Teks dalam bahasa Indonesia menurut Versi Katolik Roma dan Protestan
Versi Katolik Roma[sunting sumber]
- Syahadat Para Rasul
- Aku percaya akan Allah,
- Bapa yang mahakuasa,
- pencipta langit dan bumi;
- dan akan Yesus Kristus,
- Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita,
- yang dikandung dari Roh Kudus,
- dilahirkan oleh Perawan Maria;
- yang menderita sengsara
- dalam pemerintahan Pontius Pilatus
- disalibkan, wafat, dan dimakamkan;
- yang turun ke tempat penantian
- pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;
- yang naik ke surga,
- duduk di sebelah kanan Allah Bapa
- yang mahakuasa;
- dari situ Ia akan datang
- mengadili orang yang hidup dan yang mati.
- Aku percaya akan Roh Kudus,
- Gereja katolik² yang kudus,
- persekutuan para kudus,
- pengampunan dosa,
- kebangkitan badan,
- kehidupan kekal.
- Amin.
Versi Protestan[sunting sumber]
- Pengakuan Iman Rasuli
- Aku percaya kepada Allah,
- Bapa yang Mahakuasa,
- Khalik langit dan bumi.
- Dan kepada Yesus Kristus,
- Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita
- Yang dikandung daripada Roh Kudus,
- lahir dari anak dara Maria
- Yang menderita sengsara¹
- di bawah pemerintahan Pontius Pilatus,
- disalibkan, mati dan dikuburkan,
- turun ke dalam kerajaan maut
- Pada hari yang ketiga bangkit pula
- dari antara orang mati
- Naik ke surga,
- duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Mahakuasa,
- Dan dari sana Ia akan datang
- untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
- Aku percaya kepada Roh Kudus,
- gereja yang kudus dan am,²
- persekutuan orang kudus
- pengampunan dosa
- kebangkitan daging³;
- dan hidup yang kekal. Amin
¹Sebagian versi hanya mengatakan "Yang menderita", tanpa "sengsara", dengan pertimbangan bahwa sengsara dengan sendirinya mengandung arti penderitaan.
²Katolik di sini berarti semesta dan universal, arti yang sama dengan kata am yang digunakan dalam versi Protestan.
³Versi Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), yang merupakan terjemahan harafiah dari "carnis resurrectionem" (bahasa Latin) atau "σαρκος ανάστασιν" (sarkos anastasin) (bahasa Yunani). Sebagian gereja menggunakan terjemahan "kebangkitan tubuh" atau "kebangkitan orang mati" (versi Gereja Kristen Indonesia/GKI). Versi ini berdasarkan Pengakuan Iman Rasuli di Kidung Jemaat terbitan Yamuger PGI
No comments:
Post a Comment