Serangan siJahat terhadap Alkitab

 *Serangan terhadap Alkitab* 

Iblis tahu bahwa Alkitab adalah *dasar iman kekristenan,* kalo ia berhasil menjatuhkan alkitab maka robohlah semua doktrin kekristenan yg dibangun di atasnya. Serangan itu ada yg bersifat *mengurangi isi Alkitab/FT atau menambahi isi* Alkitab/FT baik *lisan maupun tertulis.* 

Sehingga kebenaran Alkitab menjadi bukan lagi kebenaran Absolut melainkan kebenaran relatif. 

Agar kita bisa paham terhadap serangan iblis terhadap Alkitab maka kita harus tahu dimana posisi kita berada:

1. Alkitab adalah salah satu firman Tuhan

2. Alkitab berisi/ mengandung sebagian firman Tuhan

3. Alkitab dari Kej 1:1 sampai Wahyu 22:21 adalah satu satunya Firman Tuhan. 

Nah kita bisa menentukan posisi hati kita dalam mempercayai Alkitab. apakah no 1,2, atau 3? 

Pernyataan 1 adalah menyatakan bahwa org tersebut masih percaya Alkitab adalah firman Tuhan, namun bukan Alkitab saja, melainkan kitab kitab suci lain yg ada di dunia juga merupakan firman Tuhan. Jadi alkitab salah satu Firman Tuhan serta masih banyak Firman Tuhan lain, selain Alkitab. 

Pernyataan 2. adalah mereka percaya tidak semuanya isi Alkitab adalah firman Tuhan hanya sebagian saja. Kelompok ini percaya hanya perkataan Tuhan Yesus yg diberi cetak merah itu saja yang Firman Allah, sedangkan bagian lain bukan. Ada kelompok Neo Orthodox percaya bhw jika hanya terjadi encounter/ menggugah terhadap pembaca saja adalah Firman Tuhan, jadi yg menentukan bagian tertentu dari Alkitab itu firman Tuhan atau bukan adalah org yg membacanya. 

Pernyataan 3 adalah orang orang yg percaya bahwa Alkitab dari Kej 1:1 sampai Wahyu 22:21 adalah satu satunya Firman Tuhan. Dan Tuhan TIDAK berfirman di luar Alkitab baik tertulis maupun yang lisan sejak firman terakhir yg disampaikanNya dalam Wahyu 22:21 dituliskan. Jadi Alkitab adalah Kanon tertutup. Yang artinya ukuran yg pasti, ukuran yg absolut yg tidak boleh diubah ( baik dikurangi / ditambah lisan atau tertulis) Tidak ada kebenaran di dunia ini yg absolut selain Alkitab. 

“Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.”. Yohanes‬ ‭17:17‬ ‭TB‬‬ 

*Mengurangi Firman Allah*

Serangan terhadap firman Allah yg pertama ialah mengurangi. Jadi bisa di tarik kesimpulan jika di kurangi maka doktrin / pengajaran Firman Tuhan akan rusak dan menjadi tidak benar. Kej 1:1 sampai Wahyu 22:21 adalah sebuah alat ukur kesatuan fitman Tuhan yg di sebut kanon tertutup bisa di katakan tongkat alat pengukur. 

*Mengurangi Firman Allah*

Salah satu contoh *kelompok Yahudi* yg mengurangi Firman Tuhan. Mereka tidak mengakui bhw PB sebagai Firman Tuhan. Bagi mereka Firman Tuhan hanya dari Kej 1:1 sampai Maleakhi 4:6 saja. Padahal jelas ide tentang keselamatan Allah masih belum tuntas di PL. PL adalah doktrin keselamatan masih disampaikan dalam wujud bayangan saja dengan di gambarkan domba korban sebagai Juruselamat. 

Tanpa kitab PB tidak mungkin mereka akan mengerti bahwa Tuhan Yesus adalah juru selamat yg mereka nantikan. Oleh sebab itu mereka tetap menjalankan ibadah lahiriah seperti makanan haram, menyembah harus arah tertentu pada jam tertentu, postur tertentu dll. Tuhan Yesus berkata: Yoh 4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. (24) Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." 

Iblis sangat sukses menipu mereka ( Yahudi) bahwa Firman Tuhan sampai Maleakhi saja. Demikian juga banyak gereja yg melakukan dan mengharuskan hukum Taurat dengan menjauhi makanan tertentu, mereka lebih menekankan kesucian lahiriah bukan rohaniah. Melakukan ritual ritual tertentu untuk penyucian diri atau menguduskan hari hari tertentu. Padahal itu semua simbolik sebelum Mesisas datang yaitu ibadah simbolik dengan melakukan ritual domba korban , menguduskan hari sabat, tidak makanan yg haram dll 

*Menambahi Firman Allah*

Serangan Iblis lainnya adalah menambahi Firman Tuhan, sehingga menjadikan Alkitab bukan alat ukur kebenaran yg pasti. maka iblis gampang masuk di dlmnya. Salah satu penyebab kekaburan doktrin sekarang ini ialah karena banyaknya yang tidak memiliki dan berpegang teguh kepada ukuran kebenaran yg standard yaitu Alkitab. 

Lebih mengherankan lagi masih banyak org menambahi Firman Tuhan. Ingat cerita Hawa: Hawa menambahi firman Allah. Allah tidak melarang mereka meraba buah pengetahuan baik dan jahat, melainkan hanya melarang mereka memakannya. Coba baca Kej 2:17, tetapi Hawa menambahi kata kata tidak boleh di raba. Dari situlah iblis melihat mempunyai peluang untuk menyesatkan Hawa. Ingat kejatuhan manusia pertama kali karena menambahi firman Allah. 

Maka pada akhir Wahyu 22:18

Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang *menambahkan sesuatu* kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. (19) Dan jikalau seorang *mengurangkan sesuatu* dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini." Jadi Firman Allah tidak boleh ditambah maupun dikurangi. 

Bayangkan jika tulisan seorang raja di tambah oleh bawahannya sedangkan sudah dimeteraikan. Apa yang akan terjadi terhadap bawahan raja yg menambah tulisan raja? jelas dihukum mati, tidak takutkah kita kepada Raja dari segala raja? 

Penambahan Firman Allah dilakukan oleh :

1. GRK yaitu: kitab Apocrypha. ( antara PL dan PB) . Padahal Tuhan Yesus sendiri tidak pernah menyinggung kitab ini. 

2. MORMON 

menambahi firman Allah . Wahyu tambahan diterima oleh Joseph Smith dari malaikat yg bernama Moroni. Jadilah kitab Mormon.

3. CHRISTIAN SCIENCE 

didirikan oleh wanita bernama Merry Baker Edy yg mengatakan mendapat karunia menyembuhkan dan ia menuliskan buku penafsiran yg menjadi patokan bagi pengikutnya. Sehingga Alkitab bukan patokan satu satunya. Tulisannya setara dengan Alkitab. 

4. GERAKAN KHARISMATIK secara sekilas gerakan ini setia kepada firman Allah. Terlihat seolah olah ingin melaksanakan semua yg tertera di Alkitab. Namun jika kita perhatikan penambahan firman Allah berupa lisan tidak tertulis seperti yang lain yaitu melalui nubuatan dan bahasa roh. 

Dan mereka tidak menyadari sama sekali bahwa mereka menambahi Firman Allah yang telah dimeteraikan. Mereka mengira bahwa sangat wajar bernubuat. Padahal semua nubuatan sudah berakhir seperti tertulis: 

di Wahyu 22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang *menambahkan sesuatu* kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. (19) Dan jikalau seorang *mengurangkan sesuatu* dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini." 

Ini adalah dimeteraikan dengan meterai tertutup di segel. Tetapi masih banyak orang Kristen *berani menambah firman Tuhan dengan bernubuat.* Maka mereka *akan menggenapi ayat* ini 

Matius 7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, *bukankah kami bernubuat* demi nama-Mu, dan *mengusir setan* demi nama-Mu, dan mengadakan *banyak mujizat* demi nama-Mu juga? (23) Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian *pembuat kejahatan!"* 

*pembuat kejahatan!"* = work iniquity dalam KJV artinya Pembuat Kesalahan doktrinal. 

JIKA memang yg di maksud pembuat kejahatan adalah dosa misalnya perzinahan, mencuri dll maka ayat ini kenapa TIDAK DITULIS Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami *MENGAJAR* demi nama-Mu, dan *MENGEMBALAKAN**demi nama-Mu, dan mengadakan banyak *SOSIAL* demi nama-Mu juga? (23) Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" 

Karena jika org bernubuat maka semua perkataan nubuatan adalah Firman Tuhan. Celakanya mereka yang *bernubuat lisan* tidak menganggap *nubuatan mereka adalah firman Tuhan.* Maka tidak heran mereka akan dienyahkan Tuhan akibat ngaku ngaku dapat nubuatan dari Tuhan. 

Padahal jaman gereja sudah tidak ada lagi nubuatan Firman Tuhan baik lisan maupun tertulis. 

Kembali lagi 3 pertanyaan di atas: apakah yg kita percayai?: a.Alkitab adalah *salah satu firman Tuhan* 

b. Alkitab berisi/ *mengandung sebagian firman Tuhan* atau 

c. Alkitab dari Kej 1:1 sampai Wahyu 22:21 adalah *satu satunya Firman Tuhan.* 

Karena semua ini mempengaruhi iman keselamatanmu.