya masing-masing. Kini saatnya mereka harus duduk sesuai pengaturan di atas tadi untuk bersiap main GAME BERIBADAH KEPADA TUHAN

GAME IBADAH KEPADA TUHAN

Aturan main;

·         Bunyikan BEL selama lebih kurang 5 detik, dengan membunyikan bel yang tepat

Sesuai kalimat yang dibaca guru

·         Jika bel yang dibunyikan tepat, nilainya 100

·         Jika bel yang dibunyikan salah ( DI KELOMPOK ITU) , nilainya 0

·         Jika bel yang dibunyikan salah ( MESTINYA BEL YANG BUNYI ADALAH KELOMPOK LAIN), nilainya MIN 50/ ATAU DIKURANGI 50, dengan demikian nggak boleh asal bunyikan bel ya…harus hati-hati.

·         Jika tiap kelompok membunyikan DUA BUAH BEL PADA SAAT YANG BERSAMAAN, MAKA DIANGGAP SEMUA BEL SALAH. Jadi bel yang dibunyikan pada tiap kelompok hanya boleh 1 saja.

·         Boleh berunding di antara anggota kelompok dalam menentukan bel mana yang akan dibunyikan.

·         Jika jawaban kelompok 1 benar, tetapi pada saat yang bersamaan kelompok 3 ikut ikutan menjawab, maka kelompok 1 dapat nilai 100 sedangkan kelompok 3 mendapat nilai MINUS 50.

Guru menyiapkan print gambar ini di kertas stiker, gunting , dan jadikan POINT 100

Sumber gambar: https://i.ytimg.com/vi/phB7lhTtdZs/maxresdefault.jpg

 

GURU MENYIAPKAN POINT MIN 50

Print point ini; JADI BAGI YANG MALAS BERIBADAH PADA TUHAN, JANGAN LUPA BAHWA TUHAN ITU MENGETUK PINTU HATIMU.

Description: https://i1.wp.com/www.renungankristiani.com/wp-content/uploads/2016/06/Copy-of-Jesus-nocking-at-my-door-500x333.jpg

Sumber gambar: http://www.renungankristiani.com/wp-content/uploads/2016/06/Copy-of-Jesus-nocking-at-my-door-500×333.jpg

Siapkan guru juri yang memegang kunci jawaban, dan memberi point 100 pada tiap kelompok yang jawabannya benar. Serta memberi point min 50 bagi kelompok yang menjawab jawaban dari kelompok lain.

DRAFT INI UNTUK GURU PEMBACA SOAL DAN BOLEH DIGANDAKAN UNTUK JURI

TETAPI TIDAK BOLEH DIGANDAKAN UNTUK ANAK-ANAK

JUMLAH SEMUA SOAL UNTUK TIAP KELOMPOK SAMA – YAITU TIAP KELOMPOK MENDAPAT 14 SOAL SECARA ACAK NOMOR.

PEMBACA SOAL TIDAK PERLU MENYEBUT INI SOAL UNTUK KELOMPOK BERAPA, CUKUP MEMBACA SOAL DARI KOLOM 2 SAJA.

POINT DIBERIKAN JURI SAAT ITU JUGA, PADA KELOMPOK YANG BETUL ATAU KELOMPOK YANG DAPAT MIN.

1.

RAJIN

KELOMPOK 1C

BOTOL DAN SENDOK

2.

AKU MENULISKAN JANJIKU PADA TUHAN BAHWA AKU AKAN JADI GARAM DAN TERANG DUNIA

KELOMPOK 4J

 

KALENG BISKUIT DAN SUMPIT BAMBU

3.

TUHAN ITU PALING PENTING BUATKU

KELOMPOK 2E

MARAKAS KACANG MERAH

4.

TAAT

KELOMPOK 1C

BOTOL DAN SENDOK

5.

AKU MENULISKAN JANJI-JANJIKU KEPADA TUHAN DI SEBUAH BUKU, BAHWA AKU AKAN MEMBACA ALKITAB SETIAP HARI SATU PASAL

KELOMPOK 4J

 

KALENG BISKUIT DAN SUMPIT BAMBU

6.

TERNYATA MAMA JADI LEBIH RAJIN KE GEREJA SETELAH MELIHAT AKU JUGA RAJIN KE SEKOLAH MINGGU

KELOMPOK 3G

PANCI DAN SENDOK NASI

7.

AKU TIDAK MAU MENGHINA HIKMAT

KELOMPOK 4K

KALENG KRUPUK DAN SUMPIT BAMBU

8.

ADIKKU SEKARANG TIDAK PERNAH REWEL LAGI DI SEKOLAH MINGGU KARENA MUNGKIN DIA MELIHAT CONTOH YANG AKU BERIKAN. AKU DI SEKOLAH MINGGU TIDAK PERNAH REWEL.

KELOMPOK 3G

PANCI DAN SENDOK NASI

9.

AKU MEMBUAT PERATURAN BAGI DIRIKU SENDIRI BAHWA SETIAP MINGGU AKU HARUS MENCERITAKAN TENTANG YESUS PADA SATU ORANG TEMANKU YANG BELUM KENAL SIAPA YESUS ITU.

KELOMPOK 3I

RANTANG DAN SENDOK NASI

10

AKU TIDAK MAU MENGHINA DIDIKAN

KELOMPOK 4K

KALENG KRUPUK DAN SUMPIT BAMBU

11.

WAKTU AKU SAKIT AKU SELALU BERDOA PADA TUHAN, SEKARANG WAKTU PAPAKU SAKIT, AKU MENGAJAKNYA BERDOA KEPADA TUHAN, DAN DIA MAU MENCONTOH AKU.

KELOMPOK 3G

PANCI DAN SENDOK NASI

12.

AKU KE SEKOLAH MINGGU BUKAN KARENA DIPAKSA OLEH NENEKKU

KELOMPOK 2D

MARAKAS KACANG TANAH

13.

AKU MENULISKAN JANJIKU PADA TUHAN DI SEBUAH BUKU BAHWA AKU AKAN SELALU BELAJAR UNTUK BERSYUKUR KEPADA TUHAN DALAM SEGALA KEADAAN APA PUN. AKU TIDAK MAU MENGOMEL PADA TUHAN.

KELOMPOK 4J

KALENG BISUKIT DAN SUMPIT BAMBU

14.

AKU LEBIH MEMILIH KE GEREJA DARIPADA DIAJAK PAPA MAMA KE PESTA

KELOMPOK 2F

MARAKAS KEDELAI HITAM

15.

AMSAL SATU AYAT TUJUH TAKUT AKAN TUHAN IALAH PERMULAAN PENGETAHUAN TETAPI ORANG BODOH MENGHINA HIKMAT DAN DIDIKAN

KELOMPOK 4K

KALENG KRUPUK DAN SUMPIT BAMBU

16.

AKU LEBIH MEMILIH BACA ALKITAB DARIPADA MAIN HP TERUS TERUSAN

KELOMPOK 2F

MARAKAS KEDELAI HITAM

17.

MENGHORMATI ORANG TUA

KELOMPOK 1C

BOTOL DAN SENDOK

18.

SEBELUM BELAJAR AKU SELALU BERDOA LALU TEMAN-TEMAN SEKOLAHKU YANG BELAJAR DI RUMAH BERSAMAKU IKUTI APA YANG SUDAH AKU CONTOHKAN

KELOMPOK 3G

PANCI DAN SENDOK NASI

19.

AKU BERJANJI UNTUK TIDAK AKAN PERNAH MENINGGALKAN TUHAN YESUS SAMPAI KAPAN PUN

KELOMPOK 3H

WAJAN DAN SENDOK NASI

20.

PENGETAHUAN YANG KITA MILIKI SEBENARNYA DIMULAI DARI TAKUT AKAN TUHAN

KELOMPOK 4K

KALENG KRUPUK DAN SUMPIT BAMBU

21.

AKU MEMBUAT PERATURAN BAGI DIRIKU SENDIRI, BILA AKAN BELAJAR UNTUK ULANGAN, AKU AKAN SELALU BERDOA DULU MEMINTA HIKMAT TUHAN

KELOMPOK 3 I

RANTANG DAN SENDOK NASI

22.

WAKTU MENCUCI PIRING AKU SAMBIL MEMUJI TUHAN, KINI MAMAKU JUGA BEGITU.

KELOMPOK 3 G

PANCI DAN SENDOK NASI

23.

YOK KITA PERGI KE SEKOLAH MINGGU

KELOMPOK 1A

PIRING DAN SENDOK

24.

AKU LEBIH MEMILIH IKUT LATIHAN MUSIK ATAU LATIHAN TAMBORIN DI GEREJA DARIPADA DIAJAK TEMAN MAIN KE MALL/ KE LUAR KOTA

KELOMPOK 2F

MARAKAS KEDELAI HITAM

25.

AKU MEMBUAT PERATURAN BAGI DIRIKU SENDIRI SETIAP MALAM SEBELUM TIDUR AKU AKAN BERSYUKUR PADA TUHAN ATAS HARI ITU.

KELOMPOK 3 I

RANTANG DAN SENDOK NASI

26.

AKU MAU MEMBACA ALKITAB DULU AH HARI INI

KELOMPOK 1B

GELAS DAN SENDOK

27.

AKU BERANGKAT KE SEKOLAH MINGGU DENGAN SEMANGAT, TIDAK PERLU DIBANGUNKAN OLEH PAPA ATAU MAMA

KELOMPOK 2D

MARAKAS KACANG TANAH

28.

CIRI CIRI ORANG BODOH SEBENARNYA GAMPANG DIKENALI, MEREKA BIASANYA MENGHINA HIKMAT DAN MENGHINA DIDIKAN

KELOMPOK 4K

KALENG KRUPUK DAN SUMPIT BAMBU

29.

MEMBERI/ TIDAK PELIT

KELOMPOK 1C

BOTOL DAN SENDOK

30

YOK KITA DATANG KE IBADAH RUMAH TANGGA BERSAMA PAPA DAN MAMA

KELOMPOK 1A

PIRING DAN SENDOK

31.

AKU BERJANJI UNTUK SETIAP HARI MEMBACA ALKITAB

KELOMPOK 3H

WAJAN DAN SENDOK NASI

32.

AKU TIDAK PERNAH KE DUKUN DAN NGGAK AKAN PERNAH

KELOMPOK 2E

MARAKAS KACANG MERAH

33.

AMSAL 1 AYAT 7 ADALAH PEDOMAN HIDUPKU

KELOMPOK 4K

KALENG KRUPUK DAN SUMPIT BAMBU

34.

AKU BERJANJI UNTUK BERDOA SETIAP WAKTU

KELOMPOK 3H

WAJAN DAN SENDOK NASI

35.

MENTAATI GURU

KELOMPOK 1C

BOTOL DAN SENDOK

36.

AKU MEMBUAT PERATURAN BAGI DIRIKU SENDIRI; SETIAP HARI AKU AKAN MEMBACA ALKITAB 1 PASAL

KELOMPOK 3I

RANTANG DAN SENDOK NASI

37.

SETIAP HARI AKU TIDAK PERNAH BOLOS UNTUK MEMBACA ALKITAB, DAN BERDOA.

KELOMPOK 2D

MARAKAS KACANG TANAH

38.

SETIAP HARI AKU HARUS BACA ALKITAB, KALAU MAIN GAME ITU NGGAK TERLALU PENTING.

KELOMPOK 2E

 

MARAKAS KACANG MERAH

39.

AKU MENULISKAN UCAPAN SYUKURKU KEPADA TUHAN

KELOMPOK 4J

 KALENG BISKUIT  DAN SUMPIT BAMBU

40.

JUJUR

KELOMPOK 1C

BOTOL DAN SENDOK

41.

AKU BERANGKAT KE GEREJA BUKAN SUPAYA AKU DIPUJI OLEH IBU PENDETA

KELOMPOK 2D

MARAKAS KACANG TANAH

42.

AKU BERJANJI UNTUK SELALU DATANG KE ACARA IBADAH DI GEREJA

KELOMPOK 3H

WAJAN DAN SENDOK NASI

43.

BERBUAT BAIK

KELOMPOK 1C

BOTOL DAN SENDOK

44.

TETAPI ORANG BODOH MENGHINA DIDIKAN

KELOMPOK 4K

KALENG KRUPUK DAN SUMPIT BAMBU

45.

AKU BACA ALKITAB, BUKAN SUPAYA DIBILANG ORANG-ORANG AKU ITU ANAK YANG HEBAT, TETAPI KARENA AKU INGIN IMANKU BERTUMBUH

KELOMPOK 2D

MARAKAS KACANG TANAH

46.

AKU MAU MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN YANG BARU SAJA AKU BACA

KELOMPOK 1B

GELAS  DAN SENDOK

47.

TETAPI ORANG BODOH MENGHINA HIKMAT

KELOMPOK 4K

KALENG KRUPUK DAN SUMPIT BAMBU

48.

AKU SENANG MEMUJI TUHAN DENGAN BERNYANYI, TETAPI BUKAN SUPAYA AKU DIPUJI KARENA MERDU SUARAKU.

KELOMPOK 2D

MARAKAS KACANG TANAH

49.

 

SETIAP HARI AKU HARUS BERDOA, KARENA TUHAN BAGIKU ADALAH SEGALA-GALANYA. AKU TIDAK BISA HIDUP TANPA TUHAN.

KELOMPOK 2E

MARAKAS KACANG MERAH

50.

HIDUP BERDAMAI DENGAN TEMAN-TEMAN

KELOMPOK 1C

BOTOL DAN SENDOK

51.

TAKUT AKAN TUHAN IALAH PERMULAAN PENGETAHUAN

KELOMPOK 4K

KALENG KRUPUK DAN SUMPIT BAMBU

52.

YOOOK KITA DATANG KE ACARA NATAL DI SEKOLAH

KELOMPOK 1A

PIRING DAN SENDOK

53.

KALAU AKU TIDAK SEDANG SAKIT, AKU PASTI DATANG KE SEKOLAH MINGGU, AKU TIDAK SUKA BOLOS KE SEKOLAH MINGGU.

KELOMPOK 2D

MARAKAS KACANG TANAH

54.

MENGAMPUNI

KELOMPOK 1C

BOTOL DAN SENDOK

55.

AKUMEMBUAT PERATURAN BAGI DIRIKU SENDIRI UNTUK TIDAK MAU IKUT-IKUTAN TEMANKU BILA MEREKA BERBUAT DOSA

KELOMPOK 3 I

RANTANG  DAN SENDOK NASI

56.

AKU MENULISKAN ISI DOAKU KEPADA TUHAN

KELOMPOK 4J

KALENG BISKUIT DAN SUMPIT BAMBU

 

 

Tokoh Pembanding

 

PENUTUP

Aplikasi tiap point bagaimana beribadah pada Tuhan, sudah termasuk dalam game tersebut

Sebagai penutup, mintalah kelompok 4K untuk maju ke depan memperkatakan Amsal 1:7 diikuti oleh semua kelompok yang ada.

 

Indikasi pencapaian

 

 

 

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment

Misi Kristus Sedunia

PELAJARAN SEKOLAH MINGGU

  TANGGAL   PELAJARAN SEKOLAH MINGGU KATEGORI Babak pertama        ...