MINGGU
INCREDIBLE GENERATION
IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE,
BLE=BLESSING.
JOSHUA GENERATION
MATERI KELAS TENGAH
THEMA; INTIMACY 10
TUJUAN:
Anak-anak IGJG mengerti apa arti perlambang dari Kemah
Pertemuan, dan mengajar mereka datang pada Yesus sebagai Kemah Pertemuan, di
dalam segala situasi.
BACAAN GURU:
Kel 25:8, Kel 27:16, Bil 2:3, Im 17:1-9, ULANGAN
31:14-30, I Pet 2:9
Kitab Yosua tidak terlepas kaitannya dengan 5 kitab Musa,
yaitu Kejadian , Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan. Ketika Alkitab
mencatat bahwa Yosua datang menghadap Tuhan di dalam Kemah
Pertemuan, maka kita wajib belajar untuk tahu apa arti KEMAH PERTEMUAN itu,
di dalam Kitab Imamat. Semua seremonial ibadah yang dicatat di kitab
Imamat mengandung simbolisasi firman Tuhan. Karena semua hal tersebut merupakan
bayangan apa yang dikerjakan Yesus yang dicatat di perjanjian baru.
Kemah pertemuan adalah: bukan kemah biasa, tetapi kemah
/tempat yang ditunjuk, tempat yang ditentukan, tempat yang ditunjuk untuk
sebuah pertemuan.
ULANGAN 31:14-30
31:14 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada
Musa: “Sesungguhnya sudah dekat waktunya bahwa engkau akan mati; n maka panggillah Yosua o dan berdirilah bersama-sama dengan
dia dalam Kemah Pertemuan, supaya Aku memberi perintah kepadanya. p ” Lalu pergilah Musa dan
Yosua berdiri dalam Kemah Pertemuan. q 31:15 Dan TUHAN menampakkan diri di
kemah itu dalam tiang awan, dan tiang awan itu berdiri pada pintu kemah. r 31:16 TUHAN berfirman kepada Musa:
“Ketahuilah, engkau akan mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu s dan bangsa ini akan bangkit dan
berzinah t dengan mengikuti allah asing yang ada
di negeri, ke mana mereka akan masuk; mereka akan meninggalkan u Aku 1 dan mengingkari perjanjian-Ku yang
Kuikat dengan mereka. 31:17 Pada waktu itu murka-Ku v akan bernyala-nyala terhadap mereka,
Aku akan meninggalkan w mereka dan menyembunyikan x wajah-Ku y terhadap mereka, sehingga mereka termakan
habis dan banyak kali ditimpa malapetaka z serta kesusahan. Maka pada waktu itu
mereka akan berkata: Bukankah malapetaka itu menimpa kita, oleh sebab Allah
kita tidak ada di tengah-tengah kita? a 31:18 Tetapi Aku akan menyembunyikan wajah-Ku
sama sekali pada waktu itu, karena segala kejahatan yang telah dilakukan
mereka: yakni mereka telah berpaling kepada allah lain. 31:19 Oleh sebab itu tuliskanlah b nyanyian ini dan ajarkanlah kepada
orang Israel, letakkanlah di dalam mulut mereka, supaya nyanyian ini menjadi
saksi c bagi-Ku terhadap orang Israel. 31:20 Sebab Aku akan membawa mereka ke
tanah yang Kujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang d mereka, yakni tanah yang berlimpah-limpah
susu dan madunya; mereka akan makan dan kenyang dan menjadi gemuk, tetapi
mereka akan berpaling kepada allah e lain dan beribadah kepadanya. f Aku ini akan dinista mereka dan
perjanjian-Ku g akan diingkari mereka. 31:21 Maka apabila banyak kali mereka h ditimpa malapetaka serta kesusahan,
maka nyanyian ini akan menjadi kesaksian terhadap mereka, sebab nyanyian ini
akan tetap melekat pada bibir keturunan mereka. Sebab Aku tahu niat i yang dikandung mereka pada hari ini,
sebelum Aku membawa mereka ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada
mereka.” 31:22 Maka Musa menuliskan j nyanyian ini dan mengajarkannya
kepada orang Israel. 31:23 Kepada Yosua bin Nun diberi-Nya
perintah, k firman-Nya: “Kuatkan dan
teguhkanlah hatimu, l sebab engkau akan membawa orang
Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka, dan Aku akan
menyertai engkau.” 31:24 Ketika Musa selesai menuliskan m perkataan hukum n Taurat itu dalam sebuah kitab sampai
perkataan yang penghabisan, 31:25 maka Musa memerintahkan kepada
orang-orang Lewi pengangkut o tabut perjanjian
TUHAN, demikian: 31:26 “Ambillah kitab Taurat ini dan
letakkanlah di samping tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, supaya menjadi saksi di
situ terhadap engkau. p 31:27 Sebab aku mengenal kedegilan q dan tegar tengkukmu. r Sedangkan sekarang, selagi aku hidup
bersama-sama dengan kamu, kamu sudah menunjukkan kedegilanmu terhadap TUHAN,
terlebih lagi nanti sesudah aku mati. 31:28 Suruhlah berkumpul kepadaku segala
tua-tua sukumu dan para pengatur pasukanmu, maka aku akan mengatakan hal yang
berikut kepada mereka dan memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap
mereka. s 31:29 Sebab aku tahu, bahwa sesudah aku
mati, kamu akan berlaku sangat busuk t dan akan menyimpang dari jalan yang
telah kuperintahkan kepadamu. Sebab itu di kemudian hari malapetaka u akan menimpa kamu, apabila kamu
berbuat yang jahat di mata TUHAN, dan menimbulkan sakit hati-Nya dengan
perbuatan tanganmu.” 31:30 Lalu Musa menyampaikan ke telinga seluruh
jemaah Israel nyanyian ini 2 sampai perkataan yang penghabisan.
Tempat kudus/ kemah sembahyang, adalah kemah
sembahyang yang terdiri dari :
·
Pelataran
·
Ruang Kudus
·
dan Ruang Maha Kudus. ( Kel 25:8)
Kemah Pertemuan terdiri dari Ruang
Kudus dan Ruang Maha Kudus
Pintu gerbang pelataran adalah pintu yang
memisahkan antara LUAR KEMAH SEMBAHYANG, dengan bagian Pelataran Kemah
Sembahyang
Pintu Kemah Pertemuan adalah
pintu berupa tirai yang memisahkan antara Pelataran dengan Ruang Kudus.
Sebelum Musa mati, Tuhan memerintahkan Musa untuk
memanggil Yosua bersama-sama berdiri di dalam Kemah Pertemuan. Ul 31:14
1. Untuk
itu, Musa dan Yosua harus memasuki PINTU GERBANG PELATARAN, yang ada di
sebelah Timur, (Kel 27:16). Ini adalah satu-satunya pintu untuk memasuki Tempat
Kudus/ Kemah Sembahyang, tidak ada pintu lain. Di sebelah Timur Kemah
sembahyang ini berkemahlah Suku Yehuda Bil 2:3. Yesus berasal dari suku Yehuda.
Oleh karena itu, pada saat Musa dan Yosua mau masuk ke dalam Kemah Pertemuan,
pertama kali mereka harus masuk ke Pelataran melalui Pintu Gerbang yang ada di
sebelah Timur, yang melambangkan /menggambarkan tentang Yesus Kristus, yang
adalah Pintu Keselamatan.
Seperti Musa dan Yosua harus melalui pintu
gerbang pelataran yang hanya satu-satunya itu, demikian juga Tuhan memanggil
kita untuk menerima Kristus sebagai satu-satunya Pintu Keselamatan. Karena
Yesus berkata “Akulah Pintu”/ Yoh 10:9. Dan juga Yesus adalah satu-satunya, dan
tiada duanya, ditulis di Yoh 14:6 “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak
ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
2. Dari
situlah, Musa dan Yosua harus masuk lagi ke Ruang Kudus, melalui Pintu
Kemah Pertemuan.
Pintu Kemah Pertemuan ini melambangkan Korban Kristus di
kayu salib.
Hal ini dapat kita pelajari dari Imamat 17:1-9 (
mohon guru membaca bagian Alkitab ini dengan seksama- sehingga dapat mengerti
rangkuman yang ada ) ; bahwa semua korban lembu atau domba atau kambing
yang disembelih orang Israel di dalam perkemahan mereka atau di luarnya –
misalnya di padang, sebagai korban sembelihan,ataupun sebagai korban
bakaran, semuanya itu HARUS DIBAWA KE PINTU KEMAH PERTEMUAN, untuk
dipersembahkan kepada Tuhan. Pada saat terjadi korban sembelihan di padang,
lalu korban sembelihan ini dibawa ke Pintu Kemah Pertemuan, maka korban
sembelihan itu akan menjadi KORBAN KESELAMATAN.
Jika peraturan ini dilanggar, maka ;
·
hal itu akan diperhitungkan sebagai hutang
darah
·
dan orang itu harus dihukum mati
·
dan korban-korban sembelihan yang tidak
dibawa ke depan pintu kemah pertemuan merupakan korban kepada JIN-JIN dan
merupakan PERZINAHAN rohani.
Tanpa datang ke Karya Salib Kristus, tanpa datang ke
Kristus sebagai Korban Keselamatan, Anak Domba Paskah yang telah disembelih
bagi kita, maka ;
·
Hidup kita akan memiliki hutang darah
·
Hidup kita binasa, mati kekal, mengalami
maut
·
Hidup kita ada pada penyembahan pada
berhala. Orang yang tidak menerima darah Yesus di kayu salib, dia adalah penyembah
berhala. Berhala modern bisa berupa apa saja; uang, teknologi, iptek, budaya,
dll.
Sebagaimana Musa dan Yosua harus melewati
Pintu Kemah Pertemuan yang melambangkan KORBAN KESELAMATAN KRISTUS DI KAYU
SALIB, demikian juga Tuhan memanggil kita untuk memberikan hati kita
diperdamaikan dengan Allah Bapa melalui karya penebusan-Nya di kayu salib,
melalui darah korban keselamatan yang telah Dia curahkan.
3. Dan
bersama-sama dengan Musa, Yosua menyaksikan sendiri bagaimana Tuhan menampakkan
diri dalam Awan, dan Tiang Awan itu berdiri pada pintu kemah Pertemuan, yang
menghubungkan antara Ruang Kudus dan Ruang Maha Kudus itu. Ul 31: 15
Tiang Awan ini adalah Tiang Awan yang sama yang selama
ini menuntun perjalanan bangsa Israel di padang gurun.
Pada saat kita sudah datang kepada Kristus
sebagai Pintu Keselamatan, dan pada saat kita sudah menerima Karya Salib
Kristus, maka Tuhan Yesus Kristus menjadi penuntun hidup kita, Roh Kudus
menjadi Pribadi yang selalu menguatkan kita, serta Bapa Surgawi menjadi Bapa
yang selalu ada buat hidup kita anak-anakNya.
Terbukti di Kemah Pertemuan itulah Yosua mendengar Tuhan
berbicara kepadanya:
Ulangan 31:23
Kepada Yosua bin Nun diberi-Nya perintah,
firman-Nya: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan membawa
orang Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka, dan Aku
akan menyertai engkau.”
Kalau seandainya Yosua tidak masuk ke Ruang Kudus itu,
tidak masuk ke Kemah Pertemuan itu,dan Yosua tidak menyaksikan kehadiran Tuhan
dalam bentuk Awan itu, maka tidak mungkin Yosua dapat menerima kata-kata Firman
yang begitu menguatkan hatinya.
4. Biasanya
yang boleh masuk ke dalam Kemah Pertemuan ini ( Ruang Kudus) hanyalah Imam
saja, hanya orang-orang yang dikhususkan saja oleh Tuhan yang boleh masuk ke
sana. Dan Imam itu harus dari suku Lewi. Sedangkan Musa adalah dari suku Lewi,
tetapi Yosua, bukan, Yosua berasal dari suku Efraim. Namun pada kali ini,
karena Tuhan sendiri yang memerintahkan untuk Yosua masuk ke dalam Kemah
Pertemuan ini, ini adalah kali pertama Yosua masuk ke dalam Kemah Pertemuan
itu. Ini adalah pertama kalinya Yosua masuk ke Ruang Kudus itu.
Di Kemah Pertemuan itulah Yosua mendengar Tuhan berbicara
kepadanya:
Ulangan 31:23
Kepada Yosua bin Nun diberi-Nya perintah, firman-Nya:
“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan membawa orang Israel ke
negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka, dan Aku akan menyertai
engkau.”
Dengan pengorbanan Kristus di kayu salib,
pada saat sekarang ini ( masa Perjanjian Baru) kita semua menjadi imamat yang
rajani. Kita dipilih oleh Tuhan, kita dijadikan oleh Tuhan bangsa yang
kudus, dan kita menjadi kepunyaan Allah sendiri, untuk tujuan agar hidup kita
memberitakan perbuatan-perbuatan besar dari Tuhan, di mana Tuhan telah
mengubah hidup kita yang dulunya gelap, kepada hidup yang diterangi oleh
Tuhan sendiri.
1 Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang
terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri,
supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah
memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
Yosua adalah seorang pemimpin yang Tuhan tunjuk untuk
menjadi pemimpin menggantikan Musa. Tetapi Yosua juga merasa gentar. Hal itu
bisa dikarenakan beberapa sebab:
1. Bangsa
yang dipimpin jago bersungut-sungut, tegar tengkuk, dan pemberontak
2. Bangsa
yang dipimpin telah berganti generasi, telah berhamparan jutaan mayat di padang
gurun karena ketidaktaatan mereka kepada Tuhan. Dari ribuan orang Israel aja yg
masuk ke Kanaan cuma dua orang, dia dan Kaleb. Sedang sisanya mati
bergelimangan di padang gurun.
3. Sedang
yg akan dia pimpin sekarang adalah anak anak yatim piatu semua, generasi yg
dilahirkan selama 40 tahun di perjalanan.
4. Tanah
yang akan dituju harus direbut, harus berperang, harus membuka lahan/hutan
5. Pembagian
tanah harus seadil mungkin, bila tidak akan terjadi perang suku
6. Sudah
ada nubuatan sebelumnya ( di Kemah Pertemuan yang dihadiri Tuhan, Musa dan
Yosua) bahwa nantinya, setelah kematian Musa, bangsa Israel akan menjadi
penyembah berhala, dan mereka akan alami hukuman Tuhan.
7. Musa
saja yang sangat rendah hati dan spektakuler karena dipakai Tuhan secara
dahsyat, terkadang tidak mereka dengarkan dan taati…apalagi orang lain?!
8. Musa
telah dipakai Tuhan melakukan perkara perkara yg spektakuler, sedangkan Yosua
hanyalah seorang mantan abdi Musa.
Jika Yosua melihat kepada dirinya sbg manusia…dia akan
takut, patah hati, kecut dan tawar hati. Yosua harus melihat kepada Jehovah,
Sang Juruselamat yang akan memberikan keberhasilan dan keberuntungan kepadanya
dalam kepemimpinannya nanti, dalam mengemban tugasnya nanti. Yosua harus dibawa
Tuhan masuk ke dalam Kemah Pertemuan, untuk mendapatkan kekuatan dan keteguhan
hati daripada TUHAN sendiri.
Kata-kata Tuhan/ firman Tuhan kepada Yosua, di dalam
Kemah Pertemuan itu, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu….” kelak kemudian hari
diulangi oleh Tuhan beberapa kali lagi, tepatnya 3 kali lagi di Yosua 1:6,
Yosua 1:7 Yosua 1:9. Namun pertama kali Tuhan ucapkan dari TUHAN kepada Yosua
secara langsung ‘Kuatkan dan teguhkanlah hatimu’ adalah di dalam Kemah
Pertemuan itu. Suatu pengalaman yang tidak mungkin dapat terlupakan sepanjang
umur hidup Yosua.
PENDAHULUAN
Memperkatakan Ayat Emas
Ulangan 31:23
“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, l sebab engkau akan membawa orang
Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka, dan Aku akan
menyertai engkau.”
Ulangi memperkatakan ayat emas itu berkali-kali dengan
menggunakan gerakan. Tiap kali anak-anak mengulangi dengan bersuara
besar/rendah/bass; seperti suara TUHAN, Guru akan berpura-pura menjadi
Yosua dan memperagakan ekspresi mimik muka Yosua saat mendengar perkataan /
Firman Tuhan itu kepada dirinya.
APA SIH KEMAH SUCI ITU?
Shalom anak-anak semuanya…?? Nah hari ini Bpk/Ibu guru
akan menunjukkan pada kalian KEMAH SEMBAHYANG/ KEMAH SUCI yang ada pada
zamannya Musa dan Yosua. Jadi Tuhan memang memerintahkan Musa untuk membuat
Kemah Suci ini tepat seperti contoh yang ada di surga. Contoh itu diperlihatkan
Tuhan kepada Musa, lalu Musa dibantu oleh orang-orang yang diurapi Tuhan,
membuat Kemah Suci ini.
Kemah Suci ini, sangat keren, karena semua yang ada di
dalamnya, menggambarkan tentang Tuhan Yesus Kristus, yang kelak akan datang (
bagi mereka pada waktu itu- namun bagi kita sekarang, Kemah Suci menggambarkan
Kristus yang sudah pernah datang ke dunia 2000 tahun yang lalu).
Mau nonton filmnya?
Guru memutartkan link YouTube : ( pilih salah satu)
https://www.youtube.com/watch?v=TFhhX7OydMQ
atau yang ini:
https://www.youtube.com/watch?v=pUvev3R2DLQ
di laptop/ LCD Screen.
Setelah itu, Guru akan menunjukkan dan menjelaskan skema
ini:
Tidak perlu semua bagian dijelaskan, cukup jelaskan yang
terkait materi kita hari ini, yaitu:
·
Kemah Sembahyang/ Kemah Suci , yang terdiri
dari; pelataran, ruang kudus dan ruang maha kudus
·
Pintu Gerbang Pelataran, MELAMBANGKAN
KRISTUS , ajak anak-anak membaca dari Yoh 10:9, dan Yoh 14:6
·
Pelataran
·
Kemah Pertemuan ( yang terdiri dari ruang
kudus dan maha kudus)
·
Pintu Kemah Pertemuan, MELAMBANGKAN KORBAN
KRISTUS DI KAYU SALIB.
·
Ruang Kudus
·
Ruang Maha Kudus
YOSUA DI AJAK MASUK KE KEMAH PERTEMUAN ITU
Sebelum Musa mati, Tuhan memerintahkan Musa untuk
memanggil Yosua bersama-sama berdiri di dalam Kemah Pertemuan. Ajak
anak-anak membaca dari Ul 31:14 -17, serta lompat ke ayat 23.
Untuk apa itu semua? Bukankah Tuhan bisa saja berbicara
pada Yosua di mana saja? Tidak harus di dalam Kemah Pertemuan/ ruang Kudus itu?
Uppppssss !! Ternyata ada artinya…mengapa Tuhan berbicara
pada Yosua ‘Kuatkan dan Teguhkanlah hatimu…’ itu harus dari dalam Kemah
Pertemuan !! Apa ya artinya?
INTI MATERI
Guru mempersiapkan beberapa potong kain/ kertas sebagai
penanda area sbb;
(Saran penggunaan kain/kertas; usahakan menggunakan
kain/kertas berwarna POLOS, jangan yang bercorak, dan usahakan jangan dalam
keadaan bergulung/ sulit diposisikan datar)
Kain/kertas warna A, misalnya kuning
Kain/ kertas warna E
Misalnya biru
Kain/kertas warna B, misalnya warna Hijau
Kain/Kertas warna D misalnya Oranye
Kain/Kertas warna C, misalnya warna Merah.
Tidak perlu diberi perabotan yang ada di dalam kemah
Suci, seperti kandil emas, roti sajian, dll, tidak perlu. Kita hanya akan
mengajak anak-anak mengerti tentang Kemah Suci sebagai perlambang Kristus baru
dari salah satu segi AREA TEMPAT saja, belum kita bawa masuk lebih dalam ke arti-arti
dari tiap perabotan yang ada di dalamnya.
Guru menjelaskan semua bagian, sambil menggelar
kain/kertas warna-warni itu di depan anak-anak TANPA DI LEM/ TIDAK PERLU DI
LEM/ TIDAK PERLU DIREKATKAN, hanya cukup ditumpuk/tumpuk saja.
·
A, B, C, D, E disebut KEMAH SEMBAHYANG/
KEMAH SUCI
·
B dan C disebut KEMAH PERTEMUAN
·
A disebut PELATARAN/ HALAMAN.- semua orang
Israel boleh masuk di sini
·
B disebut RUANG KUDUS.- hanya Imam yang
boleh masuk di sini
·
C disebut RUANG MAHA KUDUS.- hanya imam
besar/ setahun sekali boleh masuk di sini.
·
D disebut PINTU GERBANG PELATARAN-
melambangkan KRISTUS YANG ADALAH PINTU KESELAMATAN Yoh 10:9, dan Yoh 14:6
·
E disebut PINTU KEMAH PERTEMUAN-
melambangkan KRISTUS SUDAH MATI DI KAYU SALIB SEBAGAI KORBAN BAGI KESELAMATAN
KITA.
Kini guru membongkar lagi semua kain/kertas itu, dan
mengulangi penjelasan sekali lagi, atau bahkan beberapa kali lagi, dan
mintalah anak-anak yang berani memperkatakan ayat emas hari ini DI
DEPAN KELAS , yang berhak menggelar/ menyusun
kain-kain/kertas-kertas ini sesuai dengan penjelasan guru. Jangan takut
mengulang-ulang, dan pastikan anak-anak memahami semua bagian dalam kemah
sembahyang/ kemah suci ini.
Anak-anak, Yosua tentunya gentar juga ya ditunjuk menjadi
penggantinya Musa. Mengapa ?
Bisa saja karena hal-hal ini:
1. Bangsa
yang dipimpin jago bersungut-sungut, tegar tengkuk, dan pemberontak
2. Bangsa
yang dipimpin telah berganti generasi, telah berhamparan jutaan mayat di padang
gurun karena ketidaktaatan mereka kepada Tuhan. Dari ribuan orang Israel aja yg
masuk ke Kanaan cuma dua orang, dia dan Kaleb. Sedang sisanya mati
bergelimangan di padang gurun.
3. Sedang
yg akan dia pimpin sekarang adalah anak anak yatim piatu semua, generasi yg
dilahirkan selama 40 tahun di perjalanan.
4. Tanah
yang akan dituju harus direbut, harus berperang, harus membuka lahan/hutan
5. Pembagian
tanah harus seadil mungkin, bila tidak akan terjadi perang suku
6. Musa
saja yang sangat rendah hati dan spektakuler karena dipakai Tuhan secara
dahsyat, terkadang tidak mereka dengarkan dan taati…apalagi orang lain?!
7. Musa
telah dipakai Tuhan melakukan perkara perkara yg hebat, sedangkan Yosua
hanyalah seorang bekas abdi Musa.
Nah sekarang tunjuk dua orang anak untuk bermain
PENTAS JARI. Anak yang ditunjuk dan berhak main di PENTAS JARI ini adalah yang
berani maju ke depan untuk memperkatakan ayat emas hari ini.
Siapkan pensil make up/ eye liner untuk menggambarkan
wajah Yosua dan Musa pada punggung tangan mereka, yaitu punggung tangan kanan (
anak A) dan punggung tangan kiri ( anak B).
Apa yang dilakukan Tuhan, agar Yosua tidak gentar lagi??
(sementara guru menjelaskan hal ini, dua anak yang
memerankan pentas jari harus meletakkan jarinya, serta berjalan- dari titik
satu ke titik lainnya sesuai dengan kisah/penjelasan guru)
Sebelum Musa mati, Tuhan memerintahkan Musa untuk
memanggil Yosua bersama-sama berdiri di dalam Kemah Pertemuan. Ul 31:14
3. Untuk
itu, Musa dan Yosua harus memasuki PINTU GERBANG PELATARAN, yang ada di
sebelah Timur, (Kel 27:16). Ini adalah satu-satunya pintu untuk memasuki Tempat
Kudus/ Kemah Sembahyang, tidak ada pintu lain. Di sebelah Timur Kemah
sembahyang ini berkemahlah Suku Yehuda Bil 2:3. Yesus berasal dari suku Yehuda.
Oleh karena itu, pada saat Musa dan Yosua mau masuk ke dalam Kemah Pertemuan,
pertama kali mereka harus masuk ke Pelataran melalui Pintu Gerbang yang ada di
sebelah Timur, yang melambangkan /menggambarkan tentang Yesus Kristus, yang
adalah Pintu Keselamatan.
Seperti Musa dan Yosua harus melalui pintu
gerbang pelataran yang hanya satu-satunya itu, demikian juga Tuhan memanggil
kita untuk menerima Kristus sebagai satu-satunya Pintu Keselamatan. Karena
Yesus berkata “Akulah Pintu”/ Yoh 10:9. Dan juga Yesus adalah satu-satunya, dan
tiada duanya, ditulis di Yoh 14:6 “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak
ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
1. Dari
situlah, Musa dan Yosua harus masuk lagi ke Ruang Kudus, melalui Pintu
Kemah Pertemuan.
Pintu Kemah Pertemuan ini melambangkan Korban Kristus di
kayu salib.
Hal ini dapat kita pelajari dari Imamat 17:1-9 (
mohon guru membaca bagian Alkitab ini dengan seksama- sehingga dapat mengerti
rangkuman yang ada ) ; bahwa semua korban lembu atau domba atau kambing
yang disembelih orang Israel di dalam perkemahan mereka atau di luarnya –
misalnya di padang, sebagai korban sembelihan,ataupun sebagai korban
bakaran, semuanya itu HARUS DIBAWA KE PINTU KEMAH PERTEMUAN, untuk
dipersembahkan kepada Tuhan. Pada saat terjadi korban sembelihan di padang,
lalu korban sembelihan ini dibawa ke Pintu Kemah Pertemuan, maka korban
sembelihan itu akan menjadi KORBAN KESELAMATAN.
Jika peraturan ini dilanggar, maka ;
·
hal itu akan diperhitungkan sebagai hutang
darah
·
dan orang itu harus dihukum mati
·
dan korban-korban sembelihan yang tidak
dibawa ke depan pintu kemah pertemuan merupakan korban kepada JIN-JIN dan
merupakan PERZINAHAN rohani.
Tanpa datang ke Karya Salib Kristus, tanpa datang ke
Kristus sebagai Korban Keselamatan, Anak Domba Paskah yang telah disembelih
bagi kita, maka ;
·
Hidup kita akan memiliki hutang darah
·
Hidup kita binasa, mati kekal, mengalami
maut
·
Hidup kita ada pada penyembahan pada
berhala. Orang yang tidak menerima darah Yesus di kayu salib, dia adalah
penyembah berhala. Berhala modern bisa berupa apa saja; uang, teknologi, iptek,
budaya, dll.
Sebagaimana Musa dan Yosua harus melewati
Pintu Kemah Pertemuan yang melambangkan KORBAN KESELAMATAN KRISTUS DI KAYU
SALIB, demikian juga Tuhan memanggil kita untuk memberikan hati kita
diperdamaikan dengan Allah Bapa melalui karya penebusan-Nya di kayu salib,
melalui darah korban keselamatan yang telah Dia curahkan.
1. Dan
bersama-sama dengan Musa, Yosua menyaksikan sendiri bagaimana Tuhan menampakkan
diri dalam Awan, dan Tiang Awan itu berdiri pada pintu kemah Pertemuan, yang
menghubungkan antara Ruang Kudus dan Ruang Maha Kudus itu. Ul 31: 15
Tiang Awan ini adalah Tiang Awan yang sama yang selama
ini menuntun perjalanan bangsa Israel di padang gurun.
Pada saat kita sudah datang kepada Kristus
sebagai Pintu Keselamatan, dan pada saat kita sudah menerima Karya Salib
Kristus, maka Tuhan Yesus Kristus menjadi penuntun hidup kita, Roh Kudus
menjadi Pribadi yang selalu menguatkan kita, serta Bapa Surgawi menjadi Bapa
yang selalu ada buat hidup kita anak-anakNya.
Terbukti di Kemah Pertemuan itulah Yosua mendengar Tuhan
berbicara kepadanya:
Ulangan 31:23
Kepada Yosua bin Nun diberi-Nya perintah,
firman-Nya: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan membawa
orang Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka, dan Aku
akan menyertai engkau.”
Kalau seandainya Yosua tidak masuk ke Ruang Kudus itu,
tidak masuk ke Kemah Pertemuan itu,dan Yosua tidak menyaksikan kehadiran Tuhan
dalam bentuk Awan itu, maka tidak mungkin Yosua dapat menerima kata-kata Firman
yang begitu menguatkan hatinya.
Biasanya yang boleh masuk ke dalam Kemah Pertemuan
ini ( Ruang Kudus) hanyalah Imam saja, hanya orang-orang yang dikhususkan saja
oleh Tuhan yang boleh masuk ke sana. Dan Imam itu harus dari suku Lewi.
Sedangkan Musa adalah dari suku Lewi, tetapi Yosua, bukan, Yosua berasal dari suku
Efraim. Namun pada kali ini, karena Tuhan sendiri yang memerintahkan untuk
Yosua masuk ke dalam Kemah Pertemuan ini, ini adalah kali pertama Yosua masuk
ke dalam Kemah Pertemuan itu. Ini adalah pertama kalinya Yosua masuk ke Ruang
Kudus itu.
Di Kemah Pertemuan itulah Yosua mendengar Tuhan berbicara
kepadanya:
Ulangan 31:23
Kepada Yosua bin Nun diberi-Nya perintah, firman-Nya:
“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan membawa orang Israel ke
negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka, dan Aku akan menyertai
engkau.”
Dengan pengorbanan Kristus di kayu salib,
pada saat sekarang ini ( masa Perjanjian Baru) kita semua menjadi imamat yang
rajani. Kita dipilih oleh Tuhan, kita dijadikan oleh Tuhan bangsa yang
kudus, dan kita menjadi kepunyaan Allah sendiri, untuk tujuan agar hidup kita
memberitakan perbuatan-perbuatan besar dari Tuhan, di mana Tuhan telah
mengubah hidup kita yang dulunya gelap, kepada hidup yang diterangi oleh
Tuhan sendiri.
1 Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang
terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri,
supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah
memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
Jika Yosua melihat kepada dirinya sbg manusia…dia akan
takut, patah hati, kecut dan tawar hati. Apalagi Tuhan saat itu memberitahukan
bahwa nanti-nantinya bangsa Israel akan menyembah berhala dan Tuhan akan
menghukum mereka. Waaah semakin gentarlah Yosua.
Makanya, Tuhan menyuruh Yosua masuk ke dalam Kemah
Pertemuan itu, Yosua harus melihat kepada Jehovah, Sang Juruselamat yang
akan memberikan keberhasilan dan keberuntungan kepadanya dalam kepemimpinannya
nanti, dalam mengemban tugasnya nanti. Yosua harus dibawa Tuhan masuk ke dalam
Kemah Pertemuan, untuk mendapatkan kekuatan dan keteguhan hati daripada TUHAN
sendiri.
Kata-kata Tuhan/ firman Tuhan kepada Yosua, di dalam
Kemah Pertemuan itu, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu….” kelak kemudian hari
diulangi oleh Tuhan beberapa kali lagi, tepatnya 3 kali lagi di Yosua 1:6,
Yosua 1:7 Yosua 1:9. Namun pertama kali Tuhan ucapkan dari TUHAN kepada Yosua
secara langsung ‘Kuatkan dan teguhkanlah hatimu’ adalah di dalam Kemah
Pertemuan itu. Suatu pengalaman yang tidak mungkin dapat terlupakan sepanjang
umur hidup Yosua.
Guru dapat mengajak anak lain lagi memerankan Musa dan
Yosua dalam PENTAS JARI ini. Dengan mengulangi lagi penjelasan ini. Tunjuk anak
yang berani maju dan memperkatakan ayat Emas hari ini.
PENUTUP
Saat mana Yosua gentar dan takut, Tuhan memerintahkan
Musa untuk mengajak Yosua masuk ke dalam Kemah Pertemuan.
Demikian juga saat kita takut, kita lelah, kita sedih,
kita gemetar, kita akan maju ulangan/ujian/test, kita sedang dalam keadaan
cemas, kita tidak berdaya/ tidak mampu lepas dari dosa,lepas dari kebiasaan
buruk, lepas dari bayangan buruk di masa lalu, dll, Tuhan sedang memanggil kita
untuk datang kepada-Nya, kepada Yesus, kepada Salib-Nya dan darah-Nya, untuk
Tuhan mau memberi kita kekuatan, penghiburan, kelepasan, kemerdekaan, sukacita,
damai sejahtera, kesembuhan, pemulihan, dll
Jangan segan-segan datang pada Tuhan, karena Tuhan tidak
pernah menertawakan kita, menghina kita, menolak kita, dll. Dia benci dosa, dia
mau hapuskan, tetapi dia tidak membenci orang berdosa, Dia mau tolong kita jika
kita datang kepadaNya meminta untuk dilepaskan dari ikatan dengan dosa,
peristiwa menyedihkan yang tidak terlupakan (trauma), kebiasaan buruk, pikiran
yang jahat, keinginan membalas dendam, dll.
Indikasi pencapaian
Bila anak-anak sudah terbiasa untuk curhat
dalam segala situasi apa pun kepada Kristus.
MINGGU 12
INCREDIBLE GENERATION
IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.
JOSHUA GENERATION
MATERI KELAS TENGAH
THEMA; INTIMACY 11
TUJUAN:
Anak-anak IGJG mengenal bagaimana Yosua belajar dan
mengajarkan nyanyian saksi itu kepada bangsa Israel dan terus menyanyikannya.
Anak-anak membangun keintiman dengan Tuhan melalui memuji Tuhan dalam musik dan
nyanyian.
BACAAN GURU:
ULANGAN 31: 14-30, 32:1-47
Selain sebagai seorang pemimpin, seorang penulis, seorang
nabi ( karena menyampaikan pesan Tuhan kepada umat-Nya), seorang gembala
( karena menggembalakan umat Israel selama di padang gurun), seorang hamba
Tuhan, ternyata Tuhan juga memakai Musa sebagai seorang Musisi di mana
di menjadi composer, vocalis, guru vokal / vocal teacher, di mana dia
menuliskan nyanyian baru serta menyanyikannya dan juga mengajarkannya kepada
orang Israel ( Ulangan 31:21-22)
Tujuan Tuhan menyuruh Musa untuk menuliskan nyanyian ini
dan mengajarkannya adalah agar melalui nyanyian baru yang diajarkan ini, dan
telah dikuasai bangsa Israel ini ( tetap melekat pada bibir keturunan mereka)
·
Saat mereka ditimpa malapetaka serta
kesusahan, maka nyanyian ini akan menjadi kesaksian terhadap mereka .
·
Tuhan mengetahui niat yang dikandung mereka
pada hari itu ( pada hari di mana Tuhan memerintahkan Musa membuat nyanyian
itu, pada saat itu Musa sudah hampir mati). Yaitu dapat kita baca di Ulangan
31: 17. Niatan bangsa Israel adalah mereka akan bangkit dan berzinah dengan
mengikuti allah asing yang ada di negeri, ke mana mereka akan masuk, lalu
karena Tuhan murka , akibatnya bangsa Israel akan mengalami malapetaka dan
kesusahan, Tuhan akan meninggalkan mereka, tetapi yang dilakukan mereka
bukannya bertobat, malah mereka akan menyalahkan Tuhan, menganggap Tuhan tidak
menyertai mereka. Jadi tujuan adanya nyanyian saksi ini adalah untuk nantinya ,
nyanyian ini bisa jadi suatu bukti bahwa sudah sejak zaman Musa masih hidup,
Tuhan sudah memperingatkan akan hal ini.
Mengapa harus melalui nyanyian? Karena nyanyian dapat
dipakai Tuhan untuk MELEKATKAN FIRMAN TUHAN/ PERINGATAN TUHAN pada bibir mereka
dan secara turun-temurun dapat diajarkan.
BACAAN GURU BERUPA; YOSUA SEORANG PEMBELOK SEJARAH- saya
cantumkan secara terpisah, agar materi ini tidak terlalu panjang.
BACAAN GURU BERUPA ; YOSUA SEORANG PEMBELOK SEJARAH –
wajib dibaca oleh GURU. / BAIK GURU YANG MEMIMPIN PENDAHULUAN DAN PENUTUP
maupun SEMUA GURU PEMBIMBING KELOMPOK
Pengajaran ini sangat dalam, namun tidak semua kita
JEJALKAN ke anak-anak, melainkan guru harus tahu hal ini, agar dapat mengerti
bahwa yang saya muat dalam materi untuk anak itu ADA DASAR PENELITIANNYA.
PENDAHULUAN
Shalom anak-anak…??!! Hari ini kita akan mempelajari
sesuatu yang sangat luar biasa sekali ! Siapa di sini yang kalau mau mati,
sudah tahu bahwa dia akan mati? Ha ha ha…pasti tidak ada ya..?? Mungkin ada,
tetapi jarang yang seperti itu. Biasanya orang tidak tahu kalau dia sebentar
lagi akan mati. Tetapi beda lho dengan Musa. Musa itu diberi tahu Tuhan bahwa
tidak lama lagi dia akan mati. Yoook kita baca di Ulangan 31: 14.
Nah benar kan…!! Tuhan beritahu Musa kan bahwa sebentar
lagi dia akan mati…??
Nah biasanya orang yang sakit parah, sudah hampir mati,
dia akan memberikan pesan-pesan kepada orang-orang di sekitarnya, misalnya:
“Cuuukkk…” ( guru menirukan gaya nenek-nenek/kakek-kakek,
dengan suara yang bergetar dan bernada tinggi atau suara yang parau serta badan
sengaja membungkuk, dengan kacamata diturunkan sampai di ujung hidung)
“Kakek sudah tua…jangung kakek sudah sering kumat. Kakek
berpesan kalau nanti kakek mati tolong kamu rawat nenekmu ya…jangan dibawa ke
rumah jompo yaaaa…..”
Juga orang yang kaya raya, biasanya sejak dia belum tua
pun, dia akan menuliskan surat wasiat kepada anak-cucunya, untuk membagi-bagi
warisannya/ hartanya. Lalu dia akan panggil Notaris/ ahli hukum negara, untuk
membuat suratnya menjadi sah secara hukum. Sehingga waktu dia mati nanti,
anak-anaknya tidak berkelahi untuk berebut warisan/ harta dari orang tuanya.
Nah kalau Musa sebentar lagi akan mati,….dia mau
meninggalkan pesan apa ya pada bangsa Israel?
Penasaran kan?
Jangan ke mana –mana….kita saksikan pariwara berikut ini
!
IKLAN YANG LEWAT
Sampai di titik ini, mintalah anak-anak yang mau maju
untuk membuat IKLAN TV – mungkin iklan obat, iklan ditergen, dll. Iklan boleh
lebih dari 1 kelompok.
Iklan juga boleh anda unduh/ download dari YouTube,
banyak sekali pilihannya, dan boleh anda putarkan lewat Laptop ataupun LCD
Screen.
Tujuan iklan ini sebenarnya hanya sebagai selingan lucu
aja, dan juga membuat anak-anak penasaran, apa ya kisah selanjutnya.
KEMBALI KE LAPTOP
Nah setelah iklan lewat, kita lanjutkan ceritanya…………
Nah kalau Musa sebentar lagi akan mati,….dia mau
meninggalkan pesan apa ya pada bangsa Israel? Apakah dia akan meninggalkan
warisan berupa UANG YANG BANYAK? ( guru mengeluarkan sejumlah uang dari dompet
pribadinya)
Apakah dia akan meninggalkan warisan berupa RUMAH YANG
MEWAH ? ( guru menunjukkan ekspresi kagum akan ruangan gereja/ kelas, dengan
mata berbinar, mulut terbuka lebar serta berkata “Haaaaahhhh bagus sekali rumah
ini…???”) Tidak mungkin ya ! Karena di padang gurun itu mereka tidak menetap,
jadi mereka belum punya rumah.Yang mereka miliki adalah tenda/kemah yang siap
dibongkar pasang pada saat di perjalanan.
Wah….bukan uang atau rumah ternyata ! Sebelum Musa mati,
Musa disuruh Tuhan untuk membuat suatu nyanyian…yang kata-kata dari nyanyian
ini atau syairnya dari Tuhan sendiri. Tetapi Musalah yang menuliskan syairnya
berdasarkan apa yang Tuhan Firmankan kepadanya. Setelah nyanyian itu jadi, maka
Tuhan menyuruh Musa untuk menyanyikannya dan mengajarkan nyanyian ini pada
bangsa Israel, sampai mereka bisa lagu baru yang
panjaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnnnggggggg ini !
Pada saat Musa mengajarkan nyanyian ini, dan menjelaskan pada
bangsa Israel apa arti dari nyanyian Ini, Yosua bin Nun juga berdiri di dekat
Musa untuk berdiri di hadapan bangsa Israel ketika nyanyian ini diajarkan,
disampaikan dan dijelaskan artinya. ( untuk menjelaskan bagian ini, pastikan
guru membaca sebagai persiapan di rumah; Ulangan 31; 30, Ulangan 32; 44)
MENGGAMBARKAN NYANYIAN MUSA
Nah kita buka yoook Ulangan 32: 1-43.
Waaahhhh nyanyiannya panjang sekali ya….!! Baiklah kita
akan bagi dalam 6 kelompok.
Yang Dipersiapkan guru:
·
Materi ini harus dibawa guru untuk pegangan
pada saat mengajar, karena cukup sulit juga menyederhanakan puisi kuno Musa ini
dengan bahasa puitis yang sangat dalam ke dalam bahasa yang dapat dimengerti
anak-anak.
·
Cryon ( 1 pack bisa dipakai oleh 5 anak),
sepidol hitam kecil ( tiap anak dapat satu), kertas gambar/ karton tebal untuk
menggambar/ ambil dari buku gambar beli jadi yang kita cutter per anak dapat
lembaran sesuai kebutuhan, atau lebih kurang 53 lembar
·
Peta Israel , pastikan ada di kelas, bisa
diambil dari peta yang ada di Alkitab bagian belakang.
·
Ballpoint guru untuk menuliskan nama anak
dan ayat berapa yang dia gambarkan/ nomor gambar, pada bagian belakang gambar,
untuk nanti memudahkan guru mengurutkan gambar sesuai ayat.
·
Timer / jam.
·
6 guru pembimbing kelompok.
·
Alat perekam untuk presentasi nyanyian
Musa, dan alat photo untuk mendokumentasikan gambar anak-anak, segera beri nama
gambar pada file sesuai angka ayat dan nama anak.
Rundown acara:
·
Pembagian anak dalam 6 kelompok sbb:
o
Kelompok 1 ; terdiri dari 11 anak
o
Kelompok 2 ; terdiri dari 10 anak
o
Kelompok 3; terdiri dari 8 anak
o
Kelompok 4; terdiri dari 5 anak
o
Kelompok 5; terdiri dari 4 anak
o
Kelompok 6 ; terdiri dari 1 anak
Total terdiri dari 38 anak. Jika dalam satu kelas
tidak sampai terdiri dari 39 anak, maka akan dibuat menjadi KELOMPOK KELAS,
misalnya Kelas Galatia, adalah kelompok 1, kelas Efesus adalah kelompok 2, dst.
Jika anda menggabungkan beberapa kelas jadi satu, maka bagian Pendahuluan,
iklan dan sampai kembali ke Laptop, dalam satu acara yang sama,
ketika masuk dalam MENGGAMBARKAN NYANYIAN MUSA, biarkan mereka menyebar di
ruangan yang sama bersama teman-teman sekelas/ sekelompok mereka, sehingga pada
saat KESIMPULAN TIAP BAIT LAGU dibacakan oleh guru/ dijelaskan oleh guru, maka
semua anak ikut mendengar kesimpulan yang ada di ruangan yang sama. Tiap anda
duduknya harus berdekatan dengan anggota kelompoknya, karena gambar mereka
nanti akan diurutkan oleh guru pendamping kelompok untuk dibaca dalam
kesimpulan.
·
Bagikan draft tugas menggambar pada
anak-anak sehingga dia tahu, dia diberi tugas menggambarkan apa. Tiap anak
dapat satu draft.
·
Setelah selesai, maka anak-anak diberi
waktu 20 menit , secara serentak, untuk MENGGAMBAR SKETSA ( kalau waktu cukup
boleh diwarnai, namun jika waktu tidak cukup, maka cukup menggambar berupa
sketsa/ siluet saja tanpa diwarnai)
·
Maka sekarang majulah kelompok 1.
·
Sebelas anak dari kelompok 1 akan berdiri
secara berurutan ayat, lalu tugas mereka adalah menunjukkan GAMBAR mereka ke
semua yang hadir, lalu mereka kita minta menyanyikan lagu dari ayat yang ada di
gambar itu, SYAIR LAGUNYA diambil dari ayat Alkitab yang dia gambarkan, dengan
nada penyembahan/ making melody/ diiringi musik gitar/keyboard/band dengan
accord sebagai berikut: ( Tips; biarkan musik main 4 biarama di awal sekali,
dan guru memberi contoh ayat pertama saja – lalu biarkan murid menyanyi dengan
nadanya sendiri, sediakan mikrophone bila diperlukan, jika anak-anak kerepotan
membawa Alkitab dan gambar, maka bisa ditolong ayat yang akan dinyanyikan
ditayangkan di LCD Screen dengan bantuan Alkitab Elektronik, atau bisa juga
gambar dibantu dibawakan oleh guru, tetapi yang menyanyi harus anak-anak.)
·
I . . . / I .
. . / IV . . . /iv . .
. //
Atau jika main di 1= E maka accordnya sbb:
·
E . . . / E .
. . / A . . . / Am .
. . //
Atau bisa juga menggunakan accord sebagai berikut:
·
ii . . . / V
. . . / ii . . . / V
Atau jika main di 1= D maka accordnya sbb:
·
Em . . . / A
. . . / Em . . . / A .
. . //
·
Setelah itu setelah selesai BAIT 1 , kini
guru pembimbing kelompok bait 1 akan memberikan kesimpulan apa sebenarnya arti
dari ayat –ayat di Nyanyian Musa tersebut.
·
Kini giliran kelompok 2 dst
Estimasi waktu:
Pendahuluan
: 5 menit
Iklan yang
lewat
: 10 menit
Kembali ke
laptop
: 5 menit
Pembagian kelompok, alat, draft, pengaturan duduk, dll
: 5 menit
Menggambarkan nyanyian Musa
: 20 menit
Presentasi kelompok 1, 2, 3, 4, 5, 6 tanpa
kesimpulan
: 25 menit
Kesimpulan oleh 6 guru pembimbing
kelompok
: 20 menit
KESIMPULAN AKHIR
: 5 menit
Total ——————————————————————————95 menit alias 1 jam
lebih 15 menit.
Untuk menjadi catatan; Bila waktu di gereja anda tidak
sebanyak ini, maka saran saya, tidak perlu pujian di awal, karena materi ini
sudah full isinya PUJIAN/ NYANYIAN MUSA. Atau bagian iklan yang lewat bisa
dihapus/ tidak perlu dipakai.
DRAFT UNTUK GURU
Kelompok 1 Nyanyian bagian 1/ bait
1 Ulangan 32: 1-14 |
||
Anak 1- Ulangan 32; 1-2 |
Gambarkan langit, bumi,
hujan, embun, tunas muda ( tumbuhan/ pohon). |
|
Anak 2- Ulangan 32:3 |
Gambarkan tahta Allah
yang sangat mewah/ semacam kursi raja. |
|
Anak 3- Ulangan 32; 4 |
Gambarkan Gunung batu
yang sangat kokoh dan gagah |
|
Anak 4 Ulangan 32; 5 |
Gambarkan jalan yang
berbelat-belit/ jalan yang berbelak-belok |
|
Anak 5 Ulangan 32; 6 |
Gambar seorang Bapak
dan seorang anak. Namun anak ini wajahnya marah kepada bapaknya. |
|
Anak 6 Ulangan 32; 7 |
Gambarkan tanda seru
dan tanda tanya. |
|
Anak 7 Ulangan 32; 8 |
Gambarkan peta Israel (
tidak perlu terlalu detail) – gunakan peta di dalam Alkitab sebagai contohnya |
|
Anak 8 Ulangan 32;9 |
Gambarkan tulisan nama
YAKUB |
|
Anak 9 Ulangan 32; 10 |
Gambarkan sepasang mata |
|
Anak 10 Ulangan 32:
11-12 |
Gambarkan burung
rajawali yang menampung /mendukung anaknya, pada saat dia mengajar anaknya
tebang. ( guru dapat menjelaskan hal ini) |
|
Anak 11 Ulangan 32;
13-14 |
Gambarkan gandum atau
roti yang enak sekali. |
|
KESIMPULAN LAGU BAIT 1 |
Oleh guru: Guru
menyimpulkan hal ini, sambil memakai gambar- dari anak-anak untuk menjelaskan
kesimpulan ini. Bahasa puisi dalam Alkitab cukup dalam untuk dimengerti
anak-anak, jadi kita harus mengubah menjadi bahasa yang mudah dipahami
mereka. Perhatikan, di setiap pergantian ayat, pasti pada saat yang sama ada
pergantian gambar anak. Oleh karena itu urutkan gambar dari nomor ayat kecil
di paling atas, dan nomor ayat besar di paling bawah. |
Pada saat itu alam yang
menjadi saksi, karena pada saat itu belum ada kamera atau alat perekam apa
pun. ( ayat 1-2). Tuhan itu seharusnya kita hormati (ayat 3), kita tahu bahwa
Tuhan itu adil ( ayat 4) Tuhan itu tidak curang, namun bangsa Israel itu,
sebagai anak-anak Tuhan yang memberontak kepada Tuhan, yang sebenarnya
adalah Bapa yang menciptakan mereka. (ayat 5-6). Padahal sejarah membuktikan
(ayat 7)bahwa Tuhan menetapkan suatu tanah kanaan bagi bangsa Israel ( ayat
8)Tuhan sangat mengasihi YAKUB/ bangsa Israel ( ayat 9), Tuhan menjaga orang
Israel seperti Dia menjaga bola mata-Nya sendiri ( ayat 10), dan Tuhan
mengajari bangsa Israel seperti induk rajawali mengajari anaknya terbang (
ayat 11-12) Semua itu dilakukan oleh Tuhan, bukan dilakukan oleh para
berhala. ( ayat 12), Tuhan memberkati bangsa Israel secara luar biasa ( ayat
13-14), walaupun mereka suka memberontak kepada Tuhan. |
Kelompok 2 Nyanyian bagian 2/ bait
2 Ulangan 32: 15-25 |
||
Anak 1- Ulangan 32; 15 |
Gambarkan orang
gendut/gemuk |
|
Anak 2- Ulangan
32:16-17 |
Gambarkan patung-patung |
|
Anak 3Ulangan 32; 18 |
Gambarkan gunung batu |
|
Anak 4 Ulangan 32; 19 |
Gambarkan gambar hati
yang retak |
|
Anak 5 Ulangan 32; 20 |
Gambarkan besi yang bengkok |
|
Anak 6 Ulangan 32; 21 |
Gambarkan kata
‘cemburu’ |
|
Anak 7 Ulangan 32;22 |
Gambarkan api |
|
Anak 8 Ulangan 32; 23 |
Gambarkan anak panah |
|
Anak 9 Ulangan 32: 24 |
Gambarkan taring
binatang buas |
|
Anak 10 Ulangan 32: 25 |
Gambarkan pedang |
|
KESIMPULAN LAGU BAIT 2 |
Oleh guru: Guru
menyimpulkan hal ini, sambil memakai gambar- dari anak-anak untuk menjelaskan
kesimpulan ini. Bahasa puisi dalam Alkitab cukup dalam untuk dimengerti
anak-anak, jadi kita harus mengubah menjadi bahasa yang mudah dipahami
mereka. Perhatikan, di setiap
pergantian ayat, pasti pada saat yang sama ada pergantian gambar anak. Oleh
karena itu urutkan gambar dari nomor ayat kecil di paling atas, dan nomor
ayat besar di paling bawah. |
Sebenarnya bangsa
Israel itu bangsa yang suka memberontak, tetapi Tuhan mengasihi dan
memberkati bangsa Israel berlimpah-limpah. ( ini adalah kalimat yang menghubungkan
intisari bait 1 kepada bagian bait 2 ini) Setelah bangsa Israel
menikmati berkat-berkat Tuhan di Kanaan ( ayat 15), mereka gemuk-gemuk,
mereka mulai meningalkan Tuhan dan mulai menyembah berhala ( ayat 16-17),
mereka mulai melupakan Tuhan yang seperti Gunung Batu bagi mereka, mereka
melupakan Tuhan yang adalah Bapa bagi mereka ( ayat 18), maka Tuhan menjadi
sakit hati oleh tingkah laku orang Israel itu ( ayat 19), Mengapa Tuhan sakit
hati, karena bangsa Israel itu nggak setia kepada Tuhan, hati mereka bengkok
(ayat 20), saat mereka menyembah berhala, hati Tuhan menjadi cemburu ( ayat
21), maka Tuhan juga bisa marah, maka kemarahannya seperti api yang
menghanguskan berkat-berkat yang tadinya melimpah-limpah untuk bangsa Israel
( ayat 22). Maka Tuhan berbalik menjadi musuh bangsa Israel, karena Dia
seperti musuh yang menembaki mereka dengan anak panah. (ayat 23), dan Tuhan
membiarkan sakit penyakit menimpa bangsa Israel ( ayat 24), bahkan
musuh-musuh akan datang menyerang mereka (ayat 25) |
Kelompok 3 |
Nyanyian bagian 3/ bait
3 Ulangan 32: 26-33 |
|
Anak 1- Ulangan 32; 26 |
gambarkan tiupan angin
dari mulut Tuhan |
|
Anak 2- Ulangan 32:27 |
gambarkan hati yang
patah |
|
Anak 3Ulangan 32; 28 |
Gambarkan timbangan |
|
Anak 4 Ulangan 32; 29 |
Gambarkan tanda seru |
|
Anak 5 Ulangan 32; 30 |
Gambarkan angka 1 :
1000 dan angka 2 : 10.000 |
|
Anak 6 Ulangan 32; 31 |
Gambarkan gunung batu |
|
Anak 7 Ulangan 32;32 |
Gambarkan anggur yang pahit |
|
Anak 8 Ulangan 32; 33 |
Gambarkan ular |
|
KESIMPULAN LAGU BAIT 3 |
Oleh guru: Guru
menyimpulkan hal ini, sambil memakai gambar- dari anak-anak untuk menjelaskan
kesimpulan ini. Bahasa puisi dalam Alkitab cukup dalam untuk dimengerti
anak-anak, jadi kita harus mengubah menjadi bahasa yang mudah dipahami
mereka. Perhatikan, di setiap pergantian ayat, pasti pada saat yang sama ada
pergantian gambar anak. Oleh karena itu urutkan gambar dari nomor ayat kecil
di paling atas, dan nomor ayat besar di paling bawah. |
Nah, bangsa Israel
setelah diberkati Tuhan kan malah menyembah berhala dan meninggalkan Tuhan.
Akhirnya Tuhan pun menyerahkan bangsa Israel kepada musuh-musuh yang datang
menyerang mereka ( ini adalah kalimat yang menghubungkan intisari bait 2 kepada bagian
bait 3 ini) Sebenarnya , kalau
Tuhan mau, Tuhan bisa saja memusnahkan Bangsa Israel seperti orang sedang
meniup tepung atau debu ( ayat 26), tetapi Tuhan kuatir kalau hal itu
dilakukan oleh Tuhan kepada bangsa Israel, maka musuh-musuh bangsa Israel
seperti Babel atau Filistin itu mengira mereka bisa menang mengalahkan
Israel, karena dewa-dewa mereka hebat, dan bangsa Israel kalah/ hancur itu
karena Tuhannya orang Israel itu kalah ( ayat 27), sebab musuh-musuh Israel,
seperti orang Babel atau orang Filistin itu bukanlah orang-orang yang bisa
mengerti / bisa menimbang-nimbang apa yang sebenarnya terjadi pada bangsa
Israel ini ( ayat 28), seharusnya kalau para musuh, seperti bangsa Babel atau
Filistin itu bisa mengerti (ayat 29), mereka akan tahu bahwa sebenarnya
Tuhannya orang Israel itu sanggup kog, membuat satu orang Israel saja bisa
mengalahkan seribu orang musuh, dan dua orang Israel bahkan bisa mengalahkan
sepuluh ribu orang musuh. Itu kalau Tuhan mau, Tuhan sanggup kog. Tapi
kalau Tuhan tidak menolong, mana mungkin….itu tidak mungkin satu orang dapat
mengejar seribu orang musuh !! (Ayat 30). Kalau Tuhan itu
digambarkan seperti gunung batu, maka Gunung Batunya orang Israel itu lebih
hebat daripada gunung batunya / berhala-berhalanyaorang-orang filistin/Babel
yang nggak ada apa-apanya itu ( ayat 31). Sudah tahu sendiri kan, berkat
Tuhan tidak ada pada orang-orang itu, tidak ada pada orang Filistin dan orang
orang Babel/ musuh-musuh Israel itu, buktinya anggur mereka aja rasanya pahit
( ayat 32), dan bahkan kalau diminum mengandung racun ular ( ayat 33). Beda
sekali ya dengan bangsa Israel dong, jika mereka tidak menyembah
berhala, sebenarnya mereka bangsa yang sangat diberkati ( coba baca Di
Ulangan 32: 13-14) |
Kelompok 4 |
Nyanyian bagian 4/ bait
4 Ulangan 32: 34-38 |
|
Anak 1- Ulangan 32; 34 |
Gambarkan gembok |
|
Anak 2- Ulangan 32:35 |
Gambarkan kaki yang
sedang gemetaran di kedua lututnya |
|
Anak 3Ulangan 32; 36 |
Gambarkan gambar hati
yang sangat menyayangi |
|
Anak 4 Ulangan 32; 37 |
Gambarkan tanda tanya besar |
|
Anak 5 Ulangan 32; 38 |
Gambarkan tanda seru |
|
KESIMPULAN LAGU BAIT 4 |
Oleh guru: Guru
menyimpulkan hal ini, sambil memakai gambar- dari anak-anak untuk menjelaskan
kesimpulan ini. Bahasa puisi dalam Alkitab cukup dalam untuk dimengerti
anak-anak, jadi kita harus mengubah menjadi bahasa yang mudah dipahami
mereka. Perhatikan, di setiap pergantian ayat, pasti pada saat yang sama ada
pergantian gambar anak. Oleh karena itu urutkan gambar dari nomor ayat kecil
di paling atas, dan nomor ayat besar di paling bawah. |
Nah, sebenarnya kalau
Tuhan mau, Tuhan bisa kog membuat bangsa Israel musnah, itu sangat mudah
sekali bagi Tuhan, seperti seorang meniup tepung atau debu saja! ( ini adalah kalimat yang menghubungkan
intisari bait 3 kepada bagian bait 4 ini) Tetapi ternyata di
dalam dasar hatinya Tuhan yang paling dalam (ayat 34) tersimpan suatu rahasia
cinta-Nya. Pada saat lutut bangsa Israel gemetar karena ketakutan, dan
kekuatan mereka sudah habis, mereka sudah lemah, sudah loyo, sudah nggak
punya kekuatan lagi, Hati Tuhan yang mengasihi bangsa Israel itu ( ayat 36)
menjadi tidak tega, melihat penderitaan bangsa Israel. Apa yang dilakukan
Tuhan? Tuhan memulai duluan ( berinisiatif) untuk menegur orang Israel “ Lho
mana berhala-berhalamu itu..?” ( penyerderhanaan dari ayat 37) “Katanya
mereka dapat menolong kaliaaaaannnn…!! “ (penyederhanaan dari ayat 38) |
Kelompok 5 |
Nyanyian bagian 5/ bait
5 Ulangan 32: 39-42 |
|
Anak 1- Ulangan 32; 39 |
Gambarkan sepasang
jantung Gambarkan tulang yang
patah tetapi diperban |
|
Anak 2- Ulangan 32:40 |
Gambarkan awan –awan di
langit |
|
Anak 3Ulangan 32; 41 |
Gambarkan pedang yang
berkilat-kilat |
|
Anak 4 Ulangan 32; 42 |
Gambarkan anak panah
yang meneteskan darah |
|
KESIMPULAN LAGU BAIT 5 |
Oleh guru: Guru
menyimpulkan hal ini, sambil memakai gambar- dari anak-anak untuk menjelaskan
kesimpulan ini. Bahasa puisi dalam Alkitab cukup dalam untuk dimengerti
anak-anak, jadi kita harus mengubah menjadi bahasa yang mudah dipahami
mereka. Perhatikan, di setiap pergantian ayat, pasti pada saat yang sama ada
pergantian gambar anak. Oleh karena itu urutkan gambar dari nomor ayat kecil
di paling atas, dan nomor ayat besar di paling bawah. |
Nah, sebenarnya kalau
Tuhan mau, Tuhan bisa kog membuat bangsa Israel musnah, itu sangat mudah
sekali bagi Tuhan, seperti seorang meniup tepung atau debu saja! Tetapi
ternyata Tuhan itu tidak tega…Tuhan itu ternyata di dasar hati-Nya yang
paling dalam itu Dia mengasihi bangsa Israel, mau memulai duluan ( mengambil
inisiatif) unuk mulai menegur bangsa Israel ( ini adalah kalimat yang menghubungkan
intisari bait 3 dan bait 4 kepada bagian bait 5 ini) Setelah Tuhan mengegur
bangsa Israel, kini saatnya Tuhan bangkit. Tuhan menyatakan diri bahwa
Tuhan itu yang sanggup mematikan atau menghidupkan seseorang atau suatu
bangsa, Tuhan itu juga setelah meremukkan dapat menyembuhkan kembali ( ayat
39). Karena dia itu Tuhan, dan di atas Tuhan tidak ada lagi yang lebih
tinggi/lebih hebat lagi, maka jika Tuhan berjanji, maka Dia berjanji demi
Diri-Nya sendiri. ( contoh; kalau kalian mau berjanji rajin bikin pe-er
janjinya kan sama Bpk/Ibu Guru kan…? Nah kalau Tuhan mau janji sama siapa
hayooo…?? pasti Tuhan berjanji demi DiriNya sendiri) dan karena pada
waktu itu belum ada alat perekam, maka langit yang menjadi saksinya ( ayat
40) sebagaii saksi bahwa Tuhan pernah berjanji pada Diri-Nya sendiri.
Janji-Nya adalah, bahwa Tuhan akan memakai pedang-Nya untuk membalas
musuh-musuh orang Israel yang membenci Allah-Nya orang Israel ( ayat
41)-Tuhan akan menggunakan panah-Nya untuk membunuh musuh-musuh-Nya ( ayat
42), karena musuh-musuh dari bangsa Israel ini telah membuat bangsa Israel
sedih, susah, ketakutan, dll. |
Kelompok 6 |
Nyanyian bagian 6/ bait
6 Ulangan 32: 43 |
|
Anak 1- Ulangan 32; 43 |
Gambarkan kata
“Horeeeee!!” |
|
KESIMPULAN LAGU BAIT 6 |
Oleh guru: Guru
menyimpulkan hal ini, sambil memakai gambar- dari anak-anak untuk menjelaskan
kesimpulan ini. Bahasa puisi dalam Alkitab cukup dalam untuk dimengerti
anak-anak, jadi kita harus mengubah menjadi bahasa yang mudah dipahami
mereka. |
Sebenarnya bangsa
Israel itu bangsa yang suka memberontak, tetapi Tuhan mengasihi dan
memberkati bangsa Israel berlimpah-limpah. (intisari bait 1) Nah, bangsa Israel setelah diberkati Tuhan malah menyembah berhala dan
meninggalkan Tuhan. Akhirnya Tuhan pun menyerahkan bangsa Israel kepada
musuh-musuh yang datang menyerang mereka. ( intisari bait 2) Nah, sebenarnya kalau Tuhan mau, Tuhan bisa kog membuat bangsa Israel
musnah, itu sangat mudah sekali bagi Tuhan, seperti seorang meniup tepung
atau debu saja! ( intisari bait 3) Tetapi ternyata Tuhan itu tidak tega…Tuhan itu ternyata di dasar hati-Nya
yang paling dalam itu, Dia mengasihi bangsa Israel, mau memulai duluan (
mengambil inisiatif) unuk mulai menegur bangsa Israel ( intisari bait 4) Setelah mengegur bangsa Israel, akhirnya Tuhan pun bangkit untuk
mengalahkan musuh-musuh bangsa Israel yang membenci Allah Israel. ( intisari bait 5) Akhirnya setelah itu terjadi kemenangan bangsa Israel mengatasi
musuh-musuh mereka ! Horeee…Tuhan sudah bangkit untuk memulihkan dan menolong
mereka !! ( intisari bait 6) |
DRAFT UNTUK MURID
Kelompok 1 Nyanyian bagian 1/ bait
1 Ulangan 32: 1-14 |
||
Anak 1- Ulangan 32; 1-2 |
Gambarkan langit, bumi,
hujan, embun, tunas muda ( tumbuhan/ pohon). |
|
Anak 2- Ulangan 32:3 |
Gambarkan tahta Allah
yang sangat mewah/ semacam kursi raja. |
|
Anak 3- Ulangan 32; 4 |
Gambarkan Gunung batu
yang sangat kokoh dan gagah |
|
Anak 4 Ulangan 32; 5 |
Gambarkan jalan yang
berbelat-belit/ jalan yang berbelak-belok |
|
Anak 5 Ulangan 32; 6 |
Gambar seorang Bapak
dan seorang anak. Namun anak ini wajahnya marah kepada bapaknya. |
|
Anak 6 Ulangan 32; 7 |
Gambarkan tanda seru
dan tanda tanya. |
|
Anak 7 Ulangan 32; 8 |
Gambarkan peta Israel (
tidak perlu terlalu detail) – gunakan peta di dalam Alkitab sebagai contohnya |
|
Anak 8 Ulangan 32;9 |
Gambarkan tulisan nama
YAKUB |
|
Anak 9 Ulangan 32; 10 |
Gambarkan sepasang mata |
|
Anak 10 Ulangan 32:
11-12 |
Gambarkan burung
rajawali yang menampung /mendukung anaknya, pada saat dia mengajar anaknya
tebang. ( guru dapat menjelaskan hal ini) |
|
Anak 11 Ulangan 32;
13-14 |
Gambarkan gandum atau
roti yang enak sekali. |
|
Kelompok 2 Nyanyian bagian 2/ bait
2 Ulangan 32: 15-25 |
||
Anak 1- Ulangan 32; 15 |
Gambarkan orang
gendut/gemuk |
|
Anak 2- Ulangan
32:16-17 |
Gambarkan patung-patung |
|
Anak 3Ulangan 32; 18 |
Gambarkan gunung batu |
|
Anak 4 Ulangan 32; 19 |
Gambarkan gambar hati
yang retak |
|
Anak 5 Ulangan 32; 20 |
Gambarkan besi yang
bengkok |
|
Anak 6 Ulangan 32; 21 |
Gambarkan kata
‘cemburu’ |
|
Anak 7 Ulangan 32;22 |
Gambarkan api |
|
Anak 8 Ulangan 32; 23 |
Gambarkan anak panah |
|
Anak 9 Ulangan 32: 24 |
Gambarkan taring
binatang buas |
|
Anak 10 Ulangan 32: 25 |
Gambarkan pedang |
|
Kelompok 3 |
Nyanyian bagian 3/ bait
3 Ulangan 32: 26-33 |
|
Anak 1- Ulangan 32; 26 |
gambarkan tiupan angin
dari mulut Tuhan |
|
Anak 2- Ulangan 32:27 |
gambarkan hati yang
patah |
|
Anak 3Ulangan 32; 28 |
Gambarkan timbangan |
|
Anak 4 Ulangan 32; 29 |
Gambarkan tanda seru |
|
Anak 5 Ulangan 32; 30 |
Gambarkan angka 1 :
1000 dan angka 2 : 10.000 |
|
Anak 6 Ulangan 32; 31 |
Gambarkan gunung batu |
|
Anak 7 Ulangan 32;32 |
Gambarkan anggur yang
pahit |
|
Anak 8 Ulangan 32; 33 |
Gambarkan ular |
|
Kelompok 4 |
Nyanyian bagian 4/ bait
4 Ulangan 32: 34-38 |
|
Anak 1- Ulangan 32; 34 |
Gambarkan gembok |
|
Anak 2- Ulangan 32:35 |
Gambarkan kaki yang
sedang gemetaran di kedua lututnya |
|
Anak 3Ulangan 32; 36 |
Gambarkan gambar hati
yang sangat menyayangi |
|
Anak 4 Ulangan 32; 37 |
Gambarkan tanda tanya
besar |
|
Anak 5 Ulangan 32; 38 |
Gambarkan tanda seru |
|
Kelompok 5 |
Nyanyian bagian 5/ bait
5 Ulangan 32: 39-42 |
|
Anak 1- Ulangan 32; 39 |
Gambarkan sepasang
jantung Gambarkan tulang yang
patah tetapi diperban |
|
Anak 2- Ulangan 32:40 |
Gambarkan awan –awan di
langit |
|
Anak 3Ulangan 32; 41 |
Gambarkan pedang yang
berkilat-kilat |
|
Anak 4 Ulangan 32; 42 |
Gambarkan anak panah
yang meneteskan darah |
|
Kelompok 6 |
Nyanyian bagian 6/ bait
6 Ulangan 32: 43 |
|
Anak 1- Ulangan 32; 43 |
Gambarkan kata
“Horeeeee!!” |
KESIMPULAN AKHIR
Waauuu…ternyata sebelum Musa mati, Tuhan menyuruh Musa
untuk mengajarkan nyanyian Musa ini kepada bangsa Israel. Waktu itu Yosua bin
Nun ada di dekat Musa, ikut berdiri di hadapan bangsa Israel. Yosua belum
menjadi pengganti Musa, namun pada saat itu baik Yosua bin Nun maupun Musa dan
bangsa Israel sudah tahu bahwa nanti kalau Musa mati, Yosua bin Nun-lah yang
akan menggantikan Musa.
Waahhhh tentu hati Yosua semakin berdebar-debar ya. Apa
jadinya bangsa ini nanti, jika pada saat dia memimpin mereka, mereka berbalik
daripada Tuhan, dan meninggalkan Tuhan , dan setelah makan kenyang, menjadi
gemuk, diberkati Tuhan, lupa pada Tuhan, lalu mulai menyembah berhala-berhala
yang disembah penduduk Kanaan itu? Nyanyian yang diajarkan Musa ini,
nyanyian peringatan ! Jangan main-main lho…kalau Tuhan itu marah/ murka, bisa
bahaya…kita bisa jatuh ke tangan musuh….Huadeuuuuwwwww gimana nih?
Apalagi Musa berkata pada orang-orang Lewi pengangkut
tabut perjanjian Tuhan itu ( Ulangan 31; 29)
“Aku tahu, bawa sesudah aku mati, kamu akan berlaku
sangat busuk dan akan menyimpang dari jalan yang telah kuperintahkan kepadamu.
Sebab itu di kemudian hari malapetakan akan menimpa kamu, apabila
kamu berbuat jahat di mata TUHAN, dan menimbulkan sakit hati-Nya dengna
perbuatan tanganmu.”
Yosua tentunya juga ikut mendengar perkatan Musa
itu.
Nah lho….!!
Adik-adik, Yosua sangat memperhatikan Nyanyian Musa ini,
dia ikut bernyanyi sampai bisa, dia ikut mengajarkan dan menerangkan apa
artinya nyanyian ini ( Ulangan 32: 44) , sehingga sewaktu Musa sudah
mati, Yosua benar-benar memperhatikan peringatan Tuhan ini. Dia selalu
mengajak bangsa Israel untuk beriabadah kepada Allah Israel, dia selalu memberi
contoh kepada mereka untuk beribadah kepada Allah yang benar, bukan dewa-dewa
palsu itu, bukan berhala-berhala itu ! Bisa jadi juga nyanyian Musa ini sering
dinyanyikan oleh Yosua bersama-sama bangsa Israel, walaupun Alkitab tidak mencatat
hal itu.
Sehingga, walaupun bangsa Israel menikmati tanah yang
subur, berkat melimpah, walaupun Musa sudah mati, tetapi selama Yosua memimpin
bangsa Israel untuk terus menyembah Allah yang hidup, bukan menyembah
berhala-berhala yang disembah orang-orang yang diam di Kanaan, dewa Baal , dewa
Asytoret, dll, bangsa Israel tetap dapat menjadi pemenang, mengatasi para
musuh-musuh mereka.
Di zaman Yosua jadi pemimpin Israel, Satu orang saja dari
bangsa Israel, dapat mengejar SERIBU ORANG ( ajak anak-anak baca di Yosua
23: 10), padahal kalau Tuhan mau memusnahkan bangsa Israel, dan Tuhan murka
pada bangsa Israel, maka bangsa Israel tidak mungkin dapat 1 orang mengejar
1000 orang ( ingat yang dikatakan Tuhan di Nyanyian Musa tadi Ulangan 32; 30),
mereka pasti kalah, diinjak-injak oleh musuh. Tetapi di zaman Yosua tidak
pernah mereka kalah, kecuali satu kali saja mereka kalah menyerang kota Ai,
karena ada Akhan yang berbuat dosa, tetapi setelah itu , mereka menang lagi
melawan Ai, dan di peperangan seterusnya mereka tidak pernah kalah lagi.
Peperangan yang dipimpin Yosua berlangsung selama 7
tahun, selebihnya sampai Yosua mati ( lebih kurang 43 tahun berikutnya) setelah
keadaan aman dari perang, mereka mengalami gemuk karena berkat berlimpah, TETAP
YOSUA BERHASIL membawa bangsa Israel tetap menyembah Allah yang hidup,
tidak menjadi penyembah berhala-berhala Kanaan.
Waaauuuu Saat Yosua menyembah Tuhan, akrab dengan Tuhan,
memberi contoh kepada banyak orang, maka Yosua berhasil dipakai Tuhan sehingga
bangsa Israel menjadi bangsa yang menang mengalahkan musuh-musuh mereka…..
Waaauuuu dahsyat !!
Maukah kalian rajin memuji Tuhan, rajin
menyanyikan lagu rohani..? Karena lagu-lagu itu beberapa di antaranya dipakai
Tuhan untuk memperingatkan kita agar kita jangan hidup dalam dosa.
Memperkatakan Ayat Emas
Yosua 24: 15
Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah
kepada TUHAN !
Indikasi pencapaian
Bila anak-anak lebih rajin memuji Tuhan di rumah.
LAMPIRAN MATERI MINGGU KE 12
UNTUK BACAAN GURU WAJIB:
YOSUA DALAM SEJARAH
Yosua masuk dalam catatan sejarah, bahwa seluruh
hidupnya, karakternya, seisi rumahnya, pekerjaannya dalam memimpin bangsa
Israel menuduki dan merebut Kanaan, dan terutama ibadahnya kepada Tuhan memberi
dampak bagi bangsa secara keseluruhan,
1. Yosua
24:31, Orang Israel beribadah kepada Tuhan sepanjang zaman Yosua dan sepanjang
zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang mengenal
setiap perbuatan yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel.
2. Hakim-hakim
2: 7 Dan bangsa itu beribadah kepada TUHAN sepanjang zaman Yosua dan sepanjang
zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang telah
melihat segenap perbuatan yang besar yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel.
Sepintas kalau kita baca dalam Yosua 24:31 dan
Hakim-hakim 2:7, suatu hal yang lazim saja, wajar saja, bahwa Yosua dalam
hidupnya memberi dampak pada seluruh bangsa , sampai akhir hayatnya, sampai
orang-orang yang pernah bersentuhan hidup dengannya ( tua-tua Israel yang hidup
lebih lama dari pada Yosua) mati semua.
Namun di sini ada 2 aspek yang ingin saya bahas.
Aspek pertama adalah : Ibadah kepada Tuhan, yang sangat
kuat daripada seorang Yosua, dan kepemimpinan di dalam dirinya, dipakai
Tuhan untuk membawa segenap umat Israel tetap menyembah Tuhan , saat mereka
telah menduduki tanah Kanaan. Ini saya sebut sebagai YOSUA TERLIBAT DALAM
PEMBELOKAN SEJARAH – nanti akan kita bahas lebih lanjut apa artinya.
Aspek kedua adalah: persiapan obor estafet yang
terburu-buru dari Musa kepada Yosua, yang dapat dikatakan sangat terlambat 37
tahun, membuat Yosua menjadi pribadi yang tidak pernah mengalami yang namanya
miskin dimentori. Pada akhirnya, Yosua bisa dikatakan GAGAL TERLIBAT DALAM
MENERUSKAN OBOR ESTAFET KE GENERASI BERIKUTNYA- nanti juga akan kita bahas
aspek ini.
Nah, sekarang akan kita bahas ASPEK PERTAMA
YOSUA MENJADI SEORANG PEMBELOK SEJARAH
Apa maksudnya Yosua menjadi seorang pembelok sejarah?
Apakah sejarah bisa dibelokkan?
Bisa !
Contoh:
1. Niniwe
diperingatkan akan ditunggangbalikkan oleh Tuhan, namun ketika orang Niniwe
bertobat- Tuhan pun membatalkan penunggangbalikan kota itu (Yunus 3:10) . Yunus
kesal karena dia tidak suka saat dia ikut terlibat dalam pembelokan
sejarah orang Niniwe itu.
a. Dalam
hal ini bukan berarti peringatan Tuhan itu gagal, namun berlaku tidaknya sebuah
peringatan itu juga dipengaruhi oleh respon pihak yang diperingatkan.
2. Bangsa
Israel akan ditumpas di zaman Ester, tetapi pada hari raya Purim, Tuhan memakai
Ester dan doa seluruh bangsa untuk melalukan hari pemusnahan ini menjadi hari
kemenangan mereka atas musuh-musuhnya. Ester terlibat dalam pembelokan sejarah
bangsanya.
a. Dalam
hal ini Tuhan bisa saja tetap menyelamatkan orang Israel dengan cara-cara lain,
namun tetap harus ada orang yang bersedia menjadi pembelok sejarah. ( Ester
4:14)
3. Bahkan
Hizkia yang seharusnya mati, dapat mengalami pembelokan sejarah atas hidupnya,
dimana usianya diperpanjang 15 tahun lagi. II Raj 20:6
4. Tuhan
akan memusnahkan bangsa Israel dan akan menjadikan Musa bangsa yang baru, (Kel
32:10) karena peristiwa anak lembu emas , namun doa Musa berhasil membelokkan
sejarah ( kel 32:14)
Dan inilah yang diperingatkan Musa pada bangsa Israel
semasa Musa masih hidup: Ulangan 6: 1-25
BAGAIMANA AGAR BISA TETAP HIDUP, MEMASUKI KANAAN?
Ini kita sebut FASE 1. PERSIAPAN.
ULANGAN 4: 1-21
·
Jangan menambahi atau mengurangi perintah
TUHAN
·
Lakukanlah ketetapan dan peraturan yang
diberikan Tuhan ,supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri,
yang akan kamu masuki untuk mendudukinya. lakukan dengan setia
sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu , yang akan
diakui oleh bangsa-bangsa sekitar sebagai bangsa yang bijaksana dan berakal
budi
·
Jangan melupakan hal hal yang dilihat oleh
matamu. Engkau
serta anak cucumu takut akan Tuhan dan berpegang pada segala ketetapan dan
perintahNya
·
Harus diajarkan kepada anak-anak dan kepada
cucu cicitmu semuanya itu ( pola 3-4 generasi)
BAGAIMANA SAAT MENYEBERANGI SUNGAI YORDAN DAN MEMASUKI
KANAAN?
Ini kita sebut FASE 2. PEPERANGAN UNTUK MEREBUT
KANAAN
Bilangan 33: 50-56, Ulangan 6: 1-25, DALAM PEPERANGAN INI
YANG HARUS DILAKUKAN
·
Menghalau semua penduduk negeri itu, jika
ini tidak dilakukan maka musuh akan menjadi selumbar dan duri dan akan
menyesatkan, maka perlakuan Tuhan pada pihak musuh akan sama dengan perlakuan
Tuhan pada Isrel
·
Membinasakan segala batu berukir
·
Membinasakan segala patung tuangan
·
Memusnahkan segala bukit pengorbanan mereka
·
Menduduki dan diam di sana
·
Membagi tanah Kanaan dengan membuat undi
ULANGAN 4: 22-24
·
Jangan membuat patung yang menyerupai
berhala apa pun.. Tuhan akan menyerakkan kamu di antara bangsa-bangsa…
SETELAH MEMASUKI TANAH KANAAN TENTUNYA MEREKA AKAN
MENIKMATI HASIL NEGERI KANAAN SERTA JARAHAN-JARAHAN PERANG
·
Maka apabila Tuhan telah membawa engkau
masuk ke negeri yang dijanjikanNya, negeri dengan
o
KOTA-KOTA,
o
RUMAH-RUMAH YANG TIDAK KAU BANGUN,
o
BARANG-BARANG,
o
SUMUR-SUMUR YANG TIDAK KAU GALI,
o
KEBUN ANGGUR,
o
KEBUN ZAITUN,
o
apabila engkau sudah MAKAN DAN MENJADI
KENYANG,
BAGAIMANA SAAT SUDAH MENDUDUKI KANAAN?
Ini kita sebut FASE 3. KENYAMANAN.
ULANGAN 4; 25-29, Ulangan 8:11-14
SETELAH MENETAP LAMA DI SANA INI YANG DIPERINGATKAN TUHAN
·
Jika kamu beranak cucu dan kalu telah tua
di negeri itu lalu kamu berlaku busuk dengan membuat patung yang menyerupai apa
pun juga, …..sehingga kamu menimbulkan sakit hati-Nya…pastilah kamu
habis binasa dengan segera …pastilah kamu punah.
·
Generasi Buki pada saat tuanya akan beranak
generasi Uzi, dan Generasi Uzi akan memberikan cucu pada generasi Buki yaitu
generasi Zerahya.
·
Generasi Uzi pada saat tuanya akan beranak
generasi Zerahya, dan generasi Zerahya akan memberikan cucu pada generasi Uzi
yaitu generasi Merayot
·
Pada saat pesan ini diberikan oleh Musa
kepada mereka, Musa hanya berhadapan pada generasi Buki dan Uzi saja, jadi
perhitungan ini hanya kita terapkan pada generasi Buki dan Uzi saja.
·
Namun terbukti Yosua berhasil membuat
bangsa Israel tetap berpaut pada Tuhan sampai generasi di bawah generasi
Merayot, yaitu generasi Amarya A.
o
Lembu sapi dan kambing domba bertambah
banyak
o
Emas erta perak bertambah banyak
o
Segala yang ada padamu bertambah banyak
·
berhati-hatilah supaya JANGAN
ENGKAU MELUPAKAN TUHAN , harus Takut akan Tuhan , harus beribadah
kepada Tuhan dan demi nama Tuhanlah harus engkau bersumpah. Jika mengikuti
Allah lain maka mereka akan punah (Ul 6: 15)
·
Jangan tinggi hati (Ulangan 8:14)
·
Jangan mengadakan perjanjian dengan
penduduk asli
·
Jangan kawin mengawin dengan warga asli,
jika ini dilakukan maka Tuhan akan memunahkan Israel dengan segera (Ul 7:4)
·
Jika bangsa Israel mendengarkan serta
melakukan dengan setia maka ada banyak janji berkat Tuhan (Ul 7:12-26)
APA YANG AKAN TERJADI JIKA BANGSA ISRAEL MELUPAKAN TUHAN?
Ulangan 8:19 Pasti binasa
KUTUK ( Ul 11: 26-32), Ulangan 28:15-46
APA YANG TERJADI JIKA BANGSA ISRAEL MENDENGARKAN PERINTAH
TUHAN DAN MELAKUKANNYA?
BERKAT ( Ul 11: 26-32), Ulangan 28:1-14
Kesimpulan: Ada 3 fase bangsa Israel di sini:
FASE PERSIAPAN- adalah di tahun ke 40 saat Musa mati,
melewati masa-masa menyeberang sungai Yordan dari Sitim, penyunatan dan paskah
di Gilgal, sampai di tahun ke 41 awal.
FASE PEPERANGAN DAN MENDAPATKAN JARAHAN SERTA HASIL
NEGERI ITU- adalah di tahun ke 41 awal , jadi tahun ke 41 dihitung sebagai
tahun pertama- sampai 7 tahun peperangan- yaitu sampai tahun ke 47.
FASE KENYAMANAN ADALAH SETELAH LAMA MENETAP DI NEGERI ITU-
adalah di tahun ke 47 SESUDAH PERANG SELESAI, sampai Yosua mati di usia ke 110.
( diperkirakan berdasarkan Pemetaan Exodus yang saya buat, adalah 40+50 = di
tahun ke 90. Jadi masa kenyamanan diperkirakan sepanjang 50 tahun-7 tahun = 43
tahun.)
Jadi sebenarnya SEJARAH BANGSA ISRAEL arahnya akan ke
mana ditentukan oleh bangsa Israel sendiri, ingin mendapatkan BERKAT atau
KUTUK, merekalah yang akan memilih sendiri.
Namun di Ulangan 31: 14-22 ada suatu hal yang Tuhan
ungkapkan pada Musa, sehingga Musa pada akhirnya diminta Tuhan menuliskan
nyanyian saksi
Tuhan berfirmankan semuanya ini berdasarkan NIAT YANG
DIKANDUNG BANGSA ISRAEL PADA HARI INI , SEBELUM TUHAN MEMBAWA MEREKA KE NEGERI
YANG DIJANJIKAN TUHAN DENGAN SUMPAH KEPADA MEREKA ( ULANGAN 31:21)- kapankah
pada hari ini itu? Yaitu pada hari dimana Tuhan berfirman kepada MUSA, yaitu di
tahun ke 40, sebelum Musa mati.
Ulangan 31:16 Ketahuilah, engkau akan mendapat
perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu ( artinya :
ketahuilah, hai Musa, bahwa engkau sebentar lagi mati)
Jadi saat Tuhan berfirman pada saat itu kepada Musa di
Ulangan 31:14-22 Tuhan sudah tahu apa yang akan terjadi kelak pada masa
kepemimpinan Yosua, namun PADA HARI INI, yaitu pada saat Tuhan berfirman kepada
MUSA, Tuhan yang dapat menyelidiki segala NIAT HATI, mengetahui apa yang
menjadi kecondongan hati bangsa Israel, yaitu:
Aku tahu niat yang dikandung mereka pada
hari ini, sebelum Aku membawa mereka ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah
kepada mereka (Ul 31:21)
Berdasarkan prediksi Tuhan itulah,
berdasarkan NIAT HATI bangsa Israel itulah, maka dari dua pilihan ini BERKAT
atau KUTUK , Tuhan memprediksikan bahwa bangsa Israel PADA HARI INI, PADA SAAT
ITU, PADA DETIK ITU, kecenderungan hatinya, kecondongan hatinya adalah SEGERA
MENINGGALKAN TUHAN SETELAH MUSA MATI.
Oleh sebab itu Musa juga memberi prediksi
yang sama, dan memberitahukan prediksi ini pada para pengangkut tabut Allah,
bahwa Musa memprediksikan bahwa bangsa Israel yang dikenal Musa degil dan tegar
tengkuk, bahwa setelah Musa mati nanti, bangsa Israel akan berlaku sangat busuk
dan akan menyimpang dari jalan yang telah diperintahkan Musa kepada mereka. Dan
selanjutnya malapetaka akan menimpa bangsa Israel apabila mereka berbuat yang
jahat di mata TUHAN dan menimbulkan sakit hati-Nya dengan perbuatan tangan
mereka ( Ulangan 31: 24-29)
Tetapi nanti dalam kenyataan yang berjalan di era
kepemimpinan YOSUA, ternyata semua hal ini tidak terjadi seperti yang Tuhan
katakan pada Musa dan didengar oleh Yosua, dan diprediksikan yang sama oleh
Musa dan diberitahukan pada para pengangkut tabut Allah itu. Apakah berarti
prediksi Tuhan dan Musa itu salah????
TIDAK. Tidak ada yang salah, …
Kata kuncinya di sini adalah AKU TAHU NIAT YANG
DIKANDUNG MEREKA PADA HARI INI, SEBELUM AKU MEMBAWA MEREKA KE NEGERI YANG
KUJANJIKAN DENGAN SUMPAH KEPADA MEREKA Ul 31: 21
Lho Tuhan itu juga Maha Tahu apa yang akan terjadi kelak,
tetapi Tuhan belum mau tahu. Artinya begini. Jika pada saat menjelang Musa
mati, Tuhan tidak memberitahukan keadaan hati bangsa Israel PADA SAAT ITU, baik
kepada Musa, yang berkewajiban mengajarkan nyanyian saksi, dan berkewajiban
memberi wejangan/kata wasiat sebelum dia meninggal, juga kepada Yosua yang saat
itu mendengar semua ucapan Tuhan kepada Musa, karena saat itu Yosua berada pada
ruangan yang sama, yaitu di depan pintu kemah pertemuan, jika Tuhan tidak
memberitahukan hal ini kepada Yosua yang bertugas sebagai pemimpin berikutnya,
bisa saja Musa dan Yosua memiliki gambaran yang salah tentang kondisi bangsa
itu, bahwa dikira mereka berdua bangsa itu dalam kondisi begitu mengasihi
Tuhan, begitu taat pada perintah Tuhan, begitu akrab dengan Tuhan,begitu
menghormati Tuhan, padahal kenyataannya jauh daripada itu.
Justru dengan memberitahu kondisi hati bangsa Israel yang
saat itu niat hatinya segera membelakangi Tuhan segera setelah MUSA mati, dalam
fase persiapan, peperangan maupun fase kenyamanan, maka Tuhan sudah
menunjukkan hal yang sebenarnya mengenai kondisi NIAT HATI BANGSA ISRAEL,
sehingga sebelum Musa mati, Musa bisa memberi bangsa Israel nyanyian saksi
sebagai STRATEGI PENCEGAHAN, dan juga Yosua pun dapat bersiap untuk mengambil
langkah-langkah apa yang harus dia tempuh agar bangsa ini TIDAK MENGIKUTI
KECONDONGAN HATINYA untuk segera meninggalkan Tuhan setelah Musa mati, tetapi
tetap berpaut hatinya pada Tuhan dan mengasihi Tuhan.
Justru jika Tuhan tidak membeberkan NIAT HATI BANGSA
ISRAEL PADA SAAT ITU, maka pembelokan sejarah tidak akan terjadi. Bisa saja
Yosua memimpin dengan biasa-biasa saja, tanpa strategi apa-apa, karena semuanya
aman-aman saja. Jika itu terjadi, maka terjadilah bangsa Israel segera
membelakangi Tuhan segera setelah Musa mati.
Jadi baik prediksi Tuhan maupun Musa bukan merupakan
prediksi yang gagal, tetapi Yosualah yang dipakai Tuhan untuk bangsa Israel
yang tadinya kecondongan hatinya meninggalkan Tuhan, menjadi memiliki hati yang
mengasihi Tuhan. Sehingga ending akhirnya adalah Happy ending.
Di sinilah saya katakan bahwa YOSUA ADALAH SEORANG
PEMBELOK SEJARAH, yang dipakai Tuhan sebagai pemimpin yang berhasil membelokkan
NIAT HATI BANGSA ISRAEL dari yang semula segera akan meninggalkan Tuhan setelah
Musa mati, menjadi bangsa yang mengasihi Tuhan. Yos 23:8. Dan kasih mereka
kepada Tuhan, bagaimana caranya, agar bisa tetap bertahan dalam Fase persiapan,
Fase Peperangan dan Fase Kenyamanan.
Tetapi kamu harus berpaut pada Tuhan , Allahmu, seperti
yang kamu lakukan SAMPAI SEKARANG ( Yos 23:8)- ayat ini dituliskan sebagai
perkataan Yosua sebelum Yosua mati di usia 110 tahun.
Tak ubahnya seperti seorang wali kelas yang berkata
kepada salah satu muridnya bahwa dia tidak akan naik kelas bila nilainya
seperti ini terus, dan karena anak itu berubah, nilai-nilainya menjadi baik,
maka anak ini pada akhirnya naik kelas. Tetapi wali kelas itu tidak salah, jika
nilai-nilai anak ini pada detik semester akhir seperti ini terus, memang dia
bisa dipastikan tidak akan naik kelas. Itu sudah ada standartnya. Tinggal
bagaimana respon anak ini, apakah dia akan berubah ke arah yang lebih baik
ataukah akan tetap membandel saja.
Mari kita simak tabel berikut ini, yang
menggambarkan YOSUA SEBAGAI PEMBELOK SEJARAH.
NIATAN YANG DIKANDUNG
BANGSA ISRAEL DALAM PANDANGAN MATA TUHAN YANG DIFIRMANKAN TUHAN KEPADA MUSA
DI TAHUN KE 40 |
FASE YANG DIMAKSUDKAN
OLEH TUHAN |
APA AKIBAT YANG BISA
TERJADI PADA BANGSA ISRAEL |
KAPAN TEPATNYA FASE INI
TIBA? |
APAKAH BENAR-BENAR
TERJADI DALAM SEJARAH HAL INI? |
Ulangan 31:16
Ketahuilah, engkau akan mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek
moyangmu ( artinya : ketahuilah, hai Musa, bahwa engkau
sebentar lagi mati) dan bangsa ini akan bangkit dan
berzinah dengan mengikuti allah asing yang ada di negeri, ke
mana mereka akan MASUK; mereka akan meninggalkan Aku dan
mengingkari perjanjian-Ku yang Kuikat dengan mereka. |
MEREKA AKAN MASUK; Tuhan sedang menunjuk
pada FASE PEPERANGAN. |
Ulangan 31:17 Murka
Tuhan akan bernyala-nyala terhadap mereka, Tuhan akan meninggalkan mereka dan
menyembunyikan wajahNya terhadap mereka, sehingga mereka termakan habis dan
banyak kali ditimpa malapetaka serta kesusahan. |
( kapan mereka masuk?
Tepat di zaman Yosua memimpin mereka menyeberangi sungai Yordan) |
YOSUA 23;8-11 Ayat ini
dikatakan Yosua pada masa tuanya sebelum dia mati. Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN , Allahmu, SEPERTI YANG KAMU
LAKUKAN SAMPAI SEKARANG. Bukankah Tuhan telah menghalau bangsa-bangsa yang besar dan kuat dari
depanmu, dan akan kamu ini, seorang pun tidak ada yang tahan menghadapi kamu
sampai sekarang. Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, sebab Tuhan
Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang dijanjikanNya
kepadamu. ( bandingkan dengan isi syair Nyanyian Saksi yang diajarkan Musa
dalam Ulangan 32:30) Maka demi nyawamu , bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu. DALAM ERA YOSUA HAL INI MURKA TUHAN TIDAK TERJADI Dalam fase peperangan: Yos 21: 43 Jadi seluruh negeri itu diberikan TUHAN kepada orang Israel, yakni
negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek
moyang mereka. Mereka menduduki negeri itu dan…. |
Ulangan 31:20 Sebab Aku
akan membawa mereka ke tanah yang Kujanjikan dengan sumpah kepada nenek
moyang mereka, yakni tanah yang berlimpah-limpah susu dan madunya,
mereka AKAN MAKAN DAN KENYANG dan menjadi gemuk, tetapi
mereka akan berpaling kepada Allah lain dan beribadah kepadanya, Aku ini akan
dinista mereka dan pernjanjian-Ku akan diingkari mereka.… |
MEREKA AKAN MAKAN DAN
KENYANG menunjuk pada FASE PEPERANGAN saat mana mereka telah menikmati hasil
bumi negeri itu. |
Ulangan 31: 21 banyak
kali mereka akan ditimpa malapetaka serta kesusahan. |
(Kapan bangsa Israel
mulai makan dan menjadi kenyang ? hasil bumi di Israel?? Tepat di zaman
Yosua, Manna berhenti-sesudah mereka merayakan paskah, YOSUA 5:12, INI
TERJADI DI TAHUN KE 41 AWAL TAHUN DI HARI PERTAMA TAHUN BARU) Catatan: di kitab Yosua tidak memuat kata kenyang, hanya memuat kata
MAKAN, dan kata Makan yang pertama di catat adalah di Yosua 5:12 ini. |
YOSUA 23;8-11 Ayat ini
dikatakan Yosua pada masa tuanya sebelum dia mati. Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN , Allahmu, SEPERTI YANG KAMU
LAKUKAN SAMPAI SEKARANG. Bukankah Tuhan telah menghalau bangsa-bangsa yang besar dan kuat dari
depanmu, dan akan kamu ini, seorang pun tidak ada yang tahan menghadapi kamu
sampai sekarang. Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, ( bandingkan dengan isi syair Nyanyian Saksi yang diajarkan Musa dalam
Ulangan 32:30) sebab Tuhan Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang
dijanjikanNya kepadamu. Maka demi nyawamu , bertekunlah mengasihi
TUHAN, Allahmu. DALAM ERA YOSUA HAL INI MURKA TUHAN TIDAK TERJADI Dalam fase peperangan: Yos 21: 43 Jadi seluruh negeri itu diberikan TUHAN kepada orang Israel, yakni
negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek
moyang mereka. Mereka menduduki negeri itu dan…. |
APA YANG DIKATAKAN MUSA
KEPADA ORANG-ORANG LEWI PENGANGKUT TABUT ALLAH ITU? |
FASE YANG DIMAKSUDKAN
OLEH MUSA |
APA AKIBAT YANG BISA
TERJADI PADA BANGSA ISRAEL |
KAPAN TEPATNYA FASE INI
TIBA? |
APAKAH BENAR-BENAR
TERJADI DALAM SEJARAH HAL INI? |
Ulangan 31:27 sebab
aku mengenal kedegilan dan tegar tengkukmu. Sedangkan
sekarang, selagi aku hidup bersama-sama dengan kamu, kamu sudah menunjukkan
kedegilanmu terhadap TUHAN , terlebih nanti SESUDAH AKU MATI |
Musa sedang
membicarakan FASE PERSIAPAN. |
( Kapan tepatnya
sesudah aku /Musa mati? Tepat di zaman Yosua , jika setelah Yosua mati, tentu
disebutkan ‘terlebih nanti sesudah Yosua mati, walaupun sesudah Yosua mati
itu juga adalah sesudah Musa mati, namun maksud saya di sini adalah TEPAT
SESUDAH MUSA MATI, SESEGERA MUNGKIN SESUDAH MUSA MATI)- |
YOSUA 23;8-11 Ayat ini
dikatakan Yosua pada masa tuanya sebelum dia mati. Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN , Allahmu, SEPERTI YANG KAMU
LAKUKAN SAMPAI SEKARANG. Bukankah Tuhan telah menghalau bangsa-bangsa yang besar dan kuat dari
depanmu, dan akan kamu ini, seorang pun tidak ada yang tahan menghadapi kamu
sampai sekarang. Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, sebab Tuhan
Allahmu, ( bandingkan dengan isi syair Nyanyian Saksi yang diajarkan Musa dalam
Ulangan 32:30) Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang dijanjikanNya kepadamu.
Maka demi nyawamu , bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu. DALAM ERA YOSUA HAL INI MURKA TUHAN TIDAK TERJADI Dalam fase peperangan: Yos 21: 43 Jadi seluruh negeri itu diberikan TUHAN kepada orang Israel, yakni
negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek
moyang mereka. Mereka menduduki negeri itu dan…. |
|
Ulangan 31:29 Sebab aku
tahu, BAHWA SESUDAH AKU MATI, kamu akan berlaku sangat busuk dan akan
menyimpang dari jalan yang telah kuperintahkan kepadamu. Sebab itu di
kemudian hari malapetaka akan menimpa kamu, apabila kamu berbuat yang jahat
di mata Tuhan, DAN MENIMBULKAN SAKIT HATI-NYA dengan perbuatan
tanganmu.” – |
Musa sedang
membicarakan FASE KENYAMANAN FASE KENYAMANAN
ditandai dengan kata kunci ini MENIMBULKAN SAKIT HATI-NYA |
apa akibatnya jika
Bangsa Israel seperti itu? Ul 31;29 sebab itu dikemudian hari
malapetaka akan menimpa kamu, apabila kamu berbuat yang jahat di mataTuhan. Apa akibatnya jika
Bangsa Israel seperti itu? Ul 31;21 Maka apabila banyak kali
mereka ditimpa malapetaka serta kesusahan…(#)….( |
( Kapankan frase
menyakiti hati Tuhan itu muncul lagi? Sama sekali tidak pernah ada tercatat
di kitab Yosua, bahwa Tuhan itu sakit hati pada bangsa Israel, melainkan
nanti frase semacam ini muncul di kitab Hakim-hakim 2: 12 · Mereka
meninggalkan Tuhan, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka
keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah
bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, SEHINGGA
MEREKA MENYAKITI HATI TUHAN.) Kapan bangsa Israel mulai mengalami malapetaka serta kesusahan…? Di kitab
Yosua tidak pernah tercatat bangsa Israel mengalami malapetaka dan kesusahan,
namun kalimat yang mengandung kata malapetaka ini baru muncul nanti di kitab
Hakim-hakim: Hakim-hakim 2:15 Setiap kali mereka maju, tangan TUHAN melawam mereka dan mendatangkan
malapetaka kepada mereka, sesuai dengan apa yang telah diperingatkan kepada
mereka oleh TUHAN dengan sumpah, sehingga mereka terdesak. |
YOSUA 23;8-11 Ayat ini
dikatakan Yosua pada masa tuanya sebelum dia mati. Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN , Allahmu, SEPERTI YANG KAMU
LAKUKAN SAMPAI SEKARANG. Bukankah Tuhan telah menghalau bangsa-bangsa yang besar dan kuat dari
depanmu, dan akan kamu ini, seorang pun tidak ada yang tahan menghadapi kamu
sampai sekarang. Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, ( bandingkan dengan isi syair Nyanyian Saksi yang diajarkan Musa dalam
Ulangan 32:30) sebab Tuhan Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang
dijanjikanNya kepadamu. Maka demi nyawamu , bertekunlah mengasihi
TUHAN, Allahmu. Dalam fase kenyamanan: Yos 21: 43-45. Dan…..menetap di sana. Dan TUHAN mengaruniakan kepada mereka keamanan ke segala penjuru, tepat
seperti yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah kepada nenak moyang mereka.
Tidak ada seorang pun dari semua musuhnya yang tahan berdiri menghadapi
merekal semua musuhnya diserahkan TUHAN kepada mereka. Dari segala yang baik
yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dpienuhi;
semuanya terpenuhi. Yos 23: 1 Lama setelah TUHAN mengaruniakan keamanan kepada orang
Israel ke segala penjuru terhadap semua musuhnya, dan ketika Yosua
telah tua dan lanjut umur, … |
KESIMPULAN; semua prediksi Tuhan dan Musa
atas bangsa Israel, bahwa segera setelah kematian Musa, bangsa Israel akan
menyembah berhala, TIDAK TERJADI.
Jadi memang semua nubuatan itu terjadi atau
tidaknya tergantung respon kita
Ketika bangsa Israel di bawah kepemimpinan
Yosua memiliki respon yang tepat, seperti halnya orang-orang penduduk kota
Niniwe dan rajanya memberi respon yang tepat terhadap rancangan Tuhan untuk
menunggangbalikkan kota itu, maka Tuhan batal menurunkan hukumanNya atas kota
Niniwe itu, maka dapat kita pastikan bahwa YOSUA dipakai Tuhan untuk menjadi
seorang pembelok sejarah, sebagaimana Yunus berhasil dipakai Tuhan untuk
membuat orang-orang Niniwe bertobat.
Nah, sekarang akan kita buktikan lebih jauh
apakah benar pada era kepemimpinan Yosua , bangsa Israel benar-benar tidak
menyembah berhala Kanaan????
Apakah bisa dipastikan pada zaman Yosua,
bangsa Israel tidak menyembah berhala?
Yosua 24:1-33
Pembaruan perjanjian di Sikhem
24:1 Kemudian Yosua mengumpulkan w semua suku 1 orang Israel di Sikhem. x Dipanggilnya y para tua-tua z orang Israel, a para kepalanya, para hakimnya dan
para pengatur pasukannya, lalu mereka berdiri di hadapan Allah. 24:2Berkatalah Yosua kepada seluruh bangsa itu: “Beginilah
firman TUHAN, Allah Israel: Dahulu kala di seberang sungai Efrat, di situlah
diam nenek moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor, b dan mereka beribadah kepada allah
lain.c 24:3 Tetapi Aku mengambil Abraham, bapamu itu, dari
seberang sungai Efrat, dan menyuruh dia menjelajahi seluruh tanah Kanaan. d Aku membuat banyak keturunannya e dan memberikan Ishak f kepadanya. 24:4 Kepada Ishak Kuberikan Yakub dan Esau. g Kepada Esau Kuberikan pegunungan Seir h menjadi miliknya, sedang Yakub serta
anak-anaknya pergi ke Mesir. i 24:5 Lalu Aku mengutus Musa serta Harun j dan menulahi Mesir, seperti yang
Kulakukan di tengah-tengah mereka, kemudian Aku membawa kamu keluar. k 24:6 Setelah Aku membawa nenek moyangmu keluar dari
Mesir dan kamu sampai ke laut, l lalu orang Mesir mengejar nenek
moyangmu dengan kereta dan orang berkuda m ke Laut Teberau.n 24:7 Sebab itu berteriak-teriaklah o mereka kepada TUHAN, maka
diadakan-Nya gelap p antara kamu dan orang Mesir itu dan
didatangkan-Nya air laut atas mereka, sehingga mereka diliputi. q Dan matamu sendiri telah melihat, apa
yang Kulakukan terhadap Mesir. r Sesudah itu lama s kamu diam di padang gurun. 24:8 Aku membawa kamu ke negeri orang Amori t yang diam di seberang sungai Yordan,
dan ketika mereka berperang melawan kamu, mereka Kuserahkan ke dalam tanganmu,
sehingga kamu menduduki negerinya, u sedang mereka Kupunahkan dari depan
kamu. 24:9 Ketika itu Balak bin Zipor, v raja Moab, bangkit berperang melawan
orang Israel. Disuruhnya memanggil Bileam bin Beor w untuk mengutuki kamu. x 24:10 Tetapi Aku tidak mau mendengarkan Bileam, sehingga
iapun memberkati kamu. y Demikianlah Aku melepaskan kamu dari
tangannya. 24:11 Setelah kamu menyeberangi sungai Yordan z dan sampai ke Yerikho, a berperanglah melawan kamu warga-warga kota
Yerikho, orang Amori, orang Feris, b orang Kanaan, orang Het, orang
Girgasi, orang Hewi dan orang Yebus, c tetapi mereka itu Kuserahkan ke dalam
tanganmu. d 24:12 Kemudian Aku melepaskan tabuhan e mendahului kamu dan binatang-binatang
ini menghalau f mereka dari depanmu, seperti kedua
raja orang Amori itu. Sesungguhnya, bukan oleh pedangmu dan bukan pula oleh
panahmu. g 24:13 Demikianlah Kuberikan kepadamu negeri h yang kamu peroleh tanpa
bersusah-susah dan kota-kota yang tidak kamu dirikan, tetapi kamulah yang diam
di dalamnya; juga kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun yang tidak kamu tanami, i kamulah yang makan hasilnya. 24:14 Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN j dan beribadahlah kepada-Nya dengan
tulus ikhlas dan setia. k Jauhkanlah allah l yang kepadanya nenek moyangmu telah
beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, m dan beribadahlah kepada TUHAN. 24:15 Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah
kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah
yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah
orang Amori n yang negerinya kamu diami ini. Tetapi
aku dan seisi rumahku, o kami akan beribadah kepada TUHAN 2 ! p ” 24:16 Lalu bangsa itu menjawab: “Jauhlah dari pada kami
meninggalkan q TUHAN 3 untuk beribadah kepada allah
lain! 24:17 Sebab TUHAN, Allah kita, Dialah yang telah menuntun
kita dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, r dan yang telah melakukan tanda-tanda s mujizat yang besar ini di depan mata
kita sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh,
dan di antara semua bangsa yang kita lalui,24:18 TUHAN menghalau t semua bangsa u dan orang Amori, penduduk negeri v ini, dari depan kita. Kamipun akan
beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah w kita.” 24:19 Tetapi Yosua berkata kepada bangsa itu: “Tidaklah
kamu sanggup beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah x yang kudus, Dialah Allah y yang cemburu. Ia tidak akan
mengampuni z kesalahan a dan dosamu. 24:20 Apabila kamu meninggalkan TUHAN b dan beribadah
kepada allah asing, maka Ia akan berbalik c dari padamu dan
melakukan yang tidak baik d kepada kamu
serta membinasakan kamu, e setelah Ia
melakukan yang baik kepada kamu dahulu.” 24:21 Tetapi bangsa itu berkata kepada Yosua: “Tidak,
hanya kepada TUHAN saja kami akan beribadah.”24:22 Kemudian berkatalah Yosua kepada bangsa itu:
“Kamulah saksi f terhadap kamu sendiri, bahwa kamu
telah memilih g TUHAN untuk beribadah kepada-Nya.”
Jawab mereka: “Kamilah saksi! h ” 24:23 Ia berkata: “Maka sekarang, jauhkanlah allah i asing yang ada di tengah-tengah kamu
dan condongkanlah hatimu j kepada TUHAN, Allah Israel.” 24:24 Lalu jawab bangsa itu kepada Yosua: “Kepada TUHAN,
Allah kita, kami akan beribadah, dan firman-Nya akan kami dengarkan. k ” 24:25 Pada hari itu juga Yosua mengikat perjanjian l dengan bangsa itu 4 dan membuat ketetapan dan peraturan m bagi mereka di Sikhem. n 24:26 Yosua menuliskan o semuanya itu dalam kitab hukum Allah, p lalu ia mengambil batu q yang besar dan mendirikannya di sana,
di bawah pohon besar, r di tempat kudus TUHAN. 24:27 Kata Yosua kepada seluruh bangsa itu: “Sesungguhnya
batu s inilah akan menjadi saksi t terhadap kita, sebab telah
didengarnya segala firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepada kita. Sebab itu batu
ini akan menjadi saksi terhadap kamu, supaya kamu jangan menyangkal u Allahmu. v ” 24:28 Sesudah itu Yosua melepas bangsa itu pergi,
masing-masing ke milik pusakanya. w
·
Bukti 1
o
Bagaimana penjelasan Yos 24:14, dan Yos
24:2?
o
yang dimaksud dengan ayat Yos 24:14 yang
dilontarkan oleh Yosua kepada bangsa Israel?
§
Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek
moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir dan beribadahlah
kepada Tuhan.
§
Yang dimaksud adalah….Yos 24:2
o
Beginilah Firman Tuhan, Allah Israel;
Dahulu kala, di seberang sungai Efrat, di situlah diam nenek moyangmu, yakni
Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor, dan mereka beribadah kepada allah lain.
Tetapi Aku mengambil Abraham bapamu itu , dari seberang sungai Efrat…dan…
o
Tepatnya pada zaman Yosua, Yosua
memperingatkan agar bangsa Israel tidak kembali menyembah allahnya Terah(
Ayahnya –Abraham) Jadi yang dibahas Yosua di sini bukan allahnya orang Kanaan,
tetapi sejarah allah yang pernah disembah ayahnya Abraham dulu, nenek moyang
mereka.
o
Kemudian di Yosua 24:15 , Yosua menantang
mereka pada 3 pilihan
§
Menyembah pada allahnya Terah/ di seberang
sungai Egrat
§
Menyembah pada allah orang Amori di tanah
Kanaan
§
.menyembah /beribadah kepada TUHAN.
o
Lebih jelas kita lihat di Yosua 24 ini
ayatnya yang ke 20, perhatikan kata ..
Apabila kamu meninggalkan TUHAN b dan beribadah
kepada allah asing, maka Ia akan berbalik c dari padamu dan
melakukan yang tidak baik d kepada kamu
serta membinasakan kamu, e setelah Ia
melakukan yang baik kepada kamu dahulu.”
·
Bukti 2
o
Yosua 23: 8 Tetapi kamu harus berpaut pada
TUHAN, Allahmu, seperti yang kamu lakukan SAMPAI SEKARANG.
o
Jadi pada masa tua Yosua, bangsa Israel
masih berpaut pada Tuhan, lihat Yosua 23: 1, bahwa Yosua 23:8 tadi ditulis pada
masa tua Yosua.
·
Bukti 3:
o
Yosua 24:31, Orang Israel beribadah kepada
Tuhan sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih
lama dari pada Yosua, dan yang mengenal setiap perbuatan yang dilakukan TUHAN
bagi orang Israel.
o
Hakim-hakim 2: 7 Dan bangsa itu beribadah
kepada TUHAN sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup
lebih lama dari pada Yosua, dan yang telah melihat segenap perbuatan yang besar
yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel.
o
Kedua ayat tersebut TIDAK
BERBUNYI SEPERTI INI:
§
Orang Israel beribadah kepada Tuhan
sepanjang zaman MUSA dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama
dari pada MUSA , dan yang mengenal setiap perbuatan yang dilakukan TUHAN bagi
orang Israel.
§
Dan bangsa itu beribadah kepada TUHAN
sepanjang zaman MUSA dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama
dari pada MUSA, dan yang telah melihat segenap perbuatan yang besar yang
dilakukan TUHAN bagi orang Israel
D i sinilah kita tahu , bahwa Yosua adalah seorang
pemimpin yang membelokkan sejarah, seharusnya bangsa Israel akan jatuh dalam
penyembahan berhala segera sesudah Musa mati, tetapi pada zaman kepemimpinan
Yosua, itu tidak terjadi.
Apa rahasia Yosua untuk menjadi seorang
pembelok sejarah???
1. Di
depan pintu kemah pertemuan itu, ketika Tuhan membeberkan kepada Musa, dan
didengar juga oleh Yosua, apa yang Tuhan lihat dalam NIAT HATI BANGSA ISRAEL,
segala kecenderungan hati mereka, Tuhan juga berfirman kepada Yosua secara
khusus
“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu,
sebab engkau akan membawa orang Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah
kepada mereka dan Aku akan menyertai engkau.” Ul 31: 23
Ternyata ini kunci 1A, 1B, DAN 1C, yang Yosua
pegang: bahwa dari Tuhanlah dia mendapatkan KEKUARAN ( 1A) dan KETEGUHAN
HATI (1B) , sebab Yosua ditunjuk Tuhan untuk membawa orang Israel ke negeri
yang dijanjikan oleh Tuhan kepada mereka, dan Yosua mendapatkan PENYERTAAN
TUHAN ( 1C).
2. Kunci
kedua adalah, Ulangan 32:45-47
Setelah Musa selesai menyampaikan segala perkataan itu (
hukum taurat= bandingkan dengan Ulangan 1:5, 31:9) kepada seluruh orang Israel,
berkatalah ia kepada mereka; “Perhatikanlah segala perkataan yang
kuperingatkan kepadamu pada hari ini, supaya kamu memerintahkannya
kepada anak-anakmu untuk melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat
ini. Sebab perkataan ini bukanlah perkataan hampa bagimu, TETAPI
ITULAH HIDUPMU, DAN DENGAN PERKATAAN INI AKAN LANJUT UMURMU DI TANAH, KE
MANA ENGKAU PERGI, MENYEBERANGI SUNGAI YORDAN untuk
mendudukinya.
Ada dua kunci di sini: ( 2A, 2B)
Jika ingin lanjut umur di tanah sebrang :
1. Keluarga
yang ikut dilibatkan untuk… (kepada anak-anakmu) ( 2A)
2. Melakukan
dengan setia hukum taurat/hukum Tuhan. ( 2B)
Yosua pribadi yang mengasihi Tuhan, dia tidak ingin Tuhan
sakit hati dengan sikap bangsa Israel yang dinubuatkan akan membelakangi Tuhan.
Yosua pribadi yang mengasihi bangsa Israel, dia tidak ingin bangsa Israel
mendapat murka Tuhan.
Oleh karena itulah setelah Yosua memimpin bangsa Israel,
dia memegang 2 kunci ini.
Apalagi sebelum dia mulai memimpin, setelah Musa mati,
Tuhan berbicara langsung untuk mempertegas kunci-kunci ini:
Yos 1:7 -9
1. Bertindaklah
hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh
hamba-Ku Musa;
2. Janganlah
menyimpang ke kanan atau ke kiri , supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau
pergi
3. Janganlah
engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi reungnkanlah itu siang dan
malam , supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di
dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan
beruntung.
Apakah menurut kita Yosua termasuk berhasil dan
beruntung? Oh ya…semua peperangan dia menangkan, kecuali peristiwa Akhan
membuat dia kalah yang pertama kali memerangi Ai, namun setelah itu Ai tetap
dikalahkan.
Yos 21:44-45
Dan TUHAN mengaruniakan kepada mereka keamanan ke
segala penjuru, tepat seperti yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah kepada nenek
moyang mereka. Tidak ada seorang pun dari semua musuhnya yang tahan berdiri
menghadapi mereka, semua musuhnya diserahkan Tuhan kepada mereka. Dari segala
yang baik yang dijanjikan Tuhan kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak
dipenuhi, semuanya terpenuhi.
Jadi kesimpulannya, apa yang dikatakan Tuhan melalui Musa
dan apa yang dikatakan Musa sebelum dia mengajarkan nyanyian saksi:
·
Ul 31;21 Maka apabila banyak
kali mereka ditimpa malapetaka serta kesusahan…(#)
·
Ul 31;29 sebab itu dikemudian
hari malapetaka akan menimpa kamu, apabila kamu berbuat yuang jahat di
mataTuhan.(##)
TIDAK TERJADI PADA ZAMAN YOSUA !! Di zaman
Yosua adanya hanya kemenangan dan keberuntungan , keberhasilan dan berkat
Tuhan.
KARENA YOSUA BERHASIL MEMBELOKKAN JALANNYA
SEJARAH.
DENGAN MELAKSANAKAN 2 KUNCI :
1. Keluarga
yang ikut dilibatkan untuk… (kepada anak-anakmu)
2. Melakukan
dengan setia hukum taurat/hukum Tuhan.
OLEH KARENA ITU TAK HERAN PADA AKHIR HIDUP
YOSUA DIA MENGATAKAN SEPERTI INI:
‘Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan
beribadah kepada TUHAN’
Keterangan: hal ini terkait dengan penjelasan Apakah
Yosua Seorang Pemimpin yang Penakut ? (Dapat dibaca ulang untuk mendapatkan
kejelasan lebih lagi mengenai sisi traumatik Yosua, bahwa bangsa Israel
menyembah berhala sehingga membuat Tuhan murka tidak terjadi di peristiwa
Akhan- itu artinya ada ketakutan-ketakutan Yosua sebenarnya karena nubuatan
Tuhan dan Musa itu sungguh-sungguh ( Ulangan 31) , oleh sebab itu Yosua begitu
traumatik, namun dia berhasil dipakai Tuhan untuk membelokkan sejarah !) Hal
ini juga terkait dengan penjelasan Apakah Yosua menikah? ( lihat bab yang
membahas mengenai hal ini)
Untuk lebih jelasnya lagi, sebagai
peneguhan, kita dapat melihat pembelokan sejarah ini pada rangkuman perjalanan
bangsa Israel yang ditulis oleh Pemazmur , berikut ini:
MAZMUR 106
Kasih setia Allah dan ketegaran hati Israel
106:1 Haleluya! s Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia
baik! t Bahwasanya untuk selama-lamanya u kasih setia-Nya 1 .106:2 Siapakah yang dapat memberitahukan keperkasaan v TUHAN, memperdengarkan segala pujian
kepada-Nya? 106:3Berbahagialah orang-orang yang berpegang pada hukum, w yang melakukan keadilan x di segala waktu! 106:4 Ingatlah y aku, ya TUHAN, demi kemurahan z terhadap umat-Mu, perhatikanlah a aku, demi keselamatan dari
pada-Mu, 106:5supaya aku melihat kebaikan b pada orang-orang pilihan-Mu, c supaya aku bersukacita d dalam sukacita umat-Mu, dan supaya
aku bermegah bersama-sama milik-Mu e sendiri.
106:6 Kami dan nenek moyang f kami telah berbuat dosa, g kami telah bersalah, telah berbuat
fasik. h
106:7 Nenek moyang kami di Mesir tidak mengerti i perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib,
tidak ingat j besarnya kasih setia-Mu, tetapi
mereka memberontak terhadap Yang Mahatinggi di tepi Laut Teberau. k
106:8 Namun diselamatkan-Nya mereka l oleh karena nama-Nya, m untuk memperkenalkan keperkasaan-Nya. n 106:9Dihardik-Nya o Laut Teberau, sehingga kering, p dibawa-Nya mereka berjalan melalui q samudera raya seperti melalui padang
gurun. 106:10 Demikian diselamatkan-Nya mereka r dari tangan pembenci, s ditebus-Nya mereka t dari tangan musuh; 106:11 air menutupi u para lawan mereka, seorangpun dari
pada mereka tiada tinggal.
106:12 Ketika itu percayalah mereka kepada segala
firman-Nya, mereka menyanyikan puji-pujian v kepada-Nya.
106:13 Tetapi segera mereka melupakan w perbuatan-perbuatan-Nya, dan tidak
menantikan nasihat-Nya; x 106:14 mereka dirangsang nafsu di padang gurun, y dan mencobai z Allah di padang belantara. a 106:15 Diberikan-Nya kepada mereka b apa yang mereka minta, dan
didatangkan-Nya penyakit paru-paru 2 c di antara mereka.
106:16 Mereka cemburu d kepada Musa di perkemahan, dan kepada
Harun, orang kudus TUHAN. 106:17 Bumi terbuka e dan menelan Datan, f menutupi kumpulan Abiram. g
106:18 Api menyala h di kalangan mereka, nyala api
menghanguskan orang-orang fasik itu.
106:19 Mereka membuat anak lembu i di Horeb, dan sujud menyembah kepada
patung tuangan; 106:20 mereka menukar Kemuliaan j mereka dengan bangunan sapi jantan yang
makan rumput. 106:21 Mereka melupakan Allah k yang telah menyelamatkan mereka, yang
telah melakukan hal-hal yang besar l di Mesir: 106:22 perbuatan-perbuatan ajaib di tanah Ham, m perbuatan-perbuatan n dahsyat di tepi Laut Teberau. 106:23 Maka Ia mengatakan hendak memusnahkan o mereka, kalau Musa, orang
pilihan-Nya, tidak mengetengahi p di hadapan-Nya, untuk menyurutkan
amarah-Nya, sehingga Ia tidak memusnahkan mereka.
106:24 Mereka menolak q negeri r yang indah itu, tidak percaya s kepada firman-Nya. 106:25Mereka menggerutu t di kemahnya dan tidak mendengarkan
suara TUHAN. 106:26 Lalu Ia mengangkat tangan-Nya u terhadap mereka untuk meruntuhkan mereka di
padang gurun, v 106:27 dan untuk mencerai-beraikan w anak cucu mereka ke antara bangsa-bangsa,
dan menyerakkan mereka ke pelbagai negeri.
106:28 Mereka berpaut pada Baal Peor, x dan memakan korban-korban sembelihan bagi
orang mati. 106:29 Mereka menyakiti hati-Nya y dengan perbuatan mereka, z maka timbullah tulah a di antara mereka. 106:30 Tetapi Pinehas b berdiri dan menjalankan hukum, maka
berhentilah tulah itu. c 106:31 Hal itu diperhitungkan kepadanya d sebagai jasa turun-temurun, e untuk selama-lamanya.
106:32 Mereka menggusarkan Dia dekat air Meriba, f sehingga Musa kena celaka karena
mereka; 106:33 sebab mereka memahitkan hatinya, g h sehingga ia teledor dengan
kata-katanya. i
——————————–PERHATIKAN DI SINI, sampai ayat
32 ini berbicara era kepemimpinan MUSA,
namun perhatikan ayat 34-35 yang merupakan
satu kalimat, jadi ayat 34 belum selesai, harus dibaca sampai ayat 35, bahkan
berlanjut sampai ayat 36
– mereka tidak memunahkan bangsa-bangsa (
baru terjadi di zaman Hakim-hakim, Hakim-hakim 1: 1 –sesudah YOSUA MATI,
Hak 1: 27,29,30,31,33-)
mereka bercampur baur ( baru terjadi di
zaman Hakim-hakim, Hak 1:1, Hak 2: 6-10 sesudah YOSUA MATI, Hak 2:6-mereka
belajar cara-cara mereka bekerja-)
mereka beribadah kepada berhala-berhala
mereka (baru terjadi di zaman Hakim-hakim, Hakim-hakim 2:6-10, sesudah YOSUA
MATI, Hak 2:6b.
Semuanya itu menunjukkan bahwa dari ayat 33
ke ayat 34 ada satu era yang tidak tertulis di Mazmur 106 ini, yaitu era
kepemimpinan Yosua, sang pembelok sejarah.
Selama Yosua hidup, bangsa Israel tetap
beribadah kepada TUHAN Hak 2:7 ———————-
106:34 Mereka tidak memunahkan j bangsa-bangsa,
seperti yang diperintahkan k TUHAN kepada
mereka,
106:35 tetapi mereka bercampur baur l dengan
bangsa-bangsa, dan belajar cara-cara mereka bekerja.
106:36 Mereka beribadah kepada
berhala-berhala m mereka, yang
menjadi perangkap n bagi mereka. 106:37 Mereka mengorbankan anak-anak lelaki o mereka, dan anak-anak perempuan
mereka kepada roh-roh jahat 3 , p 106:38 dan menumpahkan darah orang yang tak bersalah,
darah anak-anak lelaki q dan anak-anak perempuan mereka, yang
mereka korbankan kepada berhala-berhala Kanaan, sehingga negeri itu cemar oleh
hutang darah. 106:39 Mereka menajiskan diri r dengan apa yang mereka lakukan, dan
berzinah s dalam perbuatan-perbuatan
mereka. 106:40 Maka menyalalah murka t TUHAN terhadap umat-Nya, dan Ia jijik
kepada milik-Nya u sendiri.
106:41 Diserahkan-Nyalah v mereka ke tangan bangsa-bangsa,
sehingga orang-orang yang membenci mereka berkuasa atas mereka. 106:42 Mereka diimpit w oleh musuhnya, sehingga takluk ke
bawah kuasanya. 106:43 Banyak kali dilepaskan-Nya mereka, x tetapi mereka bersikap memberontak y dengan rencana-rencana mereka,
tenggelam dalam kesalahan mereka. 106:44 Namun Ia menilik kesusahan mereka, ketika Ia
mendengar teriak z mereka. 106:45 Ia ingat akan perjanjian-Nya a karena mereka, dan menyesal b sesuai dengan kasih setia-Nya c yang besar. 106:46 Diberi-Nya mereka mendapat rahmat d dari pihak semua orang yang menawan
mereka.
106:47 Selamatkanlah kami, e ya TUHAN, Allah kami, dan kumpulkanlah kami f dari antara bangsa-bangsa, supaya
kami bersyukur g kepada nama-Mu h yang kudus, dan bermegah dalam
puji-pujian kepada-Mu. 106:48 Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya
sampai selama-lamanya, dan biarlah seluruh umat mengatakan: “Amin! i ” Haleluya!
Kembali saya salinkan lagi dua ayat di
Mazmur 106:32-33 dan Mazmur 106: 34 dst yang dipisahkan oleh era kepemimpinan
YOSUA, sepanjang lebih kurang 50 tahun
106:32 Mereka menggusarkan Dia dekat air Meriba, f sehingga Musa kena celaka karena
mereka; 106:33 sebab mereka memahitkan hatinya, g h sehingga ia teledor dengan
kata-katanya. i
———————————————————50 tahun kemudian——————————————————-
106:34 Mereka tidak memunahkan j bangsa-bangsa,
seperti yang diperintahkan k TUHAN kepada
mereka,
Yosua berhasil menunda terjadinya ayat 34
dalam era kepemimpinannya sepanjang lebih kurang 50 tahun
MINGGU 13
INCREDIBLE GENERATION
IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.
JOSHUA GENERATION
MATERI KELAS TENGAH
THEMA; INTIMACY 12
TUJUAN:
Anak-anak IGJG mengenal bagaimana Yosua sembuh dari luka
hati di masa lalu pada saat mereka datang ke hadapan Tuhan. Anak-anak saling
sharing dan didoakan oleh pembimbing.
GAME IGJG MINGGU 13 maaf belum dapat
saya upload karena kuota tidak cukup, nanti lain hari akan saya tautkan bila
kuota telah ditambah.
BACAAN GURU:
Ul 31:23, Yos 1:6,7,9
Anak-anak belum mengerti istilah trauma, oleh karena itu
kita menggunakan istilah LUKA HATI DI MASA LALU, YANG BELUM SEMBUH. Nanti di
awal kita akan menjelaskan kepada mereka apa arti luka hati di masa lalu, yang
belum sembuh itu.
Ternyata kita sudah tahu sebelumnya, bahwa suku Efraim
pernah hampir punah, oleh orang Gat yang berdiam di Kanaan.
Nah, di dalam buku GENERASI YOSUA, ada banyak sekali
catatan-catatan yang mengungkap sisi-sisi traumatik Yosua yang tersebar di
beberapa titik/ beberapa halaman secara acak, oleh karena itu, saya akan
cantumkan potongan-potongan catatan-catatan itu untuk menjadi bacaan Guru, agar
guru dapat memahami sisi-sisi traumatik Yosua itu dalam hal apa saja.
Catatan 1;
Ada sisi-sisi traumatik Yosua yang sudah mesti dikikis
sejak dini, terkait dengan sejarah hampir punahnya suku Efraim, nenek
moyang Yosua di masa lalu. Tuhan tegaskan bahwa untuk membalikkan
sejarah bahwa kini Tuhan berkuasa memunahkan Amalek, itu soal mudah sekali bagi
TUHAN, tetapi untuk orang Gat memunahkan suku Efraim, nanti dulu lah…tolong
dipikir dulu, anda itu berhadapan dengan Siapa. Tuhan sanggup
membangkitkan keturunan yang baru, walau Efraim sudah tua. Itu perkara kecil
untuk Tuhan memberkati buah dada dan kandungan, karena Dia adalah El – Shaddai.
Bukankah kata shadd- berarti BUAH DADA? Allah El-Shaddai adalah Allah yang
memberkati kesuburan, memberkati buah dada dan kandungan ! Allah yang juga
seperti ibu yang merawati anak-anak-Nya bagaikan seorang ibu yang memberikan
ASI kepada buah hatinya.
Dan tidak tanggung-tanggung, Musa sebagai seorang nabi,
seorang pemimpin, seorang yang intim dengan Tuhan, mendapat pesan khusus untuk
Yosua, jadi pesan ini harus dibisikkan ke telinga Yosua, harus ditekankan pada
Yosua, bahwa ada janji Tuhan bahwa sejarah yang mencatat akan pernah adanya
suatu bangsa bernama bangsa Amalek , catatan sejarah semacam itu akan
diluluhlantahkan oleh Tuhan, sampai tidak berbekas. Ini bukan pesan dari
boss/tuan kepada abdinya, karena pada saat itu Yosua belum jadi abdi Musa,
tetapi pesan Tuhan kepada seorang Yosua, seorang cucu cicitnya Efraim,
melalui hamba-Nya, nabi-Nya, Musa. Dan mengapa harus dibisikkan di telinga,
karena Tuhan ingin berurusan secara pribadi dengan Yosua, seorang bernama
Y_O_S_U_A ini.
Bukan suatu kebetulan penunjukan kepada
Yosua pada saat itu. Dia benar-benar dilatih sejak jauh-jauh hari sebelum dia
benar-benar jadi pemimpin menggantikan Musa, tentang bagaimana cara memilih orang
masuk dalam pasukan, bagaimana cara memimpin pertempuran, bagaimana caranya
menggunakan mata pedang, dan bagaimana caranya menaruh iman
kepada Tuhan sebagai Panji-panji kemenangan, serta bagaimana
caranya bersinergi dengan Tim pendoa; Musa, Harun serta Hur yang berada di
puncak bukit sana, serta bagaimana untuk tidak mengandalkan rasa percara diri
pada si Hosea (keselamatan) tetapi mengalihkan pada rasa percaya Tuhan, si
Yosua (keselamatan datangnya dari Yehovah)
Catatan 2;
Dari sinilah kisah bergulirnya NUN, seorang ayah Hosea
bin Nun, seorang ayah dari Yosua bin Nun, yang menanamkan VISI yang kuat kepada
anaknya, akan pentingnya sebuah keselamatan, setelah tentunya mereka mengetahui
dari sejarah keluarga bahwa suku mereka pernah hampir punah.
Dan dari kisah inilah kita jadi tahu, bahwa Yosua
memiliki TRAUMATIK tersendiri ketika harus kembali ke KANAAN, bagaimana
memasukinya, bagaimana memeranginya, bagaimana mendudukinya, bagaimana
mendapatkannya, bagaimana menang dan menikmati susu dan madunya, sedangkan di
sana ada orang-orang GAT, ada penduduk asli Kanaan yang pernah
memusnahkan 7 keturunan daripada nenek moyang suku Efraim, suku-nya si Yosua,
suku-nya si Nun, suku-nya Yosua bin Nun ini.’
Yosua bukan orang penakut, karena dia berani berperang
melawan Amalek, pada saat bangsa Israel pertama kali keluar dari Mesir, dan
belum genap 3 bulan lamanya perjalanan mereka. Yosua siap berperang, dan oleh
Tangan yang terangkat, doa dari Musa, Harun dan Hur, Yosua memimpin peperangan
dan menang. Peperangan itu terjadi di PERJALANAN DI PADANG GURUN. BUKAN DI
KANAAN.
Akan tetapi untuk MEMASUKI TANAH KANAAN,
Yosua memiliki trauma tersendiri.
Kisah demi kisah sering didengungkan oleh NUN, ayahnya
sejak ia kecil dulu, bahwa orang Kanaan itu begini begitu, kakek moyang kita
Efraim dulu begini begitu, orang-orang Gat/penduduk Kanaan itu begini begitu,
akhirnya kita ke Mesir membeli gandum pada Yusuf, lalu kita di sini 430 tahun
lamanya, menjadi budak, begini begitu, dst. Sekaranglah kita keluar dari Mesir,
untuk kembali ke tanah Kanaan.
Yosua seorang yang keluar dari Mesir dengan kondisi siap
berperang ( sudah pernah kita bahas sebelumnya). Di perjalanan dia sudah
menyandang nama HOSEA BIN NUN, atau apa pun nama Yosua kata pak Musa, namun
pada saat itu dia bertindak seperti seorang yang bersiap sedia menjadi
KESELAMATAN buat seluruh bangsa Israel. Jangan ada yang mati, jangan ada
yang musnah, jangan ada yang tewas oleh pedang, dll. Hosea bin Nun, siap
menjadi pahlawan, siap menjadi prajurit, siap mengangkat senjata mata pedang,
siap menjadi yang terdepan. Tapi ingat, semuanya itu adalah ketika mereka MASIH
DI PERJALANAN menuju ke KANAAN, belum masuk ke KANAAN-nya.
Oleh karena itu tidak heran mengapa setelah Yosua
memimpin peperangan melawan Amalek, Tuhan ada menitipkan suatu pesan khusus
kepada Yosua melalui Musa:
Kel 17: 14
“Tuliskanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai
tanda peringatan, dan ingatkanlah ke telinga Yosua,
bahwa Aku akan menghapuskan sama sekali ingatan kepada Amalek dari kolong langit.”
Lho, siapa sebenarnya Yosua pada saat itu? Sampai-sampai
Tuhan harus menitipkan pesan khusus kepadanya melalui Musa?
Bukan siapa-siapa!
Cuma anak muda biasa, dari suku Efraim yang ditunjuk
untuk memimpin peperangan melawan Amalek di Rafidim. Tidak lebih.
Tetapi sisi traumatik dari seorang Yosua, yang dalam
kemahatahuan Tuhan, akan menjadi pemimpin bangsa Israel kelak menggantikan
Musa, ada dalam KEPEDULIAN TUHAN, untuk disembuhkan sejak dini.
Kesembuhan traumatik ini, semakin menjadi urusan yang lebih
mendalam antara Tuhan dengan Yosua, manakala Yosua jatuh cinta pada Tuhan di
kemah pertemuan, Keluaran 33: 11. Ia tidak mau meninggalkan Kemah
Sembahyang dimana di sana dia menjumpai Sosok Pribadi ; Sang Gembala itu, ,
Sang Pemberi Berkat itu, Sang Pemberi Multiplikasi itu, Sang Penolong
yang Mahakuat Pelindung Yakub itu, Sang Gunung Batu Israel itu, Sang Mahakuasa
itu, Sang Pemberi Berkat buah dada dan kandungan itu.
Kekuatan daripada Tuhan menyembuhkan sedikit-demi sedikit
secara bertahap semua sisi-sisi traumatik sejarah nenek moyang yang selama ini
menyerang pikiran bawah sadar daripada Yosua ini.
Dari situlah kita melihat, saat Yosua
dikirim sebagai pengintai, dia dilatih Tuhan untuk berani menjejakkan kakinya
di Kanaan, dan dia pun menyatakan imannya bersama-sama dengan Kaleb.
Diutusnya Yosua sebagai salah satu pengintai adalah
semacam shock teraphy dari Tuhan untuk Yosua belajar mengalahkan ketakutan itu,
trauma itu. Buktinya sepanjang 40 hari mereka jadi pengintai di tanah Kanaan,
aman-aman saja, Tuhan melindungi sehingga mereka tidak tertangkap, Tuhan
sanggup kog menyatakan perlindungan dan penyertaan-Nya, walaupun mereka
berhadapan dengan orang-orang raksasa, dan walaupun pada saat berangkat bisa
saja Hosea bin Nun alias Yosua ini lututnya bergetar ketika mengingat nenek
moyangnya dulu 7 keturunan ditumpas habis oleh orang-orang Gat penduduk asli
Kanaan ini.
Namun itu langkah yang lebih maju sedikit, dari step
awal; berperang melawan Amalek di Rafidim, masuk ke step berikutnya menginjak
tanah Kanaan, walau hanya sebagai pengintai, selama 40 hari, dan akan terus
dilatih Tuhan mengalahkan trauma itu.
Sampailah di suatu titik, Tuhan menunjuk dia untuk bukan
hanya MEMASUKI TANAH KANAAN, tetapi juga MEMIMPIN BANGSA ISRAEL MEMASUKI TANAH
KANAAN itu.
Oleh karena itu, telinga kita akan terbiasa mendengar
nama YOSUA BIN NUN, karena ada cerita panjang dibalik penyebutan
b-i-n N-u-n itu. Setiap nama itu muncul, di situlah Visi Nun, Visi
daripada Tuhan, melekat dalam diri Yosua.
Tidak heran maka pada saat Musa telah mati, Yosua menjadi
pengganti Musa, berkali-kali Tuhan menyatakan bahwa : ( Yosua 1: 1-9)
·
Yosua harus bersiap
·
Yosua harus menyeberangi sungai Yordan
·
Tuhan berjanji untuk setiap tempat yang
akan diinjak oleh telapak kakai Yosua Diberikan Tuhan kepada Yosua
·
Seorang pun tidak akan dapat bertahan
menghadapi Yosua seumur hidup Yosua
·
Tuhan menyatakan penyertaanNya kepada
Yosua, Tuhan tidak akan membiarkan Yosua dan tidak akan meninggalkannya
·
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu
·
Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu dengan
sungguh-sungguh
·
Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu;
kuatkan dan geguhkanlah hatimu?
·
Jangan kecut dan tawar hati,
Traumatik akan menghambat kecerdasan.
Seorang yang trauma harus mengalami kesembuhan luka batin di hadapan Tuhan dan
oleh Tuhan, sehingga dia dapat bergerak maju menuju sasaran yang Tuhan mau.
Barulah di Yosua 1: 10, setelah panjang lebar Tuhan
berurusan dengan traumatik Yosua, dikatakan
“L-a-l-u Yosua memberi perintah kepada pangatur-pengatur
pasukan bangsa itu, katanya: “Jalanilah….”dst.
Catatan 3;
Bisa jadi di sinilah sisi-sisi traumatik Yosua mencuat ke
permukaan. Dia sudah pernah mengalami hampir punahnya nenek moyangnya dulu.
Tujuh keturunan Efraim mati semua ditumpas musuh. Dan Efraim melahirkan lagi
anak anaknya di usia tuanya, sampai beranak cucu sampai akhirnya lahirlah dia,
Hosea bin Nun, sebagai keturunan yang ke 9. Betapa mirisnya
hatinya ketika cerita itu selalu dikisahkan di antara orang Efraim. Oleh karena
itu tidak heran, sejak kecil dia dididik oleh keluarganya untuk menjadi seorang
prajurit, yang harus selalu sigap, siap berperang, siap menjadi pemimpin
peperangan. Bisa-bisa sejak muda harus bisa menjadi anggota laskar prajurit,
kalau bisa sejak muda langsung jadi pemimpin, tidak perlu menunggu orang tua
atau kakek mati dulu. Kakek moyangnya, Efraim pernah berkabung berhari-hari
lamanya, sampai-sampai semua saudara-saudaranya dari suku-suku lain datang
menghibur. Ini tidak boleh terjadi lagi. Tidak akan pernah boleh terjadi
lagi, musnahnya sebuah keluarga, sebuah komunitas, sebuah kaum, sebuah suku,
apalagi sebuah bangsa yang besar.
Catatan 4;
Untuk menjadi pengganti Musa bukanlah hal mudah…
karena sebagai seorang anak suku Efraim:
·
Yosua sadar bahwa dia harus membuka
kenangan lama, pahitnya menjadi suku yang pernah hampir punah. Saat suku-suku
lainnya bercerita ini itu pada zaman mereka, kita yang hidup di zaman sekarang
sepertinya terputus kisah pada 7 generasi yang pernah punah.
·
Sudah hampir selalu menyaksikan pemandangan
orang-orang, mayat-mayat bergelimangan di padang gurun, karena pemberontakan
mereka, gerutuan mereka, dll. Apa mereka ini tidak takut kalau suku
mereka akan punah seperti yang hampir dialami kakek moyang Yosua dulu? Ini
sangat traumatik, bagaimana kalau memimpin mereka di Kanaan dan pada akhirnya
Kanaan juga akan jadi kuburan massal seperti di padang gurun ini? Apa serunya
menjadi pemimpin dengan keadaan seperi itu?
·
Yosua sadar betul bahwa di harus
menginjakkan kaki di tanah Kanaan, di mana penduduk aslinya pernah menumpas
kakak moyangnya dulu. Untunglah ada berkat doa nubuatan yang menyelamatkan suku
Efraim ini.
Untuk menjadi pengganti Musa bukanlah hal mudah…
karena sebagai pendamping Musa , abdi Musa,
·
Yosua tahu betul karakter bangsa Israel itu
seperti apa. Bagaimana orang tua mereka, generasi yang sebelumnya, pada masa
itu mati semua di padang gurun. Mereka inilah yang mendidik anak-anak mereka
dengan gerutuan, pemberontakan terhadap Tuhan dan terhadap pemimpin. Dan
generasi seperti inilah yang dia sedang akan pimpin.
·
Yosua juga tahu betul bahwa hanya satu
orang saja yang sehati sepikir dengan dirinya, yaitu Kaleb bin Yefune. Juga
orang-orang yang selamat hanya Imam Eleazar, dan juga Pinehas bin Eleazar,
Empat orang dibandingkan dengan orang sebanyak ini..??
·
Pemimpin sekaliber Musa saja tidak didengarkan
bangsa tegar tengkuk ini, apalagi Cuma seorang Yosua saja..??
·
Musa adalah pemimpin legendaris, tidak
pernah ada yang seperti dia, maka bangsa Israel sengaja ataupun tidak akan
selalu memperbandingkan gaya kepemimpinannya nanti dengan gaya kepemimpinan
sang Musa.
·
Tambahan lagi, Yosua mendengar sendiri di
depan pintu Kemah Pertemuan, bagaimana Tuhan memberitahu pada dia dan Musa,
bahwa bangsa Israel nantinya akan menyembah berhala- berhala Kanaan.
Sampai-sampai Musa pun diperintahkan membuat nyanyian untuk menjadi nyanyian
saksi, Ulangan 31: 19
Namun….Tuhan tahu semua pergumulan Yosua itu, untuk
itulah Yosua perlu menghadap Tuhan bersama-sama dengan Musa dalam Kemah
Pertemuan. Ulangan 31: 14-15.
Selama ini yang menghadap Tuhan di Kemah Pertemuan itu
adalah Musa, Harun dan Miryam. Tetapi kali ini Yosua diajak menghadap Tuhan.
Ini sebuah workshop bagaimana Yosua dilatih langsung
untuk peka akan Tuhan, belajar mendengar suara Tuhan, belajar menjaga kekudusan
hidup di hadapan Tuhan, belajar akrab dengan Tuhan, belajar merekam semua
kehendak Tuhan, belajar menangkap isi hati Tuhan. Walaupun workshop ini terjadi
dalam waktu yang sangat singkat dan terkesan terburu-buru berakhir.
Di ayat Ulangan 31: 16-21 semua perkataan Tuhan
kepada Musa
Barulah di Ulangan 31: 23 Tuhan berbicara pada Yosua bin
Nun.
Untuk menyampaikan nyanyian saksi tadi, dilakukan berdua
antara Musa dan Yosua (Ulangan 32: 44)
Ini adalah workshop untuk Yosua dilatih berdiri di
hadapan bangsa itu. Bagaimana memimpin, bagaimana berkata-kata, bangaimana
memberi penegasan, pesan Tuhan, bagaimana menyampaikan hati Tuhan, bagaimana
memberi peringatan, bagaimana mengarahkan setiap hati rakyat.
Setelah itu Musa memberkati bangsa itu, dan naik ke
gunung Nebo dan mati di sana.
Generasi Yosua adalah generasi yang siap
untuk menjawab tantangan zaman akhir:
1. Sembuh
dari trauma masa lalu.
2. Dll
Catatan 5;
Yosua adalah seorang pemimpin yang Tuhan tunjuk untuk
menjadi pemimpin menggantikan Musa. Tetapi Yosua juga merasa gentar. Hal itu
bisa dikarenakan beberapa sebab:
1. Bangsa
yang dipimpin jago bersungut-sungut, tegar tengkuk, dan pemberontak
2. Bangsa
yang dipimpin telah berganti generasi, telah berhamparan jutaan mayat di padang
gurun karena ketidaktaatan mereka kepada Tuhan. Dari ribuan orang Israel
aja yg masuk ke Kanaan cuma dua orang, dia dan Kaleb. Sedang sisanya mati
bergelimangan di padang gurun.
3. Sedang
yg akan dia pimpin sekarang adalah anak anak yatim piatu semua, generasi yg
dilahirkan selama 40 tahun di perjalanan.
4. Tanah
yang akan dituju harus direbut, harus berperang, harus membuka lahan/hutan
5. Pembagian
tanah harus seadil mungkin, bila tidak akan terjadi perang suku
6. Sudah
ada nubuatan sebelumnya ( di Kemah Pertemuan yang dihadiri Tuhan, Musa dan
Yosua) bahwa nantinya, setelah kematian Musa, bangsa Israel akan menjadi
penyembah berhala, dan mereka akan alami hukuman Tuhan.
7. Musa
saja yang sangat rendah hati dan spektakuler karena dipakai Tuhan secara
dahsyat, terkadang tidak mereka dengarkan dan taati…apalagi orang lain?!
8. Musa
telah dipakai Tuhan melakukan perkara perkara yg spektakuler, sedangkan Yosua
hanyalah seorang mantan abdi Musa.
Jika Yosua melihat kepada dirinya sbg manusia…dia akan
takut, patah hati, kecut dan tawar hati. Yosua harus melihat kepada Jehovah,
Sang Juruselamat yang akan memberikan keberhasilan dan keberuntungan kepadanya
dalam kepemimpinannya nanti, dalam mengemban tugasnya nanti. Yosua harus dibawa
Tuhan masuk ke dalam Kemah Pertemuan, untuk mendapatkan kekuatan dan keteguhan
hati daripada TUHAN sendiri.
Kata-kata Tuhan/ firman Tuhan kepada Yosua, di dalam
Kemah Pertemuan itu, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu….” kelak kemudian hari
diulangi oleh Tuhan beberapa kali lagi, tepatnya 3 kali lagi di Yosua 1:6,
Yosua 1:7 Yosua 1:9. Namun pertama kali Tuhan ucapkan kepada Yosua secara
langsung adalah di dalam Kemah Pertemuan itu. Suatu pengalaman yang tidak
mungkin dapat terlupakan sepanjang umur hidup Yosua.
Semua ulasan panjang lebar di atas HANYA UNTUK DIBACA
GURU, bukan untuk disampaikan semuanya ke anak-anak. Yang penting guru tahu
bahwa ada banyak sisi-sisi traumatik Yosua yang hanya bisa disembuhkan di
hadapan TUHAN.
PENDAHULUAN
Shalom anak-anak….?!
Sebelum kita berseru-seru ria hari ini, Bpk/Ibu ingin
bertanya dulu. Apakah ada di antara kalian yang pernah terluka, mungkin karena
jatuh, atau karena terkena pisau secara tidak sengaja, atau karena tergores
benda tajam lainnya? Lantas luka itu berdarah atau mungkin bernanah?
Oh Iya…! Coba ceritakan lebih lanjut !
Iya benar, luka itu menyakitkan, membuat kita jadi peka,
kalau kesenggol/ tersentuh sedikit saja, sangat kesakitan. Luka itu harus
dijaga, harus dirawat, dan harus diobati sampai sembuh, kalau tidak bahaya,
apalagi jika bernanah, dan tidak kering-kering ! Huuuiiih !! Luka itu juga
B.A.U-nya nggak enak- bau busuk. Kadang luka itu juga disukai lalat. Lalat
sering datang dan hinggap pada luka yang masih basah/ belum sembuh.
Bahkan ada luka yang sangat parah, harus dioperasi.
Nah anak-anak….ternyata luka itu tidak Cuma di lutut,
atau di tangan, atau di badan saja, tetapi luka itu juga bisa terjadi di HATI
KITA.
Guru menghadirkan gambar hati yang terluka
Jadi saat kita mungkin pernah mengalami peristiwa yang
menyedihkan, menakutkan, mengerikan, memalukan, dll maka pada saat itu bisa
saja hati kita terluka, nah itu dinamakan LUKA HATI YANG BELUM SEMBUH, YANG
PERNAH TERJADI DULU. Orang-orang dewasa sering menyebutnya TRAUMA MASA LALU.
Seperti juga luka pada lutut itu bisa cepat sembuhnya
atau lama sembuhnya, atau bisa juga nggak sembuh-sembuh/ bila bernanah dan
infeksi, maka luka pada hati juga bisa mengalami seperti itu.
Lamaaaaaaaaaaaaaaa sekali tidak sembuh-sembuh. Bahkan ada orang yang sampai dia
mati dia masih membawa hati yang terluka.
Tetapi ada juga luka hati yang cepat sembuh, cepat
kering, tidak bernanah lagi, tumbuh kulit yang baru. Seperti juga luka pada
lutut ada yang cepat kering/ cepat sembuh.
Lhoh, kalau luka di lutut diobati oleh mama atau dokter,
diperban, di plester, diberi obat merah. Tetapi kalau luka hati..?? Siapa yang
mau obatin…??
Luka hati hanya bisa disembuhkan oleh Tuhan jika kita mau
disembuhkan. Karena untuk menyembuhkan luka hati, Tuhan sudah sediakan obatnya,
tetapi si orang yang hatinya sakit itu sendiri harus mau diobatin, kalau tidak
mau diobatin, juga tidak bisa, karena Tuhan itu tidak suka memaksa orang.
Bagaimana cara Tuhan mengobatinnya…???
INTI MATERI
Bagaimana cara Tuhan mengobatinnya…???
Nah ada tokoh bernama YOSUA BIN NUN adalah orang yang
banyaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkk sekali mengalami luka hati. Nah kita akan ikut
dalam GAME IGJG HEART HEALING / IGJG KESEMBUHAN LUKA HATI.
PENUTUP
Nah seru kan …IGJG Heart Healingnya..??
Setiap kali hati kita terluka, jangan mudah menyalahkan
orang lain atau keadaan. Datanglah pada Tuhan dan biarkanlah Tuhan yang
menyembuhkan hati kita. Ampunilah orang-orang yang sudah melukai hati kita.
Berdoalah buat orang-orang yang memusuhi kita.
Indikasi pencapaian
Bila anak-anak mengalami kesembuhan luka hati.
------------------------------------------------------------------------------------------------
MINGGU 14
INCREDIBLE GENERATION
IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.
JOSHUA GENERATION
MATERI KELAS TENGAH
THEMA; INTIMACY 13
TUJUAN:
Anak-anak IGJG mengenal bangaimana Yosua percaya akan
penjagaan Tuhan. Anak-anak belajar memiliki hati yang berpaut pada Tuhan, dan
percaya pada Pribadi Tuhan yang hadir dan nyata.
BACAAN GURU:
YOSUA 5:1-12
Salah satu karakter Yosua yang berikutnya adalah percaya
penuh kepada penjagaan Tuhan.
Yosua 5: 1-9
Saat bangsa Israel telah menyeberangi sungai Yordan,
dikatakan tawarlah hati mereka ( hati semua raja orang Amori dan raja orang
Kanaan ) dan hilanglah semangat mereka menghadapi orang Israel itu ( Yos
5:1)
Jadi setelah itu, Tuhan memerintahkan Yosua untuk
mengadakan sunatan massal. Tentunya yang tidak ikut disunat hanya Yosua
dan Kaleb saja. Jika demikian semua prajurit Yosua pasti sedang kesakitan habis
disunat. Mengapa Yosua tidak takut sementara mereka kesakitan dan belum sembuh,
bagaimana bila raja –raja sekitar mereka –raja Amori dan Kanaan itu menyerang
mereka sementara mereka belum sembuh dari sunat itu? Setidaknya rentang waktu
itu adalah 4-5 hari (Yos 4:19 bangsa Israel keluar dari sungai Yordan tanggal
10 bulan pertama SAMPAI tanggal 14 mereka merayakan paskah, dan tanggal 15
manna masih turun dari langit, namun pada tanggal 16nya manna berhenti turun
dari langit. Yos 5: 10-12)
Ketaatan Yosua pada perintah Tuhan, membutuhkan iman
Yosua untuk percaya pada penjagaan Tuhan. Tidak akan ada yang berani menyerang
mereka, sementara mereka pun belum siap untuk berperang. Yosua mengharapkan
penjagaan Tuhan yang dahsyat karena dia percaya bahwa kasih Tuhan menjaga
hidupnya.
Di Yosua pasal 5 ini, ada satu hal yang luar biasa
dahsyatnya. Perhatikan Yosua pasal 5 ayat 1. Jadi ada raja-raja orang Amori, di
sebelah barat sungai Yordan dan semua raja orang Kanaan di tepi laut dibuat
Tuhan kehilangan semangat menghadapi orang Israel, setelah mereka mendengar
bahwa Tuhan mengeringkan air sungai Yordan di depan orang Israel, sampai mereka
dapat menyeberang.
Tadinya orang-orang Kanaan ini tentu merasa dengan adanya
sungai Yordan, mereka merasa aman, karena tidak mungkin bangsa Israel yang
sebanyak itu dapat menyeberang. Namun mereka telah salah duga, karena mereka
sejatinya bukan berhadapan dengan bangsa Israel, tetapi berhadapan dengan
Tuhan-nya orang Israel yang menciptakan Sungai Yordan itu.
Dalam keadaan mental musuh yang sudah kalah sebelum
berperang seperti inilah, Tuhan memerintahkan Yosua untuk mengadakan sunat
massal. Tentu ini butuh langkah iman. Karena bila dalam keadaan sakit sehabis
disunat, mereka diserang musuh, tentu mereka akan kalah total.
Bagaimana tidak..? Bukankah semua laki-laki saat itu
sedang kesakitan, bagaimana mungkin dapat maju berperang, sedangkan jalan saja
sakitnya bukan main bukan?
Iman percaya bahwa Tuhan sanggup menjaga dengan sempurna.
Bahwa Tuhan akan menahan kekuatan musuh sehingga mereka tidak mungkin menyerang
dalam masa-masa ini. Percaya bahwa penjagaan Tuhan itu sempurna. Bahwa ketika
Tuhan memerintahkan sunat, Tuhan pun pasti akan bertanggung jawab menjaga
pasukan Israel dari serangan musuh.
Memang menjelaskan perihal sunat kepada anak-anak agak
sulit. Namun guru dapat menjelaskan hal ini dengan sangat sopan, dan tidak
dengan bersenda-gurau. Karena sunat itu sebenarnya adalah suatu perlambang
yang kudus.
Kolose 2: 11-15
Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan
sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri
dari penanggalan akan tubuh yang berdosa, karena dengan Dia kamu dikuburkan
dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh
kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang
mati. Kamu
juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat
secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia sesudah Ia
mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh
ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya
dengan memakukannya pada kayu salib: Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah
dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya
atas mereka.
Jadi untuk menjelaskan ke anak-anak tentang sunat, maka
kita tidak boleh sedikitpun menghadirkan konotasi pornografi kepada anak-anak,
melainkan kita harus menjelaskan dengan sesantun mungkin, karena ini adalah
perkara yang kudus.
SEJARAH SUNAT.
Sunat pada Keluarga Abraham
Sunat pertama kali diperintahkan Tuhan kepada Abraham
sebagai TANDA PERJANJIAN antara Tuhan dengan Abraham.
Beginilah sejarah asal muasalnya:
Janji Tuhan dengan Abram dicatat pertama
kali di
Kejadian 12; 1-3. Itu janji Tuhan kepada Abraham. ( Satu pihak saja).
Terjadinya di Haran (Kej 11:31) . Tuhan hanya berfirman.
Janji Tuhan dengan Abram ke dua dicatat di Kejadian
12; 7. Itu adalah janji Tuhan kepada Abraham. ( Satu pihak saja). Terjadinya di
suatu tempat dekat Sikhem – yakni pohon terbantin di More (Kej 12: 6-7) Tuhan
menampakkan diri. Abraham mendirikan mezbah
Janji Tuhan dengan Abram yang ke tiga dicatat di Kejadian
13: 14-18) . Itu adalah janji Tuhan kepada Abraham. ( satu pihak saja).
Terjadinya di tanah Kanaan ( Kej 13; 12). Abraham diperintahkan Tuhan untuk
menjalani tanah Kanaan.
Janji Tuhan dengan Abram yang ke empat dicatat di Kejadian
15: 1-21. Di bagian ini dicatat Abraham percaya kepada Tuhan, dan hal
itu diperhitungkan Tuhan sebagai kebenaran.
Pada janji Tuhan kepada Abram yang ke empat inilah;
Abraham meminta tanda pada Tuhan untuk mengetahui bahwa dia akan memiliki
negeri Kanaan dari Tuhan menjadi miliknya. Lalu Abraham diperintahkan Tuhan
untuk mengambil seekor lembu betina berumur tiga tahun, kambing betina umur
tiga tahun, domba jantan berumur tiga tahun dan seekor burung tekukur dan
seekor anak burung merpati.
Semua tanda ini terjadi di luar diri Abram, artinya
binatang-binatang yang disediakan bagi Tuhan itu di luar diri Abraham.( jelas
berbeda dengan sunat yang terjadi di dalam daging Abraham/ tubuh Abraham)
Singkat cerita, setelah janji Tuhan yang ke empat itulah,
justru terjadi dimana Abram menghampiri Hagar dan lahirlah Ismail. Abram
memperanakkan Ismail dalam usia 86 tahun. Dan selama 13 tahun kemudian,
Tuhan tidak berfirman apa-apa pada Abram, sampai Abram berumur 99 tahun.
Tetapi ketika Abram berumur 99 tahun, maka Tuhan
membuat bukan hanya JANJI TUHAN, melainkan Tuhan membuat suatu PERJANJIAN DUA
PIHAK antara Tuhan dengan Abram sebagai perjanjian yang ke lima. Kejadian
17. Dalam perjanjian yang ke lima ini, adalah PERJANJIAN DUA PIHAK, antara
Tuhan sebagai pihak pertama dan Abram sebagai pihak ke dua.
Tuhan memberi perjanjian dengan berberapa pasal
perjanjian/ atau beberapa lapis:
1. Tuhan
membuat Abram sangat banyak
2. Tuhan
akan membuat Abram menjadi bapa sejumlah besar bangsa
3. Tuhan
mengubah nama Abram menjadi Abraham.
4. Tuhan
akan membuat Abraham beranak cucu sangat banyak
5. Akan
ada perjanjian kekal sehingga Tuhan menjadi Allah –nya Abraham dan Allah-nya
ketururannya Abraham
6. Kepada
Abraham akan Tuhan berikan negeri Kanaan.
7. Namun
dari pihak Abraham harus ada sunat pada setiap laki-laki.
8. Sarai
diberi nama baru Sara
9. Tuhan
akan memberkati Sara sehingga ia memberi seorang anak laki-laki, yang bernama
Ishak, dan akan dilahirkan tahun depan pada waktu seperti ini juga
10.
Tuhan memberkati Sara sehingga ia menjadi
ibu bangsa-bangsa.
Nah, karena dari perjanjian pertama sampai ke empat Tuhan
berjanji terus-terusan, dan Abraham percaya setelah melihat
bintang-bintang dan mencoba menghitungnya– tepatnya pada JANJI
Tuhan yang ke empat.. Namun setelah peristiwa itu, justru dia menghampiri
Hagar dan lahirlah Ismail. Dengan lahirnya Ismail tampak bahwa Abraham sempat
mengingkari apa yang dia pernah percayai terhadap janji-janji Tuhan yang sampai
empat kali itu. Oleh karena itu, saat masuk dalam perjanjian ke lima di usia
Abraham yang ke 99, Tuhan ingin membuat suatu perjanjian yang BERSIFAT KEKAL/
karena terjadi di dalam daging Abraham, melalui proses sunat.
Kejadian 17: 13
Maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu
menjadi perjanjian yang kekal.
Jika ada orang laki-laki dari keluarga besar Abraham dan
juga orang-orang yang tinggal bersama dia, yang TIDAK DISUNAT, maka orang itu
harus dilenyapkan karena telah MENGINGKARI PERJANJIAN TUHAN.
Nah, perhatikanlah bahwa Tuhan menubuatkan bahwa
kelahiran Ishak barulah TAHUN DEPAN PADA WAKTU SEPERTI INI JUGA, artinya jika
Tuhan berfirman pada janji yang ke lima ini dengan Abraham terjadi di BULAN
MEI, ( misalnya) , maka MEI TAHUN DEPAN akan lahir ISHAK. Itu artinya masih 12
bulan lagi. Jadi untuk menunggu Sara hamil masih harus menunggu 12 bulan – 9
bulan 10 hari = tidak sampai TIGA BULAN lagi. Atau lebih tepatnya masih ada
waktu DUA BULAN DUA PULUH HARI LAGI – baru terbukti apakah Sara hamil atau
tidak.
Jadi pada saat Tuhan berfirman hari itu, tidak langsung
besoknya Sara hamil, tetapi lebih kurang 3 bulan kemudian baru hamil, karena
kelahirannya masih tahun depan. Jadi jika pada janji Tuhan pada Abraham yang ke
lima ini ABRAHAM BENAR-BENAR PERCAYA PADA JANJI TUHAN, maka sebagai PIHAK KE
DUA dalam PERJANJIAN DUA PIHAK ITU, ABRAHAM HARUS MENYUNAT SEMUA LAKI-LAKI DI
RUMAHNYA TERMASUK DIRINYA SENDIRI, DENGAN LANGKAH IMAN,
KARENA TANDA-TANDA KEHAMILAN ISTERINYA BELUM ADA/ BELUM TAMPAK. Namun jika
Abraham tidak percaya pada janji Tuhan akan kelahiran Ishak melalui Sara,
isterinya yang sudah berumur 89 tahun, maka Abraham tidak akan mengambil
tindakan sunat.
Jadi dalam hal ini jauh sebelum Abraham diperintahkan
Tuhan untuk melakukan sunat, Abraham sudah percaya pada janji Tuhan, pada titik
perjanjian Tuhan yang ke empat, saat mana Abraham melihat bintang-bintang.
Namun setelah Abraham mendapat janji yang ke lima,
Abraham mengambil TINDAKAN IMAN DENGAN CARA TAAT PADA PERINTAH TUHAN MENGADAKAN
SUNAT, SEBAGAI BUKTI BAHWA ABRAHAM SETUJU PADA PERJANJIAN ITU, ABRAHAM SEPAKAT
DENGAN TUHAN, ABRAHAM PERCAYA JANJI TUHAN DIGENAPI WALAUPUN DIA DAN ISTERINYA
SUDAH MATI PUCUK ( secara kedokteran sudah mustahil menurunkan keturunan di
usia yang sangat tua). TINDAKAN IMAN INI MENJADI SUATU METERAI
KEBENARAN BERDASARKAN IMAN YANG DITUNJUKKANNYA, SEBELUM IA DISUNAT.
Roma 4: 9-12
Adakah ucapan bahagia ini hanya berlaku bagi orang
bersunat saja atau juga bagi orang tak bersunat? Sebab telah kami katakan,
bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai kebenaran. Dalam keadaan
manakah hal itu diperhitungkan? Sebelum atau sesudah ia disunat? Bukan sesudah
disunat, tetapi sebelumnya. Dan tanda sunat itu diterimanya sebagai
meterai kebenaran berdasarkan iman yang ditunjukkannya, sebelum ia
bersunat. Demikianlah ia dapat menjadi bapa semua orang percaya yang
tak bersunat, supaya kebenaran diperhitungkan kepada mereka, dan juga menjadi
bapa orang-orang bersunat, yaitu mereka yang bukan hanya bersunat, tetapi juga
mengikuti jejak iman Abraham, bapa leluhur kita, pada masa ia belum disunat.
Jadi dalam hal ini bukan masalah disunat
atau tidak disunat. Melainkan
baik orang yang bersunat ( karena adalah keturunan Abraham- yang sejak saat
perjanjian Tuhan dengan Abraham / janji Tuhan yang ke lima- saat Abraham
berumur 99 tahun, memang semua keturunan-nya harus di sunat.) maupun orang yang
tidak bersunat ( karena tidak mengikuti adat istiadat Israel- karena bukan
orang Israel) semuanya yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan
dan Juruselamat, semuanya menjadi orang-orang yang DIBENARKAN, karena telah
mengikuti jejak iman Abraham – yang telah diperhitungkan Tuhan sejak sebelum
dia disunat. ( Roma 4; 22-25)
Selanjutnya, maka setiap bayi laki-laki yang lahir di
rumah Abraham , yang berusia 8 hari harus disunat. Baik yang lahir di rumah
Abraham, maupun budak asing yang adalah budak belian yang dibeli dengan uang,
termasuk Abraham sendiri harus di sunat. ( Kej 17: 9-14).
Dengan teliti Alkitab mencatat Abraham menyunat Ishak
yang lahir setahun kemudian. Tepat pada hari ke delapan. ( Kej 21)
Maka dari Ishak, lahirlah Esau dan Yakub dan dari Yakub
lahirlah 12 suku Israel, mereka semua di sunat pada hari ke delapan saat mereka
dilahirkan. (Kis 7: 8).
Maka bisa dipastikan semua orang Israel yang
beranak pinak di Mesir, telah disunat saat mereka masih berumur 8 hari (
tentunya bagi bayi laki-laki ya).
Apa yang pernah terjadi pada keluarga Musa?
Riwayat keluarga Musa
Musa menikah dengan Zipora pada usia 40 tahun ( keluaran
2:21)
Mereka memiliki 2 anak, Gersom dan Eliezer
Musa mendapat panggilan Tuhan melihat semak belukar
menyala
Musa kembali ke Mesir dengan mengajak anak isterinya (
Kel 4;18-20)
Dalam perjalanan kembali ke Mesir, maka terjadi insiden
dimana Tuhan berikhtiar untuk membunuh Musa, namun akhirnya Tuhan membiarkan
Musa, karena Zipora menjadi pengantin darah bagi Musa ( Keluaran 4: 24-25)
Sebelum Musa kembali ke Mesir, maka ke-mesir-an itu harus disunat dan dipotong
serta disingkirkan dari keluarganya, semua anak-anaknya harus disunat.
Tuhan harus berurusan memang dengan penundaan Musa dalam
menyunat kedua anaknya.
Hukum Sunat dalam Perayaan Paskah
Oleh karena itulah maka pada malam paskah, pada tulah ke
sepuluh, orang Israel tidak perlu disunat lagi, karena semua sudah dipastikan
sudah disunat. Hanya bagi budak belian YANG SUDAH DISUNAT, boleh ikut makan
perjamuan paskah. Orang asing tidak boleh ikut makan paskah, kecuali dia
DISUNAT dan sejak saat orang asing itu disunat, dia dianggap orang asli. Ini
hanya satu-satunya hukum bagi orang asli maupun bagi orang asing, semua yang
makan paskah, harus SUDAH DISUNAT. ( Keluaran 12: 43-51)
Sunat Massal di Era Yosua
Lalu pada saat bangsa Israel keluar dari tanah Mesir di
bawah kepemimpinan Musa, semua sudah di sunat di Mesir. Namun demikian semua
anak-anak mereka yang lahir di padang gurun, TIDAK DISUNAT pada hari yang ke
delapan ketika mereka dilahirkan di tengah-tengah perjalanan itu, selama 40
tahun itu. Hal itu dikarenakan mereka sedang ada dalam perjalanan di padang
gurun, jadi tidak memungkinkan sunat itu dilaksanakan ( Yos 5; 4-9) Namun
demikian, dapat kita pastikan bahwa semua generasi yang lahir di padang gurun
ini tidak disunat/ belum disunat.
Bangsa Israel telah selesai semuanya menyeberang sungai
Yordan dengan petunjuk waktu pada tanggal sepuluh bulan pertama dan
mereka pun berkemah di GILGAL di batas timur Yerikho. (Yos 4: 19). Perhatikan
Yosua 5: 2 Pada waktu itu berfirmanlah TUHAN kepada
Yosua “ Buatlah pisau dari batu dan sunatlah lagi orang Israel itu, untuk kedua
kalinya.”
Besar kemungkinan sunat massal ini selesai dalam satu
hari, karena di Yos 5: 9 ditulis “Hari ini telah Kuhapuskan
cela Meisr itu dari padamu.”
Lalu juga dikatakan “Setelah seluruh bangsa itu
selesai disunat, maka tinggallah mereka di tempatnya masing-masing di
perkemahan itu, sampai mereka sembuh.”
Jadi diperkirakan hanya dalam waktu 4 hari, sampai
tanggal 14 mereka telah sembuh. Ini suatu mujizat Tuhan.
Pada hari keempat belas bulan itu, mereka
merayakan paskah. ( Yos 5:10. Pada waktu PETANG, dirayakan paskah, karena
memang perayaan paskah harus pada waktu petang /senja Keluaran 12: 1-11)
Pada tanggal 15 mereka mulai makan hasil negeri Kanaan,
yaitu roti yang tidak beragi dan bertih gandum. Namun pada tanggal 15 itu Manna
masih turun.
Lalu tanggal 16 Manna itu berhenti.
Jadi pada bagian ini dapat kita simpulkan ada pola yang
berulang, dari kronologis yang Tuhan sejarahkan bagi bangsa Israel di era
kepemimpinan Yosua, bahwa pada saat mereka merayakan paskah/ untuk
memperingati bagaimana Tuhan melalukan malaikat maut dari keluarga-keluarga
Israel yang palang pintu rumahnya bertanda darah anak domba paskah, di
Kanaan , setelah mereka menyeberang sungai Yordan itu, POSISI MEREKA PADA SAAT
MERAYAKAN PASKAH harus sudah dalam keadaan SUDAH DISUNAT. Ini memang adalah
syarat yang sama untuk merayakan paskah, saat malam terakhir sebelum mereka
keluar dari Mesir, yaitu semua yang duduk makan paskah harus sudah disunat.
Jadi kronologisnya harus sbb:
1. Menyeberangi
sungai Yordan dengan Mujizat Tuhan yang ajaib ( HARI PERTAMA/ tanggal 10 bulan
pertama)
2. Mendirikan
tugu peringatan di tepi sungai Yordan dan di dasar sungai Yordan ( MASIH HARI
PERTAMA/ tanggal 10 bulan pertama)
3. Melaksanakan
Sunat Massal (diperkirakan hanya dalam waktu 1 hari.)
4. Tanggal
14 mereka merayakan Makan Paskah ( yaitu para hari ke 5 PETANG, tanggal 14
bulan pertama, PETANG.)
5. Keesokan
harinya masih turun manna dan juga sudah dapat nikmati hasil bumi Kanaan ( HARI
KE ENAM, tanggal 15 )
6. Keesokan
harinya manna sudah berhenti, karena mereka sudah masuk ke dalam TANAH
PERHENTIAN. Sejak saat itulah mereka merasakan susu dan madu Kanaan. ( HARI KE
TUJUH, tanggal 16)
Setelah bangsa Israel disunat dan mereka merayakan
paskah, tepat keesokan harinya yaitu pada tanggal 15, atau tepat pada
perhitungan 41 tahun mereka keluar dari Mesir, Manna berhenti turun, dan pada
tanggal 15 bulan pertama itulah mereka mulai makan hasil bumi dari tanah
Kanaan, sehingga Manna pun berhenti turun keesokan harinya
Ini seperti penanda masuknya mereka dalam era baru.
·
Era pertama adalah era perbudakan di Mesir,
·
Era kedua adalah era pengembaraan keluar
dari tanah Mesir, dipimpin oleh Musa.
·
Era ketiga adalah era pemindahan obor
kepemimpinan dari Musa kepada Yosua dan masa transisi menyeberangi sungai
Yordan,
·
Dan era keempat adalah era peperangan untuk
merebut dan menduduki tanah Kanaan itu. Awal dari era ke empat ini ditandai
dengan berhentinya Manna dan mulainya bangsa itu memakan hasil tanah dari negri
itu.
Apa yang terjadi pada era baru ini adalah Era di mana
ditandai juga dengan bertemunya Yosua dengan Panglima Balatentara Tuhan.
Panglima Balatentara Tuhan datang di era tepat sebelum
peperangan pertama melawan Yerikho.
Yang aneh di sini mengapa Panglima Balatentara Tuhan
tidak datang sebelum Yosua dan bangsa Israel menyeberangi sungai Yordan?
Bukankah penyeberangan ini sudah dipimpin oleh Yosua?
Ada beberapa alasan:
1. Sebelum
berperang ada beberapa tahap yang harus dilalui bangsa Israel
a. Menyeberangi
sungai Yordan
b. Sunat
untuk menghapuskan cela Mesir (Yos 5:9)
c. Perayaan
paskah
2. Setelah
tahap-tahap itu dilalui, barulah tiba era peperangan
3. Tepat
sebelum peperangan pertama , Yosua harus bertemu dengan Panglima Balatetara
Tuhan
Datangnya Palingma Balatentara Tuhan itu bukan menandai
mereka masuk ke tanah Kanaan ( karena era memasuki tanah Kanaan, telah ditandai
dengan menyeberangi sungai Yordan) tetapi menandai era peperangan yang sebentar
lagi mereka alami.
Jadi sunat massal ini harus dilakukan
dengan beberapa alasan sebagai berikut :
1. Tanah
perhentian itu HARUS DIREBUT DARI PENDUDUK KANAAN/ PENDUDUK ASLI, untuk
mendapatkan janji Tuhan pada nenek moyang mereka, yaitu bapak Abraham itu,
mereka harus MEMPERCAYAI JANJI TUHAN PADA BANGSA ISRAEL YANG ADALAH KETURUNAN
ABRAHAM, BAHWA MEREKA AKAN MENDAPATKAN KANAAN, untuk menjadi tanda bahwa MEREKA
PERCAYA JANJI TUHAN, maka mereka memberi diri disunat oleh YOSUA. Jadi
sebelum mereka menerima penggenapan janji Tuhan, maka mereka harus terlebih
dahulu menerima tanda perjanjian Allah berupa sunat. http://www.abbalove.org/index.php?option=com_content&view=article&id=2000:kitab-yosua&catid=70:prophetic&Itemid=19
2. Dengan
adanya sunat ini, maka terjadi pembaharuan perjanjian Allah dengan Israel, dan
juga untuk mengingatkan mereka bagaimana Tuhan telah mengiat perjanjian dengan
bangsa Israel. Upacara sunat inni juga merupakan dedikasi ulang pada
perjanjian Tuhan sebagai persiapan bagi Tuhan untuk memenuhi janji-janji-Nya. (http://teguhhariyanto13.blogspot.co.id/2015/04/yosua-pasal-5.html)
3. Sunat
juga menjadi tanda bagaimana Allah menghapuskan cela Mesir atas Israel. Dengan Tuhan
membersihkan mereka dari segala aib Mesir. Sesudah orang Israel keluar dari
Mesir mereka diejek oleh orang Mesir, oleh karena mereka tinggal mengembara
sejak dipadang gurun. Bilangan 14: 13-16, Ulangan 9: 29.[5] (http://teguhhariyanto13.blogspot.co.id/2015/04/yosua-pasal-5.html)
4. Sunat
ini membuat mereka siap untuk maju berperang.
Setelah semua peristiwa ini selesai, barulah Tuhan
menampakkan diri pada Yosua sebagai Panglima Bala Tentara Tuhan, dan Yosua pun
bersiap menyerang Yerikho sebagai kota pertama yang akan dikalahkan dalam
rangkaian panjang peperangan berikutnya. Dalam perjumpaan itu, Tuhan
memerintahkan Yosua menanggalkan kasutnya, karena tempat itu adalah tempat yang
kudus. Gilgal menjadi tempat yang kudus, setelah peristiwa sunat massal itu
selesai. Setelah cela Mesir dihapuskan dari tengah-tengah mereka. Kekudusan
yang dilambangkan dengan mengerat kulit katan/ peristiwa sunat, menjadi syarat
mutlak untuk bergerak maju dalam peperangan merebut Kanaan. Sama seperti
pada waktu Tuhan mengadakan perjanjian dengan Abraham pada perjanjian yang ke
lima, pertama kali Tuhan berfirman Tuhan berkata seperti ini ( setelah 13 tahun
Tuhan diam) “ Hiduplah di hadapanKu dengan tidak bercela” Kej 17: 1
Sunat pada zaman Hakim-hakim.
Hukum sunat ini terus dipelihara dari generasi ke
generasi sampai masa hakim-hakim berujung, pada zaman Simson. Hak 14:3.
Sunat pada zaman Daud
Nah, sampailah pada zaman Daud melawan Goliat, Daud
menyebut-nyebut Goliat sebagai orang Filistin yang tidak bersunat, yang berani
mencemoohkan barisan daripada Allah yang hidup. ( I Sam 17:26) Mengapa Daud
menyinggung-nyinggung masalah sunat? Karena Daud berbicara tentang bagaimana
orang Filistin itu bukan umat yang memiliki perjanjian dengan Allah yang hidup,
tidak sama dengan bangsa Israel yang memiliki perjanjian dengan Allah yang
hidup. Orang yang tidak punya perjanjian dengan Allah yang hidup kog
berani-beraninya mencemooh barisan daripada Allah yang hidup. Keberanian Daud
melawan Goliat karena melalui perjanjian sunat, Daud sadar bahwa anak-cucu
Abraham bukan orang-orang biasa, karena adalah umat perjanjian Tuhan.
Sunat pada era Yesus
Yesus disunat juga pada hari ke 8, karena Yesus
menggenapi hukum Taurat.
Sunat pada era Gereja mula-mula sampai ke
zaman kita sekarang
Bagaimana dengan kita sekarang?
Galatia 6: 15
Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya,
tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya.
I Kor 7: 18
Kalau seorang dipanggil dalam keadaan bersunat, janganlah
ia berusaha meniadakan tanda-tanda sunat itu. Dan kalau seorang dipanggil dalam
keadaan tidak bersunat, janganlah ia mau bersunat. Sebab, bersunat atau tidak
bersunat tidak pening. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.
Kolose 2: 11-15
Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan
sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri
dari penanggalan akan tubuh yang berdosa, karena dengan Dia kamu dikuburkan
dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh
kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang
mati. Kamu
juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat
secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia sesudah Ia
mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh
ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya
dengan memakukannya pada kayu salib: Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah
dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya
atas mereka.
Jadi sekarang ini kita tidak memerlukan sunat lagi,
kecuali untuk alasan kesehatan/ alasan medis. Memang disunat lebih baik secara
medis daripada tidak disunat.Namun apabila tidak disunat tidak menjadi masalah.
Juga bagi orang dari luar Kristen yang dulu pernah disunat, lalu sekarang masuk
ke Kristen, tidak perlu menyesali dulu pernah disunat. Karena tidak menjadi
masalah. Untuk sekarang ini, Sunat telah digantikan dengan SUNAT KRISTUS, yaitu
dengan cara BAIK LAKI-LAKI MAUPUN PEREMPUAN MASUK KE DALAM SAKRAMEN BABTISAN,
yang mana baptisan itu melambangkan -saat menanggalkan tubuh yang berdosa dan
bangkit bersama dengan Kristus (Kol 2:11-15). Oleh karena itu dalam amanat
agung, tidak pernah diperintahkan hukum sunat, melainkan kita diperintahkan
untuk membabtiskan.
Efesus 2:19
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang,
melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga
Allah,
Mengapa dalam ayat Efesus dituliskan mengenai orang-orang
asing dan pendatang? Bisa jadi ayat ini terkait dengan aturan perayaan Paskah,
dimana orang asing dan pendatang tidak boleh merayakan paskah, KECUALI mereka
mau disunat, mereka akan dianggap sebagai orang asli. Sunat adalah tanda
perjanjian antara Tuhan dengan Abraham (Kejadian 17:10) . Namun bagi kita
sekarang, sunat yang Tuhan mau adalah sunat batiniah, Roma 2: 28-29, walaupun
untuk alasan kesehatan sunat secara jasmani juga tidak dilarang. Jadi walaupun
kita bukan Yahudi asli, kita ini orang asing dan pendatang namun karena karya
salib Kristus, kita ini diterima menjadi anggota –anggota keluarga Allah. Di
dalam Kristus ada yang namanya keluarga Allah, walaupun Kristus tidak menikah.
Dengan mengetahui sejarah sunat ini, maka diharapkan para
guru lebih mengerti lebih dalam lagi mengenai seluk beluk sejarah tentang
sunat.
PENDAHULUAN
Shalom anak-anak….?!
Hari ini kita kedatangan bintang tamu. Siapakah dia?
Dia adalah orang Israel yang pada waktu itu dipimpin oleh
Yosua. Dia bernama Bapak Neri.
Mari kita sambut Bapak Neri….!!!
Persiapan Guru SM:
·
Satu bintang tamu dari Israel
·
Berkostum Ala Israel
·
Harus guru pria.
·
Naskah ini harus dihafalkan/ jangan dibaca.
·
Berlatih intonasi berbicara sewajar mungkin
selayaknya orang yang sedang mengobrol.
INTI MATERI
Neri |
: |
Shalom anak-anak…!!
Perkenalkan nama saya Neri. Saya orang Israel. Saya pernah hidup di zaman
pada waktu Bapak Yosua jadi pemimpin kami. |
GSM |
: |
Ooooohhhhh gitu ya…
Berapa umur bapak pada saat itu? |
Neri |
Pada saat itu umur saya
20 tahun. Saya lahir di padang gurun, saat papa dan mama saya mengembara di
padang gurun, keluar dari tanah Mesir menuju tanah Kanaan. |
|
GSM |
Trus….apakah ada hal
menarik yang ingin bapak ceritakan? |
|
Neri |
: |
Oh iya…pada waktu itu
saya tidak bisa lupa, saya mengalami banyak sekali pengalaman yang sangat
luar biasa. Apakah kalian mau dengar? |
GSM |
: |
Oh tentu donk….ya kan
anak-anak? Kalian mau dengar ceritanya kan? |
Neri |
: |
Wah-wah-wah kalian
bersemangat mendengar cerita saya ya ternyata? Gini…waktu itu Pak Musa
sudah mati, lalu Bapak Yosua lah yang ditunjuk Tuhan menggantikan Pak Musa.
Pak Yosua ternyata juga dipakai Tuhan secara dahsyat, kami menyeberangi
sungai Yordan yang sudah kering. Karena mujizat Tuhan. Sesampainya kami di
Gilgal, di batas timur Yerikho ( Yos 4:19), kami membuat tugu peringatan. |
GSM |
: |
Lhoh..untuk apa itu? |
Neri |
: |
Lho itu agar anak-cucu
kami kelak tahu bahwa Tuhan itu sungguh dasyat. |
GSM |
: |
Terus… terus..?? |
Neri |
: |
Nah itu dia….!! Setelah
sampai di Gilgal itu, maka Pak Yosua diperintahkan Tuhan membuat pisau batu
dan menyunat kami semua |
GSM |
: |
Sunaaaaaattttt….???? |
Neri |
: |
Iya…!! |
GSM |
: |
Untuk apa itu…?? |
Neri |
: |
Ooooh….begini. Dulu
nenek moyang kami, bapak Abraham kan dapat janji dari Tuhan. Janjinya banyak
sekali, salah satu janji Tuhan kepadanya adalah memberikan tanah Kanaan ini
kepadanya dan kepada keturunannya. Ya kami ini keturunannya, karena kami ini
bangsa Israel. Nah dalam perjanjian itu, Abraham dan seisi rumahnya yang
laki-laki semua harus disunat. Termasuk semua hamba-hambanya baik yang lahir
di rumahnya maupun budak-budak yang dibeli dengan uang,semuanya harus
disunat. |
GSM |
: |
Kog begitu? |
Neri |
: |
Iya … itu sebagai tanda
bahwa bapak Abraham itu percaya pada perjanjian Tuhan. Walaupun jauuuuuuh
sebelum peristiwa itu sih sebenarnya bapak Abraham juga sudah mempercayai
janji Tuhan itu, saat dia berusaha menghitung bintang-bintang. Namun pada
saat itu memang Tuhan memerintahkan Abraham untuk disunat, dia dan seiisi
rumahnya. Dan bapak Abraham itu taat, sebagai tanda bahwa dia percaya janji
Tuhan itu. |
GSM |
: |
Lalu itu kan di zaman
Abraham, lalu mengapa Pak Neri juga ikut-ikutan disunat? |
Neri |
: |
Lha sejak Abraham di
sunat, maka semua anak cucunya harus disunat juga, sebagai perjanjian kekal
dengan Tuhan. Nah papa saya sudah disunat waktu dia masih bayi , dulu saat
papa saya lahir di Mesir. |
GSM |
: |
Masih bayi…?? |
Neri |
: |
Iya…kami, bangsa Israel
itu, disunat pada saat masih bayi berumur 8 hari |
GSM |
: |
Delapan hari..?? |
Neri |
: |
Iya, karena itu
perintah Tuhan. Tetapi dunia kedokteran modern sekarang ini telah menemukan
suatu penemuan bahwa pada saat bayi berumur 8 hari, ternyata merupakan saat
yang paling cepat manusia itu dapat mengalami proses kesembuhan dari luka
PALING CEPAT, dibandingkan dengan umur-umur yang lain. Jadi saat umur 8 hari
disunat , itu baik, kami akan segera sembuh. |
GSM |
: |
Lalu..?? |
Neri |
: |
Nah Papa saya sudah
disunat saat dia masih bayi di Mesir dulu, sedangkan aku karena aku lahir di
padang gurun, aku belum disunat. |
GSM |
: |
Memangnya kenapa Pak Neri? |
Neri |
: |
Yah susah donk disunat
di padang gurun. Kita sedang dalam perjalanan. Mana nggak menentu kapan tiang
awan Tuhan itu bergerak. Saat dia bergerak naik, maka kami harus segera
berangkat. Saat awan itu turun, kami harus berkemah. |
GSM |
: |
Oooooh gitu ya.. |
Neri |
: |
Nah setelah sampai di
Gilgal inilah, kami semua harus disunat. |
GSM |
: |
Lho kog harus..?? |
Neri |
: |
Lha iya donk, untuk
menunjukkan bahwa kami juga percaya pada janji Tuhan, bahwa kami akan merebut
Kanaan ini, menjadi tanah milik kami. Seperti janji Tuhan kepada Abraham.
Dengan demikian kami siap berperang merebut tanah Kanaan ini |
GSM |
: |
Oooohhh… Terus apa yang
terjadi ? |
Neri |
: |
Yah tahu sendirilah, di
usia 20 tahun aku disunat….lah sakitnya minta ampun! |
GSM |
: |
Siapa yang menyunat
bapak? |
Neri |
: |
Ya pak Yosua donk…dia
adalah pemimpin kami, sekaligus ayah rohani kami. Jadi dialah yang
menyunatkan kami semua…. |
GSM |
: |
Oh jadi Pak Yosua ya
yang menyunatkan semua orang Israel pada waktu itu. Terus kasihan ya pak Neri
kesakitan. Berapa lama tuh sembuhnya? |
Neri |
: |
Jadi dalam beberapa
hari saja kami sudah sembuh kog. Memang menurut kami itu mujizat Tuhan sih,
kami bisa cepat sembuh. Yah lebih kurang kami sembuh dalam waktu 4 hari aja
lho ! |
GSM |
: |
Waaauuuu empat hari
aja??? Tapi waktu kalian kesakitan karena semua orang laki-laki disunat, apa
kalian nggak takut tuh kalau pas kesakitan lalu diserang oleh musuh?? |
Neri |
: |
Nah itu dia…..gara-gara
kami ditolong Tuhan Israel menyeberangi Sungai Yordan, maka semua raja orang
Amori di sebelelah barat sungai Yordan, dan semua raja orang Kanaan di tepi
laut, mereka semuanya tawar hati dan semangat mereka mengahadapi kami hilang.
Mereka ketakutan menghadapi Allah Israel yang hidup itu ! Sungai aja bisa
dibuat seperti bendungan…. kami bisa menyeberang dengan bebas di tanah
kering….siapa coba yang bisa seperti itu kalau nggak Allahnya orang Israel
yang hebat itu ! Huuuiiiihhh. |
GSM |
: |
Iya ya…Tuhan kita emang
hebat ! |
Neri |
: |
Lha coba dipikir aja.
Kami baru aja nyampai di tanah Kanaan, baru aja menyeberang kota Yerikho.
Ibaratnya mestinya para musuh sudah bersiap-siap berperang menghadapi
kami….eeeehhh sama Tuhan malah disuruh sunat massal… Huuuu |
GSM |
: |
Iya ya…. lha kog kalian
berani –beraninya sunat segala? Gimana kalau diserang musuh..bahaya tuh ! |
Neri |
: |
Lho tapi ini kan Tuhan
yang perintahkan, Tuhan yang suruh, Tuhan yang bilang sama pak Yosua. Pasti
Tuhan itu tahu saat yang tepat, dan pasti Tuhan itu melindungi kami
semuanya…buktinya dalam waktu 4 hari kami kesakitan, trus dalam waktu kami
mengadakan peringatan Paskah di hari ke 5, kami nggak ada yang menyerang kog
! |
GSM |
: |
Waaah Tuhan itu hebat
ya….tapi jangan-jangan pihak musuh nggak ada yang tahu kalau kalian sedang di
sunat! |
Neri |
: |
Wah enggak juga donk!
Semua gerak-gerik kami itu diawasi oleh pihak musuh. Papa mama kami dulu
menyeberangi laut Teberau mereka tahu kog, raja Sihon dan Og dikalahkan ,
mereka juga tahu kog, menyeberangi sungai Yordan, mereka juga tahu kog,
bahkan ada 2 orang pengintai masuk ke kota Yerikho aja, raja Yerikho bisa
tahu kog, apalagi saat kami disunat pastilah pihak musuh juga sudah
memata-matai kami. |
GSM |
: |
Wah hebat juga ya
kalian bisa lolos dari serangan musuh saat kalian sedang di sunat. |
Neri |
: |
Hai, jangan salah
donk…!! Ini yang hebat Tuhan, bukan kami ! Karena kami percaya , saat kami
sedang kesakitan karena di sunat, karena taat pada Tuhan, maka Tuhan
melindungi kami. Tuhan mengirimkan malaikat-Nya berjaga-jaga di sekeliling
kami, sehingga musuh tidak ada yang berani mendekat. Bahkan saat kami
merayakan paskah pada malam hari, musuh juga tidak ada yang berani menyerang. |
GSM |
: |
Waaaauuu percaya akan
penjagaan Tuhan yaaaa….. |
Neri |
: |
Yah itu sih yang kami
pelajari dari Pak Yosua. Saat ada yang bertanya. “Lha Pak Yosua, nanti kalau
pas kita disunat , masih kesakitan, bagaimana kalau ada musuh yang datang
menyerang..???” Pak Yosua malah jawabnya santai “ Ah tenang aja, Tuhan sudah
membuat semua musuh kita ketakutan, saat kita berhasil menyeberangi Sungai
Yordan dengan mujizat Tuhan. Jadi saat mereka ketakutan luar biasa, inilah
saat yang paling tepat kita akan melakukan sunat massal. Percayalah Tuhan
pasti lindungi kita, jagain kita, karna waktunya sudah pas. Tuhan sudah
pilihkan waktu yang paling pas. Nanti tanggal 14 kan kita merayakan paskah,
mudah-mudahan kita sudah sembuh. Kalau merayakan paskah kan memang hukumnya
wajib untuk kita sudah di sunat kan? ” Begitu penjelasan Pak Yosua, pemimpin
kami. |
GSM |
: |
Ooooohhh gitu ! Jadi
menurut Pak Neri, perlu tidak kita yang hidup di zaman sekarang ini untuk
disunat? |
Neri |
: |
Oooohhh…. boleh-boleh
saja, biar lebih sehat dan bersih. Tetapi kalau tidak disunat juga tidak
apa-apa, tidak wajib. |
GSM |
: |
Lho kog begitu? |
Neri |
: |
Lha iya, untuk kalian
tidak wajib atau tidak harus, karena Tuhan Yesus sudah mati di atas kayu
salib bagi kita, jadi jika kita percaya kepada Yesus, maka kita sudah menjadi
orang yang dibenarkan oleh Bapa di surga. Tapi nanti kalau kalian sudah
dewasa, sebaiknya dibabtis, nah kalau dibabtis itu wajib, sebagai tanda bahwa
kalian sudah percaya Yesus…Sang Mesias itu ! Sang Juruselamat itu ! |
GSM |
: |
Ooooh gitu….Tapi kalau
Tuhan Yesus bagaimana..? |
Neri |
: |
Lho karena Tuhan Yesus
itu lahir sebagai orang Israel, maka pada saat Dia bayi berusia 8 hari, Dia
disunatkan juga. Sesuai peraturan hukum taurat. |
GSM |
: |
Ooooh begitu ya. Kami
jadi mengerti. Terima kasih ya pak Neri telah mau datang dan mengobrol dengan
kami |
Neri |
: |
Oh ya sama-sama. Saya
pulang dulu ya….!! |
GSM |
: |
Daaaaaggg !! |
PENUTUP
Nah sekarang kita jadi tahu ya lebih banyak tentang hukum
sunat. Puji Tuhan, ternyata Tuhan melindungi bangsa Israel, saat mereka disunat
mereka tidak diserang musuh. Karena penjagaan Tuhan itu sempurna.
Yook kita perkatakan ayat emas kita hari ini:
Yosua 1:9
Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu;
kuatkan dan teguhkanlah hatimu?
Janganlah kecut dan tawar hati,
sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke
mana pun engkau pergi.
Nah ada tugas seru buat kalian semua:
Arti Kehadiran-Mu Tuhan
Oleh Jonathan Prawira
Jalan-Mu tak terselami,
Oleh setiap hati kami
Namun satu hal ku percaya
Ada rencana yang indah
Tiada terduga kasih-Mu
Heran dan besar bagiku
Arti kehadiran-Mu s’lalu
Nyata di dalam hidupku
Penyertaan-Mu sempurna,
Rancangan-Mu penuh damai
Aman dan sejahtera,
Walau di tengah badai
Ingin ku s’lalu bersama,
Rasakan keindahan
Arti kehadiran-Mu Tuhan
Perhatikan pada lagu tersebut, Inisial huruf pertama pada
tiap baris adalah :
J-O-N-A-T-H-A-N P-R-A-W-I-R-A
Wah , sama seperti nama pencipta lagu itu. Bapak Jonathan
Prawira percaya bahwa penyertaan dan penjagaan Tuhan dalam hidupnya itu
sempurna.
Tugas kalian sekarang, buatlah syair/puisi dari nama
kalian masing-masing, untuk menunjukkan bahwa kalian percaya pada penjagaan
Tuhan yang sempurna, contoh:
G-R-A-C-E
Gelombang hidup terkadang menerpa kapal hidupku
Rasa-rasanya ‘tak ‘kan sampai tujuan di seb’rang sana
Aku melihat kepada nahkoda kapalku- Yesus nama-Nya
Cemas dan kuatir sirna seketika
Entah bagaimana cara-Nya, aku tahu pasti akan
perlindungan-Nya.
Apakah kalian pernah mengalami ketakutan, takut sakit,
takut mati, takut dimarahin, takut tidak naik kelas, takut diejek, takut
ditertawakan, takut dicuekin,takut tertabrak, takut jatuh, takut gagal,
dan takut-takut yang masih banyak lagi ?
Percayakan hidup kalian pada penjagaan Tuhan yang
sempurna, perlindungan Tuhan yang selalu menjagai hidup kalian.
Indikasi pencapaian
Jika anak-anak sudah dapat menyerahkan hidupnya pada
perlindungan Tuhan yang sempurna dalam hidupnya.
-------------------------------------------------------------------------------------
MINGGU 15
INCREDIBLE GENERATION
IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.
JOSHUA GENERATION
MATERI KELAS TENGAH
THEMA; INTIMACY 14
TUJUAN:
Anak-anak IGJG mengenal bagaimana Yosua merayakan Paskah.
Anak-anak belajar apa arti perjamuan kudus , saat kita mengenang tubuh dan
darah Yesus.
BACAAN GURU:
YOSUA 5; 10-12
Paskah di 3 era ( tautan format exel)
PENDAHULUAN
Semua seremonial paskah, beserta hukum sunat bagi semua
yang ikut makan paskah dengan hari raya roti tidak beragi ternyata semua
menggambarkan bagaimana Kristus kelak akan menjadi anak domba paskah bagi kita
semua.
Alkitab dipenuhi dengan bahasa simbol/
perumpamaan/penggambaran. Contoh, kalian kan menyayangi papa dan mama, maka
kalau papa atau mama ulang tahun kalian memberikan kartu ulang tahun berbentuk
gambar HATI/ HEART yang menggambarkan SAYANG.
INTI MATERI
Oleh karena itu kita harus mengerti beberapa simbol dalam
perayaan Paskah sbb:
BUKA KERTAS ORIGAMI YANG WARNANYA SAMA, DAN TEMUKAN DI
BALIKNYA ADA KETERANGAN TENTANG APA ARTI SIMBOL/PENGGAMBARAN PASKAH.
1.
PERSIAPAN PASKAH DILAKUKAN TANGGAL 10 BULAN ABIB , DAN BULAN ABIB DITETAPKAN
SEBAGAI BULAN PERTAMA/ TAHUN BARU ( KELUARAN 11-13) |
1.
YOSUA DAN ORANG ISRAEL SELESAI MENYEBERANG SUNGAI YORDAN PADA TANGGAL 10
BULAN ABIB DI TAHUN KE 41 DAN MENGINJAKKAN KAKI DI TANAH PERJANJIAN YAITU
TANAH KANAAN (YOSUA 4;19). ITU
TERJADI DI TAHUN BARU. HAL INI MENGGAMBARKAN: ANGKA 10 ADALAH ANGKA
KEGENAPAN. TUHAN MENGGENAPI JANJI-NYA UNTUK MEMBAWA UMAT-NYA MASUK DALAM TANAH
PERJANJIAN KEKAL / SURGA, MELALUI PROSES KELAHIRAN BARU ( SAAT KITA MENERIMA
KRISTUS SEBAGAI TUHAN DAN JURU SELAMAT) |
2.
PADA PERSIAPAN PASKAH HARUS DIAMBIL SEEKOR ANAK DOMBA UNTUK SETIAP KELUARGA (
KELUARAN 11-13) |
2.
ARTINYA SAAT TUHAN MENYELAMATKAN SESEORANG, TUHAN INGIN SEISI KELUARGA ORANG
ITU JUGA DISELAMATKAN. ( CONTOH KEPALA PENJARA FILIPI) |
3.
JIKA JUMLAH KELUARGA TERLALU SEDIKIT HARUS BERGABUNG KE RUMAH TETANGGA
TERDEKAT. ( KELUARAN 11-13) |
3.
ARTINYA TUHAN JUGA MENGINGINKAN KITA MEMILIKI KELUARGA ROHANI, TIDAK HANYA
KELUARGA YANG TERDIRI DARI PAPA DAN MAMA, KAKAK DAN ADIK SAJA, TETAPI JUGA
TEMAN-TEMAN DI GEREJA JUGA ADALAH KELUARGA DI DALAM KRISTUS TUHAN, KARENA
SAMA-SAMA ANAK-ANAK TUHAN. |
4.
DOMBA HARUS JANTAN. ( KELUARAN 11-13) |
4.
MENGGAMBARKAN BAHWA KRISTUS ADALAH SEBAGAI ADAM KE DUA. DULU KAN ADAM JATUH
DALAM DOSA, MAKA KRISTUS HARUS DATANG KE DUNIA MENEBUS DOSA MANUSIA,
SEBAGAI ADAM YANG KE DUA. PADA PERAYAAN PASKAH, ANAK DOMBA YANG
DISEMBELIH INI MENGGAMBARKAN KRISTUS YANG AKAN MATI DI KAYU SALIB BAGI KITA. |
5.
DOMBA HARUS TIDAK BERCELA ( TIDAK BOLEH BUTA, PINCANG, DLL) (KELUARAN 11-13) |
5.
ARTINYA MELAMBANGKAN KRISTUS ITU SEMPURNA, TIDAK BERBUAT DOSA, SEPERTI DOMBA
YANG TIDAK BERCACAT, DOMBA YANG TIDAK BERCELA. JADI KRISTUS DISALIBKAN BUKAN
KARENA DIA MELAKUKAN KEJAHATAN SEPERTI PENJAHAT YANG DISALIBKAN DI KANAN DAN
DI KIRI-NYA, SELAMA DI DUNIA INI, YESUS KRISTUS TIDAK PERNAH BERBUAT DOSA,
TETAPI DIA DISALIBKAN KARENA KRISTUS MAU DISALIBKAN UNTUK MENANGGUNG
DOSA KITA. |
6.
BOLEH JUGA KAMBING ( KELUARAN 11-13) |
6.
UNTUK MENGGAMBARKAN BAHWA KRISTUS MATI SELAIN UNTUK KAWANAN DOMBA JUGA MATI
UNTUK KAWANAN KAMBING. JADI KRISTUS MATI UNTUK SEMUA ORANG, BAIK YANG MAU
MENGASIHI TUHAN DAN SESAMA MAUPUN UNTUK ORANG-ORANG JAHAT YANG TIDAK MAU
BERTOBAT, DAN TIDAK MAU MENGASIHI TUHAN DAN SESAMA. TETAPI KAWANAN
KAMBING TIDAK AKAN SELAMAT, KARENA MEREKA TIDAK MAU HIDUP DALAM KASIH. PADA
AKHIR ZAMAN NANTI KAMBING DAN DOMBA AKAN DIPISAHKAN. BAGI YANG TIDAK
MAU MENGASIHI SESAMANYA AKAN BERBARIS DALAM BARISAN KAMBING, TETAPI YANG
MENGASIHI SESAMANYA AKAN BERBARIS DI BARISAN DOMBA. |
7.
KAMBING ATAU DOMBA ITU HARUS DIKURUNG SELAMA 5 HARI DARI TANGGAL 10
SAMPAI TANGGAL 14. ( KELUARAN 11-13) |
7.
YESUS JUGA BERSEMBUNYI DARI ORANG BANYAK SELAMA 5 HARI, YAITU DARI
TANGGAL 10, 11, 12, 13, 14 SAAT DIA DI TANGKAP ( LIHAT
PETUNJUK WAKTU DI YOHANES 12:12-19, 36,YOHANES 18:1-2) .
KAMBING DOMBA YANG DIKURUNG SELAMA 5 HARI MENGGAMBARKAN BAHWA YESUS
BERSEMBUNYI DARI ORANG BANYAK SEBELUM DIA DITANGKAP DI TAMAN GETSEMANI.
YESUS BERSEMBUNYI BUKAN KARENA TAKUT, TETAPI KARENA DIA SEPERTI DOMBA PASKAH
YANG DIKURUNG/ DIPERSIAPKAN/ DIKHUSUSKAN UNTUK DISEMBELIH SEBAGAI KORBAN
PASKAH. |
8.
PERJAMUAN PASKAH HARUS DILAKSANAKAN TANGGAL 14 PADA WAKTU SENJA( KELUARAN
11-13). MENGAPA DILAKSAKAN PADA WAKTU SENJA DAN MEMAKAN PERJAMUAN PASKAH
HARUS DI MALAM HARI ? KARENA PADA MALAM ITU, TUHAN AKAN MENJALANI MESIR UNTUK
MENULAHINYA PADA WAKTU MALAM. KARENA MALAM ITU ADALAH
MALAM BERJAGA-JAGA BAGI TUHAN UNTUK MEMBAWA MEREKA KELUAR DARI TANAH MESIR,
DAN JUGA MERUPAKAN MALAM BERJAGA-JAGA BAGI BANGSA ISRAEL SECARA TURUN TEMURUN
UNTUK KEMULIAAN TUHAN. |
8.
OLEH KARENA ITU YESUS PUN PADA TANGGAL 14 MALAM BERJAGA-JAGA DAN BERDOA DI
TAMAN GETSEMANI, TETAPI MURID-MURIDNYA TERTIDUR SAAT DIAJAK BERDOA
BERSAMA-NYA. |
9.
PERJAMUAN PASKAH HARUS DILAKSANAKAN TANGGAL 14 |
9.
YOSUA DAN ORANG ISRAEL JUGA SAMA, MEREKA MELAKUKAN PERJAMUAN PASKAH PADA
TANGGAL 14 MALAM. YESUS DAN MURID-MURID-NYA JUGA SAMA, MERAYAKAN PERJAMUAN
PASKAH PADA TANGGAL 14 MALAM HARI. ANGKA 14 ADALAH ANGKA 7×2 = 14, ATAU ANGKA
KESEMPURNAAN GANDA. KORBAN KRISTUS DI KAYU SALIB MENDATANGKAN BERKAT
GANDA BAGI HIDUP KITA; KESELAMATAN, KESEMBUHAN, PEMULIHAN, DLL |
10. DARAH
DARI DOMBA ITU HARUS DIAMBIL UNTUK DIOLESKAN PADA KEDUA TIANG PINTU DAN
AMBANG ATAS TIAP RUMAH DI MANA ORANG MEMAKAN PERJAMUAN PASKAH, AGAR
RUMAH ITU DILEWATI OLEH MALAIKAT MAUT YANG MENDATANGKAN TULAH KEMATIAN ANAK
SULUNG DI SELURUH MESIR( KELUARAN 11-13) |
10.
MELAMBANGKAN BAHWA SAAT KITA MENERIMA SALIB YESUS SEBAGAI
PENEBUS DOSA KITA, MAKA DARAH YESUS DI ATAS KAYU SALIB AKAN MEMBUAT KITA
DISELAMATKAN DARI KEMATIAN KEKAL DI DALAM NERAKA. BUKANKAH TIANG PINTU
DAN AMBANG PINTU ITU BERBENTUK VERTIKAL DAN HORISONTAL ( GARIS MENDATAR DAN
GARIS KE ATAS) SEPERTI SALIB??? OLEH KARENA ITU YESUS BERKATA BAHWA
DARAH-NYA DITUMPAHKAN BAGI BANYAK ORANG UNTUK PENGAMPUNAN DOSA ( Matius
26:26-29) OLEH KARENA ITU DI PERJAMUAN KUDUS KITA MEMINUM ANGGUR YANG
MELAMBANGKAN DARAH YESUS SEBAGAI DARAH ANAK DOMBA PASKAH. |
11. SEORANG
PUN TIDAK BOLEH KELUAR DARI RUMAH ITU SAMPAI PAGI. ( KEL 11-13) |
·
SAMA JUGA SEPERTI KELUARGA RAHAB TIDAK BOLEH KELUAR DARI RUMAH RAHAB SAMPAI
MEREKA DISELAMATKAN PADA PEPERANGAN MEROBOHKAN YERIKHO. DEMIKIAN JUGA ORANG
YANG MERAYAKAN PERJAMUAN PASKAH TIDAK BOLEH KELUAR DARI RUMAH ITU SAMPAI
PAGI. ARTINYA JIKA KITA YANG SUDAH MENERIMA KRISTUS SEBAGAI TUHAN DAN JURU
SELAMAT KITA, TETAPI PADA SUATU HARI KITA MENINGGALKAN KRISTUS,
MURTAD, MAKA KITA SEDANG MENYIA-NYIAKAN KESELAMATAN YANG TUHAN
BERIKAN. KARENA TIDAK SETIAP ORANG YANG BERSERU TUHAN-TUHAN ITU SELAMAT, JIKA
MEREKA TIDAK MELAKUKAN KEHENDAK BAPA DI SURGA. |
12. DAGING
DOMBA/ KAMBING PASKAH ITU HARUS DIHABISKAN MALAM ITU JUGA, APA YANG TERSISA
HARUS DIBAKAR. ( KELUARAN 11-13) |
11. ARTINYA
JIKA ADA KESEMPATAN UNTUK MENERIMA KRISTUS SEBAGAI TUHAN DAN JURUSELAMAT DAN
JUGA KESEMPATAN UNTUK BERTOBAT DARI DOSA-DOSA ADALAH HARI INI. MAKA SELAGI
MASIH ADA ‘HARI INI’ KITA JANGAN MENUNDA-NUNDA UNTUK BERTOBAT, JANGAN
MENUNDA-NUNDA UNTUK MENERIMA KORBAN KESELAMATAN KRISTUS DI KAYU SALIB BUAT
KITA. KARENA KITA TIDAK TAHU APAKAH BESOK KITA MASIH |
12. DAGING
KAMBING ATAU DOMBA PASKAH INI HARUS DIMAKAN BERSAMA ROTI YANG TIDAK BERAGI. (
KELUARAN 11-13) |
12. RAGI
ADALAH SUATU YANG DIPAKAI UNTUK MEMBUAT ROTI, SEHINGGA ROTI BISA MENGEMBANG.
RAGI CUMA DIPERLUKAN SEDIKIT SAJA PADA ADONAN, TETAPI MEMBERI PENGARUH YANG
BESAR, SEHINGGA ADONAN BISA MENGEMBANG. JADI PADA PERAYAAN PASKAH, SEMUA ROTI
YANG DIMAKAN ADALAH ROTI YANG TIDAK MENGEMBANG. RAGI INI MELAMBANGKAN
KEMUNAFIKAN ORANG FARISI. HIDUP DI DALAM DOSA. TERLIHATNYA BAIK,
PADAHAL HIDUP DI DALAM DOSA. RAGI INI JUGA MELAMBANGKAN RAGI SADUKI.
ORANG YANG TIDAK MAU PERCAYA AKAN KEBANGKITAN. KELIHATANNYA BERIBADAH
TETAPI TIDAK PERCAYA BAHWA TUHAN ITU SANGGUP MELAKUKAN SEGALA PERKARA YANG
AJAIB. RAGI JUGA MELAMBANGKAN RAGI HERODES, YAITU ORANG YANG KEJAM, SOMBONG,
IRI, TIDAK TAKUT AKAN TUHAN. PADA PERAYAAN PASKAH, TIDAK BOLEH ADA RAGI SAMA
SEKALI SEJAK TANGGAL 14 SAMPAI TANGGAL 21, ( 14= 7×2, 21=7×3). ARTINYA KITA
HARUS TINGGALKAN DOSA –DOSA KITA/ RAGI-RAGI KITA. MISALNYA KEMUNAFIKAN,
KETIDAKPERCAYAAN, DAN KESOMBONGAN, IRI HATI, KEKEJAMAN, DLL. |
13. ROTI
YANG TIDAK BERAGI YANG HARUS DIMAKAN BERSAMA DALAM PERJAMUAN PASKAH INI |
13. OLEH
KARENA ROTI YANG TIDAK BERAGI MELAMBANGKAN HIDUP YANG KUDUS TANPA DOSA, ROTI
TIDAK BERAGI INI MELAMBANGKAN KRISTUS SENDIRI YANG HARUS DIPECAH-PECAHKAN ,
DIMANA YESUS TUBUH-NYA DICAMBUK, TANGAN-NYA DIPAKU, KEPALA-NYA DIMAHKOTAI
DURI, LAMBUNG-NYA DITOMBAK. OLEH KARENA ITU YESUS BERKATA “AMBILLAH ( ROTI
INI), MAKANLAH, INILAH TUBUH-KU” OLEH KARENA ITU DI PERJAMUAN KUDUS, KITA
MEMAKAN ROTI YANG MELAMBANGKAN TUBUH YESUS YANG DIKORBANKAN BAGI KESELAMATAN
KITA. |
14. PADA
SAAT MEMAKAN PERJAMUAN PASKAH, PINGGANG HARUS BERIKAT. ( KELUARAN 11-13) |
14.
PINGGANG BERIKAT INI MELAMBANGKAN KEBENARAN. WAKTU YESUS MAKAN PERJAMUAN
PASKAH DENGAN MURID-MURID-NYA, YESUS JUGA MENGENAKAN IKAT PINGGANG DARI KAIN LENAN.
KAIN LENAN MELAMBANGKAN KEKUDUSAN, JADI YESUS BERIKAT PINGGANGKAN KEBENARAN
DAN KEKUDUSAN. KAIN LENAN INILAH YANG DIPAKAI TUHAN YESUS UNTUK MENGERINGKAN
KAKI DARI MURID-MURID-NYA YANG DIBASUH OLEH-NYA. ( YOHANES 13: 4-5). TUHAN
INGIN SETELAH KITA MENANGGALKAN DOSA –DOSA KITA, MAKA KITA MENGENAKAN /
MEMAKAI/ MELAKUKAN KEBENARAN DAN KEKUDUSAN DALAM HIDUP KITA. CONTOH; TIDAK
HANYA BERHENTI BERBOHONG SAJA, TETAPI BELAJAR BERKATA JUJUR. TIDAK HANYA
BERHENTI MENCURI SAJA, TETAPI BELAJAR MEMBERI, DST. |
15. SEMUA
LAKI-LAKI YANG MAKAN PERJAMUAN PASKAH HARUS DISUNAT. SUNAT ADALAH LAMBANG
PERJANJIAN TUHAN DENGAN ABRAHAM. SAAT ABRAHAM DISUNAT, BESERTA SELURUH
KELUARGANYA DAN ORANG-ORANG YANG TINGGAL DI RUMAHNYA, MENANDAKAN BAHWA MEREKA
PERCAYA PADA JANJI TUHAN. |
15. DALAM
ERA PERJANJIAN BARU, SUNAT DIGANTIKAN DENGAN SUNAT KRISTUS YANG DILAMBANGKAN
DENGAN BABTISAN, KETIKA KITA MENANGGALKAN TUBUH YANG BERDOSA, DAN BANGKIT
BERSAMA KRISTUS. Kolose 2: 11-15 |
16. TIDAK
ADA SEORANG PUN DARI ORANG ASING BOLEH MEMAKANNYA, KECUALI ORANG ASING ITU
MENETAP BERSAMA BANGSA ISREL DAN MAU MERAYAKAN PASKAH, MEREKA HARUS DISUNAT
TERLEBIH DAHULU. DENGAN DISUNATNYA MEREKA, MAKA MEREKA DIANGGAP SEBAGAI ORANG
ASLI. |
16.
KESELAMATAN YANG TUHAN BERIKAN TIDAK HANYA UNTUK ORANG ISRAEL SAJA, TETAPI
UNTUK SEMUA BANGSA. NAMUN BANGSA-BANGSA LAIN SELAIN ISRAEL HARUS IKUT DALAM
BABTISAN SEBAGAI TANDA PERCAYA KEPADA KRISTUS, MENANGGALKAN TUBUH DOSA, DAN
BANGKIT BERSAMA KRISTUS . KOLOSE 2: 11-15 |
TEMBAHAN BARU ADALAH NOMOR 8, 10, 15,16
Keterangan untuk guru sekolah minggu:
Mohon semua ini diprint di kertas putih, lalu masing
masing nomor yang sama DITEMPEL DIBALIK KERTAS ORIGAMI YANG WARNANYA KEMBAR,
contoh nomor 1 kiri kita tempel di origami kuning, maka nomor 1 kanan kita
tempel di origami kuning juga. Nomor 2 kiri kita tempel di orgami hijau, maka
nomor 2 kanan kita tempel juga di orgami hijau.
Kertas Origami dapat diganti dengan kertas kado, yang ada
potong-potong sesuai kehendak anda ukurannya. Jika ada 10 warna kertas
origami yang dibutuhkan, maka dapat diganti dengan 10 macam corak kertas kado.
Namun karena kertas kado itu tipis, maka bisa ditempel dulu di kertas karton,
sehingga saat ditata tidak menggulung.
Dengan demikian kita membutuhkan 13 warna orgigami. Bila
tidak tersedia 13 warna, maka kita gunakan kertas lain/misalnya kita tempeli
dengan kertas marmer warna hitam, abu, dll, dengan ukuran yang sama dengan
kertas origami tersebut.
Bila ukuran kertas yang kita print tidak sama dengan
ukuran origami, dapat kita lem bagian atasnya saja, selebihnya BISA DILIPAT,
sampai semua kertas ini tidak terlihat dari atas bila ORIGAMI KITA LETAKKAN
WARNANYA TAMPAK ATAS.
SEMUA KOLOM SEBELAH KIRI, di balik ORIGAMI, Jadi pada
origami yang tampak atas, yang ada warnanya, kita tempeli NOMOR. Sehingga nanti
penjelasannya bisa urut nomor. NAMUN PADA KOLOM SEBELAH KANAN , di balik
origabi, jadi bagian origami yang tampak atas tidak perlu diberi nomor, nanti
anak-anak biar memilih warna yang sama, sebagai penjelasannya.
CARA BERMAIN:
1. Guru
meletakkan kertas origame tampak warnanya di atas, secara acak.
2. Minta
tiap anak bergiliran mengambil
3. Anak
pertama ambil NOMOR 1 ( misalnya warnanya kuning)
4. Minta
anak kedua ambil WARNA KUNING YANG SAMA DENGAN KERTAS NOMOR 1 TADI
5. Guru
menjelaskan nomor 1 ( Keluaran) dan artinya ( di era Yosua dan di karya salib
Kristus)
6. Minta
anak ke tiga ambil NOMOR 2 ( misalnya warna hijau)
7. Anak
ke empat ambil yang warnanya sama
8. Guru
menjelaskan nomor 2 ( keluaran) dan artinya ( di era Yosua dan di karya salib Kristus)
9. Dst
sampai nomor terakhir.
Contoh penataan:
PENUTUP
Yosua adalah seorang yang sangat mengasihi Tuhan, mereka
sudah berjalan di perjalanan selama 40 tahun dan pada tahun baru di tahun ke 41
ini, mereka memasuki tanah Kanaan. Hal pertama yang dilakukan Yosua adalah
merayakan paskah, bersama bangsa Israel. Walaupun mereka habis disunat, tetapi
Tuhan membuat mujizat, bahwa mereka cepat sembuh, jadi pada tanggal 10 mereka
di sunat di bukit kulit Kathan, maka pada tanggal 14 nya mereka sudah sembuh
dan mereka sudah berjalan ke dataran Yerikho. Malam harinya, tanggal 14 itu,
mereka merayakan paskah. Yosua tidak pernah melupakan kebaikan Tuhan telah
menuntun mereka keluar dari tanah Mesir, bagaimana Tuhan melindungi mereka dari
tulah kematian anak sulung, melalui korban paskah. Yosua mengajarkan semua itu
ke bangsa Israel, karena mereka tidak pernah merayakan paskah sama sekali pada
saat perjalanan di padang gurun. Dan papa mama mereka telah mati semua, jadi
Yosualah yang bertugas seperti papa mereka, yang menjelaskan apa arti paskah
buat bangsa Israel. Yosua menjelaskan dengan sabar apa arti setiap
simbol/simbol paskah. Mulai sekarang, kita akan bersyukur karena Kristus telah
mati bagi kita menjadi Anak Domba Paskah yang mencurahkan darah-Nya dan yang
tubuh-Nya telah dipecah-pecahkan bagi kita.
Yosua juga tidak pernah melupakan perintah Tuhan untuk
,sesampainya nanti di tanah perjanjian harus merayakan paskah. Keluaran 12:
25-27. Padahal perintah Tuhan itu sudah disampaikan Tuhan sepanjang 41 tahun
yang lalu, tetapi Yosua tidak pernah melupakannya. Dalam Yosua pasal 5, Tuhan
Cuma memerintahkan Yosua melakukan sunat massal, tetapi Yosua tidak hanya
melakukan sunat massal, melainkan juga mengadakan perayaan paskah untuk
mengingat kebaikan Tuhan kepada mereka, karena telah menghapuskan cela mesir
itu dari antara mereka.
Yosua tidak pernah melupakan kebaikan Tuhan, juga tidak
pernah melupakan perintah Tuhan. kita juga sama.
Oleh karena itu, kita juga sama, untuk mengenang kebaikan
Tuhan, kita merayakan paskah dan juga sering mengadakan perjamuan kudus untuk
mengenang bagaimana Kristus Yesus sudah menjadi Anak Domba Paskah yang
disembelih / disalibkan bagi kita, agar kita bisa mendapatkan pengampunan dosa
dan diselamatkan. Oleh karena itu, perjamuan kudus tidak boleh dibuat
permainan, karena itu serius, itu sungguh-sungguh. Dan orang yang memakan
perjamuan kudus tidak boleh meremehkan tubuh dan darah Yesus.
Indikasi pencapaian
Bila anak-anak dapat menghargai karya salib
Kristus.
MINGGU 16
INCREDIBLE GENERATION
IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.
JOSHUA GENERATION
MATERI KELAS TENGAH
THEMA; INTIMACY 15
TUJUAN:
Anak-anak IGJG mengenal bagaimana Yosua mengalami
perjumpaan dengan Tuhan yang mengubahkan segenap hidupnya. Anak-anak berlatih
untuk mendengar suara Tuhan dalam doa mereka kepada Tuhan.
BACAAN GURU:
YOSUA 5:13-15
Bacaan guru adalah naskah khotbah saya; harap bersabar
membacanya ya!
Yosua 5:13-15
1. Kapan
peristiwa ini terjadi?
Peristiwa Yosua melihat Panglima Balatentara Tuhan
ini, terjadi bukan pada saat menyeberangi Sungai Yordan, sebagai tugas pertama
Yosua.
Juga bukan pada saat bangsa Israel disunat di Gilgal
untuk menyingkirkan Cela Mesir
Juga bukan pada saat bangsa Israel merayakan paskah di
tahun ke 41 setelah mereka keluar dari Mesir.
Mengapa waktu ini yang dipilih Tuhan, mengapa justru
Yosua melihat Panglima Balatentara Tuhan justru terjadi pada saat Yosua akan
memulai untuk menduduki Yerikho…???
Karena ada beberapa tahap yang harus kita lalui
·
Yordan- lambang air
·
Sunat-lambang darah
·
Paskah-lambang Salib Kristus, yang
menghapuskan cela Mesir/ dosa manusia.
Harus ada air dan darah/ proses kelahiran baru, dimana
kita ditebus oleh darah Yesus, dibebaskan dari cela Mesir, dimerdekakan dari
DOSA.
Tuhan telah membuat kita menyeberang dari
perjalanan padang gurun yang panjang menuju tanah Kanaan. Kita sudah
menginjaknya, namun kita belum MENDUDUKI-nya. Untuk mendudukinya harus
berperang. Peperangan ini diawali dengan sebelumnya harus ada pertemuan dengan
Tuhan, sebagaimana Yosua bertemu dengan Panglima Balatentara Tuhan.
Artinya setelah kita menerima Kristus, setelah kita lahir
baru, belum tentu saat itu juga kita sudah dapat secara instan mengalahkan
sifat-sifat buruk kita yang adalah salah satu musuh dari 3 musuh kita.
3 Musuh kita:
1. Roh
jahat Efesus 6: 10-18
2. Keinginan
daging/ sifat sifat jelek dalam diri kita I Petrus 2:11
3. Pengaruh
dunia yang jahat Yakobus 4:4
Kita harus mengalahkan YERIKHO-YERIKHO dalam hidup kita.
Jadi sebelum Yosua menduduki Yerikho, sebagai langkah
awalnya untuk berperang, Tuhan memilih waktu ini untuk mempertemukan Yosua
dengan Panglima Balatentara Tuhan.
Jangan heran, detik ketika kita dibabtis, disitulah awal
kita memasuki peperangan untuk menduduki Kanaan kita. Jangan heran, detik ketika
keluarga kita dibawa Tuhan masuk dalam destiny ilahi, disitulah awal kita
memasuki peperangan untuk menduduki Kanaan kita. Detik ketika kita memulai
karier kita, di situlah awal kita memasuki peperangan untuk menduduki Kanaan
kita. Detik ketika kita memulai pernikahan kudus, di situlah awal kita memasuki
peperangan untuk menduduki Kanaan kita.
KESIMPULAN:
Mau tidak mau, jika ingin menduduki Kanaan, kita akan
dibawa Tuhan pada PEPERANGAN untuk menduduki, merebut dan mendiami tanah
berlimpah susu dan madu.
Peperangan tidak selalu melawan roh-roh jahat di udara,
tidak selalu melawan pengaruh-pengaruh jahat di sekeliling kita, tetapi juga
bagaimana menaklukkan karakter-karakter kita yang buruk.
Malas, kemarahan yang melampaui batas kewajaran, sombong,
iri, ketakutan, kekawatiran yang berlebih-lebihan, percideraan, dll
2. Dengan
siapa Yosua bertemu?
Tuhan ingin kita mengalami pertemuan pribadi dengan Siapa
kita membutuhkan pertemuan itu. Sesuai dengan hasrat hati kita.
Contoh Yosua. Hasrat hati terdalam dalam diri Yosua
adalah BERPERANG.
·
Kita lihat saja, Di Keluaran 17:8-10, Musa
menunjuk Yosua untuk memimpin perang. Pada saat itu Yosua masih sangat muda,
usianya diperkirakan masih 20 tahun. Mengapa Yosua terpilih, bukankah dia masih
muda? Bisa jadi karena Yosua adalah seorang anak muda yang paling siap
berperang dibandingkan dengan semua orang Israel lainnya.
Yosua seorang yang siap berperang.
·
Di kitab Keluaran 13:18 dituliskan
o
Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar
melalui jalan di padang gurun melalui laut Teberau. Dengan siap sedia
berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir
·
Itu artinya Bangsa Israel harus siap sedia
berperang. Inilah yang dilakukan oleh Yosua, dia siap berperang, dia siap
sedia, dia bersiap diri, dia bersiap hati, dia selalu berjaga, dia bahkan
mungkin menantikan saatnya untuk berperang.
·
Kalimat pertama yang keluar dari bibir
Yosua, yang dicatat oleh Alkitab , adalah kalimat seperti apa?
Keluaran 32:17
“Ada bunyi sorak peperangan kedengaran di perkemahan”
Ini adalah kalimat pertama dari bibir Yosua yang dicatat
dalam Alkitab. Kalimat sok tahu dari seorang abdi Musa yang baru pertama kali
melakukan tugasnya menemani Musa naik ke gunung Sinai dimana Musa mendapatkan
loh hukum yang pertama. Loh hukum itu ditatah oleh tangan Tuhan sendiri dan
ditulisi oleh jari Tuhan sendiri. Bisa jadi Yosua melirik-lirik benda
yang dipeluk oleh Musa itu. Yosua adalah satu-satunya saksi mata yang melihat
dari dekat loh hukum pertama itu. Karena setelah mereka turun dari gunung Sinai
itu, loh hukum itu pecah berkeping-keping.
Saat mendengar suara riuh rendah……..Yosua yang tidak tahu
menahu apa yang sudah di’bocor’kan Tuhan/ diberikan kunci jawabannya oleh Tuhan
pada Musa, mengira itu adalah suara SORAK PEPERANGAN.
Bisa jadi saat di atas gunung, yang dipikirkan Yosua
adalah…dia tidak ingin terlewatkan sesaatpun bilamana ada peperangan yang dia
tidak tahu/tidak hadir.
·
Bahkan saat bertemu dengan Panglima
Balatentara Tuhan, Yosua pun bertanya “Kawankah engaku atau lawan?”
Waaaauuuu….benar-benar obsesinya adalah untuk berperang!
Waaauuuu…. ternyata obsesi Yosua adalah PEPERANGAN.
Oleh karena itu Tuhan membuat Yosua melihat Panglima
Balatentara Tuhan yang saat itu ada di hadapannya.
Pada tiap tokoh Alkitab tidak sama; contoh
·
Nuh mendengar Firman Tuhan. Siapakah yang
berfirman kepadanya, saya percaya adalah Allah Pencipta, karena Nuh diberi
kepercayaan menyelamatkan ciptaan-Nya.
·
Abram mendengar suara Tuhan. Siapakah yang
berfirman kepada Abram? Saya percaya adalah Allah Bapa, karena Abram dipanggil
untuk menjadi bapa orang beriman, saat dia bertindak mempersembahkan Ishak,
menggambarkan Allah Bapa yang mengaruniakan Yesus
·
Musa melihat semak belukar menyala, di
tempat dia menggembalakan kambing domba. Bagaimanakah caranya Musa pertama kali
melihat Tuhan? Melalui semak belukar yang menyala tetapi tidak terbakar pada
saat dia sedang menggembalakan kambing domba. Karena Musa dipanggil akan
melewati padang gurun dan akan melewati banyak semak semak belukar di
perjalanannya selama 40 tahun, dan akan menggembalakan suatu kawanan umat
Israel yang besar.
·
Gideon mengalami perjumpaan dengan Tuhan di
tempat pengirikan. Mengapa? Karena Gideon akan dipakai Tuhan membebaskan bangsa
Israel dari cengkraman orang Midian yang suka merampasi hasil panen orang
Israel.
·
Manoah dan Isterinya mengalami perjumpaan
dengan Malaikat Tuhan di mana? Di padang ! Karena di padang itulah mereka
kemudian mempersembahkan korban bakaran kepada Tuhan. Sebuah hidup Isteri
Manoah yang dipersembahkan karena untuk hamil seorang bernama Simson, ada banyak
aturan yang tidak boleh dilanggar.
·
Bagaimana pertama kali Samuel mendengar
suara Tuhan? Saya percaya itu adalah suara Roh Kudus kepadanya. Karena Roh
Kudus yang menuntun Samuel memberitakan suara kenabian sampai ke seluruh
Israel. Tidak heran Samuel pun mendengar suara Tuhan,manakala dia sedang tidur
di dekat Tabut Allah, memang pada masa –masa kemudian Samuel terus intim dengan
Tuhan dan membawanya menyampaikan suara Tuhan kepada bangsa Israel.
Dan daftar ini bisa sangat panjang.
Tidak bisa kita bolak balik, misalnya Abram melihat semak
belukar menyala, atau Musa berjumpa Tuhan di tempat pengirikan, atau Gideon
bertemu Tuhan di padang….
Demikianlan Yosua yang terobsesi dan memiliki
passion/hasrat yang kuat pada peperangan, bertemu dengan Panglima Balatentara
Tuhan, dan pertemuannya pun DEKAT YERIKHO, dekat sekali dengan KOTA PERTAMA
YANG HARUS DITAKLUKKAN/DIPERANGI/DIKALAHKAN.
Setiap perjumpaan itu unik karena Tuhan mau menyatakan
Diri-Nya sesuai dengan destiny yang Tuhan taruh dalam diri setiap orang.
Siapakah nama Tuhan itu? Tuhan itu bisa disebut dengan
ratusan nama, Dia Pembebas, Kota Perlindungan, Gembala, Guru, Sahabat,
Penasihat Ajaib, Panglima Perang, dll
Setelah kita lahir baru, dibasuh oleh air dan darah,
menerima karya salib Kristus. Tuhan akan membawa kita pada destiny ilahi/
tujuan Tuhan dalam hidup kita. Untuk itu Tuhan sudah menanamkan dalam diri kita
suatu hasrat.
Hasrat/ passion itu bermacam-macam. Pada tiap orang tidak
sama.
Ada yang diberi hasrat untuk mengajar, maka Tuhan akan
menyatakan diri kepada anda pertama –tama dan pada banyak kesempatan, dalam
Pribadi-Nya sebagai RABI/GURU.
Ada yang diberi hasrat untuk memasak, maka Tuhan akan
menyatakn diri kepada anda pertama-tama dan pada banyak kesempatan, dalam
Pribadi-Nya sebagai Chef/ Koki. Bukankah Tuhan Yesus juga memasak ikan bakar?
Ada yang diberi hasrat untuk menggambar/mendesign, maka
Tuhan akan menyatakan diri kepada anda pertama-tama dan pada banyak kesempatan,
dalam Pribadi-Nya yang dulu saat di dunia pernah berprofesi sebagai tukang
kayu. Bukankah sebagai tukang kayu harus bisa design?
Ada yang diberi hasrat untuk menjadi gembala, maka Tuhan
akan menyatakan diri kepada anda pertama-tama dan pada banyak kesempatan ,
dalam Pribadi-Nya sebagai Gembala Agung, yang memimpin dan menuntun hidup anda.
Dst.
Yesus memiliki 8 dimensi Kecerdasan, sehingga untuk
profesi apa pun, Yesus dapat menyatakan Diri-Nya kepada semua bidang pekerjaan
manusia.
Bukan berarti kita tidak dapat mengenal semua sisi
daripada-Nya, tetap dapat, tetapi Tuhan akan sering memperlengkapi kita sesuai
dengan passion kita, saat Dia menyatakan diri-Nya kepada kita.
Dia adalah Si Serba Bisa yang dapat memberi kemampuan apa
saja yang kita butuhkan.
Lihat saja Besaleel dan Aholiab, diberi kemampuan yang
banyak sekali.
Membuat berbagai Rancangan:
Dari emas,
Perak
Tembaga
Mengasah batu permata supaya ditatah
Mengukir kayu
Membuat:
Kemah pertemuan
Tabut untuk hukum
Tutup pendamaian
Meja
Kandil emas
Mezbah pembakaran ukupan
Mezbah Korban bakaran
Bejana Pembasuhan
Pakaian jabatan – untuk imam Harun
Pakaian jabatan imam untuk anak-anak Harun
Minyak urapan dan ukupan dari wangi-wangian
pekerjaan seorang yang membuat tenunan yang
berwarna-warna:
kain ungu tua
kain ungu muda
kain kirmizi
kain lenan halus
yakni pekerjaan seorang tukang tenun,
Bekerja dalam segalam macam pekerjaan yang dirancang itu
Dalam hati setiap orang ahli telah diberikan Tuhan
keahlian
Memenuhi mereka dengan Roh Allah
Memenuhi mereka dengan keahlian, pengertian, pengetahuan,
dalam segala macam pekerjaan
Menanam dalam hatinya kepandaian untuk mengajar
Memenuhi mereka dengan keahlian untuk membuat segala
macam
·
pekerjaan seorang tukang,
·
pekerjaan seorang ahli
Pelaksana segala macam pekerjaan, dan perancang
segala sesuatu
Kesimpulan : Perjumpaan kita setiap hari dengan
TUHAN akan membuat kita cerdas, dan akan membuat kita semakin dipertajam pada
bidang kita masing-masing.
3. Perjumpaan
Yosua dengan Panglima Balatentara Tuhan itu bukanlah sebuah perjumpaan dimana
Panglima Balatentara Tuhan itu sengaja menemui Yosua. Tetapi Panglima
Balatentara Tuhan itu sudah memang sehari-hari menjaga bangsa Israel, tetapi
baru kali itulah Tuhan mengijinkan Yosua untuk MELIHAT bahwa ada Panglima
Balatentara Tuhan yang menjaga mereka/bangsa itu/Yosua.
Bisa diperhatikan pada ayat 13…dilihatnya seorang
laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya.
Bedakan dengan perjumpaan lainnya dalam Alkitab:
·
Keluaran 3:2 Lalu Malaikat Tuhan
menampakkan diri kepadanya. ( Musa)
·
Hak 6:11 Kemudian datanglah Malaikat TUHAN
dan duduk di bawah pohon terbantin….(Gideon)
·
Hak 13:3 Dan Malaikat TUHAN menampakkan
diri kepada perempuan itu….(Isteri Manoah)
Jadi pada saat itu yang terjadi adalah Tuhan membuat
Yosua melihat Panglima Balatentara Tuhan itu, yang sebenarnya selama ini sudah
menjaga bangsa Israel.
Mengapa selama ini Yosua tidak melihatNya dan baru
sekarang?
Karena :
18.
Tuhan membuka mata Yosua seperti pada
peristiwa bujang Elisa. II Raj 6: 15-18.
19.
Karena sekaranglah saat yang tepat untuk
Yosua benar-benar melihat ada Panglima Balatentara Tuhan yang selama ini sudah
menyertai mereka, pada saat pengutusan dua pengintai dari Sitim, pada saat
menyeberang sungai Yordan, pada saat penyunatan di Gilgal, pada saat Paskah di
Gilgal. Mengapa ini perlu? Karena sesaat lagi mereka akan mulai beraksi dengan
KOTA YERIKHO, kota tertama, kota berkubu, kota terkuat, kota yang harus
ditaklukkan.
Kesimpulan:
Minyak kita perlukan untuk melumas mata kita, agar kita
dapat melihat. Wahyu 3:18. Jika mata rohani kita sudah dilumas, maka Tuhan akan
menolong kita dapat melihat apa yang Tuhan kerjakan pada kita.
Minyak berbicara mengenai urapan Tuhan. Mari bermandikan
urapan Tuhan, agar kita dapat melihat bahwa sebenarnya Tuhan menjumpai kita
setiap hari, tinggal bagaimana kita, apakah kita itu melihat kehadiran-Nya setiap
hari atau tidak.
Jika kita bermandikan urapan Tuhan setiap hari, maka kita
akan melihat Tuhan setiap hari. Itulah yang membuat kita mampu berperang setiap
hari melawan musuh-musuh kita.
4. Apa
hasil dari perjumpaan itu? SEBUAH PERCEPATAN !
Ada beberapa peperangan dimana Yosua tidak dilibatkan
sama sekali oleh Musa sebagai pemimpinnya.
Memang peperangan pertama, melawan Amalek, dipimpin oleh
YOSUA . Itu baru 3 bulan setelah mereka keluar dari Mesir.
Yosua menunjukkan kapasitasnya dalam memimpin perang, karena
dia melakukan tepat seperti yang diperintahkan Musa, sehingga Tuhan menolong
bangsa Israel, dengan panji-panji-Nya Bangsa Israel menang dibawah kepemimpinan
si anak muda, Yosua.
Tetapi ada beberapa peperangan yang terjadi setelah Musa
tahu bahwa Yosua akan menggantikan dia menjadi pemimpin bangsa Israel, memasuki
tanah Kanaan. Musa tahu sudah di tahun ke 3 sejak mereka keluar dari
Mesir, dan sepanjang 37 tahun itu terjadi beberapa peperangan di era
kepemimpinan Musa, tetapi tidak satu pun dari peperangan itu yang mana Yosua
diberi kesempatan untuk terlibat di dalamnya:
·
Peperangan ini dipimpin oleh orang Israel
sendiri, karena mereka NEKAD. Peperangan ini bukan dalam kehendak Tuhan, tetapi
Yosua walaupun seseorang yang terobsesi dengan peperangan, dia tidak
ikut-ikutan dalam peperangan ini. Bilangan 14:45. Peperangan ini tidak kita
hitung.
·
Peperangan melawan Raja Negeri Arad
kemungkinan besar dipimpin langsung oleh Musa. Bilangan 21:1
·
Peperangan melawan Sihon dan Og dipimpin
langsung oleh Musa, Bilangan 21:23
·
Setelah perhitungan laskar Israel yang
kedua, terjadi pembalasan terhadap orang Midian, peperangan dipimpin oleh
Pinehas anak dari Imam Eleazar. Bilangan 31.
Sepertinya Yosua terlambat/terhambat 3 step/3 langkah,
namun setelah lama Yosua tidak masuk dalam kancah peperangan. Bisa dikatakan 41
tahun telah berselang ( Peperangan melawan Amalek , 3 bulan setelah keluar dari
Mesir, Yerikho ditaklukkan di tahun ke 41), Tuhan membuat Yosua mengalami
PERCEPATAN, setelah Yosua diijinkan melihat Panglima Balatentara Tuhan itu.
Nggak tanggung-tanggung, peperangan pertama langsung harus mengalahkan YERIKHO,
kota dengan tembok berkubu, kota pertama, kota terbesar, dan agenda pertama.
Dan hasilnya MENANG
Bukti dari percepatan itu adalah: Panglima Balatentara
Tuhan itu membawa pedang yang terhunus di tangannya. Mata pedang memang adalah
senjata yang mana Yosua sampai mahir memakainya, dan ini adalah senjata awal
sekali saat Yosua berperang.
Dalam semua ayat ini, Yosua selalu disebut-sebut
menggunakan senjata mata pedang
1. Yosua
6:21,
2. Yosua
8:24,
3. Yosua
10:28,
4. Yosua
10:30,
5. Yosua
10:32,
6. Yosua
10:35,
7. Yosua
10:37,
8. Yosua
10:39,
9. Yosua
11:10,
10.
Yosua 11:11,
11.
Yosua 11:12,
12.
Yosua 11:14,
13.
Yosua 19:47.
Seperti bagaimana Daud berperang langsung pertamanya
mengalahkan seorang raksasa bernama GOLIAT, walaupun dia tidak ikut berperang
sejak awal seperti kakak-kakaknya ataupun seperti Yonatan.
Perjumpaan dengan Tuhan akan membuat kita mengalami
PERCEPATAN.
Saat sepertinya ada yang menghambat hidup kita, jangan
memandang sebagai hambatan. Tetap intim dengan Tuhan , ketika kita ada dalam
tabung anak panah daripada TUHAN
Pada saatnya Tuhan akan membuat percepatan dalam hidup
kita, itulah saat ketika kita sebagai anak panah yang dilesatkan, asalkan kita
setiap hari mengalami :
·
Masuk dalam kancah peperangan rohani (
point 1 tadi)
·
Mengalami perjumpaan dengan Pribadi yang
memperlengkapi bidang passion kita ( point 2 tadi)
·
Bermandikan urapan Tuhan setiap hari, agar
kita melihat perkara supranatural bersama dengan Tuhan. ( point 3 tadi)
·
Apa keunikan dari pertemuan Yosua dengan
Panglima Balatentara Tuhan ini?
Setelah Yosua tahu bahwa yang dilihatnya adalah bukan
Kawan atau Lawan, tetapi Dia adalah PEMIMPIN PERANG, Dia adalah Panglima
Balatentara Tuhan, setelah Yosua sadar Siapa yang dihadapinya, ada hal aneh di
sini………..
Panglima Balatentara Tuhan itu mengatakan suatu kalimat
yang aneh:
SEKARANG AKU DATANG.
Mengesankan seolah-olah kehadiran Panglima Balatentara
Tuhan yang dilihatnya ini sudah lama ditunggu-tunggu oleh Yosua.
Apa sih yang sebenarnya di tunggu-tunggu oleh Yosua ??
Sebuah pengalaman ilahi yang ditunggu-tunggu oleh Yosua ,
yang merupakan pengalaman ilahi yang didambakan oleh Yosua sebagai seorang abdi
Musa yang terobsesi dengan bagaimana Tuhan pertama kali memanggil Musa.
Sebagai seorang abdi Musa, Yosua tentu tahu kisah pertama
kali Tuhan menampakkan diri pada Musa dalam bentuk semak belukar yang menyala,
dan bagaimana Tuhan memerintahkan Musa menanggalkan kasutnya.
Diam-diam Yosua mendambakan hal ini terjadi dalam
hidupnya. Karena dalam seluruh Alkitab, peristiwa bagaimana Tuhan menjumpai
manusia dan memerintahkan untuk menanggalkan kasut , karena tempat itu kudus,
hanya pada dua peristiwa ini saja, yaitu pada MUSA dan pada YOSUA. Tidak
terjadi pada pemimpin/nabi/hakim/raja lainnya/ siapa pun selain mereka berdua.
Setelah Musa mati, Yosua banyak mendengar Tuhan berbicara
padanya, yang dapat kita baca di Yosua pasal 1.
Mungkin saja Yosua menanti-nanti….kapan ya peristiwa
ilahi itu terjadi dalam hidupku…??? Apa Tuhan tidak tahu kerinduanku ya…???
Waktu mengirim 2 pengintai dari Sitim, mengapa tidak terjadi apa-apa?? Sebelum
menyeberang sungai Yordan, mengapa tidak terjadi apa –apa?? Waktu penyunatan
mengapa tidak terjadi apa-apa?? Waktu merayakan paskah…mengapa tidak terjadi
apa-apa…???
Ternyata TUHAN TAHU BAHWA YOSUA MENANTI-NANTIKAN saat
pertemuan ilahi itu terjadi. Buktinya Panglima Balatentara Tuhan itu pun
berkata ‘SEKARANG AKU DATANG’
Nah….sekarang aku datang, terbukti kan aku datang….Tuhan
tahu kan…????
APAKAH YANG AKAN DIKATAKAN TUANKU KEPADA HAMBANYA INI?
Oleh karena itu Yosua pun langsung sujud dengan mukanya
ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya : Apakah yang akan dikatakan tuanku
kepada hambanya ini?
Yosua masih butuh diyakinkan, apakah pertemuan ini adalah
jawaban doanya selama ini pada TUHAN? Mengapa tidak sama persis
peristiwanya….mengapa tidak ada semak belukar yang menyala seperti yang dialami
tuanku Musa??
Mengapa Tuhan datang sebagai Panglima Balatentara
Tuhan…???
Oleh karena itu Yosua mengajukan suatu pertanyaan seperti
itu. Dia mengharapkan kalau-kalau ada peristiwa yang mirip dengan yang dialami
Tuanku Musa.
TANGGALKAN KASUTMU…
Seolah-olah ada tanda yang diminta oleh Yosua kepada
Tuhan, yaitu dia ingin mengalami panggilan yang benar-benar nyata seperti yang
dialami oleh Musa, panggilan dalam Visi dan Misi yang sama, dan ia ingin juga
meminta tanda bahwa ada kalimat yang sama ‘tanggalkan kasutmu’, dan itu menjadi
penanda bahwa itu benar-benar adalah utusan Tuhan.
Lalu apa jawab Panglima Balatentara Tuhan itu?
“Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus.”
Waaauuuuuuuuuuuu. Yosua tergetar hatinya. Itu kalimat
yang sama yang dikatakan Tuhan kepada Tuanku Musa.
Walaupun perjumpaan ilahi ini berbeda setting tempatnya,
yaitu Musa di padang penggembalaan dan di semak belukar menyala, sedangkan
Yosua di dekat Yerikho dan ada Sosok Panglima Balatentara Tuhan. Namun KALIMAT
YANG DIPERINTAHKAN ADALAH SAMA, yaitu untuk MENANGGALKAN KASUT.
Di sini seperti ada peristiwa nostalgia…atau peristiwa
kembar.
Peristiwa seperti ini pernah terjadi pada Musa, Musa juga
diminta Tuhan melepaskan kasutnya (Keluaran 3:5) Itulah saat pertama Musa
menerima Visi dan Misi dari Tuhan.
Pada peristiwa dengan Musa, terkait pelepasan kasut Musa
itu, Tuhan berfirman:
Lalu Ia berfirman ;”Janganlah datang dekat-dekat:
tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu,
adalah tanah yang kudus.” Lagi Ia berfirman: “Akulah Allah ayahmu, Allah
Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.”…
Aku mengetahui penderitaan mereka. Sebab itu aku telah
turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka dari
tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari engeri tiu ke suatu negeri
ayng baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke
tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang
Yebus…. Keluaran 35:5-8
Yosua pun BERBUAT DEMIKIAN, menanggalkan kasutnya.
Tuhan ingin Yosua menanggalkan kasut dari kakinya. Ini
sebuah simbol melepaskan hak. ( Rut 4:8) Ini adalah sebuah simbol kerelaan hati
(Efesus 6:15)
Untuk memimpin bangsa Israel, perlu menanggalkan Kasut/
baik Musa maupun Yosua.
Apakah menanggalkan kasut itu??
Menanggalkan kasut adalah menanggalkan Hak kita.
Dan Musa telah berkali-kali menanggalkan haknya: bahkan
sampai-sampai Musa pun rela namanya dihapus dari kitab kehidupan, agar bangsa
Israel diampuni dosanya Keluaran 32:32
Dan Yosua pun juga menanggalkan haknya: haknya untuk
menikah, haknya untuk memilih tanah paling duluan, haknya untuk menjadi rakyat
biasa yang dipimpin masuk ke Kanaan, dll.
Dengan peristiwa penggenapan tanda itu, dan peristiwa
pelepasan kasut itulah, Yosua mau melepaskan haknya kepada Tuhan, dia
menyerahkan hidupnya pada Tuhan, mau meletakkan cita-cita pribadinya di dalam
laci dan menguncinya rapat-rapat, serta menggantinya dengan cita-cita Tuhan
atas bangsa Israel melalui persembahan hidupnya kepada Tuhan.
Penafsiran saya diteguhkan dengan adanya fakta bahwa
frase “tanggalkanlah kasutmu” hanya ada di seluruh Alkitab, di dua bagian ini
saja, yaitu peristiwa semak belukar yang menyala pada pemandangan Musa, dan
bertemunya Yosua dengan Panglima Balatentara Tuhan ini saja. Tidak pernah
terjadi pada tokoh-tokoh Alkitab lainnya.
Hak seperti apa yang Yosua lepaskan..??
Hak untuk jadi rakyat biasa, seperti dulu saat dia jadi
abdi Musa, tidak perlu memikul tanggung jawab yang berat atas keberhasilan
ataupun kegagalan bangsa itu merebut dan menduduki tanah Kanaan. Santaaaaaiiii
!! Misalnya jika Tuhan memilih Pinehas, anak muda itu jadi pengganti Musa, bisa
jadi masih lebih nyaman jadi abdi Pinehas saja.
Hak untuk memasuki tanah Kanaan dan mendapatkan tanah di
sana , tanpa harus susah-susah memimpin segala. Bukankah tanpa memimpin pun dia
memang sudah berhak memiliki tanah Kanaan itu? Dia dan Kaleb bin Yefune
kan..?? Mengapa tidak bertukar tempat saja, Kaleb bin Yefune yang memimpin,
sedangkan dia enak-enak saja nanti menikmati hasil dari kemenangan atas tiap
peperangan itu?
Hak itu dilepaskan. Yosua mau jadi pemain di gelanggang-Nya
Tuhan, tidak mau jadi penonton saja.
Demikian juga Kaleb bin Yefune, dia juga ikut berperang,
dia tidak ongkang-ongkang kaki saja. Namun siapa yang Tuhan pilih untuk
memimpin, itu hak daripada Tuhan untuk dia melakukan pilihan dan panggilan-Nya
dan persiapan-Nya atas alat di tangan-Nya , si Yosua itu ! Bukan Kaleb !
Dan Yosua benar-benar menunjukkan bahwa dia melepaskan
haknya.
Dari semua orang Israel, tentunnya Kaleb bin Yefune
adalah orang dari suku Yehuda, dan Yosua bin Nun adalah orang Efraim. Namun
jangan salah, semua suku, termasuk suku Yehuda dan suku Efraim, mereka memiliki
undian sendiri, untuk tanah yang diundikan menjadi bagian hak mereka sebagai
SUKU. Namun hanya untuk dua orang pribadi ini saja, yaitu Kaleb bin Yefune dan
Yosua bin Nun, mereka boleh MEMILIH tanah yang mereka mau, sebagai milik
PRIBADI/ KELUARGA. (Yosua 14: 6-15 dan Yosua 19:49-51)
Namun ada perbedaan antara Kaleb dan Yosua.
Kaleb memilih terlebih dahulu, sebelum semua suku
lain mendapatkan undian ( kecuali suku-suku yang memang sudah mendapatkan tanah
di seberang sungai Yordan), sedangkan Yosua mendapatkan paling terakhir setelah
semuanya mendapatkan undian. Ini bukan karena Kaleb serakah. Tetapi karena
memang Kaleb berhak untuk itu. Yosua sebagai pengambil keputusan dalam dewan
musyawarah pembagian tanah Kanaan, meluluskan permintaan Kaleb itu ( Yos 14:13)
Bisa kita daftarkan sbb:
·
Musa hanya mengumumkan batas-batas tanah
milik bangsa Israel NANTINYA sesuai dengan Firman Tuhan ( Bilangan 34)
·
Musa mengumumkan siapa-siapa yang nanti
berkak membagi tanah kanaan ( Bilangan 34)
·
Yosua dan rakyat Israel menduduki tanah
Kanaan ( Yosua 13)
·
Pembagian tanah Kanaan (Yos 13-19)
1. Suku
Manasye mendapat tanah di seberang sungai Yordan, setelah membuktikan mereka
mau ikut berperang menduduki Kanaan.
2. Suku
Ruben mendapat tanah di seberang sungai Yordan, setelah membuktikan mereka mau
ikut berperang menduduki Kanaan.
3. Suku
Gad mendapatkan tanah di seberang sungai Yordan , setelah membuktikan mereka
mau ikut berperang menduduki Kanaan.
o
Kaleb mendapat Hebron
4. Kota-kota
suku Yehuda
5. Milik
pusaka Efraim dan Manasye
6. Milik
pusaka suku Benyamin
7. Milik
pusaka suku Simeon
8. Milik
pusaka suku Zebulon
9. Milik
pusaka suku Isakhar
10.
Milik pusaka suku Asher
11.
Milik pusaka suku Naftali
12.
Milik pusaka suku Dan
o
Baru paling akhir Milik Pusaka Yosua
Mengapa harus seperti itu, harus paling belakangan,
bahkan agak terkesan ‘dipaksa’ oleh Tuhan untuk Yosua mengambil tanah bagi
dirinya sendiri (Yos 19:50)?
Karena bila tidak seperti itu, Yosua bisa saja dianggap
memimpin peperangan dengan maksud lain, misalnya agar dialah yang mendapat
bagaian paling banyak, memperkaya diri, menyalahgunakan kekuasaan dll.
Daripada seperti itu, lebih baik mengalah. Sudahlah, biar
Kaleb dan semua suku dapat duluan, aku paling belakangan. Sikap seperti itu
menghindarkan Yosua dari non integritas saat menjalankan kepemimpinannya dalam
berperang merebut tanah.
Dalam pembahasan nanti juga anda akan saya ajak untuk
menjajaki kemungkinan bahwa bisa jadi Yosua tidak menikah.
·
Apakah mungkin Yosua pada waktu mudanya,
sejak dari Mesir, pernah bernazar tidak akan menikah sebelum melihat bangsa
Israel masuk ke tanah Kanaan itu?
·
Apakah mungkin di kemah pertemuan
itu, Yosua pernah bernazar tidak akan menikah sebelum melihat bangsa
Israel memasuki tanah perjanjian itu?
·
Apakah mungkin setelah benar-benar bangsa
Israel memasuki tanah perjanjian itu, Yosua kini sungguh-sungguh
melepaskan haknya untuk menikah sampai akhir hayat hidupnya dia
berkomitmen untuk tidak menikah, demi menghantarkan bangsa ini tidak sekedar
memasuki saja tanah Kanaan, tetapi juga menghantarkan bangsa ini sampai
memiliki tanah perjanjian itu? Dan pelepasan hak yang ditandai dengan
melepaskan kasut itu adalah salah satunya adalah pelepasan hak untuk menikah?
Kita tidak dapat menjawab semua pertanyaan ini secara
gamblang dan pasti karena tidak ada ayat apa pun yang dapat menggiring ke arah
itu. Mungkin nanti ketika kita berkesempatan mewawancarai Yosua bin Nun secara
langsung di surga, akan terjawab sudah semua pertanyaan kita.
Namun saya percaya, bahwa ketika Yosua melepaskan
kasutnya di hadapan Panglima Balatentara Tuhan itu, Yosua sedang ingin berkata
bahwa dia siap memimpin perang, dia siap berkonsentrasi untuk merebut dan
menduduki Kanaan, bahwa dia siap melakukan apa pun yang Tuhan mau dalam hidupnya,
dia rela, dia merelakan diri dan hati dan seluruh hidupnya.
APA KELANJUTANNYA??
Dan kisah ini berhenti sampai di sini.
Tidak ada perintah lanjutan..seperti ‘begini-begini nanti
peperangannya…’ ‘begini begitu nanti menghadapi musuh..’ ‘begini begitu
menghadapi bangsa Israel, dst. Tidak ada catatan apa pun.
Perhatikan bahwa pada ayat berikutnya yang jatuh pada
Yosua pasal 6, dimulai dengan keterangan peristiwa lain:
Dalam pada itu Yerikho telah menutup pintu
gerbangnya…dst. Walaupun ada Firman Tuhan pada Yosua pada pasal 6, namun saya
yakin itu adalah peristiwa yang berbeda dengan perjumpaan Yosua dengan Panglima
Balatentara Allah itu.
Dikatakan ‘dan Yosua berbuat demikian’. Hanya titik
sampai si situ. Langsung ayat berikutnya berisi kisah Yerikho.
Sepertinya kisah perjumpaan Yosua dengan Panglima
Balatentara Tuhan itu adalah kisah yang terpotong, kisah yang belum selesai.
Namun tidak. Saya menafsirkan memang peristiwanya hanya
seperti itu. Itu sudah paket cerita yang sudah lengkap.
Hanya dengan bertemu dengan Panglima Balatentara
Tuhan, yang menyatakan ‘sekarang aku datang’ dan meminta Yosua untuk
‘melepaskan kasut’, hanya dengan seperti itulah Yosua sudah tahu, itulah tanda
yang dia minta dan Tuhan menggenapi apa yang Yosua perlukan, sebuah tanda,
sebuah peneguhan,sebuah panggilan yang sama kepada Musa, menjadi panggilan yang
sama kepada dirinya. Musa diminta Tuhan membuat bangsa Israel KELUAR dari
Mesir, dan kini Yosua mendapat tugas membawa obor estafet kepemimpinan untuk
membawa bangsa Israel MASUK ke Kanaan.
Dikatakan ‘dan Yosua berbuat demikian’, seperti menjadi
simbol jawaban Yosua pada tanda yang selama ini dia minta di hadapan
Tuhan:
“Iya, aku bersedia. Iya, aku sepakat, Iya, aku mau, Iya
aku melakukan apa yang Tuhan mau, melepaskan hak-ku, aku mau punya hati yang
rela.”
KESIMPULAN KE 5
Tuhan ingin kita memiliki kerelaan hati. Kerelaan untuk
diajar, kerelaan untuk dibentuk , kerelaan untuk dilatih rendah hati, kerelaan
untuk disalah mengerti, kerelaan untuk diperlakukan tidak adil, kerelaan untuk
diproses, kerelaan untuk terkadang dihina, kerelaan untuk disakiti, kerelaan
untuk terkadang seperti dijadikan tumbal/kambing hitam, kerelaan untuk
ditertawakan, kerelaan untuk mengalah, kerelaan untuk tidak diperhitungkan,
kerelaan untuk tidak difungsikan, dll
Lho untuk apa toh semuanya itu? Tuhan apa kurang kerjaan
kog seolah-olah repot repot banget ‘menyiksa’ kita..??
Mengalah untuk meraih kemenangan yang sudah Tuhan
sediakan.
Mengalah dengan cara membunuh ego kita, membunuh gengsi
kita, membunuh kesombongan kita, membunuh kemalasan kita, membunuh mungkin saja
cita-cita/ambisi pribadi kita (yang walaupun tidak jelek) tetapi yang ternyata
tidak sama dengan cita-cita /ambisi Tuhan atas hidup kita.
Ayo lepaskan kasut kita. Lepaskan hak kita.
Kerena kita akan dibawa Tuhan seperti ini:
BACA YOSUA 21: 43-45
KESIMPULAN AKHIR:
Kemenangan yang gilang gemilang seperti yang dialami
Yosua dan bangsa Israel Yos 21; 43-45, karena Tuhan mengaruniakan hal itu pada
mereka.
Dapat kita raih dengan cara:
·
Mengalami kelahiran baru dalam karya salib
Kristus,sehingga kita digiring masuk ke dalam kancah peperangan rohani.
·
Mengalami perjumpaan dengan TUHAN setiap
hari
·
Mengalami pengurapan dari TUHAN setiap
hari, agar mata kita selalu dapat melihat perkara ilahi dalam hidup kita.
·
Menemukan passion/hasrat kita di hadapan
TUHAN dan mengalami bagaimana Pribadi-Nya memperlengkapi kita sesuai dengan
passion/hasrat yang telah Tuhan tanam dalam diri kita sejak dalam kandungan ibu
kita, SEHINGGA KITA MENGALAMI PERCEPATAN ILAHI
·
Menanggalkan kasut kita, merelakan hak
kita, mengalah untuk menang, merelakan diri untuk berjalan telanjang kaki,
merelakan hati untuk dibentuk oleh Tuhan. Sampai kemenangan yang gilang
gemilang itu kita raih oleh kasih karunia Tuhan.
PENDAHULUAN
Karena Yosua 5: 13-15 merupakan bagian Alkitab yang cukup
singkat, maka kita akan menggunakan metode BAHASA SANDI untuk mengajak
anak-anak lebih mendalami kisah ini.
Bagi anak-anak dalam beberapa kelompok. Tiap kelompok
harus terdiri dari 3 orang.
Tiap kelompok harus membagi tugas, sebagai berikut:
·
Anak A memperhatikan pembacaan ayat 13
·
Anak B memperhatikan pembacaan ayat 14
·
Anak C memperhatikan pembacaan ayat 15
Pertama-tama ajak mereka untuk membaca Yosua 5: 13-15.
Pembacaan boleh kita ulang beberapa kali, misalnya 3 kali. Yakinkan mereka
bahwa mereka telah menguasai kata demi kata, dalam setiap ayat yang mereka
perhatikan secara khusus, karena setelah ini akan ada lomba terkait dengan apa
yang mereka baca tadi. Namun tidak perlu menghafalkan.
Setelah itu ajak mereka memecahkan sandi SUKU KATA
TERBOLAK-BALIK ini, dengan kondisi tidak boleh membuka Alkitab.
YANG DIPERSIAPKAN GURU;
·
Pensil dan karet penghapus untuk setiap
kelompok 1 pasang ( 1 pensil dan 1 karet penghapus per kelompok)
·
Timer/ stop watch/ timer dari HP, dll
·
Peluit untuk menandai waktu dimulai dan
waktu habis ( waktu telah 5 menit)
·
Hadiah bagi kelompok pemenang dengan nilai
tertinggi
·
Sepidol untuk membubuhkan nilai pada tiap
lembar soal, baik nilai bonus maupun nilai jawaban.
ATURAN LOMBA:
·
Baca bagian Yosua 5: 13-15 tiga kali.
Perhatikan tugas masing-masing anak memperhatikan ayat berapa
·
Tutup Alkitab kalian. Dalam game ini, tidak
boleh melihat Alkitab, karena tadi sudah kita baca ulang-ulang. Tidak boleh
menggunakan Alkitab elektronik dari HP dan semacamnya.
·
Lembar soal jawab dibagikan ke tiap
kelompok beserta pensil dan karet penghapus. Jadi jika ada jawaban yang salah
boleh dihapus dan ditulis ulang, SELAMA BELUM DIKUMPULKAN LEMBAR SOAL-JAWABNYA-
jika sudah dikumpulkan tidak bisa diubah-ubah lagi.
·
Tulis nama kelompokmu pada lembar
soal-jawab.
·
Tuliskan jawaban pada bagian bawah kata
yang akan dicari apa sebenarnya kata yang benar. Karena sandi di sini akan
dibolak-balik suku katanya.
·
Waktu yang disediakan hanya 5 menit
·
Ketika peluit berbunyi, tanda perhitungan 5
menit sudah dimulai.
·
Setiap jawaban benar mendapat nilai 100
·
Setiap jawaban salah atau jika tidak diisi
mendapat nilai MINUS 100 ( dikurangi 100)
·
Jika ada kelompok yang mengumpulkan kurang
dari 5 menit sebagai kelompok yang pertama kali berhasil mengumpulkan lembar
soal-jawab- tidak perduli jawabannya benar atau salah, maka mendapat bonus
nilai 500. ( karena jawaban salah nanti sudah ada pengurangan nilainya.)
·
Kelompok yang mengumpulkan kurang dari 5
menit- sebagai kelompok yang kedua berhasil mengumpulkan lembar soal –jawab-
tidak perduli jawabannya benar atau salah, maka akan mendapat bonus nilai 450.
( karena jawaban salah nanti sudah ada pengurangan nilainya.)
·
Dst, kelompok pengumpul ketiga, mendapat
tambahan nilai 400, dst, dst.
·
Namun kelompok yang mengumpulkan di menit
ke 5 atau lebih, tidak mendapat tambahan nilai.
·
Jika 5 menit sudah berlalu akan ditiup
peluit, tapi bagi kelompok yang masih bekerja akan tetap ditunggu hasilnya.
Namun mereka ini tidak akan mendapat tambahan nilai.
·
Selanjutnya guru akan menilai hasil kerja
kalian dan memberi nilai.
·
Pemenang berhak dapat hadiah
·
Jadi tugas kalian adalah BEKERJA SECEPAT
MUNGKIN, DENGAN HASIL SETELITI MUNGKIN.
YOSUA 5: 13-15
LEMBAR SOAL JAWAB KELOMPOK:……………………………………………….
KETIKA ………………..(AYOSU) dekat
…………………………(KHORIYE), ia melayangkan
pandangnya, dilihatnya seorang ………………………..(KIKILALA-) ……………………(DIBERRI) di depannya dengan
pedang …………………………………(NUSTERHU) di tangannya. YOSUA ………………………….(KADETIMENNYA) dan bertanya kepadanya: “…………………………….(KAHWANKA) engkau atau ………………………….(WANLA)?” |
Jawabnya ; “Bukan,
tetapi akulah …………………………………….(
LIMAPANG) ………………..(TALARATENBA) TUHAN. …………………….(KASERANG) aku datang.” Lalu sujudlah Yosua
dengan mukanya ke tanah, ………………………(BAHNYEMME) dan berkata kepadanya;
“Apakah yang akan dikatakan ……………………..(ANTUKU) kepada hambanya ini?” Dan Panglima
Balatentara Tuhan itu berkata kepada Yosua: “…………………………..(GALLAHKANTANG) kasutmu dari kakimu,
sebab tempat engkau berdiri itu ……………………(DUSKU).” Dan Yosua ……………………………(ATBERBU) demikian. |
INTI MATERI
BERMAIN GURU-GURUAN
Nah sekarang, setelah para kelompok mengumpulkan lembar
jawaban mereka dan kita koreksi sama-sama berapa nilainya, dan kelompok mana
pemenangnya, kini kita masuk dalam inti materi.
Dalam inti materi kita kali ini, kita akan menggunakan
metode Think Out site of the Box/ berpikir keluar dari kotak kebiasaan.
Kini anak-anak diberi kesempatan menjadi guru. Jadi
gurunya banyak/ dewan guru. Tiap guru dari dewan guru ini diberi
kesempatan untuk memberikan soal kepada murid-murid atau murid tunggal. (
jadi kalau guru di kelas banyak/beberapa- mereka jadi murid-muridnya, tetapi
jika guru hanya satu, guru tersebut menjadi murid tunggal). Jadi yang biasanya
jadi guru sekolah minggu, kini jadi murid. Sebaliknya murid-murid sekolah
minggu yang kini menjadi gurunya.
Persipan Guru Sekolah Minggu yang sebenarnya:
·
Kacamata dengan lensa ukuran 0 ( bisa
dibeli di pasar)
·
Sisir- untuk menata rambut anak putri agar
menyerupai guru, misalnya dikuncir ekor kuda, dll
·
Jas kedodoran milik bu guru/ bu dosen, pak
dosen/ pak guru.
·
Koper kecil / map untuk menyimpan lembar
soal test.
·
Ballpoint pada map
·
Kertas pada map
·
Alkitab
Semuanya PROPERTY tersebut berjumlah satu saja, sehingga
dapat dipakai oleh anak-anak secara bergantian.
Daftar soal test, dapat anda print dan letakkan pada map
guru/ map dosen/map guru sekolah minggu.
Persiapan Guru Sekolah Minggu yang sebenarnya untuk
dirinya sendiri yang berperan sebagai murid:
·
Seragam SD/ seragam pramuka ukuran besar
·
Topi bebas ( biar terkesan anak-anak)
·
Meja siswa
·
Buku dan alat tulis siswa
·
Bekal minum dalam tempat minum plastik, dan
bekal kue dalam tempat kue plastik.
·
Sepatu kets
·
Lembar jawaban siswa/ contekan.
CARA BERMAIN GURU-GURUAN:
1. Tiap
‘guru’ akan mendapat giliran mengajukan pertanyaan ke ‘murid’
2. Guru
boleh memakai kacamata, menata rambut seperti guru, memakai jas, membawa
koper/map, serta menyiapkan ballpoint dan Alkitab.
3. Guru
akan mengajukan satu atau beberapa pertanyaan ( nanti akan diatur oleh Guru
Sekolah Minggu yang sesungguhnya, bagilah jumlah pertanyaan dengan jumlah
siswa, sehingga setiap anak mendapat kesempatan yang sama untuk mengajukan
pertanyaan)
4. Misalnya
‘guru’ A boleh mengajukan 4 pertanyaan, maka selama dia mengajukan 4 pertanyaan
itu, dia boleh mengajukan pertanyaan nomor 1,2,3,4 sekaligus, karena nanti
kostume dan property akan dipakai oleh ‘guru’ berikutnya.
5. Guru
berhak menunjuk ‘murid’ mana yang akan disuruh menjawab pertanyaan. Sebut nama
saja tidak apa-apa, karena ini Cuma main-main. Misalnya Ayo Tony jawab
pertanyaan ke 3 dari saya. ( Padahal di sehari-hari murid ini memanggil dengan
sebutan Bapak Tony.)
6. ‘Murid’
harus memanggil ‘guru’ dengan sebutan Pak/Bu. Walaupun biasanya langsung
panggil nama.
7. ‘Murid’
harus menguasai semua jawaban,karena harus siap ditunjuk oleh ‘guru’ kapan
saja.
8. Jika
‘murid’nya hanya satu, sementara gurunya banyak , tidak masalah, kita jelaskan
ke anak-anak ini seperti UJIAN PENDADARAN SKRIPSI, di mana mahasiswa berhadapan
dengan dewan dosen.
LEMBAR TEST.
LEMBAR UNTUK PEGANGAN GURU ASLI YANG JADI MURID.
1.
Siapakah nama tokoh yang ada di Yosua 5: 13-15? |
Jawaban: Yosua dan
Panglima Balatentara Tuhan |
2.
Dimanakah peristiwa itu terjadi? |
Jawaban: di dekat
Yerikho |
3.
Menurutmu, apakah tempat itu memiliki suatu arti tersendiri? Bagus sekali jawabanmu
! |
Jawaban; ya benar, ada
artinya. Yerikho adalah kota pertama yang harus dikalahkan. Oleh karena itu
saat Yosua ada di dekat Yerikholah Tuhan menampakkan diri kepadanya, untuk
menunjukkan bahwa Tuhan siap untuk selalu memimpin, menyertai, memberi
kemenangan dan pertolongan, dalam masa peperangan yang sebentar lagi akan
dimulai. |
4.
Apa yang dibawa oleh Panglima Balatentara Tuhan itu? |
Pedang yang terhunus
ditangannya. |
5.
Menurutmu apakah pedang yang dibawa oleh Panglima Balatentara Tuhan itu
memiliki suatu arti khusus? Bagus sekali jawabanmu! |
Oh ya benar, menurut
saya Pak/Bu guru, pedang yang terhunus itu melambangkan seseorang yang siap
untuk berperang. Dan dapat kita ketahui untuk selanjutnya Yosua selalu
berperang menggunakan mata pedang, dan Tuhan memberikan kemenangan kepadanya. Pedang ini juga dapat
mengingatkan kita akan Firman Tuhan, karena Firman Tuhan adalah Pedang Roh
dalam hidup kita. |
6.
Menurutmu mengapa Tuhan menjumpai Yosua sebagai Panglima Bala Tentara Tuhan,
bukan dengan cara mengirimkan malaikat-Nya, atau bukan dengan cara seperti
Tuhan membuat Musa melihat semak belukar yang menyala? Bagus sekali jawabanmu! |
Menurut saya, karena
Tuhan itu menjumpai seseorang itu cocok sekali dengan apa yang dibutuhkan
oleh orang itu. Misalnya Musa, dijumpai Tuhan di padang tempat dia
menggembalakan domba, karena Tuhan akan memanggil dia membawa umat Israel
keluar dari mesir, seperti orang yang menggiring domba-domba berjalan. Misalnya contoh lain,
Tuhan menjumpai Gideon di tempat dia bersembunyi, karena Tuhan akan mengubah
dia, dan menjadikan dia seorang pahlawan yang berani. Contoh lain, Tuhan
menjumpai Maria, di rumahnya, karena Maria akan menjadi seorang ibu bagi
janin Yesus. Tuhan mengirimkan
Samuel untuk mengurapi Daud, karena Daud akan dipakai Tuhan menjadi seorang
raja yang diurapi. Jadi cara Tuhan
menjumpai seseorang itu tidak akan sama dengan orang lain, karena Tuhan juga
tahu bahwa tiap orang itu tidak sama tugas-tugasnya yang dari Tuhan. |
7.
Menurutmu mengapa Panglima Balatentara Tuhan itu berkata “Sekarang aku
datang.” |
Saya berpendapat bahwa
itu karena Yosua sudah lama berdoa agar dia mengalami perjumpaan dengan
Tuhan, sebuah perjumpaan yang dahsyat, seperti dia tahu bahwa Tuan Musa juga
dulu pernah melihat semak belukar yang menyala. Makanya karena
Yosua sudah lama menunggu-nunggu, jadi Panglima Balatentara Tuhan itu berkata
“Sekarang aku datang.” |
Ide yang bagus sekali ! |
|
8.
Menurutmu mengapa Yosua sujud menyembah dengan mukanya ke tanah? Wah, sangat keren !
Bisa kau peragakan seperti apakah sikap tubuh Yosua saat menyembah? Maukah kamu mendengar
suara Tuhan ? Maukah setiap hari kamu
berjumpa dengan Tuhan? Bagus. |
Karena saat berjumpa
dengan Tuhan, Yosua merasakan hadirat Tuhan yang begitu luar biasa, Yosua
mendengar suara Tuhan dan bercakap-cakap dengan Tuhan, Yosua mengalami rohnya
menyala-nyala. Dan keinginan rohnya Yosua adalah menyembah Tuhan, bersujud di
kaki Tuhan, dan ingin memuja/memuji Tuhan yang sungguh dahsyat itu. Baiklah ( murid
memperagakan sikap Tubuh menyembah sampai muka ke tanah) Mau Pak/Bu Mau Pak/Bu, setiap hari
saya akan berdoa, membaca Alkitab dan memuji Tuhan dengan bernyanyi, karena
dengan cara-cara itu saya dapat berjumpa dengan Tuhan bu/pak. |
9.
Ternyata apa ya yang dikatakan oleh Panglima Balatentara Tuhan itu kepada
Yosua? |
Tanggalkanlah kasutmu
dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus.” |
10. Tahukah
kamu apa artinya itu? Bisa dijelaskan lebih
lanjut? |
Artinya Tuhan meminta
Yosua untuk melepaskan haknya. Jadi setiap orang punya
hak. Hak untuk tertawa, hak untuk berbicara, hak untuk bernafas, dll. Saat Yosua akan menjadi
pemimpin perang untuk merebut tanah Kanaan, maka Yosua harus bersiap diri
melepaskan hak. Misalnya kalau nggak perang kan jam 5 sore sudah istirahat,
santai-santai, tetapi karena ini perang, maka bisa-bisa berperangnya sampai
malam, jadi waktunya beristirahat sore hilang, karena dipakai untuk
berperang, dll Arti lainnya juga ada,
yaitu agar Yosua terus hidup kudus di hadapan Tuhan. |
11. Jadi
perintah “Lepaskan kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu
kudus.” Kalimat seperti ini pernah terjadi pada tokoh lain. Apakah kamu
bisa mengingatnya? |
Ya benar Pak/Bu. Saya
bisa mengingatnya. Itu adalah kalimat yang sama yang Tuhan berikan kepada
Musa saat Musa melihat semak belukar menyala, Tuhan juga berkata kalimat yang
sama. “Lepaskan kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus.” |
12. Tahukah
kamu apa artinya hal itu? Pemikiran yang bagus
sekali! |
Ya, mungkin saja Yosua
ingin Tuhan mengatakan kalimat yang sama kepadanya. Karena Yosua tahu bahwa
dia dapat tugas untuk melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Musa. Musa
sudah memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir menuju tanah Kanaan. Tetapi
Yosualah yang bertugas membawa mereka memasuki tanah Kanaan, oleh karena itu
mungkin saja Yosua juga ingin Tuhan mengatakan hal yang sama kepadanya. Dan
ternyata Tuhan memang datang kepada Yosua dan mengatakan kalimat yang sama. Artinya baik Musa
maupun Yosua harus menjaga hidupnya tetap kudus, menyenangkan hati Tuhan,
rela berkorban/ melepaskan haknya dalam memimpin bangsa Israel ini. |
13. Apakah
ada dari antara kalian yang ingin memberikan kesimpulan? Waauu… kesimpulan yang
bagus…!! Beri tepuk tangan ! |
Saya pak/bu. Jadi
kesimpulan saya begini; seperti juga Yosua mengalami perjumpaan yang dahsyat
dengan Tuhan, kita juga harus mengalaminya setiap hari. Jadi
setiap hari kita harus bersekutu dengan Tuhan dalam doa, dan Firman Tuhan,
serta memuji Tuhan. Saya percaya, saat Yosua mengalami perjumpaan dengan
Panglima Balatentara Tuhan, hidupnya akan berubah sama sekali. Tuhan
memberikan Yosua keberanian untuk berperang, Tuhan memampukan Yosua untuk
berperang dengan mata pedang, dan Yosua menjadi orang yang tidak takut lagi ,
tidak gentar lagi, tidak tawar hati lagi. Saya percaya bahwa perjumpaan kita
dengan Tuhan akan membuat hidup kita berubah. Kita menjadi orang yang luar
biasa. Jadi kita harus selalu peka mendengar suara Tuhan, dan mau
taat pada kehendak Tuhan. |
LEMBAR UNTUK PEGANGAN MURID YANG SAAT INI JADI GURU
Baiklah, hari ini kita akan adakan tanya jawab. Apakah
kalian semua siap?
Baiklah, saya akan bacakan soal-soal ini, dan saya akan
tunjuk kalian secara bergilir, untuk menjawab pertanyaan saya. Kalian mengerti?
1.
Siapakah nama tokoh yang ada di Yosua 5: 13-15? |
2.
Dimanakah peristiwa itu terjadi? |
3.
Menurutmu, apakah tempat itu memiliki suatu arti tersendiri? ————————- Bagus sekali jawabanmu
! |
4.
Apa yang dibawa oleh Panglima Balatentara Tuhan itu? |
5.
Menurutmu apakah pedang yang dibawa oleh Panglima Balatentara Tuhan itu
memiliki suatu arti khusus? ————————– Bagus sekali jawabanmu! |
6.
Menurutmu mengapa Tuhan menjumpai Yosua sebagai Panglima Bala Tentara Tuhan,
bukan dengan cara mengirimkan malaikat-Nya, atau bukan dengan cara seperti
Tuhan membuat Musa melihat semak belukar yang menyala? ————————- Bagus sekali jawabanmu! |
7.
Menurutmu mengapa Panglima Balatentara Tuhan itu berkata “Sekarang aku
datang.” |
Ide yang bagus sekali ! |
8.
Menurutmu mengapa Yosua sujud menyembah dengan mukanya ke tanah? Wah, sangat keren !
Bisa kau peragakan seperti apakah sikap tubuh Yosua saat menyembah? Maukah kamu mendengar
suara Tuhan ? Maukah setiap hari kamu
berjumpa dengan Tuhan? Bagus. |
9.
Ternyata apa ya yang dikatakan oleh Panglima Balatentara Tuhan itu kepada
Yosua? |
10. Tahukah
kamu apa artinya itu? Bisa dijelaskan lebih
lanjut? |
11. Jadi
perintah “Lepaskan kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu
kudus.” Kalimat seperti ini pernah terjadi pada tokoh lain. Apakah kamu
bisa mengingatnya? |
12. Tahukah
kamu apa artinya hal itu? ——————- Pemikiran yang bagus
sekali! |
13. Apakah
ada dari antara kalian yang ingin memberikan kesimpulan? Waauu… kesimpulan yang
bagus…!! Beri tepuk tangan ! |
Keterangan untuk guru sekolah minggu.
Karena murid tidak tahu apa yang nanti menjadi jawaban
guru. Dan mereka penasaran para murid ini akan jawab apa, oleh karena itu
setelah permainan guru-guruan ini berakhir, kita tidak perlu lagi menjelaskan
tentang PERJUMPAAN YOSUA DENGAN PANGLIMA BALATENTARA TUHAN itu, TIDAK PERLU
SAMA SEKALI, karena anda dapat buktikan nanti bahwa ANAK-ANAK SUDAH SECARA
OTOMATI S menyerap semua jawaban ‘murid’, dan bukankah sebelumnya mereka sudah
kita ajak berulang-ulang membaca bagian Alkitab serta kita ajak game di awal
acara?
Yakinlah, walaupun ini Cuma seolah-olah bermain
guru-guruan, mereka menyerap semuanya !
PENUTUP
Ajaklah anak-anak memperkatakan Firman Tuhan dari Yosua
5; 14b
“Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada
hambanya ini?”
Jelaskan pada anak-anak, saat kita berjumpa dengan Tuhan,
kita harus selalu punya sikap hati yang siap mendengar suara Tuhan dan siap
melakukan perintah Tuhan. Apapun juga yang Tuhan katakan nantinya.
Indikasi pencapaian
Jika anak-anak mengalami perubahan hidup setelah mereka
berjumpa dengan Tuhan setiap hari.
·
MINGGU 17
INCREDIBLE GENERATION
IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.
JOSHUA GENERATION
Mohon maaf karena tautan belum dapat saya
upload karena kuota yang terbatas
MATERI KELAS TENGAH
THEMA; INTIMACY 16
TUJUAN:
Anak-anak IGJG mengenal bagaimana Yosua mengalami
percepatan yang dari Tuhan dan anak-anak dilatih untuk bagaimana mengalami
percepatan yang dari Tuhan.
BACAAN GURU
YOSUA 6:1-27
YOSUA DAN PEPERANGAN
Yosua menjadi orang yang ditunjuk Yosua memimpin
peperangan melawan Amalek, dan oleh doa yang dinaikkan, mereka menang.
Yosua kemungkinan besar sangat terobsesi dengan
peperangan, karena beberapa alasan sebagai berikut:
·
Kita lihat saja, Di Keluaran 17:8-10, Musa
menunjuk Yosua untuk memimpin perang. Pada saat itu Yosua masih sangat muda,
usianya diperkirakan masih 20 tahun. Mengapa Yosua terpilih, bukankah dia masih
muda? Bisa jadi karena Yosua adalah seorang anak muda yang paling siap
berperang dibandingkan dengan semua orang Israel lainnya.
Yosua seorang yang siap berperang.
·
Di kitab Keluaran 13:18 dituliskan
o
Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar
melalui jalan di padang gurun melalui laut Teberau. Dengan siap sedia
berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir
·
Itu artinya Bangsa Israel harus siap sedia
berperang. Inilah yang dilakukan oleh Yosua, dia siap berperang, dia siap
sedia, dia bersiap diri, dia bersiap hati, dia selalu berjaga, dia bahkan
mungkin menantikan saatnya untuk berperang.
·
Kalimat pertama yang keluar dari bibir
Yosua, yang dicatat oleh Alkitab , adalah kalimat seperti apa?
Keluaran 32:17
“Ada bunyi sorak peperangan kedengaran di perkemahan”
Ini adalah kalimat pertama dari bibir Yosua yang dicatat
dalam Alkitab. Kalimat sok tahu dari seorang abdi Musa yang baru pertama kali
melakukan tugasnya menemani Musa naik ke gunung Sinai dimana Musa mendapatkan
loh hukum yang pertama. Loh hukum itu ditatah oleh tangan Tuhan sendiri dan
ditulisi oleh jari Tuhan sendiri. Bisa jadi Yosua melirik-lirik benda
yang dipeluk oleh Musa itu. Yosua adalah satu-satunya saksi mata yang melihat
dari dekat loh hukum pertama itu. Karena setelah mereka turun dari gunung Sinai
itu, loh hukum itu pecah berkeping-keping.
Saat mendengar suara riuh rendah……..Yosua yang tidak tahu
menahu apa yang sudah di’bocor’kan Tuhan/ diberikan kunci jawabannya oleh Tuhan
pada Musa, mengira itu adalah suara SORAK PEPERANGAN.
Bisa jadi saat di atas gunung, yang dipikirkan Yosua
adalah…dia tidak ingin terlewatkan sesaatpun bilamana ada peperangan yang dia
tidak tahu/tidak hadir.
·
Bahkan saat bertemu dengan Panglima
Balatentara Tuhan, Yosua pun bertanya “Kawankah engkau atau lawan?”
Waaaauuuu….benar-benar obsesinya adalah untuk berperang!
Setelah peristiwa pengintaian, ada peperangan yang sama
sekali diluar kehendak Tuhan, dan bangsa Israel kalah dalam peperangan itu.
Bilangan 14:39-45. Itu adalah peperangan ke bagian Selatan. Tidak jelas siapa
yang memimpin peperangan ini, yang jelas Musa menyampaikan Firman Tuhan
bahwasannya mereka pasti kalah dalam peperangan itu, tetapi mereka tetap nekad
dan benar-benar kalah. Yosua tidak ikut-ikut dalam peperangan semacam
ini. Dia benar-benar setia pada Musa dan tunduk kepada pemimpinnya, dia
benar-benar ada di pihak Musa dan Firman-Nya. Walaupun dia bisa jadi terobsesi
dengan peperangan, namun Yosua tidak nekad dan tidak membabi buta, dia bukan
masuk dalam golongan orang-orang yang berperang dengan cara nekad ngawur
tanpa perintah Tuhan.
Setelah kalah dalam peperangan itu, tak lama setelah itu
Musa dan Harun jatuh dalam dosa ( peristiwa air di Meriba), setelah itu Tuhan
memberitahu Musa bahwa Yosua akan menjadi penggantinya, dan setelah Musa tahu
hal itu ( NAMUN pada saat itu Yosua belum tahu) , ada 4 peperangan lagi , kita
lihat siapa-siapa yang memimpin peperangan-peperangan itu ? sbb:
·
Peperangan ini dipimpin oleh orang Israel
sendiri, karena mereka NEKAD. Peperangan ini bukan dalam kehendak Tuhan, tetapi
Yosua walaupun seseorang yang terobsesi dengan peperangan, dia tidak
ikut-ikutan dalam peperangan ini. Bilangan 14:45. Peperangan ini tidak kita
hitung.
·
Peperangan melawan Raja Negeri Arad
kemungkinan besar dipimpin langsung oleh Musa. Bilangan 21:1
·
Peperangan melawan Sihon dan Og dipimpin
langsung oleh Musa, Bilangan 21:23
·
Setelah perhitungan laskar Israel yang
kedua, terjadi pembalasan terhadap orang Midian, peperangan dipimpin oleh
Pinehas anak dari Imam Eleazar. Bilangan 31.
Semestinya karena 3 peperangan ini terjadinya setelah
Musa tahu bahwa kelak yang akan memimpin menggantikan dia adalah Yosua,
mestinya Musa mulai melibatkan Yosua memimpin peperangan. Tapi yang terjadi
adalah, Yosua hanya dilibatkan dalam urusan administrasi saja ( kala mengatur
suku Ruben dan Gad itu- walaupun ini juga sebuah kepercayaan yang lebih besar
yang diberikan Musa kepada Yosua yang selama ini hanya sebagai abdinya)
Sepertinya Yosua kehilangan momentum 3 peperangan itu
dalam kurun waktu 37 tahun, namun demikian Tuhan sanggup mengejarkan
ketinggalan itu dengan menjumpai sendiri Yosua, dalam kehadiran-Nya sebagai
Panglima Balatentara Tuhan, tepat sebelum serangan yang pertama ke kota
Yerikho.
Tampaknya tiba-tiba tanpa latihan apa pun , Yosua
langsung diperhadapkan dengan Yerikho, musuh yang luar biasa kuatnya, namun
ternyata jauh-jauh hari, sejak sebelum 3 bulan genapnya usia perjalanan bangsa
Israel meninggalkan Mesir, Tuhan sudah menekankan pada telinga Yosua, bahwa orang
Amalek akan musnah dari muka bumi, terhapus dari sejarah. Ada persiapan yang
sudah jauh hari dari Tuhan, dan pada debut pertama pun ada percepatan yang
Tuhan berikan, dengan cara-Nya yang ajaib mendatangkan Panglima Balatentara
Tuhan menjumpai Yosua. Di sinilah terjadi semacam percepatan ilahi/ percepatan
yang dari Tuhan. Dari percepatan itu, langsung berhadapan dengan Yerikho, kota
yang kuat dan pahlawan-pahlawannya gagah perkasa, dapat dirobohkan tembok
tebalnya, dapat ditundukkan dan dikalahkan.
Tuhan tidak pernah kurang cara untuk membentuk, dan
mempersiapkan Yosua. Kalau perlu Dia datang sendiri menjumpai dan menguatkan
hatinya, memberi roh keberanian dan keperkasaan. Bahkan kita tahu bersama Panglima
Balatentara Tuhan pun datang untuk memberi kekuatan kepada Yosua.
Yang Yosua perlu alami dalam perjumpaan itu
adalah: (Yos 5: 13-15)
·
Melihatnya
·
Mengenali siapa dia
·
Sujud menyembah
·
Menanggalkan kasut
Terbukti hanya di Ai saja mereka pernah kalah, dan itu
hanya sekali, dan itupun hanya gara-gara bangsa Israel tidak taat. Secara tegas
Akhan mendapat hukuman sehingga semua rakyat menjadi jera. Namun dalam
penyerangan berikutnya melawan Ai, Yosua dan bangsa Israel tetap menang. Dan
dalam peperangan apa pun sesudah itu ,mereka selalu menang. Seberat apa pun musuh
menyerang, sebanyak apa pun jumlah mereka, sedahsyat apa pun perlengkapan
perang mereka, Yosua dan Israel tetap menang, karena yang berperang bagi mereka
adalah Tuhan sendiri.
Saat kita berjumpa ‘Musa-musa’ dengan segudang daftar
kelemahan mereka, dalam kepemimpinan mereka mungkin, dalam keteladanan mereka
mungkin, dalam perkataan mereka mungkin, dalam pembatasan-pembatasan yang
serasa mengekang talenta kita mungkin…yakinlah selama kita melekat pada Tuhan,
menyembah Tuhan, kelemahan-kelemahan mereka bukan hal yang terlalu harus
dibesar-besarkan, karena Tuhan bisa mengadakan percepatan secara supranatural
dalam hidup kita. Ampuni mereka, doakan mereka, dan dukung mereka,
hormati dan taat pada mereka.
Generasi Yosua akhir zaman adalah generasi
yang mungkin saja mengalami kelemahan dari pemimpin yang sebelumnya, karena
sejatinya tidak ada pemimpin yang seratus persen sempurna, mereka mungkin
saja mengalami kelemahan dari generasi yang sebelumnya, namun selama mereka
menyembah kepada Tuhan, dan mau melepaskan hak mereka di hadapan Tuhan, maka
Tuhan sendiri yang akan menyempurnakan persiapan apa-apa saja yang masih kurang
di dalam dirinya, melalui sebuah percepatan ilahi dan cara-cara-Nya
yang supranatural.
PENDAHULUAN
Apakah kalian tahu apa artinya seseorang mengalami
percepatan? Percepatan adalah seseorang yang mengalami sesuatu yang berjalan
lebih cepat dari orang lain.
Jadi saat orang lain baru di langkah ke 6, orang yang
mengalami percepatan dia bisa sampai di langkah ke 7.
Nah kita akan buktikan dalam alkitab, orang-orang yang
intim dengan Tuhan ( yang akrab dengan Tuhan, yang suka bersekutu dengan
Tuhan) akan mengalami percepatan, lebih dari orang-orang di
sekelilingnya.
Joey Alexander
INTI MATERI
Yang Dipersiapkan guru:
·
Pita hijau sepanjang 10 cm. TUJUH UTAS
·
Pita oranye sepanjang 60 cm. SATU UTAS
·
Pita kuning sepanjang 10 cm. DUA UTAS
·
Pita kuning sepanjang 50 cm. DUA UTAS
·
Pita kuning sepanjang 100 cm. SATU UTAS
·
TULISAN ; YOSUA
·
Tulisan; KALEB
·
TULISAN ; PINEHAS
·
SEMATKAN DENGAN MENGGUNAKAN STEOROFOAM
PENGUMUMAN
·
SIAPKAN PAKU BEAN UNTUK MENANCAPKAN
PITA-PITA TERSEBUT ( CUKUP SATU BOX)
ORANG YANG INTIM DENGAN TUHAN DITANDAI DENGAN PITA –
HIJAU
ORANG YANG TIDAK ADA CATATAN KEINTIMAN/ KEAKRABAN DENGAN
TUHAN/ KEDEKATAN DENGAN TUHAN- TIDAK MENDAPAT PITA HIJAU
GARIS ORANYE – GARIS START
YOSUA DITANDAI DENGAN WARNA – KUNING – SAAT DIA MELAKUKAN
SESUATU
Kita akan membuat BAGAN PITA sbb:
SEMAKIN INTIM DENGAN TUHAN
MAKA TUHAN AKAN BUAT PERCEPATAN DALAM HIDUP
KITA
SAMBIL MENEMPEL BAGAN PITA- SAMBIL
DIJELASKAN
1. Letakkan
garis oranye sebagai garis start.
2. Perbandingkan
catatan Alkitab apakah Yosua orang yang akrab/dekat/intim dengan Tuhan,
dibandingkan dengan orang-orang lain di sekelilingnya.
a. Yosua
tidak mau meninggalkan kemah pertemuan Keluaran 33: 11( PITA HIJAU1)
b. Yosua
mengikut Tuhan dengan sepenuh hati, terbukti sampai tahun yang ke 40 Bilangan
32: 12 ( PITAH HIJAU 2)
c. Yosua
penuh roh Bilangan 27:18 ( PITA HIJAU 3)
d. Yosua
mendengarkan Firman Tuhan Ulangan 31: 23 ( PITA HIJAU 4)
e. Kaleb,
lain jiwa yang ada padanya dan mengikut Tuhan dengan sepenuh hatinya Bilangan
14; 24 ( pita Hijau 1)
f. Kaleb
mengikut Tuhan dengan sepenuh hati, terbukti sampai tahun yang ke 40 Bilangan
32: 12 ( Pitah hijau 2)
g. Pinehas
membela kehormatan Tuhan, Bilangan 25: 7,11, Mazmur 106:30. Selain catatan ini,
Pinehas tidak punya catatan lainnya. ( PITA HIJAU 1)
Semua catatan keintiman tersebut, adalah sebelum era/
masa Yosua jadi pemimpin menggantikan Musa.
3. Nah,
sekarang kita perbandingkan apa yang terjadi pada Yosua dan Pinehas. Khusus
dalam hal PEPERANGAN, karena Yosua dipanggil untuk menjadi seorang pemimpin
perang.
a. Yosua
diperintahkan memimpin peperangan melawan Amalek ( pita kuning 1)
b. Pinehas
diperintahkan memimpin peperangan melawan Midian ( Bilangan 31: 1-6) ( pita
kuning 1)
c. Kaleb
sama sekali tidak ada catatan bahwa dia diberi kepercayaan memimpin perang ,
sebelum Yosua jadi pemimpin menggantikan Musa.
Semua catatan peperangan tersebut , adalah sebelum
era/masa Yosua jadi pemimpin menggantikan Musa.
4. Apa
yang terjadi setelah Yosua menjadi pemimpin menggantikan Musa?
a. Yosua
sekali berperang, langsung mengalahkan kota berkubu, yaitu Yerikho, dengan
pertolongan TUHAN.( pita kuning 2). Nggak main-main, kota yang dikalahkan
pertama, setelah Yosua jadi pemimpin, bukan kota kecil , bukan musuh yang
gampang, melainkan musuh yang berat, musuh dengan kota yang sepertinya mustahil
untuk dikalahkan, karena tembok yang begitu tebal.
b. Yosua
hampir selalu menang dalam peperangan ( hanya sekali kalah, karena ada
kesalahan orang Israel, sehingga mereka pernah kalah melawan kota Ai) ( pita
kuning 3)
c. Sedangkan
pada Pinehas tidak ada catatan apa pun, mengenai dia berperang atau menang. (
tidak ada pita kuning lagi yang ke dua, dst)
d. Berbeda
dengan Kaleb, Kaleb hanya pernah dicatat sebagai pengintai, tetapi tidak pernah
dicatat memimpin perang, tetapi setelah era/masa Yosua jadi pemimpin, Kaleb
dicatat mengalahkan orang Enak, yaitu Kiryat Arba ( Yosua 14: 13-15, Yosua 15:
13-19) ( pita kuning 1) – karena hanya area Kiryat Arba, ( tidak seluas
peperangan yang dipimpin oleh Yosua- maka pitanya tidak setinggi milik Yosua)
e. Kaleb
mengadakan ekspansi/ perluasan wilayah kekuasaan, juga dengan menaklukkan
KIRYAT SEFER ( Yos 15: 15) ( pita kuning 2)
KESIMPULAN;
Pinehas memiliki sedikit saja catatan bagaimana
keakraban/keintimannya dengan Tuhan, sehingga dia juga memiliki sedikit saja
catatan kemenangan dalam memimpin peperangan.
Yosua memiliki banyak catatan dimana dia akrab/intim
dengan Tuhan , sehingga dia juga mengalami PERCEPATAN. Di peperangan selama di
padang gurun, Yosua Cuma sekali mendapat kesempatan memimpin perang melawan
Amalek, selebihnya 2 kali peperangan dipimpin oleh Musa sendiri, dan 1 kali
peperangan dipimpin oleh Pinehas.
·
Peperangan melawan Raja Negeri Arad
kemungkinan besar dipimpin langsung oleh Musa. Bilangan 21:1
·
Peperangan melawan Sihon dan Og dipimpin
langsung oleh Musa, Bilangan 21:23
·
Setelah perhitungan laskar Israel yang
kedua, terjadi pembalasan terhadap orang Midian, peperangan dipimpin oleh
Pinehas anak dari Imam Eleazar. Bilangan 31.
Bagi orang yang suka berperang seperti Yosua, tentu
sepertinya dia merasa seperti ketinggalan/ tertinggal/ kehilangan kesempatan
untuk ikut memimpin perang. Namun selama Yosua akrab/intim dengan Tuhan, Tuhan
tetap sanggup membuat Yosua melesat jauh/ mengalami percepatan. Jadi bukan
karena pengalaman yang banyak, juga bukan karena kepandaian yang hebat, tetapi
karena intim /akrab dengan Tuhan, Tuhan yang mengadakan hal-hal yang hebat dan
dahsyat dan ajaib.
Demikian juga Kaleb, Kaleb tidak memiliki pengalaman
memimpin perang. Namun Kaleb ternyata memiliki catatan keintiman/keakraban
dengan Tuhan yang lebih daripada catatan yang dimiliki Pinehas. Sehingga
walaupun Kaleb tidak pernah memimpin perang sebelumnya, hanya pernah jadi
pengintai, itu pun sudah lama sekali, waktu dia masih muda dulu ( 40 tahun) ,
tetapi sekarang setelah dia berusia 85 tahun, dia memimpin peperangan
melawan orang-orang raksasa, suku Enak , di Hebron, dan dia menang !! Dia
mendapatkan banyak tanah yang subur, melebihi orang-orang Israel lainnya.
Bahkan dia bisa mengadakan ekspansi / perluasan wilayah, dengan merebut tidak
hanya Kiryat Arba, tetapi juga Kiryat Sefer !
Perhatikan ayat ini:
Yosua 14: 144
Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin
Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti TUHAN,
Allah Israel dengan sepenuh hati.
Ayat itu tidak berkata seperti ini:
Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin
Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena Kaleb pandai
berperang.
Atau seperti ini;
Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin
Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena Kaleb telah
sering berperang dan telah sering menang.
Semua tokoh Alkitab, bila kita buatkan TABEL PITA juga
akan menunjukkan PERCEPATAN YANG SAMA.
Contoh :
Yusuf. Yusuf mendapatkan mimpi dari Tuhan/ Visi /
Cita-cita, dan dia melesat jauh dibandingkan saudara-saudaranya ( walaupun
kisah hidupnya berliku-liku), dia mengalami percepatan yang daripada TUHAN.
Daniel. Daniel berketetapan hati untuk taat pada Firman
Tuhan, dan tidak ikut makan makanan raja yang sudah dipersembahkan pada
berhala, dia didapati 10 kali lebih cerdas dari orang-orang lainnya, dia
mengalami percepatan yang daripada TUHAN.
Nuh, Nuh hidup bergaul dengan Tuhan, dan dia melesat
jauh, saat semua orang mati, hanya keluarganya saja yang selamat dari air bah
itu. Nuh mengalami percepatan yang daripada TUHAN.
Daud. Daud bukan tentara seperti kakak-kakaknya, tetapi
setiap hari Daud bermazmur bagi Tuhan saat dia menggembalakan kambing domba
ayahnya. Bahkan setelah Daud jadi pemain musik di istana, dan menjadi pembawa
senjata Saul pun, Daud selalu pulang ke rumah Isai, ayahnya, bila Saul pergi berperang,
Daud tidak pernah diajak. ( I Sam 17: 12-15) . Tetapi karena Daud orang yang
intim dengan Tuhan, maka Tuhan membuat percepatan dalam hidupnya, dia melesat
jauh dibandingkan kakak-kakaknya. Sekalinya Daud berperang, dia menghadapi
Goliat, dan langsung menang, tak lama kemudian dia jadi kepala prajurit, dan
tak lama kemudian dia menjadi kepala pasukan seribu tentara.
Sepertinya setiap kali kakak-kakak Daud pergi berperang,
Daud selalu ketinggalan langkah. Tetapi ingatlah, bahwa ketika saat –Nya Tuhan
tiba, Daud dibuat Tuhan melesat jauh. Karena Daud intim dengan Tuhan, sedangkan
pada kakak-kakaknya tidak ada dicatat bahwa mereka intim dengan Tuhan.
Waaauuuu….
PENUTUP
MAZMUR 20: 7-9
Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi
kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya
dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus
dengan kemenangan yang gilang-gemilang
oleh tangan kanan-Nya.
Orang ini memegahkan kereta dan orang itu
memegahkan kuda,
tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN,
Allah kita.
Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun
berdiri dan tetap tegak.
Apa arti dari ayat tersebut?
Artinya, percuma saja mengandalkan kereta, atau kuda,
yang sering dibangga-banggakan orang Mesir itu. Orang yang tidak mengenal Tuhan
itu. Namun selama kita intim dengan Tuhan, maka Tuhan yang akan membuat hidup
kita diurapi, doa kita dijawab, dan kita diberi kemenangan oleh Tuhan.
Jadi kemenangannya bukan karena mengandalkan uang yang
banyak, teman yang hebat, keluarga yang melindungi, pengalaman yang banyak,
kepandaian yang keren, tetapi kemenangannya karena hidup tinggal di dalam
TUHAN.
Contoh orang Israel, mereka tidak bawa kuda, tidak punya
kereta, seperti yang dipunyai orang-orang Mesir yang mengejar mereka, tetapi
mereka punya Tuhan yang membela mereka dan membuat air laut tertutup kembali
dan menelan pasukan Mesir termasuk Firaun hidup-hidup, sampai mereka mati di
tengah-tengah laut Teberau itu.
Bacalah ayat emas tersebut dengan nada
berpuisi !
Indikasi pencapaian
Bila anak-anak mau hidup dekat dengan Tuhan senantiasa.
MINGGU 18
INCREDIBLE GENERATION
IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.
JOSHUA GENERATION
MATERI KELAS TENGAH
THEMA; INTIMACY 17
TUJUAN:
Anak-anak IGJG mengenal bagaimana keintiman Yosua dengan
Tuhan membuat dia memiliki kepekaan yang dari Tuhan. Anak-anak dilatih untuk
memiliki telinga seorang murid.
BACAAN GURU
YOSUA 7:1-26
PENDAHULUAN
Gunakan peta sbb:
http://www.angelfire.com/nt/theology/map/judges3.jpg
Usahakan print warna, agar menarik, juga
gunakan ukuran yang besar.
Anak-anak, tahukah kalian bahwa Tuhan itu maha tahu akan
segalanya? Namun manusia tidak maha tahu, sehingga manusia tidak bisa tahu akan
semua hal. Namun orang yang hidupnya dekat dengan Tuhan, akan memiliki KEPEKAAN
yang dari Tuhan. Apakah kepekaan itu? Kepekaan itu contohnya seperti ini.
Adikmu jatuh di gang sebelah rumahmu, dan kamu tidak tahu
bahwa peristiwa itu terjadi, namun ada kepekaan di dalam hatimu, seperti ada
keinginan untuk pergi ke gang sebelah menengok adikmu yang sedang bermain, dan
benar saja, ternyata adikmu di sana menangis karena jatuh di got. Dengan kamu
tiba di sana, kamu dapat segera menolongnya. Tidak ada yang
memberitahukan kepadamu apa yang sedang terjadi di gang sebelah itu, tetapi
kamu tahu ada sesuatu yang sedang terjadi, sesuatu yang tidak baik sedang
terjadi. Itu contoh dari kepekaan.
Orang yang intim dengan Tuhan/ akrab dengan Tuhan akan
memiliki kepekaan. Dia tidak maha tahu seperti Tuhan, namun demikian , Tuhan
bisa memberi dia kepekaan, dalam peristiwa-peristiwa tertentu.
Bangsa Israel telah mengalahkan kota Yerikho, sebuah kota
yang besar, dengan pertolongan TUHAN. Tetapi seorang Israel ada yang
tidak taat, salah seorang dari mereka telah mengambil barang-barang
yang tidak boleh diambil dalam peperangan itu. Tuhan murka terhadap orang
Israel. Tetapi Yosua tidak tahu kalau Tuhan sedang murka. Yosua pada
awalnya tidak bisa PEKA, bahwa ada sesuatu yang disembunyikan oleh orang ini.
Lalu Yosua pun menyuruh orang mengintai kota Ai. Para
pengintai mengatakan bahwa kota Ai adalah sebuah kota yang penduduknya sedikit,
mereka menyarankan / mengusulkan pada Yosua, tidak perlu seluruh rakyat pergi,
cukup dua atau tiga ribu orang saja yang berangkat berperang melawan Ai.
Akhirnya kira-kira 3000 orang berangkat menyerang Ai,
tetapi pada akhirnya yang mati dalam peperangan itu ada kira-kira 36 orang
Israel.
Lalu Yosua berdoa pada Tuhan. Yosua berdoa sampai hingga
petang. Dan akhirnya Tuhan beritahu Yosua bahwa di antara orang Israel ada yang
tidak taat pada perintah Tuhan pada saat menyerang Yerikho, yaitu orang itu
menyembunyikan barang-barang yang tidak boleh diambil. Itulah sebabnya mereka
kalah.
Tetapi siapa orang itu? Yosua tidak tahu, dia bukan orang
yang maha tahu, dan di seluruh dunia ini tidak ada orang yang maha tahu, yang
maha tahu hanyalah TUHAN.
INTI MATERI
Malam itu juga Yosua disuruh Tuhan untuk umumkan bahwa
keesokan harinya/ besoknya, bangsa Israel harus menguduskan diri dan Yosua pun
mengumumkan bahwa di antara orang Israel ada yang mengambil barang-barang yang
tidak boleh diambil. Maka besok akan diperiksa orang itu dari suku mana, dari
kaum mana, dan dari keluarga mana, dan orang yang ketahuan menyimpan
barang-barang yang dilarang Tuhan untuk diambil dari kota Yerikho itu, orang
itu akan dihukum mati.
Nah sekarang kita akan game, untuk pura-pura kalian jadi
Yosua, dan kalian coba tebak, orang ini dari SUKU MANA, KAUM MANA, KELUARGA
MANA DAN SIAPA NAMANYA
Guru mempersiapkan
·
12 kotak korek api yang dibungkus rapi
dengan kertas polos warna-warni. Keluarkan batang korek api, yang akan kita
pakai sebagai POINT NILAI
·
Berikan 12 nama suku pada 12 kotak korek
api tersebut, daftar nama suku ini diambil dari Bilangan 26- tidak perlu
mengajak anak-anak membuka Bilangan 26
o
SUKU RUBEN
o
SUKU SIMEON
o
SUKU GAD
o
SUKU YEHUDA
o
SUKU ISAKHAR
o
SUKU ZEBULON
o
SUKU MANASYE
o
SUKU EFRAIM
o
SUKU BENYAMIN
o
SUKU DAN
o
SUKU ASHER
o
SUKU NAFTALI
·
Jajarkan kotak korek api dengan 12 nama
suku ini dalam suatu barisan di meja atau di lantai, atau di kelas.
·
Mintalah anak-anak menebak, kalau mereka
jadi Yosua, kira-kira orang yang mengambil barang-barang ini, dari suku mana???
·
Sediakan kertas dan ballpoint untuk tiap
anak menuliskan tebakan mereka.
·
Tebakan boleh sama antara anak yang satu
dengan yang lainnya, tetapi TIDAK BOLEH MELIHAT JAWABAN DI ALKITAB.
·
Kini di jajaran berikutnya ,sediakan lagi 3
nama kaum; dari 3 kotak korek api yang telah dibungkus kertas warna-warni,
Nama-nama ini diambil dari Bilangan 26. Tidak perlu mengajak anak-anak membuka
Bilangan 26
o
KAUM SYELA
o
KAUM PERES
o
KAUM ZERAH
·
Mintalah anak-anak menebak, kalau mereka
jadi Yosua, kira-kira orang yang mengambil barang-barnag ini, dari kaum mana?
·
Persilahkan mereka menuliskan di kertas
yang tadi tebakan mereka
·
Tebakan boleh sama antara anak yang satu
dengan yang lainnya, tetapi TIDAK BOLEH MELIHAT JAWABAN DI ALKITAB.
·
Kini di jajaran berikutnya , sediakan lagi
5 kotak korek api yang telah dibungkus kertas warna-warni, tulis dengan
nama-nama ini yang diambil dari I Tawarikh 2: 3-7. Tidak perlu mengajak anak-anak
membuka I Tawarikh 2: 3-7 ini;
o
KELUARGA ZABDI/ ZIMRI
§
menurut penafsiran Albert Barnes, ZABDI
ADALAH ZIMRI I Taw 2:6
o
KELUARGA ETAN
o
KELUARGA HEMAN
o
KELUARGA KALKOL
o
KELUARGA DARA
·
Mintalah anak-anak menebak, kalau mereka
jadi Yosua, kira-kira orang yang mengambil barang-barang ini, dari keluarga
mana?
·
Persilahkan mereka menuliskan di kertas
yang tadi tebakan mereka
·
Tebakan boleh sama antara anak yang satu
dengan yang lainnya, tetapi TIDAK BOLEH MELIHAT JAWABAN DI ALKITAB.
Kini berikan kunci jawaban di YOSUA 7: 18
AKHAN BIN KARMI BIN ZABDI BIN ZERAH DARI SUKU
YEHUDA.
Nah anak-anak, siapa yang tadi menebak SUKU YEHUDA, dia
benar
Siapa yang tadi menebak KAUM ZERAH, dia benar
Dan siapa yang tadi menebak KELUARGA ZABDI, dia benar.
Akhan bin Karmi bin Zabdi adalah cucu dari seorang kakek
bernama Zabdi.
Ternyata Akhan yang mengambil barang-barang di Yerikho
itu !!
( Guru memberikan batang korek api pada penebak
yang benar, siapa yang mendapat batang korek api terbanyak dia menang)
Bagaimana ya caranya Yosua kog tebakannya benar semua?
Sebenarnya Yosua bukan bermain tebak-tebakan, karena bermain tebak-tebakan
jawabannya belum tentu benar.
Yang dilakukan Yosua adalah melatih kepekaan nya dengan
Tuhan. Tuhan berbicara apa, Tuhan berkata suku yang mana, Tuhan berkata kaum
yang mana, dan Tuhan berkata keluarga yang mana, serta Tuhan pun berkata
orangnya yang mana.
Yosua tidak pernah salah menunjuk 1 suku yang tepat dari
antara 12 pilihan suku, Yosua tidak pernah salah menunjuk 1 kaum yang tepat
dari antara 3 pilihan kaum keluarga, dan Yosua tidak pernah salah menunjuk 1
keluarga yang tepat dari antara lima keluarga yang ada, dan pada akhirnya Yosua
tidak pernah salah menunjuk 1 orang di keluarga itu, yang menyebabkan Bangsa
Israel kalah berperang melawan kota Ai.
PENUTUP
Mari kita baca di Yosua 9: 16-26
Mengapa bisa begitu ya…?? Karena Yosua PEKA akan suara
Tuhan, Tuhan yang MAHA TAHU itu menunjukkan kepada Yosua pilihan yang TEPAT.
Akhirnya Akhan dihukum mati dan murka Tuhan surut/ Tuhan
tidak marah lagi pada bangsa Israel setelah Akhan dihukum mati. Sehingga ketika
mereka menyerang kota Ai untuk kedua kalinya, mereka mengalami kemenangan yang
luar biasa !!
Apakah kalian mau belajar peka akan Tuhan?
Memangnya apa gunanya jika kita peka? Jika kita peka,
kita dapat dipakai Tuhan menolong orang lian, menasihati orang lain, menentukan
keputusan yang tepat, mendoakan orang yang sedang sedih atau sakit, dan masih
banyak lagi yang dapat kita lakukan jika kita PEKA akan Tuhan.
Bagaimana caranya agar kita bisa peka?
Kita harus dekat dengan Tuhan. Sama seperti jika kamu
dekat dengan mama, tanpa mama bilang pun, kalian bisa tahu kalau mama sedang
marah, sedih atau takut.
Demikian juga jika kita hidup dekat dengan Tuhan, kita
bisa peka akan hati Tuhan.
Menurutmu bagaimana caranya hidup dekat dengan Tuhan itu?
Indikasi pencapaian
MINGGU 19
INCREDIBLE GENERATION
IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.
JOSHUA GENERATION
MATERI KELAS TENGAH
THEMA; INTIMACY 18
TUJUAN:
Anak-anak IGJG mengenal pribadi Yosua yang mengangkat
lembing dalam berperang menggambarkan bagaimana Yosua sebagai seorang pendoa
yang tekun. Anak-anak masuk dalam doa terobosan dalam sebuah ketekunan.
BACAAN GURU
YOSUA 8:1-29, KELUARAN 17:8-16, materi IGJG minggu ke II/
Intimacy I ( karena ada hubungannya dengan materi kita minggu ini)
PENDAHULUAN
Kita akan membagi anak-anak dalam beberapa
kelompok, yang dipandu oleh beberapa guru. Setiap kelompok akan diberi
waktu mempersiapkan presentasi bagian mereka masing-masing.
Setelah itu nanti tiap kelompok akan
presentasi, bila waktu persiapan telah selesai.
Kelompok 1; akan menggarap bagian
PENDAHULUAN
Kelompok 2; akan menggarap bagian INTI 1
Kelompok 3; akan menggarap bagian INTI 2
Kelompok 4; akan menggarap tokoh
pembanding.
Waktu persiapan adalah 20 menit, secara
serentak 4 kelompok. Waktu presentasi adalah 10 menit tiap kelompok, jadi total
adalah 1 jam.
Kelompok 1:
Membuat Siluet Bayangan ; Musa-Harun dan Hur sedang
berdoa di bukit.
Yang dipersiapkan guru:
·
Kertas kopi coklat ( yang biasa dipakai
untuk sampul buku)- bisa 2-3 lembar utuh, lalu disambung-sambung seperti gambar
di bawah ini ( jangan ada lubang, jadi bisa ditumpuk )
·
Gunakan esolasi double tape/ esolasi bolak-balik
untuk merekatkan 2-3 lembar kertas kopi tersebut, sehingga menjadi lembaran
yang lebih panjang dan lebar.
·
Sediakan sepidol hitam besar/
Sediakan senter yang cukup besar cahayanya, sehingga bisa
mencetak bayangan
Keterangan untuk GSM:
·
Pada saat Musa mengangkat tangan, tidak
membawa tongkat , perhatikan lebih teliti di Keluaran 17:9 bandingkan dengan
ayat 11-12. Jadi pada awalnya memang Musa berencana memegang tongkat Allah di
tangannya, tetapi dalam prakteknya Musa mengangkat tangan dengan tangan kosong.
Cara membuat siluet bayangan;
1. Pilih
tiga anak laki-laki untuk memerankan Musa, Harun dan Hur
2. Kursi
untuk tempat duduk Musa / untuk memodernkan ‘batu’ yang pada saat itu dipakai
Musa – jelaskan nanti ke anak-anak bahwa kursi ini pengganti Batu.
3. Biarkan
Musa duduk dan mengangkat kedua belah tangannya
4. Sementara
itu Harun dan Hur menopang kedua tangan Musa dari sisi kiri dan kanan, seperti
pada gambar ini: ( namun kita tidak menggunakan tongkat- baca keterangan untuk
GSM di atas)
5. Letakkan
kertas kopi di lantai atau bisa juga di tembok dengan dipegangi oleh 2 orang.
6. Sorotkan
sinar dari senter, seolah-olah senter itu pengganti sinar matahari, sorotkan ke
arah 3 tokoh tersebut
7. Bayangan
yang ada akan membentuk siluet. Nah pada siluet itu kita tandai dengan sepidol,
sehingga akan membentuk siluet bayangan, spt pada photo sbb:
Panduan untuk Kelompok 1: ( dijelaskan oleh guru
pembimbing kelompok 1-sebelum membuat siluet bayangan)
Apakah kalian ingat materi IGJG minggu ke 2, saat kita
bermain tarian perang-perangan? Nah, pada saat itu kita mempelajari bahwa Yosua
berperang melawan Amalek dan menang, dia menggunakan Mata Pedang. Apakah kalian
masih ingat?
Yoook kita baca dulu di kitab Keluaran
17:8-16
Nah, sebenarnya pada saat Yosua sedang berperang, di saat
yang sama Musa, Harun dan Hur, sedang berdoa di atas bukit. Pada saat Musa
mengangkat tangan, maka barisan pasukan Israel lebih kuat daripada barisan
Amalek, sedangkan saat tangan Musa capek, lalu tangannya turun, maka
barisan Amaleklah yang lebih kuat daripada barisan tentara Israel.
Tangan Musa yang terangkat itu, lambang daripada doa,
dengan tangan yang dinaikkan ke arah sorga.
Jadi agar Musa tidak capek, Harun dan Hur mengambil batu
agar Musa bisa duduk di atas batu itu. Sedangkan Harun dan Hur menopang kedua
tangannya, sehingga tangan Musa tidak bergerak sampai matahari terbenam, dan
akhirnya Bangsa Israel pun menang !! Horeeeee….!!
Jika tangan Musa yang terangkat adalah lambang daripada
sebuah doa kepada Tuhan, maka hal itu menggambarkan DOA YANG TEKUN/ TIADA
PUTUS-PUTUSNYA BERDOA
I Tesalonika 5:17
Tetaplah berdoa.
Lukas 18:1 Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada
mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa, dengan tidak
jemu-jemu.
Kolose 4:2 Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu
berjaga-jagalah sambil mengucap syukur
Presentasikan nanti;
Bahwa dulu Yosua pernah memimpin bangsa Israel berperang
melawan Amalek, dan pada saat peperangan itu berlangsung, Musa, Harun dan Hur
berdoa di atas bukit. Saat Musa mengangkat tangan dalam doa, bangsa Israel
lebih kuat dari Amalek, tetapi saat Musa tangannya capek dan turun, maka bangsa
Amaleklah yang lebih kuat daripada bangsa Israel. Oleh karena itulah maka Harun
dan Hur mengambilkan batu untuk Musa duduk ( yang sekarang diganti dengan kursi)
lalu mereka berdua menopang tangan Musa , sehingga tangan Musa bisa terangkat
terus. Akhirnya bangsa Israel pun menang melawan Amalek.
Tangan yang terangkat melambangkan doa kepada Tuhan, doa
yang tekun, doa yang tidak bosan-bosan/ tidak jemu-jemu.
Nah inilah bayangan peristiwa itu….
Ajak teman-teman dari semua kelompok : MEMBACA BEBERAPA
AYAT INI
I Tesalonika 5:17
Tetaplah berdoa.
Lukas 18:1 Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada
mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa, dengan tidak
jemu-jemu.
Kolose 4:2 Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu
berjaga-jagalah sambil mengucap syukur
INTI MATERI
Kelompok 2:
Membuat Maket STRATEGI PERANG UNTUK MELAWAN KOTA AI UNTUK
YANG KE DUA KALINYA .
Yang dipersiapkan guru:
1. Plastik/
Karton tebal sebagai alas
2. Tepung
roti/ tepung panir, untuk membuat area tanah di luar kota Ai, lebih kurang 2 Kg
3. Biskuit
untuk ditancapkan di Tepung roti, sebagai tembok kota dan pintu gerbang kota (
pilih biskuit yang berbentuk kotak
Biskuit ini nanti akan kita jajarkan berbentuk lingkaran
atau kotak, dengan cara menancapkan di tepung roti, sehingga berbentuk tembok
kota, buat suatu lubang PINTU GERBANG KOTA
4. Pohon-pohonan
dari bekas pohon natal, bunga kering dari pohon cemara, atau memakai mainan kue
tart, atau memetik tangkai daun hidup di halaman gereja. Jumlahnya jangan
terlalu sedikit, dan pastikan bersih dari debu.
Pohon-pohonan ini nanti akan kita tancapkan di tepung
roti, sebagai area sembunyi tentara Israel di belakang kota Ai
5. Karena
saya penganut anti patung dan boneka, maka saya tidak menyarankan membuat
orang-orangan baik dari biskuit atau dari apa saja, jadi murni kita hanya
membuat MAKET KOTA AI saja, tanpa orang-orangan. Nanti jalannya strategi perang
akan dijelaskan pada saat presentasi dengan menggunakan JARI-PENTAS JARI- siapa
yang jadi pasukan bersembunyi, siapa yang jadi pasukan Yosua, dll, dst.
Namun apabila anda menginginkan membuat orang-orangan
dari apa saja, itu tanggung jawab anda sendiri, di luar tanggung jawab saya.
6. Jika
anda menginginkan di tengah-tengah kota Ai, ada rumah-rumahannya boleh juga
ditambahkan, namun jika tidak ada juga tidak apa-apa.
7. Kaos
Tangan plastik untuk tiap anak dalam kelompok ini, bisa dibeli di toko
perlengkapan kue.
8. Tissue
Basah, untuk membersihkan tangan anak-anak.
Cara membuat Maket STRATEGI PERANG MELAWAN Kota Ai;
1. Ajak
anak-anak memahami bagaimana strategi peperangan untuk melawan kota Ai yang ke
dua kalinya, dengan membaca Yosua 8: 1-9
2. Ajak
anak-anak membuat maket strategi perang ini dengan membuat tembok kota Ai,
menetapkan 1 pintu gerbangnya, menetapkan di mana bangsa Israel akan
bersembunyi di belakang kota, dan di mana pasukan yang akan memancing orang Ai
berperang, dan di mana nanti pasukan Israel berpura-pura lari ke arah padang
gurun.
3. Latih
kelompok ini untuk presentasi nanti.
Panduan untuk Kelompok 2: ( dijelaskan oleh
guru pemandu kelompok 2 sebelum membuat maket)
Apakah kalian ingat tokoh Akhan ? Yang diceritakan minggu
lalu, yang kita ashik bermain tebak-tebakan menggunakan korek api?
Yups !! Bagus ! Kalian masih ingat ternyata !
Bangsa Israel kalah saat melawan kota Ai, karena ada di antara mereka yang
menyimpan barang-barang yang tidak diperbolehkan disimpan oleh Tuhan pada
peperangan yang sebelumnya, yaitu peperangan melawan Yerikho. Orang itu adalah
Akhan. Kini Akhan sudah dihukum mati bersama keluarganya. Nah setelah itu Tuhan
memerintahkan kepada Yosua lagi untuk berperang melawan kota Ai.
Jadi peperangan melawan kota Ai terjadi dua kali, yang
pertama kali mereka kalah. Bagaimana strategi / cara berperang mereka yang
pertama ? Ayo baca di Yosua 7:4-5. Pada peperangan yang pertama ini Bangsa
Israel pun kalah.
Nah setelah Akhan mati dihukum, maka sekarang Tuhan
memerintahkan Yosua memerangi kota Ai lagi untuk ke dua kalinya. Nah strategi
perangnya mirip dengan cara pertama, tetapi Pssssttttttttttttt!! Ada rahasia,
strategi/cara rahasia, jebakan, pancingan !! Huhuuuii
Yoook kita baca di Yosua 8:1-9.
Siapa yang memberikan strategi /cara seru ini? Tentu saja
Tuhan. Karena Yosua peka akan suara Tuhan, maka Yosua bisa tahu apa yang Tuhan
maui.
Yook kita persiapkan presentasi kita nanti dengan membuat
maket strategi peperangan lawan Kota Ai
Contoh maket Daud VS Goliat
Presentasikan nanti;
Ajak teman-temanmu dari semua kelompok kumpul mendekati
maket ini
Jelaskan bahwa peperangan melawan kota Ai terjadi 2 kali
Yang pertama dulu, mereka, bangsa Israel pernah kalah,
strategi perangnya seperti ini:….(jelaskan)
Tetapi kekalahan mereka bukan karena strategi perangnya
yang salah ! Tetapi karena ada orang Israel yang berdosa, karena sudah
mengambil barang-barang yang tidak boleh diambil di kota Yerikho. Akibatnya
karena ada yang berdosa itulah, mereka kalah
Nah, sekarang si Akhan dan keluarganya sudah dihukum
mati, sekarang ini mereka akan menyerang lagi kota Ai untuk kedua kalinya
Dengan strategi/ cara berperang yang Tuhan ajarkan,
seperti ini:………….(jelaskan)
JANGAN BONGKAR MAKET INI SETELAH PRESENTASI, karena nanti
kelompok III akan memakai maket ini untuk menyelesaikan kisah ini.
KELOMPOK 3
Penjelasan guru pembimbing kelompok 3
sebelum mempersiapkan ‘LEMBING’
Ini adalah atlit yang sedang melakukan olah raga
LEMPARLEMBING.
LEMBING seperti inilah yang dipakai oleh Yosua kali ini
dalam peperangannya melawan kota AI.
LEMBING adalah seperti tongkat panjang yang ujungnya
runcing dan bisa dilempar dari jarak jauh serta karena ujungnya runcing, dapat
dipakai untuk melukai musuh.
LEMBING bukan senjata utama yang mahir dikuasai oleh
Yosua, karena Yosua seorang petarung dengan keahlian utamanya menggunakan MATA
PEDANG, kita sudah pernah mempelajari tentang hal tersebut bukan?
Dan mata pedang di sini melambangkan Pedang Roh Firman
Allah.
Lembing biasanya terbuat dari tembaga dan dipanggul di
atas bahu ( I Sam 15:6)
Buaya adalah binatang kuat yang diciptakan Tuhan, tidak
mempan saat diserang dengan menggunakan lembing (Ayub 40:20 ; 41:20),
menggambarkan bahwa Tuhan itu tidak tertandingi oleh manusia, Dia berkuasa, dan
itu terlihat dari ciptaan-Nya,Buaya dan Kuda Nil. Itu kalau manusia melembari
buaya dengan lembing, buaya tidak dapat dikalahkan. Tetapi bagaimana kalau
Tuhan sendiri yang mengacungkan lembing ke arah kota Ai? Apa yang akan terjadi?
Ajak anak anak membaca Yosua pasal 8: 10-29
Saat Tuhan menyuruh Yosua menaikkan lembing ke arah kota
Ai, sepertinya Tuhan sedang mengajak Yosua untuk mengerti bahwa Mata Tuhan
tertuju pada KOTA AI, untuk dibinasakan. Tuhan sedang membidik kota AI.
Selama Yosua mengangkat lembing ke arah kota Ai, maka kemenangan yang dari
Tuhan akan menyerang kota Ai, dan bangsa Israel akan menang.
Itu adalah tindakan iman. Yosua mengangkat lembing itu
harus dengan iman, hati yang terus melekat dalam DOA kepada TUHAN.
Tuhan tidak pernah perintahkan Yosua untuk TERUS-TERUSAN
MENGANGKAT LEMBING ITU KE ARAH KOTA AI, tetapi Yosua melakukan hal itu ( Yosua
8: 18, 26)
Mengapa Yosua terus-terusan mengangkat lembing ke arah
kota AI?
Karena Yosua belajar dari pengalaman yang dulu saat dulu
sekali ia pernah berperang melawan bangsa Amalek. ( keluaran 17: 8-16)
Saat dulu sekali, Yosua pernah memimpin peperangan
melawan orang Amalek, di mana pada saat itu Musa, Harun dan Hur, berdoa di atas
bukit.
Pada saat Musa mengangkat tangan ( yang melambangkan
berdoa dengan tekun) , bangsa Israel kuat menghadapi musuh, tapi kalau Musa
turun tangan, orang Amaleklah yang lebih kuat, maka Yosua ingat sekali, sejak
Harun dan Hur menopang tangan Musa terus, di situlah bangsa Israel akhirnya
bisa menang melawan Amalek, pada saat itu dia (Yosua) jadi pemimpin peperangannya,
sedang Musa di atas bukit bersama Harun dan Hur.
Nah sekarang……setelah lama sekali, kini giliran Yosua
yang disuruh Tuhan mengangkat lembing, di tangannya sementara peperangan sedang
berlangsung. Yosua tahu, dia harus terus menerus berdoa kepada Tuhan, agar
kemenangan diberikan oleh Tuhan, saat menyerang kota Ai.
Kelompok 2 sudah mempersiapkan maket strategi perang
melawan kota Ai untuk yang ke dua kalinya,
Maka tugas kita adalah membuat LEMBING
YANG DIPERSIAPKAN GURU:
1. PINSIL
BARU YANG BELUM DIRAUT sebagai MINIATUR LEMBING- sejumlah ANAK DI KELAS ( jadi
bukan hanya sejumlah anak di kelompok 3 saja- melainkan kelompok 3 akan
mempersiapkan lembing bagi semua anak lain juga)
2. RAUTAN
PINSIL sejumlah anak-anak di kelompok 3 ini. Karena saya anti patung, saya
sarankan memilih bentuk rautan yang netral, jangan berbentuk binatang atau
orang apa pun. Namun bila Anda memilih bentuk-bentuk yang menyerupai binatang
atau orang, itu tanggung jawab anda.
Tugas anak-anak di kelompok 3 adalah membuat pinsil baru
ini diraut seruncing mungkin, sejumlah anak seluruh kelas / seluruh kelompok,
sehingga menjadi MINIATUR LEMBING.
Pada saat Presentasi nanti:
Ajak teman-temanmu tetap mengelilingi MAKET STRATEGI
PERANG MELAWAN KOTA AI UNTUK YANG KE DUA KALINYA
Lalu bagikan pinsil sebagai MINIATUR LEMBING
Jelaskan, bahwa pada saat menyerang kota Ai, Tuhan
memerintahkan Yosua untuk mengangkat lembing, dan mengacungkan ke arah kota Ai.
Jelaskan apa artinya itu, dan jelaskan bahwa Yosua tidak
menarik tangannya selama peperangan itu berlangsung, dan jelaskan mengapa Yosua
melakukan hal itu.
Jika sudah menjelaskan panjang lebar, maka kini saatnya
mengajak semua anak mengangkat LEMBING MINI di atas bahunya masing-masing dan
mengarahkan ke kota Ai. Kita bertindak seolah-olah seperti Yosua, karena kita
adalah Generasi Yosua akhir zaman.
Ingat, musuh kita saat ini bukan kota Ai, tetapi adalah:
1. Iblis
2. Kedagingan/
ego kita/ sifat-sifat buruk kita sendiri yang harus kita perangi
3. Pengaruh
dunia yang jahat yang ingin menjauhkan kita dari Tuhan.
Angkat terus lembing itu, dan ikuti doa yang dipimpin
oleh pembimbing kelompok 3 ini.
Contoh doa oleh Guru:
“Tuhan, aku percaya, bahwa aku umat pemenang, iblis telah
ditaruh dibawah kakiku, iblis telah dikalahkan, dan semua sifat-sifat jelekku (
malas, bohong, gosip,…,… dll) akan berubah dari sehari ke sehari, menjadi
pribadi yang serupa dengan Kristus, oleh karena itu aku siap ditegur Tuhan,siap
diubahkan, siap dilatih oleh Tuhan, sehingga sifat-sifatku menjadi sifat-sifat
yang baik ( kasih, sukacita, damai sejahtra, mengampuni, mengasihi, memberi,
jujur, taat, setia, …, …. dst) serta aku menyatakan bahwa aku tidak mau serupa
dengan dunia ini, tetapi aku mau menjadi orang-orang yang menyenangkan hati
Tuhan….dst….dst)”
Setelah itu tutup dengan kesimpulan ( oleh murid)
bahwa Tuhan ingin kita berdoa terus menerus, seperti Yosua yang tidak mau
menurunkan lembing itu, jika peperangan belum berakhir. Jangan lelah untuk
berdoa bagi keluargamu, papa dan mama. Jangan lelah berdoa untuk studymu, jika
kamu lemah di pelajaran, jangan capek berdoa untuk memerangi sifat-sifat
jelekmu, perangi, dan bertobat serta berubahlah, ijinkan Tuhan membentuk
hidupmu.
Tokoh Pembanding
HANYANYA MISAEL DAN AZARYA
Keterangan untuk GSM:
Perhatikan bahwa doa dari empat sekawan biasanya dikisahkan dari Daniel pasal
2, namun kali ini akan kita kisahkan dari Daniel pasal 3.
Karena pemikiran sebagai berikut; iman yang sungguh kuat
pastinya dihasilkan juga salah satunya dari kehidupan doa, yang sudah pernah
diungkapkan pada pasal 2, walaupun dengan kasus yang berbeda.
Justru pada saat tidak mau menyembah patung, pada saat
yang sama sebenarnya dia sedang menyembah Allah yang hidup.
Kelompok 4 akan menjadi kelompok yang
membahas tokoh pembanding, tetapi jika anda ingin hanya membahas tokoh
pembanding saja, maka kelompok 1-3 akan kita tiadakan.
Kelompok 4
Ciptakan gerakan yang unik dari 3 ayat dibawah ini,
kemudian nanti pada saat presentasi, ajaklah teman-teman dari semua kelompok
untuk MEMPERKATAKAN / berulang-ulang beberapa ayat ini: ( guru bisa memilih
salah satu ayat saja jika waktu terbatas)
I Tesalonika 5:17
Tetaplah berdoa.
Lukas 18:1
Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk
menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa, dengan tidak jemu-jemu.
Kolose 4:2
Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu
berjaga-jagalah sambil mengucap syukur
YANG DIPERSIAPKAN GURU:
·
TIGA BUAH PELUIT PRAMUKA
·
3 buah Ballpoint dan 3 lembar kertas untuk
3 kelompok
·
Marakas dan bunyi bunyian lainnya ( bisa
buat sendiri dari botol plastik yang diberi biji-bijian/ alat musik dapur)
Hari ini kita akan belajar dari tokoh Alkitab yang luar
biasa: HANAYA, MISAEL DAN AZARYA. Kita tidak menggunakan nama mereka yang
sering kita dengar sebagai Sadrakh Mesakh dan Abednego, karena itu nama Babel yang
diberikan kepada mereka dan nama itu mengandung arti nama dewa-dewa Babel.
Sebaiknya kita pakai nama mereka sebagai nama Israel saja ya..
Tentu kalian sudah sering mendengar tentang kisah ini ya?
Ini adalah kisah dimana 3 sekawan ini dimasukkan ke dapur api karena mereka
tidak mau menyembah patung yang didirikan oleh Raja Nebukadnezar. Ayok kita
baca di Daniel pasal 3
Perhatikan pada peristiwa ini, ADA BEBERAPA ORANG YAHUDI
yang tidak mau menyembah patung itu. Artinya ada juga orang-orang Yahudi lain
yang mau menyembah patung itu.
Nah , tugas kalian dari kelompok 4 ini adalah:
Bagi kelompok kalian, dalam TIGA kelompok lagi
·
Tiap kelompok membuat kode/ sandi
menggunakan peluit
o
1; SANDI MAU MEMUJA DEWA BABEL DAN MAU
MENYEMBAH PATUNG EMAS
o
2; TIDAK MAU MEMUJA DEWA BABEL DAN TIDAK
MAU MENYEMBAH PATUNG EMAS
o
3; BUNYI-BUNYIAN UNTUK TANDA SAATNYA
MENYEMBAH PATUNG EMAS DAN DEWA BABEL
·
Tuliskan rencana sandinya akan seperti apa,
dalam bentuk DOT / TITIK untuk bunyi pendek dan dalam bentuk GARIS DATAR untuk
bunyi panjang ( seperti kode morse pramuka)
Game PELUIT SANDI:
·
Tiap anak akan mendapat kartu yang berbeda
1. AKU
MAU MEMUJA DEWA BABEL DAN MENYEMBAH PATUNG |
2. AKU
TIDAK MAU MEMUJA DEWA BABEL DAN TIDAK MAU MENYEMBAH PATUNG |
3. SAAT
MENDENGAR SUARA INI, KALIAN HARUS MENYEMBAH PATUNG EMAS ITU. |
·
Bagikan alat musik lainnya ( marakas, dll)
pada anak-anak yang mendapat kartu nomor 3
·
Ada 3 anak dari masing-masing kelompok tadi
bertugas meniup peluit sesuai kode yang telah dirancang. Mereka bisa saja bertukar-tukar
catatan kode, jadi tidak harus kode 1 oleh anak A, kode 2 oleh anak B, kode 3
oleh anak C, dst, tetapi bisa saja anak A meniup kode 3, Anak B meniup kode 1,
dst
·
Tiap kode yang tadi telah dirancang oleh
teman-teman dari kelompok 4 ini, akan diperdengarkan dan harus dihafalkan
artinya oleh anak-anak semua
·
Jika ada peluit sandi 3, maka anak-anak
yang mendapat kartu 3 HARUS BERDIRI sambil memainkan MARAKAS/ BUNYI-BUNYIAN
LAINNYA
·
Jika ada peluit sandi 2, maka anak-anak
yang mendapat kartu 2 , berperan sebagai Hananya, Misael dan Azarya, mereka
tidak mau menyembah patung
·
Jika ada peluit sandi 1, maka anak-anak
yang mendapat kartu 1, berperan sebagai orang-orang yang mau menyembah patung.
·
Jadi tiap-tiap anak harus berdiri secara
ACAK.
·
Yang salah gugur/ duduk.
·
Ulang terus sampai mendapatkan anak yang
tidak pernah salah menangkap kode
·
Kartu antar anak juga dapat diacak kembali.
Kisah dilanjutkan pada bagaimana ketiga orang ini bisa
keluar selamat dari dapur api. Mengapa bisa seperti itu ya…? Apa yang membuat
mereka diselamatkan oleh Tuhan?
Pada saat mereka dipaksa untuk menyembah patung itu
mereka tidak mau, malahan mereka menjawab:
“Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku
dalam hal ini. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kamim maka Ia
akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam
tanganmu, ya raja, tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya
raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung
emas yang tuanku dirikan itu.”
Bagaimana mungkin ya , iman mereka begitu kuat?
Jawabannya sederhana sekali : karena mereka tekun dalam
doa mereka. Dalam kisah ini memang tidak sedikitpun ditulis kapan mereka
berdoa. Tetapi ingat, pada saat ketika mereka tidak menyembah patung, pada saat
itu sebenarnya mereka sedang menunjukkan sikap hati menyembah Allah Israel yang
hidup.
Dari peristiwa-peristiwa sebelumnya, dapat kita simpulkan
bahwa mereka adalah orag-orang yang tekun berdoa
Ayo kita baca di Daniel 2:13-23.
Iman yang begitu kuat untuk tidak ikut menyembah patung,
tidak hadir begitu saja, melainkan dihasilkan dari kesukaan untuk berdoa dengan
tekun dan tidak jemu-jemu/ tidak bosan-bosan.
Di Babel yang adalah orang-orangnya suka menyembah
berhala, mereka tidak ikut-ikutan, karena mereka memiliki Allah yang hidup dan
mereka suka berdoa pada Tuhan.
Presentasi dari kelompok 4, berupa MEMANDU
SEMUA KELOMPOK IKUT GAME PELUIT SANDI, lalu disertai dengan cerita tentang 3
sekawan oleh guru pembimbing kelompok 4
PENUTUP
Kesimpulan:
Yosua adalah tokoh yang terus mengangkat lembingnya
selama perang masih berlangsung, menggambarkan hidup kita juga harus terus
berdoa, jangan jemu/bosan berdoa. Maka Ai akan kalah, siapakah Ai/musuh kita?
Roh Jahat/iblis, kedagingan/ego/sifat buruk kita, dan pengaruh dunia yang
jahat.
Daniel, Hananya, Misael dan Azarya adalah empat sekawan
yang suka berdoa, rajin berdoa, dan tidak jemu jemu berdoa pada Tuhan, maka
Tuhan meluputkan mereka dari sengatan api, terkaman singa, niatan dari orang
jahat dan iri, dll.
Indikasi pencapaian
MINGGU 20
INCREDIBLE GENERATION
IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.
JOSHUA GENERATION
MATERI KELAS GABUNGAN KELOMPOK UMUR
THEMA; INTIMACY 19
TUJUAN:
Anak-anak IGJG mengenal pribadi Yosua yang membacakan hukum-hukum
Tuhan secara lengkap. Anak-anak membangun komitmen di hadapan Tuhan untuk
membaca Alkitab Kejadian sampai Wahyu
BACAAN GURU
YOSUA 8:30-35
PENDAHULUAN
Guru mempersiapkan PUZZLE HURUF
Bagi anak-anak dalam 4 kelompok:
L |
E |
N |
G |
K |
A |
P |
Gunting, tempel di kertas tebal, masukkan dalam amplop
dan kemudian acak, minta anak-anak menyusun menjadi suatu kata.
Tiap kelompok mendapat 1 amplop.
Siapa yang paling pertama berhasil menyusun huruf dengan
kunci jawaban;
LENGKAP.
Dia adalah kelompok pemenangnya !!
Pernahkah kalian pikirkan arti dari sebuah kata ; L E N G
K A P ?
Yups ! Benar ! Lengkap itu artinya semua yang dibutuhkan
ada, tersedia, tidak ada yang ketinggalan, tidak ada yang kurang.
Nah, kita akan bagi kelompok ya….( karena ini kelas
gabungan kelompok umur). Semua audience dibagi menjadi 4 kelompok.
Di meja guru ini tersedia:
·
ROTI TAWAR ( dua keping)
·
MENTEGA ( dua mangkok, masing-masing
mangkok terdapat 3 sendok mentega)
·
SENDOK untuk mengoleskan mentega ke roti (
dua keping)
·
MEISES ( secukupnya untuk dua lembar roti
tawar)
Keempat benda ini: Roti , mentega, sendok, dan meises
akan menjadi benda yang LENGKAP untuk membuat ROTI MEISES. ( satu roti dengan
semua perlengkapannya nanti untuk seorang anak yang maju ke depan, dan
sisanya hanya tersisa satu roti dengan semua perlengkapannya untuk DIPEREBUTKAN
4 KELOMPOK YANG ADA)
Siapa yang paling cepat buka II Timotius 3: 16-17 boleh
maju ke depan dan berhak membuat ROTI MEISES ini…!! ( guru mempersialahkan anak
tersebut membut satu keping roti meises yang terdiri dari SATU KEPING ROTI,
SATU SETENGAH SENDOK MENTEGA, SATU BUAH SENDOK DAN MEISES SECUKUPNYA UNTUK SATU
KEPING ROTI, setelah selesai, roti tersebut boleh dimakan anak tersebut di
hadapan teman-teman lainnya)
Kini setelah Adi maju, tinggal tersisa SATU
KEPING ROTI, SATU SETENGAH SENDOK MENTEGA, SATU BUAH SENDOK DAN MEISES
SECUKUPNYA UNTUK SATU KEPING ROTI.
Ya…bagus ! Adi ( atau sebut nama anak yang pertama kali
angkat tangan) boleh maju dan bacakan !!
Nah sekarang, setiap kelompok harus menunjuk JURU BICARA,
yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Siapa yang tercepat membunyikan bel,
dan jawabannya benar, berhak mendapat ALAT-ALAT DAN BAHAN UNTUK MEMBUAT ROTI
MEISES INI.
Peraturan: Setelah membunyikan bel, Guru akan menunjuk
siapa di antara kalian yang membunyikan bel pertama kali. Kelompok yang
ditunjuk BARU BOLEH MENJAWAB SETELAH DITUNJUK OLEH GURU. Jadi sebelum ditunjuk
guru, tidak boleh menjawab dulu.
Contohnya kelompok 1 membunyikan bel, dan jawabannya
benar, maka dia berhak mendapat ROTI, lalu kelompok 4 membunyikan bel, dan
jawabannya benar, maka dia berhak mendapatkan MEISES, dst.
Usahakan kalian mendapat 4 kali kesempatan, dan gunakan
tiap kesempatan dengan sebaik mungkin, agar kalian dapat membuat ROTI MEISES
dengan alat dan bahan yang selengkap mungkin.
Guru membagikan 4 jenis bel, alat dapur, kepada 4
kelompok yang ada.
4 PERTANYAAN UNTUK MEMPEREBUTKAN ALAT DAN BAHAN PEMBUAT
ROTI MEISES
1. Dalam
II Timotius 3: 16-17 tadi dituliskan SEGALA TULISAN YANG DIILHAMKAN ALLAH;
nah…menurut kalian BUKU APA YANG DIMAKSUD DENGAN SEGALA TULISAN YANG DIILHAMKAN
OLEH ALLAH…..?? ( kunci jawaban: ALKITAB !)- kelompok yang berhasil membunyikan
bel pertama kali dan jawabannya benar berhak mendapatkan ROTI.
2. ..nama
kitab pertama dan sampai kitab terakhir dalam buku tersebut !! ( kunci jawaban:
KEJADIAN SAMPAI WAHYU)- kelompok yang berhasil membunyikan bel pertama kali dan
jawabannya benar berhak mendapatkan MENTEGA.
3. Sebutkan
….dalam buku tersebut dibagi dalam DUA BUAH PERJANJIAN, yang disebut dengan…??
( kunci jawaban: PERJANJIAN LAMA dan PERJANJIAN BARU) kelompok yang berhasil
membunyikan bel pertama kali dan jawabannya benar berhak mendapatkan SENDOK
4. Sebutkan
semua nama kitab yang ada dalam buku tersebut…- boleh melihat Alkitab! ( Kunci
jawaban : KEJADIAN, KELUARAN, IMAMAT, BILANGAN, ULANGAN…..dst ( lihat daftar
isi Alkitab)—dst sampai WAHYU.- kelompok yang berhasil membunyikan bel pertama
kali dan jawabannya benar berhak mendapatkan MEISES.
Dalam game ini, tentu ada dua kemungkinan:
1. Kemungkinan
pertama, seluruh komponen pembuat ROTI MEISES itu berhasil diperebutkan oleh
salah satu kelompok, contoh; Roti, sendok, mentega dan meises itu diraih oleh
kelompok B semua.
2. Kemungkinan
kedua, keempat komponen pembuat ROTI MEISES itu berhasil diperebutkan oleh
beberapa kelompok yang berbeda, contoh ; Roti diraih oleh kelompok 1, meises
diraih oleh kelompok 2, dst.
Jika yang terjadi adalah kemungkinan pertama, maka
ijinkan kelompok tersebut membuat ROTI MEISES di hadapan semua teman-teman
lain, dan jelaskan, apa yang terjadi jika kelompok ini tidak mendapatkan ROTI,
atau tidak mendapatkan MEISES, atau tidak mendapatkan SENDOK, atau tidak
mendapatkan MENTEGA, walaupun yang ketiga alat dan bahan lainnya ada…? Maka dia
akan mengalami kesulitan, karena ALAT DAN BAHANNYA TIDAK LENGKAP.
Jika yang terjadi adalah kemungkinan kedua, maka BERI
KESEMPATAN TIAP KELOMPOK MEMPRESENTASIKAN DI HADAPAN KELOMPOK LAIN, bagaimana
cara mereka membuat ROTI MEISES dengan alat dan bahan YANG TIDAK LENGKAP.
Kesimpulan ( oleh guru) : Untuk membuat
roti meises saja, jika alat dan bahannya tidak lengkap, maka akan mengalami
kesulitan, bahkan bisa jadi yang dibuat tidak bisa disebut sebagai ROTI MEISES
lagi, karena tidak langkap.
INTI MATERI
Demikian juga dengan kita, kita harus MEMBACA ALKITAB
secara LENGKAP, dari Kejadian hingga Wahyu.
Karena dengan membaca Alkitab secara lengkap kita
mendapatkan beberapa manfaat/ kegunaan seperti yang telah kita baca tadi di II
Timotius 3: 16-17, yaitu:
·
Firman Tuhan dapat MENGAJAR kita
·
Firman Tuhan dapat MENYATAKAN KESALAHAN
kita
·
Firman Tuhan dapat MEMPERBAIKI KELAKUAN
kita
·
Firman Tuhan dapat MENDIDIK kita dalam
kebenaran
·
Firman Tuhan juga dapat untuk
MEMPERLENGKAPI kita untuk setiap perbuatan baik
Pada masa sekarang ini banyak sekali ALIRAN/ AJARAN yang
mulai membuang Perjanjian Lama, ada juga yang mulai membuang PERKATAAN YESUS/
AJARAN YESUS selama Yesus di dunia ( Kitab Injil) dan hanya mau menerima surat
para rasul saja – ( Pengajaran Hiper Grace), …………mereka tidak mau menerima
Alkitab secara lengkap. Itu sama saja seperti sedang membuat Roti Meises dengan
alat dan bahan yang tidak lengkap. Maka roti meises itu pun tidak enak, mungkin
karena meisesnya tidak bisa melengket di roti, karena tidak ada menteganya,
atau roti itu rasanya aneh, karena menteganya ada tetapi tidak ada meisesnya,
atau roti itu bisa dikatakan bukan roti, karena tidak ada rotinya, atau roti
itu menjijikkan karena untuk mengoleskan mentega ke roti, digunakan jari, tidak
pakai sendok…hiiii…
Nah, untuk intim dengan Tuhan, akrab dengan Tuhan, kita
harus membaca Alkitab secara lengkap/dari Kejadian sampai Wahyu.
Kita tidak boleh punya KITAB KESAYANGAN- artinya dari
kecil sampai sekarang, kalau baca Alkitab sukanya MAZMUR saja, atau AMSAL saja,
karena isinya menyenangkan, dan tidak membosankan seperti kitab Bilangan, dll.
Kita juga tidak boleh punya PASAL YANG DILEWATI, misalnya
ada suatu pasal yang isinya nama-nama orang terus, dan kita tidak kenal dengan
nama –nama orang itu, untuk apa hal-hal seperti ini kita baca? Jadi dilompati/
dilewati saja ………..Waaauuuuuuu kawan !! Kita harus tetap membacanya, suatu saat
Roh Kudus akan ajari kita, bahwa ternyata nama-nama itu
dicantumkan/ditulis/dicatat dalam Alkitab untuk suatu maksud/ makna/arti yang
saat ini, waktu kita membacanya kita belum tahu.
Kita juga tidak boleh melihat SATU AYAT SAJA tanpa
memperdulikan apa artinya ayat itu dalam keseluruhan peristiwa itu ( atau tanpa
memperhatian konteksnya), dan bahkan kita harus memperbandingkan ayat itu
dengan ayat-ayat lainnya di bagian Alkitab yang lain. Karena Alkitab itu buku
terhebat, dia bahkan bisa saja menjelaskan dirinya sendiri tanpa harus memakai
buku referensi lainnya, misalnya kalian ada kebingungan di kitab Roma, maka
kitab Kisah Para Rasul dapat menjelaskan kebingungan itu.
Maka semua bagian Alkitab harus kita baca sampai selesai/
lengkap semua/ dari Kejadian sampai Wahyu, agar kita seperti orang yang membuat
roti dengan alat dan bahan yang LENGKAP.
Pada zaman Yosua masih hidup, Yosua memimpin bangsa
Israel untuk membaca SEGALA PERKATAAN HUKUM TAURAT, dikatakan di YOSUA 8:30-35,
bahwa TIDAK ADA SEPETAH KATA PUN DARI SEGALA APA YANG DIPERINTAHKAN MUSA yang
tidak dibacakan oleh Yosua kepada seluruh jemaah Israel, dan kepada perempuan-perempuan
dan anak-anak dan kepada pendatang yang ikut serta.
Waaauuuuuuuuuuuuu anak-anak pun ( pada saat Yosua
membacakannya) harus mendengar dengan LENGKAP.
Jadi Yosua membacakan hukum Taurat, secara LENGKAP. Tidak
ada satu pun yang dilewati/dilompati oleh Yosua.
Tokoh Pembanding
YOSUA DAN TIMOTIUS
Ajak anak-anak baca II Timotius 3: 15-17 ( perhatikan,
bacanya dari ayat 15 ya..bukan dari ayat 16)
Dari II Timotius 3: 15-17 ini ada kata SEGALA, maka siapa
yang dapat menghitung kata SEGALA itu ada pada KATA KE BERAPA..??
( kunci jawaban; kata ke 26)
Jadi ternyata SEGALA tulisan, bukan SEBAGIAN, bukan
SEBAGIAN BESAR, bukan SEBAGIAN KECIL, tetapi SEGALA.
Itu artinya dari Kejadian sampai Wahyu ( bagi kita
sekarang), tetapi bagi seorang anak kecil bernama TIMOTIUS, sejak kecil sekali,
dia sudah mengenal Kitab Suci yang diajakarkan kepadanya oleh para pengajarnya,
di antaranya mama dan neneknya, Louis dan Eunike.
Makanya jangan lah kita berkata “Lho aku kan masih kecil,
…untuk apa aku harus mengenal Kitab Suci, mengenal Alkitab dari Kejadian sampai
Wahyu?”
Justru karena kita masih kecil itulah, kita harus mulai
belajar mengenal Kitab Suci/ Alkitab, seperti Timotius juga belajar Alkitab
sejak dia masih kecil.
Kalau nanti sudah besar, kita sudah semakin kehilangan
banyak waktu untuk mengenal Tuhan, lewat Firman-Nya.
Justru ketika kita masih kecil, seperti si Timotius
kecil, kita mau belajar mengenal Firman Tuhan secara SEGALA/
SELENGKAP-LENGKAPNYA, sehingga kelak ketika kita besar nanti, bisa dipakai
Tuhan seperti halnya Tuhan memakai Timotius, walaupun tidak selalu harus jadi
Pendeta, jadi apa saja, Tuhan akan pakai hidup kita, ketika kita mempersiapkan
diri dengan baik.
PENUTUP
Guru membagikan POST IT ( kertas label yang siap ditempel
di ALKITAB)
Dan sepidol hitam kecil
Tiap anak mendapat 66 lembar
Biarkan tiap anak menulis nama kitab dalam Alkitab, dari
KEJADIAN SAMPAI WAHYU
Dan biarkan mereka BAWA PULANG POST IT tersebut,
untuk disimpan, dan ditempel di KITAB YANG SUDAH SELESAI DIBACA
Guru menjelaskan pentingnya membaca PL PB
dalam SATU TAHUN, dan menjelaskan bagaimana cara menggunakan POST IT itu.
Saran; kemas post it dalam plastik yang cantik/ diberi
pita, dan sarankan anak-anak menyimpan di tempat yang special/ di dalam Alkitab
mereka. Ayo berlomba membaca Alkitab selesai / Katam/ PL dan PB, undang
kita merayakan bersama, bila kamu sudah selesai membaca Alkitab secara lengkap.
Indikasi pencapaian
-------------------------------------------
MINGGU 21
INCREDIBLE GENERATION
IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.
JOSHUA GENERATION
MATERI PER KELAS
THEMA; INTIMACY 20
TUJUAN:
Anak-anak IGJG mengenal pribadi Yosua yang berani
memperkatakan hal yang tampaknya mustahil, sehingga terjadi mujizat besar.
Anak-anak berlatih memperkatakan kalimat iman yang memindahkan gunung.
BACAAN GURU
YOSUA 10: 1-27
PENDAHULUAN
Ada banyak sekali peristiwa-peristiwa spektakuler dalam
Alkitab, yang terjadi KARENA IMAN YANG DIPERKATAKAN/ DIUCAPKAN/ DOA
YANG DIUCAPKAN, dan iman yang diperkatakan itu ternyata dapat
melakukan hal-hal yang sangat dahsyat, seperti beberapa contoh di bawah ini;
kita melihat bagaimana ELIA mengucapkan kata-kata iman, baik saat berkata-kata
, saat bernubuat, saat berdoa, semua dia lakukan dengan iman, sehingga hal-hal
yang luar biasa itu terjadi sebagai mujizat yang dahsyat !! Sebenarnya ada
banyak contoh lain, tetapi untuk kali ini, kita hanya batasi saja pada ELIA.
BAGI ANAK-ANAK DALAM 7 KELOMPOK lalu minta mereka baca
bagian Alkitab yang ditugaskan, lalu mintalah mereka mengisi formulir sbb:
KELOMPOK ( KOLOM 1) |
BAGIAN ALKITAB YANG SAYA BACA ( KOLOM
2) |
KATA-KATA APA YANG
DIUCAPKAN ELIA ( KOLOM 3) |
APA YANG TERJADI
SESUDAH ITU ( KOLOM 4) |
1 |
I Raja-raja 17: 1,
7 Sesuatu apakah yang terjadi, yang sangat dahsyat, SETELAH ELIA
BERKATA-KATA DENGAN IMAN pada peristiwa ini? |
||
2 |
I Raja-raja 17: 7-16
Sesuatu apakah yang terjadi, yang sangat dahsyat, SETELAH ELIA BERKATA-KATA
DENGAN IMAN pada peristiwa ini? |
||
3 |
I Raja-raja 17: 17-24
Perhatikan, bahwa Elia telah mengatakan perkataan yang berbeda antara yang
dikatakannya di ayat 20 dan di ayat 21, dan manakah yang Tuhan
dengarkan? Dan apakah yang terjadi setelah Elia mengatakan perkataan
yang kedua di ayat 21? Sesuatu apakah yang terjadi, yang sangat dahsyat,
SETELAH ELIA BERKATA-KATA DENGAN IMAN pada peristiwa ini? |
||
4 |
I Raja-raja 18:23-24,
36-38. Sesuatu apakah yang terjadi, yang sangat dahsyat, SETELAH ELIA
BERKATA-KATA DENGAN IMAN DAN BERDOA DENGAN IMAN pada peristiwa ini? |
||
5 |
I Raja-raja 18: 41-45 ,
bandingkan dengan peristiwa sebelumnya, bahwa Israel sebelumnya mengalami
masa kelaparan/ kemarau panjang ( I Raja-raja 17: 1, 7). Sesuatu apakah yang
terjadi, yang sangat dahsyat, SETELAH ELIA BERKATA-KATA DENGAN IMAN DAN
BERDOA DENGAN IMAN pada peristiwa ini? |
||
6 |
I Raja-raja 21: 23
adalah perkataan Elia kepada raja Ahab, sebagai NUBUATAN/ berita akan apa
yang akan terjadi nanti pada mayat Izebel; bandingkan dengan yang
terjadi di II Raja-raja 9: 35-37 adalah apa yang terjadi dengan Izebel. Untuk
bernubuat juga butuh namanya IMAN yang diperkatakan. Sesuatu apakah yang
terjadi, yang sangat dahsyat, SETELAH ELIA BERKATA-KATA DENGAN IMAN pada
peristiwa ini? |
||
7 |
II Raja-raja 1; 1-17
Sesuatu apakah yang terjadi, yang sangat dahsyat, SETELAH ELIA BERKATA-KATA
DENGAN IMAN pada peristiwa ini? |
Setelah mereka diberi waktu membaca, dan menuliskan pada
lembar jawaban ini, maka mereka diminta presentasi. Presentasi hanya membacakan
KOLOM KE TIGA DAN KOLOM KE EMPAT ( hanya membaca APA YANG DIKATAKAN ELIA dan
APA YANG KEMUDIAN TERJADI)
Namun pada saat mereka presentasi, ada 1 orang dari
kelompok mereka yang akan jadi ELIA ( dia harus secara spontan, lipsing,
mengikuti pengisi suara yang sedang membaca kolom 3 / kalimat yang
diucapkan Elia).
Sisanya orang dalam kelompok tersebut; bertugas ;
berpura-pura melihat peristiwa spektakuler/ peristiwa dahsyat yang terjadi
setelah Elia mengucapkan kata-kata imannya tersebut, seolah-olah peristiwa itu
ada di depan mata mereka. Mereka wajib mengekspresikan keheranan/keterkejutan
mereka, misalnya berkata “ Waauuuu…” sambil geleng-geleng kepala, dlsb. (
sesuaikan dengan kisah yang berbeda pada tiap kelompok) – jadi BUKAN
memperagakan MUJIZATNYA- melainkan HANYA MENGEKSPRESIKAN RESPON ORANG YANG
MELIHAT MUJIZAT ITU TERJADI.
Jika anda melibatkan murid, karena jumlah mereka
memungkinkan, maka boleh juga disediakan hadiah untuk kelompok terbaik/
penampil terbaik.
Bila anggota kelompok terlalu sedikit, pada saat kelompok
presentasi dengan cara membaca kolom 3 dan kolom 4, maka GURU yang akan
bertugas LIPSING dan MENGEKSPRESIKAN RESPON TERKEJUT/ HERAN tersebut.
Kesimpulan Guru untuk bagian Pendahuluan
ini:
Setelah semua kelompok presentasi:
Waaauuu, mungkin Elia itu adalah manusia SUPER….dia
adalah SUPERMAN…!!
Huuu huuui tidak juga ya…
Simak di ayat ini:
Yakobus 5: 17 Elia adalah manusia biasa sama
seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh BERDOA,
supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun
dan enam bulan.
Kata BERDOA ; dalam ayat ini digunakan kata asli:
PROSEUCHOMAI yang juga berarti MENGUCAPKAN DOANYA.
Jadi doa daripada ELIA bukan doa dalam hati, tetapi DOA
YANG DIUCAPKAN SAMPAI DIDENGAR OLEH TELINGA.
Bagaimana ya Elia kog bisa mengucapkan kata-kata yang
luar biasa berani, tetapi itu benar-benar terjadi?
Dari hasil KEINTIMAN/ KEAKRABAN dengan
TUHAN.
Jadi kata-kata yang diucapkan bukan juga kata-kata NEKAT/
BONEK- BONDO NEKAT/ hanya bermodalkan nekat saja, tetapi kata-kata berani yang
diucapkan adalah memang seturut dengan KEHENDAK TUHAN.
Jadi bukan kata-kata yang muncul dari
kebencian; misalnya kita sedang bertengkar dengan teman kita, lalu kita
berkata-kata “ Semoga dia mati kecelakaan!” Itu tidak Tuhan inginkan,
karena Tuhan justru ajarin kita mendoakan kebaikan bagi musuh-musuh/
orang-orang yang membenci kita. ( jelaskan ke anak-anak, kata musuh di sini
bukan berarti kita memusuhi orang lain, tetapi justru terkadang orang lain yang
memusuhi kita. Itu disebut musuh. Tetapi Tuhan tidak ingin kita memusuhi siapa
pun, kita harus berdamai dengan semua orang, termasuk orang yang jahat pada
kita)
Memang kita tidak akan seperti ELIA meminta Tuhan
membakar orang-orang dengan api yang turun dari langit. Tetapi pada era / masa
kita sekarang, kita bisa minta Tuhan membongkar kejahatan narkoba, minta Tuhan
membuat polisi bisa menangkap pengedar narkoba, dan minta mereka dipertobatkan,
dll. Kita juga bisa berdoa agar club malam ditutup, tempat perjudian ditutup,
dll. Itu butuh PERKATAAN IMAN, yang DIUCAPKAN. Kita juga bisa dengan perkataan
kita MEMBATALKAN KONSER MUSIK IBLIS, yang mungkin direncanakan akan
dilaksanakan. Dan masih banyak contoh lainnya.
Jadi kesimpulannya; KEINTIMAN/ KEAKRABAN DENGAN TUHAN
AKAN MEMBUAT KITA DAPAT BERKATA-KATA DENGAN IMAN – SESUAI DENGAN KEHENDAK
TUHAN, ATAU SESUAI DENGAN APA YANG TUHAN INGINKAN UNTUK KITA KATAKAN- DAN SUATU
PERKARA DAHSYAT/ HEBAT PUN BISA TERJADI/ TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BISA TERJADI.
Misalnya; orang tuamu bertengar terus, dan akan bercerai.
Maka kamu bisa berkata –kata dengan iman “Dalam nama Yesus, Tuhan perdamaikan
kembali papa dan mama, dan aku batalkan semua rencana perceraian, aku
perkatakan dengan iman.” Maka tidak mustahil, papa dan mama rukun kembali dan
tidak jadi bercerai.
Misalnya; kamu lemah di pelajaran matematika, maka kamu
bisa berkata-kata dengan iman “Dalam nama Yesus, berikan aku kepandaian dalam
ilmu matematika, dalam nama Yesus, aku bisa mengerjakan ulangan dengan baik dan
bisa mengerti semua yang diajarkan guruku. Amin”
Dan masih banyak contoh lainnya. Kita bisa terapkan dalam
hidup kita sehari-hari.
INTI MATERI
Nah, tadi kan kita sudah belajar bagaimana kata-kata
ELIA, yang dikatakan dengan penuh iman, bisa dipakai Tuhan untuk membuat
mujizat yang sangat hebat!! Walaupun dia adalah manusia biasa seperti
kita, dia bukan superman !!
Bagimana dengan kisah Yosua?
Yook kita baca di :
YOSUA 10: 1-27 ( kalau waktunya singkat, bisa baca saja
langsung di ayat 12-15)
Waaauuuuuuuuuuuu spektakuler/ hebat sekali ya…???
Matahari pun berhenti dan juga Bulan pun berhenti.
Nah sekarang, kita bikin lomba lagi
Kelompok sama seperti tadi, kelompok 1-7
Jika Bapak/Ibu guru membaca perkataan YOSUA di Yosua 10:
12 “Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah
Ayalon !”
Tugas kalian; menunjuk 1 orang dalam kelompok kalian
untuk LIPSING ( hanya menggerak-gerakkan bibir) sementara Bpk/Ibu guru yang
membacakan kalimat Yosua tersebut ( dengan intonasi yang sangat bagus/ natural
sekali), sembil menunjuk pada Matahari dan Bulan.
Sisanya dari kelompok kalian, harus menjadi bangsa Israel
yang terheran-heran melihat hal tersebut benar-benar terjadi.
Siapa kelompok yang lipsingnya dan ekspresinya sangat
bagus, jadi pemenang lomba ini.
Setelah selesai semua kelompok berlomba, kini saatnya
kita bermain imajinasi ya…….
Keterangan untuk guru: cerita imajinasi
sah-sah saja, bisa dipelajari di tulisan ini:
Guru mempersiapkan :
GAMBAR MATAHARI ( 7 buah untuk 7 kelompok; atau sesuaikan
jumlah murid, atau bisa per anak satu gambar) – PILIH GAMBAR YANG TENGAHNYA
KOSONG SEHINGGA DAPAT DITULISI. Atau bisa didesignkan gambar matahari yang
diberi awan-awan kata-kata/ seperti pada komik.
GAMBAR BULAN ( 7 buah untuk 7 kelompok; atau sesuaikan
jumlah murid, atau bisa per anak satu gambar) – PILIH GAMBAR YANG TENGAHNYA
KOSONG SEHINGGA DAPAT DITULISI. Atau bisa didesignkan gambar BULAN yang
diberi awan-awan kata-kata/ seperti pada komik.
Seandainya Matahari dan Bulan bisa berbicara ; ini hanya
seandainya….
Kira-kira apa yang akan mereka katakan; SAAT PERISTIWA
ITU TERJADI, di mana matahari berhenti bergerak dan bulan pun tidak bergerak,
di tengah langit dan matahari lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh.
Tuliskan pada MATAHARI dan tuliskan pada BULAN.
Keterangan untuk guru:
Anak –anak mempelajari di IPA bahwa bumilah
yang bergerak mengitari matahari. Namun dalam ayat ini justru mataharilah yang
diperintahkan berhenti bergerak.
Karena Alkitab mengatakan hal tersebut
maka, kita tidak perlu membahas hal ini, agar tidak menjadi perdebatan sengit.
Kita ikuti saya sama seperti yang
dituliskan di Alkitab, bahwa pada saat itu Tuhan mendengarkan permohonan Yosua
untuk menghentikan Matahari dan bulan, jadi dalam hal ini yang bergerak bukan
buminya, tetapi mataharinya.
Namun pada saat ini memang sedang berkembang
konsep flat earth
https://www.youtube.com/watch?v=E9tL-lPsDZM&list=PLZWHWO6wlZjhhfXbUcTpYOkPvUE4j8GA6
Selama anak-anak tidak menanyakan hal ini,
abaikan saja, agar mereka tidak bingung antara pelajaran di sekolah dan yang
tertera di Alkitab.
Jadi ini untuk pengetahuan guru saja, tidak
perlu dilontarkan ke anak-anak. Nanti ada saatnya mereka akan mengerti sendiri
mana yang benar atau yang salah.
Contoh;
Matahari : “ Waaahhhhh seumur-umur…baru kali ini , hal
seaneh ini bisa terjadi !”
Bulan : “Serunya melihat pertempuran dari sini sambil
diam saja !”
Dst.
Tiap kelompok diberi kesempatan presentasi , imajinasi
mereka seandainya Matahari atau Bulan bisa berbicara, kira-kira apa yang akan
mereka katakan dalam persitiwa ini.
Tokoh Pembanding
TOKOH pembanding telah dibahas di pendahuluan
PENUTUP
Guru mengajak anak-anak merekam kata-kata iman anak-anak
pada HP mereka masing-masing atau pada HP guru untuk pada kesempatan lain
dicopykan ke HP mereka masing-masing. Sebagai praktek untuk memperkatakan
iman mereka, dan mintalah mereka sering memperkatakan imannya tersebut, sampai
mujizat Tuhan dinyatakan/ sampai Tuhan menyatakan kehendakNya.
Indikasi pencapaian
----------------------------------------------
MINGGU 22
INCREDIBLE GENERATION
IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.
JOSHUA GENERATION
MATERI PER KELAS
THEMA; INTIMACY 21
TUJUAN:
Anak-anak IGJG mengenal pribadi Yosua yang menempatkan
kemah pertemuan. Anak-anak berlatih untuk mengutamakan Tuhan dalam hidupnya.
BACAAN GURU
YOSUA 18:1
18:1 Maka berkumpullah segenap umat Israel
di Silo, y lalu mereka menempatkan Kemah
Pertemuan 1 z di sana, karena negeri itu telah
takluk kepada mereka.
PENDAHULUAN
Negeri itu telah takluk kepada mereka. Lalu setelah
takluk pada mereka, hal apa yang PERTAMA-TAMA dilakukan Yosua sebagai seorang
pemimpin?
Bisa beberapa kemungkinan ini:
1. Berpesta;
( Kelompok 1) – kelompok 1 akan membuat ADEGAN SINGKAT- bagaimana SEANDAINYA YOSUA
SEBAGAI PEMIMPIN MERAYAKAN TAKLUKNYA BANGSA KANAAN KEPADA MEREKA, DENGAN CARA
BERPESTA PORA
a. Guru
siapkan meja, taplak, alat makan minum, makanan dan minuman, buah-buahan,
puding, dll Lengkap dengan kursi makan, dll
b. Semua
perlengkapan ini bisa diganti dengan MINIATUR/ MAINAN ANAK BERUPA SEPERANGKAT
MEJA MAKAN
c. Boleh
disertai tari-tarian kemenangan.
d. Siapkan
seseorang jadi YOSUA yang mengajak rakyat Israel untuk berpesta merayakan
kemenangan atas Kanaan ini.
e. Siapkan
dalam catatan; apa yang nanti akan dikatakan Yosua.
2. Mendirikan
tugu peringatan untuk diingat dalam sejarah; ( kelompok 2)- kelompok 2 akan
membuat ADEGAN SINGKAT- TUGU PERINGATAN- bagaimana SEANDAINYA YOSUA
SEBAGAI PEMIMPIN MERAYAKAN TAKLUKNYA BANGSA KANAAN KEPADA MEREKA, DENGAN CARA
MENDIRIKAN TUGU PERINGATAN
a. Tugu
peringatan di sini JANGAN MENGGUNAKAN PATUNG, melainkan bisa sebuah tanaman di
pot atau batu, dan minyak ( baby oil) serta kapur untuk menuliskan sebuah
prasasti.
b. Semua
perlengkapan ini boleh diganti dengan miniatur tugu ( NAMUN JANGAN BERUPA
PATUNG, BISA DIBENTUKKAN SEPERTI TUGU MONAS, DLL)
c. Siapkan
seseorang jadi YOSUA yang mengajak rakyat Israel untuk mendirikan tugu
peringatan agar peristiwa ini selalu diingat dalam sejarah.
d. Siapkan
dalam catatan; apa yang nanti akan dikatakan Yosua, dan apa yang nanti akan
dituliskan di batu tersebut ,atau dituliskan di karton yang nanti disematkan di
pot pohon tersebut.
3. Menempatkan
Kemah Pertemuan di Silo. Inilah yang dilakukan YOSUA UNTUK PERTAMA KALINYA
SETELAH KANAAN TAKLUK PADA MEREKA, yaitu mengumpulkan orang Israel bukan untuk
makan dan minum, bukan untuk berpesta pora, bukan untuk mendirikan tugu
peringatan, tetapi PERTAMA-TAMA ADALAH UNTUK MENEMPATKAN TUHAN SEBAGAI YANG
UTAMA DALAM HIDUP MEREKA, KETIKA KEMAH PERTEMUAN DITEMPATKAN DI TEMPAT KHUSUS,
DI SANALAH YOSUA MENGAJAK BANGSA ISRAEL MENGINGAT TUHAN, BERSYUKUR PADA TUHAN,
DAN MENEMPATKAN TUHAN SEBAGAI PUSAT HIDUP MEREKA, MENEMPATKAN IBADAH SEBAGAI
HAL YANG SANGAT PENTING. Kelompok 3 mempersiapkan hal ini:
a. Guru
mempersiapkan tenda, dari selimut, kursi, tongkat, dll sehingga menyerupai
tenda
b. Semua
perlengkapan ini bisa diganti dengan MINIATUR TENDA
c. Siapkan
seseorang jadi YOSUA yang mengajak rakyat Israel untuk menempatkan kemah
pertemuan di Silo
d. Siapkan
dalam catatan; apa yang nanti akan dikatakan Yosua.
Tiap kelompok diberi kesempatan mempersiapkan presentasi
di 3 area kelompok.
INTI MATERI
Guru menunjukkan bahwa apa yang dilakukan Yosua setelah
dia memimpin bangsa Israel menaklukkan tanah Kanaan?
Apakah dia pertama kali melakukan pesta pora …………?
Biarkan kelompokl 1 presentasi disaksikan kelompok lain di area kelompok 1
Nah ini yang dinamakan KEINGINAN DAGING DAN KEINGINAN
MATA
Yosua tidak mau hidup dalam KEINGINAN DAGING DAN
KEINGINAN MATA
Apakah dia pertama kali melakukan mendirikan tugu
peringatan……………?
Biarkan kelompok 2 presentasi disaksikan kelompok lain di
area kelompok 2
Nah ini yang dinamakan KEANGKUHAN HIDUP
Yosua tidak mau hidup dalam KEANGKUHAN HIDUP
I Yohanes 2: 15-17
h 2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia 5 dan apa yang ada di dalamnya. i Jikalau orang mengasihi dunia, maka
kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. j 2:16Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu
keinginan daging k dan keinginan mata l serta keangkuhan hidup, bukanlah
berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. 2:17 Dan dunia ini sedang lenyap m dengan keinginannya, tetapi
orang yang melakukan kehendak Allah n tetap hidup
selama-lamanya.
Ternyata Yosua tidak mau hidup dalam
keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup, melainkan dia mau
melakukan kehendak Allah.
Orang yang mengasihi Tuhan akan melakukan
kehendak Tuhan.
Jadi pertama-tama yang Yosua lakukan
setelah berhasil menaklukkan Kanaan adalah meletakkan KEMAH PERTEMUAN di SILO,
agar bangsa Israel bisa beribadah kepada Tuhan.
Kini beri kesempatan kelompok 3 untuk
presentasi.
Tokoh Pembanding
YOSUA DAN URIA
HATI YANG BERPAUT PADA TABUT TUHAN
Apakah kalian tahu siapakah URIA itu?
Ya , banyak nama Uria dalam Alkitab, tetapi
yang paling terkenal adalah Uria suami daripada Batsyeba.
Daud menyukai Batsheba, lalu Daud
mengadakan usaha untuk membunuh Uria di medan perang, agar bisa merebut isteri
Uria menjadi isterinya.
Pada saat Uria sedang berperang, Uria
dipanggil Daud menghadap raja, dan setelah itu Uria ternyata tidak mau pulang
ke rumahnya. Saat Daud bertanya kenapa Uria tidak pulang ke rumahnya….apa ya
kira –kira jawaban Uria pada raja Daud?
Kemunginan besar Uria adalah seorang
yang tidak banyak bicara, terbukti di Alkitab, tidak banyak kata-kata Uria yang
dicatat. Bahkan hanya satu kalimat saja, yaitu di dalam II Samuel 11: 11
( bacalah dari Alkitab dari ayat 10)
Tetapi Uria berkata kepada Daud: “Tabut serta
orang Israel dan orang Yehuda
diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah
di padang; masakan aku pulang ke rumahku …………….. (stop pembacaan sampai di sini
saja – karena kalimat selebihnya untuk pemahaman orang dewasa)
——–(bagian yang tidak kita baca) untuk makan minum dan
tidur dengan isteriku?
Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!”
Perhatikan dalam kalimat URIA ini; kata pertama yang
disebut untuk menjawab pertanyaan Daud adalah kata : TABUT, betapa
hatinya berpaut pada Tabut Tuhan. Dia tidak memakai kata ‘Aku’ sebagai
kata pertamanya yang mengawali kalimatnya. Ataupun kata ‘isteriku’ atau
‘anakku’ ataupun ‘keluargaku’.
Mengapa bisa seperti itu…bukankah dia orang HET?? Apakah
orang HET seperti Uria bisa jatuh cinta dengan tabut Tuhan?
Uria menjadi saksi mata bagaimana Daud memindahkan tabut
Tuhan ke Yerusalem. Selama mengikuti rombongan Daud sejak di gua Adulam, Uria
belum pernah melihat tabut Allah. Peristiwa perpindahan tabut Allah yang sempat
menyambar Uza. Peristiwa menyimpangnya tujuan penempatan tabut Allah ini
ke rumah Obed Edom juga menjadi catatan tersendiri buat Uria. Bagaimana Daud
menanggalkan jubah kerajaannya dan semua atribut kerajaannya, serta mengenakan
baju Efod II Sam 6:14 dan menari-nari di depan Tabut Tuhan, bisa jadi sangat
berkesan dalam diri Uria menyaksikan Daud sang pempimpin perangnya sangat
bersukacita di depan Tabut Tuhan.
Di titik inilah Uria melihat sosok Daud yang sering
menggubah lagu untuk Tuhan, intim dengan Tuhan, mengekspresikan dirinya dalam
tarian. Bisa jadi dia bertanya banyak hal kepada isterinya Batsyeba mengenai
sejarah tabut Tuhan asal muasalnya sampai di zamannya itu. Rupanya hal ini bisa
jadi sangat berkesan dalam diri Uria, sehingga saat Alkitab mencatat pertama
kali ucapan apa yang keluar dari bibir sesosok Uria ini, kata pertama yang
disebutkannya adalah TABUT. Hanya satu kalimat saja yang tercatat, dan kata pertamanya
adalah kata TABUT. Waauuu !!
Maukah kita seperti Uria, menjadikan tabut
Allah/ hadirat Tuhan/ keintiman dengan Tuhan, menjadi hal yang utama di dalam
hidup kita ?
PENUTUP
Nah, sekarang coba kalian pikirkan, apa yang kalian
lakukan pertama kali saat kalian:
·
Berulang tahun?
·
Juara kelas?
·
Menang lomba?
·
Sembuh dari sakit?
·
Dapat berkat dari Tuhan?
·
Diberi talenta sama Tuhan?
·
Diberi kesempatan emas?
·
Dll
Ayo datang pada Tuhan, ucapkan syukur, pujilah Tuhan,
akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Dia akan meluruskan jalanmu ( Amsal 3) ,
datang beribadah pada Tuhan, jangan sombong, jangan angkuh, jangan memuji diri,
jangan bangga akan kehebatan, kepandaianmu, pengalamanmu, ketekunanmu, dll
Tetapi ingatlah, bahwa hidup kita milik Tuhan. Terus jaga hubungan kasihmu
dengan Tuhan,karena Tuhanlah pusat hidup kita. Yosua terus jaga bangsa Israel
agar jangan sampai mereka menyembah berhala kanaan, gara-gara mereka sudah
diberkati, sudah aman, sudah berhenti perang, dll
Justru saat diberkati kita harus ingat Tuhan, dan dalam
segala keadaan apa pun harus jadikan Tuhan yang utama
Utamakan doa,
Utamakan baca Alkitab
Utamakan mengasihi Tuhan
Utamakan melayani Tuhan
Utamakan bersaksi bagi Tuhan.
Indikasi pencapaian
MINGGU 23
INCREDIBLE GENERATION
IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.
JOSHUA GENERATION
MATERI PER KELAS
THEMA; INTIMACY 22
TUJUAN:
Anak-anak IGJG mengenal pribadi Yosua yang rendah hati.
Anak-anak berlatih untuk mengembalikan segala kemuliaan hanya bagi TUHAN.
BACAAN GURU
Yos 3:5,Yos 6:16, Yos 7:9, Yos 10:25,42, Yos 23:1, 23:14,
24:15
Yosua 3:5
Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: “Kuduskanlah dirimu 1 , e sebab besok TUHAN akan melakukan
perbuatan f yang ajaib di antara kamu.”
Siapa yang melakukan perbuatan yang ajaib
di antara kamu? TUHAN !
Yosua 6:16
Lalu pada ketujuh kalinya, ketika para imam meniup
sangkakala, berkatalah Yosua kepada bangsa itu: “Bersoraklah, sebab TUHAN telah
menyerahkan kota e ini kepadamu!
Siapa yang telah menyerahkan kota ini kepadamu? TUHAN !
Yosua 7:9
SABDAweb Yos
7:9 |
Apabila hal itu
terdengar oleh orang Kanaan dan seluruh penduduk negeri ini, maka mereka akan
mengepung kami dan melenyapkan nama kami dari bumi a ini. Dan apakah yang akan
Kaulakukan untuk memulihkan nama-Mu b yang besar itu?” |
Nama siapa yang besar? NAMA TUHAN !
Yosua 10:25
Lalu berkatalah Yosua kepada mereka: “Janganlah takut dan
janganlah tawar hati, kuatkan dan teguhkanlah hatimu, i sebab secara itulah akan dilakukan
TUHAN kepada semua musuhmu, yang kamu perangi.”
Siapa yang akan melakukan tindakan terhadap musuh? TUHAN
!
Yosua 10:42
Semua raja ini dan negeri mereka telah dikalahkan Yosua
sekaligus, sebab yang berperang c untuk orang Israel ialah TUHAN, Allah
Israel.
Siapa yang berperang untuk orang Israel? TUHAN !
Yosua 23:1
SABDAweb Yos
23:1 |
Lama setelah TUHAN
mengaruniakan keamanan k kepada orang Israel ke segala
penjuru terhadap semua musuhnya, dan ketika Yosua telah tua dan lanjut umur, l |
Siapa yang mengaruniakan keamanan kepada
orang Israel? TUHAN !
Maka sekarang, sebentar
lagi aku akan menempuh jalan segala yang fana. o Sebab itu insaflah dengan segenap
hatimu dan segenap jiwamu, bahwa satupun dari segala yang baik yang telah
dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, tidak ada yang tidak dipenuhi.
Semuanya p telah digenapi bagimu. Tidak ada
satupun yang tidak dipenuhi. q |
||
Tetapi jika kamu anggap
tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa
kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di
seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori n yang negerinya kamu diami
ini. Tetapi akudan seisi rumahku, o kami akan beribadah kepada
TUHAN 1 ! p “ |
PENDAHULUAN
Sekarang ini kita akan adakan perbandingan orang yang
sombong dengan orang yang rendah hati.
Simpulkan dari ayat ini, dan tokoh ini, di mana letak
kesombongannya dan di mana letak kerendahatiannya
Guru membagi anak-anak dalam beberapa kelompok untuk
mengisi kolom-kolom ini: ( 4 kelompok untuk melihat dan mendiskusikan 4 kotak
ini)
Ciri-ciri orang yang
sombong |
Ciri-ciri orang yang
rendah hati |
Ini kisah Yusuf, pada
saat dia masih jadi orang sombong KEJADIAN 40:12-15 |
Inilah kisah Yusuf
ketika dia sudah dibentuk Tuhan menjadi pribadi yang rendah hati: KEJADIAN 41:15-16 |
RAJA NEBUKADNEZAR KITAB DANIEL 4: 28-31 |
DANIEL DANIEL 2: 17-29 |
YANG DIBAWAH INI ADALAH KUNCI JAWABAN GURU
Jadi guru harus menggiring anak-anak pada jawaban jawaban
ini, tetapi mohon biarkan anak-anak mengemukakan pendapatnya berdasarkan hasil
diskusi kelompok, dengan bahasa mereka sendiri, lalu giring pada jawaban sesuai
warna berikut ini:
Ciri-ciri orang yang
sombong |
Ciri-ciri orang yang
rendah hati |
Ini kisah Yusuf, pada
saat dia masih jadi orang sombong KEJADIAN 40:12 Kata Yusuf kepadanya: “Beginilah
arti g mimpi itu: ketiga carang itu
artinya tiga hari; h 40:13 dalam tiga hari i ini Firaun akan meninggikan engkau j dan mengembalikan engkau ke dalam
pangkatmu yang dahulu dan engkau akan menyampaikan piala ke tangan Firaun
seperti dahulu kala, ketika engkau jadi juru minumannya. k 40:14 Tetapi, ingatlah kepadaku, l apabila keadaanmu telah baik
nanti, tunjukkanlah terima kasihmu m kepadaku dengan menceritakan hal
ihwalku kepada Firaun n dan tolonglah
keluarkan aku dari rumah ini. 40:15 Sebab aku dicuri
diculik begitu saja dari negeri orang Ibrani o dan disinipun aku tidak
pernah melakukan apa-apa yang
menyebabkan aku layak dimasukkan ke dalam liang tutupan p ini.” – Merasa
berjasa – Meminta
rasa terima kasih kepadanya – Meminta
balas jasa – Berharap
pada pertolongan manusia – Menutup-nutupi
kejadian yang sebenarnya- demi sebuah gengsi ( sebenarnya dia bukan dicuri
dan diculik – tetapi DIJUAL) – Menilai
diri layak atau tidak layak- membela diri- tidak mau mengerti apa maksud
Tuhan di balik semua ini. |
Inilah kisah Yusuf
ketika dia sudah dibentuk Tuhan menjadi pribadi yang rendah hati: KEJADIAN 41:15 Berkatalah Firaun kepada Yusuf:
“Aku telah bermimpi, dan seorangpun tidak ada yang dapat mengartikannya, e tetapi telah kudengar tentang
engkau: hanya dengan mendengar mimpi saja engkau dapat mengartikannya. f ” 41:16 Yusuf menyahut Firaun: “Bukan
sekali-kali aku, melainkan Allah juga yang akan memberitakan
kesejahteraan g kepada tuanku Firaun 3 .” –
Mengakui bahwa ini semua karena Tuhan, bukan karena dirinya sendiri. |
RAJA NEBUKADNEZAR KITAB DANIEL 4 Semuanya itu terjadi e atas raja Nebukadnezar; 4:29 sebab setelah lewat dua belas
bulan, ketika ia sedang berjalan-jalan di atas istana raja di Babel, 4:30 berkatalah raja: “Bukankah itu
Babel yang besar itu, yang dengan kekuatan kuasaku dan untuk kemuliaan f kebesaranku g telah kubangun menjadi kota
kerajaan?” 4:31 Raja belum habis bicara, ketika
suatu suara terdengar dari langit: “Kepadamu dinyatakan, ya raja
Nebukadnezar, bahwa kerajaan telah beralih dari padamu; – MENGANDALKAN
KEKUATAN DAN KEKUASAAN – BUKAN
UNTUK KEMULIAAN TUHAN, TETAPI UNTUK KEMULIAAN DAN KEBESARAN SENDIRI – MERASA
BERJASA DAN HEBAT |
KITAB DANIEL Kemudian pulanglah
Daniel dan memberitahukan hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya, f teman-temannya, 2:18 dengan maksud supaya mereka memohon
kasih sayang g kepada Allah semesta langit h mengenai rahasia i itu, supaya Daniel dan
teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang
lain di Babel. 2:19 Maka rahasia j itu disingkapkan kepada Daniel
dalam suatu penglihatan k malam. Lalu Daniel memuji Allah
semesta langit 5 . l 2:20 Berkatalah Daniel: “Terpujilah nama
Allah dari selama-lamanya m sampai selama-lamanya, sebab dari pada
Dialah hikmat dan kekuatan! n 2:21 Dia mengubah saat dan waktu, o Dia memecat p raja q dan mengangkat raja, Dia memberi
hikmat r kepada orang bijaksana dan
pengetahuan kepada orang yang berpengertian; s 2:22 Dialah yang menyingkapkan hal-hal t yang tidak terduga dan yang
tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, u dan terang v ada pada-Nya. 2:23 Ya Allah nenek moyangku, w kupuji dan kumuliakan Engkau, sebab
Engkau mengaruniakan kepadaku hikmat x dan kekuatan, dan telah
memberitahukan kepadaku sekarang apa yang kami mohon kepada-Mu: Engkau telah
memberitahukan kepada kami hal yang dipersoalkan raja. y ” 2:24 Sebab itu pergilah Daniel kepada
Ariokh z yang telah ditugaskan raja untuk
melenyapkan orang-orang bijaksana di Babel; maka pergilah ia serta berkata
kepadanya, demikian: “Orang-orang bijaksana di Babel itu jangan kaulenyapkan!
Bawalah aku menghadap raja, maka aku akan memberitahukan kepada raja makna
itu!” 2:25 Ariokh segera membawa Daniel
menghadap raja serta berkata kepada raja demikian: “Aku telah mendapat
seorang dari antara orang-orang buangan a dari Yehuda, b yang dapat memberitahukan makna itu
kepada raja.”2:26 Bertanyalah raja kepada Daniel yang
namanya Beltsazar: c “Sanggupkah engkau memberitahukan kepadaku
mimpi yang telah kulihat itu dengan maknanya juga?” 2:27 Daniel menjawab, katanya kepada
raja: “Rahasia, yang ditanyakan d tuanku raja, tidaklah dapat
diberitahukan kepada raja oleh orang bijaksana, ahli jampi, orang berilmu
atau ahli nujum. 2:28 Tetapi di sorga ada Allah yang
menyingkapkan rahasia-rahasia 6 ; e Ia telah memberitahukan kepada
tuanku raja Nebukadnezar apa yang akan terjadi pada hari-hari yang akan
datang. f Mimpi dan penglihatan-penglihatan
yang tuanku lihat g di tempat tidur h ialah ini: i 2:29 Sedang tuanku ada di tempat tidur, – Mengandalkan
Tuhan – Mengembalikan
pujian hanya bagi Tuhan, karena sadar bahwa itu semua hanyalah karunia, bukan
karena kehebatan diri sendiri – Menempatkan
Tuhan sebagai pemberi hikmat, tidak mencuri kemuliaan Tuhan. |
INTI MATERI
Yos 3:5,Yos 6:16, Yos 7:9, Yos 10:25,42, Yos 23:1, 23:14,
24:15
Nah sekarang setelah kalian tahu ciri-ciri
orang yang rendah hati itu seperti apa, dan ciri-ciri orang yang sombong itu
seperti apa, yoook kita teliti bersama: YOSUA ITU ORANG YANG SOMBONG ATAU
RENDAH HATI YA????
Tiap kelompok akan dapat 2 ayat, telitilah
dan diskusikan dengan teman kelompokmu, rendah hatinya Yosua itu yang seperti
apa dalam ayat-ayat tersebut.
Guru akan memberi waktu kalian berdiskusi
selama 10 menit
Setelah itu tiap kelompok akan presentasi
menjelaskan rendah hatinya Yosua itu seperti apa, terlihat dari apanya, lalu
setiap selesai 1 ayat dijelaskan, guru akan memberi contoh dalam keseharian
kalian, contohnya seperti apa.
LEMBARAN MURID
KELOMPOK 1:
YOSUA 3:5
YOSUA 6:16
KELOMPOK 2:
YOSUA
7:9
YOSUA 10:25
KELOMPOK 3:
YOSUA 10:42
YOSUA 23:1
KELOMPOK 4:
YOSUA 23:14
YOSUA 24:15
LEMBARAN GURU
KELOMPOK 1:
YOSUA 3:5————– setelah kelompok 1
menjelaskan Yosua di ayat ini, rendah hatinya, yang bagaimana, kini guru
mencontohkan dalam keseharian ( Rita berkata “Besok kalau aku bisa dapat nilai
bagus di ulangan matematika, aku tahu, itu pasti karena pertolongan Tuhan yang
ajaib”)
YOSUA 6:16————–setelah kelompok 1 menjelaskan
Yosua di ayat ini, rendah hatinya, yang bagaimana, kini guru mencontohkan dalam
keseharian ( Rudy berkata “Tuhan yang telah menyembuhkan mama, jadi bukan
karena doaku yang hebat, tetapi ini semua karena kita punya Tuhan yang
Penyembuh Ajaib !!”)
KELOMPOK 2:
YOSUA
7:9 ————–setelah kelompok
2 menjelaskan Yosua di ayat ini, rendah hatinya, yang bagaimana, kini guru
mencontohkan dalam keseharian ( Dany berkata “ Lho Tuhan, semua ini untuk
kemuliaan namaMu Tuhan, bukan untuk aku. Jadi kalau aku menang nanti di
pertandingan basket, aku akan berkata pada teman-teman Puji Tuhan, aku tidak
akan berkata ‘ Lha siapa dulu donk….aku gitu lhoh !’)
YOSUA 10:25——————-setelah kelompok 2
menjelaskan Yosua di ayat ini, rendah hatinya , yang bagaimana, kini guru mencotohkan
dalam keseharian ( Maxi berkata “ Jangan kuatir pa…Tuhan pasti akan tolong
papa. Jadi bukan karena uang tabungan papa yang banyak itu yang dapat menolong
kita, tetapi hanya Tuhan sendiri. Dan juga bukan karena kepandaian atau
pengalaman papa yang hebat yang akan menolong kita, tetapi hanya karena Tuhan
sendiri yang nanti akan menolong kita pa..!”)
KELOMPOK 3:
YOSUA 10:42————setelah kelompok 3
menjelaskan Yosua di ayat ini, rendah hatinya, yang bagaimana, kini guru
mencontohkan dalam keseharian. ( Randy berkata ; “Tuhan itu yang membuat kita
menang, karena kita diberi kesehatan, diberi kekuatan, diberi hikmat, diberi
talenta….ini semua bukan karena kita hebat…!”)
YOSUA
23:1 ———————–setelah kelompok 3
menjelaskan Yosua di ayat ini, rendah hatinya, yang bagaimana, kini guru
mencontohkan dalam keseharian. (Lanny berkata. “ Bukan Pak..ini semua bukan
karena kami, Puji Tuhan pak, kami hanya sebagai alat di tangan Tuhan, Tuhan kog
yang mengerjakan semuanya ini, sehingga kita semua bisa berhasil dalam proyek
ini. “
KELOMPOK 4:
YOSUA 23:14——————setelah kelompok 4
menjelaskan Yosua di ayat ini, rendah hatinya, yang bagaimana, kini guru
mencontohkan dalam keseharian. ( Bobby berkata,”Ini semua karena anugrah Tuhan,
coba kalau Tuhan tidak memberkati kita, kita tidak mungkin bisa seperti ini,
bisa seperti sekarang ini !”
YOSUA 24:15——————–setelah kelompok 4
menjelaskan Yosua di ayat ini, rendah hatinya, yang bagaimana, kini guru
mencontohkan dalam keseharian. ( Marry berkata; “Aku tetap akan baca Alkitab
setiap hari, karena aku tahu, hanya dengan cara itu aku bisa tetap dekat dengan
Tuhan. Tanpa Tuhan aku tidak dapat berbuat apa-apa.”
Tokoh Pembanding
( SUDAH DIBAHAS PADA BAGIAN PENDAHULUAN)
PENUTUP
Nah hari ini kita belajar dari banyak
tokoh, Yusuf yang pernah sombong, Yusuf yang dibentuk Tuhan menjadi pribadi
yang rendah hati, Daniel yang rendah hati, Nebukadnezar yang sombong, serta
Yosua yang rendah hati.
Maukah kalian bertumbuh menjadi anak yang
rendah hati?
Yok kita perkatakan ayat ini:
Kelompok 1; buat gerakan dan presentasikan
ayat Amsal 15:33
Kelompok 2; buat gerakan dan presentasikan
ayat Amsal 18:12
Kelompok 3; buat gerakan dan presentasikan
ayat Ayub 22:29
Kelompok 4; buat gerakan dan presentasikan
ayat Amsal 11; 2
Indikasi pencapaian
MINGGU 25
INCREDIBLE GENERATION
IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.
JOSHUA GENERATION
MATERI PER KELAS
THEMA; INTIMACY 24
TUJUAN:
Anak-anak IGJG melihat bagaimana Yosua hidup dalam
KESEHARIAN yang beribadah. Anak-anak berlatih membangun gaya hidup yang
beribadah dalam keseharian hidup mereka.
BACAAN GURU
Gaya hidup beribadah ala Yosua bin Nun emang keren
banget. Sebelum dia mati, dia pastikan dulu bangsa Israel mimilih akan
menyembah siapa, allah yang mana, ataukah Allah yang hidup. Karena setelah
panjang lebar Yosua berbicara di Yosua 24: 1-28, maka di katakan di ayat 29,
dia mati SESUDAH PERISTIWA-PERISTIWA INI.
Pesan terakhir sebelum seseorang meninggal memang
biasanya adalah pesan yang sangat penting.
Guru harus membaca Yosua 24: 1-30
Yang telah saya intisarikan sbb;
Yosua 24: 1-28
1. Yosua
mengumpulkan semua suku, lalu para pemimpin diminta untuk Berdiri di hadapan
Allah ( Yos 24:1)- ini semacam PERTEMUAN RAYA/ IBADAH RAYA
2. Menyampaikan
firman Tuhan kepada bangsa Israel ( Yos 24:2-13), yang berisi sejarah bangsa
Israel sejak Tuhan memanggil Abraham, sampai ke zaman mereka tiba hari itu,
dimana Tuhan menetapkan mereka untuk dapat menduduki tanah Kanaan itu, lewat
perjalanan yang sangat panjang.
3. Perintah
untuk takut akan Tuhan (Yos 24:14)
4. Perintah
untuk beribadah kepada Tuhan dengan tulus ikhlas dan setia (Yos 24:14)
5. Perintah
untuk menjauhkan allah nenek moyang yang di seberang sungai Efrat dan di Mesir
Dan beribadahlah kepada TUHAN. (Yos 24:14)
1. Perintah
untuk memilih akan beribadah kepada siapa, allah nenek moyang , atau allah
orang Amori di Kanaan. (Yos 24:15)
2. Tetapi
Yosua menetapkan pilihan bagi Yosua sendiri, bahwa Yosua dan seisi rumahnya
akan beribadah kepada TUHAN. (Yos 24:15)
3. Mengikat
perjanjian dengan bangsa itu(Yos 24:25)
4. Yosua
membuat ketetapan bagi bangsa Israel ( Yos 24; 25), Yosua membuat peraturan
bagi bangsa Israel, di Sikhem ( Yoa 24: 25)
5. Yosua
menuliskan perjanjian, ketetapan, dan peraturan itu di dalam kitab hukum Allah,
(Yos 24:26)
6. Yosua
mendirikan batu peringatan akan peristiwa ini (Yos 2: 26-27)
Semua hal ini dilakukan Yosua sebelum dia mati. Yos 24:
29
PENDAHULUAN
Posisikan duduk anak-anak sbb:
Contoh: jika satu kelompok terdiri dari 6
anak, maka tiap posisi diisi oleh 2 anak.
Jika satu kelompok terdiri dari 3 anak, maka tiap poisisi
diisi oleh 1 anak.
Kelompok 1-3 diisi 3 titik ,sedangkan kelompok 4 diisi 2
titik.
KELOMPOK 1
Perkusi Dapur 1
Perkusi Dapur 2
Perkusi Dapur 3
KELOMPOK 2
Marakas Biji Kacang1
Marakas Biji Kacang 2
Marakas Biji Kacang 3
KELOMPOK 3
Perkusi dapur 1
Perkusi Dapur 2
Perkusi Dapur 3
KELOMPOK 4
Perkusi Kaleng 1
Perkusi kaleng 2
Pada saat guru menjelaskan setiap point-point di bawah
ini, mintalah kelompok untuk mengingat penjelasan guru tersebut, dengan
pembagian sbb;
—————————————-gandakan draft ini untuk tiap kelompok
Kelompok 1 |
Ingat-ingatlah
penjelasan point A,B,C |
Kelompok 2 |
Ingat-ingatlah
penjelasan point D,E,F |
Kelompok 3 |
Ingat-ingatlah
penjelasan point G,H, I |
Kelompok 4 |
Ingat-ingatlah
penjelasan point J, K |
Walaupun kelompok 4, hanya terdiri dari 2 alat musik, dan
2 point saja yaitu J dan K, namun jumlah soal game nanti tetap sama dengan
kelompok lain, jadi tetap ADIL ya anak-anak
Guru mempersiapkan alat musik sebagai BEL JAWABAN bagi
game nantinya.
Pada saat guru menjelaskan tiap point A,B, C dst, maka
tiap kelompok diminta untuk menghafalkan BEL yang harus dibunyikan, misalnya
POINT A – belnya PIRING DAN SENDOK
POINT B- belnya GELAS DAN SENDOK
POINT C- belnya BOTOL DAN SENDOK, dst.
———————————————————————gandakan draft ini untuk tiap
kelompok
Kelompok 1 |
Ingat-ingatlah
penjelasan point A,B,C |
Guru menyiapkan; musik
perkusi dapur; 1. piring dan sendok ( untuk point A), 2. gelas dan sendok (
untuk point B), 3. botol dan sendok. ( untuk point C) |
Kelompok 2 |
Ingat-ingatlah
penjelasan point D,E,F |
Guru menyiapkan ; musik
marakas biji-bijian; 1. kacang tanah dalam botol ( untuk point D) 2. kacang merah
dalam botol ( untuk point E) , 3. kedelai hitam dalam botol ( untuk Point F). |
Kelompok 3 |
Ingat-ingatlah
penjelasan point G,H, I |
Guru menyiapkan; musik
perkusi dapur; 1. panci dan sendok nasi ( untuk point G) 2. wajan dan sendok
nasi ( Untuk point H) 3. rantang dan sendok nasi ( untuk point I) |
Kelompok |
Ingat-ingatlah
penjelasan point J. K |
Guru menyiapkan ; musik
perkusi kaleng; 1. Kaleng biskuit dan sumpit bambu ( untuk point J) 2. Kaleng
krupuk dan sumpit bambu ( Untuk point K) |
BERIKAN LABEL DENGAN MENGGUNAKAN STIKER LABEL PADA TIAP
ALAT MUSIK, CONTOH PIRING DAN SENDOK DIBERI LABEL 1 A. ATAU berikan nama
1A di depan piring dan sendok
IKUTI PETUNJUK PEMBERIAN LABEL SBB:
1A |
PIRING DAN SENDOK |
1B |
GELAS DAN SENDOK |
1C |
BOTOL DAN SENDOK |
2D |
MARAKAS KACANG TANAH |
2E |
MARAKAS KACANG MERAH |
2F |
MARAKAS KEDELAI HITAM |
3G |
PANCI DAN SENDOK NASI |
3H |
WAJAN DAN SENDOK NASI |
3I |
RANTANG DAN SENDOK NASI |
4J |
KALENG BISKUIT DAN
SUMPIT BAMBU |
4K |
KALENG KRUPUK DAN
SUMPIT BAMBU |
Pemberian label ini akan nantinya memudahkan JURI dalam
memberi nilai, sesuai dengan KUNCI JAWABAN
Jadi pada saat guru menjelaskan point A, setelah selesai
penjelasan guru, guru mempersilahkan kelompok 1 untuk mencoba BEL PIRING DAN
SENDOK, Sambil mengingat-ingat bahwa piring dan sendok ini untuk BEL bagi
IBADAH RAYA/PERSEKUTUAN/KEBAKTIAN, DLL seperti yang sudah dijelaskan oleh guru.
Draft pembagian kelompok tersebut serta draft penjelasan
guru sbb, BOLEH DIGANDAKAN UNTUK TIAP KELOMPOK, sehingga menolong mereka
memiliki CATATAN TERTULIS.
Guru menjelaskan setiap point yang disampaikan dan
dilakukan oleh Yosua sebelum dia mati, kepada bangsa Israel, tentang pentingnya
hidup beribadah kepada Tuhan. Dengan penjelasan sbb:
Sebelum Yosua mati, dia ingin memastikan bahwa bangsa
Israel berjanji akan menyembah Allah yang hidup. Jangan sampai mereka menyembah
berhala dan hidupnya jauh dari takut akan Tuhan.
Maka ini yang dilakukan Yosua, sebagai pesan terakhir nya
kepada bangsa Israel ( jangan lupa setiap kelompok bertugas mengingat-ingat
penjelasan Bpk/Ibu guru sesuai tugas masing-masing ya..)
———————————-gandakan draft ini untuk tiap kelompok
PENJELASAN TENTANG
IBADAH KEPADA TUHAN
A.
Yosua mengumpulkan semua suku, lalu para pemimpin diminta untuk Berdiri
di hadapan Allah ( Yos 24:1)- ini semacam PERTEMUAN RAYA/ IBADAH RAYA |
IBADAH RAYA bagi kita sekarang, seperti
kebaktian, persekutuan, cell, ibadah sekolah minggu, dll |
B.
Menyampaikan firman Tuhan kepada bangsa Israel ( Yos 24:2-13), yang berisi
sejarah bangsa Israel sejak Tuhan memanggil Abraham, sampai ke zaman mereka
tiba hari itu, dimana Tuhan menetapkan mereka untuk dapat menduduki tanah
Kanaan itu, lewat perjalanan yang sangat panjang. |
Mendengarkan khotbah/
atau nubuatan/ pesan Tuhan/ renungan/ cerita Firman Tuhan/ membaca Alkitab |
C.
Perintah untuk takut akan Tuhan (Yos 24:14) |
Banyak sekali contohnya
takut akan Tuhan; taat, setia, jujur, baik hati, berbuat baik, mengampuni,
rajin, hormati orang tua, mengasihi, ramah, murah hati, setia, dll (semua
sifat-sifat yang SUCI) KETERANGAN; jangan
terkecoh dengan kata TAKUT AKAN TUHAN, karena kata ini nanti akan dipakai
oleh kelompok 4K, karena mereka memperkatakan Amsal 1:7 yang mengandung kata
TAKUT AKAN TUHAN, sedangkan yang kalian perhatikan adalah SIFAT ORANG YANG
TAKUT AKAN TUHAN ITU SEPERTI APA ; contoh rajin , taat, hormat, ramah, dll. |
D.
Perintah untuk beribadah kepada Tuhan
dengan tulus ikhlas dan setia (Yos 24:14) |
Beribadah dengan tulus
artinya beribadah dengan hati yang lurus di hadapan Tuhan, tidak
bermaksud beribadah supaya dipuji orang, supaya dianggap rohani oleh
orang lain, supaya dianggap baik oleh pendeta/ dll. Beribadah dengan iklas
artinya tidak dipaksa-paksa, tetapi dengan kerelaan hati,
bukan karena dipaksa papa, dipaksa mama, dipaksa teman, dipaksa pendeta, dll.
Beribadah dengan setia artinya RAJIN beribadah, tidak suka bolos ke
gereja, tidak suka bolos baca Alkitab, tidak suka bolos berdoa, tidak suka
bolos memuji Tuhan, tetapi SETIA. |
E.
Perintah untuk menjauhkan allah nenek moyang yang di seberang sungai Efrat
dan di Mesir Dan beribadahlah kepada
TUHAN. (Yos 24:14) |
Artinya menjauhkan diri
dari berhala, patung, menyembah patung, datang ke dukun, menyimpan jimat /
dll. Tetapi ada juga berhala modern, berhala adalah semua yang membuat kita
tidak lagi menempatkan Tuhan sebagai yang UTAMA dalam hidup kita, jadi
berhala modern bisa saja contohnya seperti ini; Tidak ke gereja demi
mencari UANG, tidak beribadah demi menonton FILM, tidak dengar Firman demi
GAME, tidak membaca Firman demi komik, dll Berhala bisa berbentuk ; uang,
tontonan, hobby, pekerjaan, bahkan keluarga pun bisa jadi berhala, bahkan
pelayanan pun bisa jadi berhala , contoh anggota paduan suara yang rajin ikut
latihan paduan suara, tetapi tidak pernah meluangkan waktu untuk baca
Alkitab. Dia sudah menjadikan pelayanan sebagai berhala dalam hidupnya. Tuhan
pun tetap tidak suka dengan hal seperti ini. Tuhan harus kita tempatkan
sebagai YANG PALING UTAMA, jika ada yang lain yang kita
utamakan lebih dari Tuhan, itu namanya BERHALA MODERN. |
F.
Perintah untuk memilih akan beribadah kepada siapa, allah nenek moyang , atau
allah orang Amori di Kanaan. (Yos 24:15) |
Beribadah kepada Tuhan
atau kepada berhala , adalah SEBUAH PILIHAN. Apakah kalian
akan pergi jalan –jalan ke pantai, atau pergi ke gereja itu adalah pilihan.
Apakah kalian akan mencontek atau memilih takut akan Tuhan, itu adalah
pilihan. DLL |
G.
Tetapi Yosua menetapkan pilihan bagi Yosua sendiri, bahwa Yosua dan seisi
rumahnya akan beribadah kepada TUHAN. (Yos 24:15) |
Yosua berani
mengumumkan bahwa dia dan seisi rumahnya mau memilih untuk beribadah kepada
Allah Israel yang hidup. Tetapkan pilihan untuk menyembah Allah yang
hidup, karena pilihan kalian ini akan memberi pengaruh pada banyak
orang. Contoh, Lia tidak suka mencontek di sekolah, dan hal ini
memberi inspirasi kepada Mira, teman sebangkunya untuk ikut hidup sebagai
murid yang jujur. |
H.
Mengikat perjanjian dengan bangsa itu(Yos 24:25) |
Berjanjilah untuk
beribadah kepada Tuhan. |
I.
Yosua membuat ketetapan bagi bangsa Israel ( Yos 24; 25), Yosua membuat
peraturan bagi bangsa Israel, di Sikhem ( Yoa 24: 25) |
Buatlah sebuah
ketetapan hati / berjanji kepada diri sendiri/ atau bahasa kerennya;
berkomitmen untuk menyembah Allah yang hidup, untuk takut akan Tuhan. Buatlah peraturan
bagi diri sendiri, misalnya tiap hari akan membaca Alkitab berapa
pasal, tiap hari akan berdoa kepada Tuhan, tiap minggu akan ke gereja, tiap
minggu akan bersaksi pada orang yang belum percaya Yesus, dll |
J.
Yosua menuliskan perjanjian, ketetapan, dan peraturan itu di dalam kitab
hukum Allah, (Yos 24:26) |
Kini tuliskan semua yang kamu janjikan, tetapkan
dan aturan yang kamu buat itu di dalam sebuah buku ( yang sudah disediakan
Bapak dan Ibu Guru) |
K.
Yosua mendirikan batu peringatan akan peristiwa ini (Yos 2: 26-27) |
Kita tidak membuat batu
peringatan, tetapi kita akan memperkatakan Amsal 1:7 sebagai
peringatan di otak kita, dan hati kita, dan hidup kita. |
INTI MATERI
Sesudah guru menjelaskan panjang lebar point A-K, dan
juga di setiap point tiap kelompok boleh mencoba bel nya masing-masing.
Kini saatnya mereka harus duduk sesuai pengaturan di atas tadi untuk bersiap
main GAME BERIBADAH KEPADA TUHAN
GAME IBADAH KEPADA TUHAN
Aturan main;
·
Bunyikan BEL selama lebih kurang 5 detik,
dengan membunyikan bel yang tepat
Sesuai kalimat yang dibaca guru
·
Jika bel yang dibunyikan tepat, nilainya
100
·
Jika bel yang dibunyikan salah ( DI KELOMPOK
ITU) , nilainya 0
·
Jika bel yang dibunyikan salah ( MESTINYA
BEL YANG BUNYI ADALAH KELOMPOK LAIN), nilainya MIN 50/ ATAU DIKURANGI 50,
dengan demikian nggak boleh asal bunyikan bel ya…harus hati-hati.
·
Jika tiap kelompok membunyikan DUA BUAH BEL
PADA SAAT YANG BERSAMAAN, MAKA DIANGGAP SEMUA BEL SALAH. Jadi bel yang
dibunyikan pada tiap kelompok hanya boleh 1 saja.
·
Boleh berunding di antara anggota kelompok
dalam menentukan bel mana yang akan dibunyikan.
·
Jika jawaban kelompok 1 benar, tetapi pada
saat yang bersamaan kelompok 3 ikut ikutan menjawab, maka kelompok 1 dapat
nilai 100 sedangkan kelompok 3 mendapat nilai MINUS 50.
Guru menyiapkan print gambar ini di kertas stiker,
gunting , dan jadikan POINT 100
Sumber gambar: https://i.ytimg.com/vi/phB7lhTtdZs/maxresdefault.jpg
GURU MENYIAPKAN POINT MIN 50
Print point ini; JADI BAGI YANG MALAS BERIBADAH PADA
TUHAN, JANGAN LUPA BAHWA TUHAN ITU MENGETUK PINTU HATIMU.
Sumber gambar: http://www.renungankristiani.com/wp-content/uploads/2016/06/Copy-of-Jesus-nocking-at-my-door-500×333.jpg
Siapkan guru juri yang memegang kunci jawaban, dan
memberi point 100 pada tiap kelompok yang jawabannya benar. Serta memberi point
min 50 bagi kelompok yang menjawab jawaban dari kelompok lain.
DRAFT INI UNTUK GURU PEMBACA SOAL DAN BOLEH DIGANDAKAN
UNTUK JURI
TETAPI TIDAK BOLEH DIGANDAKAN UNTUK ANAK-ANAK
JUMLAH SEMUA SOAL UNTUK TIAP KELOMPOK SAMA – YAITU TIAP
KELOMPOK MENDAPAT 14 SOAL SECARA ACAK NOMOR.
PEMBACA SOAL TIDAK PERLU MENYEBUT INI SOAL UNTUK KELOMPOK
BERAPA, CUKUP MEMBACA SOAL DARI KOLOM 2 SAJA.
POINT DIBERIKAN JURI SAAT ITU JUGA, PADA KELOMPOK YANG
BETUL ATAU KELOMPOK YANG DAPAT MIN.
1. |
RAJIN |
KELOMPOK 1C |
BOTOL DAN SENDOK |
2. |
AKU MENULISKAN JANJIKU
PADA TUHAN BAHWA AKU AKAN JADI GARAM DAN TERANG DUNIA |
KELOMPOK 4J |
KALENG BISKUIT DAN
SUMPIT BAMBU |
3. |
TUHAN ITU PALING
PENTING BUATKU |
KELOMPOK 2E |
MARAKAS KACANG MERAH |
4. |
TAAT |
KELOMPOK 1C |
BOTOL DAN SENDOK |
5. |
AKU MENULISKAN
JANJI-JANJIKU KEPADA TUHAN DI SEBUAH BUKU, BAHWA AKU AKAN MEMBACA ALKITAB
SETIAP HARI SATU PASAL |
KELOMPOK 4J |
KALENG BISKUIT DAN SUMPIT
BAMBU |
6. |
TERNYATA MAMA JADI
LEBIH RAJIN KE GEREJA SETELAH MELIHAT AKU JUGA RAJIN KE SEKOLAH MINGGU |
KELOMPOK 3G |
PANCI DAN SENDOK NASI |
7. |
AKU TIDAK MAU MENGHINA
HIKMAT |
KELOMPOK 4K |
KALENG KRUPUK DAN
SUMPIT BAMBU |
8. |
ADIKKU SEKARANG TIDAK
PERNAH REWEL LAGI DI SEKOLAH MINGGU KARENA MUNGKIN DIA MELIHAT CONTOH YANG
AKU BERIKAN. AKU DI SEKOLAH MINGGU TIDAK PERNAH REWEL. |
KELOMPOK 3G |
PANCI DAN SENDOK NASI |
9. |
AKU MEMBUAT PERATURAN
BAGI DIRIKU SENDIRI BAHWA SETIAP MINGGU AKU HARUS MENCERITAKAN TENTANG YESUS PADA
SATU ORANG TEMANKU YANG BELUM KENAL SIAPA YESUS ITU. |
KELOMPOK 3I |
RANTANG DAN SENDOK NASI |
10 |
AKU TIDAK MAU MENGHINA
DIDIKAN |
KELOMPOK 4K |
KALENG KRUPUK DAN
SUMPIT BAMBU |
11. |
WAKTU AKU SAKIT AKU
SELALU BERDOA PADA TUHAN, SEKARANG WAKTU PAPAKU SAKIT, AKU MENGAJAKNYA BERDOA
KEPADA TUHAN, DAN DIA MAU MENCONTOH AKU. |
KELOMPOK 3G |
PANCI DAN SENDOK NASI |
12. |
AKU KE SEKOLAH MINGGU
BUKAN KARENA DIPAKSA OLEH NENEKKU |
KELOMPOK 2D |
MARAKAS KACANG TANAH |
13. |
AKU MENULISKAN JANJIKU
PADA TUHAN DI SEBUAH BUKU BAHWA AKU AKAN SELALU BELAJAR UNTUK BERSYUKUR
KEPADA TUHAN DALAM SEGALA KEADAAN APA PUN. AKU TIDAK MAU MENGOMEL PADA TUHAN. |
KELOMPOK 4J |
KALENG BISUKIT DAN
SUMPIT BAMBU |
14. |
AKU LEBIH MEMILIH KE
GEREJA DARIPADA DIAJAK PAPA MAMA KE PESTA |
KELOMPOK 2F |
MARAKAS KEDELAI HITAM |
15. |
AMSAL SATU AYAT TUJUH
TAKUT AKAN TUHAN IALAH PERMULAAN PENGETAHUAN TETAPI ORANG BODOH MENGHINA
HIKMAT DAN DIDIKAN |
KELOMPOK 4K |
KALENG KRUPUK DAN
SUMPIT BAMBU |
16. |
AKU LEBIH MEMILIH BACA
ALKITAB DARIPADA MAIN HP TERUS TERUSAN |
KELOMPOK 2F |
MARAKAS KEDELAI HITAM |
17. |
MENGHORMATI ORANG TUA |
KELOMPOK 1C |
BOTOL DAN SENDOK |
18. |
SEBELUM BELAJAR AKU
SELALU BERDOA LALU TEMAN-TEMAN SEKOLAHKU YANG BELAJAR DI RUMAH BERSAMAKU
IKUTI APA YANG SUDAH AKU CONTOHKAN |
KELOMPOK 3G |
PANCI DAN SENDOK NASI |
19. |
AKU BERJANJI UNTUK TIDAK
AKAN PERNAH MENINGGALKAN TUHAN YESUS SAMPAI KAPAN PUN |
KELOMPOK 3H |
WAJAN DAN SENDOK NASI |
20. |
PENGETAHUAN YANG KITA
MILIKI SEBENARNYA DIMULAI DARI TAKUT AKAN TUHAN |
KELOMPOK 4K |
KALENG KRUPUK DAN
SUMPIT BAMBU |
21. |
AKU MEMBUAT PERATURAN
BAGI DIRIKU SENDIRI, BILA AKAN BELAJAR UNTUK ULANGAN, AKU AKAN SELALU BERDOA
DULU MEMINTA HIKMAT TUHAN |
KELOMPOK 3 I |
RANTANG DAN SENDOK NASI |
22. |
WAKTU MENCUCI PIRING
AKU SAMBIL MEMUJI TUHAN, KINI MAMAKU JUGA BEGITU. |
KELOMPOK 3 G |
PANCI DAN SENDOK NASI |
23. |
YOK KITA PERGI KE
SEKOLAH MINGGU |
KELOMPOK 1A |
PIRING DAN SENDOK |
24. |
AKU LEBIH MEMILIH IKUT
LATIHAN MUSIK ATAU LATIHAN TAMBORIN DI GEREJA DARIPADA DIAJAK TEMAN MAIN KE
MALL/ KE LUAR KOTA |
KELOMPOK 2F |
MARAKAS KEDELAI HITAM |
25. |
AKU MEMBUAT PERATURAN
BAGI DIRIKU SENDIRI SETIAP MALAM SEBELUM TIDUR AKU AKAN BERSYUKUR PADA TUHAN
ATAS HARI ITU. |
KELOMPOK 3 I |
RANTANG DAN SENDOK NASI |
26. |
AKU MAU MEMBACA ALKITAB
DULU AH HARI INI |
KELOMPOK 1B |
GELAS DAN SENDOK |
27. |
AKU BERANGKAT KE
SEKOLAH MINGGU DENGAN SEMANGAT, TIDAK PERLU DIBANGUNKAN OLEH PAPA ATAU MAMA |
KELOMPOK 2D |
MARAKAS KACANG TANAH |
28. |
CIRI CIRI ORANG BODOH
SEBENARNYA GAMPANG DIKENALI, MEREKA BIASANYA MENGHINA HIKMAT DAN MENGHINA
DIDIKAN |
KELOMPOK 4K |
KALENG KRUPUK DAN
SUMPIT BAMBU |
29. |
MEMBERI/ TIDAK PELIT |
KELOMPOK 1C |
BOTOL DAN SENDOK |
30 |
YOK KITA DATANG KE
IBADAH RUMAH TANGGA BERSAMA PAPA DAN MAMA |
KELOMPOK 1A |
PIRING DAN SENDOK |
31. |
AKU BERJANJI UNTUK
SETIAP HARI MEMBACA ALKITAB |
KELOMPOK 3H |
WAJAN DAN SENDOK NASI |
32. |
AKU TIDAK PERNAH KE
DUKUN DAN NGGAK AKAN PERNAH |
KELOMPOK 2E |
MARAKAS KACANG MERAH |
33. |
AMSAL 1 AYAT 7 ADALAH
PEDOMAN HIDUPKU |
KELOMPOK 4K |
KALENG KRUPUK DAN
SUMPIT BAMBU |
34. |
AKU BERJANJI UNTUK
BERDOA SETIAP WAKTU |
KELOMPOK 3H |
WAJAN DAN SENDOK NASI |
35. |
MENTAATI GURU |
KELOMPOK 1C |
BOTOL DAN SENDOK |
36. |
AKU MEMBUAT PERATURAN
BAGI DIRIKU SENDIRI; SETIAP HARI AKU AKAN MEMBACA ALKITAB 1 PASAL |
KELOMPOK 3I |
RANTANG DAN SENDOK NASI |
37. |
SETIAP HARI AKU TIDAK
PERNAH BOLOS UNTUK MEMBACA ALKITAB, DAN BERDOA. |
KELOMPOK 2D |
MARAKAS KACANG TANAH |
38. |
SETIAP HARI AKU HARUS
BACA ALKITAB, KALAU MAIN GAME ITU NGGAK TERLALU PENTING. |
KELOMPOK 2E |
MARAKAS KACANG MERAH |
39. |
AKU MENULISKAN UCAPAN
SYUKURKU KEPADA TUHAN |
KELOMPOK 4J |
KALENG
BISKUIT DAN SUMPIT BAMBU |
40. |
JUJUR |
KELOMPOK 1C |
BOTOL DAN SENDOK |
41. |
AKU BERANGKAT KE GEREJA
BUKAN SUPAYA AKU DIPUJI OLEH IBU PENDETA |
KELOMPOK 2D |
MARAKAS KACANG TANAH |
42. |
AKU BERJANJI UNTUK
SELALU DATANG KE ACARA IBADAH DI GEREJA |
KELOMPOK 3H |
WAJAN DAN SENDOK NASI |
43. |
BERBUAT BAIK |
KELOMPOK 1C |
BOTOL DAN SENDOK |
44. |
TETAPI ORANG BODOH MENGHINA
DIDIKAN |
KELOMPOK 4K |
KALENG KRUPUK DAN
SUMPIT BAMBU |
45. |
AKU BACA ALKITAB, BUKAN
SUPAYA DIBILANG ORANG-ORANG AKU ITU ANAK YANG HEBAT, TETAPI KARENA AKU INGIN
IMANKU BERTUMBUH |
KELOMPOK 2D |
MARAKAS KACANG TANAH |
46. |
AKU MAU MERENUNGKAN
FIRMAN TUHAN YANG BARU SAJA AKU BACA |
KELOMPOK 1B |
GELAS DAN SENDOK |
47. |
TETAPI ORANG BODOH
MENGHINA HIKMAT |
KELOMPOK 4K |
KALENG KRUPUK DAN
SUMPIT BAMBU |
48. |
AKU SENANG MEMUJI TUHAN
DENGAN BERNYANYI, TETAPI BUKAN SUPAYA AKU DIPUJI KARENA MERDU SUARAKU. |
KELOMPOK 2D |
MARAKAS KACANG TANAH |
49. |
SETIAP HARI AKU HARUS
BERDOA, KARENA TUHAN BAGIKU ADALAH SEGALA-GALANYA. AKU TIDAK BISA HIDUP TANPA
TUHAN. |
KELOMPOK 2E |
MARAKAS KACANG MERAH |
50. |
HIDUP BERDAMAI DENGAN
TEMAN-TEMAN |
KELOMPOK 1C |
BOTOL DAN SENDOK |
51. |
TAKUT AKAN TUHAN IALAH
PERMULAAN PENGETAHUAN |
KELOMPOK 4K |
KALENG KRUPUK DAN
SUMPIT BAMBU |
52. |
YOOOK KITA DATANG KE
ACARA NATAL DI SEKOLAH |
KELOMPOK 1A |
PIRING DAN SENDOK |
53. |
KALAU AKU TIDAK SEDANG
SAKIT, AKU PASTI DATANG KE SEKOLAH MINGGU, AKU TIDAK SUKA BOLOS KE SEKOLAH
MINGGU. |
KELOMPOK 2D |
MARAKAS KACANG TANAH |
54. |
MENGAMPUNI |
KELOMPOK 1C |
BOTOL DAN SENDOK |
55. |
AKUMEMBUAT PERATURAN
BAGI DIRIKU SENDIRI UNTUK TIDAK MAU IKUT-IKUTAN TEMANKU BILA MEREKA BERBUAT
DOSA |
KELOMPOK 3 I |
RANTANG DAN
SENDOK NASI |
56. |
AKU MENULISKAN ISI
DOAKU KEPADA TUHAN |
KELOMPOK 4J |
KALENG BISKUIT DAN
SUMPIT BAMBU |
Tokoh Pembanding
PENUTUP
Aplikasi tiap point bagaimana beribadah pada Tuhan, sudah
termasuk dalam game tersebut
Sebagai penutup, mintalah kelompok 4K untuk maju ke depan
memperkatakan Amsal 1:7 diikuti oleh semua kelompok yang ada.
Indikasi pencapaian
No comments:
Post a Comment