Wednesday 2 October 2019

1.  Perbedaan Pengertian Makalah, Laporan dan Jurnal

Makalah itu menjelaskan tentang salah satu jenis karya tulis yang bersifat ilmiah dan membahas permasalahan tertentu dan marian teori tau lapangan sedangkan
Laporan itu menjelaskan sebum dokument tau penyajian yang berisi tentang fakta sauté keadaan atau kegiatan sedangkan
Jurnal itu menjelaskan tulisan yang khusus yang memuat artikel suatu bihang ilmu tertentu.

    2.  Perbedaan tujuannya Makalah, Laporan dan Jurnal  

Makalah Tujuan penulisan makalah ialah untuk menjelaskan bagaimana mengelolah dan mengutus sumber daya mereka sedangkan
Laporan mempunyai tujuan ialan mengenal pasti masalah, memberikan maklumat dan fakta, mencadangkan penyelesaian, mencadangkan tindakan yang perlu dilakukan, membuat kesimpulan, menilai sesuatu penyelisikan atau aktivti, membuat rekod sesuatu peristiwa, menganalisis aktiviti perniagaan, mensintesis sesuatu pelan tindakan, menguraikan suatu peristiwa, prosedur, tindakan sedangkan
Jurnal memiliki tujuan yg berbeda ialah melakukan identifikasi, penilaian, dan pencatatan dampak ekonomi dati satu transaksi atau berbagai transaksi dalam perusahaan.

    3.   Perbedaan manfaat Makalah, Laporan dan Jurnal

Makalah mempunyai manfaat yaitu memahami dan mencari solusinya, menerapkan ilmu yang  yang dipelajati until diimplementasikan di lapangan, membuka pikiran untuk memahami permasalahan, latihan menulis, memahami cara-cara penulisan maalah yang benar.
Laporan manfaatnya yaitu dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan, banan penyusunan rencana kegiatan, mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan, data sejarah perkembangan satuan yang bersakutan dan lain-lain.
Jurnal manfaatnya mengetahui akan timbulnya pertambahan atau pengurangan, mengetahui jumlah yang akan di catat disatu atan lebin perkiraan, mengetahui jumlah yang di debet tau di kredit bahwa mesti seimbang, dibuat tanda referensi.

    4.   Perbedaan fungsi Makalah, Laporan dan Jurnal

Makalah fungi menjelaskan agar bisa menyusun karya ilmiah secara benar dan cermat, memperluas wawasan keilmuan penulisan, sumbangan pemikiran, memberikan manfaat bagi perkembangan konsep keilmuan.
Laporan itu menjelaskan sarana menyampaikan informasi, babam tanggung jawaban, bahan evaluasi, pengawasan, bahan pengambilan keputusan.
Jurnal jga memiliki fungsi yang menjelaskan fungsai mencatat, historis, analisis, instruktif, dan informatif.

    5.  Perbedaan Format penulisan Makalah, Laporan dan Jurnal

Makalah : – Judul, Pendahuluan, Permasalahan, Kajian teori, Pembahasan, Kesimpulan, Saran, Penutup, Daftar pustaka.
Laporan : – Judul, BAB 1. Permasalahan, BAB 2. Landasan teori, BAB 3 Prosedur penelitian, BAB 4. Hasil penelitian, Pengajuan Hipotesis dan Pembahasan, BAB 5. Kesimpulan dan saran, Daftar pustaka, lampiran.
Jurnal : – Judul, Nama Penulis dan pembimbing, abstrak, kata kunci sebanyak 3-5 kata yang diambil intinya, pendahulan, metode, pembahasan, simpulan, daftar pustaka.

    6.   Perbedaan Penulisan Makalah, Laporan dan Jurnal

Makalah : Biasanya, font yang digunakan dalam penulisan makalah adalah Times New Roman dengan ukuran standar 12 pt. Sedangkan untuk ukuran covernya, dapat disesuaikan, dan terlihat serasi dan menarik, sehingga tidak ada kerancuan di dalamnya. Pemilihan jarak atau spasi untuk makalah pada umumnya adalah 1.5, tetapi ada beberapa yang berbeda di mana biasanya menggunakan 2 spasi. Yaitu seperti dalam pembuatan karya tulis ilmiah. Pada umumnya, pemilihan pengaturan paragraf yang digunakan pada penulisan makalah ataupun karya tulis ilmiah adalah rata kanan-kiri. Penulisan nomor halaman sendiri pada umumnya diletakan pada bagian bawah sebelah kanan halaman. Untuk pengaturan margin pada halaman pembuka bab seperti halaman Kata Pengantar, Daftar Isi, Bab I, Bab II, Bab III dan selanjutnya, maka menggunakan margin berikut ini: top: 5 cm, right: 3 cm, bottom: 3 cm, Left: 4 cm. Sedangkan untuk margin pada halaman biasa (bukan pembuka Bab) maka menggunakan margin yang berbeda, yaitu: top: 3 cm, right: 3 cm, bottom: 3 cm, Left: 4 cm.
Laporan : Lengkap. Artinya data dan fakta yang ada dalam laporan harus lengkap Jelas. Sebuah laporan disebut jelas bila uraian dalam laporan tidak memberi peluang ditafsirkan secara berbeda oleh pembaca yang berbeda, benar/akurat. Data dan fakta yang salah dapat menuntun pembaca membuat suatu keputusan yang salah sistematis. Laporan harus dioraganisasikan sedemikian rupa, dengan system pengkodean yang teratur, sehingga mudah dibacadan diikuti oleh pembaca objektif. Penulis laporan tidak boleh memasukkan selera pribadi ke dalam laporannya. Penulis harus bersikap netral dan memakai ukuran umum dalam menilai sesuatu. Tepat waktu. Ketepatan waktu mutlak diperlukan, karena keterlambatan laporan bisa mengakibatkan keterlambatan pengambilan keputusan
Jurnal : Judul : Jumlah kata 12 -15 kata, mencerminkan isi secara mantap/pas, memuat kata-kata kunci, tidak ada singkatan, rumus dan jargon, tidak mengandung kata : “pengaruh”, “beberapa”, “pengamatan pada”. tidak mengandung kata kerja, tidak ada metafora seperti puisi dan peribahasa. Penulisan : Jika nama penulis lebih dari 1 orang, urutan penulisan nama penulis  sudah harus disepakati, Penulis bertanggung jawab atas isi, harus taat azaz dalam menuliskan nama khususnya mereka yag tidak memiliki nama keluargan, jangan menyingkat nama belakang, Contoh yang tidak baik : Johara D, Contoh yang baik : Johara Diamond, penulisan nama dalam setiap jurnal harus konsisten, terutama untuk nama yang lebih dari 2 kata, semua nama ditulis tanpa gelar. Alama : Tuliskan alamat yang permanen (Alamat Pos), Contoh : Program Studi Fisika JPMIPA FKIP Universita Gunadarma, Jl Margonda Raya, untuk mahasiswa pascasarjana, tuliskan nama perguruan tinggi tempat studi dan lembaga asal (jika ada).  Absrak : Ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa inggris, abstrak dalam bahasa Inggris adalah suatu keharusan, diikuti KATA KUNCI atau KEYWORDS, maksimum mengandung 200 jumlah kata, hendaknya tidak mengulang JUDUL dalam abstrak, disajikan secara utuh (bukan pengantar), hal yang perlu dimuat : Pendapat baru, pendekatan atau metode yang diterapkan, hasil-hasil penting dan simpulan, tidak ada pengacuan ke table, ilustrasi dan rujukan, singkatan harus dijelaskan, atau jika tidak akan digunakan lagi dalam abstrak, singkatan tidak perlu diperkenalkan. Pendahuluan : Berisi latar belakang permasalahan, sertai HIPOTESIS jika ada, mengandung Tujuan Penelitian, tidak perlu lagi menguraikan manfaat penelitian karena manfaat penelitian biasanya sudah ada dalam format usulan penelitian, tidak terlalu ekstensif : ada yang hanya 3 – 4 paragraf, atau 2 halaman (ketik spasi ganda), sering mengacu pada pustaka yang menjadi landasan atau alas an penelitian Tinjauan Pustaka : Tidak dituliskan sebagai bagian yang terpisah tetapi masuk dalam PENDAHULUAN, pustaka yang diacu harus ada dalam DAFTAR PUSTAKA, acuan harus relevan, mutakhir dan dari acuan primer (hasil penelitian ilmiah, bukan pengertian sesuatu hal/proses tertentu), pernyataan umum tidak memerlukan pustaka rujukan, Contoh  yang tidak baik : Cita rasa dan warna biji kakao terbentuk saat proses fermentasi (Shamsuddin dan Dimmick, 1986), jangan mengutip kutipan, misalnya  : …… Novi dalam Rahman. Metode Penelitian : Tulis “Metode Penelitian”, bukan” Metodologi Penelitian”, uraikan metode secara terperinci, jika metode mengacu pada prosedur standar, tulis standarnya (pustaka acuannya), jangan mengacu pada prosedur praktikum, jangan menggunakan bentuk kalimat perintah, alat seperti gunting, gelas ukur, pensil  dll tidak perlu ditulis, tetapi perincilah peralaan analitis (bahkan sampai  tipe-nya), gunakan satuan Sistem Internasional  (SI) untuk kuantitas, hanya boleh menggunakan singkatan yang sudah standar. Hasil : Sajikan secara bersistem : Lihat Tujuan Penelitian atau Hipotetsis, gunakan hanya data yang berkait dengan tujuan, tidak ada data yang ditampilkan berulang, hasil didukung oleh olahan data dan ilustrasi yang baik (beri nomor dan diacu dalam teks).  Contoh : Berdasarkan

7.    Perbedaan karakteristiek Makalah, Laporan  dan Jurnal

Makalah mempunyai hail kajian literatur dan laporan pelaksanan suatu kegiatan lapangan yang sensual dengan cakupan permasalahan, mendemonstrasikan pemahaman mahasiwa tentang permasalahan teoritik yang dikaji atau kemapuan mahasiswa dalam menerapakan prosedur, prinsip atau teori, menujukkan kemampuan pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang digunakan, mendemontrasikan kemampuan meramu sumber informasi dalam satu kesatuan sintesis yang utuh.
Laporan penelitian merupakan satu kesatuan utuh dokumen yang menuliskan setiap langkah dan basil yang dapat dari suat kegiatan penelitian.
Jurnal karakteristik yang berisi sejumlah artikel yang diterbitkan secreta teratur pada interval tertenti dengan tujuan untuk menyebarkan pengetahuan dan penelitian atau temuan baru.

PENDIDIKAN AGAMA TEKNOLOGI MAKANAN



Contoh Kertas - Kertas makalah yang basannya disebut untuk pelajar yang menerima pendidikan dulu sebelum mendapat gelar diploma, sarjana, magister atau doktor.



Format Penulisan Paper
1. Judul
2. Pendahuluan / latar belakang
3. Rumusan masalah
4. Kajian teori
5. Diskusiasan
6. Kesimpulan

Berikut ini adalah contoh kertas yang baik dan benar. Mulai dari contoh kertas penelitian, contoh kertas kuliah, contoh bunga kertas, contoh kertas quilling sederhana, contoh kertas akuntansi, contoh kertas bahasa indonesia, contoh kertas rencana bisnis, contoh kertas ekonomi, contoh kertas geologi, contoh kertas hukum pajak, contoh kertas penelitian, contoh paper manajemen keuangan, dll.

DAFTAR ISI
Langkah Langkah Membuat Kertas
BAB I: PENDAHULUAN
Contoh Paper Kuliah
Contoh Paper Ilmiah
Contoh Paper Penelitian
Contoh Makalah Skripsi
Contoh Paper Ekonomi
Contoh Paper Sejarah
Contoh Paper Statistika
Contoh Paper Pajak
LANGKAH LANGKAH MEMBUAT KERTAS
Langkah Langkah Membuat Kertas


Langkah Langkah Membuat Kertas | Sumber: 500px.com



BAB I: PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Berisi tentang dasar dan sebab pembuatan kertas

TUJUAN
Berisi tentang tujuan dalam pembuatan kertas
. BAB II: DASAR TEORI / LANDASAN TEORI Berisi teori- teori yang akan dibahas berdasarkan bukti ilmiah.


BAB III: PEMBAHASAN
Berisi tentang data-data yang diperoleh dilapangan sesuai dengan teori atau tidak.

BAB IV: PENUTUP

KESIMPULAN
Berisi kesimpulan dari isi dan pembahasan yang telah dibuat.


[16:32, 9/27/2019] Pak'de Ekco: Pengertian dan Contoh Landasan Teori Proposal, Penelitian, Skripsi



CONTOH LANDASAN TEORI – Landasan teori merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian, landasan teori ini diibaratkan sebagai pondasi ketika kamu akan melakukan penelitian dalam sebuah skripsi.

Bangunan yang kuat adalah bangunan yang memiliki pondasi kuat juga, begitu pun dalam penulisan sebuah skripsi, tanpa adanya landasan teori tentu penelitian dan metode yang digunakan tidak akan berjalan dengan lancar.



Pengertian Landasan Teori
contoh landasan teori
kandhani.net
Pengertian landasan teori adalah seperangkat definisi, konsep, proposisi yang telah disusun rapi, dan sistematis tentang variable-variable dalam sebuah penelitian. Landasan teori ini akan menjadi dasar yang kuat dalam penelitian yang akan dilakukan.

Oleh karena itu, pembuatan landasan teori secara baik dan benar dalam sebuah penelitian menjadi salah satu hal yang penting, karena landasan teori akan menjadi sebuah pondasi dan landasan dalam penelitian itu sendiri.

Contoh Landasan Teori
contoh landasan teori
josephrdaniel.wordpress.com
Berikut merupakan contoh landasan teori dalam sebuah penelitian mengenai pohon pepaya.


Misi Kristus Sedunia

PELAJARAN SEKOLAH MINGGU

  TANGGAL   PELAJARAN SEKOLAH MINGGU KATEGORI Babak pertama        ...