Monday, 21 February 2022

V. LATAR BELAKANG RASUL PAULUS DAN SURAT-SURAT RASUL PAULUS

 V. LATAR BELAKANG RASUL PAULUS DAN SURAT-SURAT RASUL PAULUS



A. LATAR BELAKANG PELAYANAN RASUL PAULUS


1. Kehidupan Paulus Sesudah Pertobatan


Berkotbah di Damaskus (9:20), Pergi ke Arabia (Gal 1:17), Kembali ke Damaskus (Gal 1:17), Mengunjungi Yerusalem (Gal 1:18), Dicurigai oleh gereja (Kis 9:27), Berteman dengan Barnabas (9:27), Orang Yahudi menganiayanya (9:29), Visi untuk pergi menginjili (22:17-18), Pergi ke Tarsus (9:30), Barnabas membawanya ke Antiokia (11:25-26), Bekerja di Antiokia (11:26).

2. Perjalanan Misi Paulus yang Pertama

4. SATU BERITA INJIL - EMPAT INJIL

 4. SATU BERITA INJIL - EMPAT INJIL




Seorang rekan saya yang menjadi penginjil telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk membangun persahabatan yang sungguh-sungguh akrab dengan sepasang suami istri berkebangsaan Jepang. Pasangan suami istri itu tinggal tidak jauh dari rumahnya. Dalam percakapan mereka pada suatu hari, rekan saya itu mendorong mereka agar memberi perhatian lebih saksama pada akar-akar historis dari iman Kristen dengan cara membaca Perjanjian Baru. Setelah beberapa hari membaca keempat Injil, si istri kemudian membuat rekan saya itu terkejut karena mengajukan pertanyaan berikut, "Mengapa Yesus harus mati empat kali?"

Bagi orang-orang yang besar di dalam lingkungan gereja ataupun mereka yang cukup akrab dengan Alkitab, pertanyaan ini terdengar agak konyol. Akan tetapi, pertanyaan ini segera membangkitkan suatu isu yang genting bagi para pembaca Injil-Injil. Mengapa harus ada empat catatan? Kenapa ada empat versi yang berbeda? Mengapa ada empat perspektif yang masing-masing memiliki kekhasan? Mengapa tidak dibuatkan satu saja catatan yang berotoritas? Ini tentu saja adalah salah satu isu paling genting yang harus dihadapi para pembaca empat kitab pertama dari Perjanjian Baru ini: Ada empat Injil-Injil, dan masing-masing tidak selalu sepakat dengan yang lain dalam berbagai hal.

3. PENYUSUNAN INJIL-INJIL SINOPTIK

 3. PENYUSUNAN INJIL-INJIL SINOPTIK




Injil Matius, Markus dan Lukas disebut "Injil-injil Sinoptik" sebab ada banyak persamaan di antaranya; cara para penulis menyusun logia menjadi kitab Injil merupakan inti "masalah sinoptik".

Kitab-kitab Injil ini pada hakikatnya merupakan tiga edisi yang berbeda dari bahan dasar yang sama. Banyak dari persamaannya dapat dijelaskan dengan dugaan para penulis mungkin telah memakai kumpulan-kumpulan ucapan yang sama dan sedang beredar di antara berbagai kelompok orang Kristen. Tetapi persamaan-persamaannya lebih rumit dari itu, sebab ada banyak tempat di mana ketiga kitab Injil itu memakai bahasa, kosa kata dan susunan tata bahasa yang tepat sama, sehingga kebanyakan ahli yakin mereka memakai sumber-sumber tertulis yang sama pula.
Ada dua teori utama yang menjelaskan persamaan-persamaan ini. Yang pertama menganggap Injil Matius ditulis lebih dahulu, sedangkan yang kedua menganggap Injil Markuslah sebagai kitab Injil yang pertama.

Misi Kristus Sedunia

PELAJARAN SEKOLAH MINGGU

  TANGGAL   PELAJARAN SEKOLAH MINGGU KATEGORI Babak pertama        ...